4
A. TAKSIS Pada beberapa jenis tumbuhan tingkat rendah ada yang dapat melakukan gerak berpindah tempat. Gerak ini disebut gerak taksis. Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler. Gerak yang menuju ke arah datangnya rangsang disebut taksis positif, sedangkan gerak yang menjauhi rangsang disebut taksis negatif. Gerak taksis dapat pula berlangsung secara pasif. Misalnya gerak tumbuhan kiambang, eceng gondok, genjer atau tumbuhan air lain yang berpindah tempat karena terbawa arus air. Macam atau sumber rangsangan taksis meliputi cahaya, zat kimia, dan rangsangan listrik. Contoh gerak taksis : Jika rangsangan berupa zat kimia gerak yang timbul disebut kemotaksis.

TAKSIS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TAKSIS

A. TAKSIS

Pada beberapa jenis tumbuhan tingkat rendah ada yang dapat melakukan gerak berpindah

tempat. Gerak ini disebut gerak taksis. Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan

menuju atau menjauhi rangsang. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler.

Gerak yang menuju ke arah datangnya rangsang disebut taksis positif, sedangkan gerak yang

menjauhi rangsang disebut taksis negatif. Gerak taksis dapat pula berlangsung secara pasif.

Misalnya gerak tumbuhan kiambang, eceng gondok, genjer atau tumbuhan air lain yang

berpindah tempat karena terbawa arus air. Macam atau sumber rangsangan taksis meliputi

cahaya, zat kimia, dan rangsangan listrik.

Contoh gerak taksis :

Jika rangsangan berupa zat kimia gerak yang timbul disebut kemotaksis.

Berdasarkan jenis rangsang yang memengaruhinya, taksis dapat dibedakan menjadi

fototaksis dan kemotaksis

a. Kemotaksis

Kemotaksis, yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia.

Contohnya adalah gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena

adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur. Arkegonium tumbuhan paku

juga menghasilkan protein serupa untuk merangsang sel sperma bergerak secara kemotaksis

mendekatinya agar terjadi pembuahan.

Page 2: TAKSIS

Contoh kemotaksis :

b. Fototaksis

adalah gerak taksis yang disebabkan oleh adanya rangsangan berupa cahaya. Misalnya

klorofil (zat hijau daun) yang bergerak menuju arah datangnya cahaya. Euglena yang dikenai

cahaya akan bergerak pindah tempat menuju ke arah datangnya cahaya.

B. GERAK ENDONOM

Gerak endonom merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan oleh rangsangan

dari luar. Diduga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam

tumbuhan itu sendiri . Gerak ini dikenal juga sebagai gerak spontan dari tumbuhan karena

tumbuhan melakukan gerakan secara spontan, tanpa adanya pengaruh rangsangan dari luar.

Page 3: TAKSIS

Gerak endonom yang paling umum adalah nutasi, yaitu gerak ujung batang yang sedang

tumbuh atau organ lain seperti daun, stolon, tangkai bunga dan akar , yang gerakannya

membentuk lintasan melingkar di udara. Seperti gerak rotasi sitoplasma atau disebut siklosis,

pada sel- sel daun Hydrilla verticillata . melalui pengamatn dengan mikroskop, gerakan

sitoplasma dapat diamati dengan tampaknya gerakan kloropas.

Contoh lain dari gerak endonom antara lain sebagai berikut :

1. Gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis ) pada sel-sel daun

Hydrilla verticillata yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.

2. Gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.

3. Gerak tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, daun, dan

bunga. Pada tumbuhan yang sedang mengalami masa pertumbuhan terjadi penambahan massa

dan jumlah sel. Pertumbuhan ini menimbulkan gerak autonom.