25
EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM DAN REKAN Ryanfeiza Harashta Husri Bina Nusantara University, Jl. KH. Syahdan No.9 Palmerah Jakarta Barat 11480 Abstrak Penelitian ini membahas mengenai evaluasi perencanaan audit laporan keuangan pada KAP Noor Salim dan rekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur perencanaan audit pada KAP Noor Salim dan rekan. Penelitian juga diharapkan mampu memberikan masukan kepada Managing Partner dan staff auditor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan pendekatan studi kasus di KAP Noor Salim dan rekan yang berlokasi di jalan Anggrek 3, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Data yang diperoleh dari data primer adalah hasil dari wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kelemahan pada penerapan perencanaan audit di KAP Noor Salim dan rekan yang masih belum efektif dan efisien. Kata kunci: Perencanaan Audit, Audit Laporan Keuangan, Kantor Akuntan Publik PENDAHULUAN Audit memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat audit secara ekonomis, antara lain: Akses ke pasar modal, biaya modal menjadi lebih rendah, pencegah terjadinya ketidakefisienan dan kecurangan dan perbaikan dalam pengendalian dan operasional. Selain itu audit laporan keuangan juga diharapkan dapat menjembatani pertentangan kepentingan antara pihak internal perusahaan, yaitu manajemen dengan pihak eksternal perusahaan yaitu, investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat. Agar audit dapat bermanfaat bagi para pemakainya, auditor independen memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan pendapat yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan

EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

EVALUASI PERENCANAAN AUDIT

LAPORAN KEUANGAN PADA KAP

NOOR SALIM DAN REKAN

Ryanfeiza Harashta Husri Bina Nusantara University, Jl. KH. Syahdan No.9 Palmerah Jakarta Barat 11480

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai evaluasi perencanaan audit laporan keuangan pada KAP Noor Salim dan rekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur perencanaan audit pada KAP Noor Salim dan rekan. Penelitian juga diharapkan mampu memberikan masukan kepada Managing Partner dan staff auditor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan pendekatan studi kasus di KAP Noor Salim dan rekan yang berlokasi di jalan Anggrek 3, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Data yang diperoleh dari data primer adalah hasil dari wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kelemahan pada penerapan perencanaan audit di KAP Noor Salim dan rekan yang masih belum efektif dan efisien.

Kata kunci: Perencanaan Audit, Audit Laporan Keuangan, Kantor Akuntan Publik

PENDAHULUAN

Audit memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat audit secara

ekonomis, antara lain: Akses ke pasar modal, biaya modal menjadi lebih rendah, pencegah

terjadinya ketidakefisienan dan kecurangan dan perbaikan dalam pengendalian dan operasional.

Selain itu audit laporan keuangan juga diharapkan dapat menjembatani pertentangan kepentingan

antara pihak internal perusahaan, yaitu manajemen dengan pihak eksternal perusahaan yaitu,

investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.

Agar audit dapat bermanfaat bagi para pemakainya, auditor independen memiliki

tanggung jawab untuk menghasilkan pendapat yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan

Page 2: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

dan memiliki objektifitas tinggi. Oleh karena itu sebelum menjalankan proses audit, tentu saja

proses audit harus direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan audit adalah suatu tahapan yang

terperinci, yang menyangkut prosedur dan rencana auditor yang akan digunakan dalam

pelaksanaan suatu audit. Tujuan audit, jadwal kerja audit, dan staff yang akan diikut sertakan

dalam proses audit, harus diterangkan secara jelas dalam perencanaan audit.

Perencanaan audit merupakan tahapan proses auditing yang sangat menetukan dalam

keberhasilan penugasan audit. Oleh sebab itu tahap perencanaan audit merupakan tahap yang

mau tidak mau harus mendapat perhatian yang serius dari auditor. Seperti yang dijelaskan uraian

di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai Perencanaan audit yang terdapat di

dalam KAP Noor Salim Dan Rekan, sebuah Kantor Akuntan Publik yang beralamat di Jln.

Anggrek III No.26-28, Komplek Perumahan Larangan Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

15154 dengan nomor izin Akuntan publik 01/SK/NSM/IX/2003 yang telah dikeluarkan langsung

oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia. Perencanaan audit atas laporan keuangan

sangatlah penting karena banyak klien yang menggunakan jasa audit laporan keuangan di KAP

ini. Jumlah klien yang cukup banyak membuat KAP harus membuat perencanaan audit yang baik

agar pada saat pelaksanaan audit dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.. Oleh karena itu

perencanaan audit atas laporan keuangan harus dibuat agar staff KAP dapat menjadikannya

sebagai panduan pada saat akan melaksanakan kegiatan audit, sebelumnya KAP juga memiliki

masalah pada ketentuan atas pelaksanaan prosedur audit yang harus dilaksanakan ketika

mengaudit klien karena KAP tidak memiliki peraturan terkait dengan prosedur audit yang harus

dilaksanakan.

Peneliti menggunakan penelitian terdahulu milik Yosephine Endah N.D, seorang

mahasiswi Universitas Negeri Semarang yang membuat sebuah makalah dengan judul :

Page 3: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

“Penerimaan Perikatan Dan Perencanaan Audit”. Dalam makalah ini dibahas bagaimana proses

penerimaan perikatan audit dan pembuatan perencanaan audit sebelum melaksanakan kegiatan

audit.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian yang

diberi judul: “EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA K AP

NOOR SALIM DAN REKAN.”

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan dengan mencari informasi dan data yang berkaitan dengan topik

skripsi melalui teori-teori dari buku-buku, jurnal ilmiah dan literatur-literatur lain berkaitan

dengan topik permasalahan yang akan dibahas.

2. Pengamatan (Observation).

Pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

perencanaan audit.

3. Wawancara (Interview)

Data dikumpukan dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan ke Auditor yang

membuat laporan keuangan serta karyawan-karyawan yang bekerja mengenai prosedur

pembuatan perencanaan audit program yang berlaku, peraturan-peraturan serta hal-hal lain yang

berhubungan dengan kegiatan audit.

4. Konfirmasi (Confirmation)

Data-data yang diperoleh akan dikonfirmasi kepada auditor dari KAP Noor Salim dan

Rekan.

Page 4: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

5. Dokumentasi (Documentation)

Penulusuran ulang dokumen yang mendukung pelaksanaan proses yang terkait dengan

kegiatan perencanaan audit.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Latar Belakang Perusahaan :

KAP Noor Salim & Rekan adalah sebuah kantor akuntan publik yang beralamat di Jln. Anggrek

III No.26-28, Komplek Perumahan Larangan Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 15154.

Kantor ini berdiri sejak tanggal 1 September 2003. KAP Noor Salim dan Rekan didirikan oleh

sekelompok orang professional yang telah memiliki pengalaman pada dalam bidang Akuntansi

dan kantor akuntan sebelum bergabung di KAP Noor Salim dan Rekan dalam melaksanakan

penugasan audit dan memberikan jasa konsultasi pada berbagai perusahaan baik swasta maupun

Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Untuk melaksanakan aktivitas dalam memberikan jasanya,

Kantor ini memiliki Surat Izin Kantor Akuntan Publik dengan nomor 01/SK/NSM/IX/2003 yang

telah dikeluarkan langsung oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia dalam hal ini

bertindak atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Bidang Usaha :

Kantor Akuntan Publik Noor Salim dan rekan bergerak di bidang Akuntansi yang memberikan

jasa Accounting, Auditing, Tax Services kepada klien yang membutuhkannya.

Jasa-Jasa :

Jasa-jasa yang diberikan oleh KAP Noor Salim dan Rekan adalah :

1. Pemeriksaan Umum

Pemeriksaan Umum (General Audit) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan

publik terhadap laporan keuangan perusahaan yang meliputi: neraca, perhitungan laba rugi,

laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Tujuan pemeriksaan tersebut untuk

memberikan pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan.

Pemeriksaan umum diperlukan antara lain untuk keperluan :

Page 5: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

a. Laporan pertanggung jawaban dari pimpinan perusahaan (manajemen) kepada Dewan

Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.

b. Persyaratan memperoleh fasilitas kredit dari bank atau lembaga keuangan non bank.

c. Penilaian laporan pertanggung jawaban keuangan dari anak perusahaan kepada induk

perusahaan atau dari kantor cabang kepada kantor pusat.

d. Laporan keuangan untuk kepentingan merger atau joint venture.

e. Untuk kepentingan perpajakan.

2. Pemeriksaan Khusus

Pemeriksaan Khusus (Investigation Audit) dilakukan atas permintaan perusahaan untuk

memeriksa kejadian-kejadian khusus. Pemeriksaan khusus meliputi hal-hal berikut ini :

a. Masalah pembelian

b. Menemukan kecurangan

c. Masalah perluasan usaha

d. Masalah struktur permodalan usaha

e. Masalah kalkulasi harga pokok, dll

3. Pemeriksaan Manajemen

Pemeriksaan Manajemen (Management Audit) disebut juga pemeriksaan operasional

(Operation Audit) merupakan evaluasi secara bebas, selektif dan analistis terhadap suatu

program, kegiatan atau fungsi dalam manajemen untuk memberikan saran atau informasi penting

demi terselenggaranya pelaksanaan manajemen sehat, efektif dan efisien.

Pemeriksaan manajemen meliputi ruang lingkup berikut ini :

a. Menilai apakah sistem akuntansi dan pelaporan sudah cukup memadai

b. Menilai apakah kegiatan operasi perusahaan sudah berjalan efektif dan efisien

Page 6: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

c. Menilai apakah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu sudah dilaksanan

dengan biaya efisien.

d. Menilai efektifitas kerja, saluran distribusi serta efektifitas pemasaran.

4. Penyusunan Sistem Akuntansi

Yang dimaksud dengan sistem akuntansi adalah semua alat bantu manajemen yang dapat

dipergunakan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, mengklarifikasi, melaporkan dan

menafsirkan informasi mengenai transaksi perusahaan serta dapat dilaksanakannya kebijakan-

kebijakan perusahaan yang ditetapkan.

Ruang lingkup penyusunan sistem akuntansi meliputi :

a. Penilaian dan penyusunan fungsi-fungsi dalam organisasi perusahaan yang dapat

dipertanggungjawabkan ditinjau dari segi pengawasan intern (internal control).

b. Penyusunan sistem dan prosedur berbagai fungsi dalam organisasi perusahaan yang

meliputi: sistem dan prosedur penjualan dan penerimaan kas, persediaan, produksi,

pembayaran gaji dan upah, hubungan kantor cabang dengan kantor pusat dan

sebagainya.

c. Penyusunan pedoman akuntansi umum (general accounting manual)

d. Penyusunan pedoman akuntansi biaya (cost accounting manual)

e. Penyusunan pedoman klarifikasi rekenening dan kode rekening

f. Merancang bentuk dan isi formulir, buku besar, buku pembantu serta bentuk dan isi

laporan keuangan, laporan produksi dan laporan lainnya.

5. Penyusunan Anggaran Dan Penyusunan Sistem Anggaran

Penyusunan jasa ini meliputi penyusunan rencana seluruh kegiatan perusahaan dalam

jangka waktu tertentu dalam bentuk kuantitatif.

Page 7: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

Bentuk pelayanan jasa ini meliputi :

a. Penyusunan anggaran perusahaan (budget preparation), baik untuk perencanaan

jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

b. Penyusunan anggaran perusahaan untuk kegiatan khusus.

c. Mengfungsionalkan anggaran perusahaan sebagai alat pengendalian biaya (budgetary

control)

6. Jasa Adminitrasi

Bantuan Jasa administrasi (clerical service) mencakup pembuatan buku-buku atau

catatan-catatan yang perlu dimiliki perusahaan serta membimbing melakukan pembukuan

sehingga dapat disusun menjadi laporan keuangan.

Pelayanan jasa ini meliputi :

a. Mengatur dokumen dan bukti-bukti transaksi untuk diarsipkan dengan baik, serta

mempersiapkan buku-buku yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi

perusahaan.

b. Membantu melakukan pembukuan sampai dengan penyusunan laporan keuangan

perusahaan secara manual atau dengan komputer.

7. Studi Kelayakan

Pelayanan jasa studi kelayakan (Feasibility Study) mencakup kegiatan analisis dan

evaluasi terhadap suatu rencana kegiatan atau proyek, yang meliputi aspek-aspek organisasi dan

manajemen, pemasaran, teknis, keuangan dan ekonomi dengan tujuan untuk dapat memberikan

rekomendasi mengenai kelayakan suatu proyek. Hasil studi kelayakan dapat digunakan sebagai

Page 8: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

dasar untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan atau proyek dapat

dipertanggungjawabkan secara ekonomis.

Studi kelayakan pada umumnya diperlukan dalam rangka :

a. Membangun suatu proyek baru atau perluasan proyek yang telah ada.

b. Memperoleh fasilitas kredit dari bank atau lembaga keuangan non-bank.

c. Sebagai salah satu persyaratan memperoleh ijin investasi dari Badan Koordinasi

Penanaman Modal, baik dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

d. Menilai Prospek dari suatu kegiatan tertentu.

8. Konsultasi Manajemen Dan Perpajakan

Kegiatan Bidang ini meliputi pelayanan jasa berupa pemberian saran atau nasehat di

bidang manajemen dan perpajakan yang mencakup masalah keuangan dan akuntansi, produksi,

pemasaran, pengelolaan persediaan serta saran dan nasehat yang menyangkut perpajakan,

termasuk cara-cara pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (SPT), neraca fiskal serta pengurusnya.

PEMBAHASAN:

Perbandingan Perencanaan Audit KAP Dengan Standar Auditing

Akuntan Publik merupakan profesi yang beraktivitas utama dalam pekerjaan audit

eksternal. Audit harus dilakukan secara profesional oleh orang yang independen dan

kompeten. Persyaratan auditor, pekerjaan sampai laporannya diatur oleh standar audit.

Standar audit tidak akan terlepas dari etika, apalagi profesi akuntan publik adalah

profesi yang memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi dari publik. Standar audit

ini berfungsi sebagai pijakan akuntan publik dalam merencanakan, melakukan

aktivitas dan melaporkan hasil pekerjaannya. Sehingga dengan dipakainya standar

Page 9: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

audit, hal yang dilarang dapat dihindari oleh akuntan publik, sedangkan hal yang

diwajibkan dapat dilaksanakan dengan baik

Dalam sub-bab ini penulis akan membandingkan perencanaan audit yang dibuat

oleh KAP Noor Salim Dan Rekan terhadap Standar Auditing yang disahkan oleh

IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia, Seksi 311).

Berikut ini adalah elemen penting dari perencanaan audit yang terdapat pada KAP

Noor Salim Dan Rekan:

Penetapan prosedur perencanaan audit

• Kriteria Standar Auditing:

Auditor sebagai penanggung jawab akhir atas audit dapat mendelegasikan

sebagian fungsi perencanaan dan supervisi auditnya kepada personel lain dalam

kantor akuntannya. Personel lain dalam kantor akuntan selain auditor sebagai

penanggungjawab akhir audit disebut dengan asisten dan istilah auditor digunakan

untuk menyebut baik auditor itu sendiri maupun asistennya

• Kondisi KAP:

Perencanaan audit di KAP Noor Salim Dan Rekan dibuat dalam bentuk form

excel yang berisikan tahapan-tahapan prosedur perencanaan audit. Managing

Partner KAP yang membuat form ini dan langsung memberikannya kepada

auditor lainnya untuk dijadikan pedoman dan panutan dalam melaksanakan

tindakan audit. Form ini ada di Bab III dan di lampiran.

• Kelebihan yang dimiliki oleh KAP:

KAP Noor Salim memiliki Managing Partner yang mempunyai latar

belakang pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi yang cukup

Page 10: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

professional, sehingga Managing Partner dapat membuat form perencanaan audit

dengan baik dan tertata dengan rapi.

• Kelemahan yang dimiliki oleh KAP:

Dalam form perencanaan audit tidak ada peraturan tertulis terhadap

bagaimana perencanaan audit ini harus ditetapkan sehingga beberapa auditor

terkadang mengabaikan perencanaan audit yang sudah dibuat dan melaksanakan

prosedur audit dengan tidak melihat perencanaan audit terlebih dahulu. Managing

Partner juga tidak mem-briefing auditor-auditor terlebih dahulu terhadap

perencanaan audit yang sudah dibuatnya. Managing Partner hanya memberikan

form perencanaan audit tersebut secara langsung dan menginstruksikan para

auditornya untuk hanya membaca terlebih dahulu sebelum melaksanakan audit.

• Rekomendasi untuk KAP:

KAP Noor Salim Dan Rekan sebaiknya membuat peraturan tertulis didalam

hal yang terkait dengan perencanaan audit, agar para staff auditor baik junior

maupun senior dapat melaksanakan prosedur audit dengan memahami

perencanaan audit terlebih dahulu. Para auditor harus diberitahu hal-hal yang

kemungkinan berpengaruh terhadap sifat, luas dan saat prosedur harus

dilaksanakan seperti sifat bisnis satuan usaha yang bersangkutan dengan

penugasan dan masalah-masalah akuntansi dan audit.

Pengetahuan tentang bisnis entitas klien

• Kriteria Standar Auditing:

Auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis entitas yang

memungkinkannya untuk merencanakan dan melaksanakan auditnya berdasarkan

Page 11: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Tingkat

pengetahuannya harus memungkinkan auditor untuk memahami peristiwa,

transaksi, dan praktik yang, menurut pertimbangannya, kemungkinan mempunyai

dampak terhadap laporan keuangan. Tingkat pengetahuan yang umumnya dimiliki

oleh manajemen tentang pengelolaan bisnis entitas jauh lebih banyak

dibandingkan dengan pengetahuan mengenai hal yang sama yang diperoleh

auditor dari pelaksanaan auditnya. Pengetahuan tentang bisnis entitas membantu

auditor dalam:

a. Mengidentifikasi bidang yang memerlukan pertimbangan khusus.

b. Menilai kondisi yang di dalamnya data akuntansi dihasilkan, diolah, di-

review, dan dikumpulkan dalam organisasi.

c. Menilai kewajaran estimasi, seperti penilaian atas persediaan, depresiasi,

penyisihan kerugian piutang, persentase penyelesaian kontrak jangka

panjang.

d. Menilai kewajaran representasi manajemen.

e. Mempertimbangkan kesesuaian prinsip akuntansi yang diterapkan dan

kecukupan pengungkapannya.

• Kondisi KAP:

Dalam perencanaan audit yang dibuat oleh KAP Noor Salim Dan Rekan,

terdapat tahapan dalam memahami bisnis klien terlebih dahulu. Ini dibuat agar

auditor dapat memahami segala aspek yang terdapat dalam klien dan menentukan

masalah-masalah akuntansi dan audit terhadap klien.

Page 12: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

• Kelebihan yang dimiliki oleh KAP:

Dalam pelaksanaan proses ini KAP memiliki standar untuk mengirimkan

minimal 3 staff auditor ke klien. Sehingga dalam proses pemahaman bisnis klien

dapat berlangsung dengan cepat karena auditor dapat membagi tugas.

• Kelemahan yang dimiliki oleh KAP:

Untuk proses pemahaman bisnis klien terkadang staff senior auditor hanya

mempelajarinya sendiri dan junior auditor tidak diberikan penjelasan terlebih

dahulu oleh seniornya. Mengakibatkan terkadang junior kewalahan dalam

memahami bisnis klien terutama junior yang baru terjun ke dalam pelaksanaan

audit.

• Rekomendasi untuk KAP:

Senior auditor disarankan untuk membantu memberikan penjelasan tentang

cara memahami bisnis klien kepada junior auditor agar junior auditor dapat

memahami bisnis klien dengan baik dan benar. Dikarenakan jika kondisi KAP

sedang banyak memiliki klien, terkadang senior auditor suka meninggalkan junior

auditor sebagai person in-charge di dalam klien tersebut dan agar proses audit

terlaksana dengan baik, di dalam perencanaan audit disarankan agar staff auditor

baik Junior maupun senior harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam

memahami bisnis klien sebelum memulai kegiatan audit.

Lingkungan sistem informasi komputer terkait perencanaan audit

• Kriteria Standar Auditing:

Auditor harus mempertimbangkan apakah keahlian khusus diperlukan untuk

mempertimbangkan dampak pengolahan komputer terhadap auditnya, untuk

Page 13: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

memahami pengendalian intern, kebijakan dan prosedur, atau untuk merancang

dan melaksanakan prosedur audit. Jika keahlian khusus diperlukan, auditor harus

mencari asisten atau tenaga ahli yang memiliki keahlian tersebut, yang mungkin

berasal dari staf kantor akuntannya atau dari ahli luar. Jika penggunaan jasa

tenaga ahli tersebut direncanakan, auditor harus memiliki pengetahuan memadai

yang bersangkutan dengan komputer untuk mengkomunikasikan tujuan pekerjaan

ahli lain tersebut; untuk mengevaluasi apakah hasil prosedur yang telah

ditentukan tersebut dapat mencapai tujuan auditor; dan untuk mengevaluasi hasil

prosedur audit yang diterapkan yang berkaitan dengan sifat, saat, dan lingkup

prosedur audit lain yang direncanakan. Tanggung jawab auditor atas penggunaan

ahli komputer tersebut sama dengan tanggung jawab auditor atas penggunaan ahli

komputer tersebut sama dengan tanggung jawab auditor atas penggunaan ahli

komputer tersebut sama dengan tanggung jawabnya atas penggunaan asisten.

• Kondisi di KAP:

Dalam KAP Noor Salim, sistem yang biasa digunakan dalam KAP tersebut

adalah MYOB, FINA dan ACL. Sedangkan software untuk pembuatan laporan

biasa menggunakan dari form Microsoft Excel, Microsoft Word serta Adobe

Reader. Jika terdapat kejanggalan dalam penggunaan sistem informasi, KAP

menggunakan tenaga senior auditor atau Managing Partner untuk membantu

dalam penggunaan sistem informasi. Managing Partner yang bertanggung jawab

atas penggunaan sistem komputer yang digunakan di KAP.

Page 14: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

• Kelebihan yang dimiliki oleh KAP:

Dalam KAP Noor Salim Dan Rekan pembuatan dan pengolahan data

tergolong cukup baik dan rapi. Dari awal terbentuk, KAP ini sudah menggunakan

Microsoft Excel untuk membuat laporan audit, serta untuk mendraft laporan KAP

menggunakan Adobe Reader.

• Kelemahan yang dimiliki oleh KAP:

KAP Noor Salim Dan Rekan jarang menggunakan tenaga ahli untuk

mempertimbangkan dampak pengolahan komputer. Ini mengakibatkan pelaporan

audit suka terhambat karena ada kendala di sistem baik dari pengolahan data

maupun pembuatan laporan keuangan. Setiap ada kondisi seperti ini, KAP

mengandalkan kemampuan dari Managing Partner atau senior auditor sehingga

mengakibatkan pembuatan laporan audit suka terhambat.

• Rekomendasi untuk KAP:

Dengan kelemahan ini, penggunaan tenaga ahli sistem informasi yang

memadai sangat dibutuhkan dalam membantu pembuatan laporan audit. Dalam

perencanaan audit yang dibuat sebaiknya dibuat peraturan terkait dengan keadaan

ini agar pada saat auditor mengalami kendala dalam sistem informasi komputer,

tenaga ahli dapat digunakan untuk membantu pengerjaan laporan audit.

Penentuan tingkat materialitas

• Kriteria Standar Auditing:

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan

dan lingkup audit yang diharapkan. Sifat, lingkup, dan luas saat perencanaan

bervariasi dengan ukuran dan kompleksitas entitas, pengalaman mengenai entitas,

Page 15: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

dan pengetahuan tentang bisnis entitas. Dalam perencanaan audit, auditor harus

mempertimbangkan, antara lain:

a. Masalah yang berkaitan dengan bisnis entitas dan industri yang menjadi

tempat usaha entitas tersebut.

b. Kebijakan dan prosedur akuntansi entitas tersebut.

c. Metode yang digunakan oleh entitas tersebut dalam mengolah informasi

akuntansi yang signifikan, termasuk penggunaan organisasi jasa dari luar

untuk mengolah informasi akuntansi pokok perusahaan.

d. Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan.

e. Pertimbangan awal tentang tingkat materialitas untuk tujuan audit.

f. Pos laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian

(adjustment).

g. Kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujian

audit, seperti risiko kekeliruan atau kecurangan yang material atau adanya

transaksi antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

h. Sifat laporan auditor yang diharapkan akan diserahkan (sebagai contoh,

laporan auditor tentang laporan keuangan konsolidasian, laporan

keuangan yang diserahkan ke Bapepam, laporan khusus untuk

menggambarkan kepatuhan klien terhadap kontrak perjanjian).

• Kondisi dalam KAP:

Penentuan materialitas dalam KAP dibuat agar pada saat menetapkan strategi

audit secara keseluruhan, auditor dapat menetukan materialitas untuk laporan

keuangan secara keseluruhan. Jika dalam kondisi spesifik entitas, terdapat satu

Page 16: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

atau lebih golongan transaksi, saldo akun atau pengungkapan tertentu yang

mengandung salah saji yang jumlahnya lebih rendah daripada materialitas laporan

keuangan, maka auditor harus menetapkan materialitas yang akan diterapkan

terhadap golongan transaksi, saldo akun atau pengungkapan tertentu tersebut.

Dalam KAP ini, Managing Partner yang berwewenang untuk menentukan

materialitas dan materialitas pelaksanaan dalam perencanaan audit.

• Kelebihan yang dimiliki oleh KAP:

Penentuan materialitas yang dibuat oleh KAP sudah sesuai dengan standar

auditing yang ditetapkan oleh IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia). Dalam

audit pun diterapkan dengan baik dan benar sehingga kemungkinan salah saji

material laporan audit yang dihasilkan cukup sedikit.

• Kelemahan yang dimiliki oleh KAP:

Untuk penentuan materialitas di KAP Noor Salim Dan Rekan, perencanaan

auditnya dibuat oleh Managing Partner dan hanya Managing Partner saja yang

berwewenang untuk menentukan materialitas. Sehingga setiap auditor terkadang

mempunyai penentuan yang berbeda ketika sedang menentukan penentuan

materialitas.

• Rekomendasi untuk KAP:

Untuk penentuan materialitas KAP, sebaiknya diberikan ketentuan didalam

KAP. Agar KAP memiliki standar dan ketentuan dalam penentuan materialitas.

Karena jika audit pun diterapkan dengan baik dan penentuan materialitas yang

benar kemungkinan salah saji material laporan audit yang dihasilkan cukup

sedikit.

Page 17: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

Ketentuan Audit Program:

• Kriteria Standar Auditing:

Dalam perencanaan auditnya, auditor harus mempertimbangkan sifat,

lingkup, dan luas saat pekerjaan yang harus dilaksanakan dan harus membuat

suatu program audit secara tertulis (atau satu set program audit tertulis) untuk

setiap audit. Program audit harus menggariskan dengan rinci prosedur audit yang

menurut keyakinan auditor diperlukan untuk mencapai tujuan audit. Bentuk

program audit dan tingkat kerinciannya sangat bervariasi sesuai dengan keadaan.

Dalam mengembangkan program audit, auditor harus diarahkan oleh hasil

pertimbangan dan prosedur perencanaan auditnya. Selama berlangsungnya audit,

perubahan kondisi dapat menyebabkan diperlukannya perubahan prosedur audit

yang telah direncanakan tersebut.

• Kondisi di KAP:

Dalam KAP Noor Salim Dan Rekan, audit program sudah dibuat dalam

bentuk form softcopy. Audit progam ini memicu kepada perencanaan audit dan

dibuat untuk dijadikan panduan untuk auditor ketika sedang dalam kegiatan audit.

• Kelebihan yang dimiliki KAP:

Audit program yang dibuat oleh KAP Noor Salim Dan Rekan sesuai dengan

tahap perencanaan audit yang sudah dibuat sebelumnya. Dalam audit program

tersebut terdapat cara-cara untuk kegiatan pemeriksaan pada akun-akun tertentu

yang ada di dalam klien, seperti contoh: Kas dan setara kas, beban dan

pendapatan, hutang jangka panjang dan pendek, kewajiban jangka panjang dan

pendek.

Page 18: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

• Kelemahan yang dimiliki KAP:

Untuk audit program hampir sama dengan penentuan materialitas, hanya

Managing Partner yang berhak untuk membuat audit program. Sehingga, form

dari audit program tidak bisa di review terlebih dahulu.

• Rekomendasi untuk KAP:

Dalam pembuatan audit program baiknya dibuat oleh senior auditor atau

dikonsultaskan bersama dengan Managing Partner. Hal ini bertujuan agar audit

program tersebut dapat di review terlebih dahulu sebelum diberikan kepada staff

auditor yang lain.

Prosedur Analitis dalam perencanan audit

• Kriteria Standar Auditing:

Prosedur yang dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam perencanaan dan

supervisi biasanya mencakup review terhadap catatan auditor yang berkaitan

dengan entitas dan pembahasan dengan personel lain dalam kantor akuntan dan

personel entitas tersebut. Contoh prosedur tersebut meliputi:

a. Me-review arsip korespondensi, kertas kerja, arsip permanen, laporan

keuangan, dan laporan auditor tahun lalu.

b. Membahas masalah-masalah yang berdampak terhadap audit dengan

personel kantor akuntan yang bertanggung jawab atas jasa non audit bagi

entitas.

c. Meminta keterangan tentang perkembangan bisnis saat ini yang

berdampak terhadap entitas.

d. Membaca laporan keuangan interim tahun berjalan.

Page 19: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

e. Membahas tipe, lingkup, dan waktu audit dengan manajemen, dewan

komisaris atau komite audit.

f. Mempertimbangkan dampak diterapkannya pernyataan standar akuntansi

dan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, terutama

yang baru.

g. Mengkoordinasi bantuan dari personel entitas dalam penyiapan data.

h. Menentukan luasnya keterlibatan, jika ada, konsultan, spesialis, dan

auditor intern.

i. Membuat jadwal pekerjaan audit.

j. Menentukan dan mengkoordinasi kebutuhan staf audit.

Melaksanakan diskusi dengan pihak pemberi tugas untuk memperoleh tambahan

informasi tentang tujuan audit yang akan dilaksanakan sehingga auditor dapat

mengantisipasi dan memberikan perhatian terhadap hal-hal yang berkaitan yang

dipandang perlu. Auditor dapat membuat memorandum yang menetapkan

rencana audit awalm terutama untuk entitas yang besar dan kompleks.

• Kondisi di KAP:

Dalam prosedur analitis yang diterapkan oleh KAP, perencanaan auditnya

ditentukan oleh staff audit yang sedang bertugas itu sendiri. Karena di KAP Noor

Salim Dan Rekan ini tidak ada peraturan tertulis tentang cara perlakuan prosedur

analitis ataupun ketentuan-ketentuan.

• Kelebihan yang dimiliki oleh KAP:

Prosedur yang diterapkan oleh KAP ini memacu kepada teori-teori prosedur

analitis yang ada. Managing Partner menentukan bahwa prosedur analitis yang

Page 20: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

diterapkan oleh KAP Noor Salim Dan Rekan, mengikuti teori yang ada sehingga

pelaksanaan tinggal mengikuti teori yang telah ada.

• Kelemahan yang dimiliki oleh KAP:

Dikarenakan tidak adanya peraturan tertulis terkait dengan bagaimana

perlakuan prosedur analitis, maka auditor terkadang tidak mengikuti prosedur

analitis yang ada, dan melakukannya sesuai dengan teori yang sudah dipahami

masing-masing auditornya. Terkadang mengakibatkan pelaksanaan audit menjadi

terhambat atau ada kendala.

• Rekomendasi untuk KAP:

Sebaiknya KAP menentukan prosedur analitis yang akan digunakan didalam

KAP Noor Salim dan Rekan. Managing Partner dan senior auditor yang berhak

untuk menentukan, teori prosedur analitis yang cocok untuk melaksanakan

kegiatan audit.

KESIMPULAN

1. KAP Noor Salim memiliki Managing Partner yang mempunyai latar belakang

pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi yang cukup profesional, sehingga

Managing Partner dapat membuat form perencanaan audit dengan baik dan tertata

dengan rapi.

2. Dalam perencanaan audit yang dibuat oleh KAP Noor Salim Dan Rekan, terdapat

tahapan dalam memahami bisnis klien terlebih dahulu. Ini dibuat agar auditor dapat

memahami segala aspek yang terdapat dalam klien dan menentukan masalah-masalah

akuntansi dan audit terhadap klien.

Page 21: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

3. KAP Noor Salim Dan Rekan memiliki banyak staff, sehingga dalam pembagian tugas

dapat cukup terlaksanakan. Terkait dengan porses pemahaman bisnis klien dapat

berlangsung dengan cepat karena auditor dapat membagi tugas dengan baik.

4. KAP Noor Salim Dan Rekan pembuatan dan pengolahan data tergolong cukup baik dan

rapi. KAP ini sudah menggunakan Microsoft Excel untuk membuat laporan audit, serta

untuk mendraft laporan KAP menggunakan Adobe Reader dan bentuk laporan yang

dihasilkan tergolong rapi dan baik.

5. Penentuan materialitas yang dibuat oleh KAP sudah sesuai dengan standar auditing yang

ditetapkan oleh IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia). Dalam audit pun diterapkan

dengan baik dan benar sehingga laporan audit yang dihasilkan cukup memadai.

6. Audit program yang dibuat oleh KAP Noor Salim Dan Rekan sesuai dengan tahap

perencanaan audit yang sudah dibuat sebelumnya. Audit program yang dibuat sudah

dijadikan pedoman untuk para auditor ketika melaksanakan audit ke klien.

7. Prosedur yang diterapkan oleh KAP ini memacu kepada teori-teori prosedur analitis yang

ada.

Tetapi selain terdapat kelebihan-kelebihan dalam prosedur perencanaan audit yang ada di

KAP Noor Salim Dan Rekan, juga terdapat kelemahan-kelemahan dalam prosedur tersebut,

yaitu:

a. Dalam form perencanaan audit tidak ada peraturan tertulis terhadap bagaimana

perencanaan audit ini harus ditetapkan sehingga beberapa auditor terkadang

mengabaikan perencanaan audit yang sudah dibuat dan melaksanakan prosedur audit

dengan tidak melihat perencanaan audit terlebih dahulu. Managing Partner juga tidak

mem-briefing auditor-auditor terlebih dahulu terhadap perencanaan audit yang sudah

Page 22: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

dibuatnya. Managing Partner hanya memberikan form perencanaan audit tersebut

secara langsung dan menginstruksikan para auditornya untuk hanya membaca terlebih

dahulu sebelum melaksanakan audit.

b. Sering terjadi kurang komunikasi antara senior auditor dengan junior dalam hal

penetapan perencanaan audit terkait tentang pemahaman bisnis klien. Junior kadang

kewalahan karena tidak diberikan arahan terlebih dahulu oleh senior.

Sebagian besar yang berwewenang untuk menentukan prosedur perencanaan audit baik itu dari

penentuan materialitas maupun prosedur analitis, hanya Managing Partner yang berwewenang

dalam menentukannya. Sehingga tidak ada yang bisa me-review dari hasil yang sudah dibuat.

SARAN

1. Untuk kelemahan dalam penentuan pelaksanaan audit dari perencanaan yang sudah

dibuat, penulis menyarankan KAP Noor Salim Dan Rekan sebaiknya membuat peraturan

tertulis didalam hal yang terkait dengan perencanaan audit, agar para staff auditor baik

junior maupun senior dapat melaksanakan prosedur audit dengan memahami perencanaan

audit terlebih dahulu. Auditor harus diberitahu hal-hal yang kemungkinan berpengaruh

terhadap sifat, lingkup, luas dan saat prosedur harus dilaksanakan seperti sifat bisnis

satuan usaha yang bersangkutan dengan penugasan dan masalah-masalah akuntansi dan

audit

2. Untuk kelemahan dalam komunikasi antar staff, penulis menyarankan staff senior auditor

sebaiknya memberikan penjelasan tentang cara memahami bisnis klien kepada junior

auditor agar junior auditor dapat memahami bisnis klien dengan baik dan benar agar

proses audit terlaksana dengan baik, di dalam perencanaan audit disarankan agar staff

auditor baik junior maupun senior harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam

memahami bisnis klien sebelum memulai kegiatan audit.

Page 23: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

3. Untuk kelemahan lingkungan sistem informasi komputer, penulis menyarankan agar

dalam perencanaan audit yang dibuat sebaiknya dibuat peraturan agar laporan audit tidak

terhambat, auditor sebaiknya menyewa tenaga ahli sistem informasi komputer ketika

sedang mengalami hambatan dalam pengolahan data ataupun pembuatan laporan audit.

4. Untuk kelemahan dalam penentuan materialitas, penulis menyarankan agar sebaiknya

diserahkan kepada senior auditor. Karena jika diberikan ke senior auditor, maka

penentuan materialitas tersebut dapat di review oleh Managing Partner dan diberikan

saran ataupun tambahan agar pelaksanaan audit dapat berjalan dengan baik. Karena jika

hanya Managing Partner yang menentukan materialitas, tidak ada yang berwewenang

untuk me-review penentuan tersebut.

5. Untuk kelemaham dalam pembuatan audit program, penulis menyarankan agar dalam

pembuatan audit program baiknya dibuat oleh senior auditor atau dikonsultaskan bersama

dengan Managing Partner. Hal ini bertujuan agar audit program tersebut dapat di review

terlebih dahulu sebelum diberikan kepada staff auditor yang lain.

6. Untuk kelemahan prosedur analitis, penulis menyarankan sebaiknya KAP menentukan

prosedur analitis yang akan digunakan didalam KAP Noor Salim dan Rekan. Agar tidak

terjadi penyalahgunaan teori terkait dengan prosedur analitis, dan KAP Noor Salim Dan

Rekan memiliki teori panutan dalam melaksanakan prosedur analitis.

Untuk kelemahan perencanaan audit laporan keuangan yang ada di KAP Noor Salim dan rekan

belum ada format perencanaan audit yang resmi dan tertulis. Form perencanaan audit di KAP ini

hanya berbentuk format excel. Penulis menyarankan agar KAP membuat form perencanaan

audit yang tertulis dan menentukan peraturan tentang penggunaan perencanaan audit agar hasil

audit dapat dihasilkan secara efektif dan efisien.

Page 24: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ACUAN

Amin Widjaya Tunggal. (2007). Financial Statement Auditing. Jakarta:

Harvarindo

Amin Widjaya Tunggal. (2012). Pedoman Pokok Audit Internal.

Jakarta : Harvarindo.

Amin Widjaya Tunggal. (2012). Pokok-pokok Operational & Financial

Auditing. Jakarta : Harvarindo.

Bhayangkara, I.B.K. (2008). Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi. Jakarta :

Salemba Empat

Hery. (2011). Auditing 1 (Dasar-Dasar Pemeriksaan Akuntansi), Jilid satu,

Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Soekrisno Agoes. (2004). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan

Publik, Edisi 3, Jilid 1. Jakarta : Salemba Empat.

Elder, Beasley, Arrens. (2008). Auditing And Assurance Services : An Integrated Approach Edisi

12, Jilid 1. New Jersey : Pearson Prentice Hall

(http://iapi.or.id, 2010)

http://id.wikipedia.org/wiki/Standar_Auditing

http://standarprofesionalakuntanpublik.blogspot.com/

http://dedysuarjaya.blogspot.com/2012/11/penerimaan-dan-perencanaan-audit.html

http://yosephineendahnurdiani.blogspot.com/2010/10/penerimaan-perikatan-dan-

perencanaan.html

Page 25: EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN ... - …thesis.binus.ac.id/Doc/RingkasanInd/2012-1-00567-AK Ringkasan001.pdf · EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM