3
TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN SISITEM INFORMASI Istilah sistem informasi global (global information system = GIS) di berikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembangan GIS. 1. Kendala – kendala politis 2. Rintangan budaya dan komunikasi Pada rintangan budaya dan komunikasi terjadi 3 pembatasan,yakni : Pembatasan Pembelian dan Impor Peranti Keras Pembatasan Pemrosesan Data Pembetasan Komunikasi Data 3. Masalah – masalah Teknologi 4. Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak Perusahaan MANAJEMEN PENGETAHUAN Sumber daya informasi sebuah perusahaan terdiri atas : Peranti keras komputer Peranti lunak komputer Spesialis informasi Pengguna Fasilitas Database Informasi Dari semua sumber daya tersebut manajer harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang di inginkan guna mencapai keunggulan kompetitif. Dimensi Informasi Pengguna mengidentifikasi output yang diberikan dengan mempertimbangkan empat dimensi. 4 dimensi itu antara lain. 1. Relevansi 2. Akurasi 3. Ketepatan Waktu 4. Kelengkapan Sifat Manajaemen Pengetahuan Yang Berubah-ubah Manajemen pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemrosesan transaksi yang akan memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan, menghitung jumlah gaji, dan tugas – tugas lain yang serupa. Kini, organisasi mengakui bahwa sistem informasi mengumpulkan pengetahuan yang terdapat di dalam suatu organisasi, dan organisasi harus mengelola pengetahuan tersebut. Sistem Informasi Warisan. Mereka yang mengelola dan mengendalikan informasi di dalam sebuah perusahaan modern harus menyadari keterbatasan dari teknologi-teknologi lampau. Kebanyakan data warisan dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi-teknologi baru. Manajemen Gambar. Foto-foto digital dari cetakan dapat disimpan sebagai file-file komputer yang dapat dijadikan referensi oleh sistem informasi perusahaan saat ini.

TANTANGAN informasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sad

Citation preview

TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN SISITEM INFORMASIIstilahsistem informasi global (global information system = GIS)di berikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembangan GIS.1. Kendala kendala politis2. Rintangan budaya dan komunikasiPada rintangan budaya dan komunikasi terjadi 3 pembatasan,yakni : Pembatasan Pembelian dan Impor Peranti Keras Pembatasan Pemrosesan Data Pembetasan Komunikasi Data3. Masalah masalah Teknologi4. Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak PerusahaanMANAJEMEN PENGETAHUANSumber daya informasisebuah perusahaan terdiri atas : Peranti keras komputer Peranti lunak komputer Spesialis informasi Pengguna Fasilitas Database InformasiDari semua sumber daya tersebut manajer harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang di inginkan guna mencapai keunggulan kompetitif.Dimensi InformasiPengguna mengidentifikasi output yang diberikan dengan mempertimbangkan empat dimensi. 4 dimensi itu antara lain.1. Relevansi2. Akurasi3. Ketepatan Waktu4. Kelengkapan

Sifat Manajaemen Pengetahuan Yang Berubah-ubahManajemen pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemrosesan transaksi yang akan memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan, menghitung jumlah gaji, dan tugas tugas lain yang serupa.Kini, organisasi mengakui bahwa sistem informasi mengumpulkan pengetahuan yang terdapat di dalam suatu organisasi, dan organisasi harus mengelola pengetahuan tersebut.Sistem Informasi Warisan.Mereka yang mengelola dan mengendalikan informasi di dalam sebuah perusahaan modern harus menyadari keterbatasan dari teknologi-teknologi lampau. Kebanyakan data warisan dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi-teknologi baru.Manajemen Gambar.Foto-foto digital dari cetakan dapat disimpan sebagai file-file komputer yang dapat dijadikan referensi oleh sistem informasi perusahaan saat ini.

FORMAT-FORMAT UMUM MANAJEMEN GAMBARJPG- Joint Photographics Expert GroupGIF- Graphics Interchange formatTIFF- Tagged Image File FormatBMP- Bit MapWMF- Windows Metafile FormatPERENCANAAN STRATEGIS UNTUK SUMBER DAYA INFORMASIUnit ini yang disebut sebagailayanan informasi(information services- IS). Praktik yang diterima dewasa ini adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior.Chief Information Officer dan Chief Technology OfficerChief Information Officer(CIO)atauChief Technology Officer (CTO)adalah manajer dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. Orang ini akan menyumbang keahlian manajerialnya dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya berhubungan dengan layanan informasi saja, melainkan juga area-area operasi perusahaan lainnya.CIO atau CTO dapat memosisikan layanan informasi sebagai salah satu unsur vital dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran berikut ini :1. Meluangkan aktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnisnya, bukan hanya teknologinya saja.2. Secara aktif mencai kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemn lini-jangan menunggu untuk diundang.3. Fokus pada perbaikan proses bisnis.4. Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis.5. Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.6. Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang IS.

Perencanaan Strategis Bagi PerusahaanKetika sebuah Perusahaan mengorganisasikan pada eksekutifnya ke dalam suatu komiteeksekutif,kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling minuman, komiteeksekutifterdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.Setelah rencan dibuat, komiteeksekutifakan memonitor pelaksanaannya sepanjang tahun dan,jikadibutuhkan, mengambil tindakan yang sesuai. Komite juga dapat mengambil insiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran perusahaan akan tercapai.Rencana Strategis Untuk Area-Area BisnisKetika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri.Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk setiap area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan dapat bekerja sama dengan baik.Pendekatan Spir :Perencanaan strategis untuk sumber daya informasi (strategic planning for information resources- SPIR) adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencermikan dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi.Rencana Strategis Sumber Daya Informasi:Tujuan sistem pemrosesan transaksi:

#Sumber daya informasi yang dibutuhkan : a) Sumber Daya Manusia b) Peranti Keras c) Peranti Lunak d) Informasi Data 2. Tujuan Sim:#Sumber daya informasi yang dibutuhkan : a) Sumber Daya Manusia b) Peranti Keras c) Peranti Lunak d) Informasi Data 3.Tujuan DSS:#Sumber daya informasi yang dibutuhkan : a) Sumber Daya Manusia b) Peranti Keras c) Peranti Lunak d) Informasi Data 4.Tujuan kantor virtual:#Sumber daya informasi yang dibutuhkan : a) Sumber Daya Manusia b) Peranti Keras c) Peranti Lunak d) Informasi Data