39

Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh
Page 2: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Tim Editor Editor-In-Chief

Dodik Ariyanto, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

Managing Editor I G.A Eka Damayanthi, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

Ayu Aryista Dewi, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

Editorial Board I G. A.M Asri Dwija Putri, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia Ni Putu Sri Harta Mimba, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

Dewa Gede Wirama, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

E-Journal Akuntansi [e-ISSN 2302-8556] is an electronic scientific journal published online once a month. E-Journal Akuntansi aims to improve the quality of science and channel the interest of sharing and dissemination of knowledge for scholars, students, practitioners, and the observer of science in accounting. E-Journal Akuntansi accept the results of studies and research articles In the field of financial accounting, auditing, management accounting, government accounting, accounting information systems, taxation, behavioral accounting, bank accounting and rural credit institutions which have not been published in other media.

Page 3: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Vol. 27 No. 1, April 2019

Published: 2019-04-10

Artikel

____________________________________________________ Pengaruh Leverage dan Capital Intensity pada Tax Avoidance dengan Proporsi Komisaris

Independen sebagai Variabel Pemoderasi

Cyntia Habibah Sinaga, I Made Sadha Suardikha 1-32

Pengaruh Kapasitas Individu dan Asimetri Informasi pada Senjangan Anggaran dengan

Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi

Ida Bagus Putu Satriya Wibawa Guntur, Ida Bagus Dharmadiaksa 33-61

Pengaruh Kompleksitas Tugas, Komitmen Organisasi, dan Time Budget Pressure Pada

Perilaku Disfungsional Auditor

Ida Ayu Widya Krisna Dewi, I Dewa Gede Dharma Suputra 62-89

Pengaruh Penerapan GCG dan Budaya Tri Hita Karana pada Kinerja Keuangan Lpd Di

Kabupaten Jembrana

Ni Komang Abdi Tri Astini, I Ketut Yadnyana 90-118

Corporate Social Responsbility Sebagai Pemoderasi Pengaruh Komponen Good Corporate

Governance Terhadap Profitabilitas

Made Kusuma Rahardi Putra, I Ketut Alit Suardana 119-148

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Nilai Saham, Financial Leverage, Profitabilitas Pada

Tindakan Perataan Laba di Sektor Manufaktur

A. A. Istri Rani Pradnyandari, Ida Bagus Putra Astika 149-172

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Pada Manajemen Laba

I Made Karma Cahyadi, Made Mertha 173-200

Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Atas Perilaku Tidak Etis Akuntan

Kadek Indah Dwi Lestari, I Wayan Ramantha 201-229

Pengaruh Partisipasi Anggaran Pada Budgetary Slack dengan Self Esteem dan LOC

Sebagai Variabel Pemoderasi

Putu Agus Aditya Pramana Putra, I Ketut Suryanawa 230-257

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Proyek Pemerintah di Bawah

Pengawasan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Made Win Karoyani, A.A. Ngurah Bagus Dwirandra 258-284

Page 4: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Reaksi Pasar Atas Right Issue

Jacqueline Immanuele Firstiany, Dewa Gede Wirama 285-310

Analisis Trading Volume Activity dan Bid-Ask Spread Setelah Stock Split

Luh Ade Wahyu Merthadiyanti, Gerianta Wirawan Yasa 311-335

Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi

Laporan Keuangan

Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Nilai Perusahaan Dengan

Profitabilitas dan Leverage Sebagai Variabel Moderasi

I Wayan Rady Darmastika, Ni Made Dwi Ratnadi 362-387

Pengaruh Kualitas Audit, Size, Leverage, dan Kepemilikan Keluarga pada Agresivitas

Pajak

Nyoman Yudha Astriayu Widyari, Ni Ketut Rasmini 388-417

Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan

SAP Terhadap Kualitas LKPD Lombok Tengah

Rahmatia Azzindani, Endar Pituringsih, M Irwan 418-445

Pengaruh Penghindaran Pajak pada Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Hutang Sebagai

Variabel Pemoderasi

Ni Wayan Sarasati Pramudia Wanami P, Ni Ketut Lely Aryani Merkusiwati 446-474

Pengaruh Pengalaman, Independensi, dan Profesionalisme Auditor Internal Dalam

Mencegah Kecurangan Pada Bank Perkreditan Rakyat

Dwi Andriyanti, Made Yenni Latrini 476-504

Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai

Variabel Pemoderasi

Putu Elsa Pratiwi Dewi, Ni Gusti Putu Wirawati 505-533

Pengaruh Ekspektansi Kinerja, Ekspektansi Usaha, Faktor Sosial Budaya, dan Kondisi

yang Memfasilitasi pada Penerapan SIA di LPD Kota Denpasar

Putu Eka Jayanti, Dodik Ariyanto 534-567

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Kinerja Pada Rumah

Sakit Di Kota Denpasar

Ida Ayu Arina Mahadewi, IGAM Asri Dwija Putri 568-593

Page 5: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, dan Employee Stock Ownership

Program pada Praktik Manajemen Laba

Anak Agung Istri Sarasmitha Dewi, I Gusti Ayu Nyoman Budiasih 594-615

Reaksi Pasar Atas Kesepakatan Investasi Bidang Infrastruktur dalam Pertemuan

International Monetary Fund-World Bank 2018

P. Sigit Wahyudhi, I G. N Agung Suaryana 616-643

Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA, Pemanfaatan TI, Kesesuaian Tugas, dan Keahlian

Pemakai Komputer pada Kinerja Karyawan

Ni Made Fikiyaya Anjani Dewantari, I Made Pande Dwiana Putra 644-674

Pengaruh Kualitas Aparatur Melalui SIMDA dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap

Pencegahan Fraud Pengelolaan BMD

Handia Fahrurrozi, Akram Akram, Prayitno Basuki 675-707

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Profitabilitas pada

Manajemen Laba

Tia Rahma Yanti, Putu Ery Setiawan 708-736

Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Leverage, Tingkat Perputaran Kas, dan

Pertumbuhan Perusahaan Pada Rentabilitas Ekonomi

Ketut Sintya Gita Prabasini, I Gusti Ayu Eka Damayanthi 737-763

Kinerja Keuangan Memediasi Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Struktur

Modal Terhadap Nilai Perusahaan

Sutriningsih Sutriningsih, Lilik Handajani, Ahmad Rifa'i 764-791

Pengaruh Profitabilitas pada Agresivitas Pajak dengan Pengungkapan CSR Sebagai

Variabel Moderasi

Dewa Ayu Nyoman Shintya Devi, Luh Gede Krisna Dewi 792-821

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Dividen Saham

I Wayan Arya Pastika, A. A. G. P. Widanaputra 822-846

Page 6: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Artikel diketik pada kertas A4 (21 x 29,7 cm) margin atas/bawah/kiri/kanan

berurutan: 4/3/4/3 cm, menggunakan huruf Times New Roman 12, jarak 2 spasi

sebanyak 30-35 halaman termasuk referensi

JUDUL (maksimal 15 kata menggunakan huruf besar)

Nama Penulis 1

Nama Penulis 2

1Identitas Institusi, Provinsi, Negara

alamat e-mail lengkap Penulis 1 2Identitas Institusi, Provinsi, Negara

ABSTRAK

Judul Artikel. Abstrak bahasa Indonesia ( ≈ 75-150 kata). Abstrak sebaiknya terdiri dari latar belakang

masalah (satu kalimat, boleh tidak ada), tujuan penelitian, metode penelitian ringkas, hasil utama

temuan termasuk fakta-fakta baru, simpulan utama, dan keberartiannya atau implikasi.

Kata kunci: kata kunci dipisah dengan titik koma; (setidaknya ada 3-5 kata kunci)

PENDAHULUAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Pendahuluan intinya berisi uraian masalah atau alasan penelitian atau pernyataan logis yang

mengarah ke hipotesis atau tema pokok. Bagian Pendahuluan seharusnya terdiri dari:

• Alenia pertama ditulis rata kiri, margin atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, kanan 3cm, spasi

double.

• Latar belakang umum penelitian (tips: usahakan maksimum satu paragraf);

• State of the art atau kajian singkat literatur penelitian lainnya (sebelumnya) yang mirip

untuk menjustifikasi kebaruan / novelty penelitian dalam artikel ini (tips: satu hingga dua

paragraf);

• Pustaka acuan di bagian state of the art penelitian sebelumnya harus mutakhir, relevan,

dan asli (pustaka primer) ulasan pustaka tidak terlalu ekstensif;

• Gap analysis atau pernyataan kesenjangan atau kebaruan atau novelty berdasarkan state of

the art (pernyataan kesenjangan sebaiknya mengandung dua unsur, yaitu dari sisi penting

tidaknya riset dan apa keunikan atau kebaruan riset ini dibanding riset2 sebelumnya);

• Hipotesis (kalau ada) dinyatakan tidak selalu tersurat dan tidak perlu dalam bentuk kalimat tanya.

Proporsi Pendahuluan 15-20% dari total panjang artikel.

METODE PENELITIAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Setiap langkah dinyatakan, termasuk jumlah ulangan, semua teknik/prosedur

dinyatakan (sebut nama jika bakuan, atau uraian jika prosedur baru atau dimodifikasi), hindari

bentuk kalimat perintah dalam menguraikan prosedur; kurang baik jika menuliskan

“Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif…” atau…..

Tuliskan secara lengkap lokasi penelitian, jumlah responden, cara mengolah hasil pengamatan

Page 7: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

atau wawancara atau kuesioner, cara mengukur tolok ukur kinerja; metode yang sudah umum

tidak perlu dituliskan secara detil, tetapi cukup merujuk ke buku acuan.

Proporsi Metode 15-20% dari total panjang artikel.

HASIL DAN PEMBAHASAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Hasil disajikan secara bersistem dapat dilihat di „tujuan penelitian’ atau „hipotesis‟ dan

harus didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik. Narasi angka dalam tabel atau

ilustrasi tidak diperlukan; setiap gambar dan tabel harus diacu di dalam teks begitu juga

sebaliknya; pada pengacuan gambar atau tabel, jangan menggunakan kata-kata lokasi “di

atas” atau “di bawah”, contoh hindari/tidak boleh: “Berdasarkan Gambar 1 di atas….”,

“… disajikan di Tabel 3 berikut ini: …”; Pastikan memeriksa hal-hal berikut dalam hasil

dan pembahasan:

1. tercerminkah kecendekiaan penulis? 2. logiskah argumentasi penulis?, 3. bagaimana penulis mengaitkan dengan pendapat atau hasil penelitian lain?, 4. bagaimana mengaitkan antara hasil

yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis?, 5. adakah implikasi hasil penelitian baik

teoretis maupun penerapan?, bermanfaatkah tafsiran penulis?, 6. adakah keterbatasan temuan?,

7. adakah spekulasi yang berlebihan?

Tabel 1.

Analisis Data Nomor Informan Keterangan 1. Bapak Hamid Kepala desa

2. Ibu Siti Sekretaris desa

3. Bapak Robi Camat

Sumber: dijelaskan, tahun

Gambar 1. Judul Gambar

Perhatikan: Tabel tidak ada garis vertikal untuk table dengan jarak 1 (satu) spasi dengan

ukuran 10.

Judul gambar diletakkan di bawah, tengah. Sumber gambar diletakkan di bawah rata kiri

dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tabel dan gambar (peta dan grafik),

yaitu:

• Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut tabel) Contoh:

Tabel

2. (merupakan tabel ke dua)

• Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul tabel

dengan tabel 1 (satu) spasi.

Page 8: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

• Bila tabel atau gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu,

maka sumber ditulis di bawah tabel atau gambar dengan jarak 1 (satu) spasi.

• Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila table lebih dari

1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman berikutnya

namun diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel).

• Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)

• Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut gambar).

Contoh: Gambar 2. (merupakan gambar ke dua)

Proporsi Hasil Dan Pembahasan 40-60% dari total panjang artikel.

SIMPULAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Simpulan memuat simpulan penelitian, saran dan atau implikasi penelitian; jangan

membahas lagi HASIL di bagian kesimpulan; biasanya dituliskan dalam satu paragraf,

hindari daftar simpulan dalam bentuk bullet/angka.

Tuliskan Saran dalam satu paragraf setelah paragraf berisi Simpulan, tetapi masih dalam satu sub-bab di Simpulan. Judul sub bab Simpulan tidak boleh “Simpulan dan

Saran” atau tidak boleh “Penutup”, tetapi cukup “Simpulan”.

Author disarankan menggunakan aplikasi pengutipan ( ) yang sudah kami sediakan di halaman website.

Referensi menggunakan style American Psychological Association 6th

Edition sebagai pedoman penulisan daftar referensi.

REFERENSI

Chabrak, N., & Craig, R. (2013). Student Imaginings, Cognitive Dissonance and Critical Thinking. Critical Perspectives on Accounting, 24(2), 91–104.

https://doi.org/10.1016/j.cpa.2011.07.008

Cyan, M. R., Koumpias, A. M., & Martinez-vazquez, J. (2016). The determinants of tax

morale in Pakistan. Journal of Asian Economics, 47, 23–34.

https://doi.org/10.1016/j.asieco.2016.09.002

Kusdewanti, A. I., Setiawan, A. R., Kamayanti, A., & Mulawarman, A. D. (2014). Akuntansi

Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia Melalui Metafora Bantengan dan Topeng

Malang. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 149–169.

Lehman, G. (2014). Moral Will, Accounting and the Phronemos. Critical Perspectives on

Accounting, 25(3), 210–216. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2013.10.004

Mulawarman, A. D. (2007). Melampaui Pilihan Keberpihakan: Pada UMKM atau Ekonomi

Rakyat. In Seminar Regional Tinjauan Kritis Rancangan Undang-Undang tentang Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah.

Triyuwono, I. (2003). Kearifan Lokal: Internalisasi “Sang Lain” dalam Dekonstruksi

Pengukuran Kinerja Manajemen. In I. Triyuwono & A. E. Yustika (Eds.), Emansipasi

Nilai Lokal Ekonomi dan Bisnis Pascasentralisasi Pembangunan (pp. 155–173). Malang:

Bayumedia.

Triyuwono, I. (2012). Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi dan Teori (2nd ed.). Jakarta:

Page 9: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Rajawali Pers.

Jumlah referensi tidak perlu banyak yang penting adalah mutu pustaka acuan (primer, mutakhir,

relevan), Daftar Rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir.

Unsur-unsur penulisan referensi harus lengkap, meliputi:

JURNAL :nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman awal- halaman akhir (untuk jurnal),

BUKU: nama penulis, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, kota terbit (untuk buku), dan

lain- lain.

Page 10: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417 DOI: https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v27.i01.p15

388

Pengaruh Kualitas Audit, Size, Leverage, dan Kepemilikan Keluarga pada

Agresivitas Pajak

Nyoman Yudha Astriayu Widyari1

Ni Ketut Rasmini2

1,2

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

e-mail: [email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit, size, leverage, dan

kepemilikan keluarga pada agresivitas pajak yang diukur dengan proksi effective tax rate,

cash effective tax rate, dan book tax difference. Populasi pada penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Metode

penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive

sampling dan diperoleh 125 pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah

regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh

negatif pada agresivitas pajak yang diukur dengan cash effective tax rate (CETR) dan

berpengaruh positif pada agresivitas pajak dengan menggunakan proksi book tax difference

(BTD). Size berpengaruh negatif pada agresivitas pajak yang diukur dengan effective tax

rate (ETR) dan book tax difference (BTD). Leverage berpengaruh positif pada agresivitas

pajak yang diukur dengan effective tax rate (ETR). Kepemilikan keluarga berpengaruh

positif pada agresivitas pajak yang diukur dengan cash effective tax rate.

Kata kunci : Kualitas audit, size leverage, kepemilikan keluarga, agresivitas pajak

ABSTRACT This study aims to obtain empirical evidence of the effect of audit quality, size, leverage,

and family ownerships on tax aggressiveness. The population of this research is

manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2017. The method

of determining sample using non probability sampling method with purposive sampling

technique and obtained 125 observations. Data analysis techniques uisng multiple linear

regression. The result of analysis shows that audit quality has a negative effect on tax

aggressiveness measured by cash effective tax rate (CETR) and has positive effect on tax

aggressiveness measured by book tax difference (BTD). Size has a negative effect on tax

aggressiveness measured by effective tax rate (ETR) and book tax difference 9BTD).

Leverage has a positive effect on tax aggressiveness measured by effective tax rate (ETR).

Family ownerships has a positive effect on tax aggressiveness measured by cash effective

tax rate. Keywords: Audit quality, size, leverage, family ownerships, tax aggressiveness

PENDAHULUAN

Pemerintah menekankan pendapatan negara yang berasal dari pajak karena

digunakan sebagai sumber untuk mengalokasikan dana bagi Anggaran Pendapatan

Page 11: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

389

Belanja Negara (APBN). Realisasi penerimaan pajak di Indonesia tahun 2013

hingga 2017 dijelaskan pada Tabel 1.

Tabel 1.

Realisasi Penerimaan Pajak Tahun 2013-2017 (dalam Triliun Rupiah)

No. Tahun Target Penerimaan

Pajak

Realisasi Penerimaan

Pajak

Persentase Realisasi

Penerimaan

1. 2013 1.148,4 1.071,1 93,0 persen

2. 2014 1.246,1 1.143,0 91,7 persen

3. 2015 1.489,3 1.240,4 83,3 persen

4. 2016 1.539,2 1.284,8 83,5 persen

5. 2017 1.283,6 1.151,5 89,7 persen

Sumber: www.kemenkeu.go.id , 2018

Berdasarkan Tabel 1. dapat disimpulkan bahwa realisasi penerimaan

pajak di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2013-2017, namun realisasi

penerimaan pajak ini masih belum sesuai dengan target yang diharapkan. Hal

tersebut menyebabkan timbulnya pertanyaan apakah wajib pajak melakukan

tindakan-tindakan berupa penghindaran pajak dan penggelapan pajak. Salah satu

tindakan yang dapat diambil perusahaan untuk meminimalkan beban pajaknya

adalah dengan tax planning atau agresivitas pajak. Frank et al.(2009)

mendefinisikan agresivitas pajak sebagai suatu langkah atau tindakan yang

dilakukan oleh perusahaan dengan merekayasa beban pajaknya melalui tindakan

perencanaan pajak, baik menggunakan cara yang legal (tax avoidance) ataupun

cara ilegal (tax evasion).

Salah satu variabel yang digunakan untuk melihat indikasi adanya

penghindaran pajak dalam perusahaan adalah kualitas audit. Kualitas audit adalah

kinerja auditor dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan berdasarkan

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), keahlian auditor, dan kode etik

profesi akuntan publik (Deangelo, 1981). Perusahaan dengan audit yang

berkualitas cenderung tidak melakukan manipulasi laba untuk kepentingan

Page 12: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

perpajakan. Penelitian yang dilakukan oleh Aditama (2016) menyatakan bahwa

kualitas audit tidak berpengaruh pada agresivitas pajak. Hasil yang berbeda

diperoleh dari penelitian Eksandy (2017) yang menunjukkan bahwa kualitas audit

berpengaruh positif pada agresivitas pajak.

Variabel lain yang dapat mempengaruhi agresivitas pajak adalah ukuran

perusahaan. Ukuran perusahaan adalah skala untuk mengukur besar kecilnya

perusahaan melalui jumlah aset yang dimiliki perusahaan (Rodriguez dan Arias,

2012). Perusahaan yang memiliki aset dalam jumlah besar cenderung

menghasilkan laba yang optimal serta berpengaruh pada jumlah pajak yang harus

dibayarkan oleh perusahaan tersebut (Dharma dan Ardiana, 2016). Penelitian

yang dilakukan oleh Kurniasih dan Sari (2013) menyatakan bahwa size

berpengaruh negatif terhadap perencanaan pajak. Berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mustika dkk. (2017) dengan hasil bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh pada agresivitas pajak.

Tindakan perusahaan dalam melakukan penghindaran pajak dapat dilihat

dari kebijakan pendanaan yang diambil perusahaan. Salah satu kebijakan

pendanaan adalah leverage. Leverage adalah rasio yang menunjukkan besarnya

modal perusahaan yang diperoleh dari pihak eksternal sebagai biaya untuk

melakukan berbagai kegiatan operasionalnya (Kasmir, 2014: 112). Penelitian

Tiaras dan Wijaya (2015) serta Arianandini dan Ramantha (2018) memperoleh

hasil bahwa leverage tidak berpengaruh pada agresivitas pajak. Berbeda dengan

Fadli dkk. (2016) yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh terhadap

agresivitas pajak.

Page 13: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

391

Menurut data Indonesian Institute for Corporate and Directorship lebih

dari 95 persen bisnis di Indonesia adalah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga.

Penelitian Chen et al. (2010) menjelaskan bahwa perusahaan keluarga kurang

agresif untuk membayar pajak dibandingkan perusahaan non-keluarga karena

perusahaan non-keluarga cenderung memiliki masalah keagenan yang lebih besar

akibat dari adanya konflik antara manajer dengan pemilik perusahaan. Berbeda

dengan penelitian Sari dan Martani (2010) yang menyatakan bahwa perusahaan

dengan kepemilikan keluarga memiliki tindakan pajak agresif yang lebih tinggi

karena perusahaan memeroleh keuntungan berupa penghematan pajak dan rent

extraction. Keuntungan tersebut lebih besar dibandingkan kerugian yang akan

dihadapi perusahaan seperti menurunnya harga saham, kredibilitas perusahaan,

maupun kemungkinan terkena hukuman dari fiskus.

Agresivitas pajak dalam penelitian ini diukur dengan tiga model

pengukuran yaitu effective tax rate (ETR), cash effective tax rate (CETR), dan

book tax difference (BTD). Ketiga model memiliki tujuan berbeda. Penelitian ini

mereplikasi dua literatur yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Penelitian

Rusydi dan Martani (2016) meneliti pengaruh struktur kepemilikan terhadap

agresivitas pajak dengan tiga proksi yaitu effective tax rate (ETR), cash effective

tax rate (CETR), dan book tax difference (BTD). Selanjutnya penelitian Putri

(2016) meneliti pengaruh kepemilikan keluarga, leverage, dan ukuran perusahaan

pada agresivitas pajak di sektor manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal inilah yang

memotivasi peneliti untuk kembali meneliti mengenai pengaruh kualitas audit,

size, leverage, dan kepemilikan keluarga pada agresivitas pajak.

Page 14: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

Teori keagenan oleh Jensen dan Meckling (1976) menjelaskan hubungan

antara pemilik perusahaan dan manajemen dari adanya suatu kontrak yang efisien.

Keputusan perusahaan untuk melakukan tindakan agresivitas pajak merupakan

salah satu masalah keagenan. Masalah ini timbul karena ada perbedaan

kepentingan antara manajer dan pemilik perusahaan. Salah satu cara yang dapat

dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk meminimalisir adanya asimetri

informasi dalam perusahaan adalah dengan menggunakan auditor bekualitas

dalam mengaudit laporan keuangannya (Khairunisa dkk., 2017). Penelitian Dewi

dan Jati (2014) menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik The Big Four lebih

kompeten dan profesional dibandingkan Kantor Akuntan Publik non The Big

Four, sehingga hasil auditan yang dihasilkan dianggap lebih berkualitas.

Penelitian Kanagaretnam et al. (2016) dan Khairunisa dkk. (2017) menyatakan

bahwa kualitas audit berpengaruh negatif pada agresivitas pajak. Berdasarkan

uraian di atas maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut.

H1a : Kualitas audit berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (effective tax rate).

H1b : Kualitas audit berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (cash effective tax

rate).

H1c :Kualitas audit berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (book tax

difference).

Salah satu dari tiga teori dalam teori akuntansi positif yaitu Political Cost

Hypothesis oleh Watts dan Zimmerman (1990) menjelaskan bahwa perusahaan

yang membayar biaya politis dalam jumlah besar cenderung akan melakukan

tindakan untuk menurunkan labanya dengan menggunakan metode akuntansi yang

sesuai. Besarnya ukuran perusahaan dan pertambahan nilai perusahaan akan

menarik perhatian bagi para stakeholders yakni pemerintah, debitur, kreditur, dan

Page 15: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

393

lainnya. Kondisi tersebut akan menimbulkan besarnya biaya politik yang harus

dikeluarkan oleh perusahaan (Wirawan dan Sukartha, 2018). Chu (2009)

menyatakan bahwa perusahaan yang termasuk dalam skala perusahaan besar

memiliki sumber daya yang berlimpah untuk digunakan dalam memenuhi tujuan-

tujuan tertentu. Penelitian yang dilakukan oleh Richardson dan Lanis (2007)

memperoleh hasil bahwa semakin besar perusahaan maka semakin tinggi

agresivitas pajak yang dilakukan perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian di atas

maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut.

H2a : Size berpengaruh positif pada agresivitas pajak (effective tax rate).

H2b : Size berpengaruh positif pada agresivitas pajak (cash effective tax rate).

H2c : Size berpengaruh positif pada agresivitas pajak (book tax difference).

Teori akuntansi positif yaitu hipotesis debt covenant menjelaskan bahwa

perusahaan yang memiliki keterikatan kontrak dengan pihak ketiga yakni kreditur,

akan menjaga laba periode berjalan dengan tujuan menjaga stabilitas kinerja

perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kepentingan perusahaan dengan

kreditur yang semakin tinggi, sehingga pengawasan yang dilakukan oleh kreditur

akan meningkat untuk menjamin kelangsungan pinjaman modal eksternal.

Tingginya rasio leverage menyebabkan perusahaan semakin agresif dalam hal

perpajakan. Perusahaaan harus mempertahankan laba mereka karena adanya

keterikatan dengan kreditur. Perusahaan memiliki beban pajak yang besar, apabila

perusahaan berusaha meningkatkan laba mereka (Adisamartha dan Noviari,

2015). Kondisi tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri

(2016) yang menyatakan bahwa semakin tinggi leverage, maka semakin rendah

Page 16: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

agresivitas pajak perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis penelitian

ini adalah sebagai berikut.

H3a : Leverage berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (effective tax rate).

H3b : Leverage berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (cash effective tax rate).

H3c : Leverage berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (book tax difference).

Pemilikan terkosentrasi seperti kepemilikan keluarga dapat digunakan

untuk mengurangi masalah keagenan (Chen et al., 2010). Masalah agensi yang

timbul dalam perusahaan dengan kepemilikan keluarga dapat lebih diminimalisir

dibandingkan dengan perusahaan yang dikendalikan oleh publik atau perusahaan

tanpa pengendali utama (Wijayani, 2016). Perusahaan keluarga cenderung dapat

melakukan kontrol yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan non-keluarga

dalam mengawasi kinerja perusahaan. Kondisi tersebut menyebabkan

berkurangnya agency cost yang harus dikeluarkan karena banyak pihak yang

terlibat langsung untuk mengawasi tindakan manajemen (Chu, 2009). Penelitian

yang dilakukan oleh Chen et al. (2010) menyatakan bahwa perusahaan keluarga

cenderung tidak agresif dalam hal perpajakan. Berdasarkan uraian di atas maka

hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut.

H4a : Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (effective

tax rate).

H4b : Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (cash

effective tax rate).

H4c : Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif pada agresivitas pajak (book tax

difference).

METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perusahaan yang

termasuk ke dalam sektor manufaktur tahun 2013-2017. Perusahaan manufaktur

Page 17: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

395

dipilih karena merupakan sektor dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek

Indonesia serta memiliki aset tetap dengan jumlah besar. Penyusunan aset tetap

berdasarkan pendekatan akuntansi akan menggambarkan dampak yang terjadi

terhadap ketentuan perpajakan wajib pajak badan secara signifikan (Hartadinata

dan Tjaraka, 2013). Objek penelitian adalah agresivitas pajak yang dijelaskan oleh

kualitas audit, size, leverage, dan kepemilikan keluarga.

Pada penelitian ini agresivitas pajak diukur berdasarkan pengukuran yang

digunakan dalam penelitian Rusydi dan Martani (2016) yaitu effective tax rate

(ETR), cash effective tax rate (CETR), dan book tax difference (BTD). Beberapa

peneliti menggunakan ETR sebagai proksi yang digunakan untuk mengukur

agresivitas pajak diantaranya, Desai dan Dharmapala (2004), Graham dan Tucker

(2006), Dyreng et al. (2008), Chen et al. (2010), serta Armstrong et al. (2012).

ETR bertujuan untuk melihat beban pajak yang dibayarkan dalam tahun berjalan.

Penelitian ini menggunakan rumus yang digunakan oleh Dyreng et al. (2008)

untuk menghitung ETR yaitu sebagai berikut.

ETR =

………………………..........................………(1)

Penelitian ini juga menggunakan pengukuran lain, yaitu cash effective tax

rate (CETR). CETR telah digunakan oleh peneliti-peneliti terdahulu seperti Chen

et al. (2010), Minnick dan Noga (2010), serta Hanlon dan Heitzman (2010).

CETR bertujuan untuk mengakomodasikan jumlah kas pajak yang dibayarkan

saat ini oleh perusahaan. Pada penelitian ini CETR dihitung dengan menggunakan

pengukuran oleh Hanlon dan Heitzman (2010) yaitu sebagai berikut.

Page 18: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

CETR =

………………………………………………(2)

Selanjutnya, untuk memperkuat penelitian ini digunakan model book tax

difference (BTD) yang dihitung dengan mengurangi laba akuntansi dengan laba

fiskal yang merupakan perbedaan sementara (relatif) dan digambarkan dengan

akun biaya (manfaat) pajak tangguhan. Model ini juga dapat mencerminkan

strategi atau perilaku manajemen dalam mengelola pendapatan dan beban pajak

(Tang dan Firth, 2011). Book tax difference (BTD) diperoleh dengan cara

membagi pajak tangguhan dengan total aset menggunakan rumus Hanlon (2005)

yaitu sebagai berikut.

BTD =

………………………………………...(3)

Maharani dan Suardana (2014) menjelaskan bahwa kualitas audit dapat

diukur dengan menggunakan proksi ukuran Kantor Akuntan Publik. Ukuran

Kantor Akuntan Publik digambarkan dengan dummy variable. Perusahaan yang

menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik The Big Four ditunjukkan dengan kode

1, sedangkan perusahaan yang menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik non The

Big Four ditunjukkan dengan kode 0. Kualitas Audit dilambangkan dengan KU

(Vidiyanti, 2017).

Ukuran perusahaan adalah skala untuk mengukur besar kecilnya

perusahaan melalui jumlah aset yang dimiliki perusahaan (Rodriguez dan Arias,

2012). Penelitian ini menggunakan proksi total aset perusahaan untuk mengetahui

ukuran perusahaan yang dihitung dengan logaritma natural. Menurut Lanis dan

Richardson (2012) rumus ukuran perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.

Page 19: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

397

Ukuran Perusahaan = Ln TA……………………………..……………(4)

Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

utang baik jangka panjang maupun jangka pendek untuk membiayai aset

perusahaan. Leverage dapat didefinisikan sebagai besarnya persentase aset yang

diperoleh melalui utang. Pada penelitian ini leverage dihitung dengan

menggunakan rasio Debt to Total Aset (DTA). Leverage diukur dengan

menggunakan rumus sebagai berikut.

DTA =

………………………………….............………..(5)

Family ownership dalam Shyu (2011) didefinisikan sebagai kepemilikan

individu di atas 5 persen dan kepemilikan dari perusahaan tertutup, bukan

kepemilikan BUMN dan BUMD, perusahaan terbuka ataupun lembaga keuangan.

Kepemilikan keluarga diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

FO =

x 100%...................................................(6)

Populasi penelitian adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Sampel dalam penelitan ditentukan

menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive

sampling, menggunakan beberapa kriteria diantaranya: (1) Perusahaan sektor

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017; (2)

Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan tahunan (annual report)

dan laporan keuangan tahunan secara lengkap; (3) Perusahaan manufaktur yang

tidak mengalami kerugian selama tahun 2013-2017; (4) Perusahaan manufaktur

Page 20: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

dengan satuan mata uang rupiah; dan (5) Perusahaan manufaktur yang memiliki

nilai ETR dan CETR antara 0-1.

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan

melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Analisis regresi berganda dalam

penelitian ini digunakan untuk menguji H1, H2, H3, dan H4 yaitu pengaruh kualitas

audit, size, leverage, dan kepemilikan keluarga pada agresivitas pajak. Persamaan

analisis regresi linear berganda adalah sebagai berikut.

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + ɛ…………………………………………(7)

Keterangan:

Y : agresivitas pajak yang diproksikan dengan effective tax rate (ETR), cash

effective tax rate (CETR), dan book tax difference (BTD)

α : konstansta

β : koefisien regresi

X1 : kualitas audit yang diukur dengan variabel dummy

X2 : ukuran perusahaan yang dihitung dengan ln (total aset)

X3 : leverage yang dihitung dengan DTA

X4 : kepemilikan keluarga yang diukur dengan membagi total saham keluarga

dengan total saham beredar

ɛ : error term

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam

penelitian ini yaitu: (1) agresivitas pajak yang diproksikan dengan effective tax

rate (ETR), cash effective tax rate (CETR), book tax difference (BTD); (2)

kualitas audit (KU); (3) size (SIZE); (4) leverage (LEV); (5) dan kepemilikan

keluarga (FO). Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai

minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata dan standar deviasi. Hasil uji statistik

deskriptif dapat dilihat pada Tabel 2.

Page 21: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

399

Tabel 2.

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 2. dapat diketahui nilai minimum, nilai maksimum, nilai

rata-rata, dan standar deviasi dari masing-masing variabel penelitian. Variabel

ETR yang berjumlah 125 pengamatan memiliki nilai minimum sebesar 0,1680

pada PT. Semen Baturaja Tbk (SMBR) tahun 2014 dan nilai maksimum sebesar

0,3682 pada PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA) tahun 2014. Nilai rata-rata variabel

ETR sebesar 0,2520 mempunyai arti bahwa nilai rata-rata beban pajak

penghasilan dalam suatu perusahaan sebesar 25,20 persen dari laba sebelum

pajaknya. Nilai standar deviasi variabel ETR sebesar 0,0290 menjelaskan bahwa

terjadi perbedaan nilai variabel ETR yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya

sebesar 2,90 persen. Variabel CETR yang berjumlah 125 pengamatan memiliki

nilai minimum sebesar 0,1269 pada PT. Ekadharma International Tbk (EKAD)

tahun 2016 dan nilai maksimum sebesar 0,9645 pada PT. Industri Jamu dan

Farmasi Sido Muncul (SIDO) tahun 2013. Nilai rata-rata variabel CETR sebesar

0,2985 mempunyai arti bahwa nilai rata-rata kas pajak dalam suatu perusahaan

sebesar 29,85 persen dari laba sebelum pajaknya. Nilai standar deviasi variabel

CETR sebesar 0,1207 menjelaskan bahwa terjadi perbedaan nilai variabel CETR

yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya sebesar 12,07 persen. Variabel BTD yang

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ETR 125 0,1680 0,3682 0,2520 0,0290

CETR 125 0,1269 0,9645 0,2985 0,1207

BTD 125 0,0000 0,0193 0,0031 0,0031

KU 125 0,0000 1,0000 0,6000 0,4918

SIZE 125 25,7957 33,3100 28,7591 1,6909

LEV 125 0,0662 0,7518 0,3419 0,1611

FO 125 0,0000 0,9818 0,6488 0,2670

Valid N

(listwise)

125

Page 22: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

berjumlah 125 pengamatan memiliki nilai minimum sebesar 0,00 dan nilai

maksimum sebesar 0,0193 pada PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) tahun

2013. Nilai rata-rata variabel BTD sebesar 0,0031 mempunyai arti bahwa nilai

rata-rata pajak tangguhan dalam suatu perusahaan sebesar 0,3 persen dari total

asetnya. Nilai standar deviasi variabel BTD sebesar 0,0031 menjelaskan bahwa

terjadi perbedaan nilai variabel BTD yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya

sebesar 0,3 persen.

Variabel KU yang berjumlah 125 pengamatan memiliki nilai minimum

sebesar 0,0000 dan nilai maksimum sebesar 1,0000. Nilai rata-rata variabel KU

sebesar 0,6000 yang lebih besar dari 0,5 menunjukkan bahwa audit yang

dilakukan oleh KAP The Big Four dengan kode 1 lebih banyak muncul dari 125

pengamatan. Dari 125 pengamatan, sebanyak 75 pengamatan menggunakan KAP

The Big Four untuk mengaudit laporan keuangannya dan 50 pengamatan

menggunakan jasa KAP non The Big Four untuk mengaudit laporan

keuangannya. Nilai standar deviasi variabel KU sebesar 0,4918 menjelaskan

bahwa terjadi perbedaan nilai variabel KU yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya

sebesar 49,18 persen.

Variabel SIZE yang berjumlah 125 pengamatan memiliki nilai minimum

sebesar 25,7957 pada PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA) tahun 2017 dan nilai

maksimum sebesar 33,3100 pada PT. Astra International Tbk (ASII) tahun 2017.

Nilai rata-rata variabel SIZE sebesar 28,7591 dan nilai standar deviasi variabel

SIZE sebesar 1,6909 menjelaskan bahwa terjadi perbedaan nilai variabel SIZE

yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya sebesar 169 persen.

Page 23: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

401

Variabel LEV yang berjumlah 125 pengamatan memiliki nilai minimum

sebesar 0,0662 pada PT.Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

tahun 2014 dan nilai maksimum sebesar 0,7518 pada PT. Multi Bintang Indonesia

(MLBI) tahun 2014. Nilai rata-rata variabel LEV sebesar 0,3419 mempunyai arti

bahwa dari total aset perusahaan sebesar 34,19 persen dibiayai dari hutang. Nilai

standar deviasi variabel LEV sebesar 0,1611 menjelaskan bahwa terjadi

perbedaan nilai variabel LEV yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya sebesar

16,11 persen.

Variabel FO yang berjumlah 125 pengamatan memiliki nilai minimum

sebesar 0,0000 pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT.

Semen Baturaja Tbk (SMBR) serta nilai maksimum sebesar 0,9818 pada PT.

Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) tahun 2013 dan tahun 2014. Nilai rata-rata

variabel FO sebesar 0,6488 mempunyai arti bahwa dari keseluruhan total saham

beredar sebesar 64,88 persen adalah saham dengan kepemilikan keluarga. Nilai

standar deviasi variabel FO sebesar 0,2670 menjelaskan bahwa terjadi perbedaan

nilai variabel FO yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya sebesar 26,70 persen.

Berdasarkan hasil uji normalitas, nilai Asymp. Sig. (2-tailed) dari ketiga

persamaan regresi lebih besar dari 0,05 yakni masing-masing sebesar 0,2 untuk

model regresi 1 (effective tax rate), 0,078 untuk model regresi 2 (cash effective tax

rate), dan 0,077 untuk model regresi 3 (book tax difference). Hal ini menunjukkan

bahwa data penelitian berdistribusi normal. Hasil uji autokorelasi berada di antara

dU dan 4-dU (1,7745 < 1,846 < 2,2255), (1,7745 < 1,954 < 2,2255), (1,7745 <

1,819 < 2,2255) atau berada pada daerah tidak terdapat autokorelasi, maka model

Page 24: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

regresi tidak mengandung gejala autokorelasi. Hasil uji multikolinearitas

menunjukkan tidak ada nilai VIF yang lebih besar dari 10 sehingga model tersebut

layak untuk memprediksi. Pada hasil uji heteroskedastisitas diketahui bahwa

semua variabel bebas pada model regresi memiliki nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05, maka model regresi penelitian ini bebas dari gejala heteroskedastisitas.

Uji regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas

audit (X1), size (X2), leverage (X3), dan kepemilikan keluarga (X4) pada

agresivitas pajak (Y). Hasil uji regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3.

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variabel ETR CETR BTD

koef sig Koef Sig koef sig

(Constant) 0,427 0,000 0,033 0,875 0,0182 0,001

KU 0,002 0,826 -0,085 0,000 0,0020 0,001

SIZE -0,007 0,249 0,009 0,203 -0,0006 0,002

LEV 0,042 0,504 -0,016 0,807 0,0012 0,495

FO 0,001 0,102 0,088 0,037 -0,0002 0,879

Adjusted Rsquare 0,132 0,095 0,092

Fhitung 5,714 4,251 4,148

Sig. Fhitung 0,000 0,003 0,003

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 3 dapat disusun persamaan model regresi 1 (effective tax rate)

sebagai berikut.

Y = 0,427 + 0,002X1 – 0,007X2 + 0,042X3 + 0,001X4 + e

Nilai konstanta (α) sebesar 0,427 memiliki arti bahwa apabila variabel KU,

SIZE, LEV, dan FO dinyatakan konstan pada angka nol, maka nilai ETR akan

meningkat sebesar 0,427 satuan.

Koefisien regresi variabel KU (β1) sebesar 0,002 menjelaskan bahwa

peningkatan KU sebesar satu satuan akan meningkatkan ETR sebesar 0,002

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Page 25: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

403

Koefisien regresi variabel SIZE (β2) sebesar -0,007 menjelaskan bahwa

peningkatan SIZE sebesar satu satuan akan menurunkan ETR sebesar 0,007

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Koefisien regresi variabel LEV (β3) sebesar 0,042 menjelaskan bahwa

peningkatan LEV sebesar satu satuan akan meningkatkan ETR sebesar 0,042

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Koefisien regresi variabel FO (β4) sebesar 0,001 menjelaskan bahwa

peningkatan FO sebesar satu satuan akan meningkatkan ETR sebesar 0,001 satuan

dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Selanjutnya, berdasarkan Tabel 3 dapat disusun persamaan model regresi 2

(cash effective tax rate) sebagai berikut.

Y = 0,033 - 0,085X1 + 0,009X2 - 0,016X3 + 0,088X4 + e

Nilai konstanta (α) sebesar 0,033 memiliki arti bahwa apabila variabel KU,

SIZE, LEV, dan FO dinyatakan konstan pada angka nol, maka nilai CETR akan

meningkat sebesar 0,033 satuan.

Koefisien regresi variabel KU (β1) sebesar -0,085 menjelaskan bahwa

peningkatan KU sebesar satu satuan akan menurunkan CETR sebesar 0,085

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Koefisien regresi variabel SIZE (β2) sebesar 0,009 menjelaskan bahwa

peningkatan SIZE sebesar satu satuan akan meningkatkan CETR sebesar 0,009

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Page 26: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

Koefisien regresi variabel LEV (β3) sebesar -0,016 menjelaskan bahwa

peningkatan LEV sebesar satu satuan akan menurunkan CETR sebesar 0,016

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Koefisien regresi variabel FO (β4) sebesar 0,088 menjelaskan bahwa

peningkatan FO sebesar satu satuan akan meningkatkan CETR sebesar 0,088

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Selanjutnya, berdasarkan Tabel 3 dapat disusun persamaan model regresi 3

(book tax difference) sebagai berikut.

Y = 0,0182 + 0,0020X1 - 0,0006X2 + 0,0012X3 - 0,0002X4 + e

Nilai konstanta (α) sebesar 0,0182 memiliki arti bahwa apabila variabel KU,

SIZE, LEV, dan FO dinyatakan konstan pada angka nol, maka nilai BTD akan

meningkat sebesar 0,0182 satuan.

Koefisien regresi variabel BTD (β1) sebesar 0,0020 menjelaskan bahwa

peningkatan KU sebesar satu satuan akan meningkatkan BTD sebesar 0,0020

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Koefisien regresi variabel SIZE (β2) sebesar -0,0006 menjelaskan bahwa

peningkatan SIZE sebesar satu satuan akan menurunkan BTD sebesar 0,0006

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Koefisien regresi variabel LEV (β3) sebesar 0,0012 menjelaskan bahwa

peningkatan LEV sebesar satu satuan akan meningkatkan BTD sebesar 0,0012

satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Page 27: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

405

Koefisien regresi variabel FO (β4) sebesar -0,0002 menjelaskan bahwa

peningkatan FO sebesar satu satuan akan menurunkan BTD sebesar 0,0002 satuan

dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.

Nilai adjusted R2 yang diperoleh model regresi 1 (effective tax rate),

model regresi 2 (cash effective tax rate), dan model regresi 3 (book tax difference)

masing-masing sebesar 0,132; 0,095; dan 0,092. Hal ini berarti perubahan yang

terjadi pada agresivitas pajak dapat dijelaskan oleh kualitas audit, size, leverage,

dan kepemilikan keluarga masing-masing sebesar 13,2%, 9,5%, dan 9,2%,

sedangkan sisanya sebesar 86,8%, 90,5%, dan 90,8% dijelaskan oleh faktor lain

yang tidak diuji dalam penelitian.

Nilai Fhitung yang diperoleh model regresi 1 (effective tax rate), model

regresi 2 (cash effective tax rate), dan model regresi 3 (book tax difference)

masing-masing sebesar 5,714; 4,251; dan 4,418 dengan signifikansi 0,000; 0,003;

dan 0,003. Nilai signifikansi ini lebih kecil dari 0,05 (F < α) yang berarti bahwa

model penelitian ini dinyatakan layak untuk digunakan sebagai model regresi.

Variabel kualitas audit (X1) untuk model regresi 1 (effective tax rate)

memiliki nilai signifikansi sebesar 0,725 lebih besar dari 0,05 menunjukkan

bahwa kualitas audit tidak berpengaruh pada agresivitas pajak. Hal ini berarti

hipotesis pertama (H1a, H1b, H1c) ditolak. Hal ini disebabkan karena audit yang

dilakukan oleh setiap Kantor Akuntan Publik berpedoman pada standar

pengendalian mutu kualitas audit yang telah ditetapkan oleh Dewan Standar

Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan Publik Indonesia (DSPAP IAPI)

serta aturan etika akuntan publik yang ditetapkan oleh IAPI (Winata, 2014).

Page 28: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

Peraturan tersebut wajib dilakukan oleh seluruh auditor baik yang bergabung

dengan Kantor Akuntan Publik The Big Four maupun non The Big Four, sehingga

tindakan agresivitas pajak dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan baik

dengan auditor yang tergabung ke dalam Kantor Akuntan Publik The Big Four

maupun non The Big Four (Kusuma dan Firmansyah, 2018).

Variabel kualitas audit (X1) untuk model regresi 2 (cash effective tax rate)

memiliki nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 yang kurang dari 0,05 menunjukkan

bahwa kualitas audit berpengaruh negatif pada agresivitas pajak. Hal ini berarti

hipotesis pertama (H1b) diterima. Agresivitas pajak dapat dikategorikan sebagai

suatu masalah keagenan akibat adanya asimetri informasi antara pemilik dengan

manajer perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemilik

perusahaan untuk meminimalisir adanya asimetri informasi adalah dengan

menggunakan auditor berkualitas dalam mengaudit laporan keuangannya

(Purwanti dan Rahardjo, 2012). Perusahaan yang diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik The Big Four akan semakin sulit melakukan kebijakan pajak agresif (Dewi

dan Jati, 2014).

Variabel kualitas audit (X1) untuk model regresi 3 (book tax difference)

memiliki nilai signifikansi uji t sebesar 0,001 yang kurang dari 0,05 menunjukkan

bahwa kualitas audit berpengaruh positif pada agresivitas pajak. Hal ini berarti

hipotesis pertama (H1a, H1b, H1c) ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan Dewi

dan Sari (2015), Marfiah dan Syam (2016), serta Eksandy (2017). Semakin baik

kualitas audit, maka tindakan agresivitas pajak yang dilakukan perusahaan akan

meningkat. Penjelasan dari penyataan tersebut adalah meskipun perusahaan

Page 29: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

407

menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik The Big Four dalam mengaudit laporan

keuangannya, hal tersebut tidak menghalangi perusahaan dalam melakukan

tindakan penghindaran pajak karena fungsi auditor hanya menguji kewajaran

informasi laporan keuangan suatu perusahaan (Dewi dan Sari, 2015).

Variabel size (X2) untuk model regresi 1 (effective tax rate) memiliki nilai

signifikansi uji t sebesar 0,000, sedangkan untuk model regresi 3 (book tax

difference) diketahui nilai signifikansi uji t untuk variabel size (X2) sebesar 0,002.

Signifikansi sebesar 0,000 dan 0,002 yang kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa

size berpengaruh negatif pada agresivitas pajak yang berarti hipotesis kedua (H2a,

H2b, H2c) ditolak. Sejalan dengan hasil penelitian Nugraha dan Meiranto (2015),

Dewi dan Noviari (2017), serta Gemilang (2017) yaitu size berpengaruh negatif

pada agresivitas pajak. Hal ini disebabkan karena perusahaan besar cenderung

melaporkan lebih akurat mengenai keadaan perusahaannya, sehingga manajer

dalam perusahaan besar memiliki celah yang lebih kecil untuk melakukan

manipulasi khususnya beban pajak terhutangnya dibandingkan dengan manajer di

perusahaan kecil (Dewi dan Noviari, 2017). Teori biaya politik menjelaskan

bahwa tindakan agresivitas pajak dalam perusahaan besar cenderung lebih rendah

karena perusahaan besar akan menjadi perhatian pemerintah (Gemilang, 2017).

Variabel size (X2) untuk model regresi 2 (cash effective tax rate) memiliki

nilai signifikansi uji t sebesar 0,203 yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan

bahwa size tidak berpengaruh pada agresivitas pajak. Hal ini berarti hipotesis

kedua (H2a, H2b, H2c) ditolak. Tidak berpengaruhnya ukuran perusahaan pada

tindakan agresivitas pajak dapat dilihat dari dua sisi. Di satu sisi baik perusahaan

Page 30: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

besar maupun perusahaan kecil wajib membayar pajak kepada negara. Perusahaan

besar dan kecil tetap diperiksa oleh fiskus apabila tidak mematuhi peraturan

perpajakan (Putri, 2016). Di sisi lain, tidak berpengaruhnya ukuran perusahaan

pada tindakan agresivitas pajak disebabkan karena lemahnya pengawasan fiskus

terhadap pelaku bisnis dan menyebabkan tindakan penghindaran pajak menyebar

pada seluruh ukuran perusahaan (Rusydi, 2013).

Variabel leverage (X3) untuk model regresi 1 (effective tax rate) memiliki

nilai signifikansi uji t sebesar 0,009 yang kurang dari dari 0,05 menunjukkan

bahwa leverage berpengaruh positif pada agresivitas pajak. Hal ini berarti

hipotesis ketiga (H3a, H3b, H3c) ditolak. Hasil ini sejalan dengan penelitian

Sukmawati dan Rebecca (2016) serta Fadli dkk. (2016). Berdasarkan teori trade

off, pendanaan keuangan perusahaan yang berasal dari penggunaan hutang dapat

memberi manfaat sebagai pengurang beban pajak. Kebijakan keputusan

pendanaan yang ditetapkan oleh perusahaan dapat digambarkan melalui rasio

leverage yang dimiliki perusahaan (Arianandini dan Ramantha, 2018). Pasal 6

ayat (1) huruf a UU Nomor 36 Tahun 2008 menyebutkan bahwa bunga sebagai

bagian dari biaya usaha dapat dikurangkan sebagai biaya (tax deductible) dalam

proses penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) badan.

Variabel leverage (X3) untuk model regresi 2 (cash effective tax rate)

memiliki nilai signifikansi uji t sebesar 0,807, sedangkan untuk model regresi 3

(book tax difference) diketahui nilai signifikansi uji t untuk variabel leverage (X3)

sebesar 0,495. Signifikansi sebesar 0,807 dan 0,495 yang lebih besar dari 0,05

menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh pada agresivitas pajak. Hal ini

Page 31: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

409

berarti hipotesis ketiga (H3a, H3b, H3c) ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan

Darmawan dan Sukartha (2014), Tiaras dan Wijaya (2015), serta Vidiyanti

(2017). Semakin tinggi tingkat hutang suatu perusahaan, maka pihak manajemen

akan lebih konservatif dalam melakukan pelaporan keuangan atau operasional

perusahaan. Perusahaan menghindari pembiayan yang berasal dari 100 persen

hutang dengan memperhitungkan biaya hutang atau financial distress yang

mengakibatkan perusahaan tidak dapat mencapai keuntungan optimal apabila

pembiayaan berasal dari 100 persen hutang (Arianandini dan Ramantha, 2018).

Variabel kepemilikan keluarga (X4) untuk model regresi 1 (effective tax

rate) memiliki nilai signifikansi uji t sebesar 0,895, sedangkan untuk model

regresi 3 (book tax difference) diketahui nilai signifikansi uji t untuk variabel

kepemilikan keluarga (X4) sebesar 0,879. Signifikansi sebesar 0,895 dan 0,879

yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga tidak

berpengaruh pada agresivitas pajak. Hal ini berarti hipotesis keempat (H4a, H4b,

H4c) ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan Fatharani (2012) serta Utami dan

Setyawan (2015). Di Indonesia, reputasi keluarga bukan menjadi prioritas utama,

namun lebih mengutamakan laba yang maksimal sehingga perusahaan melakukan

penghindaran pajak atau tidak menjadi hal yang diabaikan. Kemungkinan lain

adalah saham yang tercatat di perusahaan adalah saham keluarga, namun

kenyataannya bukanlah saham keluarga melainkan saham yang dimiliki oleh

beberapa orang atas nama keluarga (Aditama, 2016). Selain itu, kepemilikan

keluarga dalam penelitian ini mengambil model piramida yakni kepemilikan

secara tidak langsung, sehingga kepemilikan keluarga tidak ditunjukkan secara

Page 32: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

eksplisit dalam laporan keuangan tahunan. Hal ini menyebabkan peneliti

memberikan adjustment bahwa kepemilikan Perseroan Terbatas yang dijelaskan

dalam akun modal saham pada laporan keuangan tahunan dianggap sebagai

kepemilikan keluarga, sehingga fungsinya dalam penghindaran pajak tidak

signifikan (Rusydi dan Martani, 2016).

Variabel kepemilikan keluarga (X4) untuk model regresi 2 (cash effective

tax rate) memiliki nilai signifikansi uji t sebesar 0,037. Signifikansi sebesar 0,037

yang kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh

positif pada agresivitas pajak. Hal ini berarti hipotesis keempat (H4a, H4b, H4c) yang

menyatakan bahwa kepemilikian keluarga berpengaruh negatif pada agresivitas

pajak ditolak. Bagi perusahaan keluarga agresivitas pajak bukan hanya digunakan

untuk tujuan penghematan pajak, tetapi juga mengurangi rent extraction. Rent

extraction dapat dianggap sebagai agency cost bagi perusahaan (Steijvers dan

Niskanen, 2014). Teori akuntansi positif menjelaskan bagaimana manajemen

perusahaan menggunakan metode akuntansi yang paling sesuai untuk mengambil

tindakan dalam pelaporan keuangan. Manajemen dapat dipengaruhi oleh

pemegang saham mayoritas yang merupakan anggota keluarga untuk bertindak

sesuai dengan keinginan pemilik perusahaan, salah satunya melakukan tindakan

agresivitas pajak. Keluarga yang merupakan pemilik mayoritas perusahaan

memiliki hak suara yang lebih besar dibandingkan pemilik saham lainnya.

Kondisi ini menyebabkan keluarga sebagai pemilik perusahaan dapat menentukan

arah kebijakan yang diambil kedepannya (Wirawan dan Sukartha, 2018).

Page 33: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

411

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kualitas audit berpengaruh

negatif pada agresivitas pajak yang diukur dengan cash effective tax rate (CETR).

Hasil ini sejalan dengan teori agensi yang dapat mengurangi asimetri informasi

dalam perusahaan dengan menggunakan auditor yang berkualitas dalam

mengaudit laporan keuangannya. Sebaliknya pengukuran dengan menggunakan

book tax difference (BTD) memperoleh hasil bahwa kualitas audit berpengaruh

positif pada agresivitas pajak karena tidak menutup kemungkinan bagi akuntan

publik yang bereputasi baik untuk tidak melakukan agresivitas pajak. Size

berpengaruh negatif pada agresivitas pajak yang diukur dengan effective tax rate

(ETR) dan book tax difference (BTD). Hasil ini sejalan dengan teori biaya politik,

bahwa semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka semakin rendah tindakan

agresivitas pajak yang dilakukan perusahaan tersebut karena perusahaan besar

cenderung menjadi sorotan pemerintah ataupun fiskus. Leverage berpengaruh

positif pada agresivitas pajak yang diukur dengan effective tax rate (ETR). Hasil

ini sejalan dengan teori trade off, bahwa besarnya nilai leverage akan

meningkatkan tindakan agresivitas pajak dalam perusahaan apabila beban bunga

yang timbul akibat penggunaan hutang termasuk ke dalam beban yang dapat

mengurangi penghasilan kena pajak (deductible expense). Pengukuran yang

dilakukan dengan cash effective tax rate (CETR) memperoleh hasil bahwa

kepemilikan keluarga berpengaruh positif pada agresivitas pajak. Sejalan dengan

teori akuntansi positif yang menjelaskan bagaimana manajemen perusahaan

Page 34: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

menggunakan metode akuntansi yang paling sesuai untuk mengambil tindakan

dalam pelaporan keuangan.

Saran yang diberikan peneliti untuk peneliti selanjutnya adalah peneliti

selanjutnya disarankan untuk dapat melakukan penelitian kembali di perusahaan

sektor lainnya yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan yang berbeda.

Selain itu, hasil uji koefisien determinasi (adjusted R2) dalam penelitian ini yaitu

sebesar 13,2% untuk proksi effective tax rate, 9,5% untuk proksi cash effective

tax rate, dan 9,2% untuk proksi book tax difference. Rendahnya hasil koefisien

menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi

dependennya cukup terbatas, sehingga peneliti selanjutnya dapat menambah

variabel independen lain yang dapat berpengaruh terhadap agresivitas pajak

seperti corporate social responsibility, capital intensity, corporate governance,

dan manajemen laba. Kemudian, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan

pengawasan kepada pihak manajemen agar tidak melanggar ketentuan-ketentuan

akuntansi dan perpajakan dengan memaksimalkan penggunaan e-faktur serta

menerapkan corporate governance dengan baik.

REFERENSI

Adisamartha, I. B. P. F., & Noviari, N. (2015). Pengaruh Likuiditas, Leverage,

Intensitas Persediaan, dan Intensitas Aset Tetap pada Tingkat Agresivitas

Wajib Pajak Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 13(3), 973–

1000.

Aditama, A. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, Corporate

Governance, Leverage, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan

Kepemilikan Institusional terhadap Penghindaran Pajak. Skripsi Universitas

Muhammadiah Yogyakarta.

Page 35: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

413

Arianandini, P. W., & Ramantha, I. W. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Leverage,

dan Kepemilikan Institusional pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, 22(3), 2088–2116.

Armstrong, C. S., Blouin, J. L., & Larcker, D. F. (2012). The Incentives for Tax

Planning. Journal of Accounting and Economics, 53(1–2), 391–411.

Chen, S., Chen, X., & Cheng, Q. (2010). Are Family Firms More Tax Aggressive

Than Non-family Firms? Journal of Financial Economics, 95(1), 41–61.

Chu, W. (2009). Family Ownership and Firm Performance: Influence of Family

Management, Family Control, and Firm Size. Asia Pacific Journal of

Management, 28(4), 833–851.

Darmawan, H., & Sukartha, M. (2014). Pengaruh Penerapan Corporate

Governance, Leverage, Return On Assets, dan Ukuran Perusahaan pada

Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(1), 143–

161.

Deangelo, L. E. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting

and Economics, 3(3), 183–199.

Desai, M. A., & Dharmapala, D. (2004). Corporate Tax Avoidance and High

Powered Incentives. Departement of Economics Working Paper Series.

Dewi, G. A. P., & Sari, M. M. R. (2015). Pengaruh Insentif Eksekutif, Corporate

Risk, dan Corporate Governance pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, 13(1), 50–67.

Dewi, N. L. P. P., & Noviari, N. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage,

Profitabilitas, dan Corporate Social Responsibility terhadap Penghindaran

Pajak (Tax Avoidance). E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 21(1),

830–859.

Dewi, N. N., & Jati, I. K. (2014). Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik

Perusahaan, dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Tax

Avoidance di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana, 6(2), 249–260.

Dharma, S., & Ardiana, A. (2016). Pengaruh Leverage, Intensitas Aset Tetap,

Ukuran Perusahaan, dan Koneksi Politik terhadap Tax Avoidance. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana, 15(1), 584–613.

Dyreng, S. D., Hanlon, M., & Maydew, E. L. (2008). Long-Run Corporate Tax

Avoidance. The Accounting Revieweview, 83(1), 61–82.

Page 36: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

Eksandy, A. (2017). Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kualitas

Audit terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance). Jurnal Competitive,

1(1).

Fadli, I., Ratnawati, V., & Kurnia, P. (2016). Pengaruh Likuiditas, Leverage,

Komisaris Independen, Manajemen Laba, dan Kepemilikan Institusional

terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan. Jurnal Jom Fekon, 3(1), 1205–1219.

Fatharani, N. (2012). Pengaruh Karakterisitik Kepemilikan, Reformasi

Perpajakan, dan Hubungan Politik terhadap Tindakan Pajak Agresif pada

Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2007-2010.

Skripsi Universitas Indonesia.

Frank, M. M., Lynch, L. J., & Rego, S. O. (2009). Tax Reporting Aggressiveness

and Its Relation to Aggressive Financial Reporting. The Accounting Review,

84(2), 467–496.

Gemilang, D. N. (2017). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, dan Capital Intensity terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan

(Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di

BEI pada Tahun 2013-2015). Skripsi Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Graham, J. R., & Tucker, A. L. (2006). Tax Shelters and Corporate Debt Policy.

Journal of Financial Economics, 81(3), 563–594.

Hanlon, M. (2005). The Persistence and Pricing of Earnings, Accruals, and Cash

Flows When Firms Have Large Book‐ Tax Differences. The Accounting

Review, 80(1), 137–166.

Hanlon, M., & Heitzman, S. (2010). A Review of Tax Research. Journal of

Accounting and Economics, 50(2–3), 127–178.

Hartadinata, O. S., & Tjaraka, H. (2013). Analisis Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Kebijakan Hutang, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax

Aggressiveness pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia 2008-

2010. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Tahun XXXIII, (3), 48–59.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm : Managerial

Behavior , Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial

Economics, 3, 305–360.

Kanagaretnam, K., Lee, J., Lim, C. Y., & Lobo, G. J. (2016). Relation Between

Auditor Quality and Tax Aggressiveness: Implications of Cross-Country

Institutional Differences. Auditing: A Journal of Practice and Theory, 35(4),

Page 37: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

415

Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan (Pertama). Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada.

Khairunisa, K., Hapsari, D. W., & Aminah, W. (2017). Pengaruh Kualitas Audit,

Corporate Social Responsibility, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax

Avoidance. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer (JRAK), 9(1), 36–43.

Kurniasih, T., & Sari, M. M. R. (2013). Pengaruh Return on Assets, Leverage,

Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal

pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, 18(1), 58–66.

Kusuma, C. A., & Firmansyah, A. (2018). Manajemen Laba, Corporate

Governance, Kualitas Auditor Eksternal, dan Agresivitas Pajak. Jurnal

Tekun, 8(1), 108–123.

Lanis, R., & Richardson, G. (2012). Corporate Social Responsibility and Tax

Aggressiveness: a Test of Legitimacy Theory. Accounting, Auditing &

Accountability Journal, 26(1), 75–100.

Maharani, I. G. A. C., & Suardana, K. A. (2014). Pengaruh Corporate

Governance, Profitabilitas, dan Karakteristik Eksekutif pada Tax Avoidance

Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(2),

525–539.

Marfiah, D., & Syam, F. (2016). Pengaruh Corporate Governance dan Leverage

terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Ekonomi Akuntansi, 1(2), 91–102.

Minnick, K., & Noga, T. (2010). Do Corporate Governance Characteristics

Influence Tax Management ? Journal of Corporate Finance, 16, 703–718.

Mustika, Ratnawati, V., & Silfi, A. (2017). Pengaruh Corporate Social

Responsibility, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Capital

Intensity, dan Kepemilikan Keluarga terhadap Agresivitas Pajak. Jurnal Jom

Fekon, 4(1), 1886–1900.

Nugraha, N. B., & Meiranto. (2015). Pengaruh Corporate Social Responsibility,

Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Capital Intensity terhadap

Agresivitas Pajak. Diponegoro Journal of Accounting, 4(4), 1–14.

Purwanti, R. B., & Rahardjo, S. N. (2012). Pengaruh Kecakapan Manajerial,

Kualitas Auditor, Komite Audit, Firm Size, dan Leverage terhadap Earnings

Management. Diponegoro Journal of Accounting, 1(1), 1–12.

Page 38: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.27.1.April (2019):388 -417

Putri, A. M. (2016). Pengaruh Kepemilikan Keluarga, Leverage, dan Ukuran

Perusahaan terhadap Tax Aggressiveness pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI Periode 2012-2015. Skripsi Universitas Airlangga.

Richardson, G., & Lanis, R. (2007). Determinants of The Variability in Corporate

Effective Tax Rates and Tax Reform: Evidence From Australia. Journal of

Accounting and Public Policy, 26, 689–704.

Rodriguez, E. F., & Arias, A. M. (2012). Do Business Characteristics Determine

an Effective Tax Rate? Chinese Economy, 45(6), 60–83.

Rusydi, M. K. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Aggressive Tax

Avoidance di Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(2), 322–329.

Rusydi, M. K., & Martani, D. (2016). Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap

Aggressive Tax Avoidance. Simposium Nasional Akuntansi, XVII.

Sari, D. K., & Martani, D. (2010). Ownership Characteristics, Corporate

Governance, and Tax Aggressiveness. Accounting Conference, 27–28.

Shyu, J. (2011). Family Ownership and Firm Performance: Evidence from

Taiwanese Firms. International Journal of Managerial Finance, 7(4), 397–

411.

Steijvers, T., & Niskanen, M. (2014). Tax Aggressiveness in Private Family

Firms: an Agency Perspective. Journal of Family Business Strategy, 5(4),

347–357.

Sukmawati, F., & Rebecca, C. (2016). Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap

Agresivitas Pajak Perusahaan pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi di

Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. Conference on Management and

Behavioral Studies, 498–509.

Tang, T., & Firth, M. (2011). Can Book-Tax Differences Capture Earnings

Management and Tax Management? Empirical Evidence from China. The

International Journal of Accounting, Forthcoming.

Tiaras, I., & Wijaya, H. (2015). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba,

Komisaris Independen, dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak.

Jurnal Akuntansi Universitas Tarumanagara Jajarta, XIX(03), 380–397.

Utami, W. T., & Setyawan, H. (2015). Pengaruh Kepemilikan Keluarga terhadap

Tindakan Pajak Agresif dengan Corporate Governance Sebagai Variabel

Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013. Journal Conference in Business,

Accounting, and Management, 2(1), 413–421.

Page 39: Tim Editor · Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Pada Kecepatan Publikasi Laporan Keuangan Ni Ketut Ressa Mahayani, Made Gede Wirakusuma 336-361 Pengaruh

Nyoman Yudha Astriayu Widyari dan Ni Ketut Rasmini. Pengaruh …

417

Vidiyanti, E. (2017). Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit, Kepemilikan

Institusional, Return On Assets, dan Leverage terhadap Tax Avoidance.

Skripsi STIE Perbanas Surabaya.

Watts, R. L., & Zimmerman, J. L. (1990). Positive Accounting Theory: A Ten

Year Perspective. The Accounting Review, 65(1), 131–156.

Wijayani, R. D. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, Corporate

Governance, dan Kepemilikan Institusional terhadap Penghindaran Pajak di

Indonesia (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

tahun 2012-2014). Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13(2), 181–192.

Winata, F. (2014). Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance pada

Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013. Tax &

Accounting Review, 4(1), 1–11.

Wirawan, I. G. H. K., & Sukartha, I. M. (2018). Pengaruh Kepemilikan Keluarga

dan Ukuran Perusahaan pada Agresivitas Pajak dengan Corporate

Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana, 23(1), 595–625.