44
Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.11 Judul SUMBER DAYA MANUSIA Penulis: Drs. Sutama Penyunting Materi: Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd Penyunting Media: Dra. Andamsari

SUMBER DAYA MANUSIA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SUMBER DAYA MANUSIA

1

Mata Pelajaran : GeografiKelas : I (Satu)Nomor Modul : Geo.I.11

Judul

SUMBER DAYA MANUSIA

Penulis: Drs. SutamaPenyunting Materi: Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd

Penyunting Media: Dra. Andamsari

Page 2: SUMBER DAYA MANUSIA

2

DAFTAR ISI

IDENTITAS

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

Kegiatan Belajar 1: PENDUDUK SEBAGAI SUMBER DAYA MANUSIATujuan ......................................................................................... 5Uraian Materi .............................................................................. 5Sumber Daya Manusia................................................................ 51. Jumlah Penduduk ................................................................. 62. Pertumbuhan Penduduk ....................................................... 83. Komposisi Penduduk ........................................................... 194. Kepadatan Penduduk ........................................................... 245. Kualitas Penduduk ................................................................ 256. Mobilitas Penduduk ............................................................. 27Tugas Kegiatan 1 ........................................................................ 28

Kegiatan Belajar 2: MASALAH-MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYAPENANGGULANGAN MASALAH KEPENDUDUKANDI INDONESIATujuan ......................................................................................... 29Uraian Materi .............................................................................. 291. Jumlah Penduduk Besar ...................................................... 292. Pertumbuhan Penduduk Cepat ............................................ 303. Persebaran Penduduk Tidak Merata ................................... 304. Kualitas Penduduk Rendah .................................................. 355. Komposisi Penduduk sebagian Besar Berusia Muda ........... 39Tugas Kegiatan 2 ........................................................................ 40

PENUTUP ...................................................................................................................... 41- Kunci Tugas .............................................................................................................. 42- Daftar Kata-kata Penting .......................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 44

Page 3: SUMBER DAYA MANUSIA

3

PENDAHULUAN

Apa kabar siswa SMU Terbuka, di manapun Anda berada? Mudah-mudahan selalu baikbaik saja. Selanjutnya bagaimana dengan kegiatan belajar Anda pada modul terdahulu?Memuaskan bukan?

Selanjutnya pada kesempatan ini Anda akan mempelajari modul dengan judul “Sumber DayaManusia“.

Modul ini terdiri dari dua kegiatan, kegiatan pertama membahas “Penduduk sebagai SumberDaya Manusia“. Kegiatan kedua membahas “Masalah kependudukan dan upayapenanggulangannya di Indonesia”.

Setelah selesai mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat menjelaskan pengertiansumber daya manusia, jumlah dan pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, persebaranpenduduk, kualitas penduduk, masalah kependudukan dan penanggulangan masalahkependudukan di Indonesia.

Agar tujuan tersebut tercapai materi pokok yang harus Anda pelajari adalah pengertiansumber daya manusia, jumlah dan pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, persebaranpenduduk, kualitas penduduk, masalah kependudukan dan penanggulangan masalahkependudukan di Indonesia.

Untuk memperlancar dan mempermudah dalam mempelajari modul ini Anda perlumenyediakan buku paket Geografi, Atlas, Peta serta buku-buku yang sesuai dengan materipelajaran pada modul ini. Apabila Anda tidak memiliki alat-alat tersebut maka dapatmeminjamnya pada teman atau dari perpustakaan sekolah.

Waktu untuk mempelajari modul ini 8 x 45 menit, termasuk waktu untuk mengerjakan tugas-tugas dan tes akhir modul.

Apabila Anda menemui kesulitan dalam mempelajari modul ini silahkan didiskusikan denganteman-teman, atau menanyakan langsung kepada guru. Dalam modul ini terdapat latihan-latihan yang harus Anda kerjakan untuk memperkuat pemahamam Anda terhadap materi.Selain itu Anda dapat mengerjakan tugas-tugas yang ada pada setiap akhir kegiatan. SetelahAnda yakin benar, cocokkanlah hasil pekerjaan itu dengan kunci tugas yang ada pada halamanakhir modul ini.

Mengingat waktu yang terbatas, gunakanlah waktu Anda untuk belajar sebaik mungkin.

“Selamat belajar, semoga sukses!“

Page 4: SUMBER DAYA MANUSIA

4

Page 5: SUMBER DAYA MANUSIA

5

Kegiatan Belajar 1

PENDUDUK SEBAGAI SUMBER DAYA MANUSIA

Setelah selesai mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan Anda dapat:1. menjelaskan pengertian sumber daya manusia;2. menjelaskan cara-cara untuk mengetahui jumlah penduduk;3. menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk;

4. menyebutkan tiga bentuk piramida penduduk; dan5. menjelaskan tiga faktor yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas sumber daya

manusia.

Sumber daya manusiaMasih ingatkah Anda tentang pengertian sumber daya manusia yang telahdibahas di SLTP? Pembahasan sumber daya manusia ditingkat SMU tentunyalebih lengkap dan mendalam. Baiklah, untuk mempercepat ingatan dan pemba-

hasan perhatikan definisi di bawah ini!

Sumber daya manusia adalah seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada didalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupunekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahassumber daya manusia berarti membahas penduduk dengan segala potensi ataukemampuannya. Potensi manusia menyangkut dua aspek yaitu aspek kuantitas dan kualitas.Karakteristik demografi merupakan aspek kuantitatif sumber daya manusia yang dapatdigunakan untuk menggambarkan jumlah dan pertumbuhan penduduk, penyebaran pendudukdan komposisi penduduk.

Karakteristik sosial dan ekonomi berhubungan dengan kualitas (mutu) sumber daya manusia.Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh suatu negara, sangat ditentukan olehkualitas sumber daya manusia yang ada baik secara fisik maupun mental.

Sumber daya manusia atau penduduk menjadi aset tenaga kerja yang efektif untukmenciptakan kesejahteraan.

Kekayaan alam yang melimpah tidak akan mampu memberikan manfaat yang besar bagimanusia apabila sumber daya manusia yang ada tidak mampu mengolah dan memanfaatkankekayaan alam yang tersedia.

Demikianlah kita harus memahami betapa pentingnya mengupayakan agar sumber dayaalam berkualitas tinggi sehingga tidak menjadi beban bagi pembangunan.

Page 6: SUMBER DAYA MANUSIA

6

Gambar 1. Manusia sebagai sumber daya manusia,keberadaannya menentukan nasib bangsa.

Sampai disini apakah Anda telah memahami pengertian Sumber Daya Manusia?Selanjutnya agar pemahaman Anda lebih lengkap, perhatikan uraian berikut ini!Pembahasan penduduk yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi sumber dayamanusia meliputi:

1. Jumlah PendudukPenduduk (population) adalah semua orang yang menetap di suatu wilayah tertentudalam jangka waktu tertentu. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melaluibeberapa cara yaitu sensus penduduk, survey penduduk dan registrasi penduduk.

a. Sensus Penduduk (cacah jiwa) yaitu penghitungan jumlah penduduk olehPemerintah dalam jangka waktu tertentu secara serentak. Sensus pendudukdilaksanakan tiap 10 tahun dan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Pemerintah Indonesia telah melaksanakan sensus penduduk pada tahun 1930, 1961,1970, 1980, 1990 dan 2000. Kegiatan sensus penduduk meliputi kegiatanpengumpulan, pengolahan, penilaian, penganalisaan dan penyajian data-datakependudukan. Data yang disajikan meliputi data demografi, sosial, ekonomi danlingkungan hidup. Selanjutnya data-data tersebut dapat dipergunakan untuk berbagaikeperluan misalnya untuk bahan perencanaan kebijakan pembangunan.

Sensus penduduk ada dua macam yaitu:- Sensus De Facto yaitu penghitungan/pencacahan terhadap setiap penduduk yang

berada di suatu wilayah ketika sensus dilaksanakan.- Sensus De Yure yaitu penghitungan/pencacahan terhadap penduduk yang benar-

benar bertempat tinggal di wilayah yang dilaksanakan sensus. Jadi pendudukyang hanya bertamu atau menumpang tidak ikut didata.

Di Indonesia digunakan kriteria sensus de facto.

b. Survey penduduk yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukanpenelitian dan menyediakan data statistik kependudukan pada waktu dan tempattertentu. Survey yang dilakukan meliputi survey ekonomi nasional, survey angkatankerja nasional dan survey penduduk antar sensus (SUPAS).

c. Registrasi yaitu proses kegiatan pemerintah yang meliputi pencatatan kelahiran,kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal dan perubahanpekerjaan secara rutin. Pencatatan ini terutama dilakukan di tingkat pemerintahterendah yaitu kelurahan.

Page 7: SUMBER DAYA MANUSIA

7

Untuk mengetahui jumlah penduduk Indonesia perhatikan tabel berikut ini!

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia.

Tahun Jumlah Penduduk

1930 60.727.0001961 97.985.348

1971 119.208.229

1980 147.490.298

1990 179.378.946

2000 209.597.000

Sumber: - BPS 1990 - BKKBN 2000

Untuk mengatakan bahwa penduduk Indonesia besar jumlahnya, maka perlu kitabandingkan dengan jumlah penduduk negara lain.

Perhatikan tabel berikut ini!

Tabel 2. Jumlah Penduduk Negara Asean Tahun 1999

No. Negara Jumlah Penduduk (juta)

1 Indonesia 209,6

2 Vietnam 79,5

3 Filipina 74,7

4 Thailand 61,8

5 Myanmar 48,1

6 Malaysia 22,7

7 Kamboja 11,9

8 Laos 5,0

9 Singapura 4,0

10 Brunei Darusalam 0,3

Sumber: World Population Data Sheet 1999 dan BKKBN.

Apa kesan Anda setelah memperhatikan tabel di atas?Ternyata selain menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar di wilayah AsiaTenggara, Indonesia juga menempati urutan ke empat di dunia.

Page 8: SUMBER DAYA MANUSIA

8

Coba perhatikan lagi Tabel berikut ini!

Tabel 3. Sepuluh negara di dunia dengan jumlah penduduk terbesar

No. Negara Jumlah Penduduk (juta)

1 Republik Rakyat Cina 1.254,1

2 India 986,6

3 Amerika Serikat 272,5

4 Indonesia 209,6

5 Brazil 168,0

6 Pakistan 146,5

7 Rusia 146,5

8 Jepang 126,7

9 Bangladesh 125,7

10 Nigeria 113,8

Sumber: World Population Data Sheet, 1999.

Menurut World Population Data Sheet 1999 jumlah penduduk yang ada di muka bumipada tahun 1999 adalah 5.982.000.000 jiwa.

Dari tabel di atas bila Anda jumlah penduduk 5 negara yaitu RRC, India, Amerika Serikat,Indonesia dan Brazil maka jumlahnya 2.890.800 jiwa.Jumlah tersebut berarti lebih dari setengah (50%) penduduk dunia.

Coba Anda renungkan! Setengah dari seluruh penduduk dunia bertempat tinggal hanyadi lima negara, sedangkan sisanya tersebar lebih dari 180 negara lainnya.

Apakah Anda sudah paham dengan materi tentang jumlah penduduk. Baiklah, kitalanjutkan ke materi berikut.

2. Pertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupunpenurunannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (natalitas),kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).

Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan pendudukdinamakan faktor non alami.

Migrasi ada dua yaitu migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasimasuk (imigrasi), dan yang dapat mengurangi penduduk disebut migrasi keluar (emigrasi).

Sebelum kita membahas perkembangan jumlah penduduk Indonesia, terlebih dahuluperhatikanlah tabel di bawah ini.

Page 9: SUMBER DAYA MANUSIA

9

Tabel 4. Perkembangan Penduduk Dunia

Tahun Jumlah Penduduk (juta) Waktu untuk mencapai jumlah dua kali lipat

1 250 -

1650 500 1650 tahun

1830 1000 180 tahun

1930 2000 100 tahun

1976 4000 46 tahun

1990 5321 -

2000 5982 -

Sumber: …..

Dari tabel tersebut menunjukan bahwa untuk mencapai jumlah penduduk dua kali lipatwaktu yang diperlukan makin lama makin singkat.

Faktor penyebab utama ini adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologiterutama kemajuan di bidang kesehatan.

Dengan kemajuan teknologi kesehatan kelahiran dapat diatur dan kematian dapat dicegah.Ini semua mengakibatkan menurunnya angka kematian secara drastis atau mencolok.

Sesuai dengan tingkat kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap-tiap masyarakat atau negara, pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode yaitu:

- Periode IPada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandaidengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periodestatis.

- Periode IITahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanandan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepatmengingat angka kelahiran yang masih tinggi.

- Periode IIIPeriode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun.Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angkakelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggotakeluarga.

- Periode IVPada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secaraperlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah.Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.

Dari empat periode di atas, pertumbuhan penduduk Indonesia berada pada periodekedua dan sekarang sedang menuju periode ketiga.

Page 10: SUMBER DAYA MANUSIA

10

Sampai di sini Anda memahami tentang pertumbuhan penduduk?

Agar pemahaman Anda terhadap perkembangan jumlah penduduk Indonesia lebihlengkap, perhatikan grafik berikut ini!

Grafik 2. Perkembangan Penduduk Indonesia Tahun 1930-2000

Untuk pertambahan penduduk dinyatakan besarnya dengan angka, sedangkanpertumbuhan penduduk dinyatakan dengan persen (%) yang umumnya dihitung tiaptahun.

Untuk menghitung pertambahan penduduk digunakan rumus:

P = ( L – M ) + ( I – E )

Dimana: P = Pertambahan pendudukL = Jumlah kelahiran (natalitas) dalam 1 tahunM = Jumlah kematian (mortalitas) dalam satu tahunI = Jumlah penduduk yang masuk (imigrasi)E = Jumlah penduduk yang keluar (emigrasi)

Dari rumus di atas terdapat dua kelompok perhitungan pertambahan penduduk yaitu:

a. Pertambahan penduduk alami atau natural increase artinya pertambahan pendudukyang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian.Rumusnya:

PA = L – M

Dimana: PA = Pertambahan penduduk alami L = Jumlah kelahiran dalam 1 tahun M = Jumlah kematian dalam 1 tahun

1930 1940 1950 1961 1971 1981 1990 2000

210 –200 –190 –180 –170 –160 –150 –140 –130 –120 –110 –100 –90 –80 –70 –60 –50 –

Tahun

Jum

lah

(juta

)

Page 11: SUMBER DAYA MANUSIA

11

b. Pertambahan Migrasi (Net Migration) artinya pertambahan penduduk yang dihitungdari selisih antara jumlah penduduk yang masuk dengan penduduk yang keluar.Rumusnya:

PM = I – E

Dimana: PM = Pertambahan migrasi I = Jumlah penduduk yang masuk (imigrasi) dalam 1 tahun E = Jumlah penduduk yang keluar (emigrasi)

Untuk menghitung prosentase pertumbuhan penduduk, perhatikan contoh beberapaperhitungan di bawah ini!

Anda harus perhatikan rumus yang digunakan dengan seksama!1. Penduduk suatu negara pada pertengahan tahun 1999 berjumlah 24.500.000 jiwa.

Pada tahun tersebut terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa.Migrasi masuk 20.000 jiwa dan migrasi keluar 15.000 jiwa.Dari data tersebut hitunglah!a. pertumbuhan penduduk alamib. pertumbuhan penduduk migrasic. pertumbuhan penduduk tota (sosial)

Penyelesaian soala. Pertumbuhan penduduk alami (PA)

PA = L – M

P x 100%

= 1.3000.000 – 700.000

24.500.000 x 100%

= 600.000

24.500.000 x 100% = 2,44%

b. Pertumbuhan penduduk migrasi (PM)

PM = I – E

P x 100%

= 20.000 – 15.000

24.500.000 x 100%

= 5.000

24.500.000 x 100% = 0,02%

c. Pertumbuhan penduduk sosial atau total (PT) PT = PA – PM

= 2,44% – 0,02%= 2,42%

Ingat! perhitungan di atas untuk menghitung pertumbuhan, dengan prosentase (%).Sedangkan bila ditanyakan jumlah/angka pertambahan kelahiran alaminya, makaperhitungannya lebih sederhana tanpa prosentase.

Page 12: SUMBER DAYA MANUSIA

12

Sebagai contoh apabila Anda diminta menghitung jumlah pertambahan alami darisoal tersebut, maka dapat dihitung sbb:Pertambahan Alami (PA) = L – M

= 1.300.000 – 700.000 = 600.000 jiwa

2. Berdasarkan sensus penduduk tahun 1990 penduduk Indonesia berjumlah179.300.000 jiwa, sedangkan sensus tahun 1980 penduduk berjumlah 147.200.000jiwa. Hitunglah tingkat pertumbuhan penduduk pertahun!

Penyelesaian soal:Untuk menyelesaikan soal ini digunakan rumus untuk menghitung pertambahanpenduduk antar tahun (per sensus) yaitu:

PAS = P – P

Pt o

o x 100 %

= 179.300.000 – 147.200.000

147.200.000 x 100 %

= 32.100.000147.200.000 x 100 %

= 21,8 %

Angka 21,8% tersebut merupakan pertumbuhan selama 10 tahun (1980 – 1990),sehingga pertumbuhan penduduk tiap tahunnya menjadi:

P = 21,810 = 2,18%

Untuk menentukan tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk suatu negara, kriteria yangdigunakan adalah:a. kurang dari 1% digolongkan rendahb. antara 1% – 2% digolongkan sedangc. lebih dari 2% digolongkan tinggi

Jumlah penduduk diwaktu yang akan datang dapat diketahui dengan cara membuatperkiraan atau proyeksi. Ada beberapa cara untuk membuat proyeksi penduduk yaitu:a. Proyeksi jumlah penduduk untuk beberapa tahun mendatang.

Rumusnya: Pt = Po (1 + r)n

Dimana: Pt

= Jumlah penduduk tahun terakhir P

o= Jumlah penduduk tahun awal

1 = Konstante (angka tetap) r = Pertumbuhan penduduk (dalam %) N = Selisih tahun antara Pt dan Po.

Contoh soal:Pada tahun 1990 penduduk Indonesia jumlahnya 179 juta jiwa, tingkat pertumbuhanpenduduk 1,98%. Berapakah jumlah penduduk tahun 2000?

Page 13: SUMBER DAYA MANUSIA

13

Penyelesaian: P

t= P

o (1 + r)n

= 179.000.000 (1 + 1,98100 )9

= 179.000.000 (1 + 0,0198)9

= 179.000.000 (1,0198)9

= 179.000.000 (1,193)= 213.547.000 jiwa

Jadi tahun 2000 dengan perhitungan diperkirakan penduduk berjumlah 213.547.000jiwa.

b. Proyeksi penduduk lipat ganda (Doubling Time) Rumus yang digunakan:

DT = 70r x i tahun

Dimana: DT = Proyeksi Doubling Time 70 = konstante r = Presentase pertumbuhan penduduk i = 1 tahun

Contoh soal:Pada tahun 2000 penduduk Indonesia berjumlah 209.597.000. Pertumbuhanpenduduk 1,6%. Kapan penduduk menjadi dua kali lipat jumlahnya dan berapajumlahnya?

Penyelesaian soal:

DT = 70r x i tahun

= 701,6 x 1 tahun

= 43,75 dibulatkan 44 tahun

Jadi dengan pertumbuhan 1,6% pertahun, penduduk akan menjadi dua kali lipatdalam waktu 44 tahun.

Ini berarti menjadi dua kali lipat = 2000 + 44 = tahun 2044. Pada tahun 2044 pendudukIndonesia diproyeksikan menjadi 2 x 209.597.000 = 419.194.000 jiwa.

Perhitungan proyeksi jumlah penduduk di waktu yang akan datang perlu dilakukanagar dapat digunakan sebagai bahan dalam menentukan kebijakan di bidangkependudukan di waktu yang akan datang seperti penyediaan sekolah, lapanganpekerjaan dan sebagainya.

Sampai di sini apakah Anda sudah memahami tentang cara-cara menghitungpertumbuhan penduduk?Bila belum jelas cobalah baca uraian di atas sekali lagi!

Apabila sudah jelas, kita lanjutkan bahasan lebih lengkap tentang kelahiran, kematiandan migrasi (mobilitas).

Page 14: SUMBER DAYA MANUSIA

14

a. Kelahiran (Natalitas)Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yangmenghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)

Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:- Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga

akan malu.- Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.- Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.- Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.- Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum

ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.

Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:- Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah

anak.- Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun

dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.- Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.- Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak

diberikan hanya sampai anak ke – 2.- Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.

Untuk menentukan jumlah kelahiran dalam satu wilayah digunakan angka kelahiran(Fertilitas).

Angka kelahiran yaitu angka yang menunjukkan rata-rata jumlah bayi yang lahir setiap1000 penduduk dalam waktu satu tahun.

Ada beberapa cara untuk menghitung besarnya angka kelahiran yaitu:1) Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate)

Rumus yang digunakan untuk menghitung yaitu:

CBR = BP x 1000

Dimana: CBR = Crude Birth Rate (angka kelahiran kasar) B = Jumlah kelahiran dalam satu tahun P = Jumlah seluruh penduduk pada pertengahan tahun 1000 = konstanta

Angka kelahiran ini disebut kasar karena perhitungannya tidak memperhatikanjenis kelamin dan umur penduduk, padahal yang dapat melahirkan hanyapenduduk wanita.

Contoh:Pada pertengahan tahun 1999 Jakarta berpenduduk 10.000.000 jiwa. Dalamtahun tersebut terdapat kelahiran 250.000 bayi. Berapa besar angka kelahirankasarnya?

Page 15: SUMBER DAYA MANUSIA

15

Penyelesaian soal:

CBR = BP x 1000

= 250.000

10.000.000 x 1000 = 25

Angka kelahiran 25 berarti tiap 1000 penduduk Jakarta setiap tahun terdapatkelahiran 25 bayi. Besarnya angka kelahiran kasar dapat dikatagorikan menjaditiga yaitu:a) kurang dari 20 digolongkan rendahb) antara 20 – 30 digolongkan sedangc) lebih dari 30 digolongkan tinggi

2) Angka kelahiran menurut kelompok umur (Age Specific Fertiliy Rate)disingkat ASFRRumus yang digunakan untuk menghitung yaitu:

ASFRx = BPf

x

x x k

Dimana: ASFRx

= Angka kelahiran menurut kelompok umur x B

x= Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur x

Pfx

= Jumlah wanita pada kelompok umur x k = Konstanta (angka 1000) x = Umur wanita kelompok umur tertentu yang umumnya

dihitung tiap 5 tahun seperti 15 – 19 tahun, 20 – 24 tahun dan seterusnya.

Dengan rumus tersebut kita dapat mengetahui kelompok umur mana yang palingbanyak terjadi kelahiran.

Perlu diketahui bahwa usia 15 – 49 tahun adalah usia subur bagi wanita. Padausia itulah wanita mempunyai kemungkinan untuk dapat melahirkan anak.

Contoh soal:Suatu daerah pada tahun 2000, terdapat penduduk wanita berusia 24-30 tahunberjumlah 30.000 jiwa. Jumlah kelahiran pada usia tersebut berjumlah 1.500jiwa. Berapakah besar angka kelahiran khusus (ASFR)?

Penyelesaian soal:

ASFR 24-30

= BP

24–30

24–30 x 1000

= 1.500

30.000 x 1000 = 50

Angka kelahiran 50 berarti tiap 1000 wanita berusia 24-30 tahun terdapat kelahiran50 bayi.

Page 16: SUMBER DAYA MANUSIA

16

Hasil perhitungan ASFR ini lebih teliti dibanding dengan perhitungan CBR(kelahiran besar) karena dilihat per kelompok umur dan jenis kelamin.

Faktor-faktor penunjang tingginya angka natalitas dalam suatu negara antaralain:1) Kepercayaan dan agama

Faktor kepercayaan mempengaruhi orang dalam penerimaan KB. Ada agamaatau kepercayaan tertentu yang tidak membolehkan penganutnya mengikutiKB. Dengan sedikitnya peserta KB berarti kelahiran lebih banyak dibandingbila peserta KB banyak.

2) Tingkat pendidikanSemakin tinggi orang sekolah berarti terjadi penundaan pernikahan yangberarti pula penundaan kelahiran. Selain itu pendidikan mengakibatkan orangmerencanakan jumlah anak secara rasional.

3) Kondisi perekonomianPenduduk yang perekonomiannya baik tidak memikirkan perencanaan jumlahanak karena merasa mampu mencukupi kebutuhannya. Jika suatu negaraberlaku seperti itu maka penduduknya menjadi banyak.

4) Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah mempengaruhi apakah ada pembatasan kelahiran ataupenambahan jumlah kelahiran. Selain itu kondisi pemerintah yang tidak stabilmisalnya kondisi perang akan mengurangi angka kelahiran.

5) Adat istiadat di masyarakatKebiasaan dan cara pandang masyarakat mempengaruhi jumlah penduduk.Misalnya nilai anak, ada yang menginginkan anak sebanyak-banyaknya, adayang menilai anak laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan atau sebaliknya,sehingga mengejar untuk mendapatkan anak laki-laki atau sebaliknya.

6) Kematian dan kesehatanKematian dan kesehatan berkaitan dengan jumlah kelahiran bayi. Kesehatanyang baik memungkinkan bayi lebih banyak yang hidup dan kematian bayiyang rendah akan menambah pula jumlah kelahiran.

7) Struktur PendudukPenduduk yang sebagian besar terdiri dari usia subur, jumlah kelahiran lebihtinggi dibandingkan yang mayoritas usia non produktif (misalnya lebih banyakanak-anak dan orang-orang tua usia).

Untuk lebih memahami uraian materi di atas, sekarang kerjakan dahululatihan soal berikut ini!

1. Suatu kota kabupaten terdapat wanita berusia 17 – 40 tahun sebesar 500.000jiwa, dari jumlah tersebut terdapat bayi lahir sebesar 45.000 jiwa setahun.Hitunglah besarnya angka kelahiran khusus!

Page 17: SUMBER DAYA MANUSIA

17

2. Apakah tingkat pendidikan seseorang wanita dapat mempengaruhi jumlah anakyang akan dilahirkan, berikan alasan-alasannya!

Bagaimana mudahkan!Untuk meyakinkan jawaban Anda, cocokkan jawaban Anda dengan jawabanberikut ini!

1. Angka kelahiran khusus = BP

17 – 40

17 – 40 x 1000 =

45.000500.000 x 1000 = 90

2. Tingkat pendidikan seorang wanita dapat mempengaruhi jumlah anak yang akandilahirkan, alasannya:- Adanya penundaan pernikahan karena menuntut ilmu, ini berarti penundaan

kelahiran.- Dengan pendidikan cukup wanita dapat merencanakan jumlah anak secara

rasional.

Bagaimana, pahamkah Anda dengan materi tentang Natalitas? Paham bukan!Sekarang kita lanjutkan dengan bahasan selanjutnya yaitu Mortalitas.

b. Kematian (Mortalitas)Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnyaangka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran.

Ada beberapa jenis perhitungan angka kelahiran yaitu:

1) Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)Angka kematian kasar yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian tiap 1000penduduk tiap tahun tanpa membedakan usia dan jenis kelamin tertentu.Rumusnya:

CDR = DP x 1000

Dimana: CDR = Angka Kematian kasar D = Jumlah kematian pada pertengahan tahun 1000 = Konstanta (k)

Contoh soal:Jumlah penduduk Jakarta pertengahan tahun 2000 berjumlah 11.000.000 orang.Pada tahun tersebut terdapat kematian 200.000 orang.Hitung berapa angka kematian kasarnya!

Penyelesaian soal:

Rumusnya: CDR = DP x 1000

= 200.000

11.000.000 x 1000 = 18,18 dibulatkan 18

Page 18: SUMBER DAYA MANUSIA

18

CDR 18 artinya tiap 1000 penduduk terdapat kematian 18 jiwa dalam waktu satutahun.

Penggolongan angka kematian kasar adalah:- Rendah, jika angka kematian 9 – 13.- Sedang, jika angka kematian 14 – 18.- Tinggi, jika angka kematian lebih dari 18.

2) Angka kematian khusus menurut umur tertentu (Age Specific DeathRate = ASDR)Angka ini dapat digunakan untuk mengetahui kelompok-kelompok usia manakahyang paling banyak terdapat kematian. Umumnya pada kelompok usia tua atauusia lanjut angka ini tinggi, sedangkan pada kelompok usia muda jauh lebihrendah.Rumusnya:

ASDRx = DP

x

x x 1000

Dimana: ASDRx

= Angka Kematian khusus umur tertentu (x) D

x= Jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun

Px

= Jumlah penduduk pada umur tertentu 1000 = Konstanta (k)

3) Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate = IMR)Angka kematian bayi adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian bayitiap seribu bayi yang lahir.

Bayi adalah kelompok orang yang berusia 0-1 tahun.Rumusnya:

IMR = DB x 1000

Dimana: IMR = Angka kematian bayi D = Jumlah kematian bayi (umur 0-1 tahun) B = Jumlah bayi yang dilahirkan 1000 = Konstanta (k)

Besarnya angka kematian bayi dapat dijadikan petunjuk atau indikator tingkatkesehatan dan kesejahteraan penduduk.

Pada umumnya bila masyarakat memiliki tingkat kesehatan yang rendah makatingkat kematian bayi tinggi.

Selain perhitungan di atas sering dihitung pula angka kematian ibu waktumelahirkan dan angka kematian bayi baru lahir.

Page 19: SUMBER DAYA MANUSIA

19

Untuk angka kematian bayi ukurannya sebagai berikut:- Rendah, jika IMR antara 15-35.- Sedang, jika IMR antara 36-75.- Tinggi, jika IMR antara 76-125.

Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (promortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).

a) Faktor pendukung kematian (pro mortalitas)Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasukfaktor ini adalah:- Sarana kesehatan yang kurang memadai.- Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan- Terjadinya berbagai bencana alam- Terjadinya peperangan- Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri- Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.

b) Faktor penghambat kematian (anti mortalitas)Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktorini adalah:- Lingkungan hidup sehat.- Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.- Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.- Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.- Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.

Faktor pro mortalitas dan anti mortalitas yang ditulis di atas hanyalah sebagian.Oleh karena itu silahkan Anda mencari faktor-faktor lainnya! Diskusikan denganteman dan laporkan hasil diskusimu pada Guru Bina.

3. Komposisi PendudukKomposisi penduduk yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria (ukuran)tertentu. Dasar untuk menyusun komposisi penduduk yang umum digunakan adalahumur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal. Pengelompokkan pendudukdapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan programdalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan.

Contoh:Dengan mengetahui jumlah penduduk usia 7 –12 tahun maka pemerintah dapatmemperkirakan berapa kebutuhan sekolah dasar yang harus disediakan mengingat usiatersebut adalah usia sekolah dasar.

Untuk selanjutnya kita akan bahas beberapa komposisi.

a. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu:- Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.- Umur 15 – 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.- Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo.

Page 20: SUMBER DAYA MANUSIA

20

Sesuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduknegara-negara di dunia dibagi 3 yaitu:- Struktur penduduk muda : bila suatu negara atau wilayah sebagian besar

penduduk usia muda.- Struktur penduduk dewasa : bila suatu negara sebagian besar penduduk

berusia dewasa.- Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri

penduduk berusia tua.

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentukgrafik yang dinamakan piramida penduduk.

Bentuk piramida penduduk ada 3 macam yaitu:1) Piramida penduduk muda berbentuk limas

Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibandingusia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebihbanyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan.

2) Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granatBentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usiadewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahanpenduduk akan tetap diwaktu yang akan datang.

3) Piramida penduduk tua berbentuk batu nisanPiramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit biladibandingkan dengan usia dewasa. Diwaktu yang akan datang jumlah pendudukmengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yangtinggi.

Negara-negara berkembang seperti Indonesia memiliki piramida penduduk berbentuklimas dan negara-negara maju umumnya berbentuk granat dan sebagian kecilberbentuk batu nisan.

Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar 3. Piramida Penduduk

Pembuatan piramida penduduk dapat digunakan antara lain untuk:- Mengetahui perbandingan jumlah antara laki-laki dan perempuan.- Mengetahui keadaan jumlah penduduk di waktu yang akan datang.- Untuk mengetahui struktur umur penduduk suatu negara secara umum.

Limas Granat Batu Nisan

Um

ur

Jumlah : Perempuan: Laki-laki

Page 21: SUMBER DAYA MANUSIA

21

Sampai disini apakah Anda sudah jelas?Selanjutnya perhatikan contoh hasil pembuatan piramida penduduk dari hasil sensuspenduduk tahun 1990 setelah dibuat kelompok umur 0-4 tahun, 5-9 tahun danseterusnya.

Perhatikan tabel dibawah ini!

Tabel 5. Susunan Penduduk menurut umur dan jenis kelamin tahun 1990.

Golongan Umur Laki-laki Perempuan Jumlah(jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa)

0-4 10.760.900 10.224.300 20.985.200

5-9 11.928.100 11.295.000 23.223.100

10-14 11.044.100 10.438.000 21.482.100

15-19 9.520.400 9.406.500 18.926.900

20-24 7.583.300 8.545.000 16.128.300

25-29 18.501.300 8.165.400 26.667.700

30-34 6.584.300 6.661.500 13.345.800

35-39 5.788.400 5.395.800 11.184.200

40-44 4.010.300 4.071.400 8.081.700

45-49 3.723.900 3.841.700 7.565.600

50-54 3.289.200 3.398.400 6.687.600

55-59 2.321.600 2.510.100 4.831.700

60-64 2.219.100 2.307.400 4.526.500

65-69 1.329.200 1.420.600 2.749.800

70-74 945.900 1.083.100 2.029.000

75 keatas 867.600 1.104.700 1.972.300

Tidak terjawab 2.700 2.900 5.600

Jumlah 89.376.200 89.872.800 179.249.000

Sumber: Biro Pusat Statistik (1990)

Page 22: SUMBER DAYA MANUSIA

22

Dari tabel tersebut bila dibuat piramida penduduk terbentuklah gambar seperti berikutini!

Sumber: Badan Pusat Statistik 1992

Gambar 4. Piramida penduduk Indonesia tahun 1990.

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin didasarkan atas jenis pria dan wanita.Komposisi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kelahiran seperti jika sebagianbesar penduduk suatu negara terdiri wanita usia subur (15-44 tahun) maka tingkatkelahiran akan tinggi.

Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di daerah/negaratertentu pada tahun tertentu disebut perbandingan jenis kelamin (Sex Ratio)

Rumus untuk menghitungnya:

Sex Ratio = LP x 100

Dimana: L = jumlah penduduk laki-laki P = jumlah penduduk perempuan 100 = konstante

Contoh:Suatu daerah terdapat penduduk laki-laki berjumlah 185.000, sedang perempuanberjumlah 197.000. Hitunglah Sex Rationya!

Penyelesaian Soal:

Sex Ratio = 185.000197.000 x 100 = 93,90 dibulatkan 94.

Sex Ratio 94 artinya setiap 100 perempuan terdapat 94 orang laki-laki.

12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12

00 – 04

10 – 1415 – 1920 – 2425 – 2930 – 3435 – 3940 – 4445 – 4950 – 5455 – 59

60 – 6466 – 6970 – 74

> 75

05 – 09

UmurLaki-laki Perempuan

jumlah (juta)jumlah (juta)

Page 23: SUMBER DAYA MANUSIA

23

Selain perhitungan perbandingan di atas ada satu hal yang perlu Anda ketahui lagiyaitu Rasio ketergantungan. Perhatikan uraian berikut ini!

Rasio ketergantungan (dependency ratio) yaitu angka perbandingan yangmenunjukkan besar beban tanggungan dari kelompok usia produktif. Usia produktif(15 – 64 tahun) selain menanggung kebutuhan hidup dirinya juga menanggungkebutuhan hidup golongan usia muda (0 – 14 tahun) dan golongan tua (65 tahun keatas).

Rumus untuk menghitungnya:

DR = Jumlah penduduk usia muda + jumlah penduduk usia tua x 100 Jumlah penduduk usia dewasa (produktif)

Makin besar rasio ketergantungan, makin besar beban yang ditanggung olehkelompok usia produktif. Apabila suatu negara besarnya rasio ketergantunganmisalnya 65 berarti setiap 100 orang penduduk yang produktif menanggung bebanhidup orang yang belum atau tidak produktif sebanyak 65 orang.

Untuk melatih pemahaman materi yang telah Anda pelajari sekarangkerjakan latihan soal di bawah ini!

1. Suatu kota terdapat penduduk usia 0 – 14 tahun berjumlah 2,5 juta, usia 15 – 64tahun berjumlah 8 juta, dan usia 65 tahun ke atas berjumlah 1,5 juta. Dari datatersebut hitunglah besarnya angka beban ketergantungan!

2. Sebutkan akibat yang terjadi jika angka ketergantungan suatu daerah tinggi!

Saya yakin Anda mudah mengerjakan!Selanjutnya untuk meyakinkan jawaban Anda benar atau salah,perhatikan kunci jawaban soal tersebut!

1. Angka beban ketergantungan(0 -14) (65 keatas)

(15 - 64)

P + P P

= x 100

= 2.500.000 + 1.500.000

8.000.000 = 50.

2. - Usia produktif akan menanggung beban berat dalam memenuhi kebutuhan golongan non produktif.- Pendapatan perkapita daerah itu menjadi turun atau rendah.- Kemampuan menabung masyarakat menjadi rendah.- Pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.

Page 24: SUMBER DAYA MANUSIA

24

b. Komposisi penduduk menurut pekerjaanPenduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiap-tiap orang. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI,buruh, pedagang, petani, pengusaha dan sopir.

c. Komposisi penduduk menurut pendidikanBerdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapatdikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.Pengelompokkan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikanpenduduk.

d. Komposisi Penduduk menurut AgamaPengelompokkan ini berdasarkan kepada agama yang dianut penduduk yaitu Islam,Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.

e. Komposisi penduduk menurut tempat tinggalTempat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggalpenduduk di desa dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalahsebagian besar penduduk tinggal di desa.

Nah, apakah Anda sudah paham dengan materi tentang komposisipenduduk, kalau sudah coba kamu amati komposisi penduduk di wilayahmu(RW). Bisa pula kamu gunakan data di kelurahan. Diskusikan dengan temanAnda data tersebut menurut umur dan jenis kelamin, pekerjaan dan

pendidikan. Apa hasilnya? Nah laporkan hasil diskusimu kepada Guru Bina.

Kini kita lanjutkan lagi bahasan kita ke materi kepadatan penduduk.

4. Kepadatan PendudukKepadatan penduduk yaitu jumlah penduduk yang menempati tiap satuan luas wilayah.Satuan luas wilayah yang umumnya digunakan adalah kilometer persegi (Km2).

Ada beberapa jenis kepadatan penduduk yaitu:a. Kepadatan penduduk Aritmatik yaitu jumlah rata-rata penduduk yang menempati

wilayah seluas satu kilometer persegi (1 Km2). Angka kepadatan penduduk inilahyang sering kita jumpai dan hanya disebut kepadatan penduduk saja.

Rumusnya:

Kepadatan penduduk Aritmatik = Jumlah Penduduk (jiwa)

Luas wilayah (Km )2

Contoh:Tahun 2000 jumlah penduduk DKI Jakarta 11.331.000 jiwa sedang luas wilayah 664Km2. Hitung kepadatan penduduk aritmatiknya!

Page 25: SUMBER DAYA MANUSIA

25

Penyelesaian soal:

Kepadatan penduduk = 11.331.000

664 = 17.064

Ini berarti tiap wilayah seluas 1 km2 rata-rata terdapat penduduk berjumlah 17.064jiwa.

b. Kepadatan penduduk agraris yaitu jumlah petani yang menempati tiap satuan luastanah pertanian.Rumusnya:

Kepadatan penduduk = Jumlah Penduduk agraris

Luas lahan pertanian (Km )2

Contoh:Suatu daerah jumlah penduduk 9.560.000 jiwa, luas lahan pertaniannya 35.500 km2.Berapa kepadatan penduduk agrarisnya?

Penyelesaian soal:

Kepadatan penduduk agraris = 9.560.000

35.500 = 269,2 dibulatkan 269

Ini berarti tiap lahan pertanian seluas 1 km2 rata-rata terdapat petani berjumlah 269jiwa.

Nah sekarang Anda jawab pertanyaan ini!“Bagaimana tingkat kepadatan penduduk agraris di kota-kota besar?”

Jelaskan alasannya!Mudah menjawabnya bukan?

Perlu Anda ketahui bahwa sesuai dengan perkembangan pembangunan di kota-kotabesar khususnya bidang perumahan maka tanah-tanah produktif di kota dan sekitarnyatidak lagi digunakan sebagai lahan pertanian tetapi untuk permukiman dan industri. Jumlahpenduduk yang berprofesi sebagai petanipun semakin sedikit. Akibat itu semua antaralain angka kepadatan agraris di kota besar tergolong rendah.

Bagaimana, pahamkah Anda dengan materi tadi? Bagus mari kita lanjutkan pada materikualitas penduduk.

5. Kualitas pendudukKualitas penduduk atau mutu sumber daya manusia yaitu tingkat kemampuan pendudukdalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untukmeningkatkan kesejahteraannya.

Mutu sumber daya manusia pada suatu negara dapat dilihat dari tingkat pendapatan,tingkat pendidikan dan tingkat kesehatannya.

Page 26: SUMBER DAYA MANUSIA

26

a. Tingkat Kepadatan PendudukUntuk melihat tingkat pendapatan biasanya diukur dari besarnya pendapatan perkapita. Pendapatan per kapita yaitu pendapatan yang diperoleh rata-rata tiappenduduk selama satu tahun. Pendapatan itu dihitung dari pendapatan nasionalsecara keseluruhan dibagi dengan jumlah penduduk.

Rumus untuk menghitungnya:

PCI = GNP

P

Dimana: PCI = Perkapita Income (Pendapatan per kapita)GNP = Gross National Product (Pendapatan Nasional Kotor)P = Jumlah penduduk

Tinggi rendahnya pendapatan per kapita penduduk tergantung kepada jumlahpenduduk. Beberapa kemungkinan yang terjadi berkaitan dengan pendapatan perkapita yaitu:- Jika GNP dari jumlah penduduk tetap naik maka pendapatan per kapita akan

turun.- Jika GNP tetap, maka pendapatan perkapita akan berkurang.- Jika GNP bertambah, maka pendapatan per kapita akan berubah sesuai dengan

perubahan jumlah penduduk.

b. Tingkat Pendidikan PendudukTingkat pendidikan berkaitan erat dengan kemampuan untuk menguasai ilmupengetahuan dan teknologi. Bidang pendidikan merupakan kunci utama kemajuansebab melalui jalur pendidikan dapat mempercepat proses alih teknologi dari negaramaju dan juga mendorong penemuan teknologi baru.

Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi memungkinkan penduduk dapat mengolahsumber daya alam dengan baik sehingga kesejahteraan penduduk dapat segeradiwujudkan.

c. Tingkat Kesehatan PendudukProduktivitas seseorang sangat ditentukan oleh tingkat kesehatannya. Tingkatkesehatan suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka kematian, terutamakematian bayi dan ibu saat melahirkan. Kesehatan berkaitan erat dengan pemenuhankebutuhan pangan, sandang dan papan. Apabila salah satu kebutuhan tidak terpenuhimaka dapat terganggulah kesehatannya.

Rendahnya kualitas kesehatan penduduk umumnya disebabkan oleh:- lingkungan tidak sehat.- gizi makanan yang rendah.- adanya penyakit-penyakit menular.

Anda telah mempelajari uraian tentang kualitas penduduk. Baiklah, kini kita akanmembahas tentang mobilitas penduduk.

Page 27: SUMBER DAYA MANUSIA

27

6. Mobilitas PendudukMobilitas penduduk yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.Mobilitas dibedakan 2 yaitu mobilitas non permanen (tidak tetap) dan mobilitas permanen(tetap). Apabila perpindahan bertujuan untuk menetapkan di daerah tujuan maka disebutmigrasi. Jadi migrasi artinya perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainuntuk menetap.

Jenis-jenis mobilitas permanen (migrasi):a. Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.b. Transmigrasi yatiu perpindahan penduduk dari pulau yang padat ke pulau yang kurang

padat penduduknya. Transmigrasi diatur oleh pemerintah.c. Imigrasi yaitu masuknya penduduk dari satu negara ke negara lain.d. Emigrasi yaitu keluarnya penduduk suatu negara untuk masuk ke negara lain.e. Remigrasi yaitu kembalinya penduduk ke negara asalnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk:a. Faktor dari daerah asal yang disebut faktor pendorong seperti adanya bencana ala,

panen yang gagal, lapangan kerja terbatas, kemanan terganggu, kurangnya saranapendidikan

b. Faktor yang ada di daerah tujuan yang disebut faktor penarik seperti tersedianyalapangan kerja, upah tinggi, tersedia sarana pendidikan, kesehatan dan hiburan.

c. Faktor yang terletak di antara daerah asal dan daerah tujuan yang disebut penghalang.Yang termasuk faktor ini misalnya jarak, jenis alat transport dan biaya transport.Jarak yang tidak jauh dan mudahnya transportasi mendorong mobilitas penduduk.

d. Faktor yang terdapat pada diri seseorang disebut faktor individu. Faktor ini sangatmempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan mobilitas atau tidak. Contohfaktor individu ini antara lain umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

Perhatikan skema dibawah ini!

Gambar 5.Bagan faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk.

Adakah mobilitas penduduk di desamu?Sebutkan apa saja jenis-jenis migrasi yang ada di daerahmu (yang banyakjenis migrasi apa)? Diskusikan dengan teman-teman dan laporkan pada GuruBina.

Selamat! Anda telah selesai mempelajari Kegiatan 1, segeralah mengerjakan Tugas 1!

Daerah Asal Daerah Tujuan

1

Daya dorong

2

Daya tarik

Penghalang

Individu

4

3

Page 28: SUMBER DAYA MANUSIA

28

KEGIATAN 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Sebutkan 3 cara untuk mengetahui jumlah penduduk suatu negara!2. Jelaskan perbedaan antara sensus de facto dengan de jure!3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk!4. Suatu wilayah terdapat bayi lahir sebanyak 5000 jiwa, dari jumlah bayi tersebut yang

meninggal 450 jiwa selama 1 tahun. Hitunglah besarnya angka kematian bayi!5. Apakah arti pertumbuhan penduduk alami?6. Apakah arti faktor anti natalitas dan berikan contoh faktor tersebut minimal 2 buah!7. Angka kelahiran 45, apakah makna angka tersebut?8. Suatu negara piramda penduduknya berbentuk limas, apa arti gambar bentuk piramida

tersebut?9. Tulislah rumus untuk menghitung kepadatan penduduk agraris (KPA)!10. Faktor-faktor apakah yang digunakan untuk menentukan kualitas sumber daya manusia

suatu negara?

Setelah selesai menjawab Tugas 1, silahkan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawabanyang terdapat di bagian akhir modul ini.

Setelah itu hitunglah jawaban yang benar kemudian berilah nilai, dengan pedoman tiap butirsoal diberi skor 1 (satu). Apabila nilai Anda 7 ke atas maka dipersilahkan melanjutkanmempelajari materi kegiatan 2.

Sebaliknya bila Anda kurang dari 7 maka diharuskan mempelajari kembali materi pelajarandalam kegiatan belajar 1.

Page 29: SUMBER DAYA MANUSIA

29

MASALAH-MASALAH KEPENDUDUKAN DANUPAYA PENANGGULANGAN MASALAH

KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Setelah selesai mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 2 diharapkan Anda dapat:1. menjelaskan masalah-masalah kependudukan di Indonesia; dan2. menjelaskan upaya-upaya untuk penanggulangan masalah kependudukan

di Indonesia.

Setiap Negara mempunyai masalah di bidang kependudukan. Masalahkependudukan yang dihadapi suatu negara berbeda dengan negara yang dihadapinegara lain.

Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia memiliki masalah-masalahkependudukan yang cukup serius dan harus segera diatasi.Masalah-masalah kependudukan di Indonesia yaitu:1. Jumlah penduduk besar.2. Pertumbuhan penduduk cepat.3. Persebaran penduduk tidak merata.4. Kualitas penduduk rendah.5. Komposisi penduduk sebagian besar berusia muda.

Agar Anda dapat memahami masalah kependudukan di Indonesia seperti yang disebutkandi atas, perhatikan uraian berikut ini.

1. Jumlah penduduk besarPenduduk dalam suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaanpembangunan karena menjadi subyek dan obyek pembangunan.

Jumlah penduduk yang besar bermanfaat dalam:- Penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam.- Mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain.

Selain manfaat yang diperoleh, ternyata negara Indonesia yang berpenduduk besar yaitunomor 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup rumit yaitu:- Pemerintah harus dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan hidupnya. Dengan

kemampuan pemerintah yang masih terbatas masalah ini sulit diatasi sehinggaberakibat seperti masih banyaknya penduduk kekurangan gizi makanan, timbulnyapemukiman kumuh.

- Penyediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan sertafasilitas sosial lainnya. Dengan kemampuan dana yang terbatas masalah ini cukupsulit diatasi, oleh karena itu pemerintah menggalakkan peran serta sektor swastauntuk mengatasi masalah ini. Peran serta swasta yang telah dilakukan antara lainpembangunan pabrik/industri, sekolah swasta, rumah sakit swasta dan lain-lain.

Kegiatan Belajar 2

Page 30: SUMBER DAYA MANUSIA

30

Pahamkah Anda dengan uraian tadi. Bagus! Mari kita lanjutkan dengan uraian berikut!

2. Pertumbuhan penduduk cepatSecara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun adakecenderungan menurun. Antara tahun 1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar2,1 % pertahun, tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun 1980 – 1990 sebesar1,98% pertahun, dan periode 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.

Penurunan pertumbuhan penduduk ini tentunya cukup menggembirakan, hal ini didukungoleh pelaksanaan program keluarga berencana di seluruh tanah air.

Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk membatasi jumlah anak dalamkeluarga, demi kesejahteraan keluarga.

Dalam program ini setiap keluarga dianjurkan mempunyai dua atau tiga anak saja ataumerupakan keluarga kecil.

Dengan terbentuknya keluarga kecil diharapkan semua kebutuhan hidup anggota keluargadapat terpenuhi sehingga terbentuklah keluarga sejahtera.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa Program Keluarga Berencana mempunyai dua tujuanpokok yaitu:a. Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan penduduk tidak melebihi kemampuan

peningkatan produksi.b. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera.

Gambar 6. Tingkat Kelahiran Tinggi

3. Persebaran Penduduk Tidak MerataPersebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antar pulau, propinsi,kabupaten maupun antara perkotaan dan pedesaan.

Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya ±7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia,dihuni lebih kurang 60% penduduk Indonesia.

Page 31: SUMBER DAYA MANUSIA

31

Perhatikan tabel berikut ini! Tabel 6. Persebaran dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia Menurut Pulau (Tahun 1961-1998)

Sumber BPS 1981, 1993, dan 1999.

Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong tinggi yaitutahun 1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwadan tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo meter persegi (km2).

Jika kondisi ini dibiarkan diperkirakan angka tersebut akan cenderung meningkat diwaktuyang akan datang.

Untuk lebih jelasnya coba Anda amati dengan seksama tabel berikut ini!

Tabel 7. Kepadatan Penduduk Indonesia Menurut Pulau, (Tahun 1930 – 1998).

No. Pulau

Kepadatan Penduduk Per Kilometer Persegi

1930 1961 1971 1980 1990 1993 1998

1. Jawa-Madura 315 476 576 690 814 864 938

2. Sumatera 17 33 44 59 77 87 90

3. Kalimantan 4 8 10 12 17 18 20

4. Sulawesi 22 38 45 55 66 71 76

5. Pulau-pulau lain 8 12 15 19 23 25 27

Indonesia 32 51 62 77 93 101 106

Sumber BPS 1981, 1988, 1993 dan 1999.

Akibat dari tidak meratanya penduduk yaitu luas lahan pertanian di Jawa semakin sempit.Lahan bagi petani sebagian dijadikan permukiman dan industri. Sebaliknya banyak lahandi luar Jawa belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia.Sebagian besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian.Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakanpembangunan wilayah dan bagi peningkatan pertahanan keamanan negara.

Jawa-MaduraSumateraKalimantanSulawesiPulau-pulauJumlah

6,924,728,19,9

30,4100,0

63,015,74,17,17,1

97,0

65,016,24,27,37,3

100,0

76,120,85,28,58,6

119,2

63,817,54,47,17,2

100,0

91,328,06,7

10,411,1

147,5

61,919,04,57,17,5

100,0

107,636,59,1

12,513,7

179,4

60,020,35,17,07,6

100,0

119,643,211,214,515,9

204,4

58,521,15,57,17,8

100,0

1.2.3.4.5.

No. Pulau

Penduduk (x 1.000.000)

1961Luas

Wilayah(%)

1971 1980 1990 1998Jml %Jml %Jml %Jml %Jml %

Page 32: SUMBER DAYA MANUSIA

32

Selanjutnya untuk melatih kemampuan Anda dalam berpikir, jawablah soal berikutini!

Sebutkan faktor-faktor yang menjadi daya tarik bagi penduduk di luar Jawa untuk bermigrasike Pulau Jawa?

Bagaimana? Mudahkan?Sekarang cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah ini!

Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya tingkat migrasi ke pulau Jawa, antara lain karenapulau Jawa:- Sebagai pusat pemerintahan.- Sebagian besar tanahnya merupakan tanah vulkanis yang subur.- Merupakan pusat kegiatan ekonomi dan industri sehingga banyak tersedia lapangan

kerja.- Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan.- Memiliki sarana komunikasi yang baik dan lancar.

Bagaimana jawaban Anda, apakah ada jawaban lain yang dapat menambah faktor-faktortingginya tingkat migrasi ke pulau Jawa. Bagus.Nah, lanjutkan lagi mempelajari uraian berikut.

Gambar 7. Tersedianya lapangan kerja di pulau Jawa merupakan daya tarik bagi penduduk di luar pulau Jawa.

Persebaran penduduk antara kota dan desa juga mengalami ketidakseimbangan.Perpindahan penduduk dari desa ke kota di Indonesia terus mengalami peningkatandari waktu ke waktu.

Urbanisasi yang terus terjadi menyebabkan terjadinya pemusatan penduduk di kota yangluas wilayahnya terbatas.

Pemusatan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti:- Munculnya permukiman liar.- Sungai-sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah baik oleh

masyarakat maupun dari pabrik-pabrik industri.

Page 33: SUMBER DAYA MANUSIA

33

- Terjadinya pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri.- Timbulnya berbagai masalah sosial seperti perampokan, pelacuran dan lain-lain.

Oleh karena dampak yang dirasakan cukup besar maka perlu ada upaya untukmeratakan penyebaran penduduk di tiap-tiap daerah.

Upaya-upaya tersebut adalah:- Pemerataan pembangunan.- Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah

pedesaan.- Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan

alamnya.

Selain di Jawa ketimpangan persebaran penduduk terjadi di Irian Jaya dan Kalimantan.Luas wilayah Irian Jaya 21,99% dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya0,92% dari seluruh penduduk Indonesia. Pulau Kalimantan luasnya 28,11% dari luasIndonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia.

Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata dilaksanakan programtransmigarasi.

Tujuan pelaksanaan transmigrasi yaitu:- Meratakan persebaran penduduk di Indonesia.- Peningkatan taraf hidup transmigran.- Pengolahan sumber daya alam.- Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.- Menyediakan lapangan kerja bagi transmigran.- Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.- Meningkatkan pertahanan dan kemananan wilayah Indonesia.

Persebaran yang tidak merata berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Daerah-daerahyang padat penduduknya terjadi exploitasi sumber alam secara berlebihan sehinggaterganggulah keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah hutan yang terus menyusutkarena ditebang untuk dijadikan lahan pertanian maupun pemukiman. Dampak burukdari berkurangnya luas hutan adalah:- terjadi banjir karena peresapan air hujan oleh hutan berkurang- terjadi kekeringan- tanah sekitar hutan menjadi tandus karena erosi

Gambar 8. Lokasi Transmigrasi

Page 34: SUMBER DAYA MANUSIA

34

Untuk lebih memahami penyebaran penduduk di tiap-tiap propinsi, Anda dapatmemperhatikan tabel berikut ini!

Tabel 8. Kepadatan Penduduk Per Kilometer Persegi Menurut Propinsi (Tahun 1971, 1980, 1990, dan 2000).

Provinsi Luas % Kepadatan penduduk per km2

1971 1980 1990 2000(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. D.I. Aceh 55.390 2,89 36 47 62 77

2. Sumatera Utara 71.680 3,69 93 118 145 169

3. Sumatera Barat 42.898 2,59 56 68 80 93

4. Riau 94.561 4,93 17 23 35 49

5. Jambi 53.436 2,33 22 32 45 62

6. Sumatera Selatan 109.254 5,40 33 45 61 79

7. Bengkulu 19.789 1,10 24 36 56 79

8. Lampung 35.385 1,74 83 139 181 224Sumatera 482.393 24,67 46 64 83 104

9. DKI Jakarta 664 0,03 7.762 11.023 12.495 17.06610. Jawa Barat 43.177 2,41 467 593 765 92511. Jawa Tengah 32.549 1,78 640 742 834 89412. DI Yogyakarta 3.186 0,17 785 868 919 91513. Jawa Timur 47.923 2,50 532 609 678 733

Jawa 127.499 6,89 2.037 2.767 3.138 4.107

14. Bali 5.633 0,29 381 444 500 54115. NTB 20.153 1,05 109 135 167 19416. NTT 47.349 2,49 48 57 68 81

Bali & Nusa Tenggara 73.135 3,83 179 212 245 272

17. Kalimantan Barat 146.807 7,65 14 17 22 2818. Kalimantan Tengah 153.564 7,95 5 6 9 1219. Kalimantan Selatan 36.535 1,96 45 55 69 8520. Kalimantan Timur 210.985 10,55 4 6 9 14

Kalimantan 547.891 28,11 17 21 27 35

21. Sulawesi Utara 27.488 0,99 90 111 130 14922. Sulawesi Tengah 63.689 3,63 13 18 25 3223. Sulawesi Selatan 62.483 3,80 71 83 96 11324. Sulawesi Tenggara 38.140 1,44 26 34 49 67

Sulawesi 191.800 9,86 50 62 75 90

25. Maluku 77.871 3,88 15 19 25 3126. Irian Jaya 421.981 21,99 2 3 4 5

Maluku & Irian Jaya 499.852 25,87 9 11 15 18

INDONESIA 1.922.570 100,0 62 77 93

Sumber: Kantor Menteri Kependudukan (BKKBN) 2000.

Page 35: SUMBER DAYA MANUSIA

35

Dengan menggunakan tabel di atas dapatkah Anda menyebutkan propinsi-propinsi yangpadat dan jarang penduduknya?Saya yakin Anda tidak menemui kesulitan!

4. Kualitas Penduduk RendahKualias penduduk seperti yang telah dibahas pada kegiatan 1, tercermin dari tingkatpendapatan, tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan.

Bagaimana dengan ketiga tingkat di atas bagi penduduk Indonesia.Dari pengamatan Anda, saya yakin Anda telah mempunyai pendapat bahwa secaraumum tingkat pendapatan, pendidikan dan kesehatan penduduk Indonesia masih rendah.

a. Tingkat pendapatan rendahBerkat hasil-hasil pembangunan pendapatan perkapita penduduk Indonesiamengalami kenaikan. Tahun 1981 pendapatan perkapita sebesar 530 dollar AS, tahun1990 sebesar 540 dollar AS, tahun 1996 sebesar 1.041 dollar AS dan tahun 1999menjadi 1.110 dollar AS.

Walaupun mengalami kenaikan ternyata pendatapan perkapita penduduk Indonesiamasih tergolong rendah dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain.

Perhatikan tabel berikut ini!

Tabel 9. Pendapatan Perkapita beberapa Negara Tahun 1990 - 1999.

Negara Pendapatan Per Kapita (dollar AS)

Amerika Serikat 29.080

Australia 20.650

Swiss 43.060

Jepang 38.160

Singapura 37.810

Inggris 20.870

Kanada 19.640

Korea Selatan 10.550

Malaysia 4.530

Mexico 2.740

Papua Nugini 9.30

Indonesia 1.110

Philipina 1.200

China 860

Sumber: World Population Data Sheet, 1999.

Page 36: SUMBER DAYA MANUSIA

36

Dengan pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak mampumemenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yangsejahtera.

Pendapatan per kapita rendah juga berakibat kemampuan membeli (daya beli)masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus disesuaikan jenis danharganya. Bila industri terlalu mahal tidak akan terbeli oleh masyarakat. Hal ini akanmengakibatkan industri sulit berkembang dan mutu hasil industri sulit ditingkatkan.

Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga mengakibatkankemampuan menabung menjadi rendah.

Bila kemampuan menabung rendah, pembentukan modal menjadi lambat, sehinggajalannya pembangunan menjadi tidak lancar.

Untuk itu perlu dicari pinjaman modal dari negara lain untuk membiayai pembangunan.

Masih rendahnya pendapatan perkapita penduduk Indonesia, terutama disebabkanoleh:- Pendapatan/penghasilan negara masih rendah, walaupun Indonesia kaya sumber

daya alam tetapi belum mampu diolah semua untuk peningkatan kesejahteraanpenduduk.

- Jumlah penduduk yang besar dan pertambahan yang cukup tinggi setiaptahunnya.

- Tingkat teknologi penduduk masih rendah sehingga belum mampu mengolahsemua sumber daya alam yang tersedia.

Oleh karena itu upaya menaikan pendapatan perkapita, pemerintah melakukan usaha:1) Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada.2) Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah sendiri

sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia.3) Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakan program

KB dan peningkatan pendidikan.4) Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan,

perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan)5) Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu

berkurang.

Coba Anda amati di lingkungan tempat tinggal Anda, bagaimanakah menurutAnda pendapatan perkapita penduduk di daerah Anda? Apa yangmenyebabkan? Diskusikan dengan teman Anda dan laporkan hasil diskusiAnda pada Guru Bina.

b. Tingkat Pendidikan RendahWalaupun bangsa Indonesia telah berusaha keras untuk meningkatkan tingkatpendidikan namun karena banyaknya hambatan yang dialami maka hingga saat initingkat pendidikan bangsa Indonesia masih tergolong rendah.

Sebagian besar penduduk hanya mampu menamatkan SD. Untuk mengetahuiperbandingan persentase pendidikan penduduk Indonesia, perhatikan tabel berikut ini!

Page 37: SUMBER DAYA MANUSIA

37

Tabel 10. Prosentase penduduk yang menamatkan sekolah.

Pendidikan Tahun 1990

Perguruan Tinggi 4,6%

SLTA 19,6%

SLTP 17,5%

SD 28,7%

Tidak / belum tamat SD 22,2%

Tidak bersekolah 8,5%

Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia adalah:1) Pendapatan perkapita penduduk rendah, sehingga orang tua/penduduk tidak

mampu sekolah atau berhenti sekolah sebelum tamat.2) Ketidakseimbangan antara jumlah murid dengan sarana pendidikan yang ada

seperti jumlah kelas, guru dan buku-buku pelajaran. Ini berakibat tidak semuaanak usia sekolah tertampung belajar di sekolah.

3) Masih rendahnya kesadaran penduduk terhadap pentingnya pendidikan, sehinggabanyak orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya.

Gambar 9. Sekolah sebagai sarana utama peningkatan kualitas penduduk.

Berbagai upaya telah ditempuh oleh pemerintah dalam mengatasi masalahpendidikan. Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesiayaitu:- Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai dengan perguruan tinggi.- Menambah jumlah guru (tenaga kependidikan) di semua jenjang pendidikan.- Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang telah dimulai

tahun ajaran 1994/1995.- Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi berprestasi

di sekolahnya.- Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah.- Menambah sarana pendidikan seperti alat ketrampilan dan olah raga.- Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) dengan penataran dan

pelatihan.

Page 38: SUMBER DAYA MANUSIA

38

- Penyempurnaan kurikulum sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.- Menggalakkan partisipasi pihak swasta untuk mendirikan lembaga-lembaga

pendidikan dan ketrampilan.

Perlu Anda ketahui bahwa tanggung jawab terhadap keberhasilan peningkatanpendidikan penduduk terletak di 3 komponen yaitu orang tua, masyarakat, danpemerintah.

Nah sekarang diskusikanlah dengan rekan-rekan Anda tentang apa yangdapat dilakukan orang tua siswa dan masyarakat dalam membantumeningkatkan pendidikan penduduk Indonesia. Hasil diskusi laporkanlahkepada guru bina Anda.

c. Tingkat Kesehatan RendahFaktor-faktor yang dapat menggambarkan masih rendahnya tingkat kesehatan diIndonesia adalah:1) Banyaknya lingkungan yang kurang sehat.2) Penyakit menular sering berjangkit.3) Gejala kekurangan gizi sering dialami penduduk.4) Angka kematian bayi tahun 1980 sebesar 108 per 1000 bayi dan tahun 1990

sebesar 71 per 1000 kelahiran bayi.

Masalah gizi yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah:- kekurangan vitamin A- kekurangan kalori protein- kekurangan zat besi- gondok

Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan pendudukIndonesia yaitu:1) Melaksanakan program perbaikan gizi.2) Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah perilaku sehat penduduk,

serta melengkapi sarana dan prasarana kesehatan.3) Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat.4) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.5) Pembangunan Puskesmas dan rumah sakit.6) Pemberian penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.7) Penyediaan air bersih.8) Pembentukan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), kegiatan posyandu meliputi:

- Penimbangan bayi secara berkala- Imunisasi bayi/balita- Pemberian makanan tambahan- Penggunaan garam oralit- Keluarga berencana- Peningkatan pendapatan wanita

Page 39: SUMBER DAYA MANUSIA

39

Gambar 10. Kegiatan di Posyandu

Coba kamu amati tingkat kesehatan di daerahmu. Apakah tersedia saranadan prasarana medis? Bagaimana dengan penyuluhan kesehatan olehpemerintah setempat. Diskusikan dengan teman Anda dan laporkan hasilnyakepada Guru Bina.

5. Komposisi penduduk sebagian besar berusia mudaGolongan usia muda adalah penduduk yang berusia 0-14. Kebutuhan penduduk usiamuda yang harus disediakan oleh pemerintah yaitu sarana pendidikan dan kesehatan.Kebutuhan sarana pendidikan dan kesehatan yang disediakan pemerintah sering tidakseimbang dengan jumlah penduduk. Oleh karena itu pemerintah terus menggalakkanpartisipasi pihak swasta agar bersedia membangun sekolah maupun rumah sakit.

Sampai di sini apakah Anda sudah memahami masalah kependudukan di Indonesia?

Selanjutnya perhatikan uraian berikut ini!Dari uraian-uraian terdahulu dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang besar baruakan menguntungkan apabila diikuti dengan kualitas atau mutu yang tinggi khususnyabidang pendidikan dan kesehatan. Dalam suatu negara jumlah penduduk yang besardengan kualitas yang rendah, lebih merupakan beban atau tanggungan bagi pemerintahdaripada sebagai sumber daya tenaga dalam pembangunan.

Oleh karena itu setiap negara selalu mengupayakan peningkatan kualitas penduduknya.Peningkatan kualitas sumber daya manusia dimaksudkan untuk meningkatkankemampuan dan keterampilan kerja yang akhirnya akan meningkatkan taraf hidup. Melaluiberbagai cara peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat terciptamanusia pembangunan Indonesia yang tangguh, berbudi luhur, cakap, terampil, percayadiri, dan bersemangat membangun.

Sampai di sini pembahasan tentang masalah kependudukan dan upaya mengatasimasalah kependudukan di Indonesia.

Akhirnya, saya ucapkan selamat karena Anda telah mempelajari modul ini dengan baik!

Untuk lebih memperdalam pemahaman Anda terhadap materi ini segeralah mengerjakantugas 2! Selamat belajar!

Page 40: SUMBER DAYA MANUSIA

40

KEGIATAN 2

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan minimal 3 masalah pokok kependudukan di Indonesia!2. Sebutkan 2 keuntungan jumlah penduduk yang besar!3. Apakah tujuan pokok program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia?4. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan memusatnya penduduk di pulau Jawa?5. Jelaskan tujuan pelaksanaan transmigrasi!6. Sebutkan 3 akibat dari rendahnya tingkat pendapatan perkapita!7. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan penduduk di

Indonesia!8. Usaha-usaha apakah yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan

penduduk?

Setelah selesai mengerjakan tugas 2, cocokanlah jawaban Anda dengan kunci tugas yangada di bagian belakang modul ini!

Periksalah jawaban Anda, apabila jawaban benar maka tiap nomor soal diberi nilai 1 (satu).

Nilai dihitung dengan rumus:

Nilai = Jumlah jawaban benar x 10 Jumlah soal

Jika nilai Anda 7 atau lebih maka dipersilahkan mengikuti tes akhir modul. Jika belummencapai nilai 7 Anda harus membaca lagi materi dalam modul ini.

Page 41: SUMBER DAYA MANUSIA

41

PENUTUP

Selamat! Anda telah menyelesaikan modul ini dengan baik. Untuk mengingat kembali materiyang telah Anda pelajari, berikut ini disampaikan kesimpulan sebagai berikut:1. Untuk mengetahui jumlah penduduk dilakukan dengan 3 cara yaitu Sensus penduduk,

Survey penduduk dan Registrasi penduduk.2. Jumlah penduduk Indonesia di wilayah Asia Tenggara menempati urutan pertama dan

di dunia menempati urutan ke empat.3. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu natalitas, mortalitas dan migrasi.4. Besar kecilnya angka kematian bayi dapat dijadikan indikator tingkat kesehatan penduduk.5. Dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dibuat piramida

penduduk yang dapat menjelaskan keadaan penduduk suatu negara / wilayah di waktuyang akan datang.

6. Bentuk piramida penduduk ada tiga yaitu Limas, Granat dan Batu Nisan.7. Kepadatan penduduk ada dua jenis yaitu Kepadatan Aritmatik dan kepadatan Agraris.8. Kualitas sumber daya manusia atau penduduk dapat ditentukan dari tingkat

pendapatannya, tingkat pendidikannya dan tingkat kesehatannya.9. Masalah-masalah pokok di bidang kependudukan di Indonesia adalah:

- Jumlah penduduk besar- Pertumbuhan penduduk cepat- Persebaran penduduk tidak merata- Kualitas penduduk masih rendah- Komposisi penduduk sebagian besar berusia muda.

10. Kualitas penduduk yang rendah diatasi dengan peningkatan pendapatan penduduk,peningkatan pendidikan dan peningkatan mutu kesehatan penduduk.

Untuk menambah wawasan sebaiknya Anda harus membaca buku-buku yang relevan denganmateri dalam modul ini.

Selanjutnya apabila Anda sudah memahami materi dalam modul ini, segeralah menghubungiguru bina untuk mengikuti Tes Akhir Modul.

Nilai yang harus Anda capai dalam Tes Akhir Modul minimal 70/7,0 berarti dengan nilaitersebut Anda dapat melanjutkan mempelajari modul selanjutnya.

Tapi jika nilai Anda dibawah 70/7,0 Anda harus mempelajari kembali modul ini pada bagianmateri yang Anda anggap sulit dan mintalah guru bina untuk membimbing Anda pada materitersebut. Semoga sukses.

Page 42: SUMBER DAYA MANUSIA

42

TUGAS

KEGIATAN 1

1. Cara mengetahui jumlah penduduk suatu negara yaitu dengan melaksanakan sensuspenduduk, survey penduduk dan registrasi penduduk.

2. Perbedaan sensus de facto dan de jure:- Sensus de facto yaitu penghitungan terhadap semua penduduk yang berada di daerah

sensus.- Sensus de jure yaitu penghitungan terhadap penduduk yang benar-benar bertempat

tinggal di wilayah yang diadakan sensus atau sesuai KTP yang bersangkutan.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk:

- Kelahiran (Natalitas)- Kematian (Mortalitas)- Perpindahan penduduk (migrasi)

4. Angka kematian bayi = 450 x 1000 = 90 5000

5. Pertambahan penduduk alami yaitu pertambahan penduduk yang dihitung dari selisihantara jumlah kelahiran dan kematian.

6. Faktor anti natalitas yaitu faktor yang dapat menghambat terjadinya kelahiran sehinggatingkat kelahiran menjadi rendah.Contoh faktor yang termasuk anti natalitas yaitu:- Pelaksanaan keluarga berencana (KB).- Adanya pembatasan usia menikah dan pembatasan tunjangan anak bagi pegawai

negeri.- Adanya penundaaan kawin karena mengikuti pendidikan.

7. Angka kelahiran 45 artinya tiap 1000 penduduk terdapat 45 bayi lahir selama satu tahun.8. Piramida penduduk berbentuk limas, berarti:

- Jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia tua .- Untuk masa mendatang jumlah penduduk bertambah lebih banyak.- Jumlah kelahiran tinggi.- Rata-rata penduduk tidak dapat mencapai usia tua.

9. Kepadatan penduduk agraris (KPA) dihitung dengan rumus :

KPA = Jumlah penduduk agraris Luas lahan pertanian (Km2)

10. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari tingkat pendapatan, tingkat pendidikandan tingkat kesehatannya.

KEGIATAN 2

1. Masalah pokok kependudukan di Indonesia:a. jumlah penduduk besarb. pertumbuhan penduduk cepatc. persebaran penduduk tidak meratad. kualitas penduduk rendah

Page 43: SUMBER DAYA MANUSIA

43

2. Manfaat/keuntungan jumlah penduduk besar yaitu:a. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja.b. Tersedianya tenaga untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara dari

ancaman yang berasal dari bangsa lain.

3. Tujuan pokok program keluarga berencana:a. menurunkan angka kelahiranb. meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera.

4. Faktor-faktor penyebabnya adalah karena pulau Jawa:a. Sebagai pusat pemerintahan.b. Sebagian besar tanahnya subur.c. Sebagai pusat kegiatan ekonomi sehingga banyak tersedia lapangan kerja.d. Lengkapnya sarana pendidikan, kesehatan dan komunikasi.

5. Tujuan transmigrasi:a. Meratakan persebaran penduduk di Indonesia.b. Peningkatan taraf hidup transmigran.c. Pemerataan pembangunan.d. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.e. Pengolahan sumber daya alam.

6. Akibat dari rendahnya pendapatan perkapita:a. Penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.b. Daya beli masyarakat rendah sehingga industri sulit berkembang karena hasil-hasil

industri tidak mampu dibeli oleh masyarakat.c. Rendahnya kemampuan menabung sehingga pengumpulan modal untuk

pembangunan bangsa menjadi terhambat.

7. Penyebab rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia:a. Pendapatan perkapita penduduk rendah, sehingga banyak penduduk tidak

bersekolah.b. Ketidakseimbangan antara jumlah murid dengan jumlah sekolah.c. Rendahnya kesadaran penduduk terhadap pentingnya pendidikan, akibatnya banyak

orang tua tidak menyekolahkan anaknya.

8. Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk yaitu:a. Program perbaikan gizi.b. Pembangunan Puskesmas dan rumah sakit.c. Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter, perawat dan bidan.d. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.e. Penyuluhan terhadap masyarakat tentang kesehatan.f. Penyediaan air bersih.

Page 44: SUMBER DAYA MANUSIA

44

kuantitas : jumlahkualitas : mutuStatis: tetapStabil: imbang

konstanta: angka tetapproyeksi: perkiraanindikator: tandaproduktif: menghasilkan sesuaturasio: perbandinganoptimal:penuhexploitasi: pemanfaatantandus: tidak suburperkapita: tiap-tiap orangtenaga medis: tenaga yang bertugas dibidang pelayanan kesehatanImunisasi: pemberian kekebalan tubuh terhadap jenis penyakit tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Amir Syarifuddin, Drs. Sri Sudarmi, Dra. Usmaini, Dra, Geografi I, Jakarta: Yudhistira,2000.

Dinas Pendidikan Nasional DKI Jakarta, Program Kerja Guru Sekolah MenengahUmum Kelas I, 1996.

Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi UI, Dasar-dasar Demografi, 2000.Sumadi Sutrijat, Geografi I, Departemen Pendidikan Nasional, 1999.Suyono, dkk, Geografi, Surabaya: SIC, 1995.Tim Geografi SMU DKI Jakarta, Geografi SMU IB, Jakarta: Erlangga, 2000.Tim Geografi, Geografi I, Jakarta: Yudhistira, 2000.Wardiyatmoko. K, Biantoro, HR, Geografi SMU I, Jakarta: Erlangga, 2000.