2
Toksikologi Buvanest Buvanest yang berisi bupivacaine merupakan salah satu agen anestesi lokal golongan amino-amide. Penggunaan bupivacaine yang tidak tepat dapat bersifat toxic terhadap sistem jantung dan pembuluh darah serta sistem saraf pusat. Manifestasi alergi pada obat ini sangat minim terjadi. Adverse drug recation pada obat ini disebabkan karena peningkatan konsentrasi plasma darah yang dapat dapat terjadi pada pemberian injeksi bupivacaine intravaskuler yang tidak sengaja, dosis berlebih atau kecepatan injeksi yang meningkat, daya absorpsi meningkat pada daerah lokasi suntikan, penggunaan intravaskular yang tidak disengaja atau degradasi metabolik yang lambat. 1 Manifestasi awal pada sistem saraf pusat berupa terhambatnya jalur inhibisi kortikal sehingga terjadinya eksitasi saraf yang berlebih. Klinis yang kemudian muncul yaitu tremor, kejang tonik klonik sehingga menyebabkan depresi sistem saraf pusat dan berpotensi penurunan kesadaran dan sampai menyebabkan terjadinya depresi nafas. 2 Sifat toxic bupivacaine terhadap myocardium yaitu dengan memblok Natrium channel sehingga aktifitas kelistrikan jantung menurun. Myocard menjadi lebih colapse, konduksi listrik jantung terhambat dan terjadi ventricular arritmia. Selanjutnya pompa darah ke seluruh tubuh berkurang dan kemudian menyebabkan hipoksmia, hiperkarbia atau asidosis. 2 1. Local anesthetic Toxicity. Author Raffi Kapitanyan, MD Assistant Professor of Emergency Medicine, Rutgers Robert Wood Johnson Medical School. [cited 25 February 2015].

Toksikologi Buvanest

Embed Size (px)

DESCRIPTION

toksikologi

Citation preview

Toksikologi BuvanestBuvanest yang berisi bupivacaine merupakan salah satu agen anestesi lokal golongan amino-amide. Penggunaan bupivacaine yang tidak tepat dapat bersifat toxic terhadap sistem jantung dan pembuluh darah serta sistem saraf pusat. Manifestasi alergi pada obat ini sangat minim terjadi. Adverse drug recation pada obat ini disebabkan karena peningkatan konsentrasi plasma darah yang dapat dapat terjadi pada pemberian injeksi bupivacaine intravaskuler yang tidak sengaja, dosis berlebih atau kecepatan injeksi yang meningkat, daya absorpsi meningkat pada daerah lokasi suntikan, penggunaan intravaskular yang tidak disengaja atau degradasi metabolik yang lambat.1 Manifestasi awal pada sistem saraf pusat berupa terhambatnya jalur inhibisi kortikal sehingga terjadinya eksitasi saraf yang berlebih. Klinis yang kemudian muncul yaitu tremor, kejang tonik klonik sehingga menyebabkan depresi sistem saraf pusat dan berpotensi penurunan kesadaran dan sampai menyebabkan terjadinya depresi nafas.2Sifat toxic bupivacaine terhadap myocardium yaitu dengan memblok Natrium channel sehingga aktifitas kelistrikan jantung menurun. Myocard menjadi lebih colapse, konduksi listrik jantung terhambat dan terjadi ventricular arritmia. Selanjutnya pompa darah ke seluruh tubuh berkurang dan kemudian menyebabkan hipoksmia, hiperkarbia atau asidosis.2 1. Local anesthetic Toxicity. Author Raffi Kapitanyan, MD Assistant Professor of Emergency Medicine, Rutgers Robert Wood Johnson Medical School. [cited 25 February 2015].Available from : http://emedicine.medscape.com/article/1844551overview#showall2. Review article. Local anesthetic systemic toxicity (LAST) e Should we not be concerned? Lt Col Rakhee Goyal a,*, Col R.N. Shukla ba. Classified Specialist (Anaesthesia and Critical Care), Command Hospital (SC), Pune 411040, Indiab. Senior Advisor & HOD, (Anaesthesia and Critical Care), Command Hospital (SC), Pune 411040, India3.