3
SUDUT PANDANG DALAM PROSA (CERPEN, NOVEL) Ialah posisi pengarang dalam cerita Sudut pandang = point of view = pusat pengisahan 1. Sudut pandang orang pertama pelaku utama _ gaya akuan _ banyak menceritakan tentang tokoh aku Contoh : Aku punya teman namanya Arman. Aku suka padanya. Aku sering diajak kerumahnya. “Ilham, nanti main PB an di rumahku yuk!” “Wah, dua bulan lagi UN. Kamu apa tidak belajar? Aku tidak bisa bermain game denganmu hari ini.” “ Kata temanku, Asna mendapat nilai bagus UN. Padahal dia tidak pernah belajar.” “Ya kamu jangan meniru yang jelek. Dia berpegang pada prinsip yang salah.”

Sudut pandang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fffffffffffffff

Citation preview

SUDUT PANDANG DALAM PROSA (CERPEN, NOVEL)Ialah posisi pengarang dalam ceritaSudut pandang = point of view = pusat pengisahan1. Sudut pandang orang pertama pelaku utama _ gaya akuan _ banyak menceritakan tentang tokoh aku

Contoh :Aku punya teman namanya Arman. Aku suka padanya. Aku sering diajak kerumahnya. Ilham, nanti main PB an di rumahku yuk!Wah, dua bulan lagi UN. Kamu apa tidak belajar? Aku tidak bisa bermain game denganmu hari ini. Kata temanku, Asna mendapat nilai bagus UN. Padahal dia tidak pernah belajar.Ya kamu jangan meniru yang jelek. Dia berpegang pada prinsip yang salah.

2. Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan _ gaya akuan _ si aku banyak menceritakan tentang orang lain

Contoh :Aku punya teman namanya Pak Arman. Aku tidak suka padanya. Dia bau, tidak pernah mandi pagi. Kebiasaan jeleknya adalah suka kentut di depanku.

3. Sudut pandang orang ketiga di dalam cerita pengarang serba tahu orang ketiga pelaku utama - gaya diaan - pengarang tahu perasaan tokohContoh : Burhan memandang Indah. Ia ingin mengajaknya jalan-jalan. Ia berdebar-debar ketika mengungkapkan maksudnya itu.Indah, ada yang ingin kusampaikan denganmu.Apa itu, Han? Aku jadi penasaran.

4. Sudut pandang orang ketiga di luar cerita pengarang tidak tahu perasaan tokoh - pengarang diluar cerita pengarang peninjau orang ketiga pelaku sampingan- pengarang pengamat gaya diaan

Contoh:Jihan menguap. Ia terlihat mengantuk. Kemudian ia berlari ke kamar mandi untuk cuci muka. Bu Wiwin, guru bahasa Inggrisnya, belum terlihat.

Sudut pandang yang dilihat adalah narasinya, bukan dialognya / percakapan.