58
PERATURAN DIREKTUR RS MUTIARA HATI MOJOKERTO Nomor : 13/PER/DIR/VI/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DI LINGKUNGAN RS MUTIARA HATI MOJOKERTO DIREKTUR RS MUTIARA HATI MOJOKERTO Menim!n" : !# !$%! &n'&( me%&)&*(!n 'er'i !*mini+'r!+i *!n ,en-er!"!m!n +i+' !*mini+'r!+i ,er(!n'or!n +e+&!i *en"!n ,er(em!n"!nR&m!$ S!(i' M&'i!r! H!'i Mo)o(er'o. ,er & men"!'&r T!'! N!+(!$ *i Lin"( R&m!$ S!(i' M&'i!r! H!'i Mo)o(er'o #!$%! +e$&&n"!n*en"!n $! 'er+e&' ,!*! $&r& !. *i!'!+ ,er & *i'e'!,(!n T!'! N!+(!$ *i in"(&n"!n R&m!$ S!(i' M&'i!r! H!'i Mo)o(er'o*en"!n Per!'&r!n Dire('&r R&m!$ S!(i' M&'i!r! H!'i Mo)o(er'o# Men"in"!' : 1# Un*!n" &n*!n" Re,& i( In*one+i! Nomor T!$&n 200 Ten'!n" R&m!$ S!(i'4 2# Per!'&r!n Men'eri Ke+e$!'!n RI Nomor : 1 5/MENKES/PER/I/2010 Ten'!n" Peri)in!n R&m!$ S!(i'4 3# Ke,&'&+!n Men'eri Ke+e$!'!n RI No#HK#05#06/III/ 35/0 Ten'!n" Pemeri!n I)in Pen-e en""!r!!n Per,!n)!n"!n 7I8 Ke,!*! 9!-!+!n Se)!$'er! Pro"re++ &n'&( Men-e en""!r!(!n R&m!$ S!(i' M&'i!r! H!'i Mo)o(er'o4 # Ke,&'&+!n Dire('&r PT M&'i!r! H!'i H! ir! Me*i(! Nomor : 1;/SK/DIR#MHHM/II/2011 T!$&n 2011 'en'!n" S'r&('&r Or"!ni+!+i R&m!$ S!(i' M&'i!r! H!'i Mo)o(er'o4 1

Tata Naskah Rsmh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pedoman Tata Naskah RS Mutiara Hati Mojokerto

Citation preview

PERATURAN DIREKTUR RS MUTIARA HATI MOJOKERTONomor : 13/PER/DIR/VI/2011TENTANGPEDOMAN UMUM TATA NASKAH DI LINGKUNGANRS MUTIARA HATI MOJOKERTO

DIREKTUR RS MUTIARA HATI MOJOKERTO

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan tertib administrasi dan penyeragaman sistem administrasi perkantoran sesuai dengan perkembangan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto, perlu mengatur Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, diatas perlu ditetapkan Tata Naskah di lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

Mengingat :1. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 147/MENKES/PER/I/2010 Tentang Perijinan Rumah Sakit;3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.07.06/III/4437/09 Tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Perpanjangan (I) Kepada Yayasan Sejahtera Progress untuk Menyelenggarakan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto; 4. Keputusan Direktur PT Mutiara Hati Hazira Medika Nomor : 15/SK/DIR.MHHM/II/2011 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto;5. Keputusan PT Mutiara Hati Hazira Medika Nomor : 5/SK/DIR.MHHM/II/2011 tentang Pengangkatan Direktur Mutiara Hati Mojokerto

MEMUTUSKAN

Menetapkan:Kesatu : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTO TENTANG PEDOMAN UMUM TAT NASKAH DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTO

Kedua: Pedoman umum tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto digunakan sebagai acuan dalam tertib administrasi di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

Ketiga: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : MojokertoPada Tanggal : 04 Juli 2011Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto

Dr. M. N Geloed Asmara

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTONOMOR: 13/PER/DIR/VI/2011Tanggal: 04 Juli 2011

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto. Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto adalah administrasi umum. Ruang Lingkup administrasi umum meliputi tata naskah penamaan lembaga , singkatan dan akronim, kearsipan dan tata ruang perkantoran. Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambing rumah sakit, logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah.Keterpaduan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto sebagai acuan dalam melaksanakan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

B. MAKSUD DAN TUJUAN1. MaksudPedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto dimaksudkan sebagai acuan pengelolaan dan pembuatan naskah dinas di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

2. TujuanPedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto bertujuan menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan berdaya guna dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

C. SASARAN1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa dan penafsiran dalam penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto;2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya dalam lingkup administrasi umum;3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis;4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto yang efisien dan efektif;

D. ASAS1. Asas Daya Guna dan Hasil GunaPenyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.

2. Asas PembakuanNaskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.

3. Asas PertanggungjawabanPenyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format, prosedur, kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.

4. Asas KeterkaitanKegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi umum dan unsur administrasi umum lainnya.

5. Asas Kecepatan dan KetepatanUntuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan organisasi, tata naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran, antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan penyempaian dan distribusi.

6. Asas KeamananTata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.

E. RUANG LINGKUPRuang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta kelengkapan naskah termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta kewenangan penandatanganan naskah.

F. PENGERTIAN UMUM1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi.3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang dilakukan antar unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto, secara vertikal dan horisontal.5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto dengan pihak lain di luar lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan stempel.7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada pada seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pada jabatannya.8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.

BAB IITATA NASKAH

A. JENISNaskah di lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto terdiri dari dua jenis, yaitu :1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk hukum berupa regulasi.2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum berupa surat.1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk produk hukum berupa regulasi.a. Peraturan Direktur;Peraturan Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto adalah naskah yang berbentuk peraturan, yang mengatur urusan RS Mutiara Hati Mojokerto untuk mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan baru, melaksanakan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan menetapkan sesuatu dalam lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

b. Keputusan Direktur;Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat kebijakan pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari peraturan perundang-undangan, yaitu kebijakan dalam rangka ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum dan pembangunan, misalnya : penetapan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis, penetapan ketatalaksaan organisasi, program kerja dan anggaran, pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.

c. Instruksi Direktur;Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau perintah tentang pelaksanaan kebijakan.

d. Surat Edaran Direktur;Surat Edaran adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu, bisa berupa perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap penting dan mendesak.

e. Standar Prosedur Operasional;Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional atau administratif tertentu yang harus diikuti oleh individu pejabat atau unit kerja.

f. Perjanjian.Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.

2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum berupa surat.a. Surat Biasa;Surat Biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.

b. Surat Keterangan;Surat keterangan adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal atau seseorang untuk kepentingan kedinasan.

c. Surat Perintah;Surat perintah adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada bawahan dan memuat perintah yang harus dilakukan.

d. Surat Izin;Surat izin adalah surat yang berisi informasi tentang pemberian izin kepada seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.

e. Surat Kuasa;Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pimpinan kepada pejabat/pegawai bawahannya atau orang lain guna bertindak dan atas namanya melakukan suatu perbuatan hukum mengenai hak dan wewenang yang tersebut di dalamnya.

f. Surat Undangan;Surat undangan adalah surat yang memuat undangan kepada pejabat/pegawai pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara tertentu, misalnya rapat, pertemuan, dan sebagainya.

g. Surat Panggilan;Surat Panggilan adalah Naskah yang dipergunakan untuk memanggil pejabat instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna diminta keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.

h. Memorandum;Memorandum adalah bentuk naskah intern yang dibuat oleh seorang pejabat/pegawai dalam melaksanakan tugas guna menyampaikan pemberitahuan, pernyataan atau permintaan pejabat lain. Memorandum memuat hal yang bersifat rutin, berupa catatan ringkas yang tidak memerlukan penjelasan yang panjang dan dapat langsung dijawab dengan disposisi oleh pejabat yang dituju. Memorandum dibuat dengan menggunakan kertas setengah folio.

i. Pengumuman;Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan pada pegawai di lingkungan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

j. Laporan; Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai pertanggung jawaban seorang pejabat atau pegawai kepada atasannya sehubungan dengan pelaksanaan tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya. Laporan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat atau pegawai yang diserahi tugas.

k. Surat Pengantar;Surat pengantar adalah naskah yang berisikan penjelasan singkat atau informasi mengenai suatu pengiriman yang digunakan untuk mengantar/ menyampaikan barang atau naskah.

l. Lembar Disposisi;Lembar Disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada bawahan yang berisi informasi atau perintah. Lembar disposisi dibuat diatas kertas ukuran . folio.

m. Berita Acara;Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan lain-lain bagi suatu permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian kebijaksanaan pimpinan.

n. Telaahan Staf;Telaahan Staf adalah Naskah yang dibuat oleh staf atau bawahan yang memuat analisis pertimbangan-pertimbangan, pendapat dan saran-saran tentang sesuatu masalah.

o. Rekomendasi;Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan / penjelasan atau catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan.

p. Daftar Hadir; Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan mengetahui kehadiran seseorang.

q. Sertifikat Pelatihan;Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah mengikuti kegiatan.

r. Notulen.Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan sidang, rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan pengambilan Peraturan serta penutupan.

B. BENTUK 1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk hukum berupa regulasi.a. Peraturan DirekturBentuk dan susunan naskah peratuan Direktur adalah sebagai berikut :1.) Kepalaa. Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b. Kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis simetris dengan huruf kapital.c. Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital di bawah kata Peraturan.

Penomoran Naskah Peraturan Direktur01/ PER / DIR / I / 2012

Tahun penerbitan surat

Bulan Penerbitan Surat

Singkatan Direktur

Singkatan untuk jenis surat

Nomor urut penerbitan surat berdasarkan jenis

d. Kata penghubung tentang ditulis dengan huruf kapital.e. Judul peraturan ditulis dengan huruf capital. f. Nama jabatan yang menetapkan peraturan ditulis dengan huruf kapital.

2.) Pembukaan 1. Jabatan pembentuk peraturan ditulis simetris, diletakkan ditengah margin serta ditulis dengan huruf kapital.2. Konsiderans(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat belakang dan alasan pembuatan peraturan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : ) dan diletakkan dibagian kiri;(2) Konsiderans Mengingat, yang memuat dasarkewenangan dan peraturan perundang-undangan yangmemerintahkan pembuatan peraturan tersebut. Peraturan perundang - undangan yang menjadi dasarhukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajatatau lebih tinggi. Konsiderans Mengingat diletakkandi bagian kiri tegak lurus dengan kata menimbang.3. Diktum(1) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf kapital, serta diletakkan ditengah margin;(2) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiridengan tanda baca titik dua;(3) nama peraturan sesuai dengan judul (kepala) tanpa RI, seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.

3.) Batang Tubuha) Batang tubuh memuat semua substansi peraturan yangdirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya : KESATU :KEDUA : Dstb) Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, danc) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabatyang menetapkan peraturan.

4.) Kaki Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturanyang memuat penanda tangan penetapan peraturan, pengundangan peraturan yang terdiri atas tempat dan tanggalpenetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan namalengkap pejabat yang menandatangani.

5.) Penandatanganan Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.Peraturan Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto berupa :1. Pedomana. Pedoman Pengorganisasianb. Pedoman Pelayanan2. Panduan3. Kebijakan

Format Naskah Peraturan Direktur

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTONOMOR :TENTANG.......................................................................................................DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTOMenimbang : a. ..................................................................................................b. ..................................................................................................Mengingat : 1. ..................................................................................................2. ...................................................................................................3. DstMEMUTUSKANMenetapkan :Pertama: .............................................................................................................Kedua: .............................................................................................................Ketiga: .............................................................................................................

Ditetapkan di :Pada Tanggal:Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto

(Nama Jelas)

b. Keputusan Direktur Bentuk dan susunan naskah Keputusan Direktur adalah sebagai berikut :(1.) Kepala a) Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokertob) Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis simetris di tengah margin dengan huruf kapital.c) Nomor keputusan ditulis dengan huruf kapital. Penomoran Surat Keputusan Direktur01/ SK / DIR / I / 2012

Tahun penerbitan suratBulan Penerbitan Surat

Singkatan Direktur

Singkatan untuk Jenis Surat

Nomor urut pernerbitan surat berdasarkan jenisd) Kata penghubung tentang ditulis dengan huruf kapital.e) Judul keputusan ditulis dengan huruf kapital.

(2.) Pembukaana) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital.b) Konsiderans(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan. Huruf awalkata menimbang ditulis dengan huruf kapital, diakhiri tanda baca titik dua, dan diletakkan di bagian kiri.(2) Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangandan keputusan yang memerintahkan pembuatan keputusan tersebut. Keputusan yang menjadi dasar hukum adalah keputusan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi.c) Diktum(1) Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital tanpa spasi di antara suku kata dan diletakkan di tengah margin.(2) Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata Memutuskan, disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua.(3) Nama keputusun sesuai dengan judul (kepala) keputusan seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.

(3.) Batang Tubuha) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya :KESATU :Dstb) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, danc) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan keputusan.

(4.) Kaki Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan dan stempel jabatan serta nama lengkap pembuat keputusan.

(5.) Penandatanganan Surat Keputusan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.

Format Naskah Surat Keputusan

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTONOMOR : TENTANG.............................................................................................DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTOMenimbang : a. ....................................................................................................................................................................................................Mengingat : 1. .....................................................................................................................................................................................................DstMEMUTUSKANMenetapkan :Pertama: .............................................................................................................Kedua: .............................................................................................................Ketiga: .............................................................................................................Ditetapkan di :Pada Tanggal:Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto(Nama Jelas)

c. Instruksi Bentuk dan susunan naskah instruksi adalah sebagai berikut :1) Kepala a) Kop naskah instruksi terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokertob) Kata instruksi dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis dengan huruf kapital.c) Nomor instruksi ditulis dengan huruf kapital.Penomoran surat instruksi01/ INS / DIR / I / 2012

Tahun Penerbitan Surat

Bulan Penerbitan Surat

Singkatan Direktur

Singkatan untuk jenis surat

Nomor urut penerbitan surat berdasarkan jenis

d) Kata tentang ditulis dengan huruf kapital.e) Judul (kepala) instruksi ditulis dengan huruf kapital.f) Nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi ditulisdengan huruf kapital.

2) Pembukaan Nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi ditulis simetris ditengah dengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda baca koma.a) Konsiderans 1.) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan peraturan.2.) Konsiderans Mengingat yang memuat dasar kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan peraturan tersebut. Peraturan perundang undangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi.b) Diktum 1.) Kata Menginstruksikan ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca titik dua.2.) Kata Kepada ditulis dengan huruf awal kapital dan diletakan sesudah kata Menginstruksikan yang disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua.3.) Kata Kepada diisi dengan menyebutkan kepada siapa instruksi ditujukan4.) Kata Untuk ditulis dengan huruf awal kapital, dandiletakkan pada bagian pinggir tegak lurus dengan kata Kepada.5.) Kata Untuk ditulis diisi dengan menyebutkan instruksi apa yang harus dilaksanakan.

3) Batang TubuhBatang Tubuh tidak dirumuskan dalam bentuk pasal-pasal, tetapi dirumuskan dalam bentuk PERTAMA, KEDUA, dan seterusnya. Kata PERTAMA, KEDUA, KETIGA, dan seterusnya ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan pada bagian pinggir tegak lurus dengan letak kata Untuk.

4) Kaki Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan, cap jabatan, dan nama lengkap pemberi instruksi.

5) PenandatangananInstruksi Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.

Format Naskah Instruksi

INSTRUKSI DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTONOMOR : TENTANG.............................................................................................DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA HATI MOJOKERTOMenimbang : a. ....................................................................................................................................................................................................Mengingat : 1. .....................................................................................................................................................................................................DstMENGINTRUKSIKANMenetapkan :Pertama: .............................................................................................................Kedua: .............................................................................................................Ketiga: .............................................................................................................Ditetapkan di :Pada Tanggal:Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto(Nama Jelas)

d. Surat Edaran DirekturBentuk dan susunan naskah dinas surat edaran adalah sebagaiberikut.1) Kepalaa) Kop naskah dinas surat edaran terdiri atas gambar logoRumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Tulisan surat edaran dicantumkan di bawah logo RumahSakit Mutiara Hati Mojokerto, ditulis dengan huruf kapital.c) Nomor surat edaran ditulis dibawah surat edaran denganhuruf kapital. Penomoran surat edaran001 / SE / DIR / 2012

Tahun Penerbitan surat

Singkatan Direktur

Singkatan untuk jenis surat

Nomor urut penerbitan surat berdasarkan jenis d) Kata tentang dicantumkan dibawah surat edaran ditulisdengan huruf kapital.e) Rumusan judul (kepala) SURAT EDARAN ditulis denganhuruf kapital simetris di bawah tentang.

2) Batang TubuhBatang tubuh surat edaran memuat pemberitahuan tentang haltertentu yang dianggap mendesak;

3) Kaki Kaki sebelah kanan bawah memuat:a) tempat dan tanggal penetapan;b) nama jabatan yang menandatangani, ditulis dengan hurufawal kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma;c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;d) nama lengkap yang menandatangani ditulis dengan hurufawal kapital;e) Stempel Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.

4) Penandatanganan Surat Edaran Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.

Format Naskah Surat Edaran

SURAT EDARANNomor :TENTANG........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ditetapkan di :Pada Tanggal:Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto(Nama Jelas)

e. Standar Psoredur Operasional (SPO)Bentuk dan susunan naskah standar prosedur operasional adalah sebagai berikut.1) Kepala a) Kepala sebelah kiri memuat (1) Kop naskah standar prosedur operasional terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto serta alamatRumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto di bawahnya.(2) Tulisan Standar Prosedur Operasional dicantumkan dibawah logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Kepala sebelah kanan memuat(1) Judul standar prosedur operasional yang ditulis dengan huruf kapital.(2) Nomor Dokumen, Nomor Revisi, dan Halaman dicantumkan secara simetris dibawah judul. Penomoran dokumenRSMH/SPO/LAB/001

Nomor urut SPO

Singkatan dari instalasi

Singkatan Standar Prosedur OperasionalSingkatan Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto(3) Tanggal Terbit dicantumkan dibawah nomor dokumen.(4) Tanda Tangan dan Nama Jelas pejabat yang menetapkan standar prosedur operasional dicantumkan dibawah nomor revisi dan halaman.

2) Batang TubuhBatang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur, dan instalasi terkait.Format Naskah Standar Prosedur Operasional RS MUTIARA HATI MOJOKERTO....................................................................

No. DokumenNo. RevisiHalaman

Standar Prosedur OperasionalTanggal TertibDitetapkan Direktur RS Mutiara Hati

(Nama Jelas)

Pengertian.....................................................................................................

Tujuan.....................................................................................................

Kebijakan.....................................................................................................

Prosedur.....................................................................................................

Unit Terkait.....................................................................................................

f. PerjanjianBentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut:1) Kepala naskah perjanjiana) Tulisan Surat Perjanjian yang ditempatkan ditengah lembar naskah dinas;b) Nomor dan tahun;c) Tulisan Tentang;d) Judul Surat Perjanjian.2) Isi naskah perjanjiana) Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun serta tempat pembuatan;b) Nama, pangkat, NIP (bagi PNS), pekerjaan dan alamat pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian;c) Permasalahan-permasalahan yang diperjanjikan, dirumuskan dalam bentuk uraian atau dibagi dalam pasal pasal dan dikemukakan yang menyangkut hak dan kewajiban dari masing-masing pihak serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;d) Sanksi sanksi Hukum;e) Penyelesaian-penyelesaian.3) Bagian akhir naskah perjanjiana) Tulisan Pihak ke ..;b) Nama jabatan pihak-pihak yang membuat perjanjian; c) Tanda tangan pihak-pihak yang membuat perjanjian;d) Materai;e) Nama jelas pihak-pihak penandatangan;f) Pangkat dan NIP bagi PNS;g) Stempel Jabatan/Instansi;h) Saksi-saksi (nama jelas dan tanda tangan).

Format Naskah PerjanjianSURAT PERJANJIANNOMOR :TENTANG......................................................................................Pada hari ...................., tanggal ....................., Bulan ................, dan Tahun ..............., bertempat di .................., kami yang bertanda tangan di bawah ini :.................................................................... PIHAK KE I.................................................................... PIHAK KE II............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. PasalUmum............................................................................................................................................ PIHAK KE IPIHAK KE IIMaterai NAMA JELASNAMA JELASSAKSI SAKSI:..................: (tanda tangan)..................: (tanda tangan)

2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk surata. Surat BiasaBentuk dan susunan surat dinas adalah sebagai berikut.1. Kepala a) Kop surat dinas terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto;b) Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kanan atas;c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri;Penomoran naskah surat biasa001/RSMH/DIR/III/2011

Tahun Penerbitan Surat

Bulan Penerbitan Surat

Singkatan Direktur

Singkatan Rumah Sakit Mutiara Hati MojokertoNomor urut penerbitan surat berdasarkan jenisd) Kata Kepada Yth ditulis tegak lurus di bawah kata Perihal.

2. Batang tubuhBagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.

3. KakiBagian kaki terdiri atas :a) nama jabatan;b) tanda tangan;c) nama lengkap;d) stempel digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan;e) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima tembusan.

Tempat, TanggalNomor :Lampiran:Perihal:Kepada Yth...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Nama Jabatan,Nama JelasTembusan :Format Naskah Biasa

b. Surat KeteranganBentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut.1) Kepala a) Kop surat keterangan terdiri logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf kapitaldan diletakkan di tengah margin.c) Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat keterangan dandiletakkan di tengah margin.Penomoran surat keterangan013/KET/DIR/2011

Tahun pembuatan Surat

Singkatan Direktur

Singkatan untuk jenis surat

Nomor urut surat berdasarkan jenis

2) Batang tubuhBatang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan keterangan dan pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan diterbitkan keterangan.

3) Kaki Bagian kaki terdiri atas :a) Tempat, tanggal, bulan, tahun;b) nama jabatan;c) tanda tangan;d) nama pejabat yang membuat surat keterangan, dane) stempel jabatan/instansi. Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak pada bagian kanan bawah.

Format Surat Keterangan

SURAT KETERANGANNOMOR : Yang bertanda tangan di bawah ini Direktur Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto menerangkan bahwa :Nama : ...........................................Jabatan : ...........................................MAKSUD.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.Tempat, TanggalJabatanNAMA JELAS

c. Surat Perintah1) Kepala a) Kop surat perintah terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Kata Surat Perintah ditulis dengan huruf kapital diletakkan ditengah margin.c) Nomor surat berada di bawah tulisan surat perintah.

2) Batang TubuhDiktum dimulai dengan kata Memerintahkan ditulis dengan hurufkapital diletakkan di tengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri, serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat perintah. Di bawah kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.

3) KakiBagian kaki terdiri atas.a) tempat dan tanggal surat perintah;b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awalkapital, diakhiri dengan tanda baca koma;c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat disebelah kiri nama jabatan penanda tangan; d) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;e) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;f) stempel.Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.1) Jika perintah merupakan perintah kolektif, daftar pegawai yang diperintahkan dimasukkan dalam lampiran yang terdiri atas kolom nomor urut, nama, jabatan, dan keterangan.2) Surat perintah tidak berlaku lagi setelah perintah dilaksanakan atau masa berlakunya berakhir.Format Naskah Surat Perintah

SURAT PERINTAHNOMOR :Nama (yang memberikan perintah) : .................................................................Jabatan : .................................................................MEMERINTAHKANKepada :Nama : ...................................................................Jabatan : ..................................................................Untuk :..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ditetapkan di:Tanggal:JabatanNAMA JELASTembusan :

d. Surat Cuti / IzinBentuk dan susunan surat izin adalah sebagai berikut.1) Kepalaa) Pada bagian tengah di bawah tempat, tanggal, bulan dan tahunberisi frasa Permohonan Cuti/Izin.b) Pada bagian kiri dibawah permohonan cuti/izin ditulis permohonancuti / izin ditujukan.

2) Batang TubuhBatang tubuh berisi hal hal berikut :a) Identitas yang diberi izin, meliputi:b) Pokok-pokok yang memuat materi dan alasan dikeluarkannyasurat izin ditulis dalam bentuk uraian.c) Alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi pada saatcuti/izin.

3) Kaki a) Sebelah kanan bawah berisi :b) Sebelah kiri bawah berisi tanda tangan atasan yang menyetujui dan mengetahui permohonan cuti/izin .c) Kolom yang berisi keterangan tentang jumlah cuti dan sisa cutiyang masih ada.

Format Naskah Surat Cuti / Izin

PERMOHONAN CUTI / IZINKepada Yth :.....................................Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama: ...................................................NIK: ...................................................Bagian: .....................................................Dengan ini mengajukan permohonan :Cuti Tahunan 4. Izin ......................Cuti Besar 5. Dll ........................Cuti HamilMulai tanggal ........................ sampai dengan tanggal .................... dan bekerja kembali pada tanggal .....................................Selama cuti / izin saya dapat mengubungi ke :Alamat : .................................. ..................................Telepon : .................... Mojokerto, ..................................Menyetujui, Hormat saya, Atasan Langsung Nama Jelas Nama JelasMengetahui : Nama Jelas No.Jenis Cuti / izin Cuti*Masih ada*Diambil *Sisa Cuti*Ket1.2.3. Ket : *(harus diisi)

e. Surat KuasaBentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut :1) Kepalaa) Kop surat kuasa terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf kapital dandiletakkan di tengah margin.

2) Batang tubuh Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihakpemberi kuasa dan penerima surat kuasa serta objek yang dikuasakan.

3) Kaki Bagian kaki terdiri atas :a) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;b) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa;c) materai.Hal-hal berikut perlu diperhatikan :1) Penerima kuasa terletak di sebelah kanan dan pemberi kuasa terletak disebelah kiri.2) Materai ditempel di tempat pemberi kuasa.

Format Naskah Surat KuasaSURAT KUASAYang bertanda tangan di bawah ini :Nama :Alamat:Jabatan :No. KTP:Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa,Dengan ini memberi kuasa penuh kepada :Nama :Alamat:Jabatan:No. KTP:Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.KHUSUS......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.....................,.............................Pemberi KuasaPenerima Kuasa,Materai Nama Jelas Nama Jelas

f. Surat UndanganBentuk dan susunan surat undangan adalah sebagai berikut :1) Kepala a) Kop surat undangan terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di sebelah kanan.c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri undangan.d) Alamat tujuan diletakkan tegak lurus dengan kata Perihal.

2) Batang Tubuha) Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat pembuka;b) isi undangan, terdiri atas hari / tanggal, pukul, tempat, dan acara, serta kalimat Penutup.

3) Kaki Bagian kaki terdiri atasa) nama jabatan;b) tanda tangan;c) stempel jabatan/instansi, dand) tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah.

Format Naskah Undangan

.........................,...............................Nomor : ...............................Lampiran : ................................Perihal : ...............................Kepada Yth,............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Nama Jabatan, Nama Jelas

g. Surat PanggilanBentuk dan susunan surat panggilan adalah sebagai berikut:1) Kepala Surat Panggilan terdiri atasa) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;b) Nama Perorangan yang dipanggil;c) Nomor, Sifat, Lampiran dan Perihal.2) Isi Surat Panggilan terdiri atas :a) Hari, Tanggal, Pukul, Tempat, Menghadap kepada, Alamatpemanggil;b) Maksud Surat Panggilan tersebut.3) Bagian Akhir Surat Panggilan terdiri atas :a) Nama Jabatan;b) Tanda tangan pejabat;c) Nama pejabat.d) Stempel jabatan/instansi;e) Tembusan apabila diperlukan.

Format Surat Panggilan

.........................,....................................Nomor :Sifat:Lampiran :Perihal : PanggilanKepada Yth.........................................Dengan ini diminta kedatangan Saudara/I di Kantor ......................Hari :Tanggal:Pukul :Tempat:MenghadapKepada :Alamat :Untuk..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................Demikian untuk dilaksanakan.Jabatan,Nama JelasTembusan :

h. Memorandum Bentuk dan susunan memorandum adalah sebagai berikut.1) Kepalaa) Kop memorandum terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto;b) Kata memorandum ditulis di tengah dengan huruf kapital;c) Tempat dan tanggal ditulis disebelah kanan;d) Kata kepada ditulis di sebelah kiri;

2) Batang TubuhBagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.

3) KakiBagian kaki terdiri atasa) nama jabatan,b) tanda tangan pejabat,c) nama lengkap,d) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima.

Format Naskah Memorandum

MEMORANDUM........................,.............................Kepada Yth...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Nama Jabatan,NAMA JELASTembusan :

i. Pengumuman Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut.1) Kepalaa) Kop surat terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokertob) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan huruf kapital.c) Kata Tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf kapital.d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital simetris di bawah tentang.

2) Batang TubuhBatang tubuh memuata) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target pengumuman.

3) Kaki Bagian kaki terdiri atasa) tempat dan tanggal penetapan;b) jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf awalkapital, diakhiri dengan tanda baca koma;c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;d) nama lengkap yang menandatangani;e) stempel.

Format Naskah Pengumuman

P E N G U M U M A NTENTANG.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ditetapkan di :Tanggal Jabatan Nama Jelas

j. Laporan Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut.1) Sampul Pada sampul laporan memuat judul laporan yang ditulis dengan huruf kapital, nama pejabat yang menyusun laporan, tanggal penyusunan laporan, tanggal penyusunan2) Isi laporan a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruanglingkup, dan dasar laporan.b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil pelaksanaan kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu dilaporkan.c) Simpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan terima kasih.

Format Sampul Laporan

JUDUL LAPORAN

k. Surat PengantarBentuk dan susunan surat pengantar adalah sebagai berikut:1) Kepalaa) Kop surat pengantar terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan.c) Nomor surat ditulis di sebelah kiri sejajar dengan tempat dantanggal pembuatan surat.d) Alamat tujuan ditulis di bawah nomor surat.e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital diletakkanditengah margin.

2) Batang TubuhBatang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuata) nomor urut,b) jenis naskah dinas yang dikirim,c) banyaknya naskah/barang, dand) keterangan.

3) Kaki (di sebelah kanan pengirim)Bagian kaki terdiri atasa) nama jabatan pembuat pengantar,b) tanda tangan,c) nama dand) stempel jabatan/instansi.

4) KakiBagian kaki terdiri atas :a) tempat dan tanggal penerimaan,b) nama jabatan penerima,c) tanda tangan,d) nama dane) stempel jabatan atau instansi.Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas pengirim. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat pengantar dibuat rangkapdua, lembar pertama untuk penerima, dan lembar kedua untuk pengirim.

Format Surat Pengantar

Kepada Yth..........................................SURAT PENGANTARNOMOR :...................No.Jenis Yang DikirimBanyaknya KeteranganDiterima Tanggal ..................................... Yang menerima Jabatan JabatanNAMA JELASNAMA JELAS

l. Lembar DisposisiLembar Disposisi terdiri atas :1) Tanggal diterimanya surat;2) Diteruskan kepada;3) Catatan.4) Paraf atasan

Format Lembar DisposisiNo.Diteruskan KepadaCatatanParaf

m. Berita AcaraBentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai berikut:1) Kepala a) Kop berita acara terdiri atas logo Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto.b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan diletakkan di tengah margin.

2) Batang TubuhBatang tubuh memuat hal-hal berikut.a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun;b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;c) Kegiatan yang dilaksanakan; Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat Untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya..

3) KakiBagian kaki memuat hal-hal berikuta) Nama tempat;b) Tanggal, bulan, tahun;c) Tanda tangan para pihak;d) Nama jelas penanda tangan;e) Stempel jabatan / instansi;Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagiantengah bawah dengan mencantumkan nama dan tanda tangan.

Format Berita Acara

BERITA ACARATENTANGPada hari ini tanggal ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya..........................,.........................Pihak Ke IIPihak Ke INAMA JABATANNAMA JABATANNAMA JELASNAMA JELAS

n. Telaah StafBentuk dan susunan telaahan adalah sebagai berikut.1) Kepala Bagian kepala memuata) judul telaahan dan judul itu diletakkan di tengah atas;b) telaah ditujukan, tanggal, nomor, sifat, lampiran, perihal, dan uraian singkat permasalahan.

2) Batang Tubuha) Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan jelastentang permasalahan/persoalan yangakan dipecahkan.b) Praanggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan datayang ada, saling berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi, dan merupakan kemungkinan kejadian pada masa yang akan datang.c) Fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakanlandasan analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan.d) Diskusi kupasan dan analisis pengaruh praanggapan dan fakta terhadap permasalahan/persoalan dan akibatnya, hambatan serta keuntungan dan kerugian, pemecahan atau cara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.e) Simpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan pilihancara bertindak atau jalan keluar.f) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang disarankanuntuk mengatasi permasalahan/persoalan yang dihadapi.

3) KakiBagian kaki terdiri atasa) jabatan penelaah yang ditulis dengan huruf awal kapital; b) tanda tangan;c) nama lengkapd) tembusan.

Format Naskah Telaah Staf

TELAAHAN STAFKepada: ..............................Dari : ..............................Tanggal : ................................................................................................................Nomor: ................................................................................................................ Sifat: .................................................................................................................Lampiran: .................................................................................................................Perihal: ..................................................................................................................Pokok Persoalan:Pra Anggapan:Fakta dan data yang berpengaruh terhadap persoalan :Pembahasan / Analisi:Kesimpulan :Saran :NAMA JABATANNAMA JELASTembusan :........................................................

o. RekomendasiRekomendasi terdiri atas :1) Kepalaa) Tulisan Rekomendasi ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;b) Nomor ditempatkan dibawah tulisan Rekomendasi ;c) Tulisan Tentang ;d) Nama / Judul Rekomendasi.2) Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.3) Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas : a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;b) Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;c) Tanda tangan pejabat;d) Nama Jelas;e) Stempel jabatan/instansi.

Format Naskah Rekomendasi

REKOMENDASINOMOR :TENTANG...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................,.........................NAMA JABATAN NAMA JELAS

p. Daftar Hadir Daftar Hadir terdiri atas :1) Kepala Daftar Hadir terdiri atas :a) Tulisan Daftar Hadir ditempatkan ditengah-tengah lembar naskah;b) Tempat, Hari, Tanggal, Waktu dan Acara ditulis dibawah tulisan Daftar Hadir sebelah kiri.2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :a) Kolom nomor urut;b) Kolom nama;c) Kolom jabatan;d) Kolom tanda tangan/paraf;

Format Daftar Hadir

DAFTAR HADIRHari / Tanggal:Waktu:Acara :No.Nama Jabatan Tanda Tangan

q. Sertifikat PelatihanBentuk dan susunan sertifikat pelatihan terdiri atas1) Kepala yaitu tulisan Sertifikat Pelatihan2) Isi Sertifikat Pelatihan berisi uraian kegiatan yang telah diikuti, namapeserta pelatihan, termasuk waktu kegiatan dan tempat.3) Bagian Akhir Sertifikat pelatihan terdiri atas :a) Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;b) Nama jabatan dan instansi;c) Tanda tangan;d) Nama jelas.4