Tes Gmelin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

shre

Citation preview

Tes gmelinTujuan : Untuk mengetahui adanya pigmen empeduDasar : Penambahan asam nitrat pada pigmen empedu menghasilkan senyawa hasil oksidasi yang berwarnaBahan :1. Cairan empedu encer (1:5)2. Larutan asam nitrat yang pekat

Cara kerjaBahanTabung ITabung II

Cairan empedu encer3 mL-

Aquades-3 mL

Asam nitrat yang pekat (dinding tabung)3 mL3 mL

HASIL :Warna larutan

Hasil :Tabung 1Awalnya cairan empedu berwarna hijau, setelah ditambahkan dengan asam nitrat pekat (HNO3) menjadi 3 lapisan warna : hijau (atas), ungu kebiruan (tengah), bening (bawah)

Setelah beberapa saat warna berubah menjadi hijau(atas), ungu kebiruan (tengah), bening (bawah) yang semakin memudar Dan akhirnya seluruh warna menjadi berwarna cream/coklat muda

Tabung 2Aquades setelah ditambah tetesan asam nitrat pekat, tidak mengalami perubahan warna (bening)Pembahasan :Asam nitrat merupakan zat pengoksidasi yang kuat.Cairan empedu merupakan terdiri dari zat organic cairan asam empedu, protein, garam empedu, lemak (kolesterol) dan pigmen empedu serta zat-zat anorganik yaitu HCO3-, Cl-, Na+ dan K+. bilirubin terbentuk dari penguraian hemoglobin, asam empedu dan kolesterolHasil (+) pada tes Gmelin :Menghasilkan turunan yang berwarna, ditandai dengan adanya banyak fase yang terdiri dari berbagai warna. Terbentuk zat warna akibat oksidasi bilirubin yang merupakan pigmen empedu oleh asam nitratAmelia Verawati1010 211 032