Upload
imas
View
273
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pak ustadi
Citation preview
SUMBER DAYA MANUSIASUMBER DAYA MANUSIA
Organisasi (komersial/nonkomersial) berjalan baik jika manusianya berfungsi semestinya :
Pengkoordinasian Pembagian tugas, untuk mencapai Tujuan bersama yang telah ditetapkanFaktor kunci adalah sumber daya manusia
(SDM)Manajemen SDM mulai muncul setelah Peter
Drucker dan Douglas McGregor (1950) mengenalkan manajemen berdasarkan sasaran/ management by objective (MBO)
Menejemen yg efektif, diarahkan untuk mencapai tujuan bersama
Sudut pandang perusahaan, manajemen SDM merupakan pendekatan terhadap ketrampilan, motivasi, pengembangan dan manejemen pengorganisasiannya.
Manajemen SDM berdasar 4 prinsip dasar :1. SDM komponen paling penting,
manajemen efektif kunci keberhasilan2. Keberhasilan tercapai jika kebijakan yang
menyangkut SDM saling berhubungan dan memberi sumbangan terhadap pencapaian tujuan
3. Kultur dan nilai perusahaan, akan memberi hasil yang maksimal
4. SDM berhubungan dengan integrasi
Interaksi tiga aspek dalam perusahaan: Teknologi Perubahan sosial Manusia (bellone, 1980)Manusia harus mengadaptasi perkembangan
teknologi, konsekwensi peningkatan diriFaktor lingkungan kerja, pengaruh internal diri,
lingkungan organisasi, hubungan manusia dsb.Sasaran pada SDM adalah memastikan setiap
aspek organisasi, penerimaan, motivasi dan manajemen manusia yang menyatu dengan sasaran strategis perusahaan dan memberikan sumbangan terhadap keberhasilan pencapaian tujuan.
Didalam manajemen SDM dapat dirinci menjadi beberapa fungsi (Siregar dan Samadi, 1988) yaitu :
1. Pengadaan personil2. Pengembangan dan pelatihan personil3. Pemberian imbalan4. Integrasi personil kedalam organisasi5. Pemeliharaan personil6. Pemberhentian personil
a. Pengadaan Personil Rekrutmen bertujuan memilih TK yang
memenuhi kriteria. Untuk dapat calon potensial, faktor yang
diperhatikan adalah:1) Gaji/imbalan2) Prospek pertumbuhan perusahaan3) Prestise perusahaan4) Lokasi perusahaan5) Posisi/jabatan yang ditawarkan6) Fasilitas selain gaji (perumahan,
pendidikan, asuransi dsb)
Calon tenaga bisa berasal dari luar dan dalam Dari dalam untuk mengisi jabatan yang lebih
tinggi. Kelebihannya potensinya telah diketahui
Kekurangannya pilihan terbatasTetap melakukan seleksi dari 2 atau lebih
calon, sehingga ada kesempatan melihat kelebihan satu dari yang lain
Karyawan yang akan dipromosikan merasa jabatan yang diterima terlalu tinggi
Disebut Peter PrincipleDr Laurance J. Peter dalam penelitiannya
menemukan karyawan yang secara bertahap naik jabatan karena dinilai menjalankan fungsi dengan baik pada jabatan sebelumnya, tetapi pada tingkat jabatan tertentu merasa terlalu tinggi dan tidak bisa menjalankan tugasnya
Kelebihan calon dari luar mempunyai tingkat variabilitas kemampuan yang besar.
Perusahaan dapat mengkombinasikan dengan tenaga dari dalam untuk memperoleh tim kerja yang baik.
Sumber tenaga kerja dari luarKaryawan perusahaan yang sudah berhenti IklanKantor tenaga kerja pemerintahBursa tenaga kerja swastaKonsultan seleksi penerima pegawaiSekolah dan institusi pendidikan
2. Rekrutmen dan PengembanganKeberhasilan proses seleksi ditentukan oleh beberapa unsur utama :
a. Ciri-ciri pribadi: seperti pengalaman, ketrampilan, kemampuan, bakat, intelegensia, kematangan, kreativitas, inisiatif, dsb.
b. Alat-alat seleksi: penting untuk mengungkap apakah calon memiliki ciri pribadi yg dituntut. Alat seleksi harus valid, reliabel dan memiliki daya prediksi yang tinggi.
c. Pejabat seleksi: manajer personalia dan manajer lain calon atasan. Jasa konsultan atau spesialis personalia walaupun demikian keputusan diterima tidak ada pada pihak perusahaan
d. Calon tenaga kerja: orang yang telah mengajukan lamaran. Seleksi yang berhasil adalah dapat memprediksi keberhasilan kerja maka harus berusaha menarik calon bermutu.
Macam tenaga kerja yang tersedia : TK baru yang belum berpengalaman TK mengangur karena berhenti dari
instansi TK bekerja pada instansi ingin instansi
lain yang lebih baik.
3. Kompensasi Merupakan pengganti jasa yang diserahkan
oleh seseorang kepada pihak lain (majikan, perusahaan dsb), wujud berupa:
Uang (gaji/upah, tunjangan, bonus, premi dll)
Natura (beras, gula pakaian obat dsb) Kenikmatan (fasilitas rumah, mobil,
kesehatan asuransi kecelakaan dsb) Perusahaan akan membeari kompensasi
yang kompetitif dengan perusahaan lain, agar mendapat karyawan yang berkualitas baik, karyawan lama bekerja dengan hasil yang baik dan tidak pindah ke perusahaan lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat imbalan:
Penawaran dan permintaan tenaga kerjaOrganisasi buruh Kemampuan perusahaan untuk membayarProduktifitasBiaya hidupPeraturan pemerintahTujuan utama sistem kompensasi sebenarnya
ada 2 yaitu:Keadilan: tidak berat sebelah antara
kepentingan perusahaan dan hak karyawan, mengambarkan kesesuaian imbalan.
Kompensasi kompetitif: tujuannya agar karyawan tidak poindah ke perusahaan lain.
4. Motivasi Merupakan kebutuhan seseorang untuk
maju Motivasi memperbaiki diri, belajar hal baru
dan selalu berusaha mencapai hal lebih baik dari sebelumnya.
Pemenuhan kebutuhan, motivasi (Maslow): Terpenuhi dari kebutuhan fisiologis : makan
minum, pakaian dll. Kebutuhan rasa aman: jaun dari ancaman
kehilangan pekerjaan, jaminan hari tua, asuransi kesehatan.
Kebutuhan kasih sayang. Dapat diterima dalam kelompok. Kebutuhan sosial/afiliasi
Kebutuhan penghargaan Kebutuhan realisasi diri
Teori Mc Gregor : teori X (sifat -) dan teori Y (sifat +). Karyawan dengan sifat – perlu perangsangan motivasi berupa insentif. Karyawan dengan sifat + cukup memberi kepercayaan, akan bekerja dengan efektif dan efisien.
Teori Herzberg: demensi yang berhubungan dengan
kepuasan kerja (satisfaction), berhubungan dengan keadaan kerja dan penghargaan yg langsung diperoleh. Keinginan individu untuk aktualisasi: achievement, recognation, work self, responsibility dan advancement.
Demensi ketidak puasan kerja (dissatisfaction): hubungan indifidu dengan lingkungan kerja.
5. Kepemimpinan Sifat yg harus dimiliki oleh karyawan yang
menempati posisi tertentu dan punya bawahan Mengajak dan mengerjakan sesuatu melalui
orang lain, dengan sukarela Amstrong (1990): kepemimpinan adalah
berkaitan dengan usaha mendorong dan membangkitkan individu dan kelompok untuk berusaha sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan
Mengajak orang lain bekerja secara sukarela dan membangun semangat kelompok untuk mencapai tujuan, iklim kerja kelompok produktif
Sifat sifat yang harus dimiliki pemimpin:Mempunyai keinginan yang kuat untuk
melebihi orang lain.Mempunyai tanggungjawab yang besar dan
bersedia bekerja kerasPandai bergaul dan dapat memberi contohBekerja dengan semangatMemiliki rasa integritas dengan kelompoknyaSifat yang dihindari: Menyalahkan orang lain, mementingkan diri
sendiri, menyuruh orang lain melakukan sesuatu sedangkan ia tak mau melakukannya, bersikap dingin dan tidak hormat, bersikap lamban, menganggap diri libih tinggi dan meremehkan anggota, tidak jujur, ambil keputusan tanpa fakta.