24
STERILISASI Fadli Nugraha, S.Farm., Apt.

Sterilisasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • STERILISASI

    Fadli Nugraha, S.Farm., Apt.

  • PENGERTIAN

    Steril adalah kondisi bebas dari semua

    mikroorganisme termasuk spora

    Sterilisasi adalah proses penghancuran

    semua mikroorganisme termasuk spora

    melului cara fisika atau kimia.

    Sterilan adalah zat yang mempunyai

    karakteristik dapat mensterilkan.

  • PENERIMAAN DAN TRANSFORTASI

    Minimalisir potensi kontaminasi

    Peralatan tertutup

    Diberi wadah

    Perhatian kalau mengandung racun

    Dres code (atauran pakaian pelindung)

    Lalu lintas khusus

    trolley pengangkut

  • KONSEP DASAR PEMBERSIHAN

    Tiga tujuan utama mencuci:

    menghilangkan kotoran terlihat,tdk terlihat dan mikroba

    sebanyak mungkin.

    Hindari adanya sisa pengotor pada alat yg akan

    disterilkan.

    Maksud utama pencucian adalah utk menghasilkan permulaan yg baik utk proses sterilisasi.

    Ikuti rekombinasi cara pencucian/pembersihan alat dari pabrik dan cara penggunaan pembersihan.

    Setiap alat yg dapat dibongkar pasang harus dibongkar sebelum dibersihkan.

  • PENCUCIAN MANUAL

    Dicuci didalam air utk mencegah penguapan (utk alat yg terendam).

    Dicuci menurut aturan dari produsen utk alat yg tdk terendam.

    Dicuci dengan alat anti gores utk mencegah kerusakan alat (alat berlubang kecil).

    Dibilas dengan air keran yg mengalir deras dng suhu 50C - 60C utk menghilangkan deterjen (air deionisasi atau air suling).

    Setelah dicuci dan dibilas dikeringkan terlebih dahulu sebelum disterilkan.

  • KLASIFIKASI PEMISAHAN PERALATAN MEDIS

    (Dr. E.H. Spaulding)

    Peralatan Kritis : dng batasan alat medis yg masuk kedalam jaringan steril tubuh atau masuk kedalam sistem sirkulasi darah. Ex : Inst. Bedah, Kateter Jantung, Implan dan peralatan Hemodialise.

    Peralatan Semi Kritis : Alat medis yg kontak dng membran mukosa tubuh. Ex : Endoscope, ETT, peralata nafas anestesi dan cystoscope (walaupun proses sterilisasi disarankan, namun tidak mutlak jadi bisa dilakukan proses disinfeksi tingkat tinggi).

    Peralatan Non Kritis :Alat medis yg kontak dng permukaan kulit saja. Ex : Stetoscope, Tensimeter, Elektroda diagnostik dan tempat tidur.

  • TEKNIK PENGEMASAN

    PENGEMASAN

    Meliputi semua jenis bahan yang tersedia dalam sarana yang

    didisain untuk membungkus / mengemas barang / alat medis ( disposible

    / re-use) untuk disterilkan, disimpan dan dipakai.

    TUJUAN DAN FUNGSI

    Tujuan dan fungsi utama dari bahan pengemas (linen, kertas,

    plastik, steripouches) adalah utk membungkus peralatan medik yg akan

    disterilkan dan menjaga menjaga sterilitas barang tersebut.

  • PRINSIP PENGEMASAN

    Tiga prinsip dasar pengemasan :

    1. Bahan harus membiarkan penetrasi sterilan

    efektif keseluruh permukaan kemasan dan isinya.

    2. Bahan harus dapat menjaga sterilitas isinya

    hingga kemasan dibuka.

    3. Isinya harus mudah dipindahkan tanpa terjadi kontaminasi.

    Syarat Bahan Pengemas

    1. Sesuai dengan metoda sterilisasi yg dipakai

    2. Dapat menahan mikroorganisme dan bakteri

    3. Kuat dan tahan lama

    4. Mudah digunakan

    5. Tidak mengandung racun

    6. Segel yg baik

    7. Aman dan mudah dibuka

    8. Masa kadaluarsa.

  • KRITERIA

    KERTAS

    YANG DAPAT

    DIPAKAI

    Tidak tembus air

    Memiliki kekuatan / yang

    tinggi (sukar dirobek)

    Merupakan penahan

    mikroorganisme yang baik

    Bebas dari bahan beracun

    Dapat dipakai untuk

    sterilisasi uap dan EO

  • Kertas apa

    yang dapat

    Dipakai untuk

    sterilisasi ?

    Kertas kraft (medical grade)

    Kertas berlaminasi : terdiri

    dari 3 lapisan

    Kertas mentega mudah

    robek (non glaze) bisa

    untuk sterilisasi uap

    Kertas kreft tidak mudah

    robek, bisa sebagai

    pembungkus maupun duk

  • TIPE / JENIS BAHAN PENGEMAS

    Kertas

    Kain / Linen

    Film plastik

    KERTAS

    Bahan ini hanya utk sekali pakai

    Dipakai karena duk tdk ada / tdk jelas kapan linen kembali

    Ada keraguan terhadap kemampuan linen menahan mikroorganisme

  • KAIN / LINEN

    Bisa dipakai ulang, murah kuat, pelindung yang cukup baik, mudah digunakan dan sangta baik untuk duk,

    KELEMAHAN KAIN / LINEN

    Bukan penghalang yg baik, mudah menyerap air

    mudah robek bila terpapar panas terlalu lama

    perlu diperiksa terhadap kerusakan

    Bahan muslin berkualitas tinggi, 140 thread corrent / inc,

    2 lembar

    Bahan muslin tidak di bleach, lebih kuat

  • FILM PLASTIK

    Film plastik tidak dapat menyerap air (cairan / uap)

    Tidak bisa digunakan untuk sterilisasi uap

    Dikombinasikan dng kertas pada salah satu sisinya (steripouches) apabila untuk sterilisasi uap

    Polyethylene dan menyerap Ethylene Oxside

    Bahan PVC (polyvinyl chlorida) tidak menyerap EO direkomendasikan untuk sterilisasi dengan EO

  • METODE STERILISASI

    Proses sterilisasi dapat terjadi dengan cara memaparkan energi termal

    dalam bentuk panas kering / panas basah, zat kimia dalam wujud cair / gas

    maupun bentuk radiasi terhadap suatu benda dalam waktu tertentu.

    Sterilisasi dengan suhu tinggi

    1. Sterilisasi uap (steam)

    2. Sterilisasi panas kering (dry heat)

    Sterilisasi dng suhu rendah / sterilisasi kimia

    1. Ethylene Oxide

    2. Glutaraldegyde / Fomaldehyde

    3. Hydrogen peroksida

  • KONDISI STANDAR UNTUK

    STERILISASI UAP

    Suhu harus mencapai 121C

    Tekanan 106 kPa

    20 menit utk alat-alat yg tdk dibungkus

    30 menit utk alat-alat yg dibungkus

    Suhu 115C 30 menit

    Suhu 121C 20 meni

    Suhu 126C 15 menit

  • STERILISASI UAP PALING EFEKTIF

    Paling efektif sebagai carrier energi termal :

    Relatif tidak mahal

    Mudah dikendalikan

    Bersifat non toxic

    Barang-barang yg stabil thd suhu yg tinggi

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STERILISASI

    Suhu yang cukup, Tekanan dan Waktu yang tepat

    Kejenuhan uap / kelembaban yang cukup

    Kontak uap / paparan yang adekuat

    Adanya udara dalam Chamber

  • STERILISASI PANAS KERING

    170C (340F) selama 1 jam

    Seluruh waktu yg digunakan letakan alat-alat dalam oven, panaskan sampai 170C, diamkan selama 1 jam kemudian dinginkan selama 2 - 2 jam atau 160C (320F) selama 2 jam . Total waktu yg dibutuhkan 3 sampai 3 jam

  • KEUNTUNGAN STERILISASI PANAS

    KERING

    Dapat mensterilkan bahan yang tidak dapat ditembus steam, seperti : serbuk kering dan bahan minyak.

    Tidak memiliki sifat korosif pada logam.

    Dapat mencapai seluruh permukaan alat dan tidak perlu bongkar pasang, seperti : jarum suntik dan pisau.

    KELEMAHAN PANAS KERING

    Penetrasi terhadap material / bahan berjalan sangat lambat dan tidak merata.

    Diperlukan waktu pemaparan panas yang lama untuk mencapai kondisi steril.

    Suhu tinggi dapat merusak bahan dari karet dan beberapa bahan kain.

  • STANDAR SUHU STERILISASI

    PANAS KERING

    Suhu 170C 1 jam

    Suhu 160C 2 jam

    Suhu 150C 2,5 jam

    Suhu 140C 3 jam

  • STERILISASI ETILEN OKSIDA

    TOKSISITAS

    1. Resiko kesehatan bagi pekerja

    2. Iritasi mata dan saluran nafas

    3. Pada konsentrasi tinggi : pusing, mual dan muntah.

    4. Penelitian NIOSH 1992

  • EMPAT ELEMEN ESENSIAL

    STERILISASI ETILEN OKSIDA

    1. Konsentrasi gas tidak kurang dari 400 mg/liter.

    2. Suhu biasanya 37C - 55C(siklus dingin) dan tidak lebih dari 60C (siklus hangat), suhu akan mempengaruhi tekanan gas dan harus dipertahankan sepanjang proses.

    3. Kelembaban relatif antara 40% - 100%.

    4. Waktu antara 1,5 6 jam, makin tinggi suhu dan konsentrasi gas, waktu proses sterilisasi makin cepat.

  • KEUNTUNGAN STERILISASI ETILEN OKSIDA

    Semua mikroorganisme termasuk spora dapat dibunuh.

    Non korosif terhadap metal , aman buat bahan plastik dan karet.

    Ideal untuk bahan tidak tahan panas.

    Daya penetrasi dan sterilisasi sangat baik.

    CONTOH ALAT DISTERILKAN OLEH (EtO)

    Endoscope

    Instrumen opthalmic dan instrumen plastik

    Catheter

    Instrumen listrik

    Respirator

    Surgical stapler

  • RUANG PENYIMPANAN BARANG

    STERILISASI

    Dekat dengan sterilisasi dan Dibuat 2 pintu Penerangan harus memadai

    Diberi lampu UV

    Suhu antara 18C - 22C dan Kelembaban 35% 75%

    Ventilasi menggunakan sistem tekanan positif dengan efisiensi

    filtrasi particular antara 90% - 95% (untuk particular berukuran

    0,5 nikron)

    Dinding dan lantai ruangan terbuat dari bahan yang halus, kuat

    sehingga mudah dibersihkan.

    Item steril disimpan pada jarak 19 24 cm dari lantai dan

    minimum 43 cm dari langit-langit serta 5 cm dari dinding.

  • RUANG PENYIMPANAN

    Hindari penumpukan debu pada kemasan

    Alat steril tidak disimpan dekat wastafel atau saluran pipa lainnya.

    Akses keruang penyimpanan steril

    Dilakukan oleh petugas sterilisasi yang terlatih

    Bebas dari penyakit menular

    Menggunakan pakaian yang sesuai dengan persyaratan (topi, masker, sarung tangan tahan panas, skort dan sepatu.

    Lokasi ruang penyimpanan steril harus jauh dari lalulintas utama, jendela dan pintu sesedikit mungkin dan terisolasi.

    Cek tiap hari batas waktu sterilisasi.