6
Tehnik Sosiodrama A. Pengertian 1. Sosiodrama merupakan salah satu tehnik dalam bimbingan kelompok yaitu role playing atau tehnik bermain peran. 2. Sosiodrama dipergunakan sebagai salah satu teknik untuk memecahkan masalah – masalah sosial dengan melalui kegiatan bermain peran. Di dalam sosiodrama ini sesorang akan memerankan suatu peran tertentu dari situasi masalah sosial. (Djumhur & Muh Surya,2001 :109) 3. Sosiodrama merupakan dramatisasai dar persoalan – persoalan yang dapat timbul dalam pergaulan dengan orang lain,tingkat konflik- konflik yang dialami dalam pergaulan sosial. (Wingkel,2004 :470). 4. Sosiodrama adalah permainan peran yang ditujukan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan anatar manusia. (Romlah,1999:104) 5. Jadi tehnik sosiodrama adalah tehnik bermaian peran dalam rangka untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan interpersonal (rasa cemburu, dilem,dll) yang dilakukan dalam kelompok. B. Konsep Dasar Role Playing Dicetuskan oleh JL Moreno tahun 1920an s/d 1930an.Teori dasar, role playing (bersifat sandiwara, sosiologis / sesuai normas, tiruan, imajinatif (pemahaman diri). Individu mempelajari peranan-peranan berbeda sejak lahir karena orang

Tehnik Sosiodrama

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: Tehnik Sosiodrama

Tehnik Sosiodrama

A. Pengertian

1. Sosiodrama merupakan salah satu tehnik dalam bimbingan kelompok yaitu role

playing atau tehnik bermain peran.

2. Sosiodrama dipergunakan sebagai salah satu teknik untuk memecahkan masalah –

masalah sosial dengan melalui kegiatan bermain peran. Di dalam sosiodrama ini

sesorang akan memerankan suatu peran tertentu dari situasi masalah sosial.

(Djumhur & Muh Surya,2001 :109)

3. Sosiodrama merupakan dramatisasai dar persoalan – persoalan yang dapat timbul

dalam pergaulan dengan orang lain,tingkat konflik- konflik yang dialami dalam

pergaulan sosial. (Wingkel,2004 :470).

4. Sosiodrama adalah permainan peran yang ditujukan untuk memecahkan masalah

sosial yang timbul dalam hubungan anatar manusia. (Romlah,1999:104)

5. Jadi tehnik sosiodrama adalah tehnik bermaian peran dalam rangka untuk

memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan interpersonal (rasa

cemburu, dilem,dll) yang dilakukan dalam kelompok.

B. Konsep Dasar Role Playing

Dicetuskan oleh JL Moreno tahun 1920an s/d 1930an.Teori dasar, role playing

(bersifat sandiwara, sosiologis / sesuai normas, tiruan, imajinatif (pemahaman diri).

Individu mempelajari peranan-peranan berbeda sejak lahir karena orang dilahirkan dengan

kemampuan untuk bereaksi terhadap stimulu-stimulus dari luar dirinya secara spontan dan

pada dasarnya menurut terknik role playing ini mengemukakan bahwa manusia itu spontan

dan kreatif.

C. Tujuan Sosiodrama

Sosiodrama ini bertujuan untuk mendidik atau mendidik kembali dari pada

penyembuhan. Kegiatan ini dilaksanakan bila anggota kelompok mempunyai masalah

sosial yang hampir sama.

D. Langkah-langkah Sosiaodrama

1. Persiapan, dari mulai mempersiapkan konselor, tokoh-tokoh, topik yang akan di

bawakan, tujuan dari topic yang dibawakan pada sosiodrama itu.

Page 2: Tehnik Sosiodrama

2. Membuat skenario

3. Menentukan kelompok sesuai naskah

4. Menentukan kelompok penonton untuk observasi

5. Pelaksanaan

6. Evaluasi dan diskusi, evaluasi dapat dilakukan dengan refleksi atau dengan cara

laiseg (layanan segera), laijapan (layanan jangka panjang).

7. Ulangan permainan (rehersal), jika masih ada waktu permainan dapat diulang

kembali dengan pertukaran peran pemain.

E. Kelemahan metode sosiodrama dan bermain peranan ini terletak pada :

1. Sosiodrama dan bermain peranan memelrukan waktu yang relatif panjang/banyak

2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun

murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya

3. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk

memerlukan suatu adegan tertentu

4. Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain pemeran mengalami kegagalan,

bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan

pengajaran tidak tercapai

5. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini

6. Pada pelajaran agama masalah keimanan, sulit disajikan melalui metode

sosiodrama dan bermain peranan ini.

Page 3: Tehnik Sosiodrama

A. Pengertian

Self Help Group therapy atau sering disebut juga kelompok yang saling menolong,

saling membantu, atau kelompok dukungan didefinisikan sebagai suatu kelompok yang

menyediakan dukungan bagi setiap anggota kelompok. Anggota kelompok ini berpegangan

pada pandangan bahwa orang-orang yang mengalami masalah dapat saling membantu satu

sama lain dengan empati yang lebih besar dan lebih membuka diri. Di dalam Self Help

Group therapy, kelompok bantuan timbal balik didasarkan pada premis bahwa kelompok

berbagi masalah umum secara kolektif dapat saling mendukung dan mengurangi atau

menghilangkan masalah dan konsekuensi pribadi dan sosial. Anggota belajar tentang

masalah mereka dan berbagi pengalaman mereka, kekuatan dan harapan untuk pemulihan,

kesempatan untuk menjadi model peran (Magura, S. 2007). 

Self Help Group therapy merupakan terapi kelompok termasuk orang dengan ikatan

bersama yang secara sukarela datang bersama-sama untuk berbagi, menjangkau dan belajar

satu sama lain dalam lingkungan yang terpercaya, mendukung dan terbuka (Knight, 2007).

Terapi ini mempunyai kelebihan dan efektif untuk mengurangi masalah-masalah

psikologis. Pertama, Self Help Grouptherapy merupakan suatu terapi dimana setiap

anggota saling berbagi pengalaman tentang kesulitan dan cara mengatasinya, hal ini

dilakukan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada individu bahwa mereka tidak

sendiri dan banyak dari mereka yang bertahan dengan kondisi seperti ini (Townsend,

2005). Self Help Group therapy ini merupakan suatu bentuk terapi kelompok yang dapat

dilakukan pada berbagai situasi dan kondisi.

Kedua, Self Help Group therapy lebih santai dan ramah dalam menjalankan

aktivitasnya sehingga terlihat seperti klub sosial. Walaupun demikian, sebenarnya tidak

hanya fungsi dukungan sosial yang disediakan oleh Self Help Group therapy. Self Help

Group therapy memberikan timbal balik kesetaraan, kerjasama, kepedulian, meningkatkan

pemberdayaan pribadi, harapan, pemulihan kepercayaan dan kualitas hidup. Self Help

Group therapy efektif dalam meningkatkan fungsi, dukungan sosial, dan kualitas hidup,

serta menurunkan rehospitalisasi dan efektif juga bagi orang dengan masalah gangguan

emosional (Humphreys, 1999). Bagi orang yang memiliki masalah kesehatan

psikososial, Self Help Group therapy tidak hanya memberikan dukungan sosial bagi

individu tersebut tetapi juga keluarganya, saling berbagi permasalahan untuk saling

membantu memecahkan masalah yang dihadapi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat

untuk kita semua.

Page 4: Tehnik Sosiodrama

Timothy J.Trull (2005), dalam Clinical Psychology mengemukakan delapan fungsi

utama Self Help Group therapy, sebagai berikut:

1. Mereka memberikan dukungan emosional kepada anggota

2. Mereka memberikan contoh peranan individu-individu yang telah menghadapi dan

mengatasi masalah yang ditangani oleh anggota kelompoknya.

3. Mereka memberikan cara-cara untuk memahami masalah-masalah yang

dihadapi anggotanya.

4. Mereka memberikan informasi yang penting dan relevan.

5. Mereka memberikan ide-ide tentang bagaimana mengatasi masalah-masalah yang

ada.

6. Mereka memberikan kesempatan pada anggota agar bisa menolong anggota

lainnya.

7. Mereka memberikan hubungan sosial yang erat.

8. Mereka memberikan motivasi pada anggota untuk

terus meningkatkan kemampuannya dalam menguasai dan mengendalikan

masalah.