7
Copyrights © 2011 PT. PLN (Persero) All Rights Reserved http://www.pln.co.id/?p=11869 http://ebtke.esdm.go.id/post/2015/03/30/819/mengintip.plta.selorejo Mengintip PLTA Selorejo Senin, 30 Maret 2015 | 15:14 WIB | Ferial Sejarah Selorejo Oleh Wong Ngantang - Senin, Desember 10, 2012 | Wilayah Ngantang | 0 comments http://kecngantang.blogspot.co.id/2012/12/sejarah-selorejo.html https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkitan_Jawa-Bali https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_Listrik_Tenaga_Air_Selorejo http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/ https://id.wikipedia.org/wiki/Agropolitan_TV Agropolitan TV Dipublish pada: Sabtu, 21 April 2012

sumber kkl 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sumber sumber kkl

Citation preview

Page 1: sumber kkl 2

Copyrights © 2011 PT. PLN (Persero) All Rights Reserved

http://www.pln.co.id/?p=11869

http://ebtke.esdm.go.id/post/2015/03/30/819/mengintip.plta.selorejo

Mengintip PLTA SelorejoSenin, 30 Maret 2015 | 15:14 WIB | Ferial

Sejarah Selorejo Oleh Wong Ngantang - Senin, Desember 10, 2012 | Wilayah Ngantang | 0 comments

http://kecngantang.blogspot.co.id/2012/12/sejarah-selorejo.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkitan_Jawa-Bali

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_Listrik_Tenaga_Air_Selorejo

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/

https://id.wikipedia.org/wiki/Agropolitan_TV

Agropolitan TVDipublish pada: Sabtu, 21 April 2012

http://halomalang.com/peta-malang/detail/agropolitan-tv

Page 2: sumber kkl 2

https://www.scribd.com/doc/59230333/ATV

verdian057676

Unit-Unit PLTA Selorejo di Malang

by Fendy Hananta https://fendyhananta.wordpress.com/2014/11/27/unit-unit-plta-selorejo-di-malang/

1. Unit DAM/Waterway

1.1 Waduk/Bendungan

Waduk Selorejo terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang terletak + 50 km dari Kota Malang. Waduk ini berada pada ketinggian + 650 m dari permukaan laut. Pembangunan waduk dilakukan dalam rentang tahun 1963 sampai dengan tahun 1970, dan diresmikan pada tanggal 22 Desember 1970 oleh Presiden R.I Jendral TNI Soeharto. Waduk Selorejo berfungsi  sebagai  tempat penampungan air yang akan digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Air yang ditampung dalam waduk disalurkan melalui pipa pesat (penstock) untuk menggerakkan turbin, sehingga dapat menghasilkan tenaga listrik melalui generator. Aliran air yang telah digunakan oleh PLTA Selorejo dialirkan melalui terowongan air sepanjang kurang lebih 5 Km,untuk ditampung di kolam tandu Mendalan yang selanjutnya digunakan untuk membangkitkan PLTA Mendalan. Setelah dari PLTA Mendalan selanjutnya air dialirkan menuju kolam tandu Siman yang digunakan untuk membangkitkan PLTA Siman.

1.2 Spillway

Page 3: sumber kkl 2

Spill way yaitu saluran air yang digunakan untuk mengendalikan ketinggian air waduk agar tidak melampaui ketinggian batas maksimum yang telah ditentukan (melindungi bahaya banjir). Kontruksi spill way harus bisa menahan tekanan air maksimum dan mampu mengalirkan luapan air waduk agar tidak melimpah keluar bendungan, untuk membuka pintu spill way digunakan motor listrik.

1.3 Intake Gate

Intake gate merupakan  pintu saluran air yang terdapat pada bendungan yang berfungsi mengatur masuknya air dari waduk menuju turbin. Intake gate digerakkan oleh motor listrik, pintu ini jenis roller gate yang dipasang menggantung dengan stell wire rope. Air dari intake gate kemudian bergerak menuju preasure tunnel menuju ke penstock.

1.4 Surge Tank

Sebelum air masuk ke penstock terlebih dahulu melalui surge tank. Surge tank berfungsi sebagai pengatur air dari :

Perubahan tekanan karena perubahan elevasi waduk Perubahan tekanan karena gelombang Perubahan tekanan karena water hammer

1.5 Penstock (Pipa Pesat)

Pipa pesat berfungsi untuk menyalurkan iar dari waduk melewati surge tank menuju ke turbin. Perencanaan penstock harus diperhitungan kemungkinan tekanan air terbesar dengan mengingat  kenaikan yang disebabkan oleh gelombang dan water hammer, disamping itu adanya tekanan hidrolis.

1.6 Hollow Jet dan Sluice Valve

Alat ini digunakan untuk mengatur debit air tidak melalui turbin tetapi menyimpang dari penstock langsung ke outlet, dan apabila unit PLTA Selorejo stop dalam jangka waktu lama (gangguan, pemeliharaan periodik) maka untuk mensupply air yang ke PLTA Mendalan, serta sebagai  pengatur  out flow  waduk bila unit stop , karena  pola  out  flow  dibawah  minimum discharge turbin yang diijinkan. Hollow Jet Valve yang ada direncanakan untuk bekerja pada ketinggian air 61,5 m dengan sistem hidrolis tekanan maksimum sebesar 70 kg/cm2. Temperature kerja dari sistem hidrolis yang terbaik pada 10ºC ke atas, tetapi alat ini dapat bekerja pada temperature di bawah -18ºC. Dua buah saluran utama dari Hollow Jet valve yang terpasang pada unit pompanya, satu dihubungkan dengan ruang buka (opening chamber) dan satu lagi dihubungkan dengan ruang penutupan (closing chamber). Kecepatan operasi pembukaan kira + 2,5 menit, dan penutupannya juga + 2,5 menit.

1.7 Tail Race

Tail race berfungsi untuk mengalirkan air dari draf tube untuk dialirkan ke Mendalan dan sungai. Selain itu tail race juga memiliki pintu yang digunakan dalam pekerjaan pemeliharaan AI, GI, maupun MO yang berfungsi  untuk menutup draf tube sehingga dapat dikosongkan. Pintu tail race dapat menahan tekanan air sehingga tercapai keseimbangan tekanan air dalam turbin pada saat pengisian setelah pekerjaan inspeksi selesai, hal ini

Page 4: sumber kkl 2

dimaksudkan agar tidak terjdi water hammer pada ruang turbin sehingga peralatan aman dari adanya kavitasi.

2. Unit Pembangkitan

2.1 Turbin Air

Turbin air adalah alat untuk merubah energi kinetic menjadi energi putar. Tenaga putar ini ditransmisikan melalui poros vertical ke generator yang terpasang di turbin yang dikontrol oleh governor hidrolik. Turbin yang digunakan pada pembangkit selorejo adalah jenis turbin Kaplan dengan poros vertical.

2.2 Generator

Generator adalah suatu alat yang dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan merupakan hasil konversi energi mekanik yang diterima oleh generator.

2.3 Governor

Governor adalah pelengkapan yang berfungsi untuk mengoperasikan turbin. Alat ini menjaga antara output yang dihasilkan denagn input yang disediakan ( debit air ) juga untuk menjaga kestabilan putaran/rpm agar didapat output dengan frequensi yang konstan yaitu 50 Hz atau dengan kata lain mengatur putaran turbin secara otomatis.

Jenis governor yang digunakan pada PLTA Selorejo adalah governor mekanik hidrolik. Governor jenis ini bekerja denagn menggunakan fluida kerja berupa oil yang bertekanan. Governor pada PLTA Selorejo direncanakan untuk bekerja pada tekanan 19-21 Kg/cm2.

Secara singkat governor ini berfungsi sebagai penstabil putaran turbin agar selalu konstan dalam putaran 500 rpm. Didalamnya terdapat pendulum yang dilengkapi dengan bandul (pendulum valve) gunanya adalah untuk mendeteksi kecepatan turbin dan menanggapinya dengan tekanan minyak ke sevo motor untuk mengendalikan guide vane servo motor pada guide vane distributing valve. Kerja dari guide vane servo motor di umpan balik ke pendulum valve dan menanggapinya dengan penghentian dan penambahan supply aliran minyak oleh guide vane restoring mechanism, dashpot mechanism yang bertugas untuk meredam kerja dari servo motor oleh control pendulum valve. Runner vane operating cam (camshifting) terhubung dengan guide vane restoring mechanism menyebabkan runner vane distributing valve mengontrol agar pembukaan runner vane sesuai dengan pembukaan guide vane.

2.4 AVR (Automatic Voltage Regulator)

Fungsi dan penggunaan AVR generator serempak yang tersambung pada system tegangan adalah :

1. Untuk mengatur tegangan kerja normal agar konstan2. Untuk mengatur besarnya daya reaktif3. Menekan kenaikan tegangan pada penghubungan beban4. Menaikan daya stabilitas peralihan.

Page 5: sumber kkl 2

Jatuh tegangan pada sumber tegangan akibat gangguan satu fasa  atau dua fasa ke tanah besarnya 20 -40 %. Jatuh tegangan ini terlalu besar dan AVR akan bekerja efektif sekali. Jadi AVR hampir tidak mempengaruhi stabilitas keadaan tetap dan tidak bekerja apabila terjadi variasi tegangan. Pada PLTA Selorejo terdapat dua AVR yaitu SG AVR dan AG AVR.

3. Unit Pendinginan

Water cooling system merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi apabila unit dalam keadaan starting dan operasi. Pada dasarnya system pendinginan yang dilakukan pada instalasi turbin generator dengan media utama yaitu air yang diambil dari penstock/pipa pesat dengan tekanan > 2,3 kg/cm2 dan tekanan rata-rata 3,3 kg/cm2 yang dialirkan ke main strainer melalui hydraulic valve 20 WC.

3.1 Hydraulic Valve (20 WC)

Pada saat starting, valve 20 WC harus terbuka terlebih dahulu agar air mengalir dari strainer menuju lubricating oil thrust bearing dan oil cooler lower bearing, yang selanjutnya melewati water flow relay untuk diteruskan ke sump pit. Water flow relay bekerja apabila air yang mengalir kurang dari 180lt/menit. Disamping itu air berasal dari dari 20 WC juga dialirkan ke booster pump.

3.2 Booster Pump

Booster pump berfungsi untuk menaikkan tekanan air didalam pipa yang berasal dari valve 20 WC, yang kemudian dialirkan ke water flow relay menuju turbin bearing dan shaft seel dan ada juga yang dialirkan ke sub strainer dan alat pendeteksi tekanan air (63 WB dan 63 W). selain itu booster pump juga berfungsi untuk memompa air dari main strainer ke stuffing box untuk pendinginan shaft sleave dan menahan tekanan airdari draf tube, juga untuk pendingin turbin bearing berkapasitas 120 lt/menit. Pengoperasian booster pump bergantian secara periodik.

3.3 Main Strainer

Strainer berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat pada air sebelum di gunakan untuk pendingin pada seluruh peralatan yang ada pada pembangkit listrik. Air yang digunakan berasal dari penstock, kemudian air dialirkan ke main strainer. Di dalam main strainer air disaring dan dialirkan ke booster pump untuk dinaikkan tekanannya.

3.4 Sub Strainer

Sub strainer berfungsi sebagai penyaring air yang dialirkan ke shaft seal dan turbin bearing dan ada juga yang dilirkan menuju alat pengukur tekanan dan alat pendeteksi air (63 W dan 63 WB).

3.5 Water Flow Relay

Water flow relay berfungsi untuk mendeteksi volume air yang mengalir di dalam pipa pendingin.

3.6 Drainage Pump

Page 6: sumber kkl 2

Drainage pump berfungsi untuk memompa air di dalam sump pit untuk di pompa menuju tail race. Pompa ini bekerja secara otomatis yang diatur oleh tinggi elevasi air di dalam sump pit. Sama dengan Booster Pump, Drainage Pump juga bekerja bergantian secara bergantian secara periodik.