INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN … · desa, dengan Luas sebagaimana Permendagri Nomor 6 Tahun 2008 tentang Kode ... memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Garut 2018 1

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

(LPPD) KABUPATEN GARUT TAHUN 2018

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban menginformasikan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat melalui media yang tersedia di daerah dan dapat diakses oleh publik, Penyampaian ringkasan ILPPD ini sekaligus juga untuk melaksanakan amanat pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Tahun Anggaran 2018 ini,

merupakan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah dengan mengacu kepada kebijakan perencanaan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 39 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2018 dan Peraturan Bupati Garut Nomor 31 Tahun 2018 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2018, sebagai pelaksanaan Tahun Keempat dari Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut Tahun 2014-2019

I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Daerah

Secara administratif, sampai dengan tahun 2018 Kabupaten Garut

mempunyai jumlah kecamatan sebanyak 42 kecamatan, 21 kelurahan dan 421

desa, dengan Luas sebagaimana Permendagri Nomor 6 Tahun 2008 tentang Kode

dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan memiliki luas sebesar 307.407 Ha,

dengan ibukota kabupaten berada pada ketinggian 717 mdpl dikelilingi oleh

Gunung Karacak (1838 m), Gunung Cikuray (2821 m), Gunung Papandayan

(2622 m), dan Gunung Guntur (2249 m) dan secara geografis wilayahnya terletak

pada koordinat 6056’49” – 7045’00” Lintang Selatan dan 107025’8” – 10807’30”

Bujur Timur

Dari aspek Demografis jumlah Penduduk Kabupaten Garut pada tahun 2018

berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut

diproyeksikan mencapai 2.228.711 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 1.136.807

jiwa dan perempuan sebanyak 1.091.711 jiwa. Kondisi jumlah penduduk tersebut

mengalami peningkatan 18.694 jiwa apabila dibandingkan jumlah penduduk

tahun 2017 sebanyak 2.210.017 jiwa.

Potensi Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah Kabupaten Garut memiliki potensi berbagai jenis sumber daya alam baik sumber daya alam terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Sumber daya alam terbarukan diantaranya panas bumi, sumberdaya air, tenaga gelombang, tenaga angin dan energi matahari. Adapun sumber daya alam yang tidak terbarukan antara lain bahan tambang mineral dan batubara. Potensi sumber daya alam tersebut sudah ada yang dieksploitasi, eksplorasi dan hanya baru potensi berupa hipotesa.

Kabupaten Garut memiliki Potensi Unggulan Daerah lainnya yang

diantaranya adalah Potensi Agribisnis yang diantaranya Argibisnis Tanaman

Unggul, Agribisnis tanaman sayuran nggulan, Agribisnis tanaman buah-buahan

unggulan, agribisnis tanaman perkebunan unggulan, agribisnis peternakan

unggulan dan agribisnis komoditas perikanan



II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

A. Visi dan Misi

Secara teoritik, perumusan kebijakan pemerintah daerah harus diawali oleh

proses analisis mendalam terhadap persoalan yang muncul atau diperkirakan

terdapat dalam dinamika pencapaian visi dan misi. Oleh karenanya perumusan

masalah yang telah, sedang maupun yang akan dihadapi menjadi sebuah hal yang

tidak boleh dihindari, agar senantiasa dapat terjaga korelasi yang positif antara

visi, misi, serta kebijakan yang tepat untuk mencapai sasaran yang diharapkan.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pembangunan, identifikasi permasalahan,

hambatan dan tantangan, maka isu strategis sebagai bahan perumusan kebijakan

utama (core policy) pembangunan, antara lain sebagai berikut :

1. Peningkatan tata kelola pendidikan berkualitas dan terjangkau; 2. Perwujudan pelayanan kesehatan yang prima;

3. Pembangunan infrastruktur wilayah yang berkualitas ditunjang dengan lingkungan yang sehat, aman dan nyaman serta penanggulangan bencana alam;

4. Pengurangan jumlah penduduk miskin, pengangguran dan perluasan kesempatan berusaha;

5. Peningkatan pelayanan publik yang profesional dan amanah;

6. Peningkatan nilai tambah hasil produksi pertanian, perikanan dan kehutanan; 7. Pengembangan budaya dan destinasi wisata; 8. Perwujudan kehidupan masyarakat yang agamis disertai pembangunan

kehidupan sosial politik yang demokratis dan berbudaya luhur; 9. Pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta peningkatan realisasi

investasi daerah (PMA dan PMDN);

10. Pengendalian kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan

peluang yang ada di Kabupaten Garut serta mempertimbangkan budaya yang

hidup dalam masyarakat, maka visi Pemerintah Daerah Kabupaten Garut pada

tahun 2014-2019 adalah ”Terwujudnya Kabupaten Garut Yang

Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera”.

Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta

memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang

dimiliki, untuk mencapai masyarakat Kabupaten Garut yang mandiri dalam

ekonomi, adil dalam budaya dan demokratis dalam politik menuju Ridlo Allah SWT,

maka rumusan Misi Kabupaten Garut dalam rangka pencapaian Visi Kabupaten

Garut ditetapkan dalam 4 (empat) Misi, yaitu:

1. Meningkatkan tata kelola pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, prima untuk mewujudkan kehidupan masyarakat bermartabat dan agamis;

2. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal; 3. Mewujudkan kualitas infrastruktur yang memadai serta lingkungan yang

sehat, aman dan nyaman;

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang

profesional, amanah serta membangun kehidupan sosial politik yang demokratis dan berbudaya luhur.

B. Strategi dan Arah Kebijakan

Tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang hendak dicapai pada tahun 2018 disusun mengacu RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019. Berikut pada



Visi : Terwujudnya Kabupaten Garut Yang Bermartabat,

Nyaman dan Sejahtera

Tujuan Sasaran

Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, prima untuk mewujudkan kehidupan masyarakat bermartabat dan agamis.

1 Meningkatkan kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat, bermartabat, memiliki etika serta menjunjung nilai-nilai agama

1 Meningkatnya kehidupan masyarakat yang bermartabat, memiliki etika serta menjunjung nilai-nilai agama

2 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan pendidikan

3 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan

4 Terkendalinya pertumbuhan penduduk melalui pengaturan reproduksi keluarga yang sehat serta pelaksanaan fungsi keluarga

5 Meningkatnya keadilan, kesetaraan gender dan peran perempuan dalam proses pembangunan

6 Meningkatnya pemberdayaan dan akses pelayanan sosial dalam penanganan masalah kesejahteraan social

7 Meningkatnya kualitas dan produktivitas serta daya saing tenaga kerja

Misi 2 : Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Lokal

1 Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan aktifitas ekonomi berbasis agribisnis, agroindustri, kelautan, dan pariwisata

1 Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat berbasis agribisnis, agroindustri, kelautan dan pariwisata;

2 Meningkatnya produksi, nilai tambah dan keragaman komoditas pertanian, perikanan dan kelautan

3 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya perikanan dan

kelautan yang berwawasan lingkungan

4 Meningkatnya penanganan lahan kritis dan pemanfaatan lahan diluar kawasan hutan yang berfungsi lindung

5 Meningkatnya ketahanan pangan

6 Meningkatnya ODTW dan destinasi wisata

7 Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi, UMKM, Industri, perdagangan dan nilai investasi daerah dalam mendorong perekonomian Daerah

Misi 3 : Mewujudkan kualitas infrastruktur yang memadai serta lingkungan yang sehat, aman dan nyaman.

1 Meningkatkan infrastruktur dasar yang mampu mendorong percepatan ekonomi,

sosial dan budaya

1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan yang memadai

2 Meningkatnya kualitas prasarana dasar permukiman dan perumahan yang sehat dan nyaman

3 Meningkatnya ketersediaan rencana tata ruang dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang

4 Meningkatnya pengelolaan irigasi, konservasi dan pengendalian banjir

5 Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya mineral, energi alternatif dan listrik perdesaan

6 Meningkatnya ketertiban, keselamatan dan kenyamanan lalu lintas

7 Meningkatnya pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan dan resiko bencana

tabel disajikan mengenai hubungan misi, tujuan, dan sasaran pembangunan berdasarkan dokumen RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019.

Tujuan, dan Sasaran Pembangunan



Visi : Terwujudnya Kabupaten Garut Yang Bermartabat,

Nyaman dan Sejahtera

Tujuan Sasaran

Misi 4 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Profesional , Amanah serta Membangun Kehidupan Sosial Politik yang Demokratis dan Berbudaya Luhur.

1 Meningkatkan pelayanan publik yang profesional dan amanah serta kehidupan sosial politik yang demokratis dan berbudaya luhur

1 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih

2 Meningkatnya SDM aparatur yang profesional, disiplin dan berwibawa

3 Meningkatnya efisiensi dan efektifitas anggaran daerah

4 Meningkatnya pengelolaan aset daerah

5 Meningkatnya suasana aman dan nyaman

6 Meningkatnya kuantitas dan kualitas kehidupan berdemokrasi

Sumber : RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019

Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirumuskan, maka perlu ditindaklanjuti dengan upaya untuk mencapainya melalui penyusunan strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan dalam pembangunan daerah tahun 2017. Strategi dan arah kebijakan tahun 2017 merupakan rumusan perencanaan komprehensif Pemerintah Daerah dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran RPJMD secara efektif dan efisien, juga sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.

C. Prioritas Daerah

Perumusan prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan tahun

2018, disusun berdasarkan Program Prioritas RPJMD Kabupaten Garut Tahun

2014-2019 meliputi Program Prioritas Bupati sesuai dengan Janji Bupati dan Wakil

Bupati pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah, serta program

pembangunan daerah dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan pemerintahan daerah kabupaten. Terdapat 8 (delapan) janji

Bupati dan Wakil Bupati Garut pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah

periode Tahun 2014-2019 yang ditetapkan menjadi Program Prioritas Bupati dan

Wakil Bupati Garut yang akan dilaksanakan pada Tahun 2014 – 2019, meliputi:

1. Gratis SPP bagi seluruh siswa SD, SMP, SMA serta beasiswa kuliah bagi putra- putri petani pedagang kecil;

2. Gratis berobat dan ambulance bagi keluarga miskin; 3. Pemberian insentif bagi RW dan RT, Guru Honorer, Kader Posyandu dan Guru

ngaji;

4. 300 milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa;

5. Subsidi harga pupuk dan benih bagi petani kecil; 6. Bantuan modal bagi usaha perempuan, perbaikan 10.000 rumah rakyat

miskin, gratis akte kelahiran; 7. Bantuan sarana prasarana olah raga, seni budaya serta mengembangkan

keunggulan pariwisata lokal;

8. Bantuan keuangan bagi masjid dan madrasah diniyah.

Dalam rangka merealisasikan pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Garut,

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 berfokus terhadap upaya

untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam RPJMD

Kabupaten Garut Tahun 2014-2019. Rumusan prioritas pembangunan disusun



berdasarkan kebutuhan untuk memecahkan permasalahan yang dipandang

mendesak dan dianggap penting dalam menjawab tantangan ke depan, dengan

memperhatikan pula potensi ekonomi wilayah berdasarkan pola pemanfaatan

ruang agar dapat mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi di

Kabupaten Garut. Prioritas pembangunan tersebut disusun berdasarkan

tema“Penguatan Ekonomi Kerakyatan Serta Optimalisasi Pelayanan

Publik Ditunjang Kemantapan Infrastruktur Guna Mencapai Garut Yang

Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera”.

Pengambilan tema ini adalah sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan

dari pelaksanaan kebijakan pembangunan RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-

2019, yang diarahkan pada 3 (tiga) pilar untuk meningkatkan kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan publik, meningkatkan Indeks Pembangunan

Manusia, dan pengelolaan keuangan pemerintah daerah dapat mencapai hasil

penilaian Wajar Tanpa Pengecualian, melalui pelayanan aparatur yang profesional,

santun dan amanah dalam upaya mewujudkan Kabupaten Garut Yang

Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera.

III. URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAERAH DAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

A. Urusan Konkuren

a. Urusan Wajib

1. Urusan Pendidikan

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2018

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI % 1 Pendapatan 2 Belanja 1.573.895.981.006 1.520.385.601.306 96,60

1. Belanja Tidak Langsung 1.186.104.298.336 1.140.453.829.862 96,15

2. Belanja Langsung 387.791.682.670 379.931.771.444 97,97

Pada Tahun 2018 Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melaksanakan 8 Program

dan 138 Kegiatan, yang diantara program tersebut adalah

1) Program Administrasi Perkantoran,

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

3) Program peningkatan disiplin aparatur,

4) Program peningkatan pengembangan Sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan,

5) Program Pendidikan Anaka Usia Dini

6) Program wajin belajar pendidikan 9 tahun,

7) Program pendidikan non formal

8) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

2. Urusan Kesehatan

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2018

No Uraian Anggaran Realisasi %

1 Pendapatan 116.929.435.562,00 114.832.657.919 98,21

2 Belanja 359.707.110.318,00 318.380.816.715,00 88,51

Belanja Tidak Langsung 88.218.167.561,00 86.504.480.845,00 98,06



Belanja Langsung 271.488.942.757,00 231.876.335.870,00 85,41

Pada tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melaksanakan 18 program dengan 241 Kegiatan, 18 program diantaranya adalah:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur,

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan,

5) Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan,

6) Program Upaya Kesehatan Masyarakat,

7) Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat,

8) Program Perbaikan Gizi Masyarakat,

9) Program Pengembangan Lingkungan Sehat,

10) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular,

11) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan,

12) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin,

13) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya,

14) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru.

15) Program Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan.

16) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak,

17) Program Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),

18) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Remaja,

Dengan pencapaian Kinerja diantaranya Turunnya kasus Kematian bayi sebanyak 15 kasus dari 286 di tahun 2017 menjadi 271 di tahun 2018. Berkurangnya status gizi kurang dari 143 di tahun 2017 menjadi 78 di tahun 2018, Terbentuknya PONED yang menjadi replikasi program emas sebanyak 6 PONED dan bertambah 5 PONED di tahun 2018, Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas kelas Ibu hamil, Terbentuknya MOU antara Dinkes dan Kemenag dalam upaya P4K melalui KESPRO calon pengantin di 10 Puskesmas, Tersosialisasinya KESPRO CATIN diseluruh Puskesmas, Cakupan Kunjungan bayi sebesar 90,28% dari target 90%., Cakupan pelayanan anak balita sebesar 88,06% dari target 85%.

3. Urusan Lingkungan Hidup

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Lingkungan Hidup

Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 966.184.800 819.500.000 84,82

2 Belanja 41.873.816.902 40.495.557.730 96,71

Belanja Tidak Langsung 17.960.487.702 17.550.544.668 97,72

Belanja Langsung 23.913.329.200 22.945.013.062 95,95

Pada tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut melaksanakan 12

Program dan 57 Kegiatan, adapun program yang dilaksanakan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur



4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

7. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

9. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

10. Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

11. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

12. Program Pengelolaan Kawasan Lindung

4. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Pada Tahun 2018 Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang melaksanakan

20 Program dengan 577 Kegiatan dengan realisasi anggaran sebagi berikut,

Realisasi APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 11.824.197.657,00 15.202.209.056,00 128,57

2 Belanja 466.017.680.263,00 452.605.201.037,00 97,12



Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah

1) Program Pelayanan administrasi perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

5) Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

6) Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

7) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan

8) Program Pembangunan sistem Informasi/Data Base Jalan dan

Jembatan

9) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

10) Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

11) Program Penyediaan dan pengelolaan air baku

12) Program Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya alam lainnya

13) Program Pengendalian Banjir

14) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

15) Program Penelitian

16) Program Perencanaan Tata Ruang

17) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

18) Program Peningkatan Pelayanan Bantuan Teknis Tentang Perencanaan Penataan Bangunan

19) Program Peningkatan Pengawasan dan Penertiban Bangunan

20) Program Peningkatan Koordinasi Dalam Penegndalian Pendataan Pengawasan Penertiban Bangunan



5. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Pada tahun 2018 Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Garut

Melaksanakan 5 program dan 748 Kegiatan, dengan realisasi anggaran,

Rekapitulasi Realisasi APBD Disperkim Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan

2 Belanja 303.476.698.973 299.520.561.760 98,70



Adapun Program yang laksanakan adalah:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3) Program Pengembangan Perumahan 4) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 5) Program Peningkatan Kualitas Perumahan

6. Urusan Kepemudaan dan olahraga

Pada tahun 2018 Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut Melaksanakan

9 Program dan 179 Kegiatan, dengan realisasi anggaran sebagai berikut,

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan

2 Belanja



Program yang dilaksnakan:

1) Program Manajemen Pelayanan Kantor (Rutin)


3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


4) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

5) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

6) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda.

7) Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

8) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

9) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

7. Urusan Penanaman Modal

Pada Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kabupaten

Garut Melaksanakan 7 Program dengan 33 Kegiatan, dengan realisasi

Anggaran sebagai berikut,



Rekapitulasi Realisasi APBD Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan

2 Belanja 8.265.677.062,00 7.947.689.133,00 96,15



Dengan Program yang dilaksanakan adalah:



3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

6) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

7) Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Daerah

8. Urusan Koperasi dan Ukm

Pada Tahun 2018 dalam urusan Koperasi dan UKM melaksanakan 6 program

dan 34 Kegiatan, dengan realisasi anggaran sebesar:

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 8.233.152.165,00 7.780.297.524,00 94,50



Dengan Program yang dilaksanakan adalah:



3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan

4) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif

UMKM

5) Program Pengembangan Sistem pendukung Usaha bagi UMKM

6) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

9. Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pada Tahun 2018 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan 5

program dan 35 Kegiatan, dengan realisasi anggaran sebesar:

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tahun Anggaran 2016


1 Pendapatan 2 Belanja

1. Belanja Tidak langsung 4.991.837.900 4.894.423.619 98,05

2. Belanja Langsung 22.496.110.144 19.299.848.825 85,79



Dengan program yang dilaksanakan sebagai berikut:

1) Program Penataan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

5) Program Penataan Administrasi Kependudukan

10. Urusan Tenaga Kerja

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 202.800.000,00 229.083.600,00 112,96

2 Belanja 7.400.626.895,00 7.023.292.793,00 94,90



Pada Tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melaksanakan 6

Program dan 35 Kegiatan, adapun Program yang dilaksanakan adalah

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

4) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 5) Program Peningkatan Kesempatan Kerja 6) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

11. Urusan Pangan

Jumlah Anggaran dan Realisasi APBD Dinas Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2018

No. Uraian Anggaran

(Rp)

Realisasi Rupiah (Rp) %

1 Pendapatan - - -

2 Belanja 6.659.795.167 6.572.395.152 98,69



Pada Tahun 2018 Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Garut melaksanakan 4

Program dengan 26 Kegiatan, adapun Program yang dilaksanakan adalah:


2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Peningkatan Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi

4) Peningkatan Ketahanan Pangan

12. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak dan Urusan

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Rekapitulasi Realisasi APBD DP2KBP3A Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -



2 Belanja 22.813.478.201,00 22.488.482.668,00 98,58



Pada Tahun 2018 DP2KBP3A melaksanakan 15 Program dan 66 Kegiatan,

dengan program diantaranya:


2) Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur


4) Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

5) Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

6) Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

7) Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam

pembangunan

8) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

9) Program Keluarga Berencana

10) Program Pelayanan Kontrasepsi

11) Program Pengendalian Penduduk

12) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Pelayanan KB/KR yang Mandiri

13) Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.

14) Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

15) Program Kesehatan Reproduksi Remaja

13. Urusan Perhubungan

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Perhubungan Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 4.105.120.439 3.265.037.100 79,54

2 Belanja 19.189.431.016 18.579.340.555 96,82



Pada Tahun 2018 Dinas Perhubungan Kabupaten Garut melaksanakan 7

Program dan 37 Kegiatan, adapun Program yang dilakukan adalah:



3) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

4) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

5) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

6) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

7) Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian Kendaraan Bermotor



14. Urusan Komunikasi dan Informasi

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 10.916.875.417,00 10.647.761.960,00 97,53



Pada Tahun 2018 Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan 7 Program

dengan 50 Kegiatan, adapun Program yang dilaksanakan adalah:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.



4) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

5) Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi & Informasi

6) Program Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa

7) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

15. Urusan Pertanahan

Pada Tahun 2018 urusan pertanahan yang dilaksanakan oleh Bagian Tata

Pemerintahan melaksanakan program penyelesaian konflik dengan 3 kegiatan

konflik

16. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Rekapitulasi Realisasi APBD DPMD Tahun Anggaran 2018

No Uraian Anggaran Realisasi Keterangan

1 Pendapatan

2 Belanja

Belanja Tidak

Langsung 3.257.169.274 3.196.428.744 Sisa Belanja Gaji dan

Tunjangan

Rp.169.102.921,00

Tunjangan dan Acres

Rp.169.102.921,00

Belanja Langsung 3.603.749.000 3.521.382.935 Sisa LS dan Kontrak

Rp.82.366.065,00

Pada Tahun 2018 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa melaksanakan

7 program dengan 27 kegiatan, adapun program yang dilaksnakaan adalah:




4) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Desa

5) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa

6) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

7) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa



17. Urusan Sosial

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Sosial Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan

2 Belanja



Pada tahun 2018 Dinas Sosial Melaksanakan 10 Program dan 40 kegiatan,

Adapun Program yang dilaksanakan diantaranya:




4) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya

5) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

6) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

7) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo.

8) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks napi WTS,Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya).

9) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.

10) Program Pelestarian Nilai-nilai Kejuangan Kepahlawanan.

18. Urusan Kebudayaan dan Urusan Pariwisata

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 2.450.672.545 1.347.832.000 55,00

2 Belanja 16.234.405.291 15.258.317.509 93,99



Pada tahun 2018 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut

Melaksanakan 8 program dan 42 Kegiatan, yang diantara programnya adalah,


2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3) Program Pengembangan Nilai Budaya

4) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 5) Program Pengelolaan Keragaman Budaya 6) Pengembangan Pemasaran Pariwisata 7) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. 8) Program Pengembangan Kemitraan

19. Urusan Statistik

Dalam hal urusan statistik di selenggarakan olek Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dengan program pengembangan

data/Informasi/statistik daerah



1) Program Pelayanan Administrasi



4)

5)

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Program Peningkatan Perencanaan

Capaian

6) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

7) Program Pengembangan Perikanan Tangkap

8)

9)

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil

Perikanan

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Produksi

20. Urusan Perpustakaan dan Urusan Kearsipan

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 6.208.692.807,00 5.923.399.747,00 95,40

1. Belanja Tidak Langsung 4.932.182.807,00 4.699.093.327,00 95,27

2. Belanja Langsung 1.276.510.000,00 1.224.306.420,00 95,91

Pada Tahun 2018 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut

Melaksanakan 8 program dan 27 kegiatan, dengan program yang dilaksanakan

sebagai berikut,


2) Program Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

4) Program Pengembangan budaya baca dan Pembinaan Perpustakaan

b. Urusan Pilihan

1. Urusan Kelautan dan Perikanan

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 217.926.800 211.120.500 96,88

2 Belanja 22.623.692.814 21.757.497.655 96,17



Pada tahun 2018 Dinas Perikan dan peternakan melaksanakan 9 program

dengan 28 kegiatan yang diantaranya adalah:



2. Urusan Pertanian

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Pertanian Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 196.080.000,00 196.080.000,00 100,00

2 Belanja 39.198.253.572,00 36.956.328.781,00 94,28

Belanja Tidak

Langsung

23.797.803.672,00 22.409.112.359,00 94,16


Dinas Pertanian melaksanakan 12 Program dan 55 kegiatan, diantaranya

adalah:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4. Program Peningkatan Perencanaan SKPD

5. Program Peningkatam Kesejahteraan petani

6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

8. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

10. Program Pengembangan Jaringan Irigasi Desa

11. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku

12. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

3. Urusan Perdagangan, Urusan Industri dan Urusan Energi dan Sumber Daya

Mineral

Rekapitulasi Realisasi APBD Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 1.928.342.416,00 1.579.050.400,00 81.89

2 Belanja 48.190.337.310,00 44.105.318.860,00 91.52

Belanja Tidak

Langsung

15.028.387.920,00

14.236.714.482,00

94.73

Belanja Langsung 33.161.949.390,00 29.868.604.378,00 90.07

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan sumber daya mineral

melaksanakan 12 Program dengan 59 kegiatan, adapun program yang

dilaksanakan adalah:


2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.


Kinerja dan Keuangan.

5) Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

6) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

7) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

8) Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.



9) Program Energi dan Sumber Daya Mineral

10) Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan

11) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

12) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

Mengacu pada dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan antara Kepala Dinas dan Bupati Garut, pada Tahun 2018 ditetapkan 5 sasaran pembangunan yaitu:

1. Berkembangnya IKM yang berdaya saing

2. Meningkatnya kualitas data pengembangan dan pemanfaatan energi dan sumber daya mineral

3. Meningkatnya usaha sektor perdagangan

4. Meningkatnya tertib usaha perdagangan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok

5. Meningkatnya Kualitas Laporan Keuangan dan AKIP yang Optimal

B. Urusan Fungsi Penunjang Pemerintahan Daerah

1. Perencanaan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Rekapitulasi Realisasi APBD Bappeda Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 17.837.345.240,00 16.437.122.053,00 92,15



Pada tahun 2018 Bappeda Kabupaten Garut melaksanakan 15 Program dan

68 kegiatan, adapun program yang dilaksanakan adalah:






5) Program Pengembangan Data/Informasi

6) Program Kerjasama Pembangunan

7) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

8) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

9) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

10) Program Perencanaan Sosial Budaya

11) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

12) Program Perencanaan Tata Ruang

13) Program Pengembangan Sistem Informasi

14) Program Penelitian Pengembangan Wilayah

2. Keuangan

a. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Rekapitulasi Realisasi APBD Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Anggaran 2018




1 Pendapatan 26.274.078.355 30.790.514.434 117,19

2 Belanja 66.975.051.248 64.101.796.624 95,71



Badan Pengelolaan Keuangan Daerah pada tahun 2018 melaksanakan 6

Program dan 37 kegiatan, adapun program yang dilaksanakan adalah,

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


b. Badan Pendapatan Daerah

Rekapitulasi Realisasi APBD Badan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 132.572.208.440,00 128.291.449.786,00 96,77

2 Belanja 16.293.613.168,00 15.919.619.195,00 97,70

Belanja Tidak

Langsung

10.878.681.687,00

10.595.108.555,00 97,39


Pada tahun 2018 Bapenda Kabupaten Garut melaksanakan 5 program

dan 46 kegiatan, diantaranya:





5) Program Peningkatan dan Pengembangan Keuangan

3. Kepegawaian dan Diklat

Badan Kepegawaian dan diklat

Rekapitulasi Realisasi APBD Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 14.551.794.918,00 13.602.914.743,00 93,48



Badan Kepegawaian dan Diklat melaksanakan 6 program dengan 44 kegiatan,

diantaranya adalah:






Kinerja dan Keuangan 4) Program Program Peningkatan Disiplin Aparatur

5) Program Fasilitas Pindah/ Purna Tugas PNS

6) Program Pendidikan Kedinasan

4. Inspektorat

Rekapitulasi Realisasi APBD Inspektorat Daerah Tahun Anggaran 2018

No Uraian Anggaran Realisasi

1 Pendapatan

2 Belanja

Belanja Tidak Langsung 12,955,432,967 12,297,759,887

Belanja Langsung 4,995,240,750 4,748,043,017

Inspektorat memiliki 5 program dan 31 Kegiatan, diantaranya

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

5. Fungsi Penunjang Lainnya

a. Sekretariat Daerah

Rekapitulasi Realisasi APBD Sekretariat DPRD Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 49.013.855.479,00 47.494.475.563,00 96,90

Belanja Tidak Langsung DPRD 16.255.220.343,00 15.711.019.716,00 96,65

Belanja Tidak Langsung Setwan

5.830.211.201,00 5.048.333.543,00 86,59


Sekretariat Daerah dalam melaksanakan fungsi penunjang memliliki 20

Program dan 29 kegiatan, dengan program sebagai berikut:





5) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah

6) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH



7) Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah

8) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

9) Program Penataan Daerah Otonomi Baru

10) Program Pengendalian Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa

11) Program Peningkatan Kehidupan Beragama

12) Program Penyempurnaan dan Penataan Kelembagaan

13) Program Peningkatan Pendidikan Agama

14) Program Penataan Kebijakan Pemerintah Daerah

15) Program Penataan Tata Laksana

16) Program Penataan Kualitas Pelayanan Publik

b. Sekretariat Dewan

Rekapitulasi Realisasi APBD Sekretariat DPRD Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 49.013.855.479,00 47.494.475.563,00 96,90

Belanja Tidak Langsung DPRD 16.255.220.343,00 15.711.019.716,00 96,65

Belanja Tidak Langsung Setwan

5.830.211.201,00 5.048.333.543,00 86,59


Sekretariat DPRD Memiliki 4 Program dan 29 Kegiatan, adapun program

yang dilaksanakan adalah:

1) Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

2) elayanan Administrasi Perkantora



c. Badan Penanggulangan Bencana

Rekapitulasi Realisai APBD Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan - - -

2 Belanja 14.551.794.918,00 14.551.794.918,00 100,00



Badan Penanggulangan Bencana Daerah memeliki 8 Program dan 34

kegiatan, adapun program yang dilaksanakan sebagai berikut:





5) Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana 6) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana

Alam 7) Program Penanggulangan Bencana Alam 8) Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana



C. Urusan Pemerintahan Umum

1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Rekapitulasi Realisasi APBD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan

2 Belanja 6,618,888,666,00 6,492,556,127.- 98,08%

Belanja Tidak Langsung 3,383,737,866,00 3.296.691.256,00 97,43%

Belanja Langsung 3,235,150,800,00 3,195,864,871,00 98.79%

Badan Kesatuan bangsa dan Politik melaksanakan 8 Program dan 29 Kegiatan,

dengan program sebagai berikut:

1) Program Peningkatan Ketahanan Bangsa

2) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

3) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan

4) Program Pendidikan Politik Masyarakat

5) Program Pencegahan dan Penanggulangan Konflik

6) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan



2. Satuan Polisi Pamong Praja

Rekapitulasi Realisasi APBD Satpol PP Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan

2 Belanja 12.409.037.184 11.342.504.455 91,41

Belanja Tidak Langsung 5.083.396.084.- 4.633.709.355.- 91,15

Belanja Langsung 7.325.641.100.- 6.708.795.100.- 91,58

Satuan Polisi Pamong Praja pada tahun 2018 melaksanakan 7 Program dan 28

kegiatan, adapun program yang dilaksanakan adalah:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Keuangan. 5) Program Peningkatan Keamanan Kenyamanan Lingkungan. 6) Program Pemeliharaan Kantrantibmas Dan Pencegahan Tindak

Kriminal. 7) Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban Dan

Keamanan

3. Dinas Pemadam Kebakaran

Rekapitulasi Realisai APBD Dinas Pemadam Kebakaran Tahun Anggaran 2018


1 Pendapatan 4.720.138,00 5.433.050,00 115,10

2 Belanja 13.156.752.988,00 12.660.941.243,00 96,23





Pada tahun 2018 Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan 6 Program dan 24

Kegiatan, program yang dilaksanakan adalah:


2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur


5) Program Peningkatan Peningkatan Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

6) Program Peningkatan Pelayanan Non Kebakaran

IV. Tugas Pembantuan

Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah

dan/atau desa, dari pemerintah propinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa

serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas

tertentu. Penyelenggaraan tugas pembantuan sebagaimana dimaksud meliputi

tugas pembantuan yang diterima dan tugas pembantuan yang diberikan.

Pertanggungjawaban dan pelaporan tugas pembantuan meliputi perkembangan realisasi penyerapan dana, pencapaian target keluaran, kendala yang dihadapi dan tindak lanjut serta laporan realisasi anggaran berupa neraca, catatan atas laporan keuangan dan laporan barang dari para kepala SKPD yang bertanggungjawab atas pelaksanaan dana tugas pembantuan. Beberapa penyelenggaraan Tugas Pembantuan yang diterima oleh Kabupaten Garut berupa penugasan dari pemerintah maupun pemerintah provinsi adalah sebagai berikut :

A. Tugas Pembantuan yang diterima

a. Program Peningkatan produksi dan nilai tambah Hortikultura dari

Kementerian Pertanian yang Pelaksanaan Program mengacu pada

Pedoman Operasional Pelaksanaan (POP) dan Pedoman Operasional

Layanan (POL) yang terdiri dari 4 (empat) kegiatan yaitu:

1) Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat, dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 12.023.750.000,00, sampai triwulan IV dengan

target kegiatan sebesar 100% terealisasi sebesar 91,72% dan target

output sebesar 100% telah terealisasi output sebesar 99,51%.

2) Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada

Ditjen Hortikultura, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

105.000.000,00, sampai triwulan IV dengan target kegiatan sebesar

100% terealisasi sebesar 87,83% dan target output sebesar 100%

telah terealisasi output sebesar 100,00%.

3) Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura, dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.5.032.200.000,00, sampai triwulan IV dengan target

kegiatan sebesar 100% terealisasi sebesar 35,54 % dan target output

sebesar 100% telah terealisasi output sebesar 33,67%.

4) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 220.000.000,00, sampai triwulan IV dengan



target kegiatan sebesar 100% terealisasi sebesar 98,28 % dan target

output sebesar 100% telah terealisasi output sebesar 100%.

b. Program tugas pembantuan yang diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi dengan Pelaksanaan Program mengacu pada Pedoman

Operasional Pelaksanaan (POP) dan Pedoman Operasional Layanan (POL),

Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja dengan alokasi biaya

sebesar Rp.333.940.000,-. Sampai dengan triwulan IV realisasi anggaran

97,68% dan realisasi output 100%. Dengan Program Penempatan dan

Pemberdayaan Tenaga Kerja diimplementasikan ke dalam 1 (satu) kegiatan

yaitu Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja, kemudian

diimplementasikan ke dalam 2 (dua) sub kegiatan, yaitu:

- Wirausaha Tenaga Kerja Mandiri melalui Pola Pendampingan [PN]

sebanyak 60 orang dengan alokasi anggaran Rp.297.000.000,-. Realisasi kegiatan 100% dan realisasi output sebesar 100%. Hasil kegiatan ini adalah terciptanya wirausaha tenaga kerja sebanyak 60 orang mandiri melalui pola pendampingan (PN).

- Layanan Dukungan Manajemen Eselon I selama dua bulan 36.940.000,-.

Realisasi anggaran sub kegiatan sebesar 100% dan realisasi output sebesar 100%. Hasil dari kegiatan adalah tersedianya layanan dukungan

manajemen eselon I selama dua bulan.

B. Tugas Pembantuan yang dilaksanakan secara bersama

Program Pembangunan dan Pemberdayaan Mayarakat Desa dari

Kementerian Desa, pembangunan tertinggal dan transmigrasi yang dilaksanakan

secara bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Garut dengan Pelaksanaan Program mengacu pada Pedoman Operasional

Pelaksanaan (POP) dan Pedoman Operasional Layanan (POL) dengan alokasi

anggaran Rp.487.995.000,00 dengan output 81 desa. Sampai dengan triwulan IV

baik program maupun output telah terealisasi sebesar 100%.

V. Tugas Umum Pemerintahan

Penyelenggaran tugas umum pemerintahan Kabupaten Garut dalam mewujudkan pelaksanaan pemerintahan daerah, sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Garut melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :

A. Kerjasama antar daerah

Penyelenggaraan Kerjasama Daerah dimaksudkan sebagai sarana untuk lebih memantapkan hubungan dan keterikatan daerah yang satu dengan yang lain dalam kerangka Negara Kesatuan republik Indonesia, menyerasikan pembangunan daerah, menyinergikan potensi antar daerah, meningkatan pertukaran pengetahuan dan tekhnologi

Dalam rangka Kerjasama dengan Daerah lain yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut adalah kerjasama dengan Kabupaten Karo, Kerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, kerjasama dengan Kabupaten Temanggung, Kerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung, Kerjasama dengan Daerah di Wilayah Priangan Timur dan Pangandaran, Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.



B. Kerjasma dengan Pihak ketiga

Dalam Hal Kerjasama dengan pihak Ketiga Kabupaten Garut telah Melaksanakan kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwa Taspen, Komando Resor Militer 062/Tn, Politeknik LP3I, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya, Badan Gospasial, CV. Wulandari, Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, Ikopin, BPJS Cabang Tasikmalaya, Polres Garut, STHG, Bank BJB.

C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah

1) Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Garut

a. Rapat Koordinasi Pemerintahan

b. Rapat Muspida/Forkopimda

c. Penangan serta Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

2) Bagian Hukum Setda Kabupaten Garut

a. Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang - undangan

3) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

a. Penyusunan Perda APBD dan Peraturan Raper KDH tentang Penjabaran APBD

b. Penyusunan Perda Perubahan APBD dan Peraturan Raper KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

c. Evaluasi dan Rekonsiliasi Pendapatan dan Pembiayaan

d. Implementasi SIPKD

e. Pemanfaatan Barang Milik Daerah (Pinjam Pakai, Sewa, Pemindahtanganan dan Penghapusan BMD)

f. Rekonsiliasi Aset dan Penyusunan Peraturan Daerah

g. Penerbitan dan Penyusunan Neraca Pemerintah Daerah

h. Monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan desa

D. Pembinaan batas wilayah

Penetapan Batas Wilayah Desa dan Kecamatan di Kabupaten Garut

1) Penetapan batas wilayah diperlukan untuk memetakan potensi wilayah dan menghindari terjadinya konflik dalam pengelolaan sumber daya alam.

2) Batas wilayah antar Desa dan Kecamatan belum memadai sehingga diperlukan upaya dalam penanganannya.

3) Penetapan Batas Wilayah Administratif Desa

E. Pengelolaan Kawasan Khusus

1) Urusan Lingkungan Hidup

a. IPAL I, II, III Sukaregang

2) Urusan Pariwisata

Jenis kawasan khusus

a. Cipanas Indah

b. Situ Bagendit

c. Situ Cangkuang

d. Pantai Sayangheulang

e. Pantai Santolo

f. Pantai Karangparanje

g. Pantai Rancabuaya

h. Pantai Gunung Geder



i. Pantai Cijeruk Indah

j. Makam Godog

k. Pantai Cicalobak

l. Taman Manalusu

m. Pantai Cidora Rancabuaya

3) Urusan Kehutanan

a. Hutan Kota

F. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

1) Gangguan yang terjadi

a. Pengrusakan;

b. Tindak pidana kehutanan;

c. Tindak pidana perkebunan;

d. Penyerobotan Tanah;

e. Judi;

f. Unjuk Rasa.

2) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani

a. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut

b. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Garut

c. Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Garut

3) Keikutsertaan aparat keamanan dalam pemeliharaan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat

Keterlibatan aparat keamanan dalam upaya Pemeliharaan keamanandan

ketertiban masyarakat di kabupaten Garut cukup aktif dan responsif

terhadap aksi-aksi/kejadianyang mengarah kepada perbuatan anarkis.

Semua unsur sesuai dengan kewenangannya(TNI dan POLRI serta

penegak hukum lainnya) ikut serta dalam

penyelesaian/penanggulangannya.

G. Penghargaan yang diraih

1. Penghargaan Satya Lencana Pembangunan kepada Bupati Garut H. Rudy

Gunawan, SH, MH. Dari Presiden RI

2. Penghargaan Kepada Kabupaten Garut atas Nominasi Prestasi Kinerja

Tertinggi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Kementerian

Dalam Negeri

3. Pemerintah Kabupaten Garut Pendapat Penghargaan dari Menteri Dalam

Negeri atas Raihan Peringkat ke-11 se-Indonesia untuk Kategori

Kabupaten dengan Kualitas Kinerja pelaksanaan pembangunan dengan

Nilai "Sangat Tinggi (ST)" dengan atribut Bintang Tiga

4. Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Peduli Pembangunan Perkebunan

Berkelanjutan dari Kementerian Pertanian

5. Penghargaan Atas Prestasi Dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018 denan

predikat “BB” dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan

Repormasi Birokrasi RI

6. Penghargaan Kabupaten Layak Anak tahun 2018 Katagori Pratama dari

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

7. Anugerah Pesona Indonesia (API) Objek wisata Leuwi Tonjong Garut, dari

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI



8. Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Garut atas keberhasilannya

menyusun dan menyajikan Laporan Kuangan Tahun 2017 dari Menteri

Keuangan RI

9. penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke Tiga kalinya dari Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)

10. Piagam Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian

Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia

11. Anugerah Parahita Ekapraya Madya 2018 dari Kementerian PPPA

12. Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2018 dari Menteri Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah RI

13. Penghargaan kepada Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut sebagai

Puskesmas dengan Pelayana Ramah Anak terbaik Tahun 2018 dari Menteri

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

14. Piagam Perhargaan Kepada DPMPT Kabupaten Garut sebagai Unit

penyelenggara Pelayanan Publik Katagero Sangat Baik tahun 2018 dari

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi RI

15. Penghargaan kepada Puskesmas Haurpanggung Kabupaten Garut sebagai

Pemenang I Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tahun 2018

16. Penghargaan Institusi Berprestasi kepada Puskesmas Peundeuy Kabupaten

Garut sebgai peringkat ke-II Penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama

Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018

17. Piagam Penghargaan kepada PT. Tama Cokelat Indonesia dengan

Klarifikasi IKM OVOP Bintang 5 dari Menteri Perindustrian

18. Penghargaan DIberikan Kepada Desa Talagasari Kabupaten Garut sebagai

Kategori Program Kampung Iklim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan

19. Penghargaan kepada Desa Sukanagara Kabupaten Garut Sebagai Kategori

Program Kampung Iklim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

20. Penghargaan Kepada Desa Panyindangan Kabupaten Garut Sebagai

Kategori Program Kampung Iklim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan

21. Penghargaan Kepada Desa Giriawas Kabupaten Garut Sebagai Kategori

Program Kampung Iklim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

22. Penghargaan Kepada Desa Margamulya Kabupaten Garut sebagai Juara I

Lomba Pelaksana Terbaik Gotong Royong Masyarakat Kategori Kabupaten

dari Provinsi Jawa Barat

23. Penghargaan kepada TP PKK Kab. Garut sebagai juara Umum1 Kegiatan

lomba cipta menu Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018

24. Penghargaan Kepada Desa Margamulya Kabupaten Garut sebagai juara III

Lomba Desa tingkat Jawa Barat

25. Penghargaan kepada Kampung KB Pananjung Desa Sukamurni Kabupaten

Garut sebagai Pasanggiri karancagean bagi pengelola Kampung KB tingkat

Provinsi Jawa Barat tahun 2018

26. Piagam Penghargaan kepada Eulis Suwaras Sebagai Juara II Tenaga

Kesehatan Teladan Puskesmas Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018

27. Penghargaan Kepada Kabupaten Garut sebagai Juara III Stand Terbaik

Gelak TTG Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018

28. Piagam Penghargaan Kepada Dinas Penanaman Modal dan Perijinan

Terpadu Kabupaten Garut sebagai juara harapan II tingkat Provinsi Jawa

Barat tahun 2018

Documents

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN … · desa, dengan Luas sebagaimana Permendagri Nomor 6 Tahun 2008 tentang Kode ... memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang