teknologi obat herbal I

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    1/11

    PRAKTIKUM TEKNOLOGI OBAT HERBAL 1

    NAMA KELOMPOK :

    I-51. Egie Meyska Putri ` (1120069)2.  Stephanie A. H (1120285)

    .  A!"#nsa $heresia Su%aya (1120&')

    &. inner hrist an*hy Pattirane (112092)

    5. +#,a!ia $ungka (1120&0&)

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    2/11

    Keringkan serbuk simplisia di udara

     

    Timbang 0,5 g serbuk 

     

    Maserasi selama 24 jam dengan Etanol 95% menggunakan labu bersumbat

    Kocok berkali-kali selama jam pertama, kemudian biarkan selama !" jam

    #aring ke dalam labu ukur !00 ml, tamba$kan pelarut ang sama ad !00 ml

    &apkan 20 ml 'iltrat ad kering dalam ca(an porselen ang tela ditara )replikasi

    * kali+

    anaskan sisa pada su$u !050,masukkan eksikator 5., ulangi selama 2/

    percobaan $ingga bobot tetap

     

    skema penetapan kadar sari

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    3/11

    anaskan botol timbang bertutup pada su$u penetapan selama *0. dan ditara

    Timbang seksama !-2 g serbuk simplisia 1impang kunit

    Masukan kedalam krus porselain )replikasi * kali+, 1atakan 3at dalam botol

    ad lapisan setebal 5-!0 mm

    Keringkan pada su$u penetapan !05 selama !0.,masukkan eksikator

    selama 5. tutup dibuka, timbang dengan timbangan analitik ,ad bobot tetap

    &langi percobaan sebanak * kali

    EET66 #&T E7E1876

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    4/11

    Timbang seksama 2 g simplisia aun Te$

    anaskan dengan 50 ml air mendidi$ di atas tangas air

    selama !5. sambil diaduk 

    iamkan selama beberapa menit:

    Enap tuangkan melalui kertas saring ke dalam labu ukur 250 ml

    Masukkan air mendidi$ ke dalam sisa sari, saring larutan ke dalam labu ukur ang sama

    &langi penaringan beberapa kali ad tanin $abis

    )bila di; besi )888+ ammonium sul'at tidak menimbulkan (arna biru gelap+

    inginkan cairan, tamba$kan air ad 250 ml

    Timbang asam oksalat 0,! , larutkan dalam air ad !50 ml,

      titrasi dengan larutan KMn

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    5/11

    asang alat destilasi #ta$l

    uci buret dengan etanol ? eter,bebas lemakkan dengan @l, bilas dengan air $ingga bebas asam

    Timbang ba$an ang akan diperiksa Temula(ak, masukkan dalam labu

    Tamba$kan ;A- *00 ml air

      8si buret dengan 0,2 ml /lena

    8si buret penu$ dengan air )sampai !A* pipa dan sejajar dengan pipa tenga$+

    anaskan dengan tangas udara selama jam

    #etela$ penulingan selesai, biarkan selama !5.

    atat Bolume minak atsiri pada buret

     @itung kadar minak atsiri dalam % BAb

    #KEM6 EET66 K661 M8C6K 6T#818

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    6/11

    a(an Derat ca(ankosong )gram+

    Derat ca(an ;simplisia )gram+

    Derat ca(an ; simplisia)gram+ oBen 8

    Derat ca(an ; simplisia)gram+ oBen 88

    8 52,4954 g 52-68'9 g 52,6576 g 52,6553 g

    88 65,3953 g 65-5669 g 65,5585 g 65,5563 g888 71,4087 g '1- 598& g 71,5775 g 71,5510 g

    @6#8> 16KT8K&M K661 #618

    a(an

    Dobot kosong

    ca(an )gram+

    Derat ca(an ;

    simplisia )gram+

    Derat simplisia

    )gram+ oBen 8

    Derat simplisia

    )gram+ oBen 88

    852,4954 g 52,6879 g 0,!22 gram 0,!599 gram 0,002* gram

    88 5,*95* g 65,5669 g 0,!*2 gram 0,!!gram 0,0022 gram

    888 =!,40"= g 71, 5984 g 0,!"" gram 0,!42*gram 0,025 gram

    a(an 8denti'ikasi bobot tetap 6mbang

    8 ((0,1622-0,1599)1000)!g"2,# !g F

    (0,50,1622)!g"0,0811!g

    88 ((0,16#2-0,161)1000)!g" 2,2!g F

    (0,50,16#2)!g"0,0816!g

    888 ((0,1688-0,14#2)1000)!g"25,6!g F

    (0,50,1688)!g"0,0844!g

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    7/11

    $%&%&' ''* + . /.. !%/g

    Ketentuan Bobot tetap > 0,5 mg / 1 g

    B' K . " 5,#282 g! S 1 / ((0-1599 5) 5-282) 100 / 15-01 3ean 4 1&-&9 S 2 / ((0-161 5) 5-282) 100 / 15-11 S 4 0-9885&268

    S / ((0-1&2 5) 5-282) 100 / 1-5 4 6-8227!/ 3 " 1#,50 - 15,47

      Derdasarkan literatur )MM8+ kadar sari kunit ang terlarut dalam etanol

    sebanak !0% dan pada percobaan kami diperole$ kadar sari G rata-rata sebesar!4,29% dan 1# sebesar ,"22% :@asil ang kita perole$ dibandingkan dengan

    literatur berbeda )belom didapatkan bobot tetap+, karena (aktu pengoBenan ang

    kurang ) $ana 2 kali+ se$arusna pengoBenan dilakukan beberapa kali $ingga

    mencapai bobot teta*

    PEMBAHAAN

    @6#8> 16KT8K&M #&T E7E1876

    Krusporselain

    Derat kruskosong )gram+

    Derat krus ;simplisia )gram+

    Derat krus ; simplisia)gram+ oBen 8

    Derat ca(an ; simplisia)gram+ oBen 88

    8 2*,!020g 24,0!=4 gram 0,9!54 g 0,9!* g

    88 2!,!50*g 22,0=09 gram 0,920g 0,9!9* g

    888 !9,9!24 g !",992gram 0,9!9"g 0,9!== g

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    8/11

    Krus

    porselain

    Dobot kosong

    krus ) gram+

    Derat krus;

    simplisia )gram+

    Derat simplisia

    )gram+ oBen 8

    Derat simplisia

    )gram+ oBen 88

    8 2*,!020g 24,0!=4 gram 0,9!54 g 0,9!* g 0,00!" g

    88 2!,!50*g 22,0=09 gram 0,920g 0,9!9* g 0,00!*g888 !9,9!24 g !",992gram 0,9!9"g 0,9!== g 0,002! g

    Krus porselain 8denti'ikasi bobot tetap 6mbang

    8 )0,00!"/!000+mgH !," mg

    F

    0,50,9154)!g"0,4577 !g

    88 (0,001#1000)!g" 1,# !g - (0,50,9206)!g"0,460# !g-888 (0,00211000)!g"2,1 !g

    F

    )(0,50,9198)!g"0,4599 !g

    er$itungan $asil I

    SP 1 / ((1-000-916) 1-00) 100 / 8-9&05 1ata-rata I 9,2=99% SP 2 / ((1-01'0-919) 1-01') 100 / 9-12& # I 0,*244 %  SP / ((1-01280-91'') 1-028) 100 / 9-58'0 1# I*,49%

    alam praktikum ini masi$ belum didapatkan bobot tetap ang mungkin disebabkan ole$

    beberapa $al antara lainI su$u ang kurang konstant pada saat pemanasan, (aktu pemanasan

    ang kurang lama: #implisia ang diberi perlakuan se$arusna ada * krus porselain, dikarenakan

    adana kesala$an praktikan, sala$ satu krus porselain tersebut tumpa$, se$ingga tidak dapat

    diberi perlakuan karena nantina akan mempengaru$i data pada bobot simplisia tersebut:

    Menurut pustaka, kadar susut pengeringan rimpang kunyit tidak lebih dari 8%.

     . ' */g./g/ /g .*' ! *'.! !. %!!!/;. '/.

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    9/11

    @6#8> 16KT8K&M K661 T68

    ata penimbangan

    DT ; asam oksalat H 1-&'69 gDT kosong H12-8&6& g

    6sam oksalat H 0-605 gH *0,5 mg

    asam oksalat H gAMr / !000AB)ml+ / ekiBH 0.605126-0' 1000100 2

    /0-10002'96 +

    ata pembakuan

     embakuan asam oksalat dg KMn

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    10/11

    EMD6@6#6

    ada percobaan penetapan kadar tanin, berat a(al simplisia ang ditimbang aitu 0,0*5 gram

    lalu diekstraksi dengan menggunakan air panas sebanak dua kali: % rata-rata kadar tanin ang

    kami perole$ aitu sebesar 4,#6, sedangkan pada literatur % kadar tanin dalam te$ aitu",! 2,!*% (Jacobs, 1959): Ladi, dapat dikatakan ba$(a kadar tanin ang kami perole$ belum

    sesuai dengan ketentuan literatur: @al ini dikarenakan keterbatasan (aktu untuk melakukan

    ekstrasi se$ingga di dalam ampas ekstrak te$ masi$ terdapat kandungan tanin ang ditandai

    dengan larutan ber(arna biru ke$itaman saat ditamba$kan el*:

  • 8/19/2019 teknologi obat herbal I

    11/11

    @6#8> 16KT8K&M M8C6K 6T#818

    ka*ar 3inyak atsiri / (,#!.3inyak atsiri pa*a uret erat ahan) 100/ (0-0' 3! 10 gra3) 100 / 0-'

    EMD6@6#6

    Kadar minak atsiri dalam temula(ak menurut standart N@< Monograp$s on #elected

    medicinal lants Jol:2 2002 adala$ tidak kurang dari "% BAb: ari pratikum kami, tidak

    didapatkan $asil destilasi minak atsiri: @al ini dikarenakan beberapa 'aktor, antara lain I

    pemili$an alat destilasi ang tidak tepat,tidak memeriksa pompa air pendingin yangtiba-tiba mati dari pusat .