29

TEORI PERILAKU KONSUMEN

  • Upload
    tao

  • View
    67

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TEORI PERILAKU KONSUMEN. Dua Model Analisis Perilaku Konsumen. Model Utilitas Kardinal/Marginal Utility/Nilai Subyektif Model Kurva Indefferens/Ordinal. MODEL UTILITAS ORDINAL. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: TEORI PERILAKU KONSUMEN
Page 2: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Dua Model Analisis Perilaku KonsumenDua Model Analisis Perilaku Konsumen

Model Utilitas Kardinal/Marginal Model Utilitas Kardinal/Marginal Utility/Nilai SubyektifUtility/Nilai Subyektif

Model Kurva Indefferens/OrdinalModel Kurva Indefferens/Ordinal

Page 3: TEORI PERILAKU KONSUMEN

MODEL UTILITAS ORDINALMODEL UTILITAS ORDINALAn Indifference Curve showsAn Indifference Curve shows the the

various combination of commodity X various combination of commodity X and commodity Y which yield equal and commodity Y which yield equal utility or satisfaction to the consumer utility or satisfaction to the consumer ((SalvatoreSalvatore).).

IC

A

B

Y

Y1

Y2

X1 X2

X0

Page 4: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Indifference MapIndifference Map : Sekumpulan kurva : Sekumpulan kurva indifferens.indifferens.

IC1

Y

X0

IC2

IC3

Page 5: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Bentuk Khusus Kurva IndifferensBentuk Khusus Kurva Indifferens

IC1 IC2Y

X0 X1 X2IC1

IC2

X XX1 X2

Y Y

Y1

Y2

Y1

Y2

0 0

Page 6: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Asumsi-asumsi yang digunakan:Asumsi-asumsi yang digunakan: Semua produk yang dikonsumsi dapat Semua produk yang dikonsumsi dapat

dibagi kedalam berbagi jumlah unit dibagi kedalam berbagi jumlah unit yang lebih sedikit secara kontinyu yang lebih sedikit secara kontinyu

Selera dan urutan preferensi Selera dan urutan preferensi konsumen diantara berbagai konsumen diantara berbagai kombinasi produk dapat didefinisikan kombinasi produk dapat didefinisikan (terukur) dan selalu konsisten (terukur) dan selalu konsisten

Konsumen memandang produk Konsumen memandang produk sebagai sesuatu yang dibutuhkan, sebagai sesuatu yang dibutuhkan, sehingga semakin banyak produk yang sehingga semakin banyak produk yang dapat dikonsumsi akan semakin puasdapat dikonsumsi akan semakin puas

Konsumen selalu bertindak rasional Konsumen selalu bertindak rasional dalam menentukan kombinasi produk dalam menentukan kombinasi produk yang dikonsumsi.yang dikonsumsi.

Page 7: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Karakteristik Kurva IndifferensKarakteristik Kurva Indifferens Kurva Indifferens merupakan fungsi Kurva Indifferens merupakan fungsi

kontinyu yang selalu melewati titik-titik kontinyu yang selalu melewati titik-titik kombinasi produk (X dan Y) yang kombinasi produk (X dan Y) yang dikonsumsidikonsumsi

Kurva Indifferens menurun dari kiri atas Kurva Indifferens menurun dari kiri atas ke kanan bawah dan cembung ke titik ke kanan bawah dan cembung ke titik originorigin

Semakin jauh kurva indifferens dari titik Semakin jauh kurva indifferens dari titik origin, semakin tinggi tingkat kepuasan origin, semakin tinggi tingkat kepuasan sehingga dua atau lebih kurva indifferens sehingga dua atau lebih kurva indifferens tidak akan berpotongantidak akan berpotongan

Page 8: TEORI PERILAKU KONSUMEN

X0

IC1

IC2

Y

IC1

IC2

X0

Y

Page 9: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Marginal Rate of Substitution Marginal Rate of Substitution (MRS)(MRS)

Marginal Rate of Substitution (MRS) is the rate at which a Marginal Rate of Substitution (MRS) is the rate at which a consumer is agreeable to trading off some of one goods for consumer is agreeable to trading off some of one goods for

more of another goods yet still achieve the some averall level more of another goods yet still achieve the some averall level of satisfactionof satisfaction

Rate marginal dari Pengganti (MRS) adalah rate kemana satu konsumen yang dapat disetujui untuk menjualkan beberapa sesuatu baik untuk lagi dengan barang lain statis namun mencapai beberapa

taraf averall dari Rate

Page 10: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Marginal Rate of Substitution of X Marginal Rate of Substitution of X for Yfor Y

Marginal Rate of Substitution of X for Y Marginal Rate of Substitution of X for Y (MRSXY) refers to the amount of Y that (MRSXY) refers to the amount of Y that a consumer willing to give up in order to a consumer willing to give up in order to gain one additional unit of X (and still gain one additional unit of X (and still remain on the same Indifference Curve).remain on the same Indifference Curve).

TU

Yx

X

TU

YTUXTU

MU

MU

X

YMRS

Y

XXY

Page 11: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Kendala Anggaran KonsumenKendala Anggaran Konsumen

Garis Anggaran/Budget Line (BL) : Garis Anggaran/Budget Line (BL) : menunjukkan kombinasi konsumsi dua menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang membutuhkan macam barang yang membutuhkan anggaran yang sama besaranggaran yang sama besar

Nilai barang X dan barang Y yang Nilai barang X dan barang Y yang dikonsumsi ≤ anggaran yang tersedia dikonsumsi ≤ anggaran yang tersedia

Secara Matemais : Px.X +Py.Y ≤ ISecara Matemais : Px.X +Py.Y ≤ I Jika semua anggaran dipakai : Jika semua anggaran dipakai :

Px.X+Py.Y = IPx.X+Py.Y = I

Page 12: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Y

X0 X1 X2 X3

Y1

Y1

Y1

A

B

CD

E

BL: I=PxX+PyY

Page 13: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Perubahan Kurva AnggaranPerubahan Kurva Anggaran

Perubahan harga produkPerubahan harga produk Perubahan anggaran yang tersediaPerubahan anggaran yang tersedia

Page 14: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Perubahan harga produkPerubahan harga produk

Y Y

X X0 0BL1

BL2 BL3

BL1

BL2

BL3

Perubahan harga barang X

Perubahan harga barang Y

Page 15: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Perubahan anggaran yang tersediaPerubahan anggaran yang tersedia

Y

X0 BL1 BL2

BL3

Page 16: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Keseimbangan KonsumenKeseimbangan Konsumen

Terjadi jika pada harga (P) tertentu Terjadi jika pada harga (P) tertentu (berlaku) dan anggaran yang (berlaku) dan anggaran yang tersedia untuk dibelanjakan, tersedia untuk dibelanjakan, diperoleh kepuasan total maksimaldiperoleh kepuasan total maksimal

Ditunjukkan oleh titik singgung Ditunjukkan oleh titik singgung antara kurva indifferens dan garis antara kurva indifferens dan garis anggarananggaran

Page 17: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Y

X0

Y*

X* BL

IC3

IC2

IC1

Slope Kurva Indifferens =MRSxy

Slope Garis Anggaran = PyPx

Keseimbangan : persinggungan IC dan BL

Y

X

Y

XXY P

P

MU

MUMRS

Page 18: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Income Consumption Curve (ICC) Income Consumption Curve (ICC) dan Engel Curve (EC)dan Engel Curve (EC)

Perubahan pendapatanPerubahan pendapatan

Mempengaruhi anggaran yang Mempengaruhi anggaran yang tersedia.tersedia.

Menggeser budget line (BL)Menggeser budget line (BL) Jika pendapatan meningkatJika pendapatan meningkat

anggaran meningkatanggaran meningkat barang yang barang yang dikonsumsi meningkatdikonsumsi meningkat BL bergeserBL bergeser

Page 19: TEORI PERILAKU KONSUMEN

KURVA ICCKURVA ICC

Y

X0 BL1 BL2 BL3

IC1

IC2

IC3

ICC

Page 20: TEORI PERILAKU KONSUMEN

ICC ICC : kurva yang menghubungkan titik-: kurva yang menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumen yang titik keseimbangan konsumen yang dihasilkan dari berbagai tingkat dihasilkan dari berbagai tingkat pendapatan dengan tingkat harga yang pendapatan dengan tingkat harga yang konstankonstan

ICC dapat diturunkan Engel Curve (EC) ICC dapat diturunkan Engel Curve (EC) merupakan kurva yang menunjukkan merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara pendapatan konsumen hubungan antara pendapatan konsumen dengan jumlah barang yang dikonsumsi.dengan jumlah barang yang dikonsumsi.

Page 21: TEORI PERILAKU KONSUMEN

KURVA ENGEL (EC)KURVA ENGEL (EC)Y

X0 BL1 BL2 BL3

IC1

IC2

IC3

ICC

EC

XX1 X2

X30

I

I3

I2

I1

Page 22: TEORI PERILAKU KONSUMEN

EC menjadi indikator jenis barang:EC menjadi indikator jenis barang:

Slope positif : barang normalSlope positif : barang normal Jika Jika pendapatan naik, maka barang yang pendapatan naik, maka barang yang dikonsumsi akan meningkatdikonsumsi akan meningkat

Slope negatif : barang inferiorSlope negatif : barang inferior Jika Jika pendapatan naik, maka barang yang pendapatan naik, maka barang yang dikonsumsi menurundikonsumsi menurun

Page 23: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Price Consumption Curve (PCC) Price Consumption Curve (PCC) dan Demand Curve (DC)dan Demand Curve (DC)

Perubahan pola konsumsi selain Perubahan pola konsumsi selain dipengaruhi oleh perubahan pendapatan dipengaruhi oleh perubahan pendapatan juga karena perubahan harga juga karena perubahan harga

Perubahan hargaPerubahan harga harga menjadi harga menjadi relative lebih mahal atau lebih murahrelative lebih mahal atau lebih murahpendapatan nyata berubahpendapatan nyata berubahmenggeser BLmenggeser BL barang barang yang dikonsumsi berubahyang dikonsumsi berubahkeseimbangan berubah.keseimbangan berubah.

Page 24: TEORI PERILAKU KONSUMEN

KURVA PCC & DCKURVA PCC & DCY

X0 BL1 BL2 BL3

IC1

IC2

IC3

PCC

DC

XX1 X2 X30

I

I3

I2

I1

KURVA PCC

KURVA DC

Page 25: TEORI PERILAKU KONSUMEN

PCC : kurva yang menghubungkan titik PCC : kurva yang menghubungkan titik keseimbangan konsumen yang keseimbangan konsumen yang dihasilkan dari berbagai tingkat dihasilkan dari berbagai tingkat harga, karena terjadi perubahan harga, karena terjadi perubahan salah satu harga komoditi, salah satu harga komoditi, sedangkan harga barang lain tetap.sedangkan harga barang lain tetap.

Page 26: TEORI PERILAKU KONSUMEN

Substitution Effect (SE) dan Substitution Effect (SE) dan Income Effect (IE)Income Effect (IE)

Perubahan harga X

(PX)

Perubahan harga relatif

Perubahan jml X yang diminta (SE)

SE + IE = TE

Perubahan pendapatan

nyata

Perubahan jml X yang diminta

(IE)

Page 27: TEORI PERILAKU KONSUMEN

SE dan IE : Kasus Barang NormalSE dan IE : Kasus Barang Normal

Y

XX1 X2 X3

BL1

BL2

IC1 IC2

A

B C

TE : X1X3 (Slope negatif)SE : X1X2 (Slope negatif)IE : X2X3 (Slope positif)

Px turun dan I naik, maka jumlah barang yang diminta meningkatbarang normal

0

Page 28: TEORI PERILAKU KONSUMEN

SE dan IE : Kasus Barang InferiorSE dan IE : Kasus Barang Inferior

Y

XX1X2 X3

BL1 BL2

IC1

IC2

AB

C

TE : X1X2 (Slope positif)SE : X1X3 (Slope negatif)IE : X2X3 (Slope negatif)

Px turun, Q naikI naik Q turun

Barang inferior0

Page 29: TEORI PERILAKU KONSUMEN

SE dan IE : Kasus Barang GiffenSE dan IE : Kasus Barang Giffen

Y

XX1X2 X3

BL1

BL2

IC1

IC2

TE : X1X2 (Slope negatif)SE : X1X3 (Slope negatif)IE : X2X3 (Slope negatif)

Px naik, Q naikI naik Q turun

Barang Gifen0