M .Haris Fadillah Sy :0710070100036Nia kurnia :0710070100080

ATRESIA ANI”

Pembimbing : Dr . Rasyidah Sp. A

Oleh :

Atresiaa Ani adalah suatu kelainan bawaan pada bayi dimana tidak memiliki lubang anus, dan salah satu acute abdomen pada bayi yang memerlukan tindakan operasi.

Definisi

ETIOLOGI

1. Tidak jelas (idiopatik).2. Oleh karena gangguan pertumbuhan,

penggabungan / fusi daripada “hind gut”, dan pembentukan dari anus, oleh sebab genetik, kurang gizi dan karena adanya gangguan kromosom.

EPIDEMIOLOGI

Insidens : 1 : 3.000-5.000 kelahiran hidup

PATOFISIOLOG

I

Terjadinya Atresia Ani, karena terganggunya “embrio-genesis” dari hind gut yang menyebabkan terjadi gangguan pemisahan uregenital dengan anorektum.Kelainan ini terjadi oleh karena adanya gangguan perkembangan pertumbuhan dari :•Septum rectal.•Struktur Mesoderm Lateral.•Struktur Eksoderm.Membentuk rektum yang normal dari bagian bawah saluran kemih.

• Tipe Atresia Ani berdasarkan letak menurut Stephens dan Smith ada 3

1. tinggi (Supra levator).2. sedang (sebagian translevator).3. rendah (fully translevator).

Klasifikasi

Foto PolosAbdomen :

Gambaran air fluid level dijumpai.

Pemeriksaan penunjang

Diagnosa

1.Anamnese :•Meconium tidak dijumpai dalam 24 jam.•Perut kembung dijumpai.•Muntah dijumpai.

2.Rectal Toucher :•Anus tidak ada, hanya lengkungan saja (Anal dumple).•Lihat apakah anus di tempat normal.•Apakah kalibernya normal.•Apakah ditemukan fistel

Kalau anak-anak : dengan termometer yang diberi gel ujungnya.

Penatalaksanaan

  

• Cairan ifus•Antibiotik•segera di operasi

•Kalau letak rendah = anoplasty dengan local anastesi, colok duburnya, kemudian dibouginage periodik (latih).

•Letak rendah dengan sub cut aneal fistel = anoplasty.

•Letak sedang dan tinggi kita lakukan :colostomy

• Colostomy dilakukan pada colon transversum di flexura lienalis oleh karena colonnya mobile, sehingga mudah dioperasi dan pada daerah ini tidak terjadi dehidrasi (oleh karena absorbsi elektrolit maximal disini) dan konsistensi feces tidak keras.

1.Pemberian betadine Zalf2.Ganti perban

3.Jika popok basah ganti segera4. Menjaga kebersihan kantung kolostomi, meliputi enema/irigasi

kolon satu kali sehari untuk membersihkan kolon.

Diet pengaturan asupan laktasi (ASI)

Perawatan setelah Colostomy

Prognosa

Baik