Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    1/54

    1  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    TENTIR KULIT & JARINGAN PENUNJANG

    SUMATIF I

    PSPD 2011

    DISUSUN OLEH: 

    Hasya layaliaMadinatul Munawwaroh 

    Salma Abdul WadudEvan Pramudito

    Yoga Eka PrayudaRezki Mulyadi

    Nissa Rizkiani Basri

    Anisatul MuqorrobinRaeza Olyvia

    “M SUK B RENG

    -BARENG LULUS BARENG-BARENG

    ” 

    سم ا لرحن لرحيم

    Embriologi Sistem Integumen

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    2/54

    2  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Sistem integumen terdiri dari apasajakah? Ya, mereka itu ada kulit dan derivat-

    derivatnya seperti kuku, rambut dan kelenjar-kelenjar (termasuk kelenjar

    sebasea, kelenjar keringat, dan kelenjar mamae yg akan kita bahas).

    Langsung saja yuk kita bahas embriologi kulit dulu.. tring tring~

    Embriologi Kulit

    Jadi embriologi kulit itu berasal dari dua lapisan, yaitu lapisan ektoderm

    permukaan yang akan membentuk epidermis dan lapisan mesoderm lateral yang

    akan memberntuk dermis dan subkutan.

    Epidermis

      Akhir gastrulasi embrio (akhir minggu ke 3): ektoderm, mesoderm,

    endoderm

      Awalnya hanya terdiri dr epitel kuboid selapis sel ektoderm, memasuki

    minggu ke 5: epitel ektoderm mulai membelah

      Minggu ke 7: proliferasi ektoderm permukaan membentuk epitelsquamosa yaitu periderm  atau epitrikium  pd permukaannya (selama

    trimester kedua, sel” periderm dibuang & dpt ditemukan di cairan

    amnion, sbg vermix caseosa). Lapisan basal  (lapisan ektoderm itu

    sendiri) berproliferasi membentuk lapisan” epidermis 

      Selama 3 bulan pertama: migrasi neural crest  membentuk melanoblast ->

    dgn bantuan enzim tirokinase dirubah mjd melanosit  -> bergerak ke

    permukaan & menyusup diantara epidermis. Melanosit ini membentuk

    pigmen melanin dalam melanoson. Setelah terkumpul, melanosom

    diangkut melalui prosesus dendritik melanosit & dipindahkan ke bagian

    epidermis lain & tunas rambut -> pigmentasi

      Minggu ke 11 (akhir bulan ke 4): susunan epidermis yaitu:

    1.  Stratum germinativum  (lapisan basal) -> terus membelah

    memproduksi sel” baru. Lapisan ini nantinya akan membentuk rigi”

    dan alur” (epidermal ridge) ->  fingerprint (berperan dalam genetika

    medis & penyelidikan kriminal)

    2.  Lapisan intermediate yg merupakan hasil proliferasi sel” lapisan basal,

    terdiri dari:

     Stratum spinosum; tebal; tdd sel” polihedral besar yg mengandung

    tonofibril” halus 

     Stratum granulare; sel nya mengandung granula” kecil keratohialin 

     Stratum korneum  (lapisan tanduk); tdd sel” mati yg padat &

    mengandung keratin

    Gambar pembentukan kulit pada berbagai tahap perkembangan

    A. 5 minggu. B. 7 minggu. C. 4 bulan. D. Lahir

    Dermis

    Berasal dari sel” mesenkim pada lapisan mesoderm lateral  & dermatom dari

    somit (nantinya disebut jaringan korium).

      Minggu ke 11: sel” mesenkim -> mjd fibroblas di dermis -> menghasilkan

    serat kolagen & elastin

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    3/54

    3  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

      Selama bulan ke 3 & 4: jaringan korium membentuk papila dermis 

    (menonjol kearah epidermis; mengandung sebuah kapiler kecil, atau;

    mengandung sensory nerve ending) dan membentuk stratum compactum

    yg akan menjadi retikula dermis  (mengandung lebih banyak jar.ikat,

    pembuluh darah & limfe, serta reseptor). Lapisan yg lebih dalam, yaitu

    subkorium, mengandung banyak jaringan lemak -> lapisan subkutis

    *saat lahir, kulit dilapisi oleh vermix caseosa  yg dibentuk oleh sekret kelanjarlemak, sel” epidermis yg berdegenerasi (lapisan periderm), dan rambut. Vermix

    caseosa ini melindungi kulit dr efek maserasi cairan amnion

    ~Penyakit genetik terkait~

    1.  Iktiosis  -> keratinisasi berlebihan kulit, yg mengakibatkan kulit menjadi

    kering,, kaku & kasar ; penyakit herediter, diwariskan autosomal resesif

    atau X-linked  

    2.  Keratosis piliaris  / keratosis folikularis  -> kelainan progresif papulo-

    skuamosa bersisik yg bersifat lambat, di daerah yg sering terpapar

    matahari; penyakit herediter autosomal dominan; papul” dpt bersatu

    membentuk plak yg berkrusta & mudah terjadi infeksi sekunder (IPKK

    UI,2010 hal 278)

    Embriologi Rambut, Kelanjar Sebasea & Kelenjar Sudorifera

    Rambut berasal dari  proliferasi stratum germinativum epidermis  yg menembus

    dermis dibawahnya. 

      Minggu ke 12: sel” epidermis yg berproliferasi menembus dermis

    membentuk suatu tunas rambut dan tunas kelejar sudorifera 

      Minggu ke 16 dst:

      Bagian ujung tunas rambut berinvaginasi membentuk papila rambut 

    -> segera terisi oleh mesoderm & melanoblast (untuk pemberi warna

    rambut) & berkembang pembuluh darah serta ujung saraf

      Sel” yg berada pd bagian tengah tunas rambut menjadi berbentuk

    kumparan & mengalami penandukan -> mjd batang rambut 

      Sedangkan sel” yg berada pd bagian tepi tunas rambut menjadi

    berbentuk kuboid -> mjd sarung epitel rambut 

      Dinding epitel folikel rambut membentuk tunas yg menembus

    mesenkim sekitarnya -> kelenjar sebasea 

    Gambar perkembangan rambut & kelenjar sebasea

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    4/54

    4  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    A.  4 bulan. B. 6 bulan. C. Baru lahir

      Sarung akar dermis & musculus erector pili (yg bikin rambut tegak) ->

    berasal dr sel” mesenkim disekeliling sarung epitel rambut (inget kan

    otot juga salah satu derivat mesoderm? ;))

      Kelenjar sudorifera telah terbagi menjadi duktus & pars terminalis

    Akhir bulan ke 3 rambut pertama tampak di permukaan daerah alis mata & bibiratas -> rambut lanugo (hasil dr proliferasi sel epitel pd pangkal batang rambut).

    Rambut lanugo akan terlepas pd waktu lahir & digantikan oleh rambut yg lebih

    kasar yg berasal dr folikel” rambut baru. 

    Embriologi Kelenjar Mamae

    Kelenjar mamae berasal dari  penebalan memanjang epidermis  atau disebut

    mammary ridge  (diinduksi oleh sel” mesenkim) yang membentuk garis & rigi

    susu.

      Pada minggu ke 7: garis & rigi susu ini tebentuk sepanjang sisi kanan &

    kiri tubuh, dari pangkal lengan hingga daerah tungkai bawah yg nantinya

    sebagian besar akan menghilang, namun sebagian kecil di daerah dada

    masih ada & menembus mesenkim dibawahnya

    Gambar A dan B. Kelenjar susu yang sedang tumbuh, masing” pd bulan ke 3 dan

    ke 8. C. Garis puting susu & letak puting” susu tambahan 

      Rigi susu daerah dada yg menetap ini awalnya membentuk tunas primer,

    lalu berproliferasi & membentuk 16-24 buah tunas -> membentuk tonjol”

    tunas kecil & padat

      Menjelang akhir masa kehidupan intrauterus -> tunas” epitel mjd

    berrongga -> membentuk ductus lactiferus  (sambil tunas primernya

    membentuk saluran” kecil & alveoli kelenjar susu) 

      Ductus lactiferus ini bermuara ke sebuah lubang epitel kecil yg segera

    setelah lahir -> mjd puting susu karena proliferasi mesenkim dibawahnya

      Proses perkembangan payudara ini diaktivasi oleh kerja hormon” seks yg

    didapatkan pada plasenta (dicari mekanismenya hormonalnya yaa :3)

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    5/54

    5  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Biokimia Kulit & Jaringan Penunjang

    Matriks Ekstraseluler mengandung 3 kelas besar secara biomol:

    1.  Protein struktural: kolagen, elastin, fibrilin

    2.  Protein Khusus : Fibrilin, laminin, fibronektin3.  Proteoglikan : Glikosaminoglikan (GAGs)

    KOLAGEN merupakan komponen terbanyak pada sebagian besar jaringan

    ikat dan membentuk + 25 % protein pd mamalia.

    Pada kulit dan tulang dibentuk terutama oleh KOLAGEN I & II.

    Sekitar 25 tipe kolagen telah diisolasi.Semua tipe kolagen memiliki

    struktur tripel heliks yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen dan

    mengandung triple helix yang lebih panjang atau lebih kecil sera struktur

    perulangan (Gly-X-Y)n. 

    KOLAGEN I tersusun dari + 1000 asam amino dan masing2 subunit

    polipeptida atau rantai α berpilin ke arah kiri, 3 residu per putaran. 3

    rantai α melilitkan ke arah kanan superheliks. Terdiri dari + 33% glisin

    dan 21 % prolin & hydroksiprolin.

    Kolagen I dan hidroksiapatit tulang . Kolagen II dan proteoglikan

    tertentu kartilago

    Karakteristik yang khas terlihat pada rantai α dengan residu glisin yang

    berulang setiap 3 posisi (struktur berulang) (Gly-X-Y)n. 

    Pembentukan Hyp dan Hyl pada prokolagen dikatalisis Fe-oksigenase

    yang dipertahankan oleh asam askorbat

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    6/54

    6  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Berbagai macam tipe kolagen dibedakan atas dasar kombinasi pada rantai

    α 

    Tropokolagen berikatan dengan kuat satusama lain dengan ikatan

    KOVALEN yang memodifikasi rantai samping lisin. Jumlah ikatan ini

    bertambah sejalan dengan umur

    Polimerarisasi molekul kolagen membentuk serat kolagen yang memiliki

    daya tarik & regang yang kuat

    Proses BioSintesis Kolagen

    Hidroksilasi prolin dan lisin merupakan proses posttransisional

    Penyakit yang berkaitan dengan gangguan pada kolagen:

    1.  Sindrome Alport: gen yg m’kode kolagen tipe IV 

    2. 

    Sindrome Ehlers-Danlos: defisiensi lysyl hidroksilase

    3.  Epidermolisis bulosa: mutasi COL7A1 

    4.  Scurvy: defisiensi asam askorbat

    ELASTIN memiliki kemampuan meregang dan kembali lagi ke bentuk

    awal tanpa membutuhkan sumber energi dan merupakan protein pada

     jar. Ikat yang bertanggung jawab dalam sifat pegas di jaringan. 

    Elastin tidak ada hidroksilisin, sekuen Gly-X-Y, struktur helix, dan gula

    tetapi mengandung taut desmosin dan isodesmosin yg tidak ditemukan

    pada kolagen 

    Sebagian besar terdapat pada pembuluh darah arteri, pulmo, kulit, teling

    dan beberapa ligamen 

    Diekspresikan hanya dari satu jenis gen dan keberagaman diatur pada

    alternatif splicing oleh hnRNA. 

    Monomer elastin yaitu tropoelastin. Beberapa prolin pada tropoelastin di

    hidroksilasi menjadi hidroksiprolin. 

    Sebagian besar ikatan pada elastin merupakan desmosin sebagai hasil

    dari kondensasi dan lisin-turunan aldehid 

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    7/54

    7  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    PROTEOGLIKAN merupakan kompleks molekul besar yang mengandung

    95% karbohidrat dan 5% protein. Besifat polar dan bermuatan negatif

    sehingga dapat mengikat air dan kation . 

    Proteoglikan juga merupakan protein yang mengandung

    glikosaminoglikan yang terikat secara kovalen. 

    Terdapat 7 jenis Glikosaminoglikan (GAGs), yaitu: 

    hyaluronic acid, chondroitin 4- and 6-sulfates, keratan sulfates I and II,

    heparin, heparan sulfate, and dermatan sulfate.

    GAGs tersusun dari perulangan disakarida yang terdiri dari asam uronic

    (glukoronik atw iduronik) atau hexose (galaktosa) dan heksoamin

    (galaktosamin dan glukosamin). Sulfat juga sering ada  

    Salah satu contoh dari proteoglikan yang besar yaitu aggrecan yang

    strukturnya sangat kompleks, terdiri dari beberapa GAGs dan protein inti,

    seperti gbr dibawah ini

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    8/54

    8  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Beberapa fungsi dari Glikosaminoglikan dan Proteoglikan 

    1.  Komponen struktural ECM 

    2.  Memiliki interkasi yang spesifik dengan kolagen, elastin, fibronektin,

    laminin dan protein fungsional (ex, GF) 

    3.  Polianion yg dapat berikatan dengan polikation/kation 4.  Karakteristik turgor kulit 

    5.  Memfasilitasi migrasi sel 

    PROTEIN KHUSUS

    1.  Laminin:Tersusun dari 3 rantai ppolipeptida yang panjang (A, B 1, B2)

    2.  Fibronektin: glikoprotein terbesar di ECM dan ditemukan juga pada

    plasma

    3.  Fibrilin: ditemukan di mikrofibril dan mutasi pada gen fibrilin

    menyebabkan Sindrom Marfan

    MELANIN  dapat diproduksi secara kimia dalam dua tipe yang berbeda,

    eumelanin (hitam-cokelat) dan phenomelanin (merah-kuning). Eumelanin

    dan Phenomelanin merupakan keturunan dari prekusor DOPAquinone

    (DQ) yang dibentuk dari oksidasi asam amino L-tirosin oleh tyrosinase

    (TYR) yang melibatkan senyawa antara yaitu L-3,4, dihidroksifenilalanin

    (DOPA). Eumelanin lebih gelap dan sangat terpolimerisasi, sedangkan

    phenomelanin mengandung sulfur dan lebih terang serta terpolimerisasi

    lebih rendah.

    Enzim tirosin mengandung copper (tembaga), monofenol,

    monooksigenase yang telah diketahui memiliki peran penting dalam

    melanogenesis

    RADIKAL BEBAS.Radikal merupakan senyawa yang terdiri dari elektron

    yang tidak berpasangan dan biasanya terdapat pada orbit terluar

    Oksigen merupakan biradikal karena memiliki 2 elektron yang tidak

    berpasangan. Dengan beberapa proses enzimatik atw nonenzimatik yang

    secara rutin terjadi di sel, oksigen menerima elektron tunggal sehingga

    membentuk Reactive Oxygen Species (ROS) yang sifatnya sangat radiakl

    reaktif.ROS yang dibentuk oleh reduksi oksigen memiliki 3 bentuk yaitu

    superoksida (O2-), Hidrogen peroksida (H2O2), Radikal hidroksil (OH ) 

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    9/54

    9  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    ANTIOKSIDAN. Terdapat dua antioksidan berdasarkan cara kerjanya,

    yaitu enzimatik dan nonenzimatik.

    Dibawah ini antioksidan berupa enzim

    SOD berada dalam 3 bentuk isoenzim Cu+  - Zn

    2+ yang berada di 

    SITOPLASMA dan Ekstraseluler ; Mn2+

     yang berada di MITOKONDRIA

    Hidrogen peroksida harus diubah menjadi air untuk mencegah terjadinya

    reaksi Fenton atau Haber-Weiss yang akan membentuk ROS kembali.

    Enzim ini berada dalam famili enzim  selenium 

    Antioksidan Nonezimatik, seperti vitamin E dan Vitamin C

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    10/54

    10  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Askorbat yang tereduksi dapat meregenerasi vit. E yang tereduksi

    dengan memberikan elektronnya pd siklus redoks. Vit. Clarut

    dalam air dan bersirkulasi bebas didalam darah dan cairan

    ekstraseluler sehingga dapat akses ke vit. E larut dalam lipid yang

    berada pada membran sel.

    Selain antioksidan diatas terdapat beberapa antioksidan lain, seperti

    flavonoid yang menghambat enzim yang bertanggung jawab dalam

    produksi superoksida anion

    Vit. E

    memberikan

    elektron

    tunggalnya pada

    radikal lipid

    peroksida

    menjadi yang

    lebih stabil,

    LOOH.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    11/54

    11  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    FISIOLOGI KULIT

    Sebelum kita masuk ke pembahasan Fisiologi kulit,, kita riview lagi bagian2 kulit

    itu sendiri..

    Secara umum fungsi kulit adalah memberikan perlindungan secara mekanik

    melawan bahaya lingkungan eksternal tubuh. (Bu ratna) 

    Klo kata buku IPKK, fungsi utama kulit adalah proteksi, absorpsi, eksresi, persepsi,

    pembentukan pigmen, pembentukan vit. D, dan keratinisasi.

    Lebih jelasnya, fungsi kulit:

     –   Menutupi permukaan tubuh. Presentase 18% dari berat badan(bu Ratna)

      klo di

    buku IPKK 15% dari BB.

     –   Proteksi terhadap luka dan infeksi bakteri. Bayangkan aja klo kita g punya

    kulit, ya pastinya mereka para mikroorganisme langsung aja, menyerang

    organ dalam 

     –   Proteksi thd gangguan fisik, mekanis atau kimiawi. Misalnya : tekanan,

    gesekan, tarikan, bahan iritan (asam atau alkali), panas.

     –   Pengaturan temperatur tubuh. tubuh kita sebagian besar memang ditutupi

    oleh kulit, yg di lapisan dermisnya terdapat pembuluh darah yang akan

    mengalami vasokontriksi ketika dingin dan vasodilatasi ketika panas. 

     –   Peka terhadap rangsang.Klo temen2 msh inget, di kulit itu ada reseptor raba

    (meissner), Tekan (pacini), panas (rufini), dingin (Krause). Yg semuanya itu

    akan diterjemahkan dlm bntuk impuls dan diolah diotak.

     –   Ekskresi, mengeluarkan zat2 yg tak berguna melalui kel. Keringat. Tapi perlu

    diingat, keringat tdk bisa menguap bgtu saja, dn hrs dipertahankan. Krn jk

    tidak tubuh kita akan kekurangan cairan, oleh karena itu di kulit jg ada

    sebum spy keringat yg penguapan melalui keringat sesuai dengan kebutuhan(bu ratna) 

     –   Absorpsi, kulit yg sehat tdk mudah menyerap air, larutan dan benda padat,

    ttp cairan yg mudah menguap lbh mudah diserap.

    Kulit jg mnyerap radiasi dr matahari utk mendapatkan vit D pd jam2 tertentu

    utk pengaturan Vit D nantinya.

    Absorpsi kulit dipengaruhi oleh ketebalan, hidrasi, kelembaban, metabolism,

    penyerapan antara celah sel, dan kelenjar2 yg ada di kulit.

     –   Keratinisasi, (diinget lagi y prosesnya wktu pengantar prktkm histo). Klo

    faalnya lbh dibayangkan bgaimana tebalnya kulit kita dr lahir hingga skrng

    klo kulit kita g mengalami keratinisasi ^^ (bu ratna) 

     –   Pigmentasi, suatu perlindungan dr paparan sinar matahari, dan prosesnya

    tdk pd paparan yg pertama.

    Melanosit mampu memproduksi melanin dr melanosom sbg respon pajanan

    UV, dn itu diturunkan scr genetic, ras. Pigmentasi kulit tergantung pada

    produksi melanosit itu sndr.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    12/54

    12  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

     –   Tautdermal, klo kta bu ratna mah bayangin aja klo kkulit kita ga punya taut

    dermal..nnt klo dicubit bisa ga balik lagi ^^

    Tautdermal mrupakan perekatan dn penyokong epidermis dn bersifat sawar

    semipermiabel

    Tambahan ajah, di subkutan yg kaya akan lemak itu berfungsi sbg peredam

    trauma (klo qt terbentur), isolator panas (klo lg kedinginan), cadangan

    energy utk metabolism hormone tertentu yg dasarnya adlah lemak. Kita

    inget kembali klo glucose itu kan pemecahannya mmbutuhkan energy.

    ----

    Dalam tubuh manusia, tidak ada suatu system organ yg bekerja sendiri, nah

    berikut ini adalah hubungan timbal balik kulit terhadap berbagai system oran

    lain di tubuh.

    1. 

    Tulang

    TULANG : sebagai penyangga struktur

    KULIT: Sintesis vitamin D3, yang penting guna absorbsi kalsium dan fosfat

    (pertumbuhan dn pemeliharaan tulang). Di cairan ekstraseluler Ca diatur

    dalam keadaan tertentu utk mjg kondisi homeostasis, ga bisa tbh kita tu

    kurang Ca, krn dr kepala smpe kaki semuanya membutuhkan Ca. dan yg

    paling besar adalah otot polos yg sangat membutuhkan Ca.

    Klo kadar Ca kurang perlu dievaluasi mengenai asupan nnutrisi dn

    penyerapan sinar oleh kulit, klo berlebih ya membutuhkan ginjal utk

    melepaskannya.

    2. 

    Otot

    KONTRAKSI OTOT RANGKA: menarik kulit wajah, menghasilkan ekspresiyang penting dalam komunikasi

    KULIT: sistesis vit D3, yang penting guna absorbsi kalsium dan fosfat (ion

    kalsium penting dalam kontraksi otot rangka ). Begini ceritanya:

    Tropionin itu membutuhkan Ca utk mengaktifkn tropomiosin yg

    kemudian merubah konvermasi jd binding site, ketika ia mem-binding di

    G aktin maka terbukalah, sehingga kepala myosin lepas (skedar penjelasan singkat

    dr bu ratna, utk lbh jelas nanti pas modul musculo) 

    3. 

    Saraf

    -  Saraf: mengontrol TD dan aktifitas kelenjar keringat untuk

    termoregulasi

    -  Merangsang kontraksi otot arektor pili untuk mengangkat rambut.KULIT: Reseptor pada dermis yang memberikan sensasi raba, tekan,

    getaran, suhu, nyeri

    Nyeri dan gatal

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    13/54

    13  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Tambahan: impuls nyeri itu dihantarkan oleh serabut saraf C, jika kita

    “melakukan sesuatu” pada kulit kita, maka akanterjadi inhibisi serabut

    saraf C pd jaras nyeri. Bgini contohnya: ada anak kecil jatoh, trus luka pd

    bagian lututnya, trus ibunya niup2 sm di usap2 bagian yg terluka, nah

    kjadian itu yg disebut dg menginhibisi serabut saraf C. (bu Ratna) 

    4.  Pengaturan penghantaran panas ke kulit oleh sistem persarafan

    simpatis  –   Diatur melalui tingkatan vasokonstriksi arteriol dan arteriovenus

    anastomose yang mensuplai darah ke vena kulit.

     –   Vasokonstriksi ini diatur oleh persarafan simpatis yang berespon

    terhadap perubahan suhu inti dan lingkungan

     –   Dan hal ini dibawah pengaruh pengaturan oleh hipotalamus.

    Dalam keadaan suhu lingkungan yg rendah, kulit meberi info kpd hipotalamus

    agar pembuluh darah yg ada di daerah kulit ber- Vasokonstriksi dg tujuan

    mempertahankan panas yg ada di dlm tubuh, spt insulator.

    Tubuh kita lebih mudah menerima kondisi lingkungan yg dingin ketimbang panas,

    karena kita tdk bisa melepas kalor secara langsung. Contohnya saja utk

    menurunkn suhu dr 38o  ke 35

    o  itu sangat suli bagi tubuh, oleh karena itu

    memerlukan tindakan spt menggguyur tubuh dg air spt yg dilakukan oleh para

     jamaah haji.

    5.  Termoregulasi: Keseimbangan

    Homeostatik Temperatur Tubuh

    -  Reseptor-reseptor perifer dan inti tubuh – perubahan sensasi

    -  Pusat termoregulasi Hipotalamus – integrasi & inisiasi:

    -  Termogenesis : Menggigil & tanpa-menggigil, vasokonstriksi

    Ketika dingin tubuh kita membutuhkan peningkatan metabolisme utkmenghasilkan energy, nah dg cara menggigil tubuh dapat menghasilkan

    panas.

    Sebaliknya ketika panas, terjadi penguapan melalui kelenjar kelirngat utk

    menjaga suhu inti tubuh. selain itu jauhi paparan panas dan mengurangi

    aktifitas fisik, untuk mengurangi energy yg dihasilkan. Jadi klo lg kepanasan,

    bukan kipas2 tp minta temennya kipasin 

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    14/54

    14  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Kulit dan Jaringan Penunjang sebagai Organ Proteksi dan Estetis

    Integumen adalah suatu sistem dalam tubuh yang terdiri dari kulit,

    rambut, kelenjar minyak dan keringat, kuku dan reseptor sensoris.

    Fungsi dari sistem integumen:

    -  Mempertahankan suhu tubuh yang konstan

    -  Melindungi tubuh

    -  Menyediakan informasi sensori dari lingkungan yang melingkupinya.

    1. 

    Kulit

    Kulit atau yang dikenal sebagi membran kutaneus atau

    integumen menutupi seluruh permukaan tubuh, dan merupakan organ

    terbesar pada tubuh, sekitar 16% dari total berat tubuh orang dewasa.

    Secara struktural kulit terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian

    superfisial, terdiri dari jaringan epitel yaitu epidermis. Bagian dalam yang

    terdiri dari connective tissue  yaitu dermis. Bagian bawah dari dermis—

    sebagian menggangap bukan bagian dari kulit—yang terdiri dari jaringan

    adiposa dan jaringan areolar disebut hipodermis.

    a.  Epidermis

    Epidermis tersusun dari lapisan skuamosa epitelial berkeratin dan

    tersusun berlapis. Terdiri dari 4 macam sel: keratinosit (90%), melanosit (8%),

    sel Langerhans dan sel Merkel.

    Keratinosit tersusun atas 4 sampai 5 lapis dan menghasilkan protein

    keratin. Keratin adalah protein fibrosa yang kuat serta melindungi kulit dan

     jaringan dibawahnya dari serangan panas, mikroba dan zat kimia. Keratinosit juga memproduksi granula lamela—sebagai water resist, mengurangi

    masuknya dan keluarnya air serta menghalangi material asing.

    Melanosit berkembang dari ektoderm dan memproduksi pigmen melanin.

    Melanin merupakan pigmen coklat-hitam atau kuning-merah yang mewarnai

    kulit dan menyerap damaging yang dihasilkan sinar UV. Saat berada di dalam

    keratinosit, granula melanin akan melingkupi nukelus, maka tameng ini akan

    mencegah perubahan DNA dari kerusakan akibat sinar UV. (walaupun

    melanin melindungi keratinosit dari damage sinar UV, tapi melanosit sendiri

    dapat terpajan—

    accessible—

    oleh sinar UV).

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    15/54

    15  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Yang membedakan waran kulit setiap orang itu bukan dari jumlah

    melanositnya, tapi dari sekresi pigmen melanin yang dihasilkannya. Nah kalo itu

    penyebab multifaktorial, bisa enzim tirosinase nya sedikit, atau karena genetic

    banyak deh hehe.

    Sel Langerhans merupakan sel yang bermigrasi dari sum-sum tulang

    menuju epidermis. Sel ini berpartisipasi dalam respon imun di kulit saat adanya

    infeksi, dan sel ini dapat dengan mudah terpajan oleh sinar UV.

    Sel Merkel adalah sel yang jumlahnya paling sedikit  –diantara 4 sel tadi—

    di epidermis. Sel ini terletak di lapisan paling bawah epidermis, dimana sel ini

    berhubungan dengan neuron sensoris melalui bagian yang lebih  flat  yang disebut

    merkel disc. Merkel disc dan sel merkel mendeteksi sensasi sentuhan.

    Dari gambar diatas terlihat lapisan pada epidermis, udah pada tau kan ya dari

    histologi? Dibahas singkat aja ya,

    -  Stratum basale

    Tersusun dari sel keratinosit atau skuamosa selapis. Sel merkel dan

    melanosit terletak di antar sel skuamosa pada lapisan basal ini. Diantara

    keratinosit terdapat sitoskeleton yang disebut tonofilamen, nah si

    tonofilamen ini attach ke desmosom, yang akan menghubungkan antara

    sel basal dengan stratum spinosum, serta dengan hemidesmososm yang

    menghungkan sel basal dengan membran basal. Stratum basal juga

    dikenal sebagi stratum germinativum yang berhubungan dengan tugasnya

    yaitu membentuk sel baru.

    Membetuk sel baru itu apa? Jadi keratinosit membentuk protein

    keratin yang akan naik ke permukaan sebagai proteksi nantinya.

    Kemudian lama-lama akan lepas.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    16/54

    16  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    -  Stratum Spinosum

    Lapisan dimana 8-10 lapis keratinosit terletak berdekatan. Nah saat

    mau diperiksa dengan mikrosop, sel ini akan mengekrut dan mejauh,

    makanya terlihat seperti tanduk (stratum spinosum disebut juga lapisan

    tanduk —karena ya tadi bentuk selnya seperti spina). 

    Diantara sel-sel ini ada salah satu hubungan antar sel, yaitu

    desmosom, dimana si desmososm ini menghubungkan antar sel dengan

    ikatan yang sangat kuat. Dari sinilah yang membentuk fleksibilitas dan

    kekuatan kulit. Sel langerhans dan proyeksi melanosit terdapat pada

    lapisan ini.

    -  Stratum granulosum

    Nukleus dan organel pada sel di lapisan ini mulai berdegenerasi,

    tonofilamen juga mulai saling menjauh. Terdapat granula berwarna gelap

    dari protein, yaitu keratohialin, yang mengkonversi kan tonofilamen

    menjadi keratin. Pada lapisan ini terdapat pula badan lamelar yangmenyekresikan, sekret kaya-lipid. Sekret ini mengisi ruang diantara sel di

    stratum granulosum, lusidum dan korneum. Sekresi kaya-lipid ini

    merupakan water-repellent sealant (kaya lapisan yang melapisi kulit,

    untuk mengurangi keluar-masuk air dan menghalangi masuknya beda

    asing).

    -  Stratum lusidum

    Hanya ada pada kulit tebal (kulit jari dan telapak kaki) yang terdiri dari

    3-5 lapisan keratinosit yang tipis, bening, dan sudah mati. Mengandungbanyak keratin. Fungsi dari lapisan ini juga merupakan proteksi dari sinar

    UV.

    -  Stratum korneum

    Terdiri dari 25-30 lapisan dari keratinosit tipis yang sudah mati.

    Sebagian besar merupakan keratin. Nah di stratum korneum ini, yang

    dibilang istilahnya water resist —bukan  water proof —karena ia

    mengurangi cairan yang keluar (setiap saat air menguap lho dari kulit

    kita, tapi dalam amount yang sangat sedikit jadi gak terlihat). Dan kulit

     juga menghalangi cairan yang masuk (kalo water proof  , nanti cairan

    gabisa keluar, udah ngerti belum? Intinya water resist  itu air gabisa

    masuk, tp dia gak water proof  karena air bisa keluar). Deskuamasi terjadisekitar 28 hari. (kalo mau kulitnya cantik, bening, makanya kulitnya

    dikelupas sebelum 28 hari).

    b.  Dermis

    Tersusun dari connective tissue yang uat, mengandung serat kolagen dan

    elastin. Menghasilkan jaringan yang tahan akan stretching  dan tarikan.

    Beberapa sel yang terdapat pada dermis yaitu fobroblas, makrofag, sedikit

    adiposit, yang berada dekat dengan subkutan.

    Dermis terbagi menjadi dua lapisan, yaitu jaringan paiplar yang terdiri

    dari jaringan areolar mengandung kolagen tipis dan kaya serat elastin. Bagian

    permukaan terdapat papila dermis yang berlekuk-lekuk, mengandung

    pembuluh darah, reseptor taktil (badan Meisner)—untuk sensasi raba—dan

    ujung saraf bebas. Nantinya di papilla dermis ini yang membentuk

     fingerprint. Ada lagi nih, kalo mau operasi itu, pembedahan harus mengikuti

    skin line, agar tidak terjadi keloid, which is dibetuk oleh papilla dermis.

    Jaringan lain yaitu retikular yang menempel pada subkutan, mengandung

    fibroblas, banyak kolagen, dan sedikit serta elastin. Selain itu terdapat folikel

    rambut, kelenjar sudorifera, dan kelenjar sebasea. Bagian reticular ini lebih

    padat daripada bagian papilar.

    c.  Hypodermis

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    17/54

    17  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Udah pada tau kan yaa hypodermis atau subkutan ini berisi apa? Ya,

    tersusun dari jaringan adipose. Berfungsi sebagai penyimpan makanan—

    makanyaa lapisan korneum mati, kan jauh sih dari hypodermis —selain itu

     juga berfungsi sebagai bantalan mekanik, atau proteksi nama lainnya.

    2. 

    Rambut

    Rambut atau pili muncul di seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak

    kaki, tumit. Pada orang dewasa penyebaran rambut banyak di kulit kepala, alis,

    axilla, dan di genitalia eksterna.

    Setiap helai rambut tersiri dari sel epidelmal yang terkeratinisasi. Rambut

    keluar melalui permukaan yang berasal dari dermis kemudian menembus

    epidermis kemudian ke permukaan kulit. (semoga gambar disamping bisa

    lumayan menjelaskan anatomi dari rambut ya   )

    Pertumbuhan rambut terdiri dari beberapa fase. Fase pertumbuhan atau

    fase anagen dimana matrix rambut tumbuh berlangsung selam 2-6 tahun. Fase

    telogen atau fase istirahat berlangsung sekitar 3 bulan. Sedangkan fase catagen 

    atau fase regresi berlangsung sekitar 2-3 minggu.

    Rambut sendiri terdapat tiga macam, yaitu lanugo  atau rambut yang

    merupakan rambut halus, tidak mengandung pigmen pada bayi. Terminal  yaitu

    rambut yang lebih kasar, panjang dan berpigmen, banyak terdapat di kulit kepala,

    axilla dan pubic (pertumbuhan pada axilla dan pubic dipengaruhi oleh hormon

    androgen). Vellus merupakan rambut halus, pendek, pucat yang hampir terdapatdiseluruh permukaan tubuh.

    Di dekat folikel rambut ini ada serabut otot polos, yang membantu

    rambut berdiri saat kita sedang merinding, namanya itu, m. erector pili.

    3.  Kelenjar Sudorifera

    Sel pada kelenjar ini melepaskan keringat/perspirasi melalui folikel

    rambut atau pori pada permukaan kulit. Terdapat dua macam elenjar, yaitu

    ekrin(merokrin) kecil, terletak dangkal di dermis, sekret encer. Saluran

    keringat berbentuk spiral dengan bermuara langsung pada pori permukaankulit. Banyak di telapak aki, tangan, dahi,dan axilla. Sekresi diperngaruhi oleh

    saraf kolinergik, suhu dan stres emosional.

    Kelenjar apokrin berukuran lebih besar menghasilkan sekret kental,

    terlertak pada bagian dalam dermis. Dipengaruhi oleh saraf adnergik,

    terdapat di axilla, areola, mammae, pubis, labia minora, dan saluran telinga

    keluar. Keringat memiliki pH sekitar 4-6,8.

    4. 

    Kelenjar Sebasea

    Terletak diseluruh permukaan tubuh kecuali telapak tangan dan kaki

    manusia. Kelenjar ini sebut juga kelenjar holokrin~ yaitu tidak berlumen dan

    sel nya ikut hancur saat mengeluarkan sekret. Letak kelenjar ini deat folikel

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    18/54

    18  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    rambut, dan bermuara pada folikel rambut. Sekret merupakan sebum (oily)

    yang menjaga kelembaban rambut.

    Selain itu sebum juga melindungi dari evaporasi berlebihan kulit, dan

    menjaga kulit tetap lembut serta mencegah tumbuhnya mikroba. Pada saat

    pubertas pengeluarannya dipengaruhi hormon androgen. Kalo muka kita kan

    suka berminyak ya? Nah ternyata kelenjar sebasea di wajah itu banyak lho.

    5. 

    Kuku

    Bagian terminal dari stratum orneum yang menebal. Bagian kuku

    yang terbenam kulit jari yaitu nail root , sedangkan yang berada diatas

     jaringan lunak kulit disebut nail plate. Secara fungsional kuku membantu

    kita menggenggam, proteksi dari trauma, dan membantu kita untu

    menggaruk di beberapa tempat lho.

    Kuku tumbuh 1 mm perminggu. Sisi kuku yang agak cekung

    membentuk alur kuku disebut nail groove. Kalo kilt yang melapisi kuku

    bagian proksimal namanya eponikium, kalo kulit yang ditutupi sama

    bagian kuku bebas namanya hiponikium.

    NUTRISI UNTUK KESEHATAN KULIT

    Setelah pusing-pusing dengan pembahasan mengenai kulit yang lumayan banyak

    didepan, sekarang kita refreshing dikit dengan makan-makan,, tapi makan-makan

    disini bukan buat peut ya,, trus buat siapa lagi klu bukan untuk kulit yang kitabanggakan ini...

    *****

    Kulit sangat menunjang untuk penampilan apalagi buat perempuan, dari kulit kita

    dapat menebak bagaimana keadaan dalam tubuh orang tersebut seperti kata

    peribahasa “Your skin is the fingerprint of what is going on inside your body ”,

    kulitmu adalah cetakan dari apa yang terjadi dalam tubuhmu. Ya lebih kurang

    gitulah maksudnya y.. Sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk

    merawat kulitnya agar selalu kelihatan segar baik dengan pemberian suplemen,salon maupun dengan meningkatkan pasokan nutrisi untuk kulit.

    Nah,, guys,, jika kita bicara tentang nutrien, maka kita tidak terlepas dari yang

    namanya makanan apa saja yang bisa menjaga kesehatan kulit, dari dalam

    tentunya.

    Masih ingat kan, apa saja nutrien untuk kesehatan kulit itu, diantaranya :

      Vitamin A ( dan β-Karoten)

      Vitamin B ( Niasin, Riboflavin, Piridoksin, Biotin)

      Vitamin C

      Vitamin E

      Selenium

      Zinc

      Asam lemak esensial

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    19/54

    19  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

      Serta air sebagai nutrien bagi kulit

    Mari kita bahas satu persatu secara lebih detail

    1. 

    Vitamin A

    Dimana aj toh sumber vitamin A itu ??

    Vitamin A ini bisa kita dapatkan dari produk hewani maupun nabati. Kalo dari

    produk hewani ini memiliki 3 bentuk aktif, yaitu retinol, retinal dan asam

    retinoat.  Jangan sampe kebalik ya...sedangkan untuk produk nabati ada β-

    Karoten.

    Udah bisa ditebak ya, ternyata vitamin A pada produk hewani (susu, hati,

    minyak hati ikan/fish liver oil, telur, mentega) lebih banyak daripada produk

    nabati (wortel, bayam, kentang, melon mangga, atau pada sayur-sayuran

    yang berdaun hijau tua, buah warna kuning/jingga)

    Emang apa sih fungsi vitamin A

    -  Retinal untuk penglihatan, memelihara kornea

    -  Retinol

      untuk reproduksi dan pertumbuhan (pembentukan sperma,tumbuh kembang janin & anak-anak)

    -  Asam retinoat bisa dipakai untuk pengobatan jerawat

    -  β-Karoten antioksidan

    β-Karoten ini dipecah oleh enzim tertentu yang akan membelah menjadi

    retinal

    -  selain itu, vit. A ini juga berperan penting pada sintesis protein dan

    diferensiasi sel yaitu dengan cara memelihara integritas jaringan epitel

    Nah, ketika ternyata asupan vit. A ini tidak mencukupi kebutuhan tubuh kita,

    apakah kita akan amana-aman saja. Oh tidak, ternyata defisiensi vit. A ini dapatmenyebabkan beberapa penyakit, mau tau apa aj,

      kebutaaan xerophthalmia,,, gimana tuh prosesnya....

    soalnya pada orang yang mengalami kebutaan disana terjadi penurunan

     jumlah pigmen untuk menangkap warna-warna, penurunan fungsi retina

    untuk meregenerasi rodopsin dan penurunan kualitas air mata karena

    penurunan retinol dan glikoprotein. Penurunan kualitas air mata mata

    menjadi mudah keringkompensasi mata dengan keratinisasi

    epitelxerophtalmia (kekeringan dan penebalan abnormal pada konjungtiva

    dan kornea akibat devisiensi vit. A, Kamus Dorland)

      rentan terhadap penyakit infeksi, seperti pneumonia, diare, campak  ya

    kalau sudah terjadi xerophtalmia maka akhirnya akan muncul bintik-bintik

    putih (Bitot’s spot)mata mudah terkena infeksi  buta senja

      gangguan pembelahan sel  keratinisasi mjd lambat  kulit menjadi kering

    dan kasar 

    trus gimana caranya y supaya vit. A tidak cepat habis dalam tubuh

    kita.....subhanallah sekali teman”, ternyata hati juga menyimpan cadangan vit. A

    sebanyak 90%. Makanya kalau mau kebutuhan vit. A selalu terpenuhi,

    konsumsilah hati (boleh hati ayam, hati sapi dll), karena hati adalah sumber vi t. A.

    Selain t apalagi yang mempengaruhi status vit. A seseorang ???? yaitu statusprotein...kenapa ??

    Seperti yang kita ketahui, protein berperan sebagai transporter, dan transpor vit

    A dalam tubuh kita juga ditentukan oleh status protein dalam tubuh kita yang

    berperan sebagai transporter vit. ini...gitu y

    Kapan ya gejala defisiensi yang telah kita bahas di atas baru akan muncul, ya yang

    pasti ketika cadangan vit. A dalam tubuh sudah habis...yah gawat donkzz klu

    bgtu... pada dewasa akan timbul setelah 1-2 tahun, tapi pada anak-anak < 1

    tahun... oh,, kok pada anak-anak gejalanya lebih cepat timbul,, ya karena

    cadangan vit. A nya lebih cepat habis daripada orang dewasa....

    Banyak juga ya pembahasan untuk vit. A ini, sebelum beranjak ke vitamin”

    selanjutnya,, kita juga harus tau kapan vit. A ini dapat melebihi dari kebtutuhan

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    20/54

    20  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    tubuh kita... eh ada juga ya,, ternyata ga’ Cuma kurang yang bisa menyebabkan

    gejala, kelebihan juga ikut memberi efek pada tubuh kita.

    Biasanya kelebihan asupan atau bahasa kerennya Intoksikasi terjadi pada pola

    makan yang tidak seimbang, atau kelebihan asupan, baik itu konsumsi makanan

    hewani, suplementasi vit. A, ataupun konsumsi β-Karoten. Gejala yang mungkin

    terjadi : bisa osteoporosis ( ↑aktivitas osteoklas), teratogenik, dan diskolorasi

    kulit.

    Subhanallah ya, sungguh benar apa yang telah diajarkan oleh Islam y, memang

    benar ternyata berlebih-lebihan itu g’ baik. Yang sedang-sedang saja...yooo

    Baik sekarang kita harus lebih serius karena pembahasan kita masih banyak loh,,

    2. 

    Vitamin B

    Ya vit. B. Kalau tadi ada vit. A dan β-Karoten, sekarang kita akan kenalan

    dengan vit. B dengan segala jenisnya terutama yang berhubungan dengan

    kulit. Ada 8 macam vit. B

    •  vit. B1  - tiamin

    •  vit. B2  - riboflavin

    •  vit. B3  - niasin

    •  vit. B5  - asam pantotenat

    •  vit. B6  - piridoksin

    •  vit. B7  - biotin/vit. H

    •  vit. B9  - asam folat/vit. M

    •  vit. B12  - kobalamin

    yang dikasih tanda merah sajalah yang akan kita bahas pada kesempatan kali

    ini. Sebelumnya udah pada tau khan fungsi vit. B untuk apa >>> mari kita

    ulang kembali

    o  dia itu untuk metabolisme tubuh  dasar pemberian multi vitamin

    pada orang sakityang mengalami gangguan metabolisme tubuh

    o  koenzim pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak

    contoh : Niasin sebagai koenzim pada metabolisme NAD pada reaksi

    pemecahan glukosa menjadi piruvat

    o  koenzim pada metabolisme asam amino

    misal : Piridoksin sebagai koenzim pada PLP pada reaksi konversi

    triptofan menjadi niasin/serotoninasam amino esensial karena

    baru dibentuk oleh tubuh oleh konversi triptofan

    o  sintesis DNA

    seperti kerja enzim menghasilkan produk dengan adanya koenzim

    yang menarik senyawa  membentuk senyawa baru atau

    menguraikan senyawa tertentu

    let’s go.... 

    a. Riboflavin (vit. B2)

    Sebelumnya kita harus dulu apa bahan makanan yang mengandung vit. B2

    -  paling tinggi ada di hati dan daging sapi

    -  susu dan produk olahannya (yoghurt, keju)

    -  sayuran berdaun hijau dan telur

    max konsumsinya 0.6 mg/1kcal

     jadi vit. B2 ini buat p j :

      riboflavin penting untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak

    dan juga sebagai antioksidan

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    21/54

    21  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

      koenzim/robiflavin diubah menjadi flavin adenine dinukleotida (FAD) dan

    flavin adenine mononukleotida (FMN) metabolisme energi/transfer

    energi di mitokondria

      klu defisiensi dia langsung kelihatan di kulit dan epitel, karena pentingnya

    fungsi Riboflavin dalam metabolisme. Tapi tenang aj, insyaAllah deff

     jarang terjadi karena saat ini vit. B2 sudah banyak ditemukan . klupun

    terjadi deff, biasanya berhubungan dengan deff nutrien lain artinya bukan

    hanya vit. B2 saja yang berkurang  gejala-gejala yang timbul pada deff. Vit. B2

    glossitis peradangan lidah

    cheilitis peradangan pada bibir

    dermatitis seboroik di lipatan nasolabial & kelopak mata

    serta maserasi kulit genital

    b. Niasin (vit. B3)

    Niasin ini gampang banget ditemukan pada substansi yang bernama NAD

    dan NADPH. Inget ga dimana? Ituloh, siklus krebs yang penting untukmemetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Apa aja sih tanda2

    defisiensinya? Biasanya tuh ada pellagra (3D: demesia, diare, dan dermatitis),

    casal‟s necklace (ada lingkaran hitam di sekitar leher) dan angular stomatitis.

      BM sumber : daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian utuh (whole grain)

    atau gandum yang masih ada kulitnya, jamur kentang, tomat. Tapi niasin ini g’

    bakalan ditemukan di susu. G’ pa-pa lah yaw. Konsumsinya cukup 4,4 mg

    mg/kcal

      Fungsinya : Koenzim NAD dan NADP,, ingat kan dmn ?? siklus krebs

      Niasin dapat dikonversi dari triptofan dengan bantuan piridoksin (60 mg

    triptofan=1 mg niasin)

      Dia relatif tahan panas dan tidak mudah hilang saat penyimpanan dan

    pemasakan/kandungannya masih ada

      Tanda deff : Pellagra (3D : demensia, diare, dermatitis)

    Pellagra-like syndrome : bukan murni deff. Niasin tapi akibat gangguan

    metabolisme triptofan sehingga tidak terbentuk Niasin

    c. Piridoksin (Vit. B6)

    Sumber : daging, ikan, unggas, kentang, pisang (yang tidak digoreng), tomat (tp

    klo tomat dalam sup tu vit. B6 sudah berkurang). Bioavailabilitas dari produk

    hewani lebih baik, Piridoksin tidak tahan panas. Fungsinya :

    •  Sbg koenzim PLP pada metabolisme as. Amino

     berperan pada konversi triptofan menjadi niasin atau serotonin

    •  Defisiensi Piridoksin : akumulasi senyawa produk metabolisme triptofan

    di otak  depresi, abnormalitas gelombang otak, kejang, lesi kulit mirip

    deff. Riboflavin

    •  INH bersifat antagonis piridoksin (mengikat & meng-inaktivasi piridoksin)

      pemberian INH membutuhkan suplementasi piridoksin

    d. Biotin (vit. B7)

    •  Sebagai koenzim metabolisme energi, sintesis lemak, metabolisme as.

    amino, glukoneogenesis

    •  Avidin  terdapat pada putih telur   tidak boleh dimakan dalam

    keadaan mentah menghambat Absorpsi biotin

    •  Gejala defisiensi (jarang): ruam kulit, rambut rontok, gangguan

    neurologis.

    •  Gejala deff. bisa terjadi pada pasien dengan TPN

    •  BM sumber: merata di banyak makanan   hati, kuning telur, ikan,

    kacang kedelai

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    22/54

    22  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    3. Vitamin C

    Ini udah umum banget lah ya… kalo kurang vitamin C tuh kalo memang

    kita kurang suka makan buah-buahan. Kandungan yang banyak itu ternyata di

    paprika warna kuning. Baru ada di  jeruk, brokoli rebus, stroberi, mangga, jus

    tomat, nanas, jambu, dan makanan lain yang bisa disebutkan asal berwarna

    kuning. Kalo bisa konsumsilah buah2an secara rutin karena vitamin C tidak bisa

    disimpan tubuh.

    Akibatnya udah jelas banget yaitu sariawan. Kalau parah banget bisa disertai

    copotnya gigi, gusi berdarah. Kemudian, ada anemia, petechiae (perdarahan

    kecil2), dan hyperkeratosis folikular.

    Fungsi:

    •  Ko-faktor pembentukan kolagen (hidroksilasi prolin/lisin  

    hidroksiprolin/lisin)

    Kekencangan tekstur kulit

    •  Antioksidan – mencegah kerusakan jaringan akibat stres oksidatif

    •  Meningkatkan absorpsi zat besi

    Scurvy penyakit akibat deff asam askorbat (vit. C ) ditandai dengan anemia,

    gusi seperti spons, kecenderungan perdarahan mukokutan serta indurasi keras

    pada otot-otot tungkai dan betis. (Mas Dorland)

    4. Vitamin E 

    Bentuk aktif vit. E  tocopherol

    Fungsinya buat apa ??? lebih banyak sebagai antioksidan untuk melawan radikal

    bebas

    Klo bicara tentang radikal bebas maka harus siap-siap dengan yang satu ini

    Radikal bebas  menyerang PUVA yang membrannya rusak  perubahan fungsi

    DNA/RNA, tidak ada protein tertentu  tidak terbentuk kolagen + asam amino ↓ 

     fungsi berubah kerusakan dalam tubuh penuaan

    Wah g’ disangka-sangka ya, ternyata Cuma gara” radikal bebas kulit kita cepat

    mengalami penuaan.. g’ mau kan,, makanya konsumsilah vit. E dalam jumlah yang

    cukup untuk tubuh kita

    G’ sampai disana doank  guys, jika vit. E yang fungsinya sebagai stabilisasi

    membran sel dan proteksi PUFA berkurang  fungsi antioksidan ↓ + ↓ fungsi anti

    inflamasi - jk ada paparan sinar UV  – radikal bebas dengan mudah merusak kulit

     bagian basal kulit sulit sulit berdegenerasi  kulit kering dan pecah-pecah  

    kulit spt ni jg bs mjd tempat terjadinya infeksi,,,,, naudzubillah

    Gejala deff lainnya : anemia hemolitik, disfungsi neuromuskular, gangguan

    penglihatan (terutama pada orang berdiet dengan obat menghambat lemak, krn

    lemak sulit diserap suplementasi vit. ADEK)

    Sebenarnya untk menghindari itu terjadi kita g’ harus susah-susah pakai obat ini

    itu, insyaAllah dengan konsumsi yang pedas-pedas dapat meningkatkan ambang

    tubuh sehingga radikal bebas dapat dihindari, dan yang lebih penting lagi, bahan

    makanannya g’ mahal”, cabe adalah jawabannya... jadi jangun takut pedas lagi

    ya,,, tapi inget,,harus tetap dalm batas yang sewajarnya... ntar bisa kepedasan tuh

    klu bnyk”... ada jus jambu untuk mencegah demam berdarah, ad kiwi, dan bagi

    yang punya kelapangan rejeki stroberi boleh juga tuh....

    Hufh...

    BM sumber lainnya : minyak tumbuhan dan produk olahannya  ex. Margarin 

    minyak goreng pengawet tidak cepat kering  tidak cepat teroksidasi

    Kacang-kacangan, kuning telur, sayuran hijau

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    23/54

    23  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    selesai sudah pembahasan kita mengenai vitamin,, sekarang kita beranjak ke zinc

    dan selenium

    5. Zinc/seng

    •  Berfungsi sebagai ko-faktor > 100 enzim

    •  Kadar tinggi di otot, tulang, kulit (20% total Zinc tubuh)

    •  Absorpsi 15-40%

    •  Absorpsi dihambat oleh fitat

    •  BM sumber: daging, kerang, kepiting, unggas, susu dan hasil olahnnya.

    Kacang-kacangan dan whole grains 

    Defisiensi Zinc

    •  Dermatitis

    •  Infeksi sekunder

    •  Penyembuhan luka lama

    •  Rambut mudah rontok, kebotakan

    •  Kelainan kuku

    Acrodermatitis Enteropathica

    •  Jarang

    •  Penyakit autosomal resesif

    •  Dermatitis sekitar orificium (hidung, mulut)

    •  Timbul setelah bayi disapih

    •  Gangguan absorpsi Zinc

    6. Selenium

    •  Fungsi: antioksidan (komponen enzim glutation peroksidase)   bekerja

    tandem dengan vitamin E

    •  BM sumber: seafood, daging, sayur dan buah

    sepertinya pembahasan g’ jauh beda dari slide dr. Witri...hhheee 

     Adverse Food Reaction

    Bs lihat d slide jg y

    Tandanya :

    •  Reaksi toksik

    •  Reaksi non-toksik

    - alergi/ hipersensitivitas

    - intoleransi

    Alergi = intoleransi

    Risiko tinggi:

    •  Bayi/anak-anak sistem imun belum terbentuk sempurna

    •  Riwayat atopi (+) pada keluarga

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    24/54

    24  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Alergi Makanan

    Jenis alergen ada beberapa macam: udang  –  telur  –  susu  – kacang  –  tepung  – 

    protein

    Untuk patogenesis nya sendiri antum semua insyaAllah sudah tau lah yaw...kan

    ad pembahasan kita tentang alergi waktu DK ataupun temu pakar bbrp waktu yglalu...jd mungkin ana g’ bahas banyak” lg dsni.... 

    Diatas udh ada tuh apa j jenis-jenis makanan sebagai alergen yang bisa nyebabin

    alergi. Dengan hadirnya makanan yang g’ cocok buat tubuh kita   direspon

    sistem imun   terjadi inflamasi/radang   eczema (kemerahan pada kulit yang

    disertai pembengkakan, kering, nyeri, berisisik, dan mudah berdarah).

    Untuk melihat apakah seseorang alergi terhadap sesuatu dapat dilakukan skin

    test injeksi antigen kedalam tubuh. Tapi test ini tidak selalu akurat karena

    berbeda-bedanya kandungan pada setiap makanan...

    Untuk diagnosis dan terapi serta pencegahan mungkin sudah cukup jelas padawaktu kuliah.

    InsyaAllah..

    Tentir “Kelainan Morfologi Kulit” 

    Tujuan dari mempelajari kelainan morfologi kulit ini ialah untuk dapat

    menegakkan diagnosis dan memberikan differential diagnosis berdasarkanbentuk, ukuran, dan distribusi dari lesi kulit serta pemilihan treatment yang tepat.

    Lesi dikulit dibedakan menjadi dua, yaitu:

    1)  Lesi Primer (yang belum diintervensi)

    2)  Lesi Sekunder (yang sudah diintervensi)

    Lesi Primer

    A.  Macule ,

    •  merupakan lesi pada kulit/mukosa yang datar atau rata dengan kulit.

    •  Tidak dapat diraba dan memilik batas yang tidak jelas.

    •  Penyebabnya antara lain: kerusakan melanosit, vasodilatasi karena

    inflamasi, dan memar.

    •  perubahan pigmen yang terjadi dibedakan atas Hiperpigmentasi atau

    Hipopigmentasi.

    B. Papula

    •  Benjolan padat yang sedikit meninggi dari kulit

    •  Memiliki ukuran

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    25/54

    25  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    C. Plaque

    •  peninggian dari kulit yang tidak signifikan dan memiliki permukaan yang

    lebar dengan ukuran >> 0,5 cm

    •  plaque dapat terbentuk dari perluasan maupun gabungan dari papule

    D. Nodule

    •  dibedakan berdasarkan letaknya. Epidermal, epidermal-dermal, dermal,

    dermal-subdermal, dan subkutan.

    •  benjolan padat berbentuk bulat atau ouval, diameternya berukuran >>

    0,5 cm

    •  Pertanyaan yang dapat digunakan dalam membuat diagnosis ialahapakah nodule terasa hangat, sakit, keras, lembut, dapat digerakan atau

    tidak.

    E. Vesikel

    •  gelembung berisi cairan, memiliki ukuran ≤ 0,5 cm 

    •  vesikel tidak dapat diraba pada daerah tertentu yang memiliki stratum

    corneum yang tebal contohnya di telapak tangan

    •  terletak pada lapisan epidermis atau sub-epidermis.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    26/54

    26  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    •  penyebab terjadinya vesikel dan bullae pada lapisan epidermal adalah

    edema, acantholysis(lepasnya ikatan antar sel di epidermis), dan infeksi

    virus.

    F. Bullae

    •  gelembung berisi cairan dan memiliki diameter >> 0,5 cm

    •  terletak pada lapisan epidermis atau sub-epidermis

    •  karena dindingnya tipis dan transparan jadi kita bisa melihat isinya bisa

    darah atau cairan plasma.

    •  penyebab terjadinya vesikel dan bullae pada lapisan epidermal adalah

    edema, acantholysis(lepasnya ikatan antar sel di epidermis), dan infeksi

    virus.

    sebenernya gak beda jauh antara vesikel sama bula, mereka beda di ukurannya

    aja. Gampang yah :3

    G. Pustule

    •  merupakan peninggian pada ruang di epidermis yang mengandung pus.

    •  Pustule bisa berisi leukosit dengan atau tanpa debris-debris sel, bisa juga

    berisi bakteri atau steril.

    •  punya beragam warna mulai dari putih, kuning, atau hijau kekuningan.

    •  pustule juga bisa besar karena dia bisa bergabung antar sesama pustule

    lainnya.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    27/54

    27  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    H. Kista

    •  kantong berbentuk bulat atau lonjong yang bisa berisi cairan atau

    material semi padat (sel dan produknya contohnya keratin)

    •  tekstur dari kista itu keras, kenyal, atau berubah-ubah.

    I.  Urticaria

    •  Adalah pembengkakan yang sifatnya cepat menghilang dalam 24 jam

    •  Penyebabnya akibat dari keluarnya plasma dari pembuluh darah (edema)

    •  Ukurannya mulai dari 2mm – 4mm atau juga bisa lebih dari 10 cm

    •  Bentuknya juga bervariasi, bulat, lonjong, annular, atau memanjang.

    •  Bberwarna pink ataumerah, tergantung dari letak dalam atau tidaknya

    pembuluh darah.

    J. Scale/Squama

    •  adalah penebalan dari stratum corneum karena adanya gangguan dalam

    pergantian lapisan epidermis.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    28/54

    28  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    K. Komedo

    •  adalah sumbatan yang terjadi pada folikel rambut karena tumpukan lipid

    atau keratin.

    •  terdapat dua jenis komedo, yaitu komedo terbuka dan tertutup.

    L. Horn

    •  Adalah peninggian dari lapisan keratin yang berbentuk kerucut dan

    permukaannya tidak rata

    •  Disebabkan oleh replikasi HPV pada sel keratinosit

    Lesi Sekunder

    A.  Erosi

    •  Adalah lepasnya lapisan epidermis atau mukosa. Memiliki batas dan

    berair

    •  Penyebabnya: trauma, pecahnya vesikel atau bula, nekrosis epidermis

    •  Erosi tidak akan berubah menjadi scar apabila tidak terjadi infeksi

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    29/54

    29  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    B. Ulkus

    •  Kerusakan pada kulit yang dapat terjadi pada lapisan epidermis sampai

    pailla dermis.

    •  Apabila sembuh akan menimbulkan scar

    •  Untuk menentukan penyebabnya ditentukan berdasarkan:

    1.  lokasi, pingggiran lukanya (bergelung, tidak jelas, bergerigi, atau tegas),

    2.  sekretnya (granul, nanah, dan berbau busuk)

    3.  Warna kulit disekitarnya (merah, ungu, infark)

    C. Atrofi

    •  Adalah penurunan jumlah lapisan epidermis yang berakibat tipisnya

    epidermis.

    •  Cirinya kulit yang mengkilap, hampir transparan, seperti kertas yang tipis

    dan yang paling jelas mengkerut

    •  Jika atrofi terjadi pada lapisan dermis tidak akan mengkertu seperti pada

    epidermis. normal

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    30/54

    30  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    D. Striae

    •  Yaitu peregangan kulit yang terjadi karena pembentukan kolagen yangabnormal.

    •  Biasanya pada orang yang obesitas atau wanita hamil

    •  Awalnya striae berwarna merah atau ungu sebelum akhirnya akan

    berwarna pucat atau putih.

    E. Burrow

    •  Ialah kelainan yang diakibatkan parasit pada lapisan epidermis kulit,

    seperti gambar disamping.

    •  . Bentuknya begelombang dan seperti terowongan.

    •  Ukurannya hanya beberapa milimeter saja jadi sangat kecil sekali

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    31/54

    31  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    F.  Sclerosis

    •  Ialah penimbunan kolagen tipe 1 yang berlebihan pada lapisan dermis

    •  Dapat meluas hingga ke otot dan tulang mengakibatkan deformitas sertakehilangan fungsinya.

    •  Cirinya keras ketika dipalpasi, susah untuk dicubit, area yang terjadi

    sclerosis biasanya hipo/hiperpigmentasi.

    •  Contoh penyakitnya: Morphea

    G. Crusta

    •  Adalah pengerasan dari darah, serum, atau nanah yang terjadi pada kulit

    •  Warnanya beragam. Kuning kecoklatan dari serous yang mengering,

    Kuning kehijauan dari nanah, dan merah kehitaman dari darah.

    •  Permukaannya lembut, kering, dan rapuh. Kalo dicopot ,crust bisa jadi

    ulkus

    •  Jadi intinya, crust = korengan

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    32/54

    32  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    H. Excoriations

    •  Adalah luka kecil yang timbul akibat garukan yang tidak terkendali karena

    rasa gatal yang sangat.

    •  Jadi, ciri lukanya tegantung dari garukan orang tersebut. Bisa kecil,

    panjang, menyilang dan lain lainbahkan sampai berdarah. Tergantung

    kreatifitas si pasien.

    •  Biar gampang inget, excoriation=lecet. Oceh :D

    I.  Fissura=celah

    •  Jadi, fissura itu adalah celah pada kulit atau mukosa yangterjadi karena

    hilangnya elastisitas dan adanya regangan.

    •  Cuman ada di lapisan kulit yang tebal, telapak kaki dan tangan.

    •  Bisa juga terjadi di tempat antara kulit yang tipis dan tebal seperti di

    tumit kaki.

    J. Lichenification

    •  Penebalan lapisan epidermis dan perubahan kolagen pada permukaan

    dermis karena garukan yang berulang.

    •  Salah satu cirinya yaitu excoriation(lecet) dan crust(koreng)

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    33/54

    33  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    K. Scar

    •  Adlaah proliferasi dari jaringan ikat yang menutupi bekas luka yang

    menembus retikular dermis.

    •  Scar yang baru terbentuk itu warnanya pink kemerahan, kalo udah lama

     jadi hipo/hiperpigmentasi.

    •  Lapisan epidermis menjadi tipis dan keriput

    •  Struktur adnexal seperti folikel rambut menjadi rusak, sehingga

    rambutnya dikit di area scar atau bahkan tidak ada.

    L. Furuncle

    •  Yaitu inflamasi pada folikel yang ditengahnya terdapat jaringan nekrotik

    dan pus

    •  Ukurannya >> 1cm

    M. Abscess

    •  Adalah akumulasi dari sekret nanah yang berada pada lapisan dermis atau

    subkutan sehingga pusnya tidak kelihatan hanya warna kulit yang merah

    saja

    •  Cirinya: berwrna kemerahan, lembut, hangat dan bisa desertai dengan

    demam.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    34/54

    34  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    N. Purpura

    •  Ialah keluarnya sel darah merah ke lapisan subkutan atu dermis kulit.

    Bedakan dengan eryhtema kemerahan karena vasodilatasi, oke.

    O. Telangiectasia

    •  Adalah dilatasi dari pembuluh darah yang terjadi pada kapiler  –kapiler

    kecil di lapisan dermis yang dapat terlihat dengna jelas, tidak berdenyut

    dan sifatnya menetap

    Bentuk-bentuk lesi pada kulit

    A.  Annular

    •  Lesi yang meninggi dari permukaan kulit dan berbentuk seperti cincin

    atau donat. Artinya mempunyai bolongan ditengahnya

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    35/54

    35  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    B. Numular

    •  Penonjolan pada kulit yang berbentuk seperti koin 100 perak. 

    C. Polycyclic

    •  Bentuknya seperti banyak lingkran tapi lingkaran-lingkarannya tidak

    sempurna atau setengah-setengah dan sifatnya ebrkelompok.

    D. Arcuate

    •  Bentuk bulan sabit

    E. Linear

    •  Bentuknya bintil-bintil dan sejajar bergaris lurus

    F. Reticular

    •  Berbentuk seperti jaring

    G. Serpiginous

    •  Bentuknya kayak uler di permen yuppi. Tapi kali ini permen yuppinya bisa

     jalan-jalan, akibat dari parasit.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    36/54

    36  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    H. Targetoid

    •  Lesi yang bentuknya kayak target, minimal punya tiga lingkaran baru dia

    bisa dikatakan targetoid.

    I.  Whorled

    •  Bentuknya kayak kue lapis, tapi yang ini kue lapisnya bergelombang.

    •  Biasanya terjadi pada pasien yang memiliki kelainan genetik mozaik

    Distribusi dari lesi multipel

    A.  dermatormal/zosteriform

    •  Lesi multipel yang sifatnya unilateral dan berada pada ganglion saraf

    posterior

    B. Blaschkoid

    •  Adanya garis-garis hitam yang terjadi pada tungkai dan badan dan sedikit

    bergelombang.

    •  Penyebab: kelainan genetic

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    37/54

    37  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    C. Lymphangitic

    •  Bentuknya sesuai dengna jalur pembulug limfa.

    D. Sun exposed

    •  Kulit yang terbakar sinar matahari karena tidak tertutup pakaian seperti

    pada muka, punggung tangan dan kaki.

    E. Sun protected

    •  Kulit yang tidak terbakar sinar matahari.

    F. Acral

    •  Terjadi pada ekstremitas (lengan kaki, tangan) contoh penyakit:

    palmoplantar pustulosis

    •  G. truncal

    H. Extensor

    •  terjadi pada bagian luar dari lutut atau siku.

    I.  Flexor

    •  kebalikan dari extensor, kalo flexor itu dibagian dalam dari lutut

    (popliteal fossae ) dam bagian dalam dari siku (antecubital fossae)

    Sun

    Sun

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    38/54

    38  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    J. Intertriginous

    •  Terjadi pada daerah lipatan kulit yang biasanya lembab atau hangat

    •  Lipatan aksila, dibawah payudara, lipatan paha

    K. Localized

    •  terjadi pada lokasi-lokasi tertentu saja contohnya selulit.

    L. Generalized

    •  Sifatnya menyebar,.

    •  awalnya dari dada kemudian menyebar ke seluruh tubuh contohnya

    seperti itu.

    M. Bilateral symmetric

    •  Terjadi pada dua sisi tubuh secara simetris.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    39/54

    39  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    N. Universal

    •  Terjadi langsung menyeluruh permukaan kulit., bedakan dengan

    generalized yang menyebar. Contohnya alopecia universalis

    Kelainan kulit akibat infeksi parasit

    Manifestasi pada sistem kulit yang disebabkan oleh parasite umumnya sifatnya

    infestasi, nah maksud dari infestasi yaitu belum sampai menyebabkan invasi

    sampai ke wilayah jaringan dalam dan belum bersifat infeksi  (sudah sampai

     jaringan dalam)--- bu sylvi say

    Gangguan pada kulit biasanya yang paling umum disebabkan oleh golongan

    Arthropoda 

    Kelainan kulit oleh cacing

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    40/54

    40  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Cutaneus larva migrans (creeping eruption):

      disebabkan oleh larva, larva nya bersifat invasive yang masuk ke jaringan

    tempat habitatnya, nah larvanya yaitu berasal dari larva cacing tambang

    dan strongyloides mulai pada wilayah jaringan sampai ke subkutan, kalo

    cuma sampai ke wilayah epidermis atau bagian luar lainnya yang berperan

    yaitu infestasi dari serangga dan beberapa jenis protozoa serta cacing.

      Yang untuk cacing itu sendiri yang bisa menyebabkan cutaneous larva

    migran artinya si larva cacing itu bergerak di jaringan kutan dan subkutan jadi keliatan dengan mata telanjang kaya pembuluh darah atau otot yg

    berjalan dan bergeraknya, biasanya pergerakannya sekitar 2-3mm perhari,

     jadi geraknya ga cepet banget yaa (serem dongss kalo geraknya cepet

    banget yang kita bisa liat dengan mata telanjang haha lol)

    Oke itu salah satu contohnya cutaneous larva migraine yang disebabkan oleh

    cacing tambang dan strongyloides. Nah seperti yang kita tau bahwa cacing tambang

    dan strongyloides mempunyai stadium infektif yang bisa masuk melalui pori pori

    kulit yaitu larva filariform :D

      Cara penularannya cacing tambang

    Melalui penetrasi kulit sudah pasti yaa guys..

    Cacing tambang punya gigi kan ada yg sepasang(necator) dan 2

    pasang(ancylostoma) , kalo habitatnya di usus fungsi untuk mengkaitkan atau

    melekat, nah klo pada saat dia mau masuk si gigi ini ada peranannya menembus

    kulit dengan merobek dan mengoyak lapisan epidermis kulit setelah itu

    mengeluarkan cairan antikoagulan (tidak mudah membeku) sehingga mudah masuk

    menembus, ketika dia merobek lapisan epidermis dia sudah mengalami serangan

    dari system imun, seperti yang kita tau kulit merupakan sawar barrier yang paling

    kaya mengandung komplemen imun dibandingkan dengan jaringan lainnya. Makanya

    terjadi reaksi inflamasi yang hebat salah satunya ground itch (gatal gatal) yang

    hebat, sehingga manifestasinya kaya koreng, lepuh, merah, gatal, berair.

      Media hidup cacing dapat berupa tanah/pasir yg bercampur dengan feses

    anjing atau kucing atau melalui air

      Infeksi sering ditemukan pada pekerja kebun dan anak-anak yg bermain di

    tanah lembab atau berpasir

      Larva filariform yg berpenetrasi ke kulit, biasanya pd daerah diantara/sela

     jari kaki & tangan, dorsum kaki, dan telapak kaki

      Larva migrasi beberapa cm / hari, mampu hidup beberapa bulan tanpa

    diobati

      Setelah larva menginvasi kulit  saluran dalam epidermis  inflamasi  

    ground icth (dermatitis) & burning (melepuh)

      Lesi linear  papula  eritematous  vesicular eruption; gerakan larva

    2-3 mm/hr   migrasi larva berlanjut sampai beberapa minggu / bulan(

    sudah masuk ke organ dalam)

      Lesi yang ditinggalkan mengering bersisik

      Pada kebanyakan kasus lesi bersifat ‘self limiting’ tanpa pengobatan dalam

    4 –  8 minggu

      Untuk mencapai jaringan subkutan , larva masuk melalui pembuluh limfatik

    ataupun pembuluh darah halus Gatal-gatal yg hebat sepanjang migrasi larva

      Karena digaruk  infeksi sekunder (biasanya disebabkan oleh bakteri atau

     jamur)

      Infeksi dpt terjadi beberapa minggu sampai satu tahun

      Dalam migrasinya melalui aliran darah dpt menyebabkan gejala paru dan

    eosinophilia

      Pada umumnya yaa infeksi yg disebabkan oleh cacing apa saja bukan hanya

    cacing tambang bisa dilakukan pemeriksaan darah dengan melihat

    eosinophil dan titer IgE yang meningkat.

      Albendazol punya efek kerja dapat mencapai target yaitu si parasitnya

    atau habitat si cacingnya, yang merupakan obat paling sering

    direkomendasikan jauh lebih efektif dibanding obat lainnya.  Bila lesi telah menyebar atau pengobatan topikal gagal, maka berikan

    pengobatan scr oral.

      Pengambilan larva dari kulit :

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    41/54

    41  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    mendinginkan kulit di daerah lesi dengan etil klorida atau karbondioksida

     larva terlepas bersama epidermis

    ini pasti yang bakalan ditanya ama bu sylvinya:

    bagaimana cara mengeluarkan larva dari gangguan cutaneous

    larva migraine? Caranya tinggal mendinginkan kulit dengan air

    dingin yang dicampur dengan etil klorida (just a simple ya )

    Cercarial Dermatitis:

       Jenis cacing trematoda (kalo di slide nematoda salah ya itu) yang hidup

    pada hospes siput atau keong air yang merupakan hospes perantara 1

      Cercaria adalah stadium infektif dari hospes perantara yaitu siput atau

    keong air yang akan masuk ke tubuh manusia.  Cercaria merupakan golongan trematoda dari schistosoma. Ada 3 spesies

    schistosoma yaitu : schistosoma japonicum, schistosoma mansoni,

    schistosoma haematobium. Schistomiosis di Indonesia hanya endemis di

    Sulawesi tengah

    Cara masuknya cercaria melalui kulit, contoh: orang yang bekerja di sawah ada

    aliran irigasi atau ada yg mandi di kali nah itu banyak keong air yg mengandung

    cercaria, nah cercaria mencari jalan masuk melalui kulit manusia, akhirnya masuk

    deh cercarianya

      Masuk lewat kulit terjadi ruam yang sangat gatal, ruam disebabkan reaksi

    imun non spesifik seluler yg merupakan reaksi yg disebabkan oleh

    pengeluaran atau pada stadium telur pada pembuluh darah dan pada sawar

    kulit lainnya. Telur mengeluarkan antigen berupa protein, tepatnya di

    bagian dinding luar telur. Lapisan telur bagian luar (albuminoid) dan dalam

    (hialin) nah ini nantinya akan dikenali sebagai antigen oleh system imun

    kita. Setelah itu timbul granuloma dilanjutkan fibrosis

      Gambaran egg’s granuloma berupa telur yg terletak di tengah dikelilingi

    oleh pagosit mononulear, neutrofil, limfosit, plasma sel,  giant cell, dan

    fibroblas

      Cara masuknya lewat kulit(lebih spesifiknya ya):

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    42/54

    42  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    feses yang mengandung stadium cacing dewasa ataupun yang mengandung

    telur (tersering) dari schistosoma kalau ketemu air (memang harus ketemu

    air biar bisa berkembang) kemudian jadi miracidium  (embrio dari telur

    masih diselubungi oleh pelindung yg memiliki silia yg menyebabkan bisa

    berenang di air) jika ketemu keong air  dan plankton akan di makan. di dalam

    tubuh keong air miracidium menjadi sporokista  jadi redia berkembang

    menjadi cercaria  (jenis cercaria pada systosoma ekornya bercabang kalaucercaria pada cacing trematoda lainnya bukan dari golongan systosoma yg

    dikeluarkan juga oleh keong air ekornya lurus) setelah itu dia cercaria masuk

    bisa melalui jaringan kulit bisa juga tertelan oleh air (kaya makan tanaman air

    contoh lalapan orang sunda tuh biasanya haha)

    Ground Itch:

    Ini penyakit gatal-gatal yang disebabkan oleh cutaneous larva migraine, biasanya

    pada ektramitas bawah(kaki)

    Swimmer’s itch: 

    Penyebabnya oleh cercaria bisa juga oleh cacing, biasanya pada orang yang sering

    mandi di kali, bisa juga di kolam renang

    Pruritus ani:

      Disebabkan oleh cacing oxyuris vermicularis, trichuris juga bisa yaa.

    Biasanya diderita oleh balita yang pake pampers.

    Pertanyaan juga nih dari bu sylvi: Pasien diduga menderita oxyuriasis ditemukan

    oxyuris, bagaimana Pengambilan sampelnya? Anal swap yaa :D bisa ga kalo

    pengambilan feses?? Cekidot ya… 

    kalo dengan feses dia bukan tempat hidupnya, tpi dia masuk disini mencari makandan bermigrasi ke usus, tapi cacing dewasanya tidak bertelur di usus melainkan di

    rectum. Nah kalau pun di feses ditemukan ada telurnya itu hanya menempel di

    permukaan feses karena feses kan keluar lewat rectum dimana cacing dewasanya

    bertelur di rectum kan, tapi telurnya tidak masuk di dalam fesesnya yaa (yang

    ibaratnya kue itu loh masa feses di anggap kue hehe)

       jadi yang menyebabkan gatal gatal cacing dewasa betina yang menyebabkan

    terstimulasinya system imun

      bisa juga menyebabkan gangguan pada system reproduksi biasanya pada

    vagina

      Infestasi cacing pada anak di bagian kulit juga dpt menyebabkan iritasi,

    enuresis, dan penurunan berat karena badan tidur tidak nyenyak nafsu

    makan berkurang

      Infeksi cacing ini tdk berasosiasi dgn peningkatan eosinophil

    maupun peningkatan titer IgE, nah kenapa tuh? Karena habitat

    hidupnya berbeda dari lainnya, pada oxyuris stadium telur yang paling lama

    hidupnya (masa hidup paling lama) di kolon, sekum, anus. Ada juga masa

    hidup di daerah usus halus pada stadium larva. Pada saat di daerah kolon

    atau rectum respon imun tubuh tidak banyak melakukan penyerangan

    terhadap si cacingnya (dewasa dan telur), masa hidup si larva sangat

    singkat, titer antibodi seperti IgE dan Eosinofil tidak banyak dikeluarkanoleh system imun tubuh makanya deh IgE dan eosinophil tidak terjadi

    peningkatan yang bermakn 

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    43/54

    43  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Kelainan kulit oleh serangga

    Scabies:

      Disebabkan oleh sarcoptes scabiei, sarcoptes scabiei yang bisa

    menyebabkan gangguan pada kulit biasanya berasal dari air ludah, anggota

    kulit badan luar, feses, bulu bulu. Gangguan seperti gatal gatal pada malam

    hari biasanya sih yang dari pesantren

    Kenapa nih gatalnya pada malam hari? Karena sifatnya periodic nocturnal yaa

     

    Myasis:

      Gangguan kulit disebabkan oleh larva lalat. Untuk mengukur usia mayat

    yang tak dikenal yang sudah terpotong potong diliat kerjanya si lalat yang

    menyebabkan myasis, lihat stadium yang tertua yg ada di daging yg udah

    membusuk dan sampai level jaringan berapa dia hidup. Pokonya myasis ini

    intinya berguna pada ilmu forensic okeey

    Pediculosis:

    o  Penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu. Bisa kutu rambut, kutu badan,

    tapi bukan kutu air yaaa ;)

    Kelainan kulit oleh protozoa

    Amebiasis kutis:

    Disebabkan entamoeba coli, leishmaniasis dermis pasca alakazar, pokonya kalo

    leishmania hanya ada di afrika aja

    Oriental sore:

    Gejala klinis disebabkan oleh leishmania

    Leishmaniasis mukokutis:

    Ada 3 jenis leismania, nah ke3 jenis ini menyebabkan manifestasi yang berbeda

    beda

    Entamoeba Hystolitica:

      Ada stadium trofozoit, minuta, kista 

      Manusia mengeluarkan feses berupa trofozoit(kalo udah keluar lingkungan

     jadi mati) dan kista~masuk~membelah diri menjadi banyak

    sel~trofozoit(1 trofozoit 1 sel)~prekista(minuta)~tidak mengalami

    pembelahan tapi mengalami siklus maturasi~ kista(tidak melakukan

    pembelahan juga ya) 

    Encystation: siklus hidup tidak melibatkan pembelahan sel tetapi mengalami

    pematangan sel siklusnya dari trofozoit ke minuta ke kista

    Excystation: siklus hidup dari stadium kista menjadi trofozoit yang melibatkan

    pembelahan sel 

    Tambahan:

    Parasite cacing dan protozoa pada manusia, umumnya tidak memiliki habitat di

    dalam organ dermatomuskuloskeletal. Pada cacing tambang kalaupun ditemukan di

    daerah jaringan kulit tetapi bukan tempat habitatnya nah makanya tuh tadi kan

    dibilang sifatnya infestasi bukan sebagai tempat tinggal yang tetap, nah question

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    44/54

    44  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    kenapa ditemukan parasite yang berada di jaringan yang bukan tempat habitatnya?

    Kenapa tuh… 

    Ya karena:

      Dilihat dari jalan masuk, contoh cacing tambang pada stadium infektif yaitu

    larva filariform yang bisa masuk ke pori pori kulit, nah pasti dong

    ditemukannya di jaringan kulit

      overload, jadi karena udah kebanyakan jadi dianya bermigrasi ke tempat lain  parasite menghindar dari system imun

      parasite sendiri menghindar dari obat yang mungkin mengganggu

    kenyamanan

      parasite menghindar dari serangan musuh yang hidup pada habitat

    yang sama

    umumnya gejala bukan disebakan oleh parasite dewasa, biasanya parasite

    dewasa sudah ngumpet di jaringan organ dalam, tapi ada juga looh yang

    disebabkan oleh cacing dewasa yaitu oxyuris vermicularis selain itu juga cacing

    dewasa grafit si larvanya bisa menyebabkan gangguan pada anus.

    Seringkali manusia bertindak sebagai hospes paratenik sebab parasite tersebut

    tidak mengalami pematangan di tubuh manusia, pada serangga kelainan pada

    kulit disebabkan oleh gigitan serangga dewasa yang menimbulkan rupture atau

    kerusakan kulit.

    Patologi Anatomi Kulit

    Hal-hal yang dibahas pada kuliah ini adalah:

    a)  Mekanisme Pertahanan Kulit

    b)  Hipersensitivitasi yang bermanifestasi pada kulit

    c) 

    Regenerasi pada Kulit

    A. MEKANISME PERTAHANAN KULIT

    Secara anatomi dan histologi, kulit merupakan organ paling luar dan paling sering

    terkena pajanan. Oleh karena itu, Kulit mempunyai mekanisme pertahanan

    tubuh terhadap mikroorganisme maupun benda-benda asing.

    Jika ada GANGGUAN terhadap kulit, maka akan timbul EFLORESENSI. Jika timbul

    efloresensi, maka kita harus memperhatikan : LAPISAN mana yang terganggu

    serta WARNA efloresensinya.

    Seperti yang sudah diajarkan sebelumnya, kulit terdiri dari 3 lapis, yaitu lapisan

    epidermis, dermis, dan hipodermis.

    Kulit memilki Fungsi:

    1.  PROTEKSI. Fungsi proteksi dilaksanakan oleh Keratinosit dan Melanosit.

    KERATINOSIT  yang saling bertautan kuat sehingga menjadi barrier bagi

    benda-benda asing yang akan mengganggu kulit, Sedangkan MELANOSIT 

    adalah sel penghasil melanin yang bertugas dalam absorbsi sinar UV.

    2.  IMUNOLOGIK. Fungsi ini dijalankan oleh Keratinosit dan Sel Langerhans.

    SEL LANGERHANS merupakan monosit yang masuk ke jaringan menjadi

    makrofag. Sel ini terdapat pada lapisan epidermis. Ada juga sel yang

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    45/54

    45  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    sejenis dengan langerhans yang ada di lapisan dermis yang disebut

    dengan SEL DENDRITIK.

    PROSES INTEGRITAS KULIT melalui repair (perbaikan kulit) dijalankan oleh

    Keratinosit, Dermis, dan Suplai Darah.

    GANGGUAN PROTEKSI

    1. 

    Epidermalitik Hiperkeratosit. Pada keadaan ini, keratinosit mengalami

    hiperplasia tanpa adanya diferensiasi →  keratinosit banyak tetapi tidak

    matang dan tidak ditemukan inti (Ortokeratosis) → proteksi berkurang. 

    2. 

    Toxic Epidermal Necrolysis. Pada keadaan ini, keratinosit hancur → 

    hilang fungsinya →  ↓ Proteksi kulit 

    3. 

    Albinisme. Pada keadaan ini, terjadi kerusakan pigmentasi →  ↓ Proteksi

    Kulit terhadap sinar UV. 

    B. HIPERSENSITIVITAS YANG BERMANIFESTASI PADA KULIT

    Hipersentivitas merupakan respon imun yang berlebihan. Ada 4 tipe

    Hipersentivitas, yaitu:

    a)  Tipe I (Tipe Cepat); Tipe ini ada pada orang yanga alergi, ex: Asma, Reaksi

    Syok Anafilaktik, dan Urtikaria. Reaksi tipe ini harus ada paparan pertama

    dn perlu paparaan ulang.

    Paparan Pertama mengaktivasi sel B 

    ↓ 

    Menghasilkan IgE

    ↓ 

    Menempel di reseptor sel mast → TERSENSITISASI 

    Paparan BERULANG

    ↓ 

    ↑ IgE yang ditangkap oleh reseptor sel mast

    ↓ 

    Degranulasi sel mast

    ↓ 

    Pengeluaran histamin dan mediator kimiawi berlebihan

    ↓ 

    Respon Infalamasi yang berlebihan

    (Hipersensitivitas)

    b)  Tipe IV (Tipe Lambat);

    Benda Asing menembus Barrier Kulit

    ↓ 

    Dikenali oleh Sel Langerhans

    ↓ 

    Antigen dibawa menuju ke Kelenjar Getah Bening Regional

    ↓ 

    Aktivasi Sel T

    ↓ 

    Sel T dikirim ke area tersebut

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    46/54

    46  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    Reaksi tipe IV ini terjadi pada pasien dengan Dermatitis Kontak.

    c)  Tipe II dan Tipe III merupakan peran IgG dan IgM

    Perbedan manifestasi histologi:

    Tipe I : aktivasi sistemik → edema seluruh mukosa

    Tipe IV: menunjukkan gambaran yang lebih hebat pada kulit

    Dalam menjalankan fungsi homeostasis, sel-sel epidermis akan terus mengalami

    regenerasi. Jika superfisial → mudah regenerasi. Jika terdapat luka yang luas dan

    dalam, maka akan timbul jaringan parut.

    C. REGENERASI PADA KULIT

    Proses penyembuhan terdiri dari 3 tahapan, yaitu:

    -  Inflamasi

    -  Proliferasi

    -  Maturasi

    Tahapan ini digabungkan dengaan waktu. Karena penting untuk mengetahui

    waktu yang tepat untuk mencabut jahitan. Teknik pencabutan juga perlu

    diperhatikan. Bagian yang di bawah simpul yang dipotong.

    Tahap awal : terjadi inflamasi, banyak sel radang di tempat luka,

    Tahap proliferasi: bila luka bersih, maka akan cepat berproliferasi → 

    mempermudah re-epitelisasi. Bila sudah terjadi re-epitelisasi →  mengeluarkan

    sinyal-sinyal agar ada pembentukan pembuluh darah yang baru (ANGIOGENESIS)

    serta adanya JARINGAN GRANULASI (angiogenesis dan proliferasi fibsoblast).

    Tahap maturasi: yang terlibat adalah Kolagen. Akan tetapi, perlu diwaspadai

    adanya kontraksi luka. Pada luka yang bagus karena insisi operasi, kontraksi

    minimal karena dokter biasanya langsung mendekatkan langsung ujung dengan

    ujung. Sedangakan pada luka yang tumpul dan robek, tepi luka tidak rata serta

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    47/54

    47  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    garis yang memotong lapisan epidermis- dermis pun tidak rata → menghambat

    re-epitelisasi. Jika luka luas dan dalam, maka akan terlihat jelas adanya kontraksi

    karena kolagen yang terdeposit pada luka itu akan mengerut.

    Penyembuhan luka primer  terjadi pada luka Insisi operasi, ujung epitel akan

    mudah menyatu.

    Jika Luka luas → terjadi penyembuhan sekunder

    Saat mengganti perban, kita perhatikan Lokasi & Luas Luka. Jika bukan di area

    pergerakan, aman dicabut pada akhir minggu I (hari ke-7) dengan dasar teori,

    bahwa reepitelisasi sudah terjadi meski hanya dengan kekuatan 10 %.

    Kalau pada area dengan banyak pergerakan, maka pencabutan lebih lama karena

    khawatuir bisa terbuka lukanya. Re-epitelisasi terjadi secara sempurna pada akhir

    bulan ke-2. Namun, kekuatan peregangan pada kulit tidak bisa kembali 100 %

    untuk luka yang luas.Jadi, kita harus memonitor keadaan lukanya, sekitar luka,

    apakah ada masih ada reksi radang. Harus dilihat juga apakah luka itu masih

    basah apa sudah kering.

  • 8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I

    48/54

    48  SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat   S” 

    PENYEMBUHAN PRIMER

    -  Dalam 24 jam:

    o  neutrofil muncul di tepi insisi, kemudian migrasi ke bekuan fibrin.

    o  Mulai terjadi ↑ aktivitas mitosis sel basal pada tepi irisan luka

    o  24-48 jam, sel epitel dari kedua tepi irisan luka berpindah dan

    berproliferasi di sepanjang dermis → sel-sel dari tepi kanan dan

    kiri tersebut akan bertemu di bawah keropeng permukaan → membentuk lapisan epitel tipis yang tidak terputus.

    -  Hari ke-3:

    o  Neutrofil digantikan oleh makrofag

    o  Jaringan granulasi mulai menginvasi ruang insisi

    o  Serat kolagen pada tepi insisi mulai timbul tapi tidak menjembatani

    insisi

    o  Proliferasi sel berlanjut → menghasilkan lapisan lapisan epidermis

    yang menebal

    -  Hari ke-5:

    o  Neovaskularisasi mencapai puncaknya karena jaringan granulasi

    mengisi ruang insisio  Serat kolagen mulai berlimpah dan menjembatani insisi

    o  Ketebalan epidermis menjadi normal

    -  Selama minggu ke-2:

    o  Penumpukan kolagen dan proliferasi fibroblast belanjut

    o  ↓ infiltrat leukosit, edema, vaskularitas

    o  ↑ deposisi kolagen dalam jaringan parut pada luka insisi

    o  ↓ saluran pembuluh darah

    -  Akhir bulan I:

    o  Jaringan parut bersih dari sel radang serta ditutupi oleh lapisan

    epidermis yang normal

    PENYEMBUHAN SEKUNDER

    Proses ini terjadi pada luka yang luas dan dalam. Hal yang terjadi adalah sebagai

    berikut:

    -  Terjadi regenerasi sel parenkim. Akan tetapi, tidak dapat mengambalikan

    arsitektur asal → terjadi pertumbuhan jaringan granulasi yang luas ke arah

    dalam dari tepi luka

    -  Penumpukan ECM dan pembentukan jaringan parut

    PENYEMBUHAN PRIMER 

    PENYEMBUHAN

    SEKUNDER 

    Kerusakan

     jaringanLebih sempit Lebih luas

    Jumlah jaringan

    granulasiLebih sedikit Lebih banyak

    Kontraksi luka Sangat minimal / tidak ada Ada

    Gangguan proses penyembuhan adalah terjadinya keloid, karena ada

    pertumbuhan berlebihan dari deposit kolagen di daerah dermis.

    Barrier yang terganggu →  mempermudah kontak dengan dunia luar → 

    mengubah sifat sel yang ada pada lapisan epidermis.

      Karsinoma Sel Skuamosa

    Penyakit ini berasal dari sel keratinosit yang sering terkena paparan sinar

    UV. Patogenesis: Paparan UV →  Keratinosit →  mutasi DNA → 

    Keganasan. Tempat predileksi: lapisan kulit yang tidak tertutup dari baju,

    ex: punggung tangan. Perlu ditanya tentang PEKERJAAN karena pekerjaan

    dengan paparan UV tinggi merupakan faktor resiko penyakit ini.

    Secara makroskopik, akan tampak LESI dg ULSERASI & TEPI IREGULER.

    Secara mikroskopik, terjadi :  HIPERKERATOSIS, tapi keratinositnya tidak matang →  tidak bisa

    berfungsi sebagai Pelindung kulit dengan baik →  keratinositnya

    berubah sifat →  muncul