1. Larutan H2O2 3% (suhu reagen sama dengan suhu kamar) diletakkan di atas kaca objek.

2.Dengan lidi kayu berujung lancip koloni bakteri diambil sedikit dan langsung dicampur dengan reagen diatas objek gelas.

3. terjadinya gelembung udara berarti tes positif.

TES KATALASE

TES KOAGULASE

• dengan Tes Koagulase• Tes Koagulase dengan Perbandingan 1 : 1• Disiapkan alat dan bahan yang di perlukan• Dibakar ose sampai pijar, diamkan sebentar• Diteteskan Pada Objek gelas sebelah kiri yaitu NaCl• Diteteskan Pada Objek gelas sebelah kanan yaitu Plasmacitrat• Diambil kuman pada media Subkultur AD secukupnya dengan menggunakan ose di homogenkan dengan NaCl tersebut• Dibakar ose sampai pijar, diamkan sebentar• Diambil kuman pada media Subkultur AD secukupnya dengan menggunakan ose di homogenkan dengan Plasmacitrat

tersebut• Digoyangkan, lalu lihat terjadi Aglutinasi / Tidaknya• NaCl adalah sebagai Control• Hasil : Jika pada Plasmacitrat terjadi aglutinasi / ada butiran - butiran maka di katakan (+)• Tes koagulase ini adalah untuk menentukan bakteri Patogen / Non Patogen = Jadi jika hasil pada Uji Tes Koagulase (+)

maka bakteri itu patogen biasanya dari Spesies Staphylococcus aureus

• Cairan pada TSB (+) keruh tersebut di ambil dengan menggunakan ose• Di isolasi pada media Agar Darah • Di inkubasi selama 18 - 24 jam dengan suhu 37'C• Hasil Staphylococcus :1. Staphylococcus aureus (Kuning Emas , Hemolisa

Sempurna)2. Staphylococcus albus (Putih , Tidak Menghemolisa)3. Staphylococcus alfa (Kuning jernih , Menghemilisa

Sebagian)

TES DNase• Aktivitas DNase ini dapat diketahui dengan

menambahkan bakteri pada deoxyribonuklease test medium. Setelah dieramkan 370C selama 24-36 jam, koloni yang tumbuh dituang dengan 1 N HCL atau 0,1% toluidine biru. Bila tampak daerah terang (halo) pada penuangan HCL atau merah rose dengan toluidine biru disekitar koloni, ini menunjukkan bakteri menghasilkan enzim deoxyribonuclease (DNase)

TES KEPEKAAN TERHADAP NOVOBIOCIN

 Interpretation of Novobiocin test1.Resistant – zone size < 12 mm2.Sensitive – zone size lebih biesar atau samadengn 16 mm.

                                                                                                                                                                                                                    Novobiocin sensitivity testing A. Novobiocin-resistantB. Novobiocin Sensitive

1.Biarkan pada suhu kamar sebelum di gunakan

2.Cultur selama 18-24jam,; menyiapkan suspensi organisme; setara dengan standar McFarland 0,5 opacity; identifikasi pada Tryptic Soy Broth , air setril,  atau Brain Heart

Infusion (BHI)

3.Menyuntik Mueller Hinton Agar, 5% Darah Agar, atau plate Tryptic Soy Agar dengan swab steril untuk mendapatkan pertumbuhan konfluen.

4.menerapkan aseptic satu 5 ug novobiosin disk yang ke permukaan agar

diinokulasi dan tekan sedikit untuk memastikan kontak penuh dengan

media.

5.Inkubasi plate aerobik selama 18 sampai 24 jam pada 35 sampai 37 ° C.6.Ukur (dalam milimeter) diameter zona inhibisi

sekitar disk novobiosin, dan tentukan sebagai resisten atau sensitiv

• a. Ambil kapas lidi steril• b. Celupkan dalam biakan murni• c. Peras kapas lidi dengan memutarnya pada dinding abung• d. Goreskan kapas lidi tadi pada media MH tiga arah• e. Biarkan ± 5 menit• f. Letakkan disk novobiocin di tengah2 media dengan menjepit disk dengan pinset , tekan

supaya disk benar benar menempel pada media• g. Inkubasi selama 35 -37 0C selama 18 – 24 jam• h. Ukur diameter zona inhibisi disk :• Hasil : sensitive bila d > 22 mm• Resisten bila d < 22 mm• Intermediet bila d = 22 mm

TES KEPEKAAN TERHADAP NOVOBIOCIN1. Ukur (dalam milimeter) diameter zona inhibisi sekitar disk novobiosin, dan tentukan sebagai resisten atau sensitive2. Cultur selama 18-24jam,; menyiapkan suspensi organisme; setara dengan standar McFarland 0,5 opacity; identifikasi pada Tryptic Soy

Broth , air setril,  atau Brain Heart Infusion (BHI) 3. Menyuntik Mueller Hinton Agar, 5% Darah Agar, atau plate Tryptic Soy Agar dengan swab steril untuk mendapatkan pertumbuhan

konfluen.4. Dilakukan secara aseptic satu 5 ug novobiosin disk yang ke permukaan agar diinokulasi dan tekan sedikit untuk memastikan kontak

penuh dengan media.5. Inkubasi plate aerobik selama 18 sampai 24 jam pada 35 sampai 37 ° C.6. Ukur (dalam milimeter) diameter zona inhibisi sekitar disk novobiosin, dan tentukan sebagai resisten atau sensitiv

 Interpretation of Novobiocin test7.Resistant – zone size of < 12 mm2.Sensitive – zone size lebih biesar atau samadengn 16 mm.

                                                                                                                                                                                                                    Novobiocin sensitivity testing A. Novobiocin-resistantB. B. Novobiocin Sensitive

TES KEPEKAAN TERHADAP NOVOBIOCIN1.Allow containers to come to room temperature before use.2.Using a pure 18-24 hour culture, prepare a suspension of the organism; equivalent to a McFarland 0.5 opacity standard; to be identified in Tryptic Soy Broth , Sterile Water,  or Brain Heart Infusion (BHI) Broth3.Inoculate Mueller Hinton Agar, 5%Blood Agar, or Tryptic Soy Agar plate with a sterile swab to obtain confluent growth.4.Aseptically apply one 5ug novobiocin disk onto the inoculated agar surface and lightly press down to ensure full contact with the medium.5.Incubate plate aerobically for 18 to 24 hours at 35 to 37°C.6.Measure (in millimeters) the diameter of the zone of inhibition around the novobiocin disk, and record as susceptible or resistant. Interpretation of Novobiocin test7.Resistant – zone size of < 12 mm2.Sensitive – zone size greater or equal to 16 mm.

                                                                                                                                                                                                                    Novobiocin sensitivity testing A. Novobiocin-resistantB. B. Novobiocin Sensitive