9TANAH AIR AIRRABU, 30 NOVEMBER 2011

DARI PULAU KE PULAU

Aset PT JBG akan Diambil Pemkab

TERANCAM RUNTUH: Anggota tim SAR memeriksa tebing yang terancam runtuh di tepi Sungai Putih, Dusun Karang Asem, Blongkeng, Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Banjir lahar dingin Merapi yang terjadi Senin (28/11) sore menyebabkan empat rumah dan empat truk penambang pasir hanyut terbawa arus.

pat menetapkan dua pekan ke depan sebagai masa tanggap darurat.

Di Yogyakarta dan sekitarnya, hujan deras kemarin menyebab-kan debit air Sungai Code naik. Talud di belakang Hotel Ten-trem longsor dan berongong

MEMASUKI musim hujan tahun ini, be-berapa wilayah meng-

antisipasi bila terjadi bencana. Di Magelang, Jawa Tengah, karena terancam banjir lahar di-ngin Merapi, lima rumah di dua dusun, yakni Dusun Karang-asem dan Blongkeng 1 terpaksa dibongkar, kemarin. Dua dusun itu masuk wilayah Desa Blong-keng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Seusai banjir besar lahar di-ngin, Senin (29/11) petang lalu, kondisi belasan rumah kritis setelah tebing di sekitarnya ter gerus. Lokasi rumah-rumah yang dibongkar rata-rata berja-rak 0 hingga 5 meter dari bibir Sungai Putih. Sebagian bera da persis di pinggir sungai. Pa-dahal sebelumnya berjarak be lasan meter dari sungai. Bah-kan saat banjir itu lima rumah hilang. Kondisi ini membuat para penghuninya khawatir, sehingga memutuskan untuk membongkarnya.

Pembongkaran dilakukan oleh ratusan warga dibantu komunitas relawan, SAR Kabu-paten Magelang, BPBD setem-pat, Pemerintah Provinsi Jateng, TNI, serta organisasi masyara-kat dan kepemudaan.

Ketua SAR Kabupaten Mage-lang Heri Prawoto mengatakan ada 58 rumah yang masih teran-cam banjir lahar dingin. Meski tidak harus dibongkar, 58 rumah tersebut harus dikosongkan bila terjadi banjir lahar dingin. Tujuannya untuk berjaga-jaga apabila banjir datang.

“Dari 58 rumah yang teran-cam itu, 22 rumah berada di Du-sun Blongkeng dan 36 di Dusun Karangasem. Rumah-rumah itu hanya berjarak sekitar 15 meter dari sungai,” katanya.

Pemerintah daerah setem-

Musim Hujan, Waspadai BencanaMagelang, Jawa Tengah08.30 WIBLampung

Klaten

Bireuen

Gubernur Copot Dirut RSUAM

Dana BOS Disunat

Dua Tahanan Tertangkap Lagi

GUBERNUR Lampung Sjach-roedin ZP menonaktifkan Dirut Rumah Sakit Umum Abdoel Moelek (RSUAM) Hermansyah Zaini, kemarin. Posisi Her-man syah digantikan M Syafei Hamzah sebagai pelaksana tugas direktur.

Dengan penggantian itu, Sjachroedin ZP mengingatkan karyawan RSUAM tidak berun-juk rasa lagi. Sebab, akibat unjuk rasa tersebut, pasien banyak dirugikan. Karena itu, karyawan diharapkan kembali bekerja se-perti biasa. “Pelayanan kepada masyarakat merupakan hal uta-ma yang harus dilaksanakan,” tegas Gubernur.

Hermansyah didemo besar-besaran oleh dokter dan karya-wan RSUAM beberapa hari ter akhir. Para karyawan dan dok ter menentang arogansi Hermansyah selama memimpin RSUAM. (NV/N-4)

DANA bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan IV tahun anggaran 2011 di Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, dipotong. Pemotong an dana bantuan untuk 25 SD di wi-layah itu bervariasi, Rp496.000 hingga Rp2,6 juta per sekolah.

“Kami belum tahu ada pemo-tongan dana tersebut. Karena itu, kami akan menanyakan ke pemerintah kabupaten,” kilah Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidik-an Kecamatan Karangnongko Isnaeni, kemarin.

Saat ditemui wartawan di kan tornya, ia menjelaskan bah-wa para guru pun merasa terke-jut dan bingung saat menerima transfer dana BOS triwulan IV dari BRI. Pasalnya, dana yang ditransfer itu tidak sesuai de-ngan jumlah riil siswa yang ada di sekolah-sekolah di sana.

Kepala SDN 2 Kanoman Sri Rusmini yang dihubungi war-tawan membenarkan bahwa ada kekurangan dana BOS un-tuk sekolahnya.

“Kami hanya menerima trans-fer sebesar Rp7.896.093, atau kurang Rp639.407 dari yang seharusnya Rp8.535.500 untuk 86 siswa,” paparnya. (JS/N-4)

DUA dari 30 narapidana yang ka bur dari Rutan Bireuen, Kabu-paten Bireuen, Aceh, ditangkap. Mereka ditangkap saat keluar dari ka wa san Bireuen. Sampai saat ini, sudah sembilan tahanan yang kembali dibekuk.

Dua tahanan yang ditangkap ialah Nurmansyah dan Zulfi kar. Nurmansyah ditangkap saat sweeping polisi di jalur Banda Aceh-Medan di kawasan Keca-matan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Napi kasus narkoba itu ditangkap saat menggunakan minibus milik usaha rental. Adapun Zulfi kar tertangkap di depan SPBU Reuleut, Bireuen. Tidak ada perlawanan saat me-reka ditangkap.

Hingga kini masih 21 tahanan yang belum tertangkap setelah kabur pada Minggu sore (27/11) lalu. Kesembilan tahanan yang tertangkap ditahan di Polres Bi-reuen. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif pihak ke-polisian sebelum dikembalikan ke rutan. Dari sumber Media In-donesia, sebelum kabur, penghu-ni rutan yang umumnya terlibat kasus narkoba itu kerap meng-gunakan ponsel. (MR/N-4)

09.40 WIB

10.55 WIB

12.20 WIB

PEMERINTAH Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, akan meng ambil alih aset PT Jorong Barutama Grestone (JBG), perusa-haan batu bara yang dalam waktu dekat akan berhenti beroperasi. ‘’Pemkab Tanah Laut terus melakukan pemantauan aktivitas PT Jorong terkait dengan kewajiban pascatambang perusahaan,’’ kata Bupati Tanah Laut Adriansyah, kemarin.

Pemkab Tanah Laut juga mulai melakukan negosiasi pengambil-alihan sejumlah aset perusahaan tambang seperti jalan tambang dan pelabuhan khusus batu bara.

Menurut Adriansyah, aset-aset tersebut akan dikelola dan di-manfaatkan bagi kepentingan daerah, termasuk pemanfaatan areal tambang menjadi kawasan wisata. (DY/N-3)

Bangkai Bus Harvest Gagal Dievakuasi BANGKAI bus Harvest yang masih teronggok di dasar jurang jalur trans-Sulawesi, Kebun Kopi-Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Palu, sejak Minggu (27/11) hingga kemarin belum bisa diangkat.

Alat berat yang sedianya dipergunakan untuk mengangkat bus tersebut tak kunjung tiba di lokasi kejadian. Kapolres Parigi Moutong AKB Hondawantri Naibaho menjelaskan, selain belum ada mobil derek, cuaca sangat tidak mendukung untuk melakukan evakuasi. Padahal sejumlah warga sudah bersedia membantu.

‘’Cuaca tidak mendukung serta kondisi jurang yang cukup berba-haya. Bila tetap dipaksakan, bisa membahayakan keselamatan tim evakuasi,’’ kata Hondawantri, kemarin. Kecelakaan maut itu menewas-kan empat orang yang terdiri dari 3 penumpang dan 1 kernet. Adapun 29 lainnya dirawat di rumah sakit. (HF/N-3)

Unissula Cetak Lulusan Berkarakter

UNIVERSITAS Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Te -ngah, memasuki Tahun Baru Islam 1433 Hijriah, bertekad men ce tak lulusan berkompetensi dan berbasis karakter menuju generasi ter-baik. Pembangunan pendidikan kompetensi berbasis karakter menuju generasi khaira ummah menjadi bahasan dalam Halaqah Ulama yang diselenggarakan Unissula, kemarin.

Halaqah Ulama dihadiri ratusan mahasiswa. Acara tersebut menda-tangkan sejumlah ulama seperti KH Syukron Makmun, KH Maimun Zubair, KH Haris Shodaqoh, dan KH Muhith untuk membekali para mahasiswa tentang pendidikan kompetensi dan berbasis karakter.

Rektor Unissula Laode M Kamaluddin menjelaskan, saat ini dunia pendidikan mengalami kebuntuan. Para lulusan sarjana tidak memiliki karakter sehingga merusak tatanan kehidupan. (AS/N-3)

Ribuan Warga Protes Proyek Blok Cepu Sekitar 4.000 warga dari delapan kecamatan di kawasan Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di ge dung DPRD setempat, kemarin.

Mereka mendesak PT Tripatra, pemenang tender proyek infrastruk-tur Blok Cepu, agar membatalkan pelaksanaan proyek yang telah diumumkan. Warga juga meminta agar diadakan tender ulang proyek dengan melibatkan warga sekitar dalam pelaksanaannya.

Aksi damai diikuti 4.000 warga beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Padangan, Purwosari, Ngambon, Ngasem, Kalitidu, dan Tambakrejo. Mereka pergi ke DPRD Bojonegoro dengan menumpang 76 truk. Dalam menanggapi tuntutan warga yang tinggal di sekitar Blok Cepu, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Abdul Wahid Syamsuri menyatakan pihaknya belum bisa memberikan keputusan mengenai tuntutan ribuan warga itu.

‘’Tapi, kami akan memperjuangkan termasuk keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek itu,’’ janji politikus PKB itu. (YK/N-3)

Wali Kota Metro Jadi Wali Pohon

WALI Kota Metro Bandar Lampung Lukman Hakim mengajak warga-nya untuk menanam dan melestarikan hutan. Kegiatan semacam itu harus menjadi karakter setiap orang.

Selain itu, warga Kota Metro diharapkan untuk taat hukum dengan menjaga dan menghargai hutan seperti yang dilakukan warga di Singa-pura. ‘’Di Singapura, warga akan takut jika sudah mematahkan batang kayu. Nah, ini harus dicontoh oleh kita,’’ kata Lukman Hakim yang juga Ketua Ormas Nasional Demokrat Lampung, dalam acara pencanangan program Wali Pohon di Taman Kupu-Kupu Gita Persada, Bandar Lam-pung, kemarin. Lukman Hakim pun terpilih sebagai wali pohon.

Dalam acara tersebut diadakan pula lelang sebuah bibit pohon kulut. Pemenang lelang ialah Al Zamzani yang membeli bibit kulut seharga Rp2.100.000. Selain itu, dipilih pula wali pohon untuk 11 jenis pohon. (*/N-3)

95% KK di Pasaman Barat BersengketaSAAT ini ada 3.343 kepala keluarga (KK) di Sumatra Barat yang terlibat sengketa lahan. Lahan yang disengketakan mencapai 13.898 hektare. Berdasarkan data Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumbar, 95% keluarga terlibat sengketa lahan yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat.

Ketua Badan Pelaksana Wilayah Sumbar Sukardi Bendang menje-laskan konflik tanah banyak melibatkan perusahaan perkebunan dengan masyarakat di sekitar perkebunan. ‘’Termasuk pula anggota kaum dengan ninik mamak dan pemerintah,’’ jelas Sukardi, kemarin.

Sebagian besar penyebab konflik ialah perjanjian penyerahan tanah ulayat yang tidak adil dan ketidakadilan agraria. Di samping itu, sema-kin sempitnya lahan pertanian. (YH/N-3)

MI/AKHMAD SAFUAN

LAMPUNG POST

di Kampung Blimbingsari, di perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, ambrol. Na-mun kondisi ini, menurut Ferry Ardianto dari Litbang SAR DIY, belum membahayakan.

Sementara itu, Pemkab Kam-par berencana merelokasi sekitar

200 rumah di Kecamatan Kam-par Kiri Hulu karena berada di jalur luapan banjir bandang Sungai Subayang dan Biawik. Pada Jumat (25/11) pekan lalu, banjir bandang menyapu 10 desa di kecamatan tersebut. (TS/AT/BG/PT/N-4)

ANTARA/ANIS EFIZUDIN