17
SYOK ANAFILAKSIS DAN PENANGANANNYA Dr.Abdul Wahab, SpAn Bagian Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

syok anafilaksis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan kuliah

Citation preview

  • SYOK ANAFILAKSIS DAN PENANGANANNYA Dr.Abdul Wahab, SpAn Bagian Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

  • SYOK ANAFILAKTIKMerupakan suatu resiko pemberian obat, baik melalui suntikan atau cara lain sehingga kemungkinan terjadi reaksi ini pada pemserian suatu obat harus selalu dipertimbangkan Reaksi dapat berkembang menjadi suatu kegawatan berupa :* Syok* Gagal Nafas* Henti Jantung* Kematian Mendadak

  • Syok Anafilaktik Berakibat gandaPenderita dapat meninggal seketikaDokternya dapat dikenai sanksi hukum (malpractice)

  • Pengertian Reaksi AnafilaktikReaksi Anafilaktik : Reaksi antara antibodi dan antigennya (Imunologik) yang menimbulkan penyakit allergi atau penyakit Hipersensitifitas type I yang tidak disertai SyokSyok Anafilaktik : Merupakan salah satu reaksi anafilaktik yang berat dengan tanda-tanda kolaps vaskulerReaksi Anafilaktoid : adalah reaksi yang gejalanya sama dengan reaksi anafilaktik tetapi tidak berdasarkan atas reaksi antara antibodi & antigen (non imunologik)

  • Jenis obat-obatan yang paling sering menimbulkan reaksi anafilaktik disertai syok Antibiotik (penisilin, streptomisin)Anestetik lokalSalisilat & DerivatnyaPreparat besiVaksinAnti bisa ular (ABU)

  • Patogenesis : ( Aktivasi Imunologik) Antigen

    Produksi IgE (oleh sel B)

    Sensitisasi Degranulasi Antigen II Mediator Release- Histamin- Bradikinin- SRS-A - Prostaglandin - PAF- Leukotriens

  • CHEMICAL MEDIATORS OF ANAPHYLAXISHistamine- Bronchial Constriction Capillary Permeability- VasodilatationBradikinin- Permeabilitas kapiler, VasodilatasiSRA - A- BronchoconstrictionEosinophilic Chemotactic FactorPlatelet Aggregation Factor

  • Histamin

    Spasme BronkusVasodilatasi peningkatan permeabilitas kapiler

    Hipovoliemi

    HipoksemiaCurah Jantung menurun

    Hipoksia organ vital

  • Bradikinin

    PeningkatanVasodilatasi permeabilitaskapiler

    Volume plasmaAngioedemaberkurang

    HipovolemiaObstruksi salurannafas bagian atas

    Curah jantung menurunHipoksemia

    Hipoksia organ vital

  • SLOW reacting substance of anaphylactic (SRS - A)

    Spasme Bronchus

    Hipksemia

    Hipoksia Organ Vital

  • GAMBARAN KLINIK1. Gangguan respirasi

    - bersin- udema larings- hidung tersumbat- batuk- bronkospasme

    aspiksiadispneugagal nafas

  • 2. Gangguan Sirkulasihipotensi- Vasodolatasibradikardi- Permeabilitas kapilerhenti jantung

    GANGGUAN NAPASGANGGUAN SIRKULASI3. Gangguan pada Kulit Merupakan gejala yang paling sering ditemukan- Urtikaria- Pruritus- Eritema- Udema Palpebra4. Gangguan Gastrointestinal- Mual- Perut kram- Muntah- Diare Gejala ini sering merupakan gejala prodromal untuk timbulnya gejala yang lebih berat berupa gangguan NAPAS dan SIRKULASI yang dapat MEMATIKAN

  • PENGELOLAAN1. Diperlukan KetenanganDont be panicEarly Diagnosis and Early Treatment2. Terapi Medikamentosa2.1 Adrenalin is the drug of choice for As-Bronkodilator kuat- Vasokonstriksi pembuluh darah yang kuat juga inotropik yang kuat

  • 3. Histamin blocker cyclic AMPDosis 0,3 - 0,5 im, ulangi setelah 5 - 10 mnt 0,1 - 0,2 iv, tidak boleh s.c

    2.2. Aminofilin Bila bronkospasme menetap- 250 mg I.v, pelan-pelan > 10- dapat dilanjutkan dengan 250 mg via drips infus2.3. Antihistamin dan kortikosteroid Merupakan secondary drug after adrenalin- dipenhidramin 5 - 20 mg iv- deksametazon 5 - 10 mg iv- hidrokortison 100 - 250 mg iv

  • SARANA YANG PERLU DISEDIAKAN- Oksigen- Posisi trendelenburg (kursi)- Infus set dan cairannya- Resuscitation kitsPENCEGAHAN1. Kewaspadaan2. Tes kulit SCRATCH TEST dengan persiapan prima3. Pemberian antihistamin dan kortikosteroid sebagai pencegahan4. Pengetahuan, keterampilan, dan peralatan kedaruratan5. Penerangan kepada masyarakat.OBAT-OBAT YANG HARUS TERSEDIA SEBELUM PENYUNTIKAN :1. Adrenalin3. Aminofilin2. Antihistamin4. Kortikosteroid

  • Kelemahan Tes Kulit1. Tes kulit tidak menjamin 100%, untuk tidak terjadinya S.A dengan pemberian dosis penuh2.Tes kulit sendiri dapat menimbulkan S.A pada penderita yang amat sensitif.Tes Kulit Penting Untuk

    - Sebagai penenang- Perlindungan hukum

  • Tiap orang apalagi penderita berhak untuk mati :

    Sudahkah kita, sebagai dokter bertindak secara lege-artis, sesuai dengan perkembangan ilmu ?Kesimpulan Tes kulit tidak dapat diandalkan 100%Menghindari penyuntikan bukan tindakan yang bijaksanaSenantiasa diperlukan kewaspadaanDiperlukan pangetahuan dan keterampilan kedaruratan yang memadaiTersedianya Emergency Drugs and Kits Wich is Always Ready on Hand