Upload
others
View
61
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SUPERVISI MUTU NEW NORMAL
SHARING KNOWLEDGE
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TIMUR
Dr. Djoni Setiawan, M.Pd
KONSEP SUPERVISI
MUTU
AGENDA
2
SUPERVISI MUTU
NEW NORMAL
3
Supervisi Mutu adalah proses mengawal upaya peningkatan mutu pada satuan pendidikan oleh LPMP bersama dengan Pengawas Sekolah
4
3
1
2 Sekolah
menyusun
rencana
peningkatan
mutu
Sekolah
melakukan
upaya
peningkat
an mutu Sekolah
menganalisis
Permasalahan
Mutu sekolah
Sekolah
mengevaluasi
hasil peningkatan
mutu
RAPOR MUTU T-1 RAPOR MUTU T 0
Evaluasi
Permasalahan
Capaian Mutu
Pendampingan
Penyusunan Rencana
Peningkatan Mutu
Pendampingan
Peningkatan Mutu
Monitoring
dan evaluasi
TUJUAN
Sekolah meningkat
mutu pendidikannya
melaui penerapan
SPMI, pelaksanaa
PPK, literasi, dan
pelaksanaan
Kurikulum 2013
menuju terwujudnya
sekolah berbudaya
mutu
MEKANISME SUPERVISI DIKAITKAN DG ASPEK YANG DISUPERVISI
4
Bagian A
Pemahaman Standar/
indikator serta keterlaksanaan SPMI
Bagian B Bagian C Bagian D Keterlaksanaan PMP
pada proses pembelajaran
Dampak PMP bagi
Peningkatan Kompetensi
Lulusan/Siswa
Keterlaksanaan PMP
pada manajemen
sekolah
1. Pemahaman satuan pendidikan tentang standar 2. Aktfitas Sosialisasi standar di sekolah 3. Permasalahan sekolah dalam memahami standar 4. Tindaklanjut sekolah agar warga sekolah memahami standar 5. Pemahaman warga sekolah mengenai SPMI 6. Keberadaan TPMPS 7. Pemahaman TPMPS tentang peran dan fungsinya 8. Pelaksanaan siklus SPMI 9. Pemetaan mutu 10.Penyusuan perencanaan berdasarkan rapor mutu 11.Pelaksanaan pemenuhan mutu 12.Monitoring pelaksanaan program dan evaluasi capaian 13.dll
ASPEK YANG DISUPERVISI
5
Bagian A Pemahaman Standar/indikator serta keterlaksanaan SPMI
Bag. B Bag. C Bag. D
1. Jejaring Tri Pusat Pendidikan (Sekolah, Keluarga, Masyarakat) 2. Peran guru sebagai tutor, fasilitator, katalisator, pelindung dan penghubung
sumber-sumber belajar 3. Pembiasaan nilai-nilai utama Karakter 4. Pengembangan branding sekolah (citra keunikan, kekhasan dan keunggulan) 5. Ekstrakurikuler yang beragam untuk menumbuhkan nilai-nilai Karakter. 6. Pengembangan norma, peraturan, dan tradisi sekolah yang aman dan
menyenangkan 7. Keteladanan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan 8. Kepala Sekolah mengembangkan peran sebagai manajer, inovator, motivator,
dan kolaborator 9. Pojok baca kelas dan area baca 10.Sekolah memiliki tim menggerakkan peningkatan mutu 11.dll
ASPEK YANG DISUPERVISI
6
Bagian B
Keterlaksanaan PMP pada Manajemen Sekolah Bag. C Bag. D Bag. A
Bag. D
1. Siswa melakukan berbagai aktivitas literasi multimoda 2. Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan menjadi teladan
membaca 3. Guru menggunakan berbagai sumber belajar 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai 5. Guru mendorong siswa untuk melakukan prediksi tentang topik
pembelajaran 6. Guru mendiskusikan kata sulit, kata baru, dan kata kunci untuk
mengungkap makna 7. Guru menggunakan berbagai pengatur grafis dalam pembelajaran 8. Guru menggunakan beragam metode pembelajaran 9. Guru menggunakan beragam media pembelajaran 10.dll
ASPEK YANG DISUPERVISI
7
Bagian C Keterlaksanaan PMP pada proses pembelajaran
Bag. A Bag. B
Bag. C
1.Siswa gemar membaca dan mengakses berbagai sumber bacaan 2.Siswa mampu membaca cepat dan membuat intisari dari bacaan 3.Siswa gemar menulis catatan harian, catatan pelajaran, artikel, puisi, buku,
dan lainnya 4.Siswa mampu membuat karya tulis dengan deskripsi yang
berkesinambungan dan mudah dipahami 5.Siswa rajin mengunjungi perpustakaan, area baca sekolah dan pojok baca
kelas 6.Siswa menyampaikan ide dan pendapat secara santun dan mudah
dipahami 7.Siswa berprestasi dalam berbagai keterampilan yang ditunjukkan melalui
kegiatan debat, menyanyi, olahraga dan lainnya. 8.Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 9.dll
ASPEK YANG DISUPERVISI
8
Bagian D
Dampak PMP bagi Peningkatan Kompetensi Lulusan/Siswa Bag. A Bag. B
KEGIATAN SUPERVISI OLEH LPMP AKTIFITAS KELUARAN
Penyiapan bahan Bahan Supervisi yang telah disesuaikan dengan
Karakteristik Daerah
Bimbingan Teknis Fasilitas
Daerah Supervisi
Tersedianya fasilitator daerah yang terampil
melaksanakan supervisi mutu dan terampil
mempersiapakan calon supervisor
Bimtek Supervisi untuk
Pengawas Sekolah
Tersedianya supervisor yang terampil melaksanakan
supervisi mutu di sekolah
Pelaksanaan Supervisi
Mutu pada Satuan
Pendidikan
Terlaksananya kunjungan supervisi mutu ke sekolah
Analisis Hasil Supervisi
Mutu Pendidikan
Tersedianya analisis hasil evaluasi pelaksanaan
supervisi di sekolah
Penyusunan Laporan
Supervsi Mutu Pendidikan.
Tersedianya laporan pelaksanaan program supervisi
mutu
BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA?
1 2 3 4
Petakan & validasi
Kondisi Sekolah
Rekomendasikan
Solusi ke Depan
Dampingi
Pelaksanaan Solusi
Evaluasi Dampak
& Perubahannya
Supervisor
menverifikasi rapor mutu dan
menganalisis permasalahan
yang terjadi di sekolah
Supervisor memberikan
rekomendasi solusi dan
mendorong komitmen
upaya perbaikan dalam
perencanaan sekolah
Supervisor mendampingi
sekolah dalam melakukan
berbagai upaya peningkatan
mutu pendidikan
Supervisor mengevaluasi
hasil pelaksanaan solusi
peningkatan mutu untuk
memastikan dampak upaya
tersebut terhadap
peningkatan layanan
pendidikan
10
MEKANISME
11
12
Indikator Literasi N
O
KELOMPOK
INDIKATOR INDIKATOR
1 KOMPETENSI
LULUSAN
Siswa gemar membaca dan mengakses berbagai sumber bacaan
Siswa mampu membaca cepat dan membuat intisari dari bacaan
Siswa gemar menulis catatan harian, catatan pelajaran, artikel, puisi, buku, dan lainnya
Siswa membuat karya tulis dengan deskripsi yang berkesinambungan dan mudah dipahami
Siswa rajin mengunjungi perpustakaan, area baca sekolah dan pojok baca kelas
Siswa menyampaikan ide dan pendapat secara santun dan mudah dipahami
Siswa berprestasi dalam berbagai keterampilan yang ditunjukkan melalui kegiatan debat, menyanyi, olahraga dan lainnya.
Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif
2 PROSES
PEMBELAJARAN
Siswa melakukan berbagai aktivitas literasi multimoda dalam kegiatan pembelajaran
Siswa melakukan kegiatan pengubahan moda dan meghasilkan teks multimoda
Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan menjadi teladan membaca (mengajak dan ikut membaca, sekurang-kurangnya saat
kegiatan 15 menit membaca sebelum kegiatan pembelajaran)
Guru menggunakan berbagai sumber belajar
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
Guru mendorong siswa untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya untuk memahami topik pembelajaran
Guru mengaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
Guru mendorong siswa untuk melakukan prediksi tentang topik pembelajaran
Guru melakukan berbagai aktivitas literasi multimoda dalam kegiatan pembelajaran
Guru mendiskusikan kata sulit, kata baru, dan kata kunci untuk mengungkap makna
Guru menggunakan berbagai pengatur grafis dalam pembelajaran
Guru menggunakan beragam metode pembelajaran
Guru menggunakan beragam media pembelajaran
Guru melaksanakan berbagai aktivitas menutup pembelajaran
Guru bersama siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses berpikir, proses pembelajaran dan hasil belajar siswa
Penggunaan berbagai variasi metode pembelajaran dengan fokus menguatkan 5 nilai utama PPK oleh guru
3 MANAJEMEN
SEKOLAH
Sekolah memiliki pojok baca kelas dan area baca
Sekolah memiliki tim yang menggerakkan literasi (merupakan bagian dari TPMPS)
Sekolah memberi penghargaan atas upaya atau hasil kegiatan berliterasi.
Sekolah menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler 13
PETAKAN & VALIDASI Kondisi Sekolah 1
14
Data Mutu
(DAPODIK)
ANALISIS
PETAKAN & VALIDASI Kondisi Sekolah 1
RAPOR MUTU SEKOLAH OBSERVASI
WAWANCARA
DISKUSI TERPUMPUN
DOKUMEN
LAINNYA
VERIFIKASI & VALIDASI Hal yang SUDAH baik
Hal yang BELUM baik
- ……………….
- ……………….
- ……………….
- ……………….
- ……………….
- ……………….
15
REKOMENDASIKAN SOLUSI
ANALISIS
Hal yang SUDAH baik
Hal yang BELUM baik
- ……………….
- ……………….
- ……………….
- ……………….
- ……………….
- ……………….
• Rekomendasikan alternatif upaya
perbaikan
• Perjelas dampak dari alternative
solusi dalam meningkatkankan
kinerja layanan sekolah
• Rekomendasikan
pengembangan-pengembangan
yang dapat dilakukan
• Dokumentasikan bila Kondisi
Baik merupakan “Praktik Baik”
yang dapat ditiru sekolah lain
REKOMENDASI SOLUSI
RKS dan RKAS
MODUL PENINGKATAN
MUTU
2
16
Dampingi Pelaksanaan Solusi 3
PENDAMPINGAN
RKS dan RKAS
KONSULTASI
DISKUSI
PENELITIAN
PENDIDIKAN &
PELATIHAN
Peningkatan Mutu
17
Evaluasi Dampak & Perubahannya 4
SNP
standar
Sekolah
Abad
21
Kondisi
Saat ini
Lulusan yang
berkarakter baik
Sekolah yang
menyenangkan
Sekolah yang
berbudaya mutu
Upaya peningkatan mutu harus
memiliki “makna” dan “sesuai
dengan kebutuhan” sekolah dalam
menuju sekolah dengan kualitas
layanan minimal SNP
Kondisi
Awal
Lulusan yang
kreatif &
pembelajar
INPUT
AKTIFITAS
OUTPUT
OUTCOME
IMPACT
18
BAGAIMANA ? SUPERVISI MUTU NEW NORMAL
19
CONTOH SUPERVISI MUTU NEW NORMAL
20
CONTOH SUPERVISI MUTU NEW NORMAL
21
CONTOH SUPERVISI MUTU NEW NORMAL
22
HARAPAN
Konsep
Aspek
Mekanisme
23
S
U
P
E
R
V
I
S
I
M
U
T
U