TOKSIKOLOGI INDUSTRI

HYPERKES 2011KELOMPOK 8

TOKSIKOLOGI INDUSTRI

Pabrik

: PT. Aneka Gas Industri

Alamat

: Jl. Dr. Sahardjo No. 83 - TebetManggarai - Jakarta Selatan 12850

Bahan baku & proses :

1. Nitrous Oxide ( N2o )Untuk memproduksi Nitrous Oxide dilakukan dengan cara destilasi2. Asetilen (C2H2)

Dengan mereaksikan Kalsium Karbida dengan Air (hidrolisis) dengan reaksi sebagai berikut :

CaC2 + 2H2O Ca(OH)2 + C2H2

3. Nitrogen ( N2 )Dibentuk dengan destilasi fraksional dari udara, memperlakukan larutan Amonium Klorida dengan Natrium Nitrit

NH4Cl(aq) + NaNO2(aq) ( N2(g) + NaCl(aq)Dekomposisi termal dari Barium / Natrium Azida

2NaN3 ( 2Na + 3N24. Hidrogen ( H )Dibentuk dengan Steam Reforming, gas alam metana, propane/etana direaksikan degan steam (uap air) pada suhu tinggi dengan bantuan katalis, reaksinya sebagai berikut :

CH4 + H2O ( CO + 3H2

CO + H2O ( CO2 + H2

Bahan kimiaSifat zat aktifAbsorbsiDistribusiBiotransfor-masiEkskresiPenyimpananInteraksiEfek

FisikaKimia

Amonium NitratNH4NO3

Nitrous Oxide

N2O

Penampilan putih solidMassa molar 80,052 g / molTitik lebur169.6 CTitik didih210 C

Kelarutan dalam air 118 g/100 ml (0 C)Bersifat non polar

Garam bersifat asam kuatSistem pernapasan, kulit DarahOksida nitrat gas & uap airUrine,keringat, saluran pernafasanCairan limfa, darahAmonium Nitrat ( nitrous oxide ) + sel darah merahMual,muntah,pusing,iritasi lambung,sakit kepala

Kalsium karbidaCaC2

AsetilenC2H2Bentuk:

Kristal hitam

Bau:

Bawang putih

Titik lebur:

2300oC

Berat jenis :

2,22-2,26Bereaksi dengan air

PH : basaBersifat non polarKontak dengan kulit,mata,hidung, saluran pernafasan Sel , jaringan yang kontak langsungKulit, hipersalivaKalsium karbida ( asetilen ) +Sel, jaringan-terhirup : bibir kering, kemerahan

-kulit : luka bakar, noda coklat

-mata : kekeruhan kornea, iritis

-tertelan : nyeri, luka bakar, di mulut,korosi,mukosa berbusa

Amonium klorida

NH4ClNitrogenN2Bentuk : Kristal tepung

Tidak berbauPh : 5

Dapat larut dalam metanol, etanol,gliserol,ammonia cairSaluran pernafasan

mataSel & jaringanDiubah menjadi asam klorida dalam hatiurineAmonium klorida ( nitrogen ) + sel, jaringan-mual,muntah

-kerusakan paru-paru

Karbon MonoksidaCO

HidrogenHtidak berwarna, tidak berbau, tidak ada rasanya (tasteless)Berat molekul 28,01Titik didih -314 F (-192oC); Titik beku -326 F (-199oC); Titik leleh -205oC; Tekanan uap 760 mmHg @ -191oC

Dapat larut dalam alkohol, benzen, asam asetat, etil asetat, kloroform, larutan tembaga klorida. cdacSaluran pernapasan, mataDarahBerikatan dengan hemoglobin membentuk karboksihemoglobinempeduKarbon Monoksida ( hydrogen ) + transport O2.-Gangguan sistem peredaran darah, gangguan jantung atau kardiovaskuler, gangguan hormonal, gangguan pernafasan.

-Organ sasaran: Sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem kardiovaskuler, sistem reproduksi, sistem saraf pusat.

Karbon Dioksida

CO2

HidrogenHBentuk gas yang tidak mudah terbakar, tidak berwarna, tidak berbau, berasa sedikit asam, tidak menyala pada suhu ruangBerat molekul 44,01

Rumus molekul CO2 Titik leleh -57oC (-71 F) Titik sublimasi -79oC (-110 F)

Dapat larut dalam: alkohol, aseton, hidrokarbon, pelarut organikBersifat non polar, mudah bereaksi dengan air menghasilkan asam karbonatSaluran pernapasan

Peredaran darahurineKarbondioksida ( hydrogen ) + transport O2 yang berikatan dengan hemoglobin.dyspnea, sakit kepala, vertigo, mual, kesulitan bernafas, lemah, mengantuk, mental confusion, peningkatan tekanan darah, peningkatan denyut jantung, peningkatan laju pernafasan.Paparan 10% karbon dioksida selama beberapa menit dapat menyebabkan gangguan penglihatan,tinnitus, tremor, keringat berlebih, gelisah, parestesi, ketidaknyamanan secara umum, hilang kesadaran, dan koma.

Anggota kelompok :

1. May ulan pramudiana

101101042

2. Rully virayanti

101101052

3. Ani tri wulandari oktaviani

101101036

4. Surya oktavianda nugroho

101101016

5. Mochamad ade radiyan

101101027

6. Faridya aji nugraha

101101033

7. Luki triyanto

101101037TOKSIKOLOGI INDUSTRI5