48
TEOLOGI KONTEMPORER TEOLOGI KONTEMPORER Pdt. Doni Heryanto, M.Th. Pdt. Doni Heryanto, M.Th.

TEOLOGI KONTEMPORER

  • Upload
    metea

  • View
    210

  • Download
    12

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TEOLOGI KONTEMPORER. Pdt. Doni Heryanto, M.Th. Pendahuluan. Dasar pengetahuan yang akan memudahkan kita memahami teologi kontemporer. pendahuluan. Gereja dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar (bukan denominasi):. Pendahuluan. Gereja yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: TEOLOGI KONTEMPORER

TEOLOGI TEOLOGI KONTEMPORERKONTEMPORER

Pdt. Doni Heryanto, M.Th.Pdt. Doni Heryanto, M.Th.

Page 2: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

Dasar pengetahuan yang akan Dasar pengetahuan yang akan memudahkan kita memahami teologi memudahkan kita memahami teologi

kontemporerkontemporer

Page 3: TEOLOGI KONTEMPORER

pendahuluanpendahuluan

Gereja dapat digolongkan ke dalam Gereja dapat digolongkan ke dalam

dua kelompok besar (bukan denominasi):dua kelompok besar (bukan denominasi):

Page 4: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

1.1. Gereja yang menerima Alkitab sebagai Gereja yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah.Firman Allah.

2.2. Gereja yang menolak Alkitab sebagai Gereja yang menolak Alkitab sebagai Firman Allah.Firman Allah.

Page 5: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

Kedua sikap yang berbeda terhadap Kedua sikap yang berbeda terhadap Alkitab tersebut sangat berpengaruh pada Alkitab tersebut sangat berpengaruh pada teologi mereka masing-masingteologi mereka masing-masing

Page 6: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

Teologi yang berdasarkan Alkitab – Alkitab Teologi yang berdasarkan Alkitab – Alkitab sebagai satu-satunya sumber otoritas sebagai satu-satunya sumber otoritas dalam berteologi.dalam berteologi.

Teologi yang tidak berdasarkan Alkitab – Teologi yang tidak berdasarkan Alkitab – Alkitab bukan sebagai satu-satunya Alkitab bukan sebagai satu-satunya otoritas dalam berteologi.otoritas dalam berteologi.

Page 7: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

Bentuk-bentuk Teologi Bentuk-bentuk Teologi

berdasarkan sejarah Gereja:berdasarkan sejarah Gereja: Teologi Bapa-bapa Gereja, s/d 500 MTeologi Bapa-bapa Gereja, s/d 500 M Teologi Abad Pertengahan, 500 - 1500Teologi Abad Pertengahan, 500 - 1500 Teologi Reformasi, 1517 - 1800Teologi Reformasi, 1517 - 1800 Teologi Modern/Kontemporer, 1800 - Teologi Modern/Kontemporer, 1800 -

SekarangSekarang

Page 8: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

Sebab-sebab Terjadinya Sebab-sebab Terjadinya

Bermacam-macam TeologiBermacam-macam Teologi

Page 9: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

Jelaskanlah arti gambar ini untuk menjawab masalah di Jelaskanlah arti gambar ini untuk menjawab masalah di atas.atas.

PengilhamanPengilhaman

AlkitabAlkitab

I II IIII II III Thp 1 Thp 2 Thp 3Thp 1 Thp 2 Thp 3 Penerima Penerima PenerimaPenerima Penerima Penerima pertama kedua Ketigapertama kedua Ketiga

Page 10: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluanKedudukan Teologi dalam GambarKedudukan Teologi dalam Gambar

Mandat Injil/rohaniMandat Injil/rohani Otoritas AlkitabOtoritas Alkitab

Otoritas akalOtoritas akal Mandat BudayaMandat Budaya

T Ortodoks N-Orto N-Lib T. LiberalT Ortodoks N-Orto N-Lib T. Liberal

Page 11: TEOLOGI KONTEMPORER

PendahuluanPendahuluan

BentukTeologi Berdasarkan Otoritas AlkitabBentukTeologi Berdasarkan Otoritas Alkitab

Teologi Ortodoks/Konservatif/Teologi Ortodoks/Konservatif/ Teologi Neo-OrtodoksTeologi Neo-Ortodoks Teologi Neo LiberalTeologi Neo Liberal Teologi Liberal/Humanis/Teologi Teologi Liberal/Humanis/Teologi

Kontemporer/Modern/Reformatoris abad Kontemporer/Modern/Reformatoris abad XXXX

Page 12: TEOLOGI KONTEMPORER

TEOLOGI KONTEMPORERTEOLOGI KONTEMPORER

SIFAT KHAS:SIFAT KHAS:Dr. Eta Linnemann mendaftarkan enam sifat:Dr. Eta Linnemann mendaftarkan enam sifat:1. Bersifat teologi Universitas. 1. Bersifat teologi Universitas. 2. Bersifat sebagai Historis-Kritis.2. Bersifat sebagai Historis-Kritis.3. Tidak berdasar pada Alkitab.3. Tidak berdasar pada Alkitab.4. Bersifat bidat.4. Bersifat bidat.5. Bersifat ketidakpercayaan kepada Alkitab sebagai yang 5. Bersifat ketidakpercayaan kepada Alkitab sebagai yang

berwibawaberwibawa6. Hubungannya dengan Yesus sebagai hubungan yang 6. Hubungannya dengan Yesus sebagai hubungan yang

salah.salah.

Page 13: TEOLOGI KONTEMPORER

1. Bersifat Teologi Universitas1. Bersifat Teologi Universitas

Universifat adalah suatu “sekolah.” Arti kata– Universifat adalah suatu “sekolah.” Arti kata– “senggang (leisure).” “senggang (leisure).”

Tujuan: bukan menyiapkan orang u/ melayani/ Tujuan: bukan menyiapkan orang u/ melayani/ bekerja, melainkan: menyelidiki segala yang dpt bekerja, melainkan: menyelidiki segala yang dpt diselidiki u/ memperoleh pengertian dan diselidiki u/ memperoleh pengertian dan pengetahuan (hanya ingin mengetahui u/ pengetahuan (hanya ingin mengetahui u/ mengetahui =makan buah pohon pengetahuan).mengetahui =makan buah pohon pengetahuan).

Univ. yg sungguh tulen (ilmiah) tidak sesuai Univ. yg sungguh tulen (ilmiah) tidak sesuai dengan kebutuhan gereja/masyarakat.dengan kebutuhan gereja/masyarakat.

Page 14: TEOLOGI KONTEMPORER

2. Bersifat Historis Kristis2. Bersifat Historis Kristis

Semua Teo. Historis-Kritis didasarkan atas Semua Teo. Historis-Kritis didasarkan atas keputusan: Melihat Alkitab sebagai sebuah keputusan: Melihat Alkitab sebagai sebuah dokumen sejarah agama kuno, yang harus dokumen sejarah agama kuno, yang harus dinilai dan dikritik oleh akal manusia.dinilai dan dikritik oleh akal manusia.

Para teolog Historis Kritis menyadari bhw Alkitab Para teolog Historis Kritis menyadari bhw Alkitab sangat berarti bagi gereja sebagai kanon kitab sangat berarti bagi gereja sebagai kanon kitab kudus, namun mereka tidak mampu menghargai kudus, namun mereka tidak mampu menghargai Alkitab sebagai firman Allah atau sebagai wahyu Alkitab sebagai firman Allah atau sebagai wahyu yg diilhamkan oleh Roh Kudus.yg diilhamkan oleh Roh Kudus.

Page 15: TEOLOGI KONTEMPORER

3. Tidak berdasar pada Alkitab3. Tidak berdasar pada Alkitab Melainkan berdasarkan filsafat, ateis dan anti KristusMelainkan berdasarkan filsafat, ateis dan anti Kristus Menggunakan Alkitab, tapi tidak mendasarkan pikiran mereka Menggunakan Alkitab, tapi tidak mendasarkan pikiran mereka

atasnya. Meskipun dasarnya filsafat, namun tidak selalu sama. Ada atasnya. Meskipun dasarnya filsafat, namun tidak selalu sama. Ada filsafat tertentu yang diikutinya. Alkitab (sebagian saja) menjadi filsafat tertentu yang diikutinya. Alkitab (sebagian saja) menjadi “lauk-pauk.” Mereka melupakan peringatan dalam Kol 2:8 dan Rm “lauk-pauk.” Mereka melupakan peringatan dalam Kol 2:8 dan Rm 12:2.12:2.

Filsafat yang dimaksud adalah filsafat Barat, yg tak ada Filsafat yang dimaksud adalah filsafat Barat, yg tak ada hubungannya dengan agama, bahkan bersaing dengan agama. hubungannya dengan agama, bahkan bersaing dengan agama.

Filsafat adalah usaha manusia yg menganggap diri terlalu pintar, Filsafat adalah usaha manusia yg menganggap diri terlalu pintar, menganggap lebih tinggi dari agama, sekalipun menganggap lebih tinggi dari agama, sekalipun

tidak meniadakannya.tidak meniadakannya. Filsafat Barat dari mulanya bersifat ateis, ingin menguasai dunia Filsafat Barat dari mulanya bersifat ateis, ingin menguasai dunia

dengan seluruh isinya, khususnya manusia, tanpa mengakui dengan seluruh isinya, khususnya manusia, tanpa mengakui oknum ilahi. Alam semesta dipikirkan tanpa mengakui Allah yg oknum ilahi. Alam semesta dipikirkan tanpa mengakui Allah yg hidup, pencipta langit dan bumi, serta dengan wahyu-Nya.hidup, pencipta langit dan bumi, serta dengan wahyu-Nya.

Para filsuf mencari kebenaran dan berusaha menemukannya.Para filsuf mencari kebenaran dan berusaha menemukannya.

Page 16: TEOLOGI KONTEMPORER

4. Bersifat bidat.4. Bersifat bidat.

Keseluruhan Teol Kontemp/hist. kritis bertumpu pada Keseluruhan Teol Kontemp/hist. kritis bertumpu pada pikiran monisme: hanya ada satu-2nya dunia yang real, pikiran monisme: hanya ada satu-2nya dunia yang real, yaitu dunia yg nampak. Dunia yang tak tampak, secara yaitu dunia yg nampak. Dunia yang tak tampak, secara real tidak ada (kecuali mungkin itu Allah sendiri). Itu real tidak ada (kecuali mungkin itu Allah sendiri). Itu hanya bersifat gambaran atau mitos. Karena itu apa hanya bersifat gambaran atau mitos. Karena itu apa yang ditulis dalam Alkitab, misalnya Yesus datang dari yang ditulis dalam Alkitab, misalnya Yesus datang dari surga, dilahirkan oleh anak dara, dll, bukan peristiwa yg surga, dilahirkan oleh anak dara, dll, bukan peristiwa yg bersifat historis-real, melainkan gambaran sesuai bersifat historis-real, melainkan gambaran sesuai dengan cara berpikir manusia kuno (berarti sebagai dengan cara berpikir manusia kuno (berarti sebagai mitos). Itulah ciri bidat.mitos). Itulah ciri bidat.

Semua itu dicela/ditentang firman Allah (2Ptr 3: 3-4;1Yoh Semua itu dicela/ditentang firman Allah (2Ptr 3: 3-4;1Yoh 2: 22-23; 4:2-3) 2: 22-23; 4:2-3)

Page 17: TEOLOGI KONTEMPORER

5. Bersifat ketidakpercayaan kepada 5. Bersifat ketidakpercayaan kepada Alkitab sebagai yang berwibawaAlkitab sebagai yang berwibawa

Semua teolog teologi kontemporer/hist. Semua teolog teologi kontemporer/hist. Kritis/modern memulai teologinya dengan Kritis/modern memulai teologinya dengan ketidakpercayaan bahwa Alkitab itu berwibawa ketidakpercayaan bahwa Alkitab itu berwibawa dan diilhamkan oleh Allah. dan diilhamkan oleh Allah.

Sikap mereka adalah ketidakpercayaan yang Sikap mereka adalah ketidakpercayaan yang tidak cukup berani untuk memakai nama sendiri.tidak cukup berani untuk memakai nama sendiri.

Sayang, orang-orang seperti itu masih diterima Sayang, orang-orang seperti itu masih diterima oleh gereja sebagai gembala sidangnya.oleh gereja sebagai gembala sidangnya.

Page 18: TEOLOGI KONTEMPORER

6. Hubungannya dengan Yesus 6. Hubungannya dengan Yesus

sebagai hubungan yang salahsebagai hubungan yang salah

Teologi kontemporer tidak dibangun di Teologi kontemporer tidak dibangun di atas dasar/fondasi Yesus Kristus.atas dasar/fondasi Yesus Kristus.

Hal itu diumpamakan seperti membangun Hal itu diumpamakan seperti membangun rumah yang indah dan menarik di atas rumah yang indah dan menarik di atas pasir, tetapi mepet pada fondasi batu pasir, tetapi mepet pada fondasi batu karang Yesus.karang Yesus.

Page 19: TEOLOGI KONTEMPORER

DASAR TEOLOGI KONTEMPORER (1)DASAR TEOLOGI KONTEMPORER (1)

1.1. Filsafat Aristoteles (teologi skolastik) di samping AlkitabFilsafat Aristoteles (teologi skolastik) di samping Alkitab Filsafat dikawinkan dengan Alkitab, sehingga Alkitab tidak menjadi Filsafat dikawinkan dengan Alkitab, sehingga Alkitab tidak menjadi

pedoman satu-satunya dalam hidup. Alkitab hanya berwibawa pedoman satu-satunya dalam hidup. Alkitab hanya berwibawa sebagai sumber pengetahuan tentang keselamatan dan hidup yang sebagai sumber pengetahuan tentang keselamatan dan hidup yang baik dalam kekristenan. Sedang Aristoteles dipandang sebagai baik dalam kekristenan. Sedang Aristoteles dipandang sebagai sumber pengetahuan duniawi, pengetahuan ilmu alam, ilmu sosial, sumber pengetahuan duniawi, pengetahuan ilmu alam, ilmu sosial, dll. Alkitab tidak lagi berwewenang dalam bidang ilmu pengetahuan dll. Alkitab tidak lagi berwewenang dalam bidang ilmu pengetahuan dan diganti dengan filsafat Aristoteles sebagai ratu ilmu dan diganti dengan filsafat Aristoteles sebagai ratu ilmu pengetahuanpengetahuan.(lihat Linnemann, 1991, 17-20).(lihat Linnemann, 1991, 17-20)

2. Konsep humanisme (Manusia sebagai ukuran segalanya)2. Konsep humanisme (Manusia sebagai ukuran segalanya)3. Filsafat pencerahan3. Filsafat pencerahan

Page 20: TEOLOGI KONTEMPORER

DASAR TEOLOGI KONTEMPORER DASAR TEOLOGI KONTEMPORER

Filsafat Aristoteles (teologi skolastik) di samping Filsafat Aristoteles (teologi skolastik) di samping AlkitabAlkitab

Konsep humanisme (Manusia sebagai ukuran Konsep humanisme (Manusia sebagai ukuran segalanya)segalanya)

Filsafat pencerahan .Filsafat pencerahan . Filsafat eksistensialis Soren Aaby Kiergegaard Filsafat eksistensialis Soren Aaby Kiergegaard

(1813-1855) dan Martin Heidegger (1889-1976).(1813-1855) dan Martin Heidegger (1889-1976). Filsafat Marxisme (yang memakai: teologi Filsafat Marxisme (yang memakai: teologi

Pengharapan, teologi Revolusi, dan teologi Pengharapan, teologi Revolusi, dan teologi Pembebasan)Pembebasan)

Page 21: TEOLOGI KONTEMPORER

Filsafat Aristoteles (teologi skolastik)Filsafat Aristoteles (teologi skolastik) di samping Alkitab di samping Alkitab

Filsafat dikawinkan dengan Alkitab, sehingga Filsafat dikawinkan dengan Alkitab, sehingga Alkitab tidak menjadi pedoman satu-satunya Alkitab tidak menjadi pedoman satu-satunya dalam hidup. Alkitab hanya berwibawa sebagai dalam hidup. Alkitab hanya berwibawa sebagai sumber pengetahuan tentang keselamatan dan sumber pengetahuan tentang keselamatan dan hidup yang baik dalam kekristenan. Sedang hidup yang baik dalam kekristenan. Sedang Aristoteles dipandang sebagai sumber Aristoteles dipandang sebagai sumber pengetahuan duniawi, pengetahuan ilmu alam, pengetahuan duniawi, pengetahuan ilmu alam, ilmu sosial, dll. Alkitab tidak lagi berwewenang ilmu sosial, dll. Alkitab tidak lagi berwewenang dalam bidang ilmu pengetahuan dan diganti dalam bidang ilmu pengetahuan dan diganti dengan filsafat Aristoteles sebagai ratu ilmu dengan filsafat Aristoteles sebagai ratu ilmu pengetahuanpengetahuan.(lihat Linnemann, 1991, 17-20).(lihat Linnemann, 1991, 17-20)

Page 22: TEOLOGI KONTEMPORER

Unsur filsafat dalam teologi kontemporerUnsur filsafat dalam teologi kontemporer

1.1. Alkitab tidak berwenang dalam bidang ilmu Alkitab tidak berwenang dalam bidang ilmu pengetahuan (pengetahuan (berdasarkan Skolastikberdasarkan Skolastik))

2.2. Perpusat pada manusia: Antroposentris Perpusat pada manusia: Antroposentris ((HumanismeHumanisme))

3.3. Agama adalah sebagian dari isi kebudayaan Agama adalah sebagian dari isi kebudayaan dan hasil karya manusia; wahyu tidak diakui dan hasil karya manusia; wahyu tidak diakui ((HumanismeHumanisme))

4.4. Relativisme: kebenaran yang mutlak tidak Relativisme: kebenaran yang mutlak tidak diakui (diakui (HumanismeHumanisme))

Page 23: TEOLOGI KONTEMPORER

FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR TEOLOGI KONTEMPORERTEOLOGI KONTEMPORER

1.1. Giovani Pico Della Mirandola (1463-1494) Giovani Pico Della Mirandola (1463-1494) berkata: “Manusia diciptakan tidak bersifat berkata: “Manusia diciptakan tidak bersifat duniawi dan juga tidak bersifat surgawi (rohani). duniawi dan juga tidak bersifat surgawi (rohani). Manusia bisa merosot nilainya sehingga seperti Manusia bisa merosot nilainya sehingga seperti binatang, tetapi ia juga dapat naik ke surga. binatang, tetapi ia juga dapat naik ke surga. Semuanya terletak pada kehendak manusia Semuanya terletak pada kehendak manusia sendiri sendiri manusia diberi wewenang untuk manusia diberi wewenang untuk memiliki apa yang ia mau dan untuk menjadi memiliki apa yang ia mau dan untuk menjadi seperti apa yang dikendakinya”. Apa kata Alkitab seperti apa yang dikendakinya”. Apa kata Alkitab tentang manusia? (diskusikan). tentang manusia? (diskusikan).

Page 24: TEOLOGI KONTEMPORER

FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR TEOLOGI KONTEMPORERTEOLOGI KONTEMPORER

2. Francis Bacon (1561-1624), seorang filsuf empiris, 2. Francis Bacon (1561-1624), seorang filsuf empiris, melalui bukunya NOVUM ORGANUM (1620) ia melalui bukunya NOVUM ORGANUM (1620) ia berhasil membangun dasar kritik modern terhadap berhasil membangun dasar kritik modern terhadap Alkitab. Menurutnya, segala kebenaran hanya dapat Alkitab. Menurutnya, segala kebenaran hanya dapat diperoleh secara induktif (melalui pengalaman dan diperoleh secara induktif (melalui pengalaman dan pikiran yang didasarkan atas impiris dan kesimpulan pikiran yang didasarkan atas impiris dan kesimpulan melalui hal yang khusus kepada hal yang umum. melalui hal yang khusus kepada hal yang umum. Baginya cara induktif cocok untuk semua bidang Baginya cara induktif cocok untuk semua bidang ilmu.ilmu.

Untuk Alkitab Bacon mengatakan : (a) Alkitab tidak Untuk Alkitab Bacon mengatakan : (a) Alkitab tidak memberi fakta apapun mengenai dunia fisika. (b) memberi fakta apapun mengenai dunia fisika. (b) Alkitab adalah buku yang hanya berguna bagi Alkitab adalah buku yang hanya berguna bagi kesalehan, yang memimpin kepada sikap kesalehan, yang memimpin kepada sikap menghormati dan mentaati Allah, tetapi tidak berarti menghormati dan mentaati Allah, tetapi tidak berarti mengenal Allah secara obyektif dan benar.mengenal Allah secara obyektif dan benar.

Page 25: TEOLOGI KONTEMPORER

FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR TEOLOGI KONTEMPORERDASAR TEOLOGI KONTEMPORER

3. 3. Thomas Hobbes (1588-1679) seorang Thomas Hobbes (1588-1679) seorang filsuf Materialismefilsuf Materialisme Semua/pikiran adalah kesan panca indra.Tidak Semua/pikiran adalah kesan panca indra.Tidak

ada satu konseppun yang tidak dimulai oleh ada satu konseppun yang tidak dimulai oleh kesan panca indra. Seluruh alam semesta kesan panca indra. Seluruh alam semesta adalah kebendaan dan apa yang bukan adalah kebendaan dan apa yang bukan kebendaan sesungguhnya tidak ada. Yang kebendaan sesungguhnya tidak ada. Yang infinite (tak terhingga)tidak mungkin ada.infinite (tak terhingga)tidak mungkin ada.

Page 26: TEOLOGI KONTEMPORER

Kepercayaan tentang hal yang ajaib, dunia Kepercayaan tentang hal yang ajaib, dunia yang tak terhindari hanya didasarkan oleh yang tak terhindari hanya didasarkan oleh mujizat. Konsekuensinya kalau mujizat tidak mujizat. Konsekuensinya kalau mujizat tidak tahan uji, maka kepercayaan akan runtuh. Jadi tahan uji, maka kepercayaan akan runtuh. Jadi kepercayaan yang dibangun atas dasar kepercayaan yang dibangun atas dasar mujizat seseungguhnya tidak kuat. Mengapa mujizat seseungguhnya tidak kuat. Mengapa demikian, karena menurut Hobbes, mujizat demikian, karena menurut Hobbes, mujizat perlu ditafsirkan dan dimengerti seperti perlu ditafsirkan dan dimengerti seperti perumpamaan (hanya secara rohani dan perumpamaan (hanya secara rohani dan bukan sebagai sebagai suatu peristiwa).bukan sebagai sebagai suatu peristiwa).

Page 27: TEOLOGI KONTEMPORER

Alkitab tidak dapat memberitahukan Alkitab tidak dapat memberitahukan wahyu apapun, sebab dalam Alkitab wahyu apapun, sebab dalam Alkitab yang tidak masuk akal (absurd), yang tidak masuk akal (absurd), mustahil. Misalnya, Keilahian Yesus mustahil. Misalnya, Keilahian Yesus Kristus, Allah Tritunggal. Percaya Kristus, Allah Tritunggal. Percaya kepada hal-hal yang absurd merupakan kepada hal-hal yang absurd merupakan kepercayaan yang buta.kepercayaan yang buta.

Page 28: TEOLOGI KONTEMPORER

Hobbes yakin bahwa akal manusia Hobbes yakin bahwa akal manusia (rasio) adalah firman Allah yang tidak (rasio) adalah firman Allah yang tidak dapat ditentang. Akal manusia diberi dapat ditentang. Akal manusia diberi monopoli mencapai pengetahuan monopoli mencapai pengetahuan seluruhnya, sedangkan Alkitab hanya seluruhnya, sedangkan Alkitab hanya berguna untuk menjadikan manusia taat. berguna untuk menjadikan manusia taat.

Bagaimana pendapat/tanggapan Bagaimana pendapat/tanggapan terhadap pendapat Bacon dan Hobbes? terhadap pendapat Bacon dan Hobbes? DISKUSIKAN !DISKUSIKAN !

Page 29: TEOLOGI KONTEMPORER

FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR TEOLOGI KONTEMPORERDASAR TEOLOGI KONTEMPORER

4. Rene Descartes (1596-1650), seorang filsuf Rasionalis 4. Rene Descartes (1596-1650), seorang filsuf Rasionalis Descartes (baca:Dekart) adalah ahli ilmu pasti Descartes (baca:Dekart) adalah ahli ilmu pasti kelahiran Tours (Prancis) teman sejaman dengan kelahiran Tours (Prancis) teman sejaman dengan Galileo Galilei (1564-1642) asal pisa yang menolak Galileo Galilei (1564-1642) asal pisa yang menolak jadi biarawan. Ia dididik an dibesarkan oleh imam-jadi biarawan. Ia dididik an dibesarkan oleh imam-imam dari golongan Jesuit. (Heuken, Agama dan imam dari golongan Jesuit. (Heuken, Agama dan Ilmu-ilmu Pengetahuan, 42-46) Pemikiran Descartes Ilmu-ilmu Pengetahuan, 42-46) Pemikiran Descartes berseberangan dengan pemikiran filsafat Empirisme.berseberangan dengan pemikiran filsafat Empirisme.

Ia meragukan pengetahuan melalui panca indra. Ia sangat Ia meragukan pengetahuan melalui panca indra. Ia sangat dikenal dengan dasar pemahamannya: “Cogito ergo dikenal dengan dasar pemahamannya: “Cogito ergo sum” (kalau saya ragu-ragu, saya berpikir dan kalau sum” (kalau saya ragu-ragu, saya berpikir dan kalau saya berpikir, pasti saya ada.”saya berpikir, pasti saya ada.”

Page 30: TEOLOGI KONTEMPORER

Descartes menunjukkan bahwa :Descartes menunjukkan bahwa : Keragu-raguan menjadi prinsip dasar keyakinan Keragu-raguan menjadi prinsip dasar keyakinan

bagi manusia modern, Akibat dari prinsip bagi manusia modern, Akibat dari prinsip pemikiran Descartes ini, maka dalam tiap bidang pemikiran Descartes ini, maka dalam tiap bidang ilmu muncul praduga awal yang kemudian ada ilmu muncul praduga awal yang kemudian ada usaha untuk membuktikan kebenaran praduga usaha untuk membuktikan kebenaran praduga itu. Dengan kata lain, keragu-raguan (praduga) itu. Dengan kata lain, keragu-raguan (praduga) diakui sebagai jalan untuk mencapai diakui sebagai jalan untuk mencapai pengetahuan/pengertian yang benar.pengetahuan/pengertian yang benar.

Manusia berusaha untuk mendasarkan Manusia berusaha untuk mendasarkan keberadaannya atas pikirannyakeberadaannya atas pikirannya

Page 31: TEOLOGI KONTEMPORER

FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR TEOLOGI KONTEMPORERDASAR TEOLOGI KONTEMPORER

5. 5. Baruch De Spinoza (1632-1677) ahli filsafat Baruch De Spinoza (1632-1677) ahli filsafat rasionalis Spinoza (asal Yahudi) kelahiran rasionalis Spinoza (asal Yahudi) kelahiran Belanda sangat mengecam dan menentang Belanda sangat mengecam dan menentang Alkitab. Pemikiran-permikiran Spinoza adalah Alkitab. Pemikiran-permikiran Spinoza adalah sbb: sbb:

Semua kebenaran dapat diketahui secara Semua kebenaran dapat diketahui secara matematis, termasuk kebenaran agama yang matematis, termasuk kebenaran agama yang benar. Semua hal dalam agama yang tidak benar. Semua hal dalam agama yang tidak dapat diketahui harus ditolak tegas.dapat diketahui harus ditolak tegas.

Page 32: TEOLOGI KONTEMPORER

Alkitab bukan Firman Allah, tetapi di dalam Alkitab bukan Firman Allah, tetapi di dalam Alkitab terdapat Firman Allah. Serpihan dari Alkitab terdapat Firman Allah. Serpihan dari pikiran ini terwarisi hingga kini (Wismoady pikiran ini terwarisi hingga kini (Wismoady Wahono, Di sini Ketemukan, 17-280, 349-412), Wahono, Di sini Ketemukan, 17-280, 349-412), James Barr, Alkitab di dunia Modern (75-99). James Barr, Alkitab di dunia Modern (75-99). Artinya Alkitab tidak seluruhnya adalah Firman Artinya Alkitab tidak seluruhnya adalah Firman Allah, melainkan hanya bagian tertentu. Akibat Allah, melainkan hanya bagian tertentu. Akibat pendapat ini (b.1) Sebagian Pl tidak diterima pendapat ini (b.1) Sebagian Pl tidak diterima sebagai Firman Allah, melainkan hanya diakui sebagai Firman Allah, melainkan hanya diakui sebagai bagiaan yang berkenaan dengan sebagai bagiaan yang berkenaan dengan sejarah umat Israel (temporer). (b.2) Inilah sejarah umat Israel (temporer). (b.2) Inilah yang dipakai Karl Barth, Rudolf Bultman yang dipakai Karl Barth, Rudolf Bultman sebagai latar belakang pemahaman mereka sebagai latar belakang pemahaman mereka (demitologisasi Bultmann.(demitologisasi Bultmann.

Page 33: TEOLOGI KONTEMPORER

Alkitab tidak diakui sebagai penyataan Alkitab tidak diakui sebagai penyataan Allah. Memegang Alkitab sebagai Firman Allah. Memegang Alkitab sebagai Firman Allah = mengubah kepercayaan menjadi Allah = mengubah kepercayaan menjadi tahyul, menyembah kertas dan tinta tahyul, menyembah kertas dan tinta sebagai Allah. Pemikiran ini kemudian sebagai Allah. Pemikiran ini kemudian diwarisi oleh Barth dalam pemikiran diwarisi oleh Barth dalam pemikiran theologisnya. theologisnya.

Page 34: TEOLOGI KONTEMPORER

Spinoza menolak adanya mujizat. Kalau sutu peristiwa Spinoza menolak adanya mujizat. Kalau sutu peristiwa dimengerti sebagai mujizat, itu merupakan akibat dari dimengerti sebagai mujizat, itu merupakan akibat dari keterbelakangan.Kalau keterbelakangan dihilangkan, keterbelakangan.Kalau keterbelakangan dihilangkan, maka mujizat akan hilang juga.Tiap peristiwa yang maka mujizat akan hilang juga.Tiap peristiwa yang disajikan Alkitab harus sesuai dengan hukum-hukum disajikan Alkitab harus sesuai dengan hukum-hukum alam.Bahkan menurut David Hume, “mujizat adalah alam.Bahkan menurut David Hume, “mujizat adalah pemerkosaan terhadap hukum alam (Peter Gay, Abad pemerkosaan terhadap hukum alam (Peter Gay, Abad Pencerahan). Pendapat dari Hume ini merupakan buah Pencerahan). Pendapat dari Hume ini merupakan buah dari Deisme yang menyebut Tuhan sebagai “ahli dari Deisme yang menyebut Tuhan sebagai “ahli matematika agung” atau “tukang jam ilahi.” Mengakui matematika agung” atau “tukang jam ilahi.” Mengakui adanya mujizat berarti menganggap adanya ralat pada adanya mujizat berarti menganggap adanya ralat pada Tuhan, sebab Tuhan tidak bekerja secara tambal sulam Tuhan, sebab Tuhan tidak bekerja secara tambal sulam dalam menciptakan alam semesta dan tidak perlu dalam menciptakan alam semesta dan tidak perlu mengadakan intervensi untuk memperbaiki kekeliruan di mengadakan intervensi untuk memperbaiki kekeliruan di sana sini. sana sini.

Page 35: TEOLOGI KONTEMPORER

Spinozalah yang pertama-tama mengatkan Spinozalah yang pertama-tama mengatkan bahwa nabi Daniel hanya menulis kitab Daniel bahwa nabi Daniel hanya menulis kitab Daniel pasal 8-12. Sejak itulah maka kitab Daniel pasal 8-12. Sejak itulah maka kitab Daniel diragukan oleh para theolog kontemporer. diragukan oleh para theolog kontemporer. Mereka katakana bahwa kitab Daniel tidak Mereka katakana bahwa kitab Daniel tidak ditulis sebelum abad II BC. Demikian juga ditulis sebelum abad II BC. Demikian juga Musa sebagai penulis kitab-kitab Taurat di Musa sebagai penulis kitab-kitab Taurat di tolak Spinoza. Juga Spinoza yang tolak Spinoza. Juga Spinoza yang menaburkan benih keraguan terhadap kitab-menaburkan benih keraguan terhadap kitab-kitab Injil. Ia mengatakan bahwa tidak pantas kitab Injil. Ia mengatakan bahwa tidak pantas dipercaya bahwa Allah menghendaki hidup dipercaya bahwa Allah menghendaki hidup Kristus diceritakan empat penulis.Kristus diceritakan empat penulis.

Page 36: TEOLOGI KONTEMPORER

Spinoza juga menyangkal kebangkitan Tuhan Spinoza juga menyangkal kebangkitan Tuhan Yesus sebagai peristiwa dan kenyataan. Ia Yesus sebagai peristiwa dan kenyataan. Ia hanya akui penyaliban sebagi peristiwa hanya akui penyaliban sebagi peristiwa histories, sedangkan kebangkitan Tuhan histories, sedangkan kebangkitan Tuhan Yesus adalah berita buatan para rasul. Jadi Yesus adalah berita buatan para rasul. Jadi apa yang dirumuskan Bultmann bahwa apa yang dirumuskan Bultmann bahwa “kebangkitan Yesus bukan peristiiwa historis” “kebangkitan Yesus bukan peristiiwa historis” telah dirumuskan oleh Spinoza 200 tahun telah dirumuskan oleh Spinoza 200 tahun sebelumnya. sebelumnya. Bagaimana tanggapan anda Bagaimana tanggapan anda terhadap tanggapan Spinoza? DISKUSIKANterhadap tanggapan Spinoza? DISKUSIKAN

Page 37: TEOLOGI KONTEMPORER

FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR TEOLOGI KONTEMPORERDASAR TEOLOGI KONTEMPORER

6. David Hume (1711-1776), filsuf Empirisme 6. David Hume (1711-1776), filsuf Empirisme Skeptik. Hume berpendapat sama dengan Skeptik. Hume berpendapat sama dengan Hobbes yang sangat menekankan pada Hobbes yang sangat menekankan pada pengalaman inderawi manusia. Juga sama pengalaman inderawi manusia. Juga sama dengan, ia menentang mujizat namun dengan, ia menentang mujizat namun sedikit berbeda. Hume tidak meragukan sedikit berbeda. Hume tidak meragukan kemungkinan terjadinya mujizat (the kemungkinan terjadinya mujizat (the possibility of miracles), tetapi ia meragukan possibility of miracles), tetapi ia meragukan bahwa mujizat pantas dipercayai. bahwa mujizat pantas dipercayai.

Page 38: TEOLOGI KONTEMPORER

Pokok pemikiran David Hume Pokok pemikiran David Hume dapat diringkaskan sebagai berikut: dapat diringkaskan sebagai berikut: Sebuah hukum alam mempunyai tingkat Sebuah hukum alam mempunyai tingkat

kemungkinan yang paling besar, karena di kemungkinan yang paling besar, karena di dasarkan pada hal-hal yang biasa terjadi, dasarkan pada hal-hal yang biasa terjadi, yaitu yang diatur. Sedangkan sebuah yaitu yang diatur. Sedangkan sebuah mujizat mempunyai tingkat kemungkinan mujizat mempunyai tingkat kemungkinan yang paling rendah, karena jarang terjadi. yang paling rendah, karena jarang terjadi.

Page 39: TEOLOGI KONTEMPORER

Seorang yang bijak, mendasarkan Seorang yang bijak, mendasarkan keyakinan/kepercayaannya atas tingkat keyakinan/kepercayaannya atas tingkat kemungkinan yang paling tinggi. Karena kemungkinan yang paling tinggi. Karena itu orang yang paling bijaksana itu orang yang paling bijaksana seharusnya tidak percaya bahwa mujizat seharusnya tidak percaya bahwa mujizat apapun pernah terjadi. Apa tanggapan apapun pernah terjadi. Apa tanggapan kita terhadap pendapat Hume? kita terhadap pendapat Hume? DISKUSIKAN.DISKUSIKAN.

Page 40: TEOLOGI KONTEMPORER

FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN FILSAFAT-FILSAFAT LAIN YANG DIJADIKAN DASAR TEOLOGI KONTEMPORERDASAR TEOLOGI KONTEMPORER

7.7. Imamanuel Kant (1724-1804), ahli filsafat Agnotisisme. Imamanuel Kant (1724-1804), ahli filsafat Agnotisisme. Ia berusaha memadukan antara Empirisme dan Ia berusaha memadukan antara Empirisme dan Rasionalisme dengan berkata: “Isi pengetahuan adalah Rasionalisme dengan berkata: “Isi pengetahuan adalah dari panca indera, tetapi bentuknya terjadi melalui dari panca indera, tetapi bentuknya terjadi melalui kecerdasan”. Ia berusaha membedakan antara dunia kecerdasan”. Ia berusaha membedakan antara dunia fenomena (sesuatu yang menampakkan diri bagi akal fenomena (sesuatu yang menampakkan diri bagi akal manusia) dengan dunia naumena (dunia seperti yang manusia) dengan dunia naumena (dunia seperti yang kita alami). Kant mengatakan bahwa kalau kita kita alami). Kant mengatakan bahwa kalau kita mengalami Allah, hal itu tidak boleh diterima sebagai mengalami Allah, hal itu tidak boleh diterima sebagai kepastian. Memikirkan Allah tidak boleh diterima sebagai kepastian. Memikirkan Allah tidak boleh diterima sebagai pengetahuan yang real. Maka Allah tidak dapat dialami pengetahuan yang real. Maka Allah tidak dapat dialami dan diketahui secara obyektif dan real. Mengatakan dan diketahui secara obyektif dan real. Mengatakan mengenai Allahsecara obyektif merupakan suatu mengenai Allahsecara obyektif merupakan suatu kejatuhan ke dalam dosa.kejatuhan ke dalam dosa.

Page 41: TEOLOGI KONTEMPORER

Lahirnya berbagai “isme” yang berpengaruh sangat kuat Lahirnya berbagai “isme” yang berpengaruh sangat kuat

dalam perkembangan teologi kontemporer.dalam perkembangan teologi kontemporer. Historisme, menekankan bahwa tolok ukur Historisme, menekankan bahwa tolok ukur

histories yang selama ini dipandang akurat histories yang selama ini dipandang akurat dan obyektif harus diuji ulang sejak hadirnya dan obyektif harus diuji ulang sejak hadirnya pencerahan. Akhirnya, antara yang historis pencerahan. Akhirnya, antara yang historis dan yang diimani dalam Alkitab harus dan yang diimani dalam Alkitab harus dipersoalkan ulang. dipersoalkan ulang.

Saintisisme, sejak Galileo, para ilmuwan Saintisisme, sejak Galileo, para ilmuwan berhasil mempromosikan kehebatan ilmu berhasil mempromosikan kehebatan ilmu pengetahuan sebagai jawaban yang paling pengetahuan sebagai jawaban yang paling solid terhadap semua misteri kosmos makro-solid terhadap semua misteri kosmos makro-mikro kosmos, maka kisah penciptaan (Kej. 1, mikro kosmos, maka kisah penciptaan (Kej. 1, 2) ditolak.2) ditolak.

Page 42: TEOLOGI KONTEMPORER

Kritisisme, studi tentang naskah-naskah dari Kritisisme, studi tentang naskah-naskah dari abad pertengahan yang diakui asli, ternyata abad pertengahan yang diakui asli, ternyata tidak benar oleh pemikiran modern. Karena itu tidak benar oleh pemikiran modern. Karena itu para ahli berusaha mencari naskah asli para ahli berusaha mencari naskah asli berdasarkan metode ilmiah (histories kritis), berdasarkan metode ilmiah (histories kritis), termasuk semua dukumen masa lampau harus termasuk semua dukumen masa lampau harus diperiksa dengan teliti (keasliannya, diperiksa dengan teliti (keasliannya, keakuratannya, faktualitasnya). Dalam hal ini keakuratannya, faktualitasnya). Dalam hal ini PL dan PB harus dikritik dengan metode kritik PL dan PB harus dikritik dengan metode kritik tinggi. tinggi.

Page 43: TEOLOGI KONTEMPORER

Rasionalisme, deisme yang berakar pada Rasionalisme, deisme yang berakar pada filsafat kafir merupakan pelopor teologi filsafat kafir merupakan pelopor teologi yang mendaulatkan rasio sebagai kaidah yang mendaulatkan rasio sebagai kaidah kebenaran termasuk kebenaran agamawi. kebenaran termasuk kebenaran agamawi. Walaupun para pemikir (teolog) percaya Walaupun para pemikir (teolog) percaya pada Allah, rasio tetap sebagai primadona pada Allah, rasio tetap sebagai primadona ilmu pengetahuan, etika, estetika, ilmu pengetahuan, etika, estetika, kecantikan, agama. Semua unsure yang kecantikan, agama. Semua unsure yang tidak rasional harus dibuang dari arena tidak rasional harus dibuang dari arena kepercayaan. kepercayaan.

Page 44: TEOLOGI KONTEMPORER

Toleranisme. Menyusul penemuan Toleranisme. Menyusul penemuan Columbus (benua Amerika), para ahli Columbus (benua Amerika), para ahli dibarat menyatakan bahwa dunia ini dibarat menyatakan bahwa dunia ini kaya dengan “kebudayaan dan agama”. kaya dengan “kebudayaan dan agama”. Contoh: Gotthold Lessing dengan Contoh: Gotthold Lessing dengan dramanya “Nathan the wise” (1977) dramanya “Nathan the wise” (1977) memproklamirkan bahwa “tidak ada satu memproklamirkan bahwa “tidak ada satu agamapun yang memiliki kebenaran agamapun yang memiliki kebenaran mutlak termasuk agama Kristen”. mutlak termasuk agama Kristen”.

Page 45: TEOLOGI KONTEMPORER

Optimisme. Pencerahan tidak mengakui dosa asal. Optimisme. Pencerahan tidak mengakui dosa asal. Dosa dianggap sebagai suatu peristiwa psikologis dan Dosa dianggap sebagai suatu peristiwa psikologis dan khayalan belaka. Agama merupakan neurosis umum khayalan belaka. Agama merupakan neurosis umum yang selalu mengganggu pikiran manusia (baca yang selalu mengganggu pikiran manusia (baca pandangan Freud dalam buku Heuken, Agama dan pandangan Freud dalam buku Heuken, Agama dan Ilmu-ilmu Pengetahuan, tt : 127-129). Ajaran yang Ilmu-ilmu Pengetahuan, tt : 127-129). Ajaran yang menekankan penderitaan salib harus diganti dengan menekankan penderitaan salib harus diganti dengan pemikiran dan ajaran yang positif, optimis. pemikiran dan ajaran yang positif, optimis.

Kantianisme. Immanuel Kant (1724-1804) boleh Kantianisme. Immanuel Kant (1724-1804) boleh disebut sebagai “bapak teologi liberal” karena disebut sebagai “bapak teologi liberal” karena pemikirannya selalu menjadi acuan para teolog liberal. pemikirannya selalu menjadi acuan para teolog liberal. Ia katakan antara lain: ilmu pengetahuan telah Ia katakan antara lain: ilmu pengetahuan telah melawan dan membisukan agama. melawan dan membisukan agama.

Page 46: TEOLOGI KONTEMPORER

KERUMITAN TEOLOGI KERUMITAN TEOLOGI KONTEMPORERKONTEMPORER

Kerumitan berpikir dan munculnya anaka Kerumitan berpikir dan munculnya anaka ragam aliran teologi. Misalnya teologi Neo-ragam aliran teologi. Misalnya teologi Neo-Ortodoks Karl Barth, Teologi Proses, Teologi Ortodoks Karl Barth, Teologi Proses, Teologi Allah Sudah Mati, Teologi Kerbau, dll.Allah Sudah Mati, Teologi Kerbau, dll.

Dasar teologi kontemporer adalah Filsafat Dasar teologi kontemporer adalah Filsafat bukan Alkitab. Setelah berakhirnya seorang bukan Alkitab. Setelah berakhirnya seorang teolog pada kurun waktu tertentu, muncul teolog pada kurun waktu tertentu, muncul teolog lain dan mengembangkan dasar teolog lain dan mengembangkan dasar pemikiran teologis yang berbeda.pemikiran teologis yang berbeda.

Page 47: TEOLOGI KONTEMPORER

Tiap teolog/aliran teologi kontemporer memiliki istilah Tiap teolog/aliran teologi kontemporer memiliki istilah tertentu dalam konotasi tertentu pula. Contoh, dalam tertentu dalam konotasi tertentu pula. Contoh, dalam pemikiran-pemikiran teologi Karl Barth, ia memakai pemikiran-pemikiran teologi Karl Barth, ia memakai ungkapan (statement) yang persis sama 100% sama ungkapan (statement) yang persis sama 100% sama dengan istilah yang dipakai kaum Injili, tetapi dengan dengan istilah yang dipakai kaum Injili, tetapi dengan pengertian yang sangat berbeda. Dalam ceramahnya pengertian yang sangat berbeda. Dalam ceramahnya di Amerika (Princeton Theological Seminary Univercity di Amerika (Princeton Theological Seminary Univercity of Chicago), ia menyebutkan bahwa teologi baginya of Chicago), ia menyebutkan bahwa teologi baginya adalah “an Evangelical Theology” (ia tidak menyukai adalah “an Evangelical Theology” (ia tidak menyukai istilah Neo-Ortodoks) (Susabda, Teologi Modern I, istilah Neo-Ortodoks) (Susabda, Teologi Modern I, 1989 : 87-88). 1989 : 87-88).

Karena dasar pemikiran teologi kontemporer adalah Karena dasar pemikiran teologi kontemporer adalah filsafat, maka dengan sendirinya banyak pra-anggapan filsafat, maka dengan sendirinya banyak pra-anggapan dan doktrin yang menyeleweng dari ajaran Alkitab.dan doktrin yang menyeleweng dari ajaran Alkitab.

Page 48: TEOLOGI KONTEMPORER

PENTINNYA MEMPELAJARI PENTINNYA MEMPELAJARI TEOLOGI KONTEMPORERTEOLOGI KONTEMPORER

Untuk memahami dasar pemikiran teologi Untuk memahami dasar pemikiran teologi kontemporer sebagai dasar pelengkapan kontemporer sebagai dasar pelengkapan dalam menghadapi wacana teologi yang dalam menghadapi wacana teologi yang beredar dalam kehidupan gereja.beredar dalam kehidupan gereja.

Untuk memahami garis besar pemikiran Untuk memahami garis besar pemikiran teologi kontemporer sebagai dasar bagi upaya teologi kontemporer sebagai dasar bagi upaya menolong mereka yang terjebak dalam menolong mereka yang terjebak dalam pemikiran teologi kontemporer.pemikiran teologi kontemporer.

Untuk dapat memberikan penilaian kritis Untuk dapat memberikan penilaian kritis Alkitabiah tulisan-tulisan yang bernafaskan Alkitabiah tulisan-tulisan yang bernafaskan teologi kontemporer yang banyak meracuni teologi kontemporer yang banyak meracuni kehidupan gereja Tuhan.kehidupan gereja Tuhan.