23
OLEH : Taufiq Andrian Zettira Natasya Pembimbing : dr. Netty Herawati M.Ked (for) Sp.F KKS ILMU KEDOKTERAN FORENSIK RSUD LANGSA 2015 TOKSIKOLOGI

TOKSIKOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

merkap

Citation preview

Page 1: TOKSIKOLOGI

OLEH :

Taufiq Andrian

Zettira Natasya

Pembimbing :

dr. Netty Herawati M.Ked (for) Sp.F

KKS ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

RSUD LANGSA

2015

TOKSIKOLOGI

Page 2: TOKSIKOLOGI

Toksikologi merupakan ilmu yang sangat luas yang mencakup berbagai disiplin ilmu yang sudah ada seperti Ilmu Kimia, Farmakologi, Biokimia, Forensik Medicine dan lain-lain.

Pendahuluan

Page 3: TOKSIKOLOGI

Toksikologi berasal dari kata Yunani, toxicos dan logos merupakan studi mengenai perilaku dan efek yang merugikan dari suatu zat terhadap organisme atau mahluk hidup.

Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari sumber, sifat serta khasiat racun, gejala-gejala dan pengobatan pada keracunan, serta kelainan yang didapatkan pada korban yang meninggal.

Definisi

Page 4: TOKSIKOLOGI

Toksikologi forensik, adalah penerapan toksikologi untuk membantu investigasi medikolegal dalam kasus kematian, keracunan maupun penggunaan obat-obatan.

Racun ialah suatu zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan faali, yang dalam dosis toksik selalu menyebabkan gangguan fungsi tubuh, hal ini dapat berakhir dengan penyakit atau kematian. Racun dapat masuk ke dalam tubuh melalui ingesti, inhalasi, injeksi, penyerapan melalui kulit dan pervaginam atau perektal.

Lanjutan…

Page 5: TOKSIKOLOGI

Keracunan MakananKeracunan Karbon Monoksida (CO)Keracunan Sianida (CN)Keracunan Arsen (As) Keracunan Alkohol

JENIS-JENIS KERACUNAN

Page 6: TOKSIKOLOGI

Keracunan makanan adalah kondisi yang muncul akibat mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh organisme menular, seperti bakteri, virus, dan parasit. Selain itu bisa karena racun yang mereka keluarkan di makanan. Kontaminasi dapat terjadi saat makanan sedang diproses atau dimasak dengan tidak benar.

KERACUNAN MAKANAN

Page 7: TOKSIKOLOGI

Kontaminasi yang umumnya terjadi pada kasus keracunan makanan disebabkan oleh:

Bakteri, contohnya Campylobacter, salmonella, Escherichia coli (E. coli), Listeria, dan Shigella.

Virus, contohnya norovirus dan rotavirus.Parasit, contohnya

cryptosporidium, Entamoeba histolytica, dan giardia.

Page 8: TOKSIKOLOGI

Merasa mual dan muntah-muntah.Mengalami diare.Sakit atau kram perut.

Gejala keracunan makanan

Page 9: TOKSIKOLOGI

Gas CO adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak meransang selaput lendir, sedikit lebih ringan dari udara sehingga mudah menyebar. Co dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering terjadi pada mesin pembakaran

Keracunan Karbon Monoksida (CO)

Page 10: TOKSIKOLOGI

Gejala  keracunan akut yang sederhana termasuk sakit kepala, vertigi, dan kesan seolah-olah flu.

Page 11: TOKSIKOLOGI

Diagnosis keracunan CO pada korban hidup biasanya berdasarkan anamnesis adanya kontak dan di temukannya gejala keracunan CO.

Pada mayat khas: lebam mayat dan jaringan otot, visera, darah berwarna merah muda terang (cherry pink colour).Pada otak besar dapat ditemukan petekiae di substansia alba.

Pemeriksaan Kedokteran Forensik Keracunan CO

Page 12: TOKSIKOLOGI

Sianida (CN) merupakan racun yang sangat toksik, karena garam sianida dalam takaran kecil sudah cukup untuk menimbulkan kematian pada seseorang dengan cepat.

Gejala dan tanda fisik yang ditemukan sangat tergantung dari;

• Dosis sianida• Banyaknya paparan• Jenis paparan• Tipe komponen dari sianida

Keracunan Sianida(CN)

Page 13: TOKSIKOLOGI

Tanda awal dari keracunan sianida adalah;• Hiperpnea sementara• Nyeri kepala,• Dispnea• Kecemasan• Perubahan perilaku seperti agitasi dan

gelisah• Berkeringat banyak, warna kulit

kemerahan, tubuh terasa lemah dan vertigo juga dapat muncul.

Page 14: TOKSIKOLOGI

Pada pemeriksaan korban mati, pada pemeriksaan bagian luar jenazah, dapat tercium bau amandel yang patognomonig untuk keracunan CN

Yang klasik, lebam mayat dikatakan menjadi berwarna merah bata, sesuai dengan kelebihan oksi hemoglobin

Pemeriksaan Kedokteran Forensik Keracunan Sianida

Page 15: TOKSIKOLOGI

keracunan arsenik dapat terjadi secara akut akibat konsumsi arsen berlebih atau kronis akibat terpapar terus-menerus meski dalam kadar rendah (misalnya karena meminum air yang terkontaminasi arsen melebihi batas ambang aman tertinggi).

Keracunan Arsen (As)

Page 16: TOKSIKOLOGI

Seseorang yang terekspos arsenik akan mengalami sakit hebat di perut

Muntahan umumnya berwarna kehijauan atau kekuningan, bahkan mungkin memiliki bercak darah.

Keracunan arsenik akan menyebabkan tenggorokan terasa kering dan sesak.

Nyeri hebat atau rasa terbakar pada organ kemih umumnya terjadi.

Sebagai akibat keracunan arsenik, air liur yang diproduksi akan melebihi jumlah normal.

Tanda keracunan arsenik

Page 17: TOKSIKOLOGI

Pada pemeriksaan luar ditemukan tanda-tanda dehidrasi. Pada pembedahan jenazah ditemukan tanda-tanda iritasi lambung, mukosa berwarna merah, kadang-kadang dengan perdarahan (flea bitten appearance).

Pada jantung ditemukan perdarahan sub-endokard pada septum.

Pemeriksaan Kedokteran Forensik Keracunan arsen

Page 18: TOKSIKOLOGI

Pada pemeriksaan luar tampak keadaan gizi buruk. Pada kulit terdapat pigmentasi coklat (melanosis arsenik).

Page 19: TOKSIKOLOGI

Yang dimaksud alkohol dalam minumanberalkohol adalah etilalkohol atau etanol.

Di pasaran dikenal :Alkohol absolutus : 98% etanol.Spiritus fortior : 92,5-95% etanol.Spiritus dilutus : 61,5 -63,5% etanol.Brandspiritus : akohol yg.didenaturisasi,

mengandung metilalkohol atau metanol.

Keracunan Alkohol

Page 20: TOKSIKOLOGI

Etil alkohol (etanol)C2H5OHBanyak diproduksi untuk minuman beralkoholPeredaran diatur dengan KEPPRES.Pada kadar tertentu menimbulkan keracunan

akut maupun kronis.Metil alkohol (metanol)

CH30HTidak untuk konsumsi minuman beralkoholDipakai untuk industri,dllDikenal dengan istilah SPIRITUS BAKAR.

Page 21: TOKSIKOLOGI

Pada orang hidup, bau alkohol yang keluar dari udara pernapasan merupakan petunjuk awal.

Kelainan yang ditemukan pada korban mati tidak khas, Mungkin ditemukan gejala-gejala yang sesuai dengan asfiksia.

Seluruh organ menunjukkan tanda perbendungan, darah lebih encer, berwarna merah gelap. Mukosa lambung menunjukkan tanda perbendungan, kemerahan dan tanda inflamasi tapi kadang kadang tidak ada kelainan.

Pemeriksaan Kedokteran Forensik Keracunan Alkohol

Page 22: TOKSIKOLOGI

Pada alkoholis kronik : gagal hati dan ruptur varises esofagus akibat hipertensi portal. Selain itu dapat disebabkan secara sekunder karena pneumonia dan TBC.

Pada pemabuk sering jatuh dan terbentur kepala sehingga mati karena trauma kepala.

Depresi pusat napas terjadi pada kadar alkohol otak >450 mg%. Pada kadar 500-600 mg% dalam darah korban meninggal dalam 1-4 jam setelah koma.

Sebab kematian akibat keracunan alkohol

Page 23: TOKSIKOLOGI

TERIMA KASIH