69
PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB DI SMA KRISTEN 1 MAGELANG OLEH: MUCHAMAD ROZIKIN NPM. 07.0511.0065

TA 2010 baru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TA 2010 baru

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASIPENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

BERBASIS WEB DI SMA KRISTEN 1 MAGELANG

OLEH:

MUCHAMAD ROZIKINNPM. 07.0511.0065

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2010

Page 2: TA 2010 baru

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi internet saat ini bukanlah teknologi yang asing pada

kehidupan sehari – hari. Hampir setiap sisi kehidupan manusia masa kini akan

bersinggunan dengan teknologi informasi. Perkembangan teknologi yang

berkembang begitu cepat merambah ke berbagai bidang kehidupan manusia.

Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan peradaban

manusia. Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh pada bidang

pendidikan. Perkembangan ini dapat dilihat pada satuan – satuan kerja pada

instansi yang sudah terkomputerisasi. Teknologi informasi berbasis web dapat

dimanfaatkan untuk mendukung suatu bagian kerja pada sebuah instansi.

Teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan negatif. Pada umumnya

teknologi informasi akan berpengaruh positif jika memiliki keamanan yang

baik, sehingga dapat mengurangi atau menahan penyalahgunaan teknologi

oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Keamanan itu dapat diberikan

dengan membatasi akses user untuk masuk ke sistem.

SMA Kristen 1 Magelang sebagai salah satu instansi pendidikan

bertujuan memajukan dirinya agar mampu betahan pada era komputerisasi

saat ini. SMA Kristen 1 Magelang memiliki sumber daya yang

memungkinkan untuk dibuatnya sebuah sistem informasi yang memungkinkan

diadakan pada instansi ini. Sebagai sekolah swasta SMA Kristen 1 Magelang

akan membutuhkan sebuah media yang efektif untuk mempromosikan dirinya

sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensinnya pada dunia

pendidikan khususnya di Kota Magelang. Dengan adanya fasilitas internet

yang ada yang dipancarkan dengan 1 buah access point sebagai area hotspot

yang ditunjang dengan 1 buah laboratorium multimedia yang berisi 18

komputer dengan prosesor intel dual core 1,6 GHz, memory 512 Mb dengan

media penyimpanan 160 Gb yang telah terkoneksi internet memungkinkan

guru, karyawan dan siswa untuk mencari bahan dari internet.

Page 3: TA 2010 baru

SMA Kristen 1 Magelang memiliki bagian – bagian ( satuan – satuan)

kerja yang berbeda – beda funginya. SMA Kristen 1 Magelang merupakan

sekolah swasta yang senantiasa memberikan trobosan – trobosan untuk

memajukan satuan – satuan kerjanya baik secara mandiri atau mendapat

pelatihan – pelatihan dari departemen terkait. Salah satu trobosan yang

dilakukan adalah perlunya sebuah program penanganan khusus untuk

penerimaan peserta didik baru. Sistem lama yang masih digunakan membuat

pegawai melakukan kerja beberapa kali untuk proses penerimaan peserta didik

baru, sehingga pegawai tidak dapat bekerja efektif. Penerimaan peserta didik

baru mendapat petunjuk teknis dari Diknas Kota Magelang. Prosedur

pendaftaran penerimaan peserta didik baru ada di dalam petunjuk teknis,

pendaftaran dilakukan oleh calon peserta didik atau orang tua atau wali calon

peserta langsung ke sekolah yang di tuju dengan menyerahkan SKHUN SMP

atau MTs atau jenjang sekolah sederajad. Dalam hal jumlah calon peserta

didik melebihi daya tampung, maka sekolah yang bersangkutan mengadakan

seleksi. Seleksi didasarkan pada nilai UN, bonus prestasi dan nilai bonus asal

sekolah.

Latar belakang inilah yang melandasi perlu dibangunnya sebuah sistem

sebagai pengembangan sistem penerimaan peserta didik baru yang mampu

menanggulangi ketidak efektif dan efisiensian sistem lama, sehingga panitia

dapat menyajikan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada

calon peserta didik dengan cepat dan menghindari adanya sumber daya yang

terbuang, karena pada sistem lama diharuskan mencetak formulir tanpa tahu

pasti pendaftar yang mendaftar. Sistem baru yang diharapkan sesuai

kebutuhan dan memiliki user interface yang baik sehingga memudahkan

pengguna diharapkan mampu digunakan secara maksimal.

B. Perumusan Masalah

Berdasar pada latar belakang yang ada, maka perumusan masalah yang

diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sebuah

Page 4: TA 2010 baru

sistem informasi penerimaan peserta didik baru berbasis web yang mampu

menanggulangi kurang cepatnya pengolahan data pada sistem lama.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu

merancang sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) baru sebagai

pengembangan sistem lama yang memudahkan panitia sehingga

menghasilkan informasi yang langsung dapat dilihat oleh calon siswa.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan adalah

digunakannya sistem PPDB baru yang aman untuk menujang kinerja panitia

PPDB sehingga dapat bekerja efektif dan efisien.

E. Asumsi - asumsi

Asumsi -asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Panitia PPDB minimal bias menggunakan komputer.

2. Jaringan wireless dapat menjangkau tempat pendaftaran dengan kecepatan

minimal 11 Mbps.

3. Line jaringan lokal terdapat pada tempat pendaftaran yang terhubung

dengan Hub minimal 8 ports.

4. Spesifikasi komputer yang digunakan untuk menginputkan data siswa dan

operator (Klien) minimal setara dengan Intel Pentium III memory 256

MB.

5. Spesifikasi komputer untuk webserver minimal Intel Pentium IV memory

512 MB dan hardisk 80 GB.

Page 5: TA 2010 baru

BAB II

STUDI PUSTAKA

A. Penelitian Relevan

1. Maryamah (2008) sistem penerimaan siswa baru pada SMP N 8 Magelang

dianggap kurang efektif dan efisien dikarenakan waktu pelaksanaan yang

menyita banyak waktu serta biaya yang dikeluarkan untuk panitia

pelaksana juga banyak. Untuk itu diperlukan sistem penerimaan siswa

baru untuk membantu memudahkan dalam proses penyeleksian serta

pelaporanya yang dibutuhkan dengan cepat. Oleh karena itu dibuat suatu

sistem aplikasi degan alat bantu komputer untuk membantu dalam

pengolahan datanya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan bahasa

pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Penelitian ini dapat

menghasilkan program aplikasi yang membantu proses penerimaan siswa

baru yang dapat menghasilkan proses seleksi secara otomatis sehingga

memudahkan tugas panitia PSB dalam pencarian dan penyajian data secara

cepat dan tepat. Program ini tidak terpusat pada sebuah server sehingga

jika data diinputkan oleh lebih dari seorang panitia data tersebut terpisah.

2. Saefudin Agus (2005) pada penelitian ini dikemukakan bahwa sistem baru

yang dibuat digunakan untuk membantu sistem penerimaan siswa baru

yang berbasis komputer. Sistem informasi penerimaan siswa baru yang

menggunakan software dan hardware komputer dapat dimanfaatkan dalam

proses otomatisasi. Otomatisasi pembuatan aplikasi dihasilkan dari data

penerimaan siswa baru setiap tahun ajaran baru. Tujuan utama pembuatan

aplikasi pendataan siswa baru yaitu menghasilkan sebuah kegiatan

pendaftaran secara cepat, akurat, tepat dan mudah. Pada penelitian ini

program yang dibuat untuk menunjang kegiatan penerimaan siswa baru

karena hanya melakukan registrasi siswa dan tidak ada pengembangan

yang lebih spesifik.

3. Syapari M. Irfan (2004) penelitian ini menggunakan Microsoft Visual

Basic 6.0 yang menghasilkan sistem informasi akademik yang dapat

Page 6: TA 2010 baru

mempermudah proses pelayanan yang menghasilkan informasi yang lebih

cepat dan tepat dibandingkan sistem lama yang masih manual. Diharapkan

sistem informasi yang diusulkan mengintegrasikan sistem informasi

tersebut dengan program komputer sehingga dapat mengatasi kesulitan

yang dihadapi oleh sekolah. Pada sistem penerimaan siswa baru ini

program yang diciptakan hanya dapat digunakan sampai pada rekapitulasi

data calon siswa yang diterima.

Ketiga penelitian di atas merupakan acuan dari penelitian yang sedang

dikerjakan. Ketiga penelitian di atas pada dasarnya membahas tentang

bagaimana mengelola administrasi sebuah instansi untuk memudahkan dalam

proses seleksi penerimaan siswa baru dibanding dengan sistem yang ada

sebelumnya. Pada penelitian ini peneliti ingin memperbaiki dan menambah

kekurangan – kekurangan dari ketiga penelitian diatas. Bahasa pemrograman

yang digunakan pada penelitian ini adalah Personal Home Page (PHP) dengan

diintegrasikan dengan database MySQL. Dengan mengacu pada penelitian –

penelitian diatas disebutkan kriteria proses penerimaan siswa baru yang sudah

ditentukan dengan pendataan dan penginputan data yang dilakukan sendiri

oleh calon siswa untuk mendaftar langsung pada komputer. Selanjutnya untuk

proses registrasi dan pengolahan data calon siswa diserahkan kepada petugas

yang telah diberikan hak akses. Pada proses registrasi terdapat data panitia

yang login menggunakan hak aksesnya pada sistem sehingga pada kartu

pendaftaran atau registrasi akan tercantum panitia yang melakukan proses

registrasi. Pada proses registrasi juga terdapat menu inputan bonus dan

penilaian. Bonus didasarkan pada prestasi dan asal sekolah. Penilaian dihitung

berdasarkan nem ditambah dengan bonus. Pada sistem yang dikembangkan

pada penelitian ini terdapat menu untuk administrator yang memiliki hak

penuh terhadap sistem yang digunakan untuk menginputkan data panitia

penerimaan siswa baru sehingga panitia yang terdaftar pada sistem dapat login

ke sistem dan melakukan proses registrasi.

B. Petunjuk Teknis PPDB Kota Magelang

Page 7: TA 2010 baru

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan

kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap sekolah. Agar pelaksanaan

PPDB dapat berjalan dengan lancar Pemerintah Kota Magelang yang diwakili

oleh Dinas Pendidikan mengedarkan petunjuk teknis PPDB tahun ajaran

2010/2011. Pada surat edaran tersebut disebutkan

1. Petunjuk Umum

Pada petunjuk umum disebutkan bahwa para calon Peserta Didik yang

memenuhi syarat tertentu pada prinsipnya diberikan kesempatan yang

seluas – luasnya untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan,

jenjang dan jenis sekolah yang berlaku. Dalam hal fasilitas sekolah kelas

X untuk SMA/MA/SMK, apabila tidak memungkinkan menerima semua

calon siswa, maka sekolah mengadakan seleksi. Seleksi yang dilakukan

dengan mendasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional. Para calon peserta

didik yang memiliki prestasi kejuaraan bidang akademik, olahraga,

kesenian, ketrampilan, PMR dan Pramuka pada tingkat Intenasional,

Nasional, Provinsi, Kapupaten/Kota, dan Kecamatan baik kelompok

maupun perorangan/institusional sebagai juara ditambahkan penilaian

sebagai berikut :

Tabel 2.1 tambahan penilaian tingkat SMP/MTs

No Tingkat Kejuaraan Juara I Juara II Juara III

1.2.3.4.5.

InternasionalNasionalProvinsiKabupaten/KotaKecamatan

*)*)

2,251,50

-

*)2,752.001,25

-

*)2,501,751,00

-Sumber Juknis PPDB Kota Magelang 2010

2. Jadwal Kegiatan PPDB

Jadwal pelaksanaan kegiatan PPDB telah diatur pada petunjuk teknis agar

menyeragamkan pelaksanaan kegiatan PPDB. Pelaksanaan kegiatan untuk

SMA/MA/SMALB swasta, pendaftaran dilaksanakan pada 29 – 2 Juli,

analisis dan penyusunan peringkat 3 – 5 Juli, pengumuman 6 Juli,

pendaftaran ulang 7 – 8 Juli, dan hari pertama masuk sekolah 12 – 14 Juli.

Page 8: TA 2010 baru

3. Penentuan Peringkat

Penentuan peringkat bagi calon peserta didik untuk diketahi diterima atau

tidaknya di sekolah didasarkan pada, Nilai UN, Nilai Bonus Prestasi dan

Bonus Asal Sekolah jika calon peserta didik berasal dari SMP/MTs Kota

Magelang ditambah bonus 1 (satu).

C. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian

yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

(Teguh Wahyono, 2004). Definisi diatas relevan dengan definisi yang

dikemukakan oleh Jogianto. HM, bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang

terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan.

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem – sistem bagian (sub systems).

Subsistem inilah yang salaing berhubungan, berintegrasi, dan berinteraksi

dalam mencapai tujuan yang sama secara efektif dan efisien.

Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan yang

dirumuskan secara teoritis diantaranya sistem terbuka yaitu sistem yang selalu

berhubungan dengan lingkungan luarnya untuk melakukan proses dan

mendapatkan output, dan sistem tertutup yaitu sistem yang bekerja tidak

berhubungan dengan lingkungan luarnya (Teguh Wahyono, 2004).

D. Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang

digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto Hartono, 2000).

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-

kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan

Page 9: TA 2010 baru

nyata (fact) berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang

betul-betul ada dan terjadi.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan

melakukan tindakan, yang berarti akan menghasilkan suatu tindakan yang lain

yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap

sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk

suatu siklus informasi (information cycle).

E. Pengertian Perancangan Web ( Disain Web)

My Earth (2010) mendefinisikan perancangan adalah suatu kegiatan

membuat disain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada

kegiatan analisis.

Perancangan web didenisikan oleh anonim (2010) sebagai proses

merancang halaman web, situs web atau aplikasi multimedia untuk web.

Memanfaatkan berbagai disiplin ilmu seperti animasi, authoring, disain

komunikasi, identitas korporat, disain grafis, innteraksi manusia komputer,

arsitektur informasi, interaksi disain, pemsaran, fotografi, mesin pencari,

optimasi dan tipografi. Halaman web dan situs web dapat halaman

statis, atau dapat diprogram ke halaman yang dinamis akan

secara otomatis menyesuaikan konten atau tampilan visual,

tergantung pada berbagai faktor, seperti masukan dari

pengguna akhir atau masukan dari Webmaster.

Ricko (2009) mendefinisikan disain web merupakan proses

penyusunan konsep, rencana desain, pembuatan model desain web, dan

pengeksekusian cetak biru desain ke dalam bentuk situs. Nantinya situs ini

dibuat menggunakan bahasa markup seperti HTML. Bahasa markup itu

diterjemahkan web browser seperti Internet Explorer, Firefox, Opera, dan

WebTV) pada interface software browser tsb. Nantinya situs menampilkan

konten internet (atau yg biasa kita sebut World Wide Web).

Page 10: TA 2010 baru

F. World Wide Web (WWW)

WWW adalah salah satu ruang informasi dimana sumber-sumber daya

yang berguna diidentifikasikan oleh pengenal global yang disebut Uniform

Resource Locator (URL). WWW sering dianggap sama dengan internet secara

keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya. Hipertext

dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang mengambil

informasi (halaman web) dari server web dan menampilkanya di monitor.

Halaman Web biasanya diatur dalam situs web. (anonim, 2010)

Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan

file-file HTML yang berasal dari server web pada program klien khusus, yaitu

web browser. Program browser pada klien mengirimkan permintaan (request)

kepada server web, yang kemudian akan dikirim oleh server dalam bentuk

HTML, file HTML berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk

membentuk tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan

oleh web browser sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual

kepada pengguna di layar komputer.

Format HTML inilah yang memungkinkan penyajian informasi melalui

WWW menjadi sangat menarik. Halaman depan (homepage). Dari serambi

depan ini kita akan menjumpai suatu tampilan informasi yang memiliki

banyak link ke informasi lain yang lebih detail. Konsep penyajian informasi

dengan banyak link ini desebut dengan hypertext. Untuk melihat isi suatu

homepage, kita memerlukan alat bantu yang disebut browser. Browser yang

umum dipakai adalah Internet Eksplorer dan Mozila Firefox.

Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web.

Server web adalah perangkat lunak pada situs yang memungkinkan

penjelajahan web mengakses dokumen web yang ada pada situs web.

Web atau website adalah media penyampaian informasi di internet yang

berbasis grafis. Macamnya, bisa sebagai penyedia informasi kemersial,

service, dan penyampaian berita.

Berdasarkan sifatnya, website atau web dapat dibedakan menjadi dua

macam, yaitu Website Statis dan Website Dynamic.

Page 11: TA 2010 baru

1. Web Statis

Website dikatakan statis berarti bahwa datanya tidak bisa diubah atau

diupdate secara real time. Untuk mengubah atau mengupdate content pada

website ini, maka harus kembali ke bahasa pemrograman (FN. Jovan,

2007). Hal ini akan membuat kesulitan bagi pengelola website ketika akan

mengubah content dari website tersebut karena harus mengetahui bahasa

pemrograman web.

2. Website Dinamis (Fleksibel)

FN. Jovan (2007) mengartikan bahwa website dapat dimanipulasi atau

diupdate datanya ketika website tersebut sedang dalam keadaan online

(sedang dalam keadaan terkoneksi di internet). Sebagai contoh untuk

mengupdate isi berita, maka cukup dengan membuka bagian administrator,

kemudian tinggal mengisikan content terbaru. Web dinamis sering juga

disebut dengan web portal. Dalam web portal yang harus diperhatikan

adalah kesiapan dari sumber daya manusia dalam mengisi atau

mengupdate content atau informasi dari website tersebut.

Pada prinsipnya, perbedaan antara website statis dengan website dinamis

adalah mengenai tingkat kepraktisan dan kemudahan dalam pengelolaan

website termasuk pengelolaan securitas atau tingkat kemanan website.

Beberapa kelabihan yang dimiliki website dinamis jika dibandingkan

dengan web statis adalah biaya pemeliharaan lebih murah, dapat diupdate

setiap saat dan pencarian data mudah dilakukan karena data tersimpan

dalam data base.

a. Biaya pemeliharaan lebih murah.

Pemeliharaan pada sebuah web pada umumnya adalah melakukan

pembaharuan isi atau informasi pada web. Sehingga tidak perku

dilakukan pembangunan ulang terhadap sebuah web.

b. Dapat diupdate setiap saat.

Keunggulan yang kedua ini adalah pengupdatetan content pada web

tidak perlu pembangunan ulang pada web. Content yang ditampilkan

dapat disimpan pada database, sehingga dapat diupdate setiap saat.

Page 12: TA 2010 baru

c. Pencarian data mudah dilakukan.

Data base merupakan sebuah sistem penyimpanan data yang

terstruktur sehingga dapat mehindari adanya duplikasi data. Sehingga

data yang sama tidak akan tersimpan pada satu data base yang sama.

Dengan adanya data base sebuah data akan tersimpan terpisah pisah

pada tabel sehingga mudah dalam pencarian data.

G. Teori Hypertext Markup Language (HTML)

HTTP (hypertext transfer protocol) merupakan protokol yang digunakan

untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protokol ini

mentransfer dokumen – dokumen web yang ditulis atau berformat HTML.

Dikatakan markup language karenaHTML berfungsi untuk memperindah file

teks biasa untuk ditampilkan pada program web browser. Hal ini dilakukan

dengan menambah tag-tag(perintah khusus) pada file teks biasa tersebut.

Tag HTML biasanya berupa tag – tag yang berpasang – pasangan dan

ditandai dengan simbol < dan >. Pasangan (penutup perintah) dari sebuah tag

ditandai dengan tanda ”/”. Misalnya pasangan dari tag <contoh> adalah

</contoh>.

Setiap dokumen atau halaman HTML memiliki struktur atau susunan file

sebagai berikut:

Page 13: TA 2010 baru

Gambar 2.1 Contoh Susunan HTML

H. Teori Basis Data

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam secara

sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer

untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Software yang

digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data disebut Database

Management System (DBMS). Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan

dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data

memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya

penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili

suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Model yang umum

digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman

mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan

dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya

menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar

tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang

lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih

eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. (anonim, 2010).

Basis data dibagi menjadi 2 yaitu basis data sendiri dan sistem basis

data.

1. Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem

informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi

para pemakai (Jogiyanto Hartono, 2002).

2. Sistem Basis Data

Page 14: TA 2010 baru

Sistem basis data (database system) adalah suatu system informasi yang

mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi

yang bermacam – macam di dalam suatu organisasi (Jogiyanto Hartono,

2002). Sistem basis data terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat

diperoleh cara pengorganisasian data yang efektif adan efisien.

I. Personal Home Page (PHP)

PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam

HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools.

Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML.

Sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat

dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dijalankan di server,

baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Tujuan dari bahasa scripting

ini adalah untuk membuat aplikasi – aplikasi yang digunakan di atas teknologi

web. Aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,

tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di web server.

Seluruh aplikasi web dapat dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan

PHP yang paling utama adalah untuk konektivitas database dengan web.

Keunggulan dari sifatnya yang server-side tersebut antara lain:

1. Tidak memerlukan browser khusus

Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser

tertentu, karena severlah yang akan mengerjakan skrip PHP. Hasil yang

dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja

sehingga pasti dikenal oleh browser apa pun.

2. Akses ke server lebih maksimal

PHP mempunyai akses sumber – sumber aplikasi yang dimiliki oleh

server, misalnya koneksi database.

3. Keamanan source code

Skrip tidak dapat ”diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTML

source.

Page 15: TA 2010 baru

4. Memiliki akses database yang fleksibel

Memiliki dukungan ke banyak sistem database server yang ada di pasaran,

sehingga sangat cocok digunakan untuk aplikasi web yang terkoneksi ke

sistem database. Sistem database yang telah didukung oleh PHP adalah

Oracle, Sybase, mSQL 1.x dan 2.x, MySQL, Solid, Generic ODBC,

PostgreSQL, Adabas D, FilePro, FilePro, Velocis, Semua database dengan

interface ODBC, dBase, Unix dbm.

J. Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk memanipulasi dan

memperoleh data dari sebuah relasional.

Perintah-perintah SQL dikelompokkan menjadi lima macam :

1. Data Definition Language (DDL).

DDL adalah perintah SQL yang digunakan untuk menjelaskan objek dari

database. DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database.

Perintahnya adalah, Create yang digunakan untuk membuat atau

menciptakan objek database, Alter digunakan untuk memodifikasi atau

mengubah objek database, untukmenghapus objek database digunakan

perintah Drop. Objek database yang dimaksud terdiri dari database, tabel,

index dan view.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau

memanipulasi isi database. SQL menyediakan 4 perintah DMLyaitu Select

merupakan perintah untuk mengambil data dari database, Delete

digunakan untuk menghapus data dari database, Insert digunakan untuk

menambah data ke database, dan Update perintah untuk memodifikasi data

pada database.

3. Security

Security adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjamin

keamanan data. antara lain terdiri atas Grant yang digunakan untuk

membeerikan akses kepada user tertentu untuk mengakses database dan

Revoke yaitu perintah yang berfungsi untuk mencabut hak akses dari user.

Page 16: TA 2010 baru

mulai

Studi Pendahuluan

Studi Literatur Studi Lapangan

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

DataPanitia PPDB

Data Petunjuk Teknis PPDB

4. Auxilliary

Auxilliary adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti :

unload dan rename.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian ini dilakukan bertahap sesuai dengan flow

chart yang meliputi: Studi Pendahuluan, Studi Literatur dan Lapangan,

Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Pengumpulan data yakni data petunjuk

teknis PPDB dari Dinas Pendidikan Kota Magelang dan data panitia PPDB SMA

Kristen 1 Magelang khususnya bagian input data, Perancangnan Layout Sistem,

Perancangan Sistem beserta Perancangan Database, Pembuatan program,

Pegujian program, Implementasi Website sebagai program PPDB, Kesimpulan

dan Saran. Dibuatnya flow chart selain sebagai dasar langkah penelitian juga

merupakan gambaran langkah – langkah penelitian dari proses awal hingga

mendapatkan suatu hasil yang ingin dicapai dalam membangun sebuah website

untuk SMA Kristen 1 Magelang. Adapun bentuk diagram alur ini adalah sebagi

berikut :

Page 17: TA 2010 baru

Perancangan Sistem

AC

Data Flow Diagram Konteks

Perancangan Layout Sistem

Data Flow Diagram Level 0

Data Flow Diagram Level 1

Entity Relationship Diagram (ERD)

Tabel Users

Tabel Panitia

Tabel Pendaftar

Tabel Transaksi

Pembuatan Skrip Pemrograman Penginputan Data Siswa

Pengujian Penginputan data Pendaftar

Apakah Data Pendaftar Dapat diinputkan?Tidak

Data Pendafar

Tabel Bonus

Tabel Nilai

Tabel Jumlah Nilai

Page 18: TA 2010 baru

AC

Ya

Apakah dapat dilakukan login, cek pendaftar, input, edit, dan hapus data panitia dan bonus?

Pembuatan Skrip Pemrograman Menu Administrator

Pengujian Menu Administrator

Tidak

Ya

Apakah dapat dilakukan login, cek, tambah, edit dan hapus pendaftar, bonus dan registrasi?

Pembuatan Skrip Pemrograman Menu Operator

Pengujian Menu Operator

Tidak

Pembuatan Skrip Pemrograman Jurnal (Halaman Utama)

Pengujian Halama Utama

Page 19: TA 2010 baru

selesai

Tidak

Kesimpulan dan Saran

Apakah Program Sistem PPDB Sesuai Kebutuhan dan dapat diakses oleh minimal 1 klien dan operator?

Apakah dapat menampilkan jurnal pendaftar yang di susun berdasarkan jumlah nilai?

A B

Ya

Tidak

Pengujian Program Keseluruhan

Ya

C

Gambar 3.1 Flow Chart Penelitian

Page 20: TA 2010 baru

A. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan masukan masukan

terhadap masalah masalah yang akan diteliti. Studi pendahuluan sangat

penting dilakukan sebelum dilakukan penelitian yang lebih dalam. Studi

lapangan juga dilaksanakan dengan melakukan wawancara langsung kepada

nara sumber.

B. Studi Pustaka

Dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang bersifat umum yang

berkaitan dengan tata cara penulisan, serta yang bersifat khusus yaitu dengan

mengkaji literatur – literatur yang sesuai dengan data – data yang diperoleh

untuk mendukung penelitian dan berhubungan perancangan website, PHP dan

MySQL serta sistem Penerimaan Peserta Didik Baru.

C. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan dengan cara peneliti langsung terhadap objek

serta untuk mendapatkan data data yang diperlukan dalam penelitian.

Observasi yang baik perlu dilakukan untuk mendapatkan data-data yang

akurat yang nantinya akan sangat berpengaruh terhadap hasil dari penelitian

yang telah dilakukan. Observasi dilakukan dengan cara melakukan

pencacatatan secara cermat dan sistematis yang memerlukan ketekunan dan

kesungguhan. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui secara detail tentang

sistem penerimaan peserta didik baru saat ini pada SMA Krsiten 1 Magelang.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan garis permasalahan yang diangkat

sebagai objek penelitian untuk nantinya dijadikan sebagai bahan yang dicari

solosinya. Perumusan masalah yang diambil adalah tentang bagaimana

merancang sebuah sistem penerimaan peserta didik baru berbasis web yang

mampu menanggulangi kurang cepatnya pengolahan data pada sistem lama.

Page 21: TA 2010 baru

Sesuai

Implementasi

Pengujian

Ya

Tidak

mulai

Analisis

Kebutuhan Sistem

Perancangan Sistem

Pemrograman

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hasil yang hendak dicapai dari penelitian

yang telah dilakukan berdasarkan permasalahan yang diambil. Adapun tujuan

yang ingin dicapai adalah merancang sistem penerimaan peserta didik baru

(PPDB) baru sebagai pengembangan sistem lama yang memudahkan panitia

sehingga menghasilkan informasi yang langsung dapat dilihat oleh calon

siswa.

F. Pengumpulan Bahan

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi data yang

dibutuhkan melalui pengamatan dan pencatatan data – data yang digungakan

dalam penganalisaan. Data – data yang dibutuhkan untuk penelitian ini antara

lain, petunjuk teknis PPDB berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan

Kota Magelang, pengolahan data dengan sistem lama. Dan susunan panitia

PPDB khususnya panitia yang bertugas melakukan registrasi sehingga datanya

diinputkan ke sistem untuk menjadi penanggung jawab dilakukannya

registrasi terhadap calon siswa.

G. Perancangan Sistem

Setelah dilakukan perancangan layout dilakukan perancangan sistem.

Perancangan sistem PPDB ini digambarkan dengan System Developmen Life

Cycle (SDLC) sebagai berikut:

Page 22: TA 2010 baru

Gambar 3.2 Perancangan sistem

Perancangan sistem didasari dari bahan – bahan yang diperoleh dan kebutuhan

dibuatnya sebuah sistem oleh SMA Kristen 1 Magelang. Proses ini

dimaksudkan untuk mengetahui sistem yang sesuai dengan kebutuhan pada

SMA Kristen 1 Magelang. Kesesuaian didasari pada Sumber Daya Manusia

yang ada dan pengolahan data pada sistem lama, sehingga dibuat sistem yang

dapat membantu panitia PPDB bukan malah mempersulit panitia dalam

penginputan data pendaftar dan pengolahan data. Proses pengolahan data yang

cepat membuat informasi yang terbentukpun akan cepat sehingga langsung

dapat dilihat oleh calon siswa atau pendaftar. Untuk membuat sebuah sistem

diperlukan analisis kebutuhan dari instansi agar dapat dimanfaatkan dengan

baik.

Pada perancangan sistem penerimaan peserta didik baru ini dibuat database

untuk dapat menampung data – data pendaftar, panitia, bonus dan transaksi.

Perancangan sistem dibagi dalam beberapa langkah yaitu

1. Analisis dan kebutuhan sistem

Anlisis dilakukan setelah mendapatkan data – data sekolah sehingga dapat

dirumuskan kebutuhan sistem yang tepat sesuai dengan kebutuhan

sekolah. Data – data yang diperlukan dalam perancangan sistem PPDB ini

antara lain, tatacara pelaksanaan PPDB dan pengolahan data PPDB pada

sistem lama seta data panitia yang bertugas melakukan registrasi, sehingga

data panitia akan langsung diinputkan ke sistem agar panitia dapat login

sebagai operator.

2. Disain Perancangan Sistem

Page 23: TA 2010 baru

Disain akan menjelaskan hasil analisa yang didapat. Disain yang berisi

gambaran sistem dan arus data ini dapat digunakan untuk mempermudah

pembuatan sistem. Penggambaran sistem dan arus data dibuat dengan

menggunakan Data Flow Diagram ( DFD ) yang dapat digambarkan

sistem dari level yang lebih rendah (dekomposisi). Perancangan ini

dimulai dari bentuk paling umum yaitu diagram konteks, kemudian

diturunkan sampai bentuk yang lebih detail.

Pada perancangan sistem PPDB ini penggambaran DFDnya dapat dibagi

tiga yaitu Diagram Konteks, DFD level 0 dan DFD level 1.

H. Data Flow Diagram (DFD) konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari satu proses

beserta eksternal entity yang dibutuhkan tanpa simpanan (data store). DFD

konteks ini merupakan gambaran awal dari aliran untuk perancangan website.

DFD konteks digambarkan pada Gambar 3.3 berikut:

Gambar 3.3 DFD Konteks Sistem PPDB

Dari DFD konteks di atas terdapat 4 (empat) pelaku, yaitu:

1. Pendaftar

Page 24: TA 2010 baru

Pada DFD konteks diatas pendaftar merupakan elemen awal masuknya

data untuk dapat diolah pada sistem PPDB. Pendaftar menginputkan data

dirinya ke dalam sistem, kemudian pendaftar harus melakukan registrasi

untuk proses penilaian sehingga pendaftar akan ditampilkan pada jurnal

dan apabila diterima langsung mendapatkan nomor induk siswa (NIS).

Susunan pendaftar pada jurnal didasarkan pada nilai pendaftar setelah

ditambah dengan bonus yang disuaikan dengan petunjuk teknis.

2. Administrator (Admin)

Admin pada sistem berfungsi sebagai pengelola utama sistem PPDB.

Admin diberi hak untuk dapat melihat data pendaftar dan menghapusnya,

namun admin tidak dapat melakukan registrasi. Admin diberi hak untuk

memasukkan, mengedit dan menghapus data bonus dan panitia sesuai

kebutuhan sistem dan jika terjadi perubahan – perubahan tatacara PPDB.

3. Panitia

Panitia mendapat data pendaftar dan dapat melakukan pengeditan dan

registrasi setelah login ke menu operator. Panitia login setelah didaftarkan

ke sistem oleh administrator. Registrasi ditambah dengan proses penilaian.

penilaian dilakukan dengan menambah nilai murni ditambah dengan bonus

sesuai data pendaftar dan petunjuk teknis. Panitia dapat melakukan

pengeditan terhadap data pendaftar dan transaksi.

I. DFD Level 0 Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

DFD level 0 adalah penjabaran dari DFD konteks Sistem PPDB SMA

Kristen 1 Magelang. Level 0 ini akan menjelaskan secara lebih rinci alur data

dan menggambarkan tentang proses yang terjadi pada Sistem PPDB. Berikut

adalah gambar level 0 yang terdapat pada Gambar 3.4

Page 25: TA 2010 baru

Gambar 3.4 DFD level 0 Sistem PPDB

Diagram konteks dijabarkan menjadi 3 proses yakni, proses menu

administrator, proses input data pendaftar, dan proses menu operator. Proses

menu administrator merupakan menu yang hanya dapat diakses oleh

administrator untuk menginput, mengedit menghapus data panitia dan data

bonus. Proses input data pendaftar merupakan inti dari program ini, karena

program ini akan mengolah data inputan untuk kemudian dilakukan registrasi,

penilaian yang dilakukan oleh operator atau panitia. Panitia dapat melakukan

registrasi setelah mendapat hak akses untuk masuk ke menu operator. Menu

operator dijelaskan lebih rinci pada level 1.

J. DFD Level 1 Proses Menu Operator

DFD level 1 pada proses menu operator ini merupakan penjabaran

secara lebih detail tentang proses apa saja yang terdapat pada proses

pendafaran.

Page 26: TA 2010 baru

Gambar 3.5 level 1 Proses Menu Operator

Pada DFD level 1 di atas dapat digambarkan bahwa proses pendaftaran

dibagi menjadi lima proses yakni login, registrasi, penilaian, seleksi dan

pemberian NIS. Proses login oleh operator, proses login akan mencocokan

data username dan password yang diinputkan oleh operator dengan yang

disimpan pada database, jika cocok operator dapat masuk ke menu operator.

Pada menu operator terdapat menu registrasi yang digunakan untuk

melakukan pengecekan terhadap data yang diinputkan oleh pendaftar.

Kemudian Penilaian dilakukan setelah mendapat data nilai pendaftar dan

bonus yang diperoleh yang kemudian disimpan pada storage penilaian. Data

kemudian diolah untuk menjadi jurnal sementara.

K. DFD Level 1 Proses Menu Administrator

Pada level 1 proses menu administrator terdapat beberapa proses.

Proses – proses ini digunakan untuk mendukung sistem penerimaan peserta

didik baru. Data yang dimasukkan antara lain keperluan kuota, nilai awal NIS,

bonus dan panitia yang nantinya akan menjadi operator.

Page 27: TA 2010 baru

Gambar 3.6 level 1 Proses Menu Administrator

Pembentukan data NIS dari gambar level 1 diatas diperolah dari data

pendaftar yang diterima yang dimasukkan atau dibagi kedalam kelas. Data

pendaftar diurutkan menurut abjad baru kemudian diperoleh NIS untuk

masing – masing siswa. Pada menu administrator juga diinputkan beberapa

properti untuk sistem informasi diantaranya kuota, nilai awal NIS bonus dan

panitia.

L. Entity Relationship Diagram (ERD)

Untuk menghubungkan antar entity dapat digunakan alat bantu berupa

Entity Relationship Diagram (ERD). Berikut ini hubungan antar entity pada

sistem informasi yang akan dibuat:

Page 28: TA 2010 baru

Gambar 3.7 ERD Sistem PPDB SMA Kristen 1 Magelang

Dari penggambaran ERD di atas dapat diketahui bahwa setiap pendaftar

menginputkan data pendaftar agar diketahui panitia melalui relasi mendaftar

dengan hubungan relsi Many to Many (M : M). Hal ini disebabkan sistem

informasi PPDB dapat diakses oleh lebih dari satu pendaftar dan panitia,

namun nantinya setiap seorang pendaftar hanya akan dilayani oleh seorang

panitia. Panitia kemudian memberikan penilaian terhadap pendaftar yang

dihitung dari nilai pendaftar ditambah dengan bonus relasi hubugnan bonus

dengan panitia adalah one to one (1 : 1). Penilaian kemudian dihubungkan

dengan administrator, setelah admin login admin dapat melakukan pembagian

kelas untuk pendaftar dan kemudian memberikan NIS untuk pendaftar yang

diterima.

M. Perancangan Database

Page 29: TA 2010 baru

Database ini akan berpengaruh terhadap berjalannya sistem yang

dibangun. Sesuai dengan kebutuhannya yang tertera pada DFD database yang

diperlukan pada sistem PPDB ini adalah 10 buah yakni, database users untuk

data administrator, panitia, pendaftar , transaksi atau registrasi, bonus, nilai,

jumlah penilaian dan kelas.

1. Tabel Users

Tabel user ini berfungsi untuk menyimpan informasi username dan

password administrator. Struktur tabel users adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 tabel users

Field Tipe Panjang Keterangan

username varchar 10 prymary

password varchar 10 -Sumber data yang diolah

2. Tabel Panitia

Panitia registrasi tidak dapat melakukan registrasi jika belum terdaftar

pada sistem. Sehingga perlu adanya database tersendiri untuk panitia yang

nantinya akan menjadi operator sistem PPDB untuk melakukan registrasi.

Berikut adalah struktur tabelnya:

Tabel 3.2 tabel panitia

Field Tipe Panjang Keterangan

Pid int 4Auto_incremet, prymary

username varchar 20 -

alamat text - -

telp varchar 15 -

passwd varchar 18 -Sumber data yang diolah

3. Tabel Pendaftar

Data pendaftar disimpan pada tabel pendaftar. Data – data yang disimpan

disesuaikan dengan formulir pendaftaran yang ditambah dengan nem dan

prestasi yang diperoleh, prestasi disimpan dalam dua field yakni tingkat

kejuaraan dan juara. Berikut struktur tabelnya:

Tabel 3.3 tabel pendaftar

Page 30: TA 2010 baru

Field Tipe Panjang Keterangan

1 2 3 4

pid int 11Auto_incremet, prymary

nama varchar 20 -no_induk varchar 8 -alamat varchar 255 -telp varchar 14 -tmptlahir varchar 15 -tgllahir varchar 2 -blnlahir varchar 10 -thnlahir varchar 4 -tgldaftar varchar 10 -pukuldaftar varchar 8 -jns_kel varchar 2 -agama varchar 8 -anak varchar 2 -status varchar 15 -skul varchar 25 -almt_skul varchar 255 -ayah varchar 20 -ibu varchar 20 -no_stl varchar 15 -thn_stl varchar 4 -nem varchar 6 -

tingkat varchar 20 -

juara varchar 2 -

almt_ortu varchar 255 -telp_ortu varchar 15 -

kerja_ayah varchar 20 -

kerja_ibu varchar 20 -

penghasilan varchar 15 -

wali varchar 20 -

1 2 3 4

kerja_wali varchar 15 -almt_wali varchar 255 -telp_wali varchar 15 -kelas varchar 3 -

Sumber data yang diolah

4. Tabel Transaksi

Page 31: TA 2010 baru

Sistem PPDB memiliki data transaksi yang berupa data pendaftar dan data

panitia yang melakukan registrasi terhadap pendaftar. Struktur tabel

digambarkan pada Tabel 8.4.

Tabel 3.4 tabel transaksi

Field Tipe Panjang Keterangan

tid int 11Auto_incremet, prymary

pid int 11 -

nama varchar 20 -

alamat text - -

skul varchar 30 -panitia varchar 20 -

Sumber data yang diolah

5. Tabel Bonus

Tabel bonus digunakan untuk menyimpan data – data bonus yang

diberikan kepada calon peserta didik.

Tabel 3.5 tabel bonus

Field Tipe Panjang Keterangan

bid int 11Auto_incremet, prymary

tingkat varchar 20 -juara varchar 3 -bonus float - -

Sumber data yang diolah

6. Tabel Nilai

Pada tabel nilai disimpan data nem dan bonus yang diperoleh calon peserta

didik yang nantinya akan di jumlahkan. Nilai ini akan digunakan pada

proses penilaian untuk menghitung jumlah nilai. Jumlah nilai kemudian

akan disimpan pada tabel jumlah nilai. Berikut adalah struktur tabel nilai.

Tabel 3.6 tabel nilai

Field Tipe Panjang Keterangan

pid int 11Auto_incremet, prymary

nem float - -

Page 32: TA 2010 baru

bonus float - -Sumber data yang diolah

7. Tabel Jumlah Nilai

Tabel jumlah nilai digunakan untuk menyimpan penjumlahan nem dan

bonus. Proses penjumlahan ini terdapat pada proses tambah bonus pada

menu operator. Data jumlah nilai ini akan ditampilkan pada jurnal yang

menjadi patokan penyusunan jurnal.

Tabel 3.7 tabel jumlah nilai

Field Tipe Panjang Keterangan

pid int 11Auto_incremet, prymary

Jmlh_nilai float - -Sumber data yang diolah

8. Tabel Kelas

Tabel kelas digunakan untuk menyimpan data pendaftar yang diterima.

Dari data kelas ini nantinya akan di urutkan berdasarkan abjad nama yang

kemudian diberikan NIS. Tabel kelas ini berdasarkan kuota untuk tiap

tahun pendaftaran dan kuota tahun ini melihat kemampuan sekolah

memungkinkan untuk menerima 3 kelas.

Tabel 3.7 tabel kelas

Field Tipe Panjang Keterangan

pid int 11Auto_incremet, prymary

no varchar 20 -nama varchar 3 -nis float - -

Sumber data yang diolah

N. Perancangan Disain Layout

Rancangan pada layout untuk sistem penerimaan peserta didik baru pada

SMA Kristen 1 Magelang cukup sederhana. Layout sistem ini dibagi dalam

beberapa bagian yakni, layout untuk tampilan utama, layout menu

pendaftaran, layout menu administrator dan layout menu operator.

Page 33: TA 2010 baru

KOP DAN IDENTITAS SEKOLAH

© SMA Kristen 1 Magelang || tanggal

Ticker judul page

Link

Tabel jurnal pendaftar

KOP DAN IDENTITAS SEKOLAH

Nama page

Link

FORM PENDAFTARAN

1. Layout menu utama

Halaman menu utama merupakan halaman yang pertama terbuka ketika

klien membuka URL website ini. Pada menu ini akan ditampilkan header

berupa indentitas sekolah, link website smaska, link daftar, link login

untuk operator, dan jurnal siswa pendaftar untuk mengetahui peringkat

pendaftar. Peringkat pendaftar akan disusun otomatis oleh sistem

bedasarkan nem pendaftar. Layout utama dapat dilihat pada Gambar 3.8

dibawah ini.

Gambar 3.8 Layout menu utama

2. Layout Menu Pendaftaran

Layout menu pendaftaran digunakan untuk menginputkan data pendaftar

yang telah disesuaikan dengan formulr pendaftaran pada sistem lama.

Layout menu penfdaftaran akan ditampilkan pada Gambar 3.9.

Page 34: TA 2010 baru

LOGIN

Username :

Password :

Nama Halaman

MENU – MENU ADMINISTRATOR

© SMA Kristen 1 Magelang || tanggal

KOP DAN IDENTITAS SEKOLAH

Gambar 3.9 layout submenú

3. Layout Menu Administrator

Pada layout menu administrator akan berisi sebuah halaman dengan form

username dan password ketika akan login ke menu administrator. Menu

login ini akan digunakan pada dua halaman yaitu menu administrator dan

menu operator.

Gambar 3.10 Layout login admin

Layout menuadmin sangat sederhana karena hanya dipergunakan untuk

melakukan pengolahan data pendaftar dan panitia. Pada menu administrator

tidak diberikan kewenangan untuk melakukan registrasi karena yang berhak

untuk melakukan pendaftaran adalah operator.

Page 35: TA 2010 baru

Nama Halaman

MENU – MENU OPERATOR

© SMA Kristen 1 Magelang || tanggal

KOP DAN IDENTITAS SEKOLAH

Gambar 3.11 layout menu administrator

4. Layout Menu Operator

Menu operator ditujukan untuk operator, operator disini merupaka panitia

yang bertugas melakukan registrasi pendaftar. Dari menu operator ini dapat

dilihat data pendaftar, edit pendaftar, hapus pendaftar dan mencetak

formulir pendaftaran serta dapat melakukan transaksi / registrasi dengan

menu buat transaksi, edit transaksi, hapus transaksi dan print kartu untuk

mencetak kartu pendaftaran. Berikut adalah layout menu operator.

Gambar 3.12 layout menu operator

O. Pembuatan Skrip Pemrograman

Setelah database dibuat, dilakukan pembuatan skrip pemrograman yang

berfungsi untuk membuat halaman page sesuai dengan layout dan

menghubungkan antara page dengan database. Perancangan skrip

pemrograman dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan

MySQL dalam perancangan databasenya. Pembuatan Skrip pemrograman

Page 36: TA 2010 baru

dilakukan bertahap mulai dari skrip untuk input data pendaftar, skrip

pemrograman untuk menu administrator, menu operator dan skrip untuk

penyusunan jurnal. Penggunaan metode bertahap bertujuan untuk

mempermudah pengujian dan perbaikan program.

P. Pengujian

Pengujian pada sistem PPDB yang dibangun dilakukan dengan

menginputkan data pendaftar. Jika data pendaftar gagal dimasukkan ke dalam

database dibuat ulang skrip pemrograman untuk input data. Pengujian

selanjutnya dilakukan pada menu administrator, dilakukan dengan mencoba

menu – menu yang terdapat pada menu administrator. Pada menu

administrator terdapat menu untuk memasukkan properti untuk sistem

informasi, pengecekan pendaftar, memasukkan mengedit dan menghapus

bonus dan panitia, membagi kelas serta memberikan NIS. Jika terdapat gagal

fungsi pada menu – menu pada menu administrator dilakukan kembali

pembuatan skrip pemrograman untuk menu adminstrator. Setelah pengujian

terhadap menu administrator dilakukan pengujian terhadap menu operator.

Pengujian dilakukan dengan memfungsikan menu – menu yang terdapat pada

menu operator, dengan menu operator dimungkinkan untuk melakukan

registrasi terhadap pendaftar dan melakukan operasi perhitungan nilai

sehingga didapatkan jurnal pendaftar. Jika terdapat menu yang tidak berjalan

dilakukan kembali pembuatan skrip pemrograman untuk menu operator.

Pengujian yang terahir setelah program dibuat adalah dengan menggunakan

program dalam simulasi PPDB. Program dicoba diakses oleh lebih dari

seorang pendaftar dan setiap pendaftar dilayani oleh seorang operator.

Q. Kesimpulan

Setelah diadakannya penelitian ini diharapkan mampu membantu

adanya proses penerimaan peserta didik baru sehingga panitia dapat bekerja

efektif dan efisien. Program baru ini diharapkan mempermudah pendaftar

untuk mendapatkan informasi tentang posisinya dalam jurnal pendaftar. dan

Page 37: TA 2010 baru

juga diharapkan mampu menjadi solusi tepat untuk menanggulangi masalah –

masalah yang terdapat pada sistem lama.

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengumpulan data merupakan proses mencari informasi tentang belum

efektifnya proses penerimaan peserta didik baru pada SMA Kristen 1 Magelang

Page 38: TA 2010 baru

dengan menggunakan sistem yang ada saat ini, proses ini kemudian dilanjutkan

dengan proses pengolahan data untuk mencari solusi agar agenda tahunan sekolah

ini dapat berjalan lancar dengan program yang efektif digunakan. Pengumpulan

data meliputi data tentang gambaran umum sistem penerimaan peserta didik baru

pada SMA Kristen 1 Magelang, petunjuk teknis penerimaan paserta didik baru

dan data panitia. Data – data tersebut digunakan untuk mengetahui masalah

ketidak efektifan sistem penerimaan peserta didik baru pada sistem lama yang

diterapkan.

A. Gambaran Umum Sistem PPDB SMA Kristen 1 Magelang

Saat ini sistem PPDB SMA Kristen 1 Magelang masih bersifat semi

komputerisasi. Pada sistem ini panitia menyiapkan formulir untuk diberikan

kepada calon peserta didik dan kemudian mendaftarkan diri dengan membawa

persyaratan yang telah dicantumkan. Kemudian data calon peserta didik diolah

dan disimpan kedalam program PPDB. Program PPDB dibuat berbasis Ms

Office Access. Setelah data diinputkan panitia membuatkan kartu pendaftaran

yang dilakukan secara manual. Sehingga sebelum penerimaan peserta didik

dibuka panitia menyiapkan formulir pendaftaran dan kartu pendaftaran tanpa

mengetaui secara pasti berapa jumlah calon peserta didik yang mendaftar. Hal

ini tentu menjadikan sistem PPDB lama tidak efisien karena panitia harus

menyetak formulir dan kartu pendaftaran dengan jumlah besar.

Proses penginputan data calon pendaftar yang dilakukan dua kali oleh

calon peserta didik sendiri dan panitia membuat sistem lama tidak berjalan

efektif. Sehingga perlu dibangun sebuah program yang mampu mendukung

untuk dapat diinputkan sendiri oleh calon peserta didik. Program yang lama

tidak mendukung untuk diinputkannya sendiri oleh calon peserta didik karena

data yang belum terpusat dan tidak adanya pengolahan data. Program lama

hanya digunakan untuk penginputan data dan secara struktural tidak

berpengaruh terhadap sistem penerimaan peserta didik baru SMA Kristen 1

Magelang.

Page 39: TA 2010 baru

B. Petunjuk Teknis PPDB Kota Magelang 2010

SMA Kristen 1 Magelang merupakan sekolah swasta yang berada di

bawah payung Dinas Pendidikan Kota Magelang, sehingga tatacara

pelaksanaan PPDB diatur dalam surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota

Magelang dalam bentuk petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada

TK, Sekolah dan Madrasah Tahun Pelajaran 2010/2011.

Petunjuk teknis ini digunakan untuk menyeragamkan proses PPDB di

Kota Magelang. Hal – hal yang diatur dalam surat ini antara lain, tatacara

umum, persyaratan, jadwal kegiatan, prosedur pendaftaran dan penentuan

peringkat, biaya serta lain – lain.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sistem

PPDB ini adalah pemberian bonus. Bonus yang diberikan kepada calon

peserta didik tidak hanya karena prestasi namun juga asal sekolah, jika peserta

didik berasal dari SMP/MTs Kota Magelang maka calon peserta didik juga

mendapat bonus. Bonus yang diberikan diambil dari salah satu prestasi

tertinggi dari nilai kejuaraan yang diperoleh.

C. Panitia PPDB SMA Kristen 1 Magelang

Susunan panitia PPDB SMA Kristen 1 Magelang adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.1 Susunan Panitia PPDB SMA Kristen 1 Magelang

No Tugas Nama Panitia1 2 31. Penanggung Jawab Kepala Sekolah

2. Ketua Drs. Hari Purnomo

3. Sekretaris 1. Giyanto2. Muchamad Rozikin

1 2 34. Bendahara Dra. Manisah Soetrisman, B.Sc

5. Seksi Formulir dan Pendaftaran

1. Nurhajani Waspohadiwati, BA, S.Pd2. Nunung Widiarsi3. Prihtiningsih

6. Seksi Pengembalian Formulir

1. Theresia Anny P, AMd (Koord)2. Cicilia Novita Indriani, S.Pd

Page 40: TA 2010 baru

3. Dini Dwi Yunianti, S.Pd7. Seksi Bendahara

/Penerimaan Uang1. Dra. Manisah Soetrisman, B.Sc (Koord)2. Retno Setyowati

8. Seksi Wawancara 1. Retno Dumilah, BA (Koord)2. Dra. Riswidowati

9. Seksi Seragam 1. Dra. Endang Kusdiyati (Koord)2. Ana Vitriaatuti, S.Pd3. Dra. Maryani

10. Seksi Promosi 1. Dra. Riswidowati (Koord)2. Drs. Joko Umboro S3. Etty Widowati, S.Pd4. Sih Agung Prasetya5. Farid Priambodo6. Akhmad Nur Hidayat7. Vernando Siahaan8. Legimin9. Hardiyanto

11. Seksi Kerohanian Andrew Whiwin Indra Y (Koord)

12. Seksi Pembantu Umum/ Perkap

1. Wakidi Adi Wibowo (Koord)2. Rawal Martosuwito

Sumber Data Panitia PPDB SMA Kristen 1 Magelang 2010

Pada susunan panitia penerimaan peserta didik baru SMA Kristen 1

Magelang terdapat 3 orang panitia yang bertugas menerima pengembalian

formulir, ketiga panitia ini bertugas menerima formulir yang kemudian

membuatkan kartu pendaftaran dan menginputkan data calon peserta didik ke

dalam program PPDB. Ketiga panitia pengembalian formulir dianggap

mampu menggunakan dengan lancar program komputer. Sehingga sangat

kecil kemungkinan mengalami kesulitan dengan program PPDB baru yang

dirancang. Panitia pengembalian formulir yang nantinya akan menjadi

operator dari program yang dibangun. Setiap panitia penerima formulir akan

didaftarkan pada sistem kemudian mendapatkan hak akses untuk masuk ke

sistem dengan diberikan username dan password.

Dirancangnya program PPBD baru akan merubah peranan panitia

penerimaan formulir menjadi operator sistem PPDB SMA Kristen 1

Magelang. Tugas dari operator sistem adalah melakukan pengawasan terhadap

data yang diinputkan dan kelakukan penilaian serta registrasi bagi pendaftar.

Page 41: TA 2010 baru

D. Kebutuhan Hardware

Dibangunya sistem PPDB SMA Kristen 1 Magelang menggunakan

PHP dan MySQL yang berbasis web membutuhkan sarana hardware berupa

server dan jaringan untuk dapat mengakses server. Jaringan yang dibutuhkan

adalah jaringan lokal karena akses dari sistem PPDB bersifat lokal.

Kebutuhan spesifikasi hardware untuk server antara lain

1. Server

Server merupakan komputer yang digunakan untuk melayani klien, dalam

sistem PPDB server merupakan media komputer yang digunakan untuk

menyimpan program PPDB dan menyimpan data dan hasil pengolahan

sistem informasi penerimaan peserta didik baru. Kebutuhan untuk server

yaitu prosesor setara Intel Dual Core 1,6 GHz, Memory 512 MB, Hardisk

160 GB, DVD Combo, Monitor, Keyboard, Mouse.

2. Klien

Komputer klien merupakan komputer yang digunakan oleh operator untuk

melakukan registrasi untuk calon pendaftar. Komputer klien juga

digunakan oleh calon pendaftar untuk menginputkan data untuk

mendaftarkan diri ke sistem PPDB SMA Kristen 1 Magelang. Spesifikasi

komputer untuk klien adalah minimal Intel Pentium III 667 MHz, Memory

256 MB, Hardisk 40 GB, CD ROM, Monitor, Keyboard, Mouse.

3. Jaringan

Jaringan pada sistem informasi penerimaan peserta sisik baru SMA

Kristen 1 Magelang digunakanan untuk mengoneksikan komputer klien

dengan server. Jaringan yang akan digunakan adalah jaringan LAN yang

dikembangakan dari jaringan inti pada laboratorium multimedia SMA

Kristen 1 Magelang. Berikut gambaran jaringan SMA Kristen 1 Magelang.

Jaringan untuk ruang pendaftaran merupakan jaringan sementara yang

digunakan hanya untuk kegiatan penerimaan peserta didik baru.

Page 42: TA 2010 baru

Gambar 4.1 LAN SMA Kristen 1 Magelang

E. Kebutuhan Software

Pada perancangan sistem inpormasi penerimaan peserta didik baru

SMA Kristen 1 Magelang dibutuhkan beberapa perangkat lunak (software),

software – software ini meliputi:

Tabel 4.2 Kebutuhan Software

No Software Jenis Software Keterangan

1 2 3 41 Sistem Operasi Windows XP SP2 Digunakan pada

komputer Server dan Klien

2 Paket Server Appserv-win32-2.5.9 Digunakan untuk komputer Server

3 Program Aplikasi 1. Macromedia Dreamwaver2. Adobe Photoshop CS33. Corel Draw X3

Digunakan pada server untuk membuat tampilan dan web editor

1 2 3 4

Page 43: TA 2010 baru

4 Browser Mozilla FireFox 3.6 Digunakan untuk mengetes tampilan dan pengujian

Sumber Data yang Diolah

F. Sistem Informasi PPDB Baru SMA Kristen 1 Magelang

Sistem informasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dibangun

merupakan proggram aplikasi pengolahan database. Sistem ini menggunakan

bahasa pemrograman PHP yang digabungkan dengan program pengolahan

data MySQL untuk databasenya. Sistem ini ditujukan untuk membantu proses

penerimaan peserta didik baru yang dapat digunakan dengan mudah. Dalam

sistem ini pengolahan data calon peserta didik yang mendaftar diolah oleh

operator yang merupakan panitia penerimaan formulir yang diinputkan ke

sistem oleh administrator agar panitia mendapatkan hak akses sebagai operator

untuk dapat melakukan registrasi calon peserta didik.

Penginputan data calon peserta didik dilakukan sendiri ke sistem

sehingga tidak diperlukan lagi menyetak formulir pendaftaran. Calon

pendaftar kemudian melakukan registrasi ke operator setelah melengkapi

syarat – syarat yang telah ditentukan. Syarat – syarat dibrikan kepada operator

untuk memeriksa kebenaran data yang dimasukkan sendiri oleh calon peserta

didik. Operator melakukan penilaian setelah data nilai dan bonus yang telah

ditentukan asli. Data pendaftar yang telah teregistrasi akan langsung tertampil

pada jurnal sehingga memudahkan penentuan peringkat calon peserta didik.

G. Install Software

Pembuatan sistem informasi penerimaan peserta didik baru ini

membutuhkan software – software yang digunakan sebagai browser, aplikasi

yang digunakan untuk editor web dan databasenya. Software yang digunakan

antara lain Mozilla Firefox 3.6, Macromedia Dreamweaver 8, dan Appserv

2.5.9.

Page 44: TA 2010 baru

1. Install Mozilla Firefox

Program yang pertama di pasang adalah mozilla firefox (firefox). Firefox

merupakan browser yang banyak diminati oleh para surfer di dunia maya.

Berikut langkah – langkah instalasi mozilla firefox 3.6. Langkah pertama

melakukan doubel klik pada icon firefox Setup 3.6.exe. Kemudian akan

muncul jendela Welcome to Mozilla Firefox Setup Wizard

Gambar 4.2 Tampilan Welcome Mozilla Setup

Proses instalasi akan terus berjalan dan diakhiri pada proses finish.

Berikut tampilan finish instalasi mozilla.

Gambar 4.3 Tampilan Finish Mozilla Setup

Page 45: TA 2010 baru

2. Install Macromedia Dreamweaver

Software yang dipasang selanjutnya adalah Macromedia Dreamweaver. Program

ini diguanakan untuk melakukan editing code website. Versi dreamweaver yang

digunakan adalah versi 8. Langkah awal instalasi dreamweaver adalah mencari

file Setup.exe, kemudian akan muncul halaman welcome installShield Wizard

Gambar 4.4 Tampilan Welcome InstallShield Wizard

Proses instalasi diakhiri dengan proses Complete Instalation dengan

mengklik finish maka instalasi selesai. Berikut tampilan Complete

Instalation

Gambar 4.5 Tampilan Complete Instalation

Page 46: TA 2010 baru

3. Install Appserv

Appserv merupakan program paket untuk webserver yang berisi PHPmyAdmin,

PHP triad, Apache dan MySQL. Program ini dibenamkan pada server PPDB.

Sistem informasi yang akan dibangun juga disimpan pada server dan

pengaksesanya menggunakan browser. Pada instalasi appserv diperlukan

beberapa data yakni nama server, password untuk root. Berikut langkah –

langkah instalasi appserv 2.5.9 dimulai pada tampilan welcome.

Gambar 4.6 Tampilan Welcome Appserv Setup Wizard

Langkah selanjutnya adalah pemilihan komponen dari paket instalasi

appserv. Pada program PPDB ini semua komponen di pilih. Berikut

tampilan pilihan komponen

Gambar 4.7 Tampilan Pilihan Komponen

Page 47: TA 2010 baru

Setelah proses pemilihan komponen langkah selanjutnya adalah

menginputkan nama server dan e-mail adress adminstrator. Server diberi

nama localhost.

Gambar 4.8 Pemberian Nama Server

Pemberian password merupakan langkah lanjutan setelah memberi nama

server. Password diberkan pada administrator MySQL yaitu root.

Gambar 4.9 Pemberian Password Administrator MySQL

Setelah pemberian password dan instalasi selesai akan muncul security

alert sebelum proses finish. Security alert merupakan pemberitahuan dari

sistem keamanan komputer untuk memperbolehkan HTTP server bekerja

Page 48: TA 2010 baru

atau tidak. Pada pembuatan program ini dipilih unblock agar HTTP server

dapat dioperasikan. Tampilan security alert dan complete instalasi adalah

sebagai berikut.

Gambar 4.10 Security Alert dan Finish instalasi AppServ

H. Pembuatan Database

Pembuatan database merupakan langkah awal dari pembuatan database

ini. Database pada sistem ini dibuat menggunakan PHPMyAdmin yang

merupakan paket server dari program AppServ. Database yang dibuat diberi

nama PPDB1.

Gambar 4.11 Database PPDB1

Page 49: TA 2010 baru

I. Pembuatan Tabel

J. Pembuatan Website

K. Tampilan