Upload
rifki-maulana
View
27
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aaaaaaa
Citation preview
Definisi
Tramadol Adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan sakit kategori ringan
hingga sedang pada orang dewasa. Obat ini bekerja secara sentral, bersifat agonis opioid
(memiliki sifat seperti opium / morfin), dapat diberikan peroral, parenteral, intravena, dan
intramuskular. Tramadol ,erupakan obat yang lebih aman digunakan dibandingkan obat
analgesik jenis morphin yang lainnya.
tramadol merupakan campuran rasemik dari dua isomer, termasuk golongan
aminocyclohexanol, yang bekerja secara sentral pada penghambat pengambilan kembali
noradrenergik dan serotonin neurotransmission.
4. Fungsi
Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat.
Tramadol mengikat secara stereospsifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga
menghentikan sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Di samping itu TRAMADOL
menghambat pelepasan neutrotransmiter dari saraf aferen yang bersifat sensitif terhadap
rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat.
6. Indikasi dan dosis
Tramadol diindikasikan untuk mengobati nyeri akut atau kronik yang berat dan
pada nyeri pasca operasi.
Tramadol dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif atau pada kasus
keracunan akut dengan alcohol, obat hipnotik, analgesic sentral, opioid atau obat
psikotropik. Tramadol tidak dianjurkan pada pasien denagn gangguan ginjal berat.Tramadol
tidak boleh diberikan bersamaan dengan obatpenghambat MAO.
Tramadol tersedia untuk pemakaian oral, parenteral dan rectal. Dosis tramadol
hendaknya dititrasi menurut intensitas rasa nyeri dan respon masing-masing pasien, dengan
50 sampai 100 mg 4 kali biasanya untuk memberikan penghilangan rasa nyeri yang
memadai. Total dosis harian sebanyak 400mg biasanya cukup. Suntikan intravena harus
diberikan secara perlahan-lahan guna mengurangi potensi kejadian yang merugikan,
teruatama rasa mual.
Tramadol dapat digunakan pada anak- anak dengan dosis sebesar 1 hingga 2
mg/kg. Tramadol dapat dikombinasikan dengan NSAIDs, karena mekanisme kerjanya tidak
saling tumpang tindih, dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 50-100 mg setiap 4-6 jam
dan maksimal 400mg/hari, efek samping dapat dikurangi dengan pengurangan dosisnya
serta dengan pemberian yang perlahan pada
intravaskular atau intramuskular.
Dosis harian tramadol 250 mg sampai 600 mg yang diberikan secara oral ternyata
merupakan analgesik efektif pada langkah ke dua menurut panduan World Health
Organization untuk pengobatan pasien yang mengalami nyeri kanker.
8.Precaution
Tramadol harus diberikan secara hati-hati pada pasien dengan trauma kepala,
tekanan intrakranial yangmeningkat, gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat dan pada
pasien yang cenderung mengalami kelainan konvulsif atau syok. Berdasarkan data
faramakokinetik, perlu hati-hati pada pasien dengan disfungi ginjal atau hepatik karena
potensi tertundanya eliminasi dan akumulasi obat yang ada. Pada sejumlah pasien ini,
interval dosis harus diperpanjang. Obat ini harus diberikan secara hati-hati jika mengobati
pasien dengan depresi pernapasan atau jika diberikan bersama-sama dengan obat yang
mendepresi susunan saraf pusat. Keamanan tramadol untuk wanita hamil dan ibu menyusui
belum mapan, karena itu jangan diberikan. Tramadol terbukti mempuyai potensi yang
rendah untuk dapat menyebabkan ketergantungan fisik, meskipun demikian, telah
dilaporkan timbulya kasus penyalahgunaan dan ketergantungan obat.
Pasien yang sedang mendapat pengobatan dengan tramadol harus diberi
peringatan agar hati-hati mengandarai kendaraan atau mengoperasikan mesin
Perlu diperhatikan juga bahwa tramadol mempunyai interaksi yang merugikan
dengan antikoagulan koumadin dan juga dapat menimbulkan terjadinya kejang pada pasien
epilepsi. Tramadol juga mendorong timbulnya mual dan muntah pada pemberian
perioperatif. Pemberian tramadol bersama-sama dengan obat yang bekerja sentral
termasuk alkohol, dapatmeningkatkan efek depresi terhadap susunan saraf pusat.
Pemberian bersama-sama dengancarbamazepine akan menurunkan kadar tramadol serum
sacara bermakna sehingga menurunkan efek analgesiknya
10. Kesimpulan
Obat analgesik adalah obat yang mempunyai efek menghilangkan atau mengurangi
nyeri tanpa disertai hilangnya kesadaran atau fungsi sensorik lainnya. Obat analgesik
bekerja dengan meningkatkan ambang nyeri, mempengaruhi emosi (sehingga
mempengaruhi persepsi nyeri), menimbulkan sedasi atau sopor (sehingga nilai ambang
nyeri naik) atau mengubah persepsi modalitas nyeri.
Tramadol Adalah obat analgesik yang digunakan untuk menghilangkan sakit
kategori ringan hingga sedang pada orang dewasa. Tramadol tersedia untuk pemakaian oral,
parenteral dan rectal. Dosis tramadol hendaknya dititrasi menurut intensitas rasa nyeri dan
respon masing-masing pasien.
Dalam pekembangan untuk mendapatkan obat analgesik yang ideal; tramadol
menjadi drug of choice sebagai anagesik. Tramadol harus diberikan secara hati-hati pada
pasien dengan trauma kepala, tekanan intrakranial yangmeningkat, gangguan fungsi hati
dan ginjal yang berat dan pada pasien yang cenderung mengalami kelainan konvulsif atau
syok.