10
The Partnership to Strengthen Transparency for co- Innovation (PaSTI) Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ, Ph.D. Director of Environmental Affairs January 30 th 2019, Double Tree Hotel, DKI Jakarta

The Partnership to Strengthen Transparency for co ... Bu Dhini...Tujuan FGD #1 Menginformasikan kegiatan PaSTI kepada para stakeholders . 2 Perlu disusun SOP pelaporan pelaksanaan

Embed Size (px)

Citation preview

The Partnership to Strengthen Transparency for co-Innovation (PaSTI)Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ, Ph.D.Director of Environmental AffairsJanuary 30th 2019, Double Tree Hotel, DKI Jakarta

Scope of PaSTI Project (masukanK/L dan IBCSD, rapat17 September 2018)

GOAL(i) Enhancing transparency scheme of

Indonesia Under UNFCCC framework; and

(ii) Lift Private Sector’s Involvement in low

carbon action through Comprehensive and

effective Incentive scheme and Integrated

online report system

Set Project Framework

And SoP

1. Providing Capacity

Building for

Indonesia stakeholder

2. Conduct incentive scheme

and pilot project to

Companies that want to be

volunteer

3. Conduct policy brief for

Indonesia Stakeholder

Based on pilot project

done during PaSTI project

4. Develop a one-gate report system

for private sector in Indonesia

that integrated with PEP online

system Main Outcome:

Policy briefs for

Transparency framework

and incentive scheme

3

Integrated Report

Online Systems

Project Timeline (First Phase)

January

> Focus Group Discussion #1 (January 18th 2019)

> Focus Group Discussion #2 (January 30-31th 2019)

February

> Focus Group Discussion #3 (2nd Week of February)

> Media Briefing

> International Workshop

Project First Phase

FGD#3

FGD Theme:Current Transparency Implementation in Indonesia (KESDM, KemenPerin, KLHK, and IBCSD)

FGD Theme:Actual condition of regulation in Indonesia regarding transparency & Incentive (UKPPI, Kemenkeu; OJK, Private)

FGD #2

International Workshop:Kick off PaSTI project and Policy brief containing key findings from FGD #1 to FGD #3

5

FGD Theme:PaSTI Project Introduction and the Importance in the National Level

FGD #1

Review FGD#1Apa yang didapat dari kegiatan FGD#1

January

> Focus Group Discussion #1 (January 18th 2019)

> Focus Group Discussion #2 (January 30th 2019)

February

> Focus Group Discussion #3 (7th of February)

> Media Briefing

> International Workshop

Tujuan FGD #1Menginformasikan kegiatanPaSTI kepada para stakeholders .

2

Perlu disusun SOP pelaporanpelaksanaan kegiatanpenanganan emisi karbon diIndonesia

Review data dan metodologiyang akan diinput oleh K/Lsesuai dengan mandatnya danyang dapat dipublikasikan

Perlu adanya pembahasanmengenai business processdari masing-masing sistemMER system di masing-masing K/L terkait untukmengetahui proses integrasiyang diperlukan.

Sepakat bahwa perlu adanyadukungan Sistem terintegrasiyang mempermudah dalammelakukan pelaporankegiatan yang berkaitandengan penanganan emisi.

FGD #2

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan(PROPER) salah satu upaya KLHK melaluiinstrumen informasi yang mendorong penaatanperusahaan dalam pengelolaan lingkungan hiduup

KEMEN LHK

Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS)merupakan sistem informasi online yang berisidata aktivitas industry-industry yang ada diIndonesia

KEMEN PERINDUSTRIAN

Organisasi NSA yang berkomitmen dalammenjalankan proses produksi yang berkelanjutandan ramah lingkungan

IBCSD

Pelaporan Online Manajemen Energi (POME).Monitoring system yang dikembangkan olehKESDM dalam memantau aktivitas energi diIndustri lahap energi (konsumsi > 6.000 ToE)

KEMEN ESDM

January

> Focus Group Discussion #1 (January 18th 2019)

> Focus Group Discussion #2 (January 30th 2019)

February

> Focus Group Discussion #3 (7th Week of February)

> Media Briefing

> International Workshop

Tujuan Hari iniMengumpulkan informasisistem MER yang sudahberjalan di berbagai K/L

2

Transparansi oleh BappenasRekam jejak pelaksanaan transparansi/PEP oleh Kementerian PPN/Bappenas

3

2012 2013-2014 2015-2016 2017-2018

Penyusunan Guideline untuk Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan kegiatanRAN/RAD-GRK

Mengawali pembuatansistem PEP Online: nama

kegiatan, pelaksanakegiatan dan anggaran

kegiatan

Pembuatan Sistem PEP Online Sesuai Pedum dan

Juknis yang TelahDisempurnakan.

Uji coba Pedum Juknis Barudi Yogya untuk 8 Provinsi

Validasi Data dan Launching Sistem PEP Online. Memulai

Implementasi Sistem PEP Online kepada Pemerintah

Daerah sebagai satu-satunya pelaporan kegiatan

RAD-GRK .Penyusunan Sistem PEP

Online khusus untuk RAN-GRK (meliputi data teknis)

Skema transparansi dan PEP yang dilakukan oleh Bappenas

3

Input UsulanKerja Tahuan

(anggaran, tagging mitigasi-adaptasi)

PenelahaanUsulan

(BAPPENAS-KEMENKEU)

Rencana Kerjadan RKA KL

Tersusun

PemantauanAnggaran dan

Realisasi

Input Pelaporan

Aksi Mitigasi(Data Teknis Aksi)

Nilai PotensiPenurunan Emisi

Per Aksi

Laporan CapaianPenurunan Emisi

(nasional)

VerifikasiAksi

Mitigasi

Tag Mitigasi

?

Laporan CapaianPenurunan Emisi(Internasional)

Inventori GRK(nilai aktual emisi)

EVALUASI

ValidasiLaporan

Aksi

BAPPENAS KL SEKTOR KEMENKEU KLHK

Keterangan Aktor

KEMENKO Perpres 71/2011Perpres 61/2011

VIA PEP ONLINE

Transparansi oleh Bappenas

4

N

MODULPEP-Online

6 Komponen kunci dalampelaksanaan QA&QC di PEPOnline1. Kelengkapan2. Keunikan3. Ketepatan Waktu4. Validitas5. Akurasi6. Konsistensi

SekretariatRAN-GRK

PemerintahPusat/Pemda

Bappenas/ BappedaProvince

QC PASS

Revision

FinalReport

Data QC Data QC

Input Data

Transparansi oleh BappenasSkema menjaga kualitas data pelaporan

TERIMA KASIH

Latar Belakang Proyek PaSTIKenapa Indonesia and Jepang sepakat dalam PaSTI?

• Target Internasional dan Nasional untuk Menurunkan emisi GRK• Pasal 13 UNFCCC menyebutkan tentang kerangka kerja Transparansi

untuk mendukung target pen emisi• Hasil diskusi pada CoP 23 tentang Transparansi dalam menyampaiakn

informasi yang penting dan aman bagi Para Pihak yang bertujuan untukbersama-sama mengatasi perubahan iklim

• Kemitraan antara MoEJ - WRI bertujuan mendorong NSA untukberkontribusi dalam LCDI dan mempromosikan hubungan di antara parapemangku kepentingan

• Dalam CoP 23, Kementerian PPN / Bappenas sepakat untuk bekerja samadengan MoEJ dalam hal meningkatkan kerangka transparansi di Indonesia

• Financial Constraint. Mekanisme keuangan baru bagi pemerintahIndonesia untuk mencapai target NDC / INDC Indonesia

1