43
TEORI DASAR EKONOMI LINGKUNGAN Imelda, S.E., M.S.E.

Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

TEORI DASAR EKONOMI

LINGKUNGAN

Imelda, S.E., M.S.E.

Page 2: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

EKONOMI SDA DAN LINGKUNGAN

Teori dasar Teori Ekonomi Mikro : Teori Produksi isoquant curve Teori Konsumsi indifference curve Teori Kesejahteraan

Page 3: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Organisasi/pranata sosialEkonomi-Ekologi

Sistem alam

Sebagai Bahan baku

limbah

Hukum ekonomi

supply demand

alam

Kelembagaan-Aturan-Penyelarasan hubungan-Kesadaran-Kepedulian

Pengelolaan/management

INTERAKSI ANTARA SISTEM EKONOMI, SISTEM ALAM & SISTEM SOSIAL

Page 4: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

TEORI PRODUKSI

Y = f (BM, TK) Y + L = BM L = Bm – Y

Y : jumlah hasil produksi BM : jumlah faktor produksi bahan mentah TK : jumlah tenaga kerja yang dipergunakan L : Limbah buangan

Page 5: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

BM < Y0 = Limbah Negatif BM > Y0 = Produksi Y0

BM = Y0 : Relevan untuk kemungkinan produksi (Isoquant Kanan)

Pasar Persaingan Sempurna, MAKSIMISASI KEUNTUNGAN : PY . MP BM = PBM dan PY . MP TK = PTK

Page 6: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

BM0 dan TK0 : Jumlah faktor produksi BM dan TK yang menghasilkan produk yang memaksimumkan keuntungan

BM0 dan TK0 : Kombinasi BM dan TK yang menghasilkan biaya paling minimum dan menghasilkan Y0

Y + L = BM L = BM – Y

Page 7: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

PTK makin tinggi relatif terhadap PBM: Isocost makin datar dan BM semakin besar untuk

memproduksi Y. Makin banyak BM, sedang Y Tetap, makin

besar L “Jadi bila bahan mentah relatif murah

dibandingkan faktor produksi lain, maka makin banyak pula faktor produksi bahan mentah yang dimanfaatkan untuk memproduksi suatu volume produksi tertentu sehingga limbah buangan pun makin besar”

Hal-hal yang menyebabkan bahan mentah langka atau mahal dibandingkan dengan faktor produksi lainnya mendorong perusahaan mengurangi limbah

Page 8: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

KURVA PERMINTAAN TERHADAP BAHAN MENTAH

BM dan TK = f (PBM, PTK, PY) Bila PBM turun baik BM dan Y naik, Apakah L naik atau turun ???

Biasanya bila PBM turun BM dan Y naik, sehingga L naik bila PBM lebih murah daripada harga faktor produksi lainnya.

Page 9: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Teori konsumsi

Konsumen mengkonsumsi barang dan jasa (membeli barang dan ditambahkan pada milik rumah tangga atau digunakan dan kemudian dibuang ke dalam lingkungan dalam bentuk buangan/limbah secara langsung dan tidak langsung)

U = U (Y1, Y2) P1 . Y1 + P2 . Y2 = I MRS (Y1, Y2) = -P1/P2

MRS : marginal rate of substitution (lereng/slope indifference curve

Page 10: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Teori Konsumsi

Y1 = g1 (H1, H2, I) Y2 = g2 (H1, H2, I)

Y1 : jumlah barang yang dibeli termasuk jumlah limbah buangan

Y2 : jasa tanpa buangan

Y01 = Y1 + L1

L1 = g1 (H1, H2, I)

Page 11: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Teori Konsumsi

Jika konsumen menanggung biaya limbah/buangan (tarif, pajak). Maka P01 = P1 + PL (Biaya Limbah)

Indifference Curve menjadi lebih rendah dan tidak berada pada titik singgung antara budget line dan indifference curve.

(P1 + PL) Y1 + P2 Y2 = Idan MRS (Y1, Y2) = -(P1 + PL) / P2

Page 12: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

TEORI KESEJAHTERAAN: EDGEWORTH BOX DIAGRAM ANALYSIS,

Menganalisis program-program perlindungan lingkungan

Berhubungan dengan penilaian kegiatan sistem perekonomian

Page 13: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

ASUMSI Pedoman = Value Judgement atau penilaian

subyektif terhadap nilai-nilai (keberhasilan sistem ekonomi dinilai dari kemampuan memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia)

Kebutuhan dan keinginan produksi dan konsumsi

Konsumsi : Pilihan, Kegunaan menjadi ukuran Produksi: Penilaian (Upah, kondisi kerja) Individu menilai kebutuhan dan keinginan

(Menilai tinggi atau rendah atas lingkungan) Pemerintah (Campur tangan pemerintah)

Page 14: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

SISTEM EKONOMI DAPAT MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN

Efisiensi Sosial : suatu keadaan dimana pasar berperan sedemikian rupa sehingga perilaku maksimalisasi para individu mengarah ke pemanfaatan sumberdaya dengan efisien secara sosial.

Efisien secara sosial, “bila tidak akan ada alokasi (kembali) yang dapat memperbaiki kesejahteraan seseorang atau lebih tanpa memperburuk kesejahteraan orang lain”

Kesamarataan sistem ekonomi: bila penghasilan atau kekayaan dibagi atau didistribusikan secara adil.

Page 15: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

SYARAT EFISIENSI ALOKASI SECARA SOSIAL

MRSA (Y1A, Y2A) = MRSB (Y1B, Y2B) = - P1/P2

Alokasi ini adil ???

Belum tentu perbedaan distribusi penghasilan dan daya beli sebagai akibat dari hasil alokasi sosial

Fungsi Produksi : Y1 = f1 (TK1, BM1) dan Y2 = f2 (TK2, BM2)

Page 16: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

MODEL EFISIENSI HASIL PRODUKSI

Alokasi TK dan BM efisien secara sosial “tidak ada kemungkinan alokasi kembali yang menaikkan hasil produksi yang satu tanpa mengurangi hasil produksi yang lain.

2

2

1

1

TLK

BM

TK

BM

MP

MP

MP

MP

Page 17: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

MODEL EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI

MPBM1 . P1 = PBM ; MPTK1 . P1 = PTK

MPBM2 . P2 = PBM ; MPTK2 . P2 = PTK

2

2

1

1

TK

BM

TK

BM

TK

BM

MP

MP

P

P

MP

MP

Page 18: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

MODEL EFESIENSI SOSIAL

11

1 TK

TK

BM

BM

MP

PP

MP

MP

Maksimisasi keuntungan perusahaan : perusahaan menggunakan jumlah faktor produksisedemikian rupa sehingga kenaikkan biaya marginal hasil produksi sama, apapun faktor produksinya.

P = MC (Maksimisasi Keuntungan, Pasar Persaingan Sempurna; Implikasi dari kondisi produksi efisien secara sosial)

Page 19: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Pencemaran (eksternalitas negatif)

inefisiensi ekonomi = external diseconomies

Page 20: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

eksternalitas

Page 21: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

defenisi

suatu dampak (positif atau negatif) dari tindakan satu pihak terhadap pihak lain (Fauzi, 2004)

Ekternalitas terjadi ketika kegiatan konsumsi atau produksi dari suatu individu atau perusahaan mempunyai dampak terhadap individu atau perusahaan lain (Mueller dalam Yakin , 2004)

Page 22: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

ekternalitas dapat terjadi dari interaksi agen ekonomi

Efek atau dampak satu produsen kepada produsen lain.

Dampak atau efek dari kegiatan produksi terhadap konsumen

Dampak dari suatu konsumen terhadap konsumen laiinya

Dampak atau efek konsumen terhadap produsen

Page 23: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Tipelogi eksternalitas

Eksternalitas

Eksternalitas produksi yang positifdan negaif

Eksternalitas konsumsi yang positif dan negatif

PrivatPecuniaryTeknologi

Eksternalitas Konsumsi Timbul akibat perubahan harga input dan output dalam kegiatan ekonomi

Publik

Eksternalitas yang bersifat bilateral

Eksternalitas Produksi

Barang public konsumsi tanpa pembayaran yang tepat

Page 24: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Hak Pemilikan, Pengeloalaan Sumber Daya Alam dan Ekternalitas

Hak kepemilikan atau status penguasaan sumber daya (Property right) menentukan alokasi sumber daya yang efisien (efficient resouces allocation).

Page 25: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Empat Karakteristik Property Right

1) Universal (universality), 2) Eksklusivitas (exclusivity), 3) Bias dipindah tangankan (transferability)4) Bisa dipertahankan (enforceability).

Property right yang merupakan seragkaian hak yang menggambarkan tentang hak milik (owners right), keistimewaan (privileges), dan pembatasan-pembatasan dalam penggunaan sumber daya (Yakin, 2004).

Page 26: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

penyebab timbulnya ekternalitas

1.Keberadaan barang public

Ciri utama barang publik adalah merupakan konsumsi umum yang ditawarkan secara bersama (joint supply) dan tidak bersaing dalam mengkonsumsinya (non rivaly in consumption). Contoh udara segar, pemandangan, air bersih. Karena sifatnya yang demikian maka barang public dimanfaatkan secara berlebihan dan konsumen tak ada tanggung jawab untuk merawatnya.

Page 27: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

penyebab timbulnya ekternalitas

Sumber daya bersama (common resources)

Keberadaan penggunaan sumber daya common recouces/common property tidak memenuhi prinsip pemilikan sumber daya yang bisa mendorong keaarah alokasi yang efisien, karena pihak yang memanfaatkannya terkadang tidak memiliki kendali dan tanggung jawab yang jelas.

Dengan demikian akan terjadi degradasi sumberadaya sebagaimana the tragedy of commons yang ditulis Hardin tahun 1968. Contoh tersebut merupakan common property yang bersifat open acces. Bentuk lain dari common property adanya akses terbatas dimana masyarakat local memiliki aturan sendiri dalam ekploitasi sumber daya. Bentuk kepemilikan bersama dengan akses terbatas memungkinkan penggunaan sumber daya secara lebih efisien dibandingkan dengan ekses terbuka.

Page 28: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Ketidaksempurnaan pasar

Ketidak semurnaan pasar (praktek monopoli dan kartel dikalangan bisnis). Monopoli menjadikan harga produk akhir ditentukan oleh produsen yang diberi hak untuk mengelolah sumber daya tersebut. Barang publik, ekternalitas dan kegagalan pasar adalah suatu mata rantai yang sering timbul dalam pengelolaan sumber daya alam.

penyebab timbulnya ekternalitas

Page 29: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Kegagalan pemerintah

Kegagalan pemerintah bayak disebabkan oleh tarikan kepentingan pemerintah dengan kelompok tertentu yang memanfaatkan pemerintah untuk mecari keuntungan (rent seeking).

PENYEBAB TIMBULNYA EKTERNALITAS

Page 30: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Respon Terhadap Ekternalitas

hak kepemilikan, internalisasi dan pemberlakuan pajak.

Pemberian kepemilikan akan meningkatkan manfaat dari pertukaran disamping itu dengan diketahui pemiliknya maka diketahui yang menyebabkan ekternalitas sehingga dapat diketahui yang melakukan ekternalitas.

Page 31: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

RESPON TERHADAP EKTERNALITAS Internalisasi dalam mengatasi masalah

ekternalitas maksudnya adalah dengan menyatukan proses pengambilan keputusan dalam suatu unit usaha.

Memasukkan nilai kerugian sosial akibat ekternalitas merupakan upaya dalam perhitungan fungsi keuntungan dan biaya dari kegiatan ekonomi berati menginternalakan ekternalitas tersebut sebagai biaya produksi yang akan mengurangi keuntungan usaha.

Page 32: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

RESPON TERHADAP EKTERNALITAS Instrumen pajak digunakan sebagai

kompensasi kerusakan lingkungan yang diakibatkan dalam suatu kegiatan ekonomi.

Pengenaan pajak berarti adanya biaya yang harus dikeluarkan sebagai konpensasi atas kerusakan lingkungan.

Pajak yang keluarkan setidaknya harus dapat kembali digunakan untuk recovery lingkungan yang rusak dan kompensasi social bagi masyarakat setempat.

Page 33: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

P = MC : Keuntungan Maksimum (PPS) P1 = MR : Permintaan yang dihadapi produsen Produsen menanggung biaya faktor produksi;

Biaya Pribadi Marjinal (BPM) Biaya Sosial : biaya eksternal (biaya untuk

menanggung kerusakan karena polusi/pencemaran) yang dimasukkan dalam perhitungan biaya/harga hasil produksi; Biaya Sosial Marjinal (BSM)

Terjadinya external diseconomies tidak menjamin tercapainya kesejahteraan yang tinggi bagi masyarakat (menghalangi tercapainya kesejahteraan)

Page 34: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Biaya Marginal Pribadi (BMP) = Biaya Marginal Produksi

Permintaan

Biaya marginal sosial (BMS)= BMP + Biaya eksternalitas

Q2 Q1

P2

P1

H

Q0

MR

Page 35: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

35

MONETARY MEASURE OF UTILITY CHANGES

Recall our microeconomics theory says:

B(x)*

C(x)*

Benefit & Cost

B(x)

C(x)

c(x)d

e

X* Quantity (X)

The distance between point d to point e is the net benefit

Page 36: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

36

B(x)*

C(x)*

Benefit & CostB(x)

C(x)c(x)d

e

X* Quantity (X)

The distance between point d to point e is the net benefit

Net Benefit

NB

X* Quantity (X)

Page 37: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

37

Net Benefit

Px

X* Quantity (X)

Cs

Ps

Dx = MBx

Sx = MCx

Page 38: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Manfaat sosial marginal

Biaya sosial marginal

D

olar

per

uni

t

Kualitas udara B

agus

Buruk

A A’

a

b

c

0

Analisa Biaya Manfaat

MSM = BSM

Page 39: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Manfaat sosial marginal

Biaya sosial marginal (MSC)

D

olar

per

uni

t

Kualitas udara A A’

MSC’

0

(a) Peningkatan manfaat kualitas udara

Page 40: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Biaya sosial marginal

D

olar

per

uni

t

Kualitas udara A A’

Manfaat sosial marginal (MSB)

MSB’

0 (b) Peningkatan manfaat kualitas udara

Page 41: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

Eksternalitas negatif mengakibatkan alokasi sumber daya tidak mencapai efisiensi maksimum dan menimbulkan ketidakadilan dalam masyarakat

Solusi eksternalitas negatif, salah satunya dengan menginternalisasikan biaya eksternal

Page 42: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

INTERNALISASI BIAYA EKSTERNAL

Ekonomi Lingkungan (Bab 7. ), P

rof. Sukanto Reksohadiprodjo, M.Com., M.A., Ph.D.

Page 43: Teori Dasar Ekonomi Lingkungan

INTERNALISASI BIAYA EKSTERNAL

Pertukaran hak pencemaran melalui pasar (sulit dilakukan, kecuali antara dua pihak dengan konsultasi, negosiasi, mediasi, arbitrasi)

Campur Tangan Pemerintah Pajak pencemaran, retribusi, tarif, subsidi,

effluent charges Kesulitan dalam penentuan besarnya pajak atas

kerusakan lingkungan