27
STRATEGI PUBLIC RELATIONS SHANGRI-LA HOTEL JAKARTA DALAM MENJALANKAN KEGIATAN MEDIA RELATIONS UNTUK MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA Wanny Chandra The Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 Abstrak Shangri-La Hotel Jakarta merupakan Hotel berbintang lima yang bertaraf Internasional saat ini. Strategi PR adalah dengan menjalankan kegiatan media relations secara rutin tiap bulannya. Kegiatan media relations tersebut merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk dilaksanakan ditengah persaingan yang cukup ketat diantara hotel berbintang lainnya di Jakarta. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui strategi public relations Shangri-La Hotel Jakarta dalam menjalankan kegiatan media relations untuk menjaga hubungan baik dengan media. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pihak hotel dan beberapa media sebagai informan, observasi, serta studi kepustakaan dari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang penulis lakukan selama penelitian maka penulis mendapatkan hasil bahwa PR Shangri-La Hotel Jakarta sudah melaksanakan kegiatan media relations dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya liputan yang bersifat free coverage seperti artikel, adventorial dan berita mengenai Shangri-La Hotel Jakarta yang di muat di berbagai media massa. Maka dari itu, simpulan penulis dari penelitian ini yaitu PR Shangri-La sudah melakukan hampir seluruh kegiatan media relations dengan baik kecuali press tour, sebaiknya PR Shangri-La Hotel Jakarta dapat melaksanakan kegiatan press tour sehingga kegiatan media relations dapat semakin maksimal. Kata kunci : Public Relations, Media Relations, Hubungan Baik

STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

STRATEGI PUBLIC RELATIONS SHANGRI-LA HOTEL JAKARTA DALAM

MENJALANKAN KEGIATAN MEDIA RELATIONS UNTUK MENJAGA

HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA

Wanny Chandra The

Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480

Abstrak

Shangri-La Hotel Jakarta merupakan Hotel berbintang lima yang bertaraf Internasional saat ini. Strategi PR adalah dengan menjalankan kegiatan media relations secara rutin tiap bulannya. Kegiatan media relations tersebut merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk dilaksanakan ditengah persaingan yang cukup ketat diantara hotel berbintang lainnya di Jakarta. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui strategi public relations Shangri-La Hotel Jakarta dalam menjalankan kegiatan media relations untuk menjaga hubungan baik dengan media. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pihak hotel dan beberapa media sebagai informan, observasi, serta studi kepustakaan dari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang penulis lakukan selama penelitian maka penulis mendapatkan hasil bahwa PR Shangri-La Hotel Jakarta sudah melaksanakan kegiatan media relations dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya liputan yang bersifat free coverage seperti artikel, adventorial dan berita mengenai Shangri-La Hotel Jakarta yang di muat di berbagai media massa. Maka dari itu, simpulan penulis dari penelitian ini yaitu PR Shangri-La sudah melakukan hampir seluruh kegiatan media relations dengan baik kecuali press tour, sebaiknya PR Shangri-La Hotel Jakarta dapat melaksanakan kegiatan press tour sehingga kegiatan media relations dapat semakin maksimal. Kata kunci : Public Relations, Media Relations, Hubungan Baik

Page 2: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

1. Pendahuluan

Persaingan dunia perhotelan semakin ketat dengan adanya peningkatan

jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa perhotelan

meningkat dengan pesat. Ditengah kompetisi yang cukup tajam, setiap

perusahaan termasuk perhotelan ingin memperoleh persepsi positif ataupun citra

yang baik dimata masyarakat maka perusahaan harus bisa meyakinkan tamu

bahwa perusahaannya memang lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.

Dari itu dunia perhotelan membutuhkan media yang merupakan salah satu

saluran atau alat yang efektif untuk mempublikasikan informasi yang positif dari

pihak hotel terhadap masyarakat.

Perkembangan media di Indonesia sangat pesat seperti media massa

yaitu koran, majalah, radio, televisi dan yang paling diminati masyarakat

sekarang ini yaitu internet atau biasa disebut social networking/social media.

Media massa dapat disebut sebagai komunikasi massa adalah merujuk pada

keseluruhan institusinya yang merupakan pembawa pesan, Koran, majalah,

stasiun pemancar, yang mampu menyampaikan pesan kepada orang secara

serentak. (William R Rivers. 2003:18). Dalam masyarakat Indonesia dapat

disaksikan bahwa teknologi komunikasi terutama televisi, komputer dan internet

telah mengambil ahli beberapa fungsi sosial masyarakat. Setiap saat kita semua

menyaksikan realitas baru di masyarakat, dimana realitas itu tidak sekedar

sebuah ruang yang merefleksikan kehidupan masyarakat nyata dan peta analog

atau simulasi-simulasi dari suatu masyarakat tertentu yang hidup dalam media,

akan tetapi sebuah ruang di mana manusia bisa hidup di dalamnya. Media massa

Page 3: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

merupakan salah satu kekuatan yang sangat mempengaruhi umat manusia di

abad sekarang ini.

Mengingat perkembangan media massa tersebut, public relations

memandang tentang efek media massa ini sangat mempunyai pengaruh yang

besar dalam melaksanakan program public relations dibandingkan tanpa

dukungan media massa. Media massa sangat akan membantu public relations

dalam hal kegiatan publikasi yang luas. Untuk itu public relations harus menjalin

hubungan yang erat dengan media massa, baik media cetak maupun media

elektronik. Ada juga praktik public relations, istilah yang paling tepat dipakai

adalah media relations atau hubungan media. Berbagai program atau kegiatan

public relations dalam melaksanakan aktivitas tertentu akan melibatkan media

massa, tidak hanya media cetak atau pers dalam arti sempit. Dunia perhotelan

tidak hanya membutuhkan liputan media cetak terhadap persaingan antar Hotel

di Jakarta dengan adanya usaha untuk terus menjaga hubungan baik dan citra

Hotel. Media penyiaran atau media electronik dapat membantu menghadapi

persaingan secara sehat dalam dunia perhotelan di Jakarta dan membentuk

hubungan yang baik dengan masing-masing media. Demikian pula dengan media

on-line yang berkembang akhir-akhir ini. Semuanya diharapkan bisa

memberikan liputan yang bisa menopang Shangri-La Hotel Jakarta dalam

menghadapi persaingan yang ada dalam dunia perhotelan di Jakarta.

Meskipun Shangri-La Hotel Jakarta merupakan Hotel bintang lima di

Jakarta yang berbasis Internasional, dimana sebagian masyarakat sudah

mengenal dan mengetahui Shangri-La Hotel Jakarta. Tetapi Shangri-La Hotel

Jakarta menganggap salah satu hal penting yaitu dengan berhubungan baik

Page 4: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

dengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang tepat di

pandangan masyarakat dan juga banyaknya persaingan yang sangat kompetitif di

dunia perhotelan saat ini mendorong Shangri-La Hotel Jakarta untuk membuat

strategi public relations dalam menjalankan media relations. Dengan adanya

kegiatan media relations khususnya, melalui fokus media massa dan social

media seperti Twitter dan Facebook akan membuat Shangri-La Hotel Jakarta

dapat bersaing dengan baik dalam dunia perhotelan di Jakarta serta membangun

dan menjaga hubungan yang baik dengan media. Untuk merealisasi tujuan dan

strategi media relations yang baik, program-programnya dimulai dari

komunikasi lisan tulisan, komunikasi cetak (majalah, press release, brosur) dan

komunikasi elektronik seperti radio, TV, dan Internet/ Social Media seperti

penggunaan Facebook dan Twitter. Shangri-La Hotel Jakarta dalam upaya

menjaga hubungan baik dengan media dengan melaksanakan strategi public

relations Shangri-La Hotel Jakarta melalui salah satu upaya yaitu entertain

media, agar media yang bersangkutan mengetahui produk yang di tawarkan oleh

Shangri-La Hotel Jakarta untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat

seputar fasilitas, produk serta promo yang ditawarkan oleh Shangri-La Hotel

Jakarta.

Shangri-La Hotel Jakarta memiliki fasilitas pendukung seperti restoran

dan bar yang menyajikan aneka menu Indonesia dan internasional, yang terdiri

dari 5 outlet, yaitu SATOO, Rosso, Shang Palace, Lobby Lounge dan B.A.T.S.

selain itu, Shangri-La Hotel Jakarta juga dilengkapi dengan fasilitas tempat

Fitness dan Spa.

Page 5: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Sebagai bentuk kesuksesan Shangri-La Hotel Jakarta untuk memberikan

kualitas pelayanan yang konsisten dan tepat waktu kepada para tamu, Shangri-La

Hotel Jakarta memenangkan penghargaan terbaik dari institusi di dalam dan

diluarnegeri yaitu “Best of Asia” dua tahun berturut-turut. (Sumber : Shangri-La

Hotel Jakarta)

2. Metodologi

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian ini

adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Cara

pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dikategorikan sebagai berikut :

1. Wawancara Mendalam

Menurut Kriyantono (2010:63) metode wawancara mendalam

adalah metode riset di mana periset melakukan kegiatan wawancara

tatap muka secara mendalam dan terus menerus (lebih dari satu kali)

untuk mengali informasi dari responden. Pedoman wawancara yang

digunakan penulis adalah bentuk “Terstruktur”, dimana pewawancara

menanyakan sederetan pertanyaan yang sudah d persiapkan.

Dalam hal menentukan narasumber, penulis menggunakan teknik

nonprobobabilitas yakni sampling purposive (purposive sampling)

yaitu metode untuk memperoleh informasi dari sasaran-sasaran

sampel tertentu yang disengaja oleh penulis, karena hanya sampel

tersebut saja yang mewakili (Zulganef. 2008:146)

Page 6: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

2. Observasi

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi

partisipan yang menurut Hadi dalam Prastowo adalah teknik

pengumpulan data melalui pengamatan terhadap objek pengamatan

dengan langsung hidup bersama, merasakan, serta berada dalam

aktivitas kehidupan objek pengamatan. Dengan demikian, pengamat

betul-betul menyelami kehidupan objek pengamatan, bahkan tidak

jarang, pengamat kemudian mengambil bagian dalam kehidupan

budaya mereka. (2011:220)

3. Dokumentasi

Penulis mendapatkan informasi berupa dokumen dari perusahaan

yang menjadi data pendukung dalam penelitian, seperti press release,

media internet dan website.

2.1 Teori Umum

Komunikasi merupakan aktifitas yang sering dilakukan manusia

pada umumnya dikehidupan sehari-hari. Secara garis besar dalam suatu

proses komunikasi harus terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar

terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian, antara komunikator

(pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan). (Ruslan, Rosady.

2010:81)

Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi”

atau pesan-pesan dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada

Page 7: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

penerima pesan sebagai komunikan. Tujuan dari proses komunikasi adalah

tercapainya saling pengertian antara kedua belah pihak. Sebelum pesan-

pesan tersebut dikirim kepada komunikan, komunikator memberikan

makna-makna dalam pesan tersebut yang kemudian di tangkap oleh

komunikan dan diberikan makna sesuai dengan konsep yang dimilikinya.

Proses penyampaian informasi atau pesan tersebut pada umumnya

berlangsung dengan melalui media komunikasi, khususnya bahasa

percakapan yang mengandung makna yang dapat dimengerti atau dalam

lambing yang sama. Pengertian pemakaian bahasa dapat bersifat kongkret

atau abstrak. (Ruslan, Rosady. 2010:82).

2.2 Teori Khusus

Menurut Winconsin-River Fall, Barbara Averill, “Media relations

hanyalah salah satu bagian dari public relations, namun ini bisa menjadi

perangkat yang sangat penting dan efisien. Begitu kita bisa menyusun pesan

yang bukan saja diterima tetapi juga dipandang penting oleh media lokal, maka

kita sudah membuat langkah besar menuju keberhasilan program kita.” Averill

menyamakan media relations dengan publisitas. Averill menyebut media

relations sebagai salah satu bagian dari PR yang merupakan sarana yang sangat

penting dan efisien. Penting karena akan menopang keberhasilan program, dan

efisien karena tidak memerlukan banyak daya dana untuk menginformasikan

program yang hendak di jalankan dengan mengunakan teknik publisitas.

(Iriantara Yosal. 2008:28)

Page 8: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Menurut Frank Jefkins, media relations merupakan usaha untuk

mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau

informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi

khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Jefkins

menjelaskan mengenai target media relations adalah pencapaian publikasi atau

penyiaran maksimal atas informasi organisasi. Publikasi yang maksimal tidak

hanya dari sisi jumlah media yang memuat, melainkan juga penyampaian

informasi yang lengkap, serta berada di posisi strategis atau mudah dibaca,

didengar atau ditonton permirsa. (Wardhani Diah. 2008:11)

2.3 Teknik Pengambilan Informan

Dalam menentukan sumber informasi yang ingin diperoleh dari penelitian,

maka penulis melakukan wawancara dengan orang yang penulis anggap

mewakili dan menguasai informasi yang penulis butuhkan, dan mewakili seluruh

informan yang ada, yang pertama dengan Patricia Muljadi selaku Director of

Communications dan Adwina Ami selaku Public Relations Executive penulis

dapat mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan untuk penelitian.

2.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis yaitu analisis

dengan model kualitatif, Menurut Miles dan Huberman dalam Ardianto

(2010:223) ada tiga jenis kegiatan dalam analisis data yaitu :

Page 9: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

a. Reduksi Data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam,

memilih, memfokuskan, membuang, menyusun data dalam suatu

cara di mana kesimpulan akhir dapat digambarkan.

b. Model Data adalah suatu kumpulan informasi yang tersususn yang

membolehkan pendeskripsian dari penulisan ini adalah teks

naratif.

c. Penarikan atau verifikasi kesimpulan dari pengumpulan data

penulis mulai memutuskan apakah makna sesuatu, mencatat

keteraturan, pola- pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin,

alur sebab-akibat, dan proposisi-proposisi.

3. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai strategi public

relations Shangri-La Hotel Jakarta dalam menjalankan kegiatan media

relations untuk menjaga hubungan baik dengan media. Penulis menarik

kesimpulan bahwa :

1. Public Relations Shangri-La Hotel Jakarta berperan penting dalam

menjalin dan menjaga hubungan yang baik dengan publik ekternal yakni

tamu melalui media massa yang berperan sebagai perantara dalam

penyampaian informasi.

2. Media relations sangatlah penting bagi Shangri-La Hotel Jakarta,

mengingat keberhasilan Shangri-La Hotel Jakarta bergantung pada media.

Adanya kegiatan media relations, maka informasi-informasi yang ingin

Page 10: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

disampaikan pihak hotel ke masyarakat akan secara mudah

diinformasikan ke masyarakat melalui media massa.

3. Peran PR dalam menjalankan dan menjalin komunikasi yang baik dengan

media massa. Media relations merupakan kegiatan yang wajib di

laksanakan oleh pihak hotel agar mendapatkan dukungan penuh dari

media massa dalam mengangkat publisitas positif dan membentuk image

hotel yang baik dimata publik.

4. Hasil yang diterima oleh PR Shangri-La Hotel Jakarta dalam

melaksanakan kegiatan media relations yaitu banyaknya publisitas yang

positif baik melalui laporan yang berbentuk artikel, adventorial dan berita

dari media yang terpercaya tanpa harus mengeluarkan biaya promosi.

5. PR Shangri-La Hotel Jakarta selalu ramah, bersahabat, saling

berkomunikasi, dan terus menerus bekerjasama serta menyediakan

waktunya kepada media agar dapat membangun kesan yang positif

dihadapan media massa dan memperoleh citra yang baik dari publik.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Ardianto, Elvinaro. (2009). Public Relations Praktis. Edisi pertama. Jakarta: Widya

Padjajaran.

Ardianto, Elvinaro. (2010). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif

dan Kualitatif. Edisi Pertama. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Page 11: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Cutlip, S.M, Center, A.H & Broom, G.M. (2005). Effective PR : Merancang dan

Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses. Edisi Bahasa Indonesia ke-8.

Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Iriantara, Y. (2005). Media Relations Konsep, Pendekatan dan Praktik. Cetakan

pertama. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Iriantara, Y dan Surachman, Y. (2006). Public Relations Writing : Pendekatan Teoritis

dan Praktis. Cetakan pertama. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jefkin, Frank. (2003). Public Relations. Edisi kelima. Direvisi Oleh Daniel Yadin.

Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, R. (2008). Public Relations Writing. Cetakan ke-2. Jakarta : PT. Fajar

Interpratama Offset.

Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Edisi pertama. Jakarta :

Erlangga.

Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Edisi pertama. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Nova, Firsan. (2011). Crisis Public Relations. Cetakan ke-1. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Page 12: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Cetakan pertama. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Rumanti, M.A. (2005). Dasar-dasar Public Relations: Teori dan Praktik. Edisi ketiga.

Jakarta: Raja Grasindo Persada.

Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsepsi

dan Aplikasi. Cetakan ke-10. Jakarta: Raja Persada Grafindo.

Ruslan, Rosady. (2010). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Cetakan

ke-5. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Senjaya, Sasa Djuarsa. (2007). Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Soemirat, S. dan Ardianto, E. (2007). Dasar-dasar Public Relations. Cetakan kelima.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Bisnis. Cetakan keduabelas. Bandung:

Alfabeta.

Page 13: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: AlfaBeta.

Wardhani D. (2008). Media Relations Sarana Membangun Reputasi Organisasi.

Cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

William R River, Jay W Jensen, Theodore Peterson. (2003). Media massa &

Masyarakat Modern. Edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zulganef. (2008). Metode Penelitian Sosial & Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jurnal :

Soenanti, RD. (2010). Strategi Public Relations PT.Blue Bird Group dalam menghadapi

Camuflage Marketing. Jurnal of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 8. Diunduh

pada tanggal 15 Juni 2012.

http://publikasi.umy.ac.id/index.php/komunikasi/article/viewFile/751/528

Kadek Dwi Cahaya Putra. (2008). Strategi Public Relations Pariwisata Bali. Volume

5/Nomor 1/Juni 2008. Diunduh pada tanggal 15 Juni 2012.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51084165.pdf

Internet :

http://www.jakarta.go.id/jakv1/item/halaman/0/0/5335/1/6/2/116/3/6/4/113/5/116

Page 14: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

MEDIA RELATIONS STRATEGY OF SHANGRI-LA HOTEL JAKARTA IN BUILDING GOOD RELATIONSHIP

WITH MEDIA

Wanny Chandra The

Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480

Page 15: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Abstract

Shangri-La Hotel Jakarta is a five-star hotel of international standard at this time. PR strategy is to run the media relations activities on a regular basis each month. Activities of media relations is a matter that is not easy to be carried out amid a fairly tight competition among the other five-star hotel in Jakarta. The research goal is to find out public relations strategy Shangri-La Hotel Jakarta in conducting media relations activities to maintain good relations with the media. The research method used is a qualitative research method that is descriptive to the techniques of collecting data through interviews with the media as a hotel and several informants, observation and literature study of books related to the research. Based on the techniques of data collection by the author during the study the authors get the result that the PR Shangri-La Hotel Jakarta is implementing media relations activities as well. This is evidenced by the amount of coverage that is free coverage such as articles, adventorial and news about the Shangri-La Hotel Jakarta which is posted on a variety of media. Therefore, the conclusions the authors of this study is PR Shangri-La has been doing most of the activities of media relations well except press tour, should PR Shangri-La Hotel Jakarta to conduct press tours to media relations activities to the maximum.

Key words: Public Relations, Media Relations, Relations Good

3. Introduction

Competition is getting tougher world of hospitality with an increase in the

number of tourists coming to Indonesia, the need for hospitality services is

rapidly increasing. Amid the sharp competition, every company including

hospitality or wish to obtain a positive perception of a good image in the eyes of

the community then the company should be able to convince guests that his

company is more superior than others. From the world of hospitality requires that

media is one of the channel or an effective tool to publicize positive information

from the hotel to the community.

Page 16: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Development of the media in Indonesia is very rapidly as the mass media,

namely newspapers, magazines, radio, television and the most sought after

today's society the internet or so-called social networking / social media. The

mass media can be referred to as mass communication is referring to the whole

institution that is the bearer of messages, newspapers, magazines, broadcasting

station, which is able to convey a message to the people at once. (William R

Rivers. 2003:18). The people of Indonesia can be seen that the communication

technology, especially television, computers and the internet has taken some of

the expert community's social function. Every moment we all witnessed a new

reality in society, where reality is not just a space that reflects real life and our

society or analog simulations of a particular community living in the media, but a

space where humans can live in it. The mass media is one of the forces that affect

mankind in the present century.

Given the development of mass media, public relations view of the

effects of mass media is a major influence in implementing public relations

programs than without the support of the mass media. The mass media will help

greatly in terms of public relations activities publicized. For that public relations

should liaise closely with the mass media, both print and electronic media. There

is also the practice of public relations, the most appropriate term used is media

relations or media relations. Various public relations program or activity in

carrying out certain activities will involve the mass media, not just the print

media or the press in the strict sense. Hospitality world needs not only the print

media coverage of the competition between hotels in Jakarta in an effort to

Page 17: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

continue to maintain good relations and image of the Hotel. Broadcast media or

electronic media can help deal with a healthy competition in the world of

hospitality in Jakarta and established good relationship with each of the media.

Similarly, the media are developing on-line lately. Everything is expected to

provide coverage that you could sustain a Shangri-La Hotel Jakarta in the face of

existing competition in the world of hospitality in Jakarta.

Although the Shangri-La Hotel Jakarta is a five star hotel in Jakarta-based

International, where most people already know and understand the Shangri-La

Hotel Jakarta. But Shangri-La Hotel Jakarta consider one important thing is to

have a good relationship with the media will bring Shangri-La Hotel Jakarta in

the right position in the view of society and also the amount of competition in the

highly competitive world of hospitality at this time pushing the Shangri-La Hotel

Jakarta for create a public relations strategy in running a media relations. With

the activities of media relations in particular, through the mass media focus and

social media like Twitter and Facebook will make the Shangri-La Hotel Jakarta

can compete well in the world of hospitality in Jakarta as well as build and

maintain a good relationship with the media. To realize the objectives and

strategies of good media relations, starting programs written oral communication,

print communication (magazines, press releases, brochures) and electronic

communications such as radio, TV, and Internet / Social Media such as the use of

Facebook and Twitter. Shangri-La Hotel Jakarta in an effort to maintain good

relations with the media to carry out public relations strategy of Shangri-La

Hotel Jakarta through an effort to entertain the media, the media are concerned to

Page 18: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

know the products offered by Shangri-La Hotel Jakarta to contribute to society

around the facilities, products and promos offered by Shangri-La Hotel Jakarta.

Shangri-La Hotel Jakarta has the support facilities such as restaurant and

bar that serves a variety of Indonesian and international menu, which consists of

five outlets, namely SATOO, Rosso, Shang Palace, Lobby Lounge and BATS in

addition, the Shangri-La Hotel Jakarta is also equipped with facilities Fitness and

Spa.

As part of the success of Shangri-La Hotel Jakarta to provide consistent

service quality and timely information to the guests, Shangri-La Hotel Jakarta

won the award in the best of institutions and diluarnegeri the "Best of Asia" two

years in a row. (Source: Shangri-La Hotel Jakarta)

4. Methodology

The method used by the authors in this study is a qualitative research

method with the descriptive approach. Method of data collection used by the

authors categorized as follows:

1. In-depth interview

According Kriyantono (2010:63) in-depth interview method is a

method of research in which researchers conduct in-depth face to face

interviews and continuous (more than once) to multiply the information

from respondents. Interview guide used by writer is a form of "structured",

in which the interviewer asks a series of questions that have to be prepared.

Page 19: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

In terms of determining the source, the author uses purposive

sampling technique that nonprobobabilitas (purposive sampling) is a

method to obtain information from a particular sample targets intentional

by the author, because it is only a representative sample (Zulganef.

2008:146)

2. Observation

Observations used in this study is that according to participant

observation in Prastowo Hadi is the technique of collecting data through

observation of the object with the direct observation of living together, feel,

and are in a life activity the object of observation. Thus, observers really

dive into the life of the object observed, even less so, observers then took

part in their cultural life. (2011:220)

3. Dokumentation

I get the information in the form of company documents that

became the supporting data in the study, such as press releases, internet and

website media.

2.1 The General Theory

Communication is a frequent human activity in general relation to daily

living. Outlined in a communication process must have elements in common

sense to place an exchange of thought or understanding, between

communicators (sender) and communicant (the recipient). (Ruslan, Rosady.

2010:81)

Page 20: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Communication process can be defined as "information transfer" or

messages from the sender of the message as a communicator and the receiver of

the message as a communicant. The purpose of the communication process is

the achievement of mutual understanding between both parties. Before the

messages are sent to the communicant, communicator gives the meanings of the

message which is then captured by the communicant and given meaning

according to its concept.

Process of delivering information or message on commonly held by

communications media, especially the spoken language which implies that can

be interpreted in the same symbol. Understanding of language usage can be

either concrete or abstract. (Ruslan, Rosady. 2010:82).

2.2 Specific Theory

According to the Wisconsin-River Fall, Barbara Averill, "Media relations is

just one part of public relations, but this could be a very important tool and

efficient. So we could put together a message that not only acceptable but also

seen as important by the local media, then we've made great strides towards the

success of our program. "Averill equated with publicity media relations. Averill

called the media relations as part of the PR that is a very important and efficient.

Important because it will support the success of the program, and efficient

because it does not require much power to inform the program funds are going to

be run by using publicity techniques. (Iriantara Yosal. 2008:28)

Page 21: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

According to Frank Jefkins, media relations is an attempt to reach a

maximum of publication or broadcasting of a message or information of public

relations in order to create knowledge and understanding for the audience of the

organization or company. Jefkins describes the target of media relations is to

achieve maximum return on the publication or broadcasting of information

organization. Maximum publicity not only in the number of media that contains,

but also the delivery of complete information, and are in a strategic position or

easy read, heard or watched by viewers. (Ward Diah. 2008:11)

2.3 Retrieval Techniques Informants

In determining the source of information to be obtained from the study, the

authors conducted interviews with the authors consider to represent and control

the information that I need, and representing all the existing informants, the first

with Patricia Muljadi as Director of Communications and Public Relations

Adwina Ami as the Executive I can find the information needed for research.

2.4 Data Analysis Techniques

Data analysis techniques used by the authors that the analysis of

qualitative models, according to Miles and Huberman in Ardianto (2010:223)

there are three types of activities in the data analysis are:

Page 22: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

a. Data reduction is a form of analysis that sharpens, selecting, focusing,

dispose, arrange the data in such a way that final conclusions can be

drawn.

b. Data Model is a collection of information that allow tersususn

descriptions of this paper is a narrative text.

c. . Withdrawal or verify the conclusions of the authors began collecting

data to decide whether the meaning of something, noting regularities,

patterns, explanations, possible configurations, causal flows and

propositions.

3. Conclusion

Based on interviews and observations of public relations strategy

Shangri-La Hotel Jakarta in conducting media relations activities to maintain

good relations with the media. The author draws the conclusion that:

1. Public Relations Shangri-La Hotel Jakarta was instrumental in

establishing and maintaining good relationships with the external

public through the media room that acts as an intermediary in the

delivery of information.

2. Media relations is very important for the Shangri-La Hotel Jakarta,

given the success of Shangri-La Hotel Jakarta depend on the media.

The existence of media relations activities, the information to be

Page 23: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

conveyed the property to the public will easily be communicated to

the public through the mass media.

3. The role of PR in the run and establish good communication with

mass media. Media relations is an activity that must be carried on by

the hotel to get the full support of the mass media in raising positive

publicity and establish a good image in the eyes of the public hotel.

4. The results received by the PR Shangri-La Hotel Jakarta in

conducting media relations, namely the number of positive publicity

through the report in the form of articles, and news from the media

adventorial reliable without the cost of promotion.

5. PR Shangri-La Hotel Jakarta is always friendly, friendly,

communicating, and constantly working together and providing time

for the media in order to build a positive impression in front of the

mass media and obtain a good image of the public.

Page 24: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

References

Buku :

Ardianto, Elvinaro. (2009). Public Relations Praktis. Edisi pertama. Jakarta: Widya

Padjajaran.

Ardianto, Elvinaro. (2010). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif

dan Kualitatif. Edisi Pertama. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Cutlip, S.M, Center, A.H & Broom, G.M. (2005). Effective PR : Merancang dan

Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses. Edisi Bahasa Indonesia ke-8.

Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Iriantara, Y. (2005). Media Relations Konsep, Pendekatan dan Praktik. Cetakan

pertama. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Iriantara, Y dan Surachman, Y. (2006). Public Relations Writing : Pendekatan Teoritis

dan Praktis. Cetakan pertama. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jefkin, Frank. (2003). Public Relations. Edisi kelima. Direvisi Oleh Daniel Yadin.

Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, R. (2008). Public Relations Writing. Cetakan ke-2. Jakarta : PT. Fajar

Interpratama Offset.

Page 25: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Edisi pertama. Jakarta :

Erlangga.

Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Edisi pertama. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Nova, Firsan. (2011). Crisis Public Relations. Cetakan ke-1. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Cetakan pertama. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Rumanti, M.A. (2005). Dasar-dasar Public Relations: Teori dan Praktik. Edisi ketiga.

Jakarta: Raja Grasindo Persada.

Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsepsi

dan Aplikasi. Cetakan ke-10. Jakarta: Raja Persada Grafindo.

Ruslan, Rosady. (2010). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Cetakan

ke-5. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Senjaya, Sasa Djuarsa. (2007). Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Page 26: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Soemirat, S. dan Ardianto, E. (2007). Dasar-dasar Public Relations. Cetakan kelima.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Bisnis. Cetakan keduabelas. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: AlfaBeta.

Wardhani D. (2008). Media Relations Sarana Membangun Reputasi Organisasi.

Cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

William R River, Jay W Jensen, Theodore Peterson. (2003). Media massa &

Masyarakat Modern. Edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zulganef. (2008). Metode Penelitian Sosial & Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jurnal :

Soenanti, RD. (2010). Strategi Public Relations PT.Blue Bird Group dalam menghadapi

Camuflage Marketing. Jurnal of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 8. Diunduh

pada tanggal 15 Juni 2012.

http://publikasi.umy.ac.id/index.php/komunikasi/article/viewFile/751/528

Page 27: STRATEGI PUBLIC RELATIONS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2011-2-00795-MC Ringkasan001.pdfdengan media akan membawa Shangri-La Hotel Jakarta pada posisi yang

Kadek Dwi Cahaya Putra. (2008). Strategi Public Relations Pariwisata Bali. Volume

5/Nomor 1/Juni 2008. Diunduh pada tanggal 15 Juni 2012.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51084165.pdf

Internet :

http://www.jakarta.go.id/jakv1/item/halaman/0/0/5335/1/6/2/116/3/6/4/113/5/116