19
Sumber Karbohidrat Ada tiga macam sumber karbohidrat, yang pertama adalah sumber karbohidrat yang berasal dari makanan berserat yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran, kemudian simple karbohidrat yang didapat dari konsumsi gula dan yang terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari nasi, kentang, jagung, roti, dan lain lain. Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang- kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber karbohidrat adalah mie. bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu. Makanan di bawah ini adalah sumber karbohidrat berdasarkan 1 satuan penukar, dengan kalori yang hampir sama. Bisa digunakan untuk panduan menyusun menu diet. Bila ingin pas memang harus ditimbang dulu tapi bisa juga dikira-kira. Masing-masing makanan dibawah ini mengandung: Energi : 175 kalori Karbohidrat : 40 gr Protein : 4 gr Nasi 100gr———– roti tawar 70gr —— crackers 50gr (3/4 gelas)———– (3 ptg sdg)————-(5 buah besar) Mie basah 200gr—–singkong 120gr—-jagung pipilan 125 gr (2 gelas)—————–(1 ptg)————–(1 piring) Kentang 210gr——–ubi 135gr———talas 125 gr (2 biji sedang)———(1 buah)———-(1 potong) Dengan mengetahui substitusi dan juga besaran dari jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kita juga dapat merubah kebiasaan kita makan nasi dengan substitusi yang lain. Yang pasti, tidak makan nasi pun bisa kenyang.

Sumber Karbohidrat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gizi

Citation preview

Page 1: Sumber Karbohidrat

Sumber KarbohidratAda tiga macam sumber karbohidrat, yang pertama adalah sumber karbohidrat yang berasal dari makanan berserat yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran, kemudian simple karbohidrat yang didapat dari konsumsi gula dan yang terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari nasi, kentang, jagung, roti, dan lain lain. Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber karbohidrat adalah mie. bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.Makanan di bawah ini adalah sumber karbohidrat berdasarkan 1 satuan penukar, dengan kalori yang hampir sama. Bisa digunakan untuk panduan menyusun menu diet. Bila ingin pas memang harus ditimbang dulu tapi bisa juga dikira-kira. Masing-masing makanan dibawah ini mengandung:Energi : 175 kaloriKarbohidrat : 40 grProtein : 4 gr

Nasi 100gr———– roti tawar 70gr —— crackers 50gr(3/4 gelas)———– (3 ptg sdg)————-(5 buah besar)Mie basah 200gr—–singkong 120gr—-jagung pipilan 125 gr(2 gelas)—————–(1 ptg)————–(1 piring)Kentang 210gr——–ubi 135gr———talas 125 gr(2 biji sedang)———(1 buah)———-(1 potong)

Dengan mengetahui substitusi dan juga besaran dari jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kita juga dapat merubah kebiasaan kita makan nasi dengan substitusi yang lain. Yang pasti, tidak makan nasi pun bisa kenyang.

Protein

1) KACANG-KACANGAN: -. Kacang (seperti almond, kacang mete, kacang tanah dan kacang tanah) semua sangat kaya protein dan tersedia dari sebagian besar toko makanan Plus, mereka cocok untuk kedua vegetarian dan non-vegatarians.

2) PRODUK KEDELAI: - .. Ini termasuk susu kedelai, yoghurt kedelai, tahu dan protein suplemen bahkan kedelai Kedelai produk (terutama tahu) semakin menjadi tersedia di toko makanan utama dan juga dapat dibeli secara online Meskipun produk kedelai sebagian besar ditujukan untuk vegetarian, mereka cocok untuk non-vegetarian juga.

Page 2: Sumber Karbohidrat

3) SUSU PRODUK: -. Produk susu termasuk telur, susu, keju dan yoghurt Mereka adalah salah satu sumber protein terbaik tersedia dengan telur dan susu memiliki nilai biologis yang sangat tinggi (nilai yang mengukur seberapa baik tubuh dapat menyerap protein ) Plus,. produk susu adalah pilihan yang fantastis untuk vegetarian dan non-vegetarian. Selain itu, mereka tersedia dalam berbagai macam lokasi termasuk toko lokal Anda.

4) IKAN DAN DAGING LEAN: -. Ikan Miring (seperti cod, salmon dan tuna) dan daging (seperti daging sapi, ayam dan domba) sangat kaya protein Meskipun mereka tidak cocok untuk vegetarian, non vegetarian pasti harus mempertimbangkan menambahkan lebih banyak daging untuk makanan mereka jika mereka merasa mereka tidak mengkonsumsi cukup protein. bersandar ikan dan daging dapat dibeli dari toko grosir dan toko-toko spesialis tukang daging.

5) SUPLEMEN PROTEIN: - Protein suplemen datang dalam berbagai bentuk termasuk batang, minuman, bubuk dan getar Ada juga berbagai jenis suplemen protein termasuk; whey, kasein miscellar, telur dan kedelai, dengan whey yang paling populer Meskipun, protein suplemen yang tidak tersedia sebagai makanan yang tercantum di atas, mereka sangat nyaman. suplemen Protein dapat dibeli dari toko kesehatan spesialis dan dari beberapa toko online.

Banyak orang berjuang untuk memenuhi saku harian yang direkomendasikan (RDA) untuk protein. Namun, dengan sedikit pemikiran, menambahkan protein untuk diet Anda tidak terlalu sulit dan Anda akan menemukan bahwa ada banyak sumber yang kaya di luar sana. Saya harap artikel ini membantu Anda melengkapi makanan Anda dengan jumlah neccessary protein.

Lemak

Lemak merupakan ester dari gliserol dan asam lemak gliserol mempunyai 3 gugusan hidroksil di mana masing2 akan mengikat 1 molekul asam lemak disebut trigliserida. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas molekul C, H, dan O dengan jumlah atom lebih banyak. lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh, 1 gram lemak mengandung 9 kalori. Ketiga asam lemak dalam trigliserida dapat sama macamnya disebut lemak sederhana (simple fat) dan dapat pula berbeda atau gabungan dari 2 asam lemak berbeda disebut lemak campuran (mixed fat).

Sumber lemak

Tumbuh-tumbuhan (nabati); buah, biji, lembaga biji, kemiri, zaitun, kelapa dan jagung. Hewan (hewani); mentega, susu, keju, kuning telur.

Setelah karbohidrat, lemak merupakan sumber energi kedua. Dalam 1 gram lemak, menghasilkan energi 9,3 kalori.

Page 3: Sumber Karbohidrat

Dalam kehidupan manusia, lemak digolongkan menjadi dua kelompok1. Lemak nabati (lemak yang berasal dari tumbuhan)Sumber lemak nabati : minyak kelapa, minyak kacang, minyak jagung, minyak wijwn, margarine, kemiri, kelapa dan lain lain.2. Lemak yang berasal dari hewan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Lemak hewani.Sumber lemak ini : lemak sapi, lemak babi, lemak kambing minyak ikan, mentega, susu, keju dan lain lain.Apakah fungsi dari lemak?Selain sebagai sumber energi, lemak juga berfungsi untuk melarutkan vitamin A, D, E dan K dalam tubuh manusia. Lemak berfungsi melindungi tubuh yang halus, sebagai contoh oragan ginjal dan lain lain.Terlalu banyak lemak akan menyebabkan tubuh menjadi gemuk sedangkan, jika anda kekurangan lemak akan menyebabkan kekurangan tenaga serta penurunan berat badan. Tubuh kita menyimpan lemak di bawah kulit sebagai cadangan makanan.

 

Pola

Untuk memperoleh pola makan yang sehat itu paling tidak ada 3 kriteria yang harus kita penuhi

antara lain:

1. Jumlah makanan yang kita konsumsi

Kita harus menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah energi yang kita

keluarkan. Apabila jumlah kalori yang masuk lebih besar dari energi yang kita keluarkan maka

kita akan mengalami kelebihan berat badan.

Selain jumlahnya, komposisipun harus seimbang seperti karbohidratsebanyak 60-70%, protein

sebanyak 10-15%, Lemak sebanyak 20-25%, vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca).

2. Jenis makanan yang kita konsumsi

Jenis makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak dan nutrien

spesifik.

Karbohidrat komplek bisa kita penuhi dari gandum, beras, terigu, buah dan sayuran. Pilih

karbohidrat yang berserat tinggi dan kurangi karbohidrat yang berasal dari gula, sirup dan

Page 4: Sumber Karbohidrat

makanan yang manis-manis. Konsumsi makanan yang manis paling banyak 3-5 sendok makan

per hari.

Kebutuhan tubuh akan serat sebanyak lebih dari 25 gram per hari. Untuk memenuhinya

diajurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur.

Konsumsi protein harus lengkap antara protein nabati dan hewani. Sumber protein nabati didapat

dari kedelai, tempe dan tahu, sedangkan protein hewani berasal dari ikan, daging (sapi, ayam,

kerbau, kambing).

Tubuh manusia juga membutuhkan lemak, akan tetapi konsumsi lemak yang berlebihan akan

menimbulkan dampak yang negatif, untuk itu dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam

mengkonsumsi lemak.

Sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati, susu, wortel, dan sayuran), vitamin D

(ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak, kacang-kacangan, dan kedelai), vitamin K

(brokoli, bayam dan wortel), vitamin B (gandum, ikan, susu, dan telur), serta kalsium (susu, ikan,

dan kedelai).

3. Jadwal makan

Jadwal makan harus teratur, lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit tapi sering dan teratur

daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur.

Sedangkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia mengeluarkan Pedoman Umum Gizi

Seimbang sebagai berikut:

1. Makanlah aneka ragam makanan

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi

5. Gunakan garam beryodium

6. Makanlah makanan sumber zat besi

7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan

Page 5: Sumber Karbohidrat

8. Biasakan makan pagi

9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya

10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur

11. Hindari minum minuman beralkohol

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Salah satu indikator apakah pola makan kita sudah seimbang atau belum yaitu dengan

menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui berat badan ideal yang bisa anda

ukur di sini.

Dengan mengetahui pola makan sehat seperti diatas diharapkan kita bisa selalu menjaga

kesehatan tubuh kita.

Sumber: http://gayahidupsehat.org/pola-makan-sehat/#ixzz29wz3lQZb

http://gayahidupsehat.org/pola-makan-sehat/

Korteks adrenal menghasilkan bermacam-macam hormon adrenokorteks yang semuanya adalah

steroid dan brasal dari molekul prekusor sama, kolesterol. Berdasarkan efek primrnya steroid

adrenal dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu mineral kortikoid, terutama aldosteron, yang

mempengaruhi keseimbangan mineral (elektrolit); glukokortikoid, terutama kortisol yang

berperan penting dalam metabolisme glukosa serta metabolisme protein dan lemak; dan hormon

seks yang identik atau serupa dengan yang dihasilkan oleh gonad (testis pada pria, ovarium pada

wanita).

Kortisol, glukokortikoid utama, berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan

lemak; memperlihatkan efek permisif yang bermakna pada hormon lain dan mebantu kita

mengatasi stres. Efek keseluruhan dari pengaruh metabolisme kortisol adalah meningkatkan

konsentrasi glukosa darah dengan mengorbankan simpanan protein dan lemak. Secara spesifik,

kortisol melaksanakan fungsi-fungsi berikut yaitu:

Page 6: Sumber Karbohidrat

- Merangsang glukoneogenesis, yang mengacu pada perubahan sumber-sumber non

karbohidrat (yaitu asam amino) menjadi karbohidrat di hati. Di antara waktu makan dan

sewaktu puasa, saat tidak ada nutrien baru yang diserap masuk ke darah untuk digunakan

dan disimpan, glikogen (bentuk simpanan glukosa) di hati cenderung habis karena

teruarai menjadi glukosa untuk dibebaskan ke darah. Glukoneogenesis adalah faktor

penting untuk mengganti simpanan glikogen hati dan mempertahankan kadar glukosa

darah yang normal di antara waktu makan. Penggantian ini penting karena otak hanya

dapat menggunakan glukosa sebagai bahan bakar metaboliknya, namun jaringan saraf

sama sekali tidak dapat menyimpan glikogen. Dengan demikian, konsentrasi glukosa

dalam darah harus dipertahankan pada kadar yang sesuai agar otak yang tergantung

glukosa mendapat nutrisi yang adekuat.

- Menghambat penyerapan dan penggunaan glukosa oleh banyak jaringan, kecuali otak,

sehingga glukosa dapat digunakan oleh otak yang mutlak memerlukannya sebagai bahan

bakar metabolik.

- Merangsang penguraian protein di banyak jaringan, terutama otot. Dengan menguraikan

sebagian protein otot menjadi asam amino konstituennya, kortisol meningkatkan

konsentrasi asam amino darah. Asam amino yang dimobilisasi ini siap digunakan untuk

glukoneogenesis atau dipakai di tempat lain yang memerlukannya, misalnya untuk

memperbaiki jaringan yang rusak atau sintesis struktur sel yang baru.

- Meningkatkan lipolisis, penguraian simpanan lemak di jaringan adiposa, sehingga terjadi

pembebasan asam-asam lemak ke dalam darah. Asam-asam lemak yang dimobilisasi

inidapat digunakan sebagai bahan bakar metabolik alternatif bagi jaringan yang dapat

memanfaatkan sumber energi ini sebagai pengganti glukosa, sehingga glukosa dapat

dihemat untuk otak.

Medula adrenal terdiri dari neuron-neuron simpatis pasca ganglion yang mengalami modifikasi.

Seperti serat simpatis, medula adrenal memang mengeluarakan norepinefrin, tetapi zat yang

paling banyak disekresi adalah suatu zat kimia serupa yang dikenal sebagai epinefrin. Baik

epinefrin maupun norepinefrin berasal dari kelaskatekolamin, yang berasal dari asam amino

tirosin. Epinefrin sama dengan norepinefrin, kecuali bahwa zat ini memiliki tambahan sebuah

gugus metil. Epinefrin menimbulkan beberapa efek metabolik, bahkan pada konsentrasi hormon

Page 7: Sumber Karbohidrat

dalam darah yang lebih rendah dari pada yang dibutuhkan untuk menimbulkan efek

kardiovaskuler. Secara umum, epinefrin merangsang mobilisasi simpanan karbohidrat danlemak

sehingga tersedia energi yang dapat segera digunakan oleh otot. Secara spesifik,epinefrin

meningkatkan kadar glukosa darah melalui beberapa mekanisme yang berlainan. Pertama

hormon ini merangsang glukoneogenesis dan glikogenolisis di hati, yang terakhir mengacu pada

penguraian simpanan glikogen menjadi glukosa yang kemudian dibebaskan ke dalam darah.

Epinefrin juga merangsang glikogenolisis di otot rangka. Epinefrin dan sistem simpatis juga

memiliki efek hiperglikemik dengan menghambat sekresi insulin, hormon pankreas terutama

berperan menurunkan kdar gula dari darah, dan dengan merangsang glukagon, hormon pankreas

lainnya yang meningkatkan glikogenolisis dan glukoneogenesis hati. Selain meningkatakan

kadar gula darah, epinefrin juga menignkatkan kadar asam lemak darah dengan mendorong

lipolisis.

Efek metabolik epinefrin sesuai untuk situasi fight or flight. Kadar glukosa dan asam lemak yang

meningkat merupakan tambahan bahan bakar untuk menjalankan berbagai aktivitas otot yang

dibutuhkan pada keadaan terebut dan juga memastikan bahwa otak mendapat cukup makanan

selama krisis saat individu yang bersangkutan tidak mengkonsumsi nutrien baru. Otot dapat

mengggunakan asam lemak sebagai sumber energi, tetapi otak tidak. Epinefrin juga

meningkatkan laju metabolisme keseluruhan. Epinefrin dan norepinefrin menyebakan

pengeluaran keringat, yang membantu tubuh mengeluarkan panas ekstra yang disebabkan oleh

meningkatnya aktivitas otot.

Selain menyerupai efek pelepasan muatan saraf noradregenik, norepinefrin dan epinefrin

memperlihatkan efek metabolik yang mencakup glikogenolisis di ahti dan otot rangka, mobilisasi

asam lemak bebas, peningkatan laktat plasma dan stimulasi tingkat metabolik. Keduanya juga

meningkatkan kekuatan dan kecepatan kontraksi jantung terisolasi. Norepinefrin dan epinefrin

juga menyebabkan peningkatan cepat tigkat Metabolik yang independen terhadap hati dan

peningkatan ringan yang timbul lebih lambat yang hilangdengan hepatektomi serta bersamaan

dengan peningkatan konsentrasi laktat darah. Efek kalorigenik ini tidak terjadi bila tidak terdapat

tiroid dan korteks adrenal.

Selain glandula adrenal juga terdapat pankreas yang juga menghasilkan hormon yang ikut

berperan. Pankreas adalah suatu organ yang terdiri dari jaringan eksokrin dan endokrin. Bagian

Page 8: Sumber Karbohidrat

eksokrin pankreas mengeluarkan larutan basa encer dan enzim-enzim pecernaan melalui duktus

pankreatikus ke dalam lumen saluran pencernaan. Di antara sel-sel eksokrin pankreas tersebar

kelompok-kelompok atau pulau-pulau sel endokrin yang juga dikenal sebagai pulau-pulau

langerhans. Jenis sel endokrin pankreas yang paling banyak dijumpai adalah sel β (beta), tempat

sintesis dan sekresi insulin. Yang juga penting adalah sel α (alfa) yang menghasilkan glukagon.

Sel D (delta) adalah tempat sintesis somatostatin, sedangkan sel endokrin yang paling jarang, sel

PP, mengeluarkan polipeptida pankreas.Hormon pankreas yang paling penting untuk mengatur

metabolisme bahan bakar adalah insulin dan glukagon. Somatostatin juga dihasilkan oleh

hipotalamus, tempat hormon tersebut berfungsi menghambat sekresi hormon pertumbuhan dan

TSH. Selain itu, somatostatin dihasilkan oleh sel-sel yang membentuk lapisan dalam saluran

pencernaan, tempat hormon ini diperkirakan bekerja lokal sebagai zat parakrin untuk

menghambat sebagian besar proses pencernaan. Somatostatin juga menimbulkan berbagai efek

inhibisi terhadap saluran pencernaan, yang efek keseluruhannya adalah menghambat pencernaan

nutrien dan mengurangi penyerapan nutrien. Dengan menimbulkan efek inhibisi, somatostatin

pankreas bekerja secara umpan balik negatif untuk mengerem kecepatan pencernaan dan

penyerapan makanan sehingga tidak terjadi peningkatan berlebihan kadar nutrien di dalam

plasma. Masih sedikit yang diketahui mengenai polipeptida pankreas. Tampaknya hormon ini

memilki efek yang terutama berkaitan dengan inhibisi fungsi pencernaan. Polipeptida pankreas

tampaknya tidak memilki fek langsung pada metabolisme karbohidrat, protein, atau lemak.

Insulin memilki efek penting pada metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Hormon ini

menurunkan kadar glukosa, asam lemak, dan asam amino dalam darah serta mendorong

penyimpanan nutrien-nutrien tersebut. Efek pada karbohidrat yaitu:

- mempermudah masuknya glukosa ke dalam sebagian besar sel. Molekul glukosa tidak

mudah menembus membrans sel tanpa adanya insulin. Dengan demikian, sebagian besar

jaringan sangat bergantung pada insulin untuk menyerap glukosa dari darah dan

menggunakannya.

- merangsang glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa baik di otot maupun hati.

- menghambat glikogenolisis, penguaraian glikogen menjadi glukosa. Dengan

menghambat penguraian glikogen, insulin meningkatkan penyimpanan karbohidrat dan

menurunkan pengeluaran glukosa oleh hati.

Page 9: Sumber Karbohidrat

- menurunkan pengeluaran glukosa oleh hati dengan menghambat glukoneogenesis,

perubahan asam amino menjadi glukosa di hati.

Selain itu, efeknya pada lemak antara lain meningkatkan transportasi glukosa ke dalam jaringan

adiposa, seperti yang dilakukannya pada kebanyakan sel tubuh; mengaktifkan enzim-enzim yang

mengkatalisasi pembentukan asam lemak dari turunan glukosa, meningkatkan masuknya asam-

asam lemak dari darah ke dalam sel jaringan adiposa, dan menghambat lipolisis (penguraian

lemak) sehingga terjadi penurunan pengeluaran asam lemak dari jaringan adiposa ke dalam

darah. Sedangkan pada protein, efeknya mendorong transportasi aktif asam-asam amino dari

darah ke dalam otot dan jaringan lain. Insulin juga meningkatkan kecepatan penggabungan asam

amino ke dalam protein dengan merangsang perangkat pembuat protein di dalam sel serta

menghambat penguraian protein. Walaupun insulin berperan sentral dalam mengontrol

penyesuaian-penyesuaian metabolik antara keadaan absorptif dan pasca-absorptif, glukagon juga

sangat penting. Glukagon mempengaruhi banyak proses metabolik yang juga dipengaruhi oleh

insulin, tetapi umumnya efek glukagon berlawanan dengan efek insulin. Efek keseluruhan

glukagon pada metabolime karbohidrat timbul akibat peningkatan pembentukan dan pengeluaran

glukosa oleh hati sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Menimbulkan efek

hiperglikemik dengan menurunkan sintesis glikogen, meningkatkan glikogenolisis, dan

merangsang glukoneogenesis. Glukagon juga melawan efek insulin berkenaan dengan

metabolisme lemak dengan mendorong penguraian lemak dan megnhambat sintesis trigliserida

meningkatkan pembentukan keton di hati dan mendorong perubahan asam lemak menjadi badan

keton. Glukagon menghambat sintesis protein dan meningkatkan penguraian protein di hati.

Stimulasi glukoneogenesis juga memperkuat efek katabolik glukagon pada metabolisme protein

di hati.

Antropometri

Pengukuran antropometri adalah pengukuran terhadap dimensi tubuh dan komposisi tubuh. Ada

beberapa pengukuran antropometri utama.

1.     Pengukuran Stature/Tinggi Badan

Komponen: kepala, tulang belakang, tulang panggul, dan kaki.

Page 10: Sumber Karbohidrat

Jaringan utama yang diukur: tulang

2.     Pengukuran Berat Badan

Komponen: seluruh tubuh

Jaringan utama yang diukur: seluruh jaringan khususnya lemak, otot, tulang, dan air

3.     Pengukuran Lingkar Lengan

a.     Komponen: lemak bawah kulit

Jaringan utama yang diukur: otot

b.     Komponen: otot, tulang

Jaringan utama yang diukur: lemak

4.     Pengukuran Lipatan Lemak

Komponen: lemak bawah kulit, kulit

Jaringan utama yang diukur: lemak

Antropometri adalah pengukuran yang paling sering digunakan sebagai metode penilaian

status gizi secara langsung untuk menilai dua masalah utama gizi, yaitu: (1) Kurang Energi

Protein (KEP), khususnya pada anak-anak dan ibu hamil, (2) obesitas pada semua kelompok

umur. Penilaian status gizi dengan menggunakan antropometri ini memiliki kekurangan dan

kelebihan.

Kelebihan:

1.     Relatif murah

2.     Cepat, sehingga dapat dilakukan pada populasi yang besar

3.     Objektif

4.     Gradable, dapat diranking apaka ringan, sedang, atau berat

5.     Tidak menimbulkan rasa sakit pada responden

Kekurangan:

1.     Membutuhkan data referensi yang relevan

2.     Kesalahan yang muncul seperti kesalahan pada peralatan (belum dikalibrasi), kesalahan

pada observer (kesalahan pengukuran, pembacaan, dan pencatatan)

3.     Hanya mendapatkan data pertumbuhan, obesitas, malnutrisi karena kurang energi dan

protein, tidak dapat memperoleh informasi karena defisiensi zat gizi mikro.

Page 11: Sumber Karbohidrat

Macam-macam pengukuran antropometri yang bisa digunakan untuk melihat pertumbuhan

adalah sebagai berikut.

a.     Massa Tubuh

Berat badan adalah pengukuran antropometri yang paling sering digunakan meskipun sering

terjadi kesalahan dalam pengukuran.

1.     Berat Badan

Berat badan mencerminkan jumlah protein, lemak, air, dan massa mineral tulang.

Pada orang dewasa terdapat peningkatan jumlah lemak sehubungan dengan umur dan

terjadi penurunan protein otot. Untuk menilai status gizi biasanya berat badan

dihubungkan dengan pengukuran lain, seperti umur dan tinggi badan.

b.     Pengukuran Linear (Panjang)

Dasar pengukuran linear adalah tinggi (panjang) atau stature dan merefleksikan

pertumbuhan skeletal. Pengukuran linear lainnya seperti tulang biasa digunakan untuk

tujuan tertentu. Misalnya panjang lengan atas atau kaki.

1.     Tinggi Badan

Pengukuran tinggi badan seseorang pada prinsipnya adalah mengukur jaringan tulang

skeletal yang terdiri dari kaki, panggul, tulang belakang, dan tulang tengkorak.

2.     Panjang Badan

Panjang badan dilakukan pada balita yang berumur kurang dari dua tahun atau kurang dari

tiga tahun yang sukar untuk berdiri pada waktu pengumpulan data tinggi badan.

3.     Lingkar Kepala

Pengukuran ini biasanya digunakan pada kedokteran anak yang digunakan untuk

mendeteksi kelainan seperti hydrocephalus atau microcephaly.

4.     Lingkar Dada

Page 12: Sumber Karbohidrat

Pertumbuhan lingkar dada pesat sampai anak umur 3 tahun. Rasio lingkar dada dan kepala

dapat digunakan sebagai indicator KEP pada balita.

5.     Lingkar Lengan Atas

Biasanya pengukuran ini digunakan pada anak balita serta wanita usia subur. Pengukuran

LILA mencerminkan cadangan energi sehingga pengukuran ini dapat mencerminkan status

KEP pada balita atau KEK pada ibu WUS dan ibu hamil.

6.     Tinggi Lutut

Tinggi lutut erat kaitanya dengan tinggi badan sehingga data tinggi bdan didapatkan dari

tinggi lutut bagi orang yang tidak dapat berdiri atau manula.

Sumber Karbohidrat

Ada tiga macam sumber karbohidrat, yang pertama adalah sumber karbohidrat yang berasal dari

makanan berserat yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran, kemudian simple karbohidrat yang

didapat dari konsumsi gula dan yang terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari

nasi, kentang, jagung, roti, dan lain lain.

Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian

(kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber

karbohidrat adalah mie. bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian

besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel

dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan

makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung

karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia

adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.

Sumber Protein

1. Kacangan-kacangan

Seperti almond, kacang mete, kacang tanah dan kacang tanah semua sangat kaya protein.

Page 13: Sumber Karbohidrat

2. Produk kedelai

Seperti susu kedelai, yoghurt kedelai, tahu dan protein suplemen.

3. Susu produk

Seperti susu, keju dan yoghurt, telur adalah salah satu sumber protein terbaik.

4. Ikan dan Daging

Seperti ikan Miring (seperti cod, salmon dan tuna) dan daging (seperti daging sapi, ayam

dan domba) sangat kaya protein.

Sumber Lemak

Tumbuh-tumbuhan (nabati); buah, biji, lembaga biji, kemiri, zaitun, kelapa dan jagung.

Hewan (hewani); mentega, susu, keju, kuning telur.

Setelah karbohidrat, lemak merupakan sumber energi kedua. Dalam 1 gram lemak,

menghasilkan energi 9,3 kalori.

Dalam kehidupan manusia, lemak digolongkan menjadi dua kelompok

1. Lemak nabati (lemak yang berasal dari tumbuhan)

Sumber lemak nabati : minyak kelapa, minyak kacang, minyak jagung, minyak

wijen, margarine, kemiri, kelapa dan lain lain.

2. Lemak yang berasal dari hewan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Lemak

hewani. Sumber lemak ini adalah lemak sapi, lemak babi, lemak kambing minyak

ikan, mentega, susu, keju dan lain lain.

Fungsi dari lemak

Selain sebagai sumber energi, lemak juga berfungsi untuk melarutkan vitamin A, D,

E dan K dalam tubuh manusia. Lemak berfungsi melindungi tubuh yang halus,

sebagai contoh organ ginjal dan lain lain.

Terlalu banyak lemak akan menyebabkan tubuh menjadi gemuk sedangkan, jika

kekurangan lemak akan menyebabkan kekurangan tenaga serta penurunan berat

badan. Tubuh kita menyimpan lemak di bawah kulit sebagai cadangan makanan.