Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STUDENT CENTRED
LEARNING
Rima Kusuma Ningrum
Medical Education Unit
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Warmadewa
TEORI BELAJAR VYGOTSKY
STUDENT-CENTERED
8
Teaching
Learning
Input Process Output Impact
Graduate’s
Competencies
as MD
Professional
Quality of
Students Health Status
Curriculum
• Conventional
• Innovative
Resources• Human
• Physics
• Funding
• Information's
technology
Quality of Quality of Quality of Quality of
Outcome
- Competitive
- Collaboration
The complex process of higher education
STUDENT-CENTERED
LEARNING
Adult learning
Independent learning
Life-long learning
Kolaboratif, kooperatif, kontekstual
Dosen sebagai fasilitator
PERBEDAAN TCL DAN SCLTeacher Centered Learning Student-Centered Learning
Pengetahuan ditransfer dari dosen ke
mahasiswa
Mahasiswa secara aktif mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajarinya
Mahasiswa menerima pengetahuan
secara pasif
Mahasiswa secara aktif terlibat didalam
mengelola pengetahuannya
Lebih menekankan pada penguasaan
materi
Penguasaan materi dan juga
mengembangkan karakter mahasiswa (life-
long learning
Biasanya memanfaatkan media
tunggal
Multimedia
Fungsi dosen sebagai pensuplai
informasi utama dan evaluator
Dosen sebagai fasilitator, evaluasi dilakukan
bersama dengan mahasiswa
Proses pembelajaran dan asesmen
dilakukan secara terpisah
Terpadu dan berkesinambungan
Menekankan pada jawaban yang
benar saja
Menekankan pada pengembangan
pengetahuan. Kesalahan menunjukkan proses
belajar dan dapat digunakan sebagai
salahsatu sumber belajar
PERAN DOSEN
Fasilitator
Memahami CPL mata kuliah yang dikuasai
mahasiswa di akhir pembelajaran
Merancang strategi dan lingkungan
pembelajaran yang tepat
Menyediakan beragam pengalaman belajar
Membantu mahasiswa mengakses informasi,
menata dan memprosesnya
Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian
hasil belajar
PENDIDIKAN
Teacher-centered
Information gathering
Discipline-based
Hospital-based
Standard program
Opportunistic
• Student-centered
• Problem-based
• Integrated
• Community-oriented
• Early Clinical
exposure
• Systematic
PERAN MAHASISWA
Memahami capaian pembelajaran
Menguasai strategi pembelajaran yang
ditawarkan dosen
Menyepakati rencana pembelajaran mata kuliah
yang diikutinya
LEARNING STYLE
I hear and I forget,
I see and I remember and
I do and I understand --- Confucius
Method
Problem
Based
Learning
Method
(PBL)
Student
Centered
Teacher
Centered
Conventional
Method
BERBAGAI MACAM METODE
PEMBELAJARAN SCL
• Small group discussion
• Role playing
• Cooperative Learning
• Collaborative Learning
• Project Based Learning
• Problem Based Learning
METODE BENTUK
KEGIATAN
KEMAMPUAN
YANG DICAPAI
MAHASISWA
PERAN DOSEN
Small Group
Discussion
Membentuk
kelompok 5-10
mahasiswa untuk
mendiskusikan
bahan dari dosen
atau bahan yang
diperoleh
mahasiswa sendiri
Komunikasi
Kerjasama
Saling menghargai
kepemimpinan
Membuat
rancangan diskusi
Menjadi moderator
Memberikan
feedback
METODE SEVEN
JUMPS
Role playing Bermain peran
sesuai dengan
situasi yang
sesungguhnya
Empati
Kreativitas
Pengalaman
Imajinasi
komunikasi
Membuat panduan
dalam bermain
peran
Memberikan
feedback
Cooperative
Learning
Belajar
berkelompok dalam
memecahkan suatu
masalah
Kerjasama tim
Toleransi
Kepemimpinan
komunikasi
Menyiapkan
masalah/kasus
untuk diselesaikan
Memonitor proses
pembelajaran
METODE BENTUK
KEGIATAN
KEMAMPUAN
DICAPAI OLEH
MAHASISWA
PERAN DOSEN
Collaborative
learning
Sekelompok
mahasiswa
bekerjasama
berdasarkan
konsensus yang
dibangun sendiri
oleh anggota
kelompok
Toleransi
Networking
Kerjasama tim
Merancang tugas
yang bersifat open-
ended
Fasilitator
motivator
Project based
learning
Pembelajaran yang
sistematik untuk
memecahkan suatu
persoalan
Tanggung jawab
Inovasi
Kreatif
Komunikasi
Merancang tugas
yang sistematik
Merumuskan dan
melakukan proses
pembimbingan
Problem based
learning
Belajar dengan
menggali
informasi,
memecahkan suatu
masalah
Priorias
Berpikir kritis
Tanggung jawab
Merangcang tugas
untuk mencapai
kompetensi
tertentu
Membuat panduan
“teaching and learning are not synonimous; we can teach
and teach well without having the student learn” (George
Bodner)
REFERENSI
1. Harden RM, Crosby J. AMEE guide no.20: The good teacher is more than lecturer-The twelve roles of the teacher. Med Teach. 2000; 22: 334-347.
2. Menristekdikti.2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi
3. Rukmini E. Mengapa PBL (Masih) Diperbedatkan di Fakultas Kedokteran?. Jurnal Pendidikan KedokteranIndonesia. 2012;1(2):11-17.
4. Materi pelatihan PEKERTI 2016
5. Suhoyo Y. Konsep Inovasi Strategi Pendidikan di Institusi Pendidikan Kedokteran. Jurnal PendidikanKedokteran Indonesia. 2012;1(2):1-10.
6. Nurhayati E. Psikologi Pendidikan Inovatif. PustakaPelajar: Cirebon Timur. 2011
7. Green AS. Applying adult learning principles to medical education in United States. Medical Teacher. 2004; 26(1)