Tata Tulis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tata tulis

Citation preview

Tata Tulis /Ejaan1. Penulis dan Penggunaan Huruf KapitalHuruf besar atau kapital dipakai sebagai1. Huruf pertama suatu kata pada awal kalimatContoh :- Sudah sepantasnya ia pergi- Selama ini, ia paling suka belajar1. Huruf pertama dari singkatan nama gelar dan sapaanContoh :- Dokter Dr.- Tuan Tn.1. Huruf pertama nama bahasa, suku, dan bangsaContoh :- Suku Kubu- bangsa Indonesia1. Huruf pertama gelar kehormatan, keagamaan, dan keturunan yang diikuti nama orang.Contoh :- Nabi Muhammad SAW- Agus Salim1. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, dan nama TuhanContoh :- Islam- Budah- Quran- Alkitab- Yang Maha Esa1. Huruf pertama sebuah kata dalam petikan langsungContoh :- Andrie berkata, Ayah Mia sedang sakit.- mengapa engkau pergi?, tanya Nora.1. Hurur pertama nama orang pada setuap huruf awal kataContoh :- Andri Kurniawan- Nora Novita1. Huruf pertama nama khusus dalam geografiContoh :- Kepulauan Riau- Pulau buru1. Huruf pertama nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraam.Contoh :- Undang-Undang Dasar 1945- Dewan Perwakilan Rakyat1. Huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, instansi, tempatContoh :- Jenderal Wiranto berkunjung ke Surabaya- Saya menghadap Bupati Muara Enim1. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa sejarahContoh :- Tahun Masehi- Bulan Desember- Hari Raya Idul Fitri1. Kata Turunan 1. Kata DasarKata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.Misalnya :- Ibu percaya bahwa engkau tahu.- Kantor pajak penuh sesak.- Buku itu sangat tebal1. Kata Turunan2. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.3. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya4. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.5. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu dituliskan serangkai. 1. Bentuk klitik (ku, kau, mu dan nya) dituliskan serangkai dengan kata dasarnya 1. Bentuk proklitik (ku, kau) selalu menjadi pelaku pada kata kerja pasif2. Bentuk-bentuk enklitik: ku, mu,nya, bisa mendukung fungsi dan makna: 1. pendeta mencurinya2. pelaku dicurinya3. penyerta bersamanya4. pemilik bonekanyacatatan : bentuk nya pada tingginya disebut pembetuk kata benda abstrak.1. Penulisan Unsur SerapanPenulisan unsur serapan dari bahasa asing mengikuti kaidah seperti di bawah ini :1. Adaptasi Fonologis: penulisan unsur serapan sesuai dengan pelafalan kata asing tersebut.Contoh :- Passive pasif- presidentpresiden- testtes- team tim1. Penyerapan utuh/adobsiContoh : atom, de facto, de jure,dll