TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    1/14

    A R I F I L H A M R A K H M A T

    1 1 1 1 3 4 0 0 5

    T P J J

    TAKE COAT Laston Jalan Baru

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    2/14

    Pengertian tack coat

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    3/14

    Tack Coat(lapis perekat) adalah lapisan ikat yang

    diletakkan diatas lapisan beraspal atau lapis beton

    semen.

    Sebagai pengikat awal pada permukaan perkerasan

    sebelum pemasangan lapisan berikutnya. Selain itu

    juga untuk memberikan daya ikat antara lapis

    lama dengan yang baru dan dipasang pada

    permukaan beton semen yang kering dan bersih.

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    4/14

    Bahan tack coat

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    5/14

    1. Aspal emulsi reaksi cepat (rapid setting) yang memenuhiketentuan SNI 03-6932-2002 atau SNI 03-4798-1998.

    2. Aspal semen Pen. 60/70 atau Pen 80/100 yang memenuhiketentuan AASTHO M20, diencerkan dengan 25 30 bagianminyak tanah per 100 bagian aspal (25 pph 30 pph).

    3. Aspal emulsi modifikasi reaksi cepat (rapis setting) harus bahanstyrene butadiene rubber latex atau polycholoprene latex sesuaidengan AASTHO M3 16-99 (2003) Tabel 1 CRS-2L dengankandungan karet kering minimum 60%. Kadar bahan modifikasi(polymer padat) dalam aspal emulsi haruslah min 2,5% terhadap

    berat residu aspal. Dalam kondisi apapun, aspal emulsi modifikasitidak boleh diencerkan di lapangan.

    4. Bila lapis perekat dipasang diatas perkerasan beton atauberbahan pengikat semen, gunakan aspal emulsi anionik.

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    6/14

    Aspal emulsi modifikasi reaksi cepat (rapid setting,

    CRS-1) yang digunakan harus memenuhi:

    Tabel Persyaratan Aspal Emulsi Modifikasi untuk Tack Coat

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    7/14

    Pelaksanaan pekerjaan

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    8/14

    Penyiapan permukaan yang akan disemprotaspal

    1. Perkerasan atau bahu jalan hatus telah selesai dikerjakan sepenuhnya.

    2. Jenis aspal emulsi yang digunakan harus mengacu pada Tabel persyaratan

    3. Permukaan yang akan disemprot harus dipelihara menurut standar butir (1)sebelum pekerjaan pelaburan dilaksanakan.

    4. Sebelum penyemprotan aspal dimulai, permukaan harus dibersihkan dengan

    memakai sikat mekanis atau kompresir atau kombinasi keduanya. Jikaperalatan ini belum dapat memberikan permukaan yang benar-benar bersih,penyapuan tambahan harus dikerjakan manual dengan sikat yang kaku.

    5. Pembersihan harus dilaksanakan melebihi 20 cm dari tepi bidang yang akandisemprot.

    6. Tonjolan yang disebabkan oleh benda-benda asing lainnya harusdisingkirkan dari permukaan dengan menggunakan penggaru baja danbagian yang telah diguru harus dicuci dengan air dan disapu

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    9/14

    Takaran dan temperatur pemakaian bahan aspal

    1. Takaran pemakaian yang didapatkan akan berada dalam batas

    sesuai dengan jenis permukaan yang akan menerima

    peleburan dan jenis bahan aspal yang akan dipakai.

    Tabel Takaran Pemakaian Lapis Perekat

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    10/14

    2. Temperatur penyemprotan

    Tabel 6.1.4.(2) Temperatur Penyemprotan

    3. Frekuensi pemanasan yang berlebihan atau pemanasan yang

    berulang-ulang pada temperatur tinggi harus dihindari.

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    11/14

    Pelaksanaan penyemprotan

    1. Batas permukaan yang akan disemprot oleh setiap lintasan penyemprotan harusdiukur dan ditandai.

    2. Agar bahan aspal dapat merata pada setiap titik maka bahan aspal harusdsemprotkan dengan batang penyemprot dengan kadar aspal yang diperintahkan.

    3. Lokasi awal dan akhir penyemprotan harus dilindungi dengan bahan yang cukup

    kedap. Penyemprotan harus dimulai dan dihentikan sampai seluruh batas bahanpelindung tersemprot, dengan demikian seluruh nozel bekerja dengan benar padasepanjang bidang jalan yang akan disemprot.

    4. Sisa aspal dalam tangki distributor harus dijaga tidak boleh kurang dari 10% darikapasitas tangki untuk mencegah udara yang terperangkao dalam sistempenyemprotan.

    5. Jumlah pemakaian bahan aspal pada setiap kali lintasan penyemprotan harussegera diukur dari volume sisa dalam tangki dengan meteran tongkat celup.

    6. Takaran pemakaian rata-rata bahan aspal pada setiap lintasan penyemprotan, harusdihitung sebagai volume bahan aspal yang telah dipakai dibagi luas bidang yangdisemprot. Luas lintasan penyemprotan didefinisikan sebagai hasil kali panjanglintasan penyemprotan dnegan jumlah nozel yang digunakan dan jarak antara nozel.

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    12/14

    6. Penyemrpotan harus segera dihentikan jika ternyata ada ketidaksempurnaanperalaran semprot pada saat beroperasi.

    7. Setelah pelaksanaan penyemprotan, bahan aspal yang berlebihan dantergenang diatas permukaan yang telah disemprot harus diratakan denganmenggunakan alat pemadat roda karet, sikat ijuk, atau alat penyapu dari karet.

    8. Tempat-tempat bekas kertas reap untuk pengujian kadar bahan aspal harusdilabur kembali dengan bahan aspal yang sejenis secara manual dengan kadar

    yang hampir sama dengan kadar disekitarnya.

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    13/14

    Pemeliharaan tack coat

  • 7/13/2019 TAKE COAT (Arif Ilham Rakhmat 111134005)

    14/14

    Lapis perkeat harus disemprotkan hanya sebentarsebelum penghamparan lapis aspal berikut diatasnyauntuk memperoleh kondisi kelengketan yang tepat.Pelapisan lapisan beraspal berikut tersebut harusdihampar sebelum lapis aspal hilang kelengketannyamelalui pengeringan yang berlebihan, oksidasi, debu yang

    tertiup, atau lainnnya. Sewaktu lapis aspal dalamkeadaan tidak tertutuo, harus dilindungi dari kerusakandan mencegahnya agar tidak berkontak lalu lintas.Pemberian kembali lapis perekat (retack coating) harusdilakukan bila lapis perekat telah mengering sehinggahilang atau berkutang kelengketannya.

    Pengeringan lapis perekat yang basah akibat hujan turundengan tiba-tiba menggunakan compressor dapatdilakukan sebelum lapis beraspal dihampar hanya bilalamanya durasi hujan kurang dari 4 jam. Pemberiankembali lapis perekat (retack coating) harus dilakukan

    bila lapis perekat terkena hujan lebih dari 4 jam.