TEOLOGI ISLAM.docx

7/24/2019 TEOLOGI ISLAM.docx

1/24

TEOLOGI ISLAM

Analisa Sejarah, Aliran-Aliran, dan Perbandingan

A. PENGANTAR

Dalam agama islam persoalan yang pertama kali muncul dan

memecah umat bukanlah masalah teologi, melinkan permasalah politik

(yang muncul setelah a!atnya Rasul sa." yang dengan cepat merambat

kearah perdebatan tentang masalah teologi keagamaan. #ebagai

deskripsi singkat tentang masalah teologi ini dapat kita lihat pada masa

perkembangan agama islam mulai dari aal kedatangannya yang

disampaikan oleh nabi $uhammad sa. hingga memburuknya

permasalahan politik sepeninggalnya khali!ah %tsman ra. yang digantikan

oleh khali!ah Ali &in Ai Tholib.

&erikut adalah bagan mengenai aal perkembangan masalah

keteologian dalam islam'

$asa Rasul sa, Abu &akar, %mar, dan %tsman permasalahan teologidalam islam belum muncul

Ahl #unnah

Aliran haari)

$em!onis baha setiap orang yang melakukan dosa besar adalah ka*r$asa khali!ah Ali, kon+ik politik semakin menegang

Pemberontakan $uaiyah, gubernur Damaskus#erangan Thalhah dan ubair yang didukung oleh Aisyah dari golongansahabatGolongan haari) yang menghukumi ka*r pihak Ali dan $uaiyah karena

melakukan arbitrase (per)an)ian damai"

Aliran mur)iah&erlaanan dengan khaari), mereka berpendapat baha orang islamyang melakukan dosa besar tetap dianggap mukmin karena ia masih

beriman. Adapun soal dosa yang dilakukan, hal tersebut terserah padakehendak Allah

aum $u-tailah&agi kaum mu-tailah orang yang berdosa besar bukan ka*r tetapi tidak

pula dikatakan mukmin. Dari pendapat ini dapat diketahui baha$u-tailah tidak menerima pendapat haari) ataupun $ur)iah

Golongan syiah, orang/orang yang setia pada AliAliran ini muncul sebagai penentang aliran $u-taillah yang terlalu

menggunakan rasio dalam urusan keagamaan, terutama dalam urusanteologi yang meliputi si!at Tuhan, al/0uran, 1ada dan 1adar/Nya dan lain/


2/24

lain.


3/24

Pada masa itu pula dalam islam timbul dua aliran dalam teologi

yang terkenal dengan nama al-qadariah dan al-jabariah. Aliran qadariah

beranggapan manusia memiliki kemerdekaan penuh dalam kehendak dan

perbuatannya yang tidak harus selalu terikat dengan Tuhan. #ebaliknya,

aliranjabariah beranggapan baha manusia tidak memiliki kemerdekaan

dalam kehendak dan perbuatannya melainkan segala gerak/gerik manusia

ditentukan oleh Tuhan.

embali pada permasalahan paham teologi dalam islam, kaum

$u-tailah yang pada aalnya berbeda paham dengan khaari) dan

mur)iah, kemudian tumbuh dengan corak rasional dan liberal dalam

teologi yang dikembangkannya. 2al ini didorong dengan

diter)emahkannya buku/buku !alsa!ah dan ilmu pengetahuan dari 3unani

kedalam bahasa Arab, sehingga gaya ber*kir kaum $u-tailah tentang

teologi lebih mengedepankan kerasional dalam ber*kir. #ehingga secara

otomatis kaum $u-tailah sebagai golongan yang percaya pada kekuatan

dan kemerdekaan akal untuk ber*kir maka kaum $u-tailah mengambil

paham aliran qadariah.

A)aran golongan $u-tailah ini berkembang pada permulaan abad

ke/4 $, tepatnya pada masa Dinasti Abbasiyah dengan khali!ahnya Al/

$a-mun (567/577 $", namun setelah lengsernya kekahli!ahan Al/$a-mun

a)aran kaum $u-tailah mengalami kemunduran. emunduran ini selain

karena !aktor lengsernya kepemerintahan khali!ah, tetapi )uga karena

!aktor adanya tentangan/tentangan dari golongan yang tidak sesuai

dengan a)aran $u-tailah yang mengedepankan kekuatan akal pikiran

dalam pemahamanya tentang permasalahan teologi. #alah satu golongan

yang melakukan perlaanan terhadap $u-tailah adalah golongan dengan

nama al/Asy-ariah yang diambil dari nama penyusunya yaitu Abu al/2asan

al/Asy-ari (478 $", a)aran atau golongan ini dikembangkan dalam bentuk

aliran teologi tradisional. #elin itu, didaerah #amarkand munculah aliran

baru yang )uga bermaksud menentang aliran $u-tailah, aliran ini

didirikan oleh Abu $ansur $uhammad al/ $aturidi, yang kemudian lebih

dikenal dengan nama aliran al/$aturidiah. Aliran ini mengambil sikap


4/24

tidak setradisional al/Asy-ariah namun )uga tidak selibral $u-tailah.

Dikemudian aktu dua aliaran ini al/Asy-ariah dan al/$aturidiah disebut

dengan golonganAhl Sunnah wa al-Jamaah.


5/24

&. A9:RAN/A9:RAN TE;9;G:

6. A%$ 2Airi dan Paham6 Al/$uhakimah Golongan ini adalah golongan khaari) asli yang terdiri

dari pengikut/pengikut Ali.

$ereka menganggap baha Ali dan $uaiyah serta

semua orang yang terlibat dan setu)u dalam tahkim atau

arbitrase adalah orang/orang yang bersalah dan men)adi

ka*r.

emudian hukum ka*r ini mereka luas artikan sehingga

yang termasuk dalam keka*ran adalah setiap orang yang

berbuat dosa besar.? Al/Aari1ah Golongan ini bersikap lebih radikal dari Al/$uhakimah,

mereka menggunakan term syirik atau musyrik bukan

term ka*r lagi.

#elan)utnya orang yang dipandang syirik adalah semua

islam yang tidak sepaham dengan mereka bahkan orang

yang sepaham dengan mereka tetapi tidak mau hi)rah

kedalam lingkungan mereka, )uga dipandang musyirik.

Dalam pandangan mereka, orang musyrik bukan hanya

orang deasa, akan tetapi )uga anak/anak dari orang/

orang deasa yang mereka anggap musyrik.7 Al/Na)dat Golongan ini muncul dengan salah satu latar belakangnya

adalah ketidak sepaham di dalam aliran Al/Aari1ah.

Pertentangan paham ini mengenai kemusyrikan karena

kehi)rahan dan kehalalan darah istri/istri orang yang

dianggap musyrik oleh golongan Al/Aari1ah.

emudian mereka berpandangan baha Na*- :bn al/Ara1

(khali!ah golongan al/Aari1ah" dan semua orang yang

menganggapnya sebagai imam mereka anggap ka*r.

Dosa kecil bagi mereka akan men)adi dosa besar )ikadiker)akan terus/menerus dan yang menger)akannya


6/24

men)adi musyrik.

#alah satu paham mereka adalah baha dosa besar tidak

membuat pengikutnya men)adi ka*r .

Dia)ibkan bagi tiap/tiap muslim golongan Al/Na)dat untuk

mengetahui Allah dan Rasul/rasul/Nya, mengetahuikeharaman membunuh orang islam dan percaya pada

seluruh apa yang diahyukan Allah kepada Rasul/Nya.

$enurut mereka pada dasarnya manusia tidak berha)at

pada adanya imam untuk memimpin, adanya imam hanya

perlu )ika maslahat menghendaki yang demikian.

$ereka dianggap sebagai golongan khaari) pertama

yang membaa paham taqiah, yaitu merahasiakan )ati diri

dan tidak menyatakan keyakinan untuk keamanan diri

seseorang.

@ Al/A)aridah $enurut mereka berhi)rah bukanlah suatu kea)iban akan

tetapi hanyalah suatu bentuk keba)ikan.

2arta yang boleh di)adikan harta ghanimah adalah harta

orang yang telah mati terbunuh, dan anak kecil meraka

anggap tidaklah bersalah tidaklah musyrik menurut orang

tuanya.

$ereka tidak mengakui surat yusu! sebagai bagian dari Al/

0uran karena mengandung cerita cinta.Golongan pecahan dari mereka yaitu al-Maimunahdan al-

Hamziahmenganut paham qadariah.

#edang pecahan lain yaitu al-Syuaibiah dan al-Hazimah

menganut pahamjabariah.8 Al/#u!riah ;rang sufriah yang tidak berhi)rah tidak dianggap ka*r.

$ereka tidak berpendapat baha anak kaum musyrik

boleh dibunuh.

#ebagian dari mereka membagi dosa besar kedalam dua

golongan, yaitu dosa yang ada sangsinya di dunia dan

dosa yang tidak ada sangsinya di dunia. Dan yang mereka

pandang ka*r adalah orang yang melakukan dosa besar

golongan ke/dua.

$ereka hanya memerangi maaskar atau camp

pemerintah sedangkan anak/anak dan anita tidak boleh

di)adikan taanan.

Taqiah bagi mereka hanya boleh dalam bentuk perkataandan tidak dalam bentuk perbuatan. Akan tetapi


7/24

perempuan islam boleh kain dengan lelaki ka*r di

daerah yang bukan islam untuk keamanan dirinya.B Al/:badiah Golongan yang dianggap paling moderat diantara

golongan/golongan khaari) lainnya.

;rang islam yang tidak sepaham dengan mereka

bukanlah musyrik akan tetapi ka*r. ;rang yang demikian

dapat diterima syahadatnya dan darahnya adalah haram,

serta diperbolehkan melakukan pernikahan atau

perarisan dengan mereka.

$ereka menganggap baha dar-kufr yaitu yang harus

diperangi hanyalah maaskarpemerintah.

;rang islam yang berbut dosa besar adalah muwahhid ,

tetapi bukan mukmin, dan kar al-millah yaitu ka*r

agama.Dengan kata lain menger)akan dosa besar tidak membuat

orang keluar dari islam.

!hanimah hanyalah berupa kuda dan sen)ata, sementara

emas dan perak harus dikembalikan pada yang empunya.

?. A%$ $%R=:-A2

Dalam suasana pertentangan antara golongan khali!ah Ali dan

$uaiyah yang memunculkan kaum haari), munculah satu golongan

baru yang bersikap netral, terutama mengenai praktek ka*r/mengka*rkan

yang dilontarkan oleh kaum haari).

Dan dari lapangan politik ini, persolaan yang mereka usung kemudian

meluas kedalam lapangan teologi. Persoalan dosa besar yang ditimbulkan

kaum haari) men)adi pembahasan pula bagi mereka. Dalam pemikiran

kaum $ur)i-ah, orang yang melakukan dosa besar tidak dihukumi ka*r,

karena orang (islam" yang melakukan dosa besar tetap mengucap dua

syahadat yang men)adi dasar utama dari iman.

Pada umumnya kaum $ur)i-ah dapat dibagi men)adi dua golongan

besar, yaitu golongan moderat dan ekstrim. $ur)i-ah moderat

berpendapat baha orang yang berdosa besar bukanlah ka*r dan tidak

kekal dalam neraka, tetapi akan dihukum dalam neraka sesuai dengan

besar dosa yang dilakukan, serta ada kemungkinan baha Tuhan akan


8/24

mengampuni dosanya dan oleh karena itu tidak akan masuk neraka sama

sekali. Dan dari paham yang dikemukakan ini maka golongan mur)i-ah

moderat lebih dekat dengan golonganAhli Sunah.

#edang golongan mur)i-ah ekstrim terbagi kedalam beberapa subsekte,berikut tabel mengenai subsekte dan paham/paham yang mereka miliki,

N

;

Nama subsekte PA2A$

6 Al/)ahmiah ;rang islam yang percaya pada Tuhan dan

kemudian menyatakan keku!uran secara lisan

tidaklah men)adi ka*r, karena iman dan kufr

tempatnya hanyalah dalam hati dan apa yang ada

dalam hati seseorang tidak diketahui manusia lain.

? Al/salihiah $enurut mereka iman adalah mengetahui Tuhan

dan kufr adalah tidak tahu pada Tuhan. #edang

ibadat adalah iman kepadanya dalam arti

mengetahui Tuhan, sehingga perbuatan seperti

shalat, akat, puasa dan ha)i hanya

menggambarkan kepatuhan dan tidak merupakan

ibadat pada Allah.7 Al/yunisiah dan

al/ubaidiah

&aha melakukan maksiat atau peker)aan/

peker)aan )ahat tidaklah merusak iman seseorang,

sehingga dosa/dosa dan perbuatan/perbuatan )ahatyang diker)akan tidak akan merugikan bagi yang

bersangkutan. #ebaliknya perbuatan baik tidak akan

mengubah kedudukan seorang musyrik atau

"#lith$ist.@ Al/ghassaniah $enurut mereka, orang yang mengatakan Csaya

tahu Tuhan mea)ibkan naik ha)i ke a-bah tetapi

saya tidak tahu apakah a-bah yang dimaksut di

:ndia atau di tempat lain. Dari cuplikan tersebut

dapat saya katakan baha yang terpenting bagimereka adalah iman, sedang amal merupakan hal

yang tidak mesti menggambarkan apa yang diimani

oleh seseorang.

Pendapat/pendapat ekstrim seperti diuraikan diatas timbul dari

pengertian baha perbuatan atau amal tidaklah sepenting iman, yang

kemudian meningkat pada pengertian baha hanyalah iman yang pentingdan menentukan mukmin atau tidaknya seseorang, sementara perbuatan/


9/24

perbuatan tidak mempunyai pengaruh dalam hal tersebut . iman letaknya

adalah didalam hati, dan apa yang ada di dalam hati seseorang tidak

diketahui oleh orang lain.

7.

PA2A$ 0ADAR:A2 DAN =A&AR:A2aum qadariah adalah golongan yang berpendapat baha manusia

mempunyai kemerdekaan dan kebebasan dalam menentukan per)alanan

hidupnya dalam istilah inggrisnya paham ini dikenal dengan nama fr$$

will dan fr$$ a%t. #ebaliknya menurut kaum jabariah, manusia tidak

mempunyai kemerdekaan dalam menentukan kehendak dan

perbuatannya, dan dalam istilah inggris paham ini disebut fatalismatau

"r$d$stinati#n.

Tidak diketahui dengan pasti kapan paham ini timbul dalam se)arah

perkembangan teologi islam. Akan tetapi menurut para ahli teologi islam,

paham qadariah kelihatannya ditimbulkan untuk pertama kali oleh

seorang bernama Mabad al-Juhani, yang diambil dari paham seorang

kristen yang masuk islam di :rak. #edangkan paham jabariah,dianggap

diton)olkan untuk pertama kali dalam se)arah teologi islam oleh al-Jad ibn

&irham yang kemudian disiarkan oleh Jahm 'bn Safwan dari hurasan.

=ahm yang disebutkan ini adalah seorang yang mendirikan golongan al-

Jahmiahdalam kalangan $ur)i-ah.

$enurut pemahaman kaum jabariah manusia dikatakan Cberbuat

bukan dalam arti sebenarnya, tetapi dalam arti ma)ai atau kiasan, tak

ubahnya sebagaimana disebut Cair mengalir atau Cbatu bergerak atau

)uga Cmatahari terbit dan lain sebagainya. &ahkan menurut kaum yang

ekstrim ini seorang mencuri itu bukanlah ter)adi atas kehendaknya

sendiri, tetapi timbul karena qada dan qadar Tuhan yang menghendaki

yang demikian. :tulah tadi paham jabariahekstrim yang dibaa oleh al/

=ahm.

#elain paham jabariah ekstrim, ada satu lagi paham )abariah yang

dianggap moderat. Paham )abariah moderat ini dibaa oleh al-Husain 'bn

Muhammad al-(ajjar. ata Na))ar Tuhanlah yang menciptakan perbuatan/

perbutan manusia, baik perbuatan )ahat maupun perbuatan baik, tetapi

manusia mempunyai bagian dalam meu)udkan perbuatan/perbuatan


10/24

tersebut. Paham yang sama )uga diungkapkan oleh &irar 'bn )Amr,

sehingga menurut mereka manusia telah memiliki bagian yang e!ekti! dan

bukan bagian yang tidak e!eti! sebagaimana diungkapkan oleh golongan

jabariah ekstrim dan golongan qadariah yang mengatakan manusiamerdeka penuh atas apapun yang diker)akan.

&erikut tabel mengenai kaum jabariah $kstrim dan kaum jabariah

m#d$rat'

N

;

Aliran =abariah Tokoh Paham

6 =abariah

Ekstrim

al-Jad ibn &irham

dan Jahm 'bn

Safwan

$anusia dikatakan Cberbuatbukan dalam arti sebenarnya,tetapi dalam arti ma)ai ataukiasan, tak ubahnyasebagaimana disebut Cairmengalir atau Cbatubergerak atau )ugaCmatahari terbit dan lainsebagainya. &ahkan menurutkaum yang ekstrim iniseorang mencuri itu bukanlahter)adi atas kehendaknyasendiri, tetapi timbul karena

qada dan qadar Tuhan yangmenghendaki yang demikian.

? =abariah

$oderat

al-Husain 'bn

Muhammad al-(ajjar

dan &irar 'bn )Amr

Tuhanlah yang menciptakan

perbuatan/perbutan manusia,

baik perbuatan )ahat maupun

perbuatan baik, tetapi

manusia mempunyai bagian

dalam meu)udkan

perbuatan/perbuatan

tersebut. #ehingga manusia

telah memiliki bagian yang

e!ekti! dan bukan bagian

yang tidak e!eti!

sebagaimana diungkapkan

oleh golongan jabariah

ekstrim dan golongan

qadariah yang mengatakan

manusia merdeka penuh atas

apapun yang diker)akan.


11/24

@. A%$ $%-TA:9A2

aum $u-tailah adalah golongan yang membaa persoalan/

persoalan teologi yang lebih mendalam dan bersi!at *loso*s dari pada

persoalan/persoalan yang dibaa kaum haari) dan $ur)i-ah. Dalampembahasan teologi mereka banyak memakai akal, sehingga mereka

di)uluki kaum rasional islam.

$enurut teori klasik, nama mu-tailah erat kaitannya dengan

peristia pertikaian paham antara


12/24

N; PA2A$6 Al-manzilah bain al-manzilatain,yaitu posisi diantara dua posisi

dalam artian sebagai posisi penengah. $aksudnya a)aran ini

menganggap orang yang berdosa besar bukan ka*r

sebagaimana yang dikatakan haari), dan bukan pula mukminsebagaimana anggapan orang $ur)i-ah. Akan tetapi orang

seperti ini adalah fasiq yang menduduki posisi diantara mukmin

dan ka*r.? Al-qadariah, karena kata


13/24

bukan karena susunan dan bahasa al/0uran.B $ereka berpendapat baha al/0uran bukanlah qadim atau

kekal, tetapi hadis dalam arti baru dan diciptakan Tuhan.F $enurut Abu $usa al/$urdar, salah seorang pemuka $u-tailah

&agdad mengatakan baha Tuhan tidak dapat dilihat manusia

dengan mata kepalanya.5 2isyam :bn Amar al/uati, seorang pemimpin lain dari cabang

&agdad, mengatakan baha surga dan neraka belum

mempunyai u)ud sekarang, karena masa untuk masuk surga

atau neraka saat ini belum tiba. Dengan demikian adanya surga

dan neraka saat ini belum ada !aedahnya.4 Al-*sul al-+hamsah, atau lima dasar yang men)adi pegangan

kaum $u-tailah, orang yang menerima hanya sebagian dari

dasar/dasar tersebut tidak dapat dipandang sebagai orang

$u-tailah. &erikut urutan Al-*sul al-+hamsah menurut urutanpentingnya kedudukan di tiap dasarHal-Tawhid, al )Adl, al-ad

wa al-aid, al-Manzilah bain al-Manzilatain, dan al-Amr bi al-

Amaruf wa al-(ahy )an al-Munkar (mengesakan Tuhan, adil, )an)i

dan ancaman, posisi diantara dua posisi, serta perintah terhadap

yang baik dan melarang dari yang buruk".

#aat ini kaum $u-tailah tidak mempunyai u)ud, kecuali dalam

se)arah. Pandangan yang menganggap baha a)aran $u-tailah

menyimpang dari islam masih banyak ditemui sekarang. Pandangan

demikian timbul karena kaum $u-tailah dianggap tidak percaya terhadap

ahyu dan hanya mengakui kebenaran yang diperoleh dengan

perantaraan rasio. Padahal sebagai mana diketahui kaum $u-tailah tidak

hanya memakai argumen rasional akan tetapi )uga menggunakan ayat/

ayat al/0uran dan 2adits Nabi untuk mempertahankan pendirian.

esalah pahaman terhadap kaum $u-tailah timbul karena buku/buku

mereka tidak dibaca dan dipela)ari lagi diperguruan/perguruan islam. &aru

pada permulaan abad ke/?I ini mulai dibaca dan dipela)ari kembali buku/

buku karangan mereka. #edang buku yang selama ini sering dibaca

tentang $u-tailah adalah bku/buku karangan pengikut/pengikut al/Asy-ari

dan al/$aturidi. Dan sebagai laan dari $u-tailah buku/buku itu

terkadang tidak ob)ekti!.

#aat ini ketika para pela)ar/pela)ar muslim diperguruan tinggi mulai

mempela)ari buku/buku karangan $u-tailah, banyak dari mereka yang


14/24

bersimpati terhadap golongan ini dan mengakui kebenaran tokoh/tokoh

serta a)arannya di $u-tailah. #elain itu banyak dari mereka menganggap

baha sebenarnya kaum muslim saat ini seharusnya banyak

berterimakasih atas )asa/)asa kaum $u-tailah yang telahmenyumbangkan ilmu/ilmu mereka dalam melaan kaum musyrik pada

masa itu.

5. AHLI SUNNAH DAN JAMAAH

Term Ahli sunnah wa al-Jamaah kelihatannya muncul sea!ai reaksi terha"a# #aham-

#aham !$l$n!an Muta%ilah& utamanya terha"a# sika# mereka "alam menyearkan a'aran-

a'aran "an #aham mereka sen"iri. (aum Muta%ilah "alam menyearkan a'arannyamelakukan 'alan #emaksaan& terutama ketika #aham mereka "i'a"ikan m%ha resmi ketika

masa ke#emim#inan )ani Aasiyah& "en!an khali*ahnya Al-Mamun. )a!i al-Mamun

$ran! yan! mem#unyai #aham syirik ti"ak "a#at "i#akai untuk menem#ati #$sisi #entin!

"alam #emerintahannya. +leh karena itu ia men!irim intruksi ke#a"a #ara ,uernurnya

untuk men!a"akan u'ian terha"a# #emuka-#emuka "alam #emerintahan "an 'u!a terha"a#

#ara #emuka-#emuka yan! er#en!aruh "alam masyarakat. Dan stan"ar yan! "i!unakan

"alam u'ian ini a"alah #aham te$l$!i yan! "ikeman!kan $leh !$l$n!an Muta%ilah. Akanteta#i "alam se'arah !$l$n!an ini teta# "ian!!a# sea!ai !$l$n!an min$ritas.

Selan'utnya kaum Muta%ilah "ari se!i #aham yan! "ikeman!kan ti"ak e!itu anyak

er#e!an! #a"a sunnah "an tra"isi& ukan karena mereka ti"ak #ercaya #a"a tra"isi Nai saw.

"an #ara Sahaat& teta#i karena mereka ra!u akan keaslian ha"is-ha"is yan! men!an"un!

sunnah atau tra"isi itu. Den!an "emikian kaum Muta%ilah selain sea!ai !$l$n!an min$ritas&

mereka 'u!a !$l$n!an yan! ti"ak er#e!an! te!uh ke#a"a sunnah.

)ere"a halnya "en!an nama ahli sunnah wa al-jamaah, yan! "ari se!i nama sa'a

'elas ahwa aliran ini a"alah aliran yan! er#e!an! #a"a sunnah "an la!i meru#akan

!$l$n!an may$ritas. Dalam la#an!an te$l$!i islam yan! "imaksu" "en!an ahli sunnah wa

al-jamaah a"alah kaum Asyariah "an Maturi"iah.

Au al-Hasan Ali In Ismail al-Asyari lahir "i )asrah #a"a tahun /0 M& "an wa*at

"i )a!h"a" #a"a tahun 105 M. )eliau #a"a mulanya a"alah se$ran! yan! er#aham

Muta%ilah "en!an !urunya ernama al-Juai. Teta#i entah men!a#a karena sea yan!

kuran! 'elas& eliau akhirnya menin!!alkan a'aran Muta%ila yan! telah #uluhan tahun eliau

tekuni. )eralihnya eliau "ari #aham ini yan! 'elas karena eliau "alam ke"aan ra!u-ra!u "an


15/24

merasa ti"ak #uas la!i "en!an aliran Muta%ilah yan! telah "ianutnya selama ini. (esim#ulan

ini "i#erkuat "en!an seuah riwayat yan! men!atakan ahwa al-Asyari sem#at

men!asin!kan "iri "i rumah selama lima elas hari untuk memikirkan a'aran-a'aran

Muta%ilah. Selain riwayat ini masih anyak la!i #en"a#at yan! menyatakan latar elakan!

keluarnya al-Asyri keluar "ari Muta%ilah.

(eluarnya al-Asyari "ari Muta%illah erte#atan "en!an melemahnya aliran

Muta%illah itu sen"iri. Hal ini karena "iatalkannya #utusan al-Mamun $leh al-Mutawakkil

tentan! #enerimaan aliran Muta%illah sea!ai ma"%ha resmi ne!ara ketika itu& "an setelah

itu mulai tersisihlah #aham-#aham "an a'aran-a'aran Muta%illah.

)erikut tael men!enai eera#a #ere"aan #aham antara aliran Muta%illah "anAhli

Sunnah wa al jamaahal-Asyariyah2

N+ 3aham Muta%illah #a"a Umumnya 3ahamAhli Sunnah wa al jamaahal-Asyariyah4 Tuhan ti"aklah memiliki si*at& kecuali

qadim,selain si*at terseut maka

se'atinya a"alah %at Tuhan.

Tuhan memiki si*at& mustahil Tuhan men!etahui

"en!an %at-Nya& karena "en!an "emikian %at-Nya

a"alah #en!etahuan ilm6 #a"ahal sesun!!uhnya

Tuhan itu 7an! Men!etahui Alim6.8 $ereka berpendapat baha al/

0uran bukanlah qadim atau

kekal, tetapi hadis dalam arti

baru dan diciptakan Tuhan.

karena kalam adalah suarayang tersusun dari huru!/huru!

dan dapat didengar.

Al-9uran ti"aklah "ici#takan& sea kalau ia

"ici#takan maka #erlu kata kun,"an untuk

terci#tanya kata kun maka #erlu kata kun yan! lain

"an e!itu seterusnya. Sehin!!a ti"ak mun!kin

9uran "ici#takan.

0 Ada ulama dari golongan

mereka yang mengatakan

baha Tuhan tidak dapat dilihat

manusia dengan mata

kepalanya di akhirat kelak.

Tuhan "a#at "ilihat "iakhirat kelak& krena si*at yan!

ti"ak "a#at "ierikan ke#a"a Tuhan hanyalah si*at

yan! memawa arti ke#a"a "ici#takannya Tuhan.

se"an!kan "a#at "ilihatnya Tuhan ti"aklah

memawa #a"a si*at "ici#takannya Tuhan.

: 3eruatan-#eruatan manusia

"iwu'u"kan $leh manusia sen"iri&karena mereka er#aham qadariah.

3eruatan-#eruatan manusia ukanlah "iwu'utkan

$leh manusia sen"iri& melainkan "ici#takan $lehTuhan.5 Mereka er#en"a#at ahwa Tuhan

ti"aklah mun!kin seru#a "en!an

makhluk-Nya atau men$lak #aham

yan! "ikenal "en!an

anthropomorphism itu.

Dalam hal anthropomorphism al-Asyari

men!!amarkan Tuhan memiliki muka& tan!an& mata

"an sea!ainya "en!an ti"ak "itentukan a!aimana

bila kayfa6 yaitu "en!an ti"ak memiliki entuk "an

atasan la yukayyaf wa la yuhad6.; Me!eman!kan #aham al-adl "an al-

ad wa al-aid. Dalam artian

Tuhan selalu dituntut untuk

melakukan hal/hal yang baik.

Men$lak #aham al-adl "an al-ad wa al-

aid,karena Tuhan berkuasa mutlak dan

tak ada satupun yang a)ib bagi/Nya.


16/24

A'aran al-Asyari kemu"ian "ikeman!kan $leh #ara #en!ikutnya& "iantara #ara

#en!ikutnya yan! #alin! terkenal a"alah Muhamma" In al-Tayyi In Muhamma" Au

)akr al-)a


17/24

3r$ses yan! melatarelakan!i munculnya kel$m#$k Syiah ke "alam #an!!un! te$l$!i

islam "a#at "i!$l$n!kan ke"alam "ua *akt$r utama& yaitu *akt$r intern "unia islam sen"iri

yan! eru#a #$lemik "alam memehami al-9uran "an 'u!a *akt$r #$litik umat islam setelah

se#enin!!alnya ?asul saw. Sementara itu *akt$r ekstern "unia islam 'u!a turut an"il "alam

masalah te$l$!i yan! ten!ah "ikeman!kan& se#erti a'aran *il$s$*-*il$s$* 7unani "an lain-lain

yan! erhasil mem#en!aruhi #emikiran-#emikiran ulama muslim masa itu.

Sementara itu "i In"$nesia Syiah seenarnya ukan ma"%ha aru akan teta#i su"ah

a"a se'ak lama& hanya sa'a ti"ak tersear luas sea!ai mana ma"%ha sunni. Menurut

Jalalu"in ?ahmat a"a eera #a te$ri tentan! ke"atan!an Syiah ke In"$nesia yaitu2

4. Te$ri yan! eran!!a#an ahwa "ulu $ran!-$ran! Syiah "ike'ar-ke'ar $leh #ara #en!uasa

Aasiyah yan! lari "ari Timur Ten!ah seelah utara& keseelah Selatan "i awah #im#inan

se$ran! yan! ernama Ahma" Muha'ir sam#ai "i 7aman. (emu"ian mereka er-taqiyah

"en!an ma"%ha Sya*ii "an merekalah yan! #ertama kali "ikenal sea!ai #enyear islam

terutama #araAlawiyyin$ran!-$ran! ketuurunan Sayyi".

Di In"$nessia sen"iri yan! "ikenal sea!ai #en!anut ma"%ha Sya*ii& namun "alam

#rakteknya anyak melakukan a'aran-a'aran Syiah& mulai "ari cara Shalawat atas nai saw.

"an ahl al-baithin!!a tra"isi-tra"isi se#erti tahlilan "an haul yan! ti"ak a"a "alam a'aran

Sya*ii selain "i In"$nesia.

8. Te$ri yan! eran!!a#an ahwa islam yan! "atan! ke In"$nesia a"alah islam Sunni& akan

teta#i kemu"ian "imasuki Syiah terutama melalui aliran-aliran tarekat& karena "alam hal ini

tarekat6 Sunni "an Syiah telah ertemu se'ak lama. Misalnya tarekat 9a"ariyah-

Na


18/24

"isim#ulkan ahwa Syiah a"alah !$l$n!a yan! leih men!utamakan Ali In Ai Thali "ari

sahaat lainnya& yan! #ercaya ahwa ahl baita"alah leih erhak untuk meme!an! tam#uk

kekhali*ahan sesu"ah menin!!alnya ?asul saw.& yan! "alam hal ini 'atuh #a"a "iri Ali In

Au Th$li atas "asar wasiat "ari ?asul saw "an kehen"ak Allah.

Sesuai "en!an #en!ertian Syiah "iatas& yaitu !$l$n!an yan! leih men!utamakan Ali

k.w. "ari #a"a sahaat lainnya maka se'arah munculnya#un san!at erat kaitannya "en!an

ha"its-ha"its men!enai keutamaan Ali k.w. Selain itu mereka !$l$n!an Syiah6 'u!a #ercaya

ahwasannya Nai saw. seenarnya telah menun'uk #en!!anti eliau yaitu Ali k.w. "isuatu

tem#at ernama !hadir "humm ketika Nai ten!ah melakukan #er'alanan #ulan! "ari ha'i

wada.

Syiah er!erak secara teran!-teran!an meman! aru muncul #a"a masa (hali*ah Ali

In Ai Th$li& namun Syiah sea!ai "$ktrin yan! "ia'arkan secara "iam-"iam $leh ahl al-

bait su"ah a"a se'ak wa*atnya ?asul saw. Syiah mulai men"a#at #en!ikut yan! esar

terutama #a"a Dinasti Amawiyah& menurut Au @ahrah hal ini meru#akan akiat #erlakuan

kasar "an ke'am Dinasti ini terha"a# ahl al-bait. Sea!ai c$nt$h "i#en!!alnya ke#ala Husain

yan! kemu"ian "iawa ke ha"a#an 7a%i" "i Damaskus& kemu"ian 7a%i" memukul-mukulkan

t$n!katnya ke#a"a ke#ala cucu ?asulullah saw terseut.

Namun kemu"ian setelah #eristiwasyahid-nya Husain "i (arala eera#a aliran Syiah

mulai muncul. Munculnya sekte-sekte "alam Syiah sea!aimana yan! "iseutkan

seelumnya& a"alah ermula "ari masalah imamahatau ke#emim#inan. 7aitu sia#akah yan!

erhak men'a"i #emim#in setelah terunuhnya Husain. Hal ini menyeakan munculnya

eera#a #an"an!an& "iantaranya yaitu= !$l$n!an #mamiyah& !$l$n!an @ai"iyah al-

$aqifiyah6& "an !$l$n!an Syiah (aisaniyah termasuk& !hulat6.

)erikut eera#a kel$m#$k "alam Syiah 2

1. Ghulat

(el$m#$k ini seenarnya $leh !$l$n!an Syiah lain terutana Imamiyah ti"ak "iakui

ahka "ian!!a# kufuratau keluar "ari islam& karena #aham-#aham mereka yan! ekstrim.

Menurut #ara ahli se'arah A"ullah In Saa a"alah $ran! #ertama yan! men!eman!kan

Syiah ,hulat. 3a"a masa Ali k.w. A"ullah In Saa "an #ara #en!ikutnya "iuan! $leh Ali

ke Ma"ain karena #ernyataannya yan! menyatakan ahwa "i "alam "iri Ali k.w. a"a si*at

Tuhan.

Seti"aknya a"a enam ;6 "$ktrin ektrim yan! mereka keman!kan. D$ktrin terseut

antara lain= %asybih,meru#akan #aham yan! menyeru#akan makhluk "en!an Tuhan atausealiknya.bada, a"alah #aham yan! meyakini ahwa Tuhan erhak men!uah kehen"ak-


19/24

Nya se'alan "en!an #eruahan ilmunya.&ajah, a"alah #aham yan! menyakini al-'ahdi al-

'untadar akan "atan! ke )umi. %anasukh, meru#akan #aham yan! mem#ercayai

kemam#uan ruh untuk er#in"ah "ari suatu 'asa" ke 'asa" lain . hulul a"alah #aham yan!

mem#ercayai Tuhan era"a #a"a semua tem#at& ericara "en!an senua ahasa "an #a"a

setia# in"ii"u manusia. Namun hulul ini a"a yan! sea!ian "an a"a yan! keseluruhan.

!hayba, a"alah #aham yan! mem#ercayai ahwa Imam Mah"i itu era"a "i "alam ne!eri

"an ti"ak "a#at "ilihat $leh mata iasa.

2. Zaidiyah

(el$m#$k ini "useut aidiyah karena mereka men!ikuti @ai" In Ali @ainal Ai"in

sea!ai Imam kelima. Hal ini ere"a "en!an kel$m#$k Syiah lain yan! men!akui

Muhamma" al-)a


20/24

A*!anistan& In"ia& Iran& 3akistan& Syiria& Lian$n& 7unani& In!!ris& Amerika Utara& ina "an

Uni S$yet.

(el$m#$k Ismailiyaah #ercaya ahwa islam "ian!un $leh tu'uh /6 #ilar& al-9a"hi al-

Numan men'elaskan ahwa tu'uh #ilar terseut a"alah= 46 #man& 86 %haharah& 06 Sholat& :6

akat& 56 Shaum& ;6+aji,/6ihad.

Imam a"alah sese$ran! yan! menentukan ke#a"a #en!etahuan marifah6 "an "en!an

#en!etahuan terseut se$ran! muslim akan men'a"i se$ran! mukmin yan! seenar-enarnya.

Se$ran! Imam meru#akan #enun'ukan melalui wasiat yan! erantai "ari Allah ke#a"a

?asul-Nya kemu"ian ?asul menun'uk Imam6. A"a#un syarat-syarat sea!ai imam menurut

mereka a"alah sea!ai erikut= 46 imam a"alah keturunan "ari Ali "an *athimah& 86 imam

er"asarkan nasah imam ter"ahulu& 06 keimaman 'atuh ke#a"a anak tertua "ari imam

ter"ahulu& :6 imam a"alah se$ran! yan! maksum& ahkan 'ika imam salah sesun!!uhnya

#eruatan terseut ti"ak salah& 56 imam a"alah b*st of man.

Dalam masalah te$l$!i& mereka meyakini ahwa al-9uran mem#unyai as#ek lahir "an

atin. (arena itu Ismailiyah melakukan ta*sir secara takwil "an ma'a%. Hal ini se'alan "en!an

sika# mereka yan! meyakini ahwa a!ama memiliki as#ek es$teris atin6 "an eks$teris

lahir6. Menurut Ka%lurrahman #rinsi# es$teris "ilaksanakan "en!an ektrim $leh !$l$n!an

Ismailiyah. Selain itu !$l$n!an Ismailiyah menia"akan si*at "ari "%at Allah sea!aimana

sika# muta%ilah& menurut mereka #eneta#an si*at meru#akan #enyeru#aan "en!an makhluk.

4. Itsna Asyariah

Aliran Syiah ini men'a"i ma"%ha resmi "i ne!ara Iran. Nama Itsna Asyariah

meru#akan hasil #enisatan ke#a"a "ua elas imam yan! mereka #ercayai. Imam

Muhamma" al-Mah"i meru#akan imam ke "ua elas a!i mereka "an "i#ercayai ahwa

kelak "i akhir %aman al-Mah"i akan kemali ke "unia sea!ai ratu a"il.

Ter"a#at lima 56 a'aran #$k$k Syiah Itsna Asyariah yan! "ikenal "en!an ushuludin

yaitu= 46 Tauhi"& 86 (ea"ilan& 06 Nuuwwah& :6 Maa"& 56 Imamah. Imamah meru#akan

"$ktr$n yan! *un"amental "alam Syiah& imam ma!i mereka lyaknya nai yan! memimin!

mereka menca#ai keaha!iaan "i "unia "an akhirat.

Selain k$nse# imamah mereka 'u!a men!enal a'aran %aqiyah. %aqiyah erarti

men!atakan atau melakukan suatu #eruatan yan! erlawanan "en!an a#a yan! "iyakini

"emi men'a!a keselamatan "an keh$rmatan "iri& harta& atau nyawanya. 3a"a "asrnya %aqiyah

meru#akan suatu kewa'ian a!i #en!ikut Syiah Itsna Asyariah. Namun "emikian a'aran ini

hanya $leh "ilakukan "alam kea"aan yan! ter#aksa "an ti"ak $leh "ilakukan untuk sesuatuyan! menimulkan kerusakan "an *itnah "alam a!ama atau umat islam.


21/24

. ANALISA 3>?)ANDIN,ANa. 3aham yan! "ikeman!kan $leh Muta%ilah a"alah sea!ai erikut=

ahyu Akal 9a"ariah *ree will6 JaariahTi"aklah mutlak

men'a"i #etun'ukuntuk aik "an uruk&

atau #erintah "an

laran!an karena

seelum a"anya

wahyu manusia telah

"ikaruniai akal. ahyu

er*un!si sea!ai

k$n*irmasi "an

in*$rmasi atas a#a

yan! "i#er$leh akal.

3en!etahuan "a#at

"i#er$leh "en!an#erantara akal& "an

kewa'ian-kewa'ian

"a#at "iketahui "en!an

#emikiran yan!

men"alam. Meski#un

"emikian akal teta#

memutuhkan

#ert$l$n!an "ari wahyu.

(arenanya akal

memiliki ke"u"ukan

#entin!.

Se#enuhnya mereka

men"ukun! #aham inikarena menurut mereka

manusia meman!

memiliki kemam#uan

atau "aya untuk

melakukan se!ala

#eruatannya terseut.

Jika sese$ran! in!in

eruat sesuatu maka

#eruatan itu ter'a"i&

"an sealiknya.

. 3aham yan! "ikeman!kan al-Asyriah a"alah sea!ai erikut=

ahyu Akal 9a"ariah *ree will6 Jaariahahyu meru#akan

#etun'uk yan!

men"atan!kan

kewa'ian-kewa'ian

"ari Tuhan& selain ituwahyulah yan!

memeri tahu ahwa

yan! #atuh ke#a"a

Tuhan akan

men"a#atkan u#ah "an

sealiknya yan!

meman!kan! akan

"ieri hukuman.

Akal ti"ak "a#at

memuat sesuatu

men'a"i wa'i "an ti"ak

men!etahui ahwa

men!er'akan yan! aik"an men'auhi yan!

uruk a"alah wa'i.

Selain itu& meman! akal

"a#at men!etahui

Tuhan& teta#i wahyu

yan! men"atan!kan

kewa'ian untuk

men!etahui Tuhan.

(arena manusia

"i#an"an! lemah

maka al-Asyriah

leih ke#a"a #aham

'aariah. (arena itu#aham mereka

erlainan "en!an

#aham Muta%ilah.

Menrut mereka

ahwa "aya untuk

eruat a"alah "aya

Tuhan& "an ukan

"aya manusi.

Men!enai kea"ilan Tuhan& kaum Muta%ilah er#en"a#at ahwa Tuhan "en!an

kewa'iannya untuk memerikan yan! teraik a!i manusia maka kea"ilan Tuhan a"alah

"en!an mewu'utkan kewa'ian-kewa'ian terseut. Se"an!kan menurut al-Asyariah

kea"ilan Tuhan a"alah menem#atkan sesuatu #a"a tem#at seenarnya& yaitu mem#unyai

kekuasaan mutlak terha"a# makhluk-Nya "an "a#at eruat sekehen"ak-Nya "alam kera'aan-

Nya.


22/24

Se#erti yan! telah "ikatakan "i atas& "alam hal kete$l$!ian !$l$n!am Maturi"iah

Samarkan" leih "ekat ke#a"a Muta%ilah se"an!kan Maturi"iah !$l$n!an )ukhara Al-

)a%"awi6 leih "ekat ke#a"a al-Asyariah.

Selan'utnya menenai kewa'ian Tuhan terha"a# manusia& se#erti yan! telah "iseutkan "i

atas ahwa !$l$n!an Muta%ilah #ercaya ahwa Tuhan "ituntut untuk eruat yan! teraik

a!i manusia& se#erti men!irim ?asul untuk memeri #etun'uk a!i manusia& memeri ri%ki

ke#a"a manusia "an sea!ainya. (ewa'ian Tuhan ini selaras "en!an #aham mereka tentan!

kea"ilan Tuhan& karena ila Tuhan ti"ak eruat yan! teraik maka Tuhan telah menyalahi

si*at a"il yan! a"a #a"a-Nya.

Sealiknya& !$l$n!an al-Asyariah #ercaya ahwa Tuhan ti"aklah "ituntut kewa'ian

a#a#un karena Tuhan mem#unyai kekuasaan "an kehen"ak yan! mutlak. Meman! enar

mereka akui ahwa #eruatan-#eruatan Tuhan menimulkan keaikan "an keuntun!an a!i

manusia "an Tuhan men!etahui keaikan serta keuntun!an terseut& namun hal "emikian

ti"ak men'a"ikan #en"$r$n! a!i Tuhan untuk eruat.

,$l$n!an Muta%ilah #ercaya ahwa Tuhan ti"aklah mun!kin memerikan ean "iluar

kemam#uan manusia karena hal ini ertentan!an "en!an eruat aik "an teraik a!i

manusia& selain itu 'u!a ertentan!an "en!an #aham kea"ilan Tuhan.

Sementara itu !$l$n!an al-Asyariah yan! mem#ercayai ahwa Tuhan "a#at eruat

sekehen"ak-Nya menerima #aham #emerian ean "i luar kemam#uan manusia taklif ma

la yutaq6. Namun "emikian hal ini ti"aklah men'a"i masalah karena !$l$n!an al-Asyariah

memiliki #aham ahwa #eruatan manusia #a"a "asarnya a"alah #eruatan Tuhan "an

"iwu'utkan "en!an "aya Tuhan yan! ti"ak teratas "an ukan "en!an "aya manusia yan!

teratas.

Sea!aimana "iseutkan "iatas ahwa men!irim ?asul meru#akan kewa'ian Tuhan

terha"a# manusia. Meski#un menurut Muta%ilah ahwa manusia "en!an akalnya "a#at

men!etahui yan! !ai "an Tuhan& namun akal ti"ak "a#at "a#at men!etahui se!ala a#a yan!

harus "iketahui manusia tentan! Tuhan "an alam !ai. +leh karena itu Tuhan yan!

erkewa'ian eruat aik terha"a# manusia men!irimkan ?asul a!i manusia a!ar "a#at

mem#er$leh kehi"u#an yan! aik "an teraik "i "unia "an akhirat.

)ere"ahalnya "en!an !$l$n!an al-Asyariah& mereka #ercaya ahwa #en!utusan ?asul

meman! hal yan! san!at ital a!i manusia& karena mereka anyak ter!antun! #a"a wahyu

untuk men!etahui Tuhan. Namun mereka men$lak tentan! kewa'ian Tuhan untuk men!utus

?asul ke#a"a manusia karena hal itu ertentan!an "en!an #aham mereka ahwa Tuhan


23/24

etin"ak mutlak "an ti"ak memiliki kewa'an a#a#un terha"a# manusia atau#un yan!

lainnya.

Telah "iahas "i awal ahwasannya Muta%ilah meyakini ahwa Tuhan ti"aklah memiliki

si*at-si*at sea!aimana yan! "i#ercayai !$l$n!an al-Asyariah& karena menurut mereka

#emerian si*at ke#a"a Tuhan sama halnya men!akui ahwa yan! qadimkekal6 ti"ak hanya

satu. Namun !$l$n!an al-Asyariah yan! #ercaya akan si*at-si*at yan! "imiliki Tuhan

erar!umen ahwa si*at yan! a"a #a"a Tuhan ukankah Tuhan namun ti"ak #ula lain "ari

Tuhan& "an karena si*at-si*at ti"ak lain "ari Tuhan maka a"anya si*at-si*at ti"ak memawa

a"anya anyak yan! kekal.

Men!enai #aham Anthr$#$m$r#hisme #enyeru#aan Tuhan terha"a# makhluk-Nya

se#erti memiliki wa'ah& mata& tan!an "an sea!ainya6 !$l$n!an Muta%ilah men$lak sama

sekali hal itu& meski#un "i "alam al-9uran Allah telah men!atakan hal "emikian. Dan

menurut mereka yan! "emikian itu harus "iinter#retasikan "en!an hal yan! lain. )ere"a

halnya "en!an !$l$n!an al-Asyariah& merek "a#at menrima #aham ini namun ti"ak

menyatakan ahwa hal itu sama "en!an a#a yan! a"a #a"a "iri manusia. Menurut mereka

meman! enar Tuhan isa memiliki si*at-si*at 'asmani sea!ai mana yan! "iseutkan "alam

al-9uran teta#i "en!an ti"ak "iketahui a!aimana entuknya bi la kaifa6.

Dalam #aham men!enai kemam#uan untuk melihat Tuhan& kaum Muta%ilah ti"ak "a#at

menerimanya. Menurut mereka mustahil manusia akan "a#at men!etahui wu'u" Tuhan.

lainhalnya "en!an !$l$n!an al-Asyariah& mereka meyakin ahwa kelak "i akhirat Tuhan

akan "a#at "ilihat $leh manusia.

)eralih #a"a #ermasalahan iman& !$l$n!an Muta%ilah men!an!!a# ahwa iman ukan

hanya tasdiq& atau marifahakan teta#i amalyan! timul sea!ai akiat men!etahui Tuhan.

hal ini karena mereka #ercaya ahwa akal manusia mesti sam#ai ka#a"a kewa'ian

men!etahui Tuhan& 'a"i ti"ak cuku# kalau iman hanya mem#unyai arti #asi*. Sementara itu

sea!aimana yan! telah "i#ercayai !$l$n!an al-Asyariah ahwa untuk sam#ai #a"a

kewa'ian men!etahui Tuhan maka "i#erlukan wahyu "an manusia harus #ercaya akan erita

itu. +leh karena itu iman a!i !$l$n!an al-Asyariah cuku# "en!an tasdiq.

D. (>SIM3ULAN

Da#at "ikatakan ahwa semua aliran "alam te$l$!i islam teta# men!!unakan akal

sea!ai alat #ena*siran terha"a# wahyu& yan! meme"akan a"alah ukuran kekuatan akal yan!

"i!unakan. Selain itu #erlu "iketahui 'u!a& ahwasannya semua aliran te$l$!i "alam islam

teta# erlan"askan #a"a wahyu. 7an! meme"akan mereka a"alah #en!inter#retansianmereka terha"a# wahyu terseut. ,$l$n!an yan! #ercaya akan kekutan akal akan leih luas


24/24

meninter#retasikan seuah wahyu "ian"in!kan !$l$n!an yan! ti"ak terlalu #ercaya akan

kekuatan akal. ,$l$n!an-!$l$n!an yan! memerikan inter#retasi kuat terha"a# akal

men'a"ikan mereka sea!ai !$l$n!an te$l$!i lieral& se"an!kan !$l$n!an sealiknya

men'a"ikan mereka sea!ai !$l$n!an te$l$!i tra"isi$nal. Dalam men!ha"a#i arus hi"u# yan!

semakin m$"ern ini& !$l$n!an yan! erte$l$!i lieral akan leih mu"ah men!inter#retasikan

teks-teks atau nashyan! a"a ka "alam kehi"u#an mereka& "an sealiknya !$l$n!an yan!

yan! eraliran tra"isi$nal akan ter'erat "en!an "$!ma-"$!ma "an nashyan! ersi*atanni.

Documents

TEOLOGI ISLAM.docx