21
Proposal Pengadaan Laboratorium Kesehatan Puskesmas Undhira Bali BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Puskesmas harus bisa menjamin mutu pelayanan kesehatan melalui kesesuaian dengan kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan dalam puskesmas yang dapat meningkatkan mutu pelayananan yaitu Laboratorium, Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan. Puskesmas Undhira memiliki gedung yang tidak digunakan dengan luas sekitar 210 m2. Biasanya gedung tersebut digunakan sebagai gudang. Untuk mengefisienkan gedung tersebut maka sebaiknya dipergunakan sebagai laboratorium kesehatan sebagai penunjang layanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya

Tgs Pengadaan Brg (Lab)

  • Upload
    lily

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengadaan barang sebagai contoh pada laboratorium

Citation preview

Page 1: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

Proposal Pengadaan Laboratorium Kesehatan Puskesmas Undhira Bali

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya meningkatkan kesehatan,

mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Puskesmas harus bisa

menjamin mutu pelayanan kesehatan melalui kesesuaian dengan kebutuhan dalam meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan dalam puskesmas yang dapat meningkatkan

mutu pelayananan yaitu Laboratorium, Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari

pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan,

pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan.

Puskesmas Undhira memiliki gedung yang tidak digunakan dengan luas sekitar 210 m2.

Biasanya gedung tersebut digunakan sebagai gudang. Untuk mengefisienkan gedung tersebut

maka sebaiknya dipergunakan sebagai laboratorium kesehatan sebagai penunjang layanan

kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta

pemulihan kesehatan.

Laboratorium sebagai penyelenggara kesehatan sangat tergantung pada keputusan

birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat penting dan kadang-kadang kebijakan yang

dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan kesehatan ,

Dengan demikian laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif pengembangan

dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu

tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam

penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.

Page 2: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggung

jawabkan hasil penelitian kepada pasien,klien ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai penentu

tindakan selanjutnya. .

laboratorium kesehatan yang bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat keunggulan suatu

kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat penelitian,

sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan

administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.

Untuk melangkah ke arah itu dengan melihat kondisi sarana prasarana yang ada mustahil

bisa tercapai masih jauh dari kemungkinan. Apabila dikaitkan dengan tuntutan program

kesehatan atau rumahsakit yang menginginkan masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan

sekrining penyakit dari gejala- gejala yang di rasakan dan mendapat kepastian diagnosa agar bisa

membatasi ataupun dapat mengobati lebih dini agar trcapainya kesehatan masyarakat yang baik,

menginginkan mutu kesehatan yang meningkat sementara kemampuan dan keberadaaan

laboratorium sangat jarang di masyarakat sehingga untuk menjawab diagnosa itu sangat

memprihatinkan.

Atas dasar itulah kami mengajukan proposal pengadaan laboratorium Puskesmas Undhira

mengingat kesehatan masyarakat .tujuannya adalah untuk menunjang sarana kesehatanan yang

lengkap.

B. Dasar pemikiran

Kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya

didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma

sehat,yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif

tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang menyatakan bahwa

bidang      kesehatan sepenuhnya diserahkan kepada daerah masing-masing yang setiap

daerah diberi kewenangan untuk mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek

kesehatan.

Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang pembagian urusan

antara Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan

hal tersebut,

Page 3: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu disesuaikan dengan

semangat otonomi daerah. Oleh karena itu, perlu dibentuk kebijakan umum kesehatan

yang dapat dilaksanakan oleh semua pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era

globalisasi dan dengan semakin kompleksnya permasalahan kesehatan .

Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan

pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi

klinik, imunologi klinik, atologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan

kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit,

penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

364/MENKES/SK/III/2003).

C. Tujuan

Tujuan dari Penyusunan Profil Laboratorium Kesehatan Puskesmas Undhira ini adalah :

a. Mengenalkan arti pentingnya pemeriksaan laboratorium Kesehatan pada masyarakat,

b. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.

c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

d. Agar Peran serta masyarakat, swasta, lintas sektor, Organisasi Profesi, dan asosiasi 

semakin meningkat.

Tujuan dilakukannya pemeriksaan di laboratorium Puskesmas Undhira adalah :

a. Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya

dengan urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka

tes selanjutnya adalah untuk melihat gangguan faal hati.

b. Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.

c. Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas;

tifoid, malaria, dengue hemorrhagic fever (DHF).

d. Menentukan tingkat keparahan penyakit

e. Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis: TBC paru, sirosis hati.

f. Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah.

g. Membantu menentukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukemia.

h. Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit,

misalnya leukemia, diabetes

Page 4: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

i. Membantu ketepatan terapi, misalnya tes kepekaan kuman.

j. Memonitor terapi, misalnya tes HbA1c pada diabetes, widal pada tifoid.

k. Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis

l. Membantu mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis.

m. Memprediksi atau menentukan ramalan (prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia

dengan penyakit jantung, kanker dengan kematian.

n. Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil

pemeriksaan laboratorium kembali normal.

o. Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan

perkosaan.

p. Mengetahui status kesehatan umum (general check up)

D. Visi, Misi, Sasaran dan Strategi

Kesehatan diselenggarakan dalam upaya mencapai visi "Indonesia Sehat 2010". Sebagai

salah satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan pengembangan

pelayanan UPTD LABKESDA di Puskesmas Undhira harus dengan seksama memperhatikan

dasar-dasar pembangunan kesehatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan

Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010 yaitu perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian,

adil, merata, pengutamaan dan manfaat.

a. Visi

Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan

Memenuhi tuntutan masyarakat

Memberikan kepuasan kepada pelanggan

Mengantisipasi era keterbukaan dan persaingan bebas

b. Misi  

Pelayanan laboratorium kesehatan kepada masyarakat

Pembinaan fasilitas pelayanan laboratorium kesehatan

Pengembangan upaya-upaya pelayanan laboratorium kesehatan

c. Sasaran

Pelayanan laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira diarahkan untuk mencapai

Page 5: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

sasaran, yaitu :

Terpenuhinya akreditasi lembaga laboratorium kesehatan Puskesmas Undhira

Tercapainya sertifikasi personil UPTD LABKESDA di Puskesmas Undhira

Terpenuhinya persyaratan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan di Puskesmas

Undhira

Terpenuhinya standar pelayanan penunjang diagnostik lainnya di Puskesmas Undhira

Menjadikan UPTD LABKESDA di Puskesmas Undhira sebagai Fasilitas Pelatihan

Teknis Kelaboratoriuman.

d. Strategi

Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dilaksankan strategi sebagai

berikut :

1. Sosialisasi Program pelayanan laboratorium kesehatan

2. Mengupayakan dukungan dari pihak berwenang/komitmen politis

3. Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan

4. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia

laboratorium kesehatan

5. Meningkatkan pendapatan asli daerah

6. Mengembangkan semua fungsi/misi UPTD LABKESDA

7. Mengembangkan manajemen professiona lMengembangkan sistem informasi

pelayanan laboratorium kesehatan

Page 6: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

BAB II

IDENTIFIKASI PASAR DAN PEMASARAN

A. Gambaran Umum Prospek Pasar

Besarnya potensi pengembangan Puskesmas di Indonesia, dapat ditunjukkan dari

masih tingginya tingkat kebutuhan akan jasa pelayanan kesehatan dapat diukur dari derajat

kesehatan masyarakat, yang diukur dari tingginya angka kematian dan harapan hidup di

Indonesia. Untuk itu, sebagai pemberi layanan kesehatan tingkat pertama Puskesmas

Undhira perlu diadakannya Laboratorium kesehatan mengingat Puskesmas Undhira memiliki

Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan guna menunjang pelayanan kesehatan.

Dengan adanya Laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira dapat menambah

tingkat kepuasan dan kepercayaan pelayanan kesehatan pasien terhadap Puskesmas Undhira.

Laboratorium dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Pelayanan laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira yang berhasil guna dan

berdaya guna dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta

pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh SIK (Sistem Informasi

Kesehatan) serta hukum kesehatan.

B. Produk

Berdasarkan sasaran dari Puskesmas Undhira terhadap terlaksananya pelayanan

Laboratorium untuk menunjang kesehatan masyarakat secara keseluruhan baik di

Kota/Kabupaten cirebon maupun daerah di sekitarnya. Maka adapun kriteria program

pelayanan dari Laboratorium kesehatan di Puskesmas Undhira, yaitu:

1. Tempat Pelayanan

Page 7: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan milik sendiri Puskesmas Undhira

yang terletak di Jl. Raya Padang Luwih, Dalung, Kuta Utara, Badung-Bali. Tempat

pelayanan ini strategis dan mudah dijangkau karena berada di pusat kota.

2. Bangunan

Bangunan Laboratorium kesehatan Puskesmas Undhira dengan luas 210m 2. Berada di

dalam lingkungan gedung Puskesmas Dhyana Pura.

3. Sarana Pembuangan Air Limbah ( IPAL ) dan Incenerator

1. IPAL digunakan untuk pembuangan Limbah Cair

2. Incenerator digunakan untuk pembakaran Limbah padat.

4. Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan di Puskesmas Undhira

Pelayanan pemeriksaan laboratorium :

4. HB @ 30.000

5. BTA @ 60.000

6. Gula darah @ 50.000

7. PAP semir @ 100.000

5. Waktu Pelayanan

Pelayanan dilakukan setiap senin s/d sabtu dimulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.

C. Strategi Pemasaran

Puskesmas Undhira berusaha untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat

melalui upaya-upaya promosi, sosialisasi dan penyuluhan, sehingga produk-produk layanan

laboratorium kesehatan puskesmas Undhira dapat dikenal dan diketahui oleh masyarakat

sebagai sasaran konsumen. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam mengimplementasikan

strategi ini adalah

8. Kegiatan promosi yang dilakukan berupa kegiatan iklan layanan masyarakat dan

pemasangan papan reklame di posisi-posisi wilayah strategis, selain itu papan nama

Page 8: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

puskesmas yang saat ini cenderung kurang informatif diganti dengan menggunakan

neosign yang sekaligus memuat program-program layanan kesehatan laboratorium

kesehatan puskesmas Undhira.

9. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dilakukan bersamaan dengan kegiatan layanan

kesehatan di luar gedung dan penyebaran leaflet berkaitan dengan layanan

laboratorium kesehatan Puskesmas Undhira.

10. Melalui Promosi ke mulut-mulut tentang mutu dari pelayanan laboratorium kesehatan

di Puskesmas Undhira

BAB III

Page 9: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

ANALISIS KEBUTUHAN LABORATORIUM

A. Tenaga Kerja

a. 4 Tenaga petugas pelayanan (D3 Analis Kesehatan)

Tugas : petugas pemeriksa laboratorium

b. 1 orang Administrasi (S1 ekonomi)

Tugas : Mengurus masalah administrasi klinik

c. 1 orang cleaning service (SMA)

Tugas : bersih – bersih

Masing-masing dari tenga bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga kerja.

B. Estimasi Anggaran Biaya

Biaya yang dibutuhkan program pembangunan laboratorium Pusksmas Undhira adalah

sejumlah,Rp 129.000.000, sebagai berikut ini rincian biaya:

1. Biaya dasar

No Jenis bahan dan barang Uraian Total

2 Meubel dan renovasi kecil Meja, kursi,tempat

tidur

Penataan halaman

Rp. 5.000.000

Rp. 1.000.000

3 Peningkatan mutu pelayanan Pelatihan mutu

pelayanan

Rp. 3.000.000

Rp. 2.500.000

4 Administrasi Alat tulis

komputer

Rp.    500.000

Rp. 3.000.000

5 Setrategi pemasaran brosur

sepanduk

Rp..100.000

Rp. 500.000

6 Biaya perizinan Rp. 5000.000

Page 10: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

7 Bangunan Rp.60.000.000

TOTAL RP. 80.600.000

2. Biaya peralatan

No Nama

Peralatan

Model/

Tipe

Merek No Reg Qty HJSA Rp Nama

agen

1 Test Gula

Darah

Ascensia

Elite

Bayer

Diagnosti

cs

AKL

10101303502

1 Unit 1,400,000 PT .BARI

TO

2 HB sahri Clinitek

Status

Bayer

Diagnosti

cs

AKL

10102403806

10

Unit

1,000,000 PT.

BARITO

3 Urine

Analyzer

Clinitek

500

Bayer

Diagnosti

cs

AKL

10102400463

1 Unit 5,000,000 PT Barito

4 BTA Advia 60 Bayer

Diagnosti

cs

AKL

20205300367

1 Unit 5,000,000 PT Barito

Budi

5 Hematolo

gy

Analyzer

Advia 120 Bayer

Diagnosti

cs

AKL

20205300365

1 Unit 15,000,000 PT Barito

Budi

6 Photomete

r

RA 50 Bayer

Diagnosti

cs

AKL

10101303503

1 Unit 5,000,000 PT Barito

Budi

7 Clinical

Chemistry

Analyzer

Express

Plus

Bayer

Diagnosti

cs

AKL

10102301423

1 Unit 5,000,000 PT Barito

Budi

8 Blood Gas Rapid lab Bayer AKL 1 Unit 10,000,000 PT Barito

Page 11: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

248 Diagnosti

cs

20102303725 Budi

Total 47.400.000

3. Peralatan habis pakai

No Nama barang Biyaya

2 Akuades Rp 100.000

3 Renger A Rp 200.000

4 Renger B Rp 200.000

5 Larutan kelorin Rp 100.000

6 Asam asetat Rp 100.000

7 Hcl Rp 100.000

Total Rp 1000.000

BAB IV

PELELANGAN

Page 12: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

A.

Page 13: Tgs Pengadaan Brg (Lab)
Page 14: Tgs Pengadaan Brg (Lab)
Page 15: Tgs Pengadaan Brg (Lab)
Page 16: Tgs Pengadaan Brg (Lab)

BAB IV

PENUTUP

Demikian Proposal ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan.

Kami yakin bapak dapat mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan ini yang juga

merupakan keinginan dan harapan masyarakat di wilayah Kecamatan Kuta Utara khususnya dan

di Kabupaten Badung pada umumnya.