20
DOCUMENT TYPE 1 (20) PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASA FEBRUARI 21 STRUCTURAL DESIGN ANALYSIS PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PT SUD-CHEMIE INDONESIA DIBUAT OLEH KONSULTAN PERENCANA PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASA T.A. 2011 PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. SUD-CHEMIE INDONESIA Checked by: Maryono Approved by:

Sud chemie indonesia report

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 1 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

STRUCTURAL DESIGN ANALYSIS

PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR

PT SUD-CHEMIE INDONESIA

DIBUAT OLEH

KONSULTAN PERENCANA

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASA

T.A. 2011

VerifieD:Date for verification:

Verified:Date for verification:

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 2: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 2 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

DAFTAR ISI

1 PENDAHULUAN.............................................................................................................................3

1.1 Kode dan Standar.....................................................................................................................3

1.2 Software yang digunakan dalam analisis.................................................................................3

1.3 Material.....................................................................................................................................4

2 BASIC ANALYSIS...........................................................................................................................5

2.1 Pembebanan............................................................................................................................5

2.2 Kombinasi Pembebanan..........................................................................................................8

2.3 Pemodelan dan Analisis Struktur.............................................................................................8

3 PENUTUP................................................................................................................................... 17

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 3: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 3 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

1. PENDAHULUAN

1.1 Kode dan Standar

Struktur Beton : American Standard ACI 318-02

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002)

Tata Cara Perencanaan Gempa untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2003)

Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIG 1983)

1.2 Software yang digunakan dalam analisis

Struktur : SAP2000 Versi 14.0

Kolom : PCA Col 2.3

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 4: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 4 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

1.3 Material

Material yang digunakan dalam perencanaan ditetapkan sebagai berikut:

1. Mutu Beton yang digunakan adalah K300 = 25 MPa

2. Mutu tulangan yang digunakan:

a. Tulangan diameter ≥ 13 mm digunakan BJTD 40 = 400 MPa

b. Tulangan diameter ≤ 13 mm digunakan BJTP 24 = 240 MPa

3. Material baja dan baut yang digunakan:

a. Struktur Baja

Description Tensile Strength(kg/cm2)

Minimum Yield Point (Fy)(kg/cm2)

ASTM – A36 4100 2520 min

JIS G3101 SS400 4000 2500 min

b. Baut

Description Ft(kg/cm2)

Fv (Friction Type)

(kg/cm2)

Fv (Bearing Type)

(kg/cm2)

F8.8T 3100 1230 1530

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 5: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 5 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

2. BASIC ANALYSIS

2.1 Pembebanan

Pembebanan yang diperhitungkan dalam disain adalah:

1. Beban Mati ( Dead Load)

Berat sendiri struktur adalah beban mati. Semua metoda untuk menghitung

berat sendiri struktur didasarkan atas peninjauan berat satuan material yang

digunakan dan berdasarkan pada volumenya. Secara umum, material yang

diganakan dalam disain ini adalah baja dan beton. Berat jenis masing-masing

material tersebut adalah sebagai berikut:

a. Berat jenis beton

: 2400 kg/m3

b. Berat jenis baja

: 7850 kg/m3

2. Beban Mati Tambahan ( Superimposed Dead Load )

Beban mati tambahan (SDL) adalah berat semua material non-struktural yang

digunakan pada struktur tersebut. Beban mati tambahan yang diperhitungkan

dalam disain ini adalah sebagai berikut:

a. Berat atap

b. Berat dinding zincalume : 5.35 kg/m2

3. Beban Hidup ( Live Load )

Beban hidup adalah beban yang dapat berpindah-pindah. Beban hidup yang diperhitungkan dalam disain ini adalah beban hidup pada orang atap sebesar 100 kg.

4. Beban Gempa (E arthquake )

Fungsi Response Spectrum yang digunakan dalam penentuan besarnya beban gempa statik ekivalen adalah fungsi Response Spectrum untuk zona gempa wilayah 3 dengan kondisi tanah permukaan adalah tanah sedang.

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 6: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 6 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Defenisi massa yang digunakan dalam penentuan periode getar alami struktur adalah 1.0 DL + 1.0 SDL + 0.3 LL.

Gambar 1. Respon Spektrum Wilayah Gempa 3 (Sumber: SNI 03-1726-2003)

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 7: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 7 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Gambar 2. Peta Wilayah Gempa Indonesia (Sumber: SNI 03-1726-2003)

Gaya gempa nominal statik ekivalen ditentukan dengan persamaan:

dimana:

: gaya geser gempa statik ekivalen (base shear)

: faktor keutamaan struktur ( = 1)

: percepatan puncak muka tanah (0,23)

: 0,33

: faktor reduksi (5.5)

: berat elemen struktur

: periode getaran struktur (dt)

5. Beban Angin (Wind Load)

Beban angin diambil tekanan tiup angin minimum yaitu 25 kg/m2 (PPIUG

1983). Beban angin terdiri dari tekanan positif (pressure) dan tekanan

negatif/isapan (suction) bekerja tegak lurus bidang yang ditinjau. Koefisien

tiup angin 0.9 dan koefisien hisap 0.4.

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 8: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 8 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

2.2 Kombinasi Pembebanan

Kombinasi pembebanan yang digunakan dalam disain ini ditinjau untuk kondisi layan (service limit state) dan kondisi ultimate (ultimate limit state)

Kombinasi pembebanan yang diperhitungkan dalam desain adalah:

LOAD 1 1.4 DL

LOAD 2: 1.2 DL + 1.6 LL

LOAD 3: 1.2 DL + 0.5 LL + EX + 0.3 EY

LOAD 4: 1.2 DL + 0.5 LL - EX - 0.3 EY

LOAD 5: 1.2 DL + 0.5 LL + EY + 0.3 EX

LOAD 6: 1.2 DL + 0.5 LL - EY 0.3 EX

LOAD 7: 0.9 DL ± EX ± 0.3 EY

LOAD 8: 0.9 DL ± 0.3 EX ± EY

LOAD 9: 1.2 DL + 1.0 LL + 1.6 ( ± 0.9 W1 ± 0.4 W2)

LOAD 10: 1.2 DL + 1.0 LL + 1.6 ( ± 0.4 W1 ± 0.9 W2)

2.3 Pemodelan dan Analisis Struktur

Struktur dimodelkan dalam model 3D dengan bantuan software SAP2000 versi

14.0 sebagai berikut:

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 9: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 9 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Gambar 3. Model Struktur 3D

1. Perhitungan Gording

Gording menggunakan profil CNP 150.50.20.3,2 dimodelkan dengan

bantuan software SAP2000 Versi 12 sebagai berikut:

Pembebanan berupa beban atap zincalume dengan berat: 5.35 kg/m2.

Gambar 4. Stress Ratio gording

Defleksi yang terjadi pada gording sebesar 3.9654 mm.

Tabel. Stress Ratio Rangka Atap

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 10: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 10 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Frame DesignSect TotalRatio PRatio MMajRatio MMinRatioText Text Unitless Unitless Unitless Unitless

288 WF400.200.8.13 0,317688 0,012336 0,026892 0,27846434 WF400.200.8.13 0,718504 0,067157 0,566011 0,085337508 WF400.200.8.13 0,317084 0,00131 0,038274 0,277501514 WF400.200.8.13 0,752186 0,079759 0,672403 0520 WF400.200.8.13 0,72912 0,067657 0,573642 0,087822526 WF400.200.8.13 0,747927 0,079591 0,66828 0532 WF400.200.8.13 0,721429 0,063756 0,569255 0,088418538 WF400.200.8.13 0,748878 0,079672 0,668826 0,000381544 WF400.200.8.13 0,728438 0,067457 0,572524 0,088457550 WF400.200.8.13 0,731356 0,067891 0,575142 0,088324556 WF400.200.8.13 0,732658 0,077391 0,654696 0,000571562 WF400.200.8.13 0,75473 0,080098 0,674124 0,000508568 WF400.200.8.13 0,726423 0,068387 0,572672 0,085364

TABLE: Steel Design 2 - PMM Details - AISC-LRFD99

2. Perhitungan Sloof

Gaya-gaya dalam yang terjadi pada sloof beton dihitung dengan

menggunakan bantuan software SAP2000 didapatkan:

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 11: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 11 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

TABLE: Element Forces - FramesFrame Station OutputCase CaseType P V2 V3 T M2 M3 FrameElem ElemStationText m Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m Text m

20 0 PAKAI Combination -57.566 -18.417 -54.608 -13.482 -92.546 -7.9006 20-1 020 0.5 PAKAI Combination -57.566 -13.898 -49.018 -13.482 -66.1738 0.1779 20-1 0.520 1 PAKAI Combination -57.566 -9.379 -32.248 -13.482 -45.3914 5.997 20-1 120 1.5 PAKAI Combination -57.566 -4.86 -4.3 -13.482 -35.7886 9.5566 20-1 1.520 2 PAKAI Combination -57.566 -0.341 30.79 -13.482 -42.383 10.8568 20-1 220 2.5 PAKAI Combination -57.566 4.178 66.006 -13.482 -66.5822 9.8975 20-1 2.520 3 PAKAI Combination -57.566 8.697 101.222 -13.482 -108.3891 6.6788 20-1 322 0 PAKAI Combination -69.006 -4.432 -102.251 -17.0994 -20.4178 6.1075 22-1 022 0.5 PAKAI Combination -69.006 0.087 -67.035 -17.0994 21.9037 7.1938 22-1 0.522 1 PAKAI Combination -69.006 4.606 -31.82 -17.0994 46.6174 6.0205 22-1 122 1.5 PAKAI Combination -69.006 9.125 3.27 -17.0994 53.7264 2.5878 22-1 1.522 2 PAKAI Combination -69.006 13.644 31.219 -17.0994 44.6382 -3.1043 22-1 222 2.5 PAKAI Combination -69.006 18.163 47.989 -17.0994 24.3703 -11.0559 22-1 2.522 3 PAKAI Combination -69.006 22.682 53.578 -17.0994 -1.4873 -21.2669 22-1 324 0 PAKAI Combination -80.731 -20.543 -52.848 2.2364 -38.6738 -20.825 24-1 024 0.5 PAKAI Combination -80.731 -16.024 -47.258 2.2364 -13.1817 -11.6834 24-1 0.524 1 PAKAI Combination -80.731 -11.505 -30.488 2.2364 6.7207 -4.8012 24-1 124 1.5 PAKAI Combination -80.731 -6.986 -2.539 2.2364 15.4434 -0.1785 24-1 1.524 2 PAKAI Combination -80.731 -2.467 32.55 2.2364 7.969 2.1848 24-1 224 2.5 PAKAI Combination -80.731 2.052 67.766 2.2364 -17.1102 2.2886 24-1 2.524 3 PAKAI Combination -80.731 6.571 102.982 2.2364 -59.7972 0.133 24-1 326 0 PAKAI Combination -80.731 -6.571 -102.982 -2.2364 -59.7972 0.133 26-1 026 0.5 PAKAI Combination -80.731 -2.052 -67.766 -2.2364 -17.1102 2.2886 26-1 0.526 1 PAKAI Combination -80.731 2.467 -32.55 -2.2364 7.969 2.1848 26-1 126 1.5 PAKAI Combination -80.731 6.986 2.539 -2.2364 15.4434 -0.1785 26-1 1.526 2 PAKAI Combination -80.731 11.505 30.488 -2.2364 6.7207 -4.8012 26-1 226 2.5 PAKAI Combination -80.731 16.024 47.258 -2.2364 -13.1817 -11.6834 26-1 2.526 3 PAKAI Combination -80.731 20.543 52.848 -2.2364 -38.6738 -20.825 26-1 327 0 PAKAI Combination -69.006 -22.682 -53.578 17.0994 -1.4873 -21.2669 27-1 027 0.5 PAKAI Combination -69.006 -18.163 -47.989 17.0994 24.3703 -11.0559 27-1 0.527 1 PAKAI Combination -69.006 -13.644 -31.219 17.0994 44.6382 -3.1043 27-1 127 1.5 PAKAI Combination -69.006 -9.125 -3.27 17.0994 53.7264 2.5878 27-1 1.527 2 PAKAI Combination -69.006 -4.606 31.82 17.0994 46.6174 6.0205 27-1 227 2.5 PAKAI Combination -69.006 -0.087 67.035 17.0994 21.9037 7.1938 27-1 2.527 3 PAKAI Combination -69.006 4.432 102.251 17.0994 -20.4178 6.1075 27-1 328 0 PAKAI Combination -57.566 -8.697 -101.222 13.482 -108.3891 6.6788 28-1 028 0.5 PAKAI Combination -57.566 -4.178 -66.006 13.482 -66.5822 9.8975 28-1 0.528 1 PAKAI Combination -57.566 0.341 -30.79 13.482 -42.383 10.8568 28-1 128 1.5 PAKAI Combination -57.566 4.86 4.3 13.482 -35.7886 9.5566 28-1 1.528 2 PAKAI Combination -57.566 9.379 32.248 13.482 -45.3914 5.997 28-1 228 2.5 PAKAI Combination -57.566 13.898 49.018 13.482 -66.1738 0.1779 28-1 2.528 3 PAKAI Combination -57.566 18.417 54.608 13.482 -92.546 -7.9006 28-1 3

Mutu Baja U - 39 fy = 3900 kg/cm2

Mutu Beton K - 225 fc' = 186,75 kg/cm2

Penampang b 100 cmh 30 cm

Cover 4 cmd 26 cm

= ( 1.4 / fy = 0,36% )

= 2,47%

rmaks = 0.75 x r b = ( 7 / fy = 1,79% )

M u(ton-m) 7,3472

(ton-m) 2,1263

(cm) 2,3299

(cm) 0,5724

(cm2) 2,1203

A s, min = (cm2) 10,7692A s, max = (cm2) 53,8462

A s dipasang = (cm2) 10,7692

3,79828545 2,83529

Tulangan dipasang 4 D 19

8.0u

n

MM

df

Ma

y

n

9.01

bf

faa

c

y

'85.01

2

22adf

MA

y

ns

yy

cb ff

f

600

600'1r

y

c

f

f '1819.0min r

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 12: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 12 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

3. Perhitungan Dinding Pelat Beton

Gaya-gaya dalam yang terjadi pada dinding plat beton dihitung secara

manual sebagai berikut:

Bj tanah 1.3 ton/m3h 3.3 m

q 4290 kg/m2

Beban Merata Segitigaγ

0.0414 0.06705 0.0097 -0.0822 0.00485 0.00755 -0.01385 -0.01620.0135877 0.013587697 46718.1 46718.1 154440 154440 154440 1544400.0005625 0.000911055 453.166 -3840.23 749.034 1166.022 -2138.99 -2501.928

q (ton/m2) 2.85h 3.3q (kg/m2) 9405

Beban Merata Segi Empat0.1322 0.2707 0.0162 -0.174 0.01485 0.03005 -0.03755 -0.07535

0.0297884 0.029788412 102420 102420.5 338580 338580 338580 3385800.003938 0.008063723 1659.21 -17821.2 5027.913 10174.33 -12713.7 -25512.003

0.0045006 0.008974778 2112.38 -21661.4 5776.947 11340.35 -14852.7 -28013.931

0.55

Total

0.55

Beban Merata Segi Tiga

Beban Merata Segi Empat

Dengan perhitungan kebutuhan tulangan pelat sebagai berikut:Mutu Baja U - 39 fy = 3900 kg/cm2

Mutu Beton K - 225 fc' = 186,75 kg/cm2

Penampang b 100 cmh 30 cm

Cover 4 cmd 26 cm

= ( 1.4 / fy = 0,36% )

= 2,47%

rmaks = 0.75 x r b = ( 7 / fy = 1,79% )

M u(ton-m) 28,0139

(ton-m) 35,0174

(cm) 38,3710

(cm) 9,4273

(cm2) 42,1812

A s, min = (cm2) 10,7692A s, max = (cm2) 53,8462

A s dipasang = (cm2) 42,1812

14,8772094 2,83529

Tulangan dipasang 15 D 19

8.0u

n

MM

df

Ma

y

n

9.01

bf

faa

c

y

'85.01

2

22adf

MA

y

ns

yy

cb ff

f

600

600'1r

y

c

f

f '1819.0min r

Mutu Baja U - 39 fy = 3900 kg/cm2

Mutu Beton K - 225 fc' = 186,75 kg/cm2

Penampang b 100 cmh 30 cm

Cover 4 cmd 26 cm

= ( 1.4 / fy = 0,36% )

= 2,47%

rmaks = 0.75 x r b = ( 7 / fy = 1,79% )

M u(ton-m) 14,8527

(ton-m) 18,5658

(cm) 20,3439

(cm) 4,9983

(cm2) 20,2566

A s, min = (cm2) 10,7692A s, max = (cm2) 53,8462

A s dipasang = (cm2) 20,2566

7,144454 2,8353

Tulangan dipasang 8 D 19

8.0u

n

MM

df

Ma

y

n

9.01

bf

faa

c

y

'85.01

2

22adf

MA

y

ns

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 13: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 13 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Mutu Baja U - 39 fy = 3900 kg/cm2

Mutu Beton K - 225 fc' = 186,75 kg/cm2

Penampang b 100 cmh 30 cm

Cover 4 cmd 26 cm

= ( 1.4 / fy = 0,36% )

= 2,47%

rmaks = 0.75 x r b = ( 7 / fy = 1,79%

M u(ton-m) 11,3404

(ton-m) 14,1754

(cm) 15,5330

(cm) 3,8163

(cm2) 15,0870

A s, min = (cm2) 10,7692A s, max = (cm2) 53,8462

A s dipasang = (cm2) 15,0870

5,3211384 2,8353

Tulangan dipasang 6 D 19

8.0u

n

MM

df

Ma

y

n

9.01

bf

faa

c

y

'85.01

2

22adf

MA

y

ns

Mutu Baja U - 39 fy = 3900 kg/cm2

Mutu Beton K - 225 fc' = 186,8 kg/cm2

Penampang b 100 cmh 30 cm

Cover 4 cmd 26 cm

= ( 1.4 / fy = 0,36% )

= 2,47%

rmaks = 0.75 x r b = ( 7 / fy = 1,79%

M u(ton-m) 5,7769

(ton-m) 7,2212

(cm) 7,9128

(cm) 1,9441

(cm2) 7,3981

A s, min = (cm2) 10,7692A s, max = (cm2) 53,8462

A s dipasang = (cm2) 10,7692

3,798285 2,835

Tulangan dipasang 4 D 19

8.0u

n

MM

df

Ma

y

n

9.01

bf

faa

c

y

'85.01

2

22adf

MA

y

ns

Mutu Baja U - 39 fy = 3900 kg/cm2

Mutu Beton K - 225 fc' = 186,75 kg/cm2

Penampang b 100 cmh 30 cm

Cover 4 cmd 26 cm

= ( 1.4 / fy = 0,36% )

= 2,47%

rmaks = 0.75 x r b = ( 7 / fy = 1,79% )

M u(ton-m) 21,6614

(ton-m) 27,0767

(cm) 29,6699

(cm) 7,2896

(cm2) 31,0565

A s, min = (cm2) 10,7692A s, max = (cm2) 53,8462

A s dipasang = (cm2) 31,0565

10,95357 2,8353

Tulangan dipasang 11 D 19

8.0u

n

MM

df

Ma

y

n

9.01

bf

faa

c

y

'85.01

2

22adf

MA

y

ns

y

c

f

f '1819.0min r

yy

cb ff

f

600

600'1r

4. Perhitungan KolomGaya-gaya dalam yang terjadi pada kolom dihitung dengan menggunakan

bantuan software SAP2000 sebagai berikut:

Frame Station OutputCase CaseType P V2 V3 T M2 M3 FrameElem ElemStationText m Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m Text m

16 0 PAKAI Combination 1862.436 30.659 88.785 13.4126 -74.1533 18.214 16-1 016 0.75 PAKAI Combination 1868.367 30.659 88.785 13.4126 -140.7421 -4.7801 16-1 0.7516 1.5 PAKAI Combination 1874.298 30.659 88.785 13.4126 -207.3309 -27.7742 16-1 1.518 0 PAKAI Combination 1218.83 42.63 14.411 64.5303 -83.1691 34.3818 18-1 018 0.75 PAKAI Combination 1224.761 42.63 14.411 64.5303 -93.9774 2.4097 18-1 0.7518 1.5 PAKAI Combination 1230.692 42.63 14.411 64.5303 -104.7858 -29.5625 18-1 1.523 0 PAKAI Combination -0.944 0.491 263.211 -11.9581 136.2017 3.2986 23-1 023 1.575 PAKAI Combination -13.399 0.491 -6.745 -11.9581 -136.6289 2.5245 23-1 1.57523 3.15 PAKAI Combination -25.854 0.491 -594.754 -11.9581 324.4259 1.7504 23-1 3.1525 0 PAKAI Combination -12.381 1.982 129.137 -17.1058 59.869 -4.0856 25-1 025 1.575 PAKAI Combination -24.836 1.982 -5.841 -17.1058 -72.6589 -7.2071 25-1 1.57525 3.15 PAKAI Combination -37.291 1.982 -299.845 -17.1058 161.756 -10.3286 25-1 3.15

TABLE: Element Forces - Frames

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 14: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 14 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Gaya-gaya dalam tersebut di atas diolah dengan menggunakan software

PCA Col untuk mendapatkan diagram interaksi kolom sebagai berikut:

Gambar 5. Diagram interaksi kolom arah-x

Gambar 6. Diagram interaksi kolom arah-y

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 15: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 15 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Berdasarkan perhitungan di atas pada kolom digunakan tulangan

longitudinal 12 D-19 dan tulangan geser D13-100.

5. Perhitungan Sirip KolomGaya-gaya dalam yang terjadi pada sirip beton dihitung dengan

menggunakan bantuan software SAP2000 sebagai berikut:

Area AreaElem Joint OutputCase CaseType F1 F2 F3 M1 M2 M3Text Text Text Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m

19 19 10 PAKAI terfaktor Combination 12.131 381.975 -833.278 42.427 -0.6478 14.675519 19 28 PAKAI terfaktor Combination -11.199 -103.246 835.593 -52.5102 4.2526 -1.369819 19 9 PAKAI terfaktor Combination -0.931 -278.729 -2.315 -32.3188 -0.6718 -2.106320 20 14 PAKAI terfaktor Combination 13.085 -121.558 237.99 -14.1898 -4.5408 3.829720 20 29 PAKAI terfaktor Combination -27.661 249.574 1104.273 -16.4898 -8.7149 2.652420 20 28 PAKAI terfaktor Combination 11.199 103.246 -835.593 52.5102 -4.2526 1.369820 20 10 PAKAI terfaktor Combination 3.376 -231.262 -506.67 54.8251 -4.3552 8.609721 21 8 PAKAI terfaktor Combination 1.764 829.802 -1546.129 41.0038 -0.4676 3.627721 21 30 PAKAI terfaktor Combination -1.513 -308.381 1531.335 -95.5997 1.3953 -0.541421 21 7 PAKAI terfaktor Combination -0.25 -521.421 14.794 -56.5447 -0.1389 -1.57322 22 13 PAKAI terfaktor Combination 1.965 -359.301 603.236 4.5197 -1.4005 1.069222 22 31 PAKAI terfaktor Combination -6.38 159.953 1432.577 -0.1719 -2.1058 0.705622 22 30 PAKAI terfaktor Combination 1.513 308.381 -1531.335 95.5997 -1.3953 0.541422 22 8 PAKAI terfaktor Combination 2.902 -109.033 -504.479 100.3168 -1.7219 2.5509

TABLE: Element Joint Forces - Areas

Dengan PCA Col diperoleh diagram interaksi kolom sebagai berikut:

Gambar 7. Diagram interaksi sirip arah-x

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 16: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 16 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Gambar 7. Diagram interaksi sirip arah-y

Berdasarkan perhitungan di atas pada sirip beton dipasang tulangan utama 12 D-19 dan tulangan sengkang Ø16 – 100.

6. Perhitungan Pondasi

Gaya-gaya dalam yang digunakan dalam perhitungan pondasi dihitung

dengan menggunakan bantuan software SAP2000 didapatkan momen

maksimum yang didistribusikan ke pondasi sebesar Mu = 28.62 tonm.

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 17: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 17 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

Mutu Baja U - 39 fy = 3900 kg/cm2

Mutu Beton K - 225 fc' = 186.75 kg/cm2

Penampang b 100 cmh 60 cm

Cover 4 cmd 56 cm

= ( 1.4 / fy = 0.36% )

= 2.47%

rmaks = 0.75 x r b = ( 7 / fy = 1.79% )

M u(ton-m) 28.6196

(ton-m) 35.7745

(cm) 18.2003

(cm) 4.4716

(cm2) 17.0614

A s, min = (cm2) 10.8000A s, max = (cm2) 107.6923

A s dipasang = (cm2) 17.0614

6.01752843 2.83529

Tulangan dipasang 7 D 19 @ 150

8.0u

n

MM

df

Ma

y

n

9.01

bf

faa

c

y

'85.01

2

22adf

MA

y

ns

yy

cb ff

f

600

600'1r

y

c

f

f '1819.0min r

Berdasarkan perhitungan di atas pada pondasi digunakan tulangan D19 –

150.

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by:

Page 18: Sud chemie indonesia report

DOCUMENT TYPE 18 (18)

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASAFEBRUARI 21

3. PENUTUP

1. Bersama laporan ini terlampir gambar detail dimensi dan penulangan

struktur warehouse.

2. Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, Februari 2011

Konsultan Perencana

PT. ATRYA SWASCIPTA REKAYASA

PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

PT. SUD-CHEMIE INDONESIA

Checked by:Maryono

Approved by: