Upload
nanda-cendikia
View
6
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pediatri
Citation preview
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)Jl. Arjuna Utara No.6 Kebon Jeruk - Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIKSTATUS ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/ Presentasi Kasus: ....................RUMAH SAKIT: Family Medical Center, Sentul-Bogor
Nama : Thesa Christi Foreverin Tanda Tangan
Nim : 112014138
Dr. Pembimbing/Penguji : dr. Rudi Ciulianto, DPPS ....................
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : NCA Jenis kelamin : Perempuan
Tempat / tanggal lahir : Bogor, 17 Januari 2012
Umur: 3 tahun 1 bulan
Suku bangsa: Jawa Agama : Islam
Pendidikan : Pendidikan Anak Usia Dini Alamat : Jl. Cimandala RT 4/1 Sukaraja
Hubungan dengan orang tua: Anak kandung Tanggal Masuk RS : 6 Maret 2015
A. ANAMNESISDiambil dari : Alloanamnesis dengan ibu pasien, tanggal: 9 Maret 2015, Jam: 11.40
Keluhan utama: Muntah darah 3 jam sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien mulai mengalami demam sejak 3 hari SMRS. Ibu pasien mengatakan bahwa selama demam, pasien tidak diukur suhu badannya. Demam terus menerus dan pasien mulai tidak nafsu makan serta lemas sejak 2 hari SMRS. Satu hari sebelum masuk rumah sakit, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Tiga jam sebelum masuk rumah sakit, pasien muntah darah kira-kira satu cangkir gelas air minum sebanyak 5 kali. Pasien muntah darah disertai keluarnya darah melalui hidung. Segera orang tua pasien membawanya ke tempat praktek dokter terdekat. Pasien segera di rujuk ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan darah. Hari pertama pasien dirawat, pasien mulai menunjukkan perbaikan dan nafsu makan pasien mulai membaik. Pada hari kedua, pasien mulai batuk tanpa disertai dahak. Pada hari ketiga pasien mengeluh susah buang air besar,
dan kelopak mata pasien terlihat bengkak. Selain itu, beberapa saat yang lalu pasien sedikit mimisan.
Riwayat Kelahiran (Birth History)Anak tersebut dilahirkan saat ibu berusia 20 tahun G1P1A0. Anak lahir cukup bulan
dengan usia kandungan 37 minggu, lahir normal per vaginam dibantu oleh bidan. Berat badan saat lahir 2500 gram, panjang badan 40 cm. Anak menangis kencang sesaat setelah lahir, dan tidak ada komplikasi setelahnya. Pada saat itu ibu pasien tidak mengetahui APGAR score anaknya.
Riwayat Imunisasi
(+) BCG (2 bulan) (+) DPT, 4 kali (2,4,6,18 bulan) (+) Polio, 4 kali (0,2,4,6 bulan)
(+) Hep B, 3 kali (0,1,6 bulan) (+) Campak (9 bulan)
Kesimpulan: Imunisasi dasar lengkap, booster belum lengkap.
Riwayat Nutrisi ( Nutritional History):
Susu : ASI sampai 6 bulan, setelah itu susu formula.
Makanan padat : dimulai umur 8 bulan
Makanan sekarang : Nafsu makan : mulai membaik
Variasi : diberikan sayur dan daging, tetapi lebih menyukai daging
Jumlah: kurang
Frekuensi: 3 Kali / hari
Riwayat Tumbuh Kembang (Developmental History):
Berdasarkan keterangan dari ibu pasien, saat ini pasien sudah bisa menulis huruf dan
melompat dengan 1 kaki. Pasien juga sudah dapat berbicara dengan jelas. Perkembangan
pasien sesuai dengan usianya, dan tidak ada keterlambatan.
Penyakit Dahulu ( Tahun, diisi bila ya ( + ), bila tidak ( - ) )
(-) Sepis (-) Meningoencephalitis (-) Kejang demam
(-) Tuberkulosis (-) Pneumonia (-) Alergi lainnya
(-) Asma (-) Alergi Rhinitis (-) Gastritis
(-) Diare akut (-) Diare Kronis (-) Amoebiasis
(-) Disentri (-) Kolera (-) Difteri
(-) Tifus Abdominalis (-) DHF (-) Polio
(-) Cacar air (-) Campak (-) Penyakit Jantung Bawaan
(-) Batuk rejan (-) Tetanus (-) ISK
(-) Demam Rematik Akut (-) Penyakit Jantung Rematik (-) Kecelakaan
(-) Glomerulonephritis (-) Sindroma Nefrotik (-) Operasi
Riwayat Keluarga
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi AdikAsma Tuberkulosis
Hipertensi Diabetes Kejang Demam Epilepsy
Silsilah Keluarga (Family’s Tree)
Riwayat Sosial Personal (Socio-personal history)
Pasien tinggal bersama kedua orangtuanya dan seorang adiknya yang masih berusia 6 bulan. Pasien tinggal di rumah orangtuanya sendiri, dengan bangunan yang cukup untuk diisi oleh pasien sekeluarga. Lingkungan sekitar tidak terlalu padat, sumber air minum dari air mineral isi ulang.
ANAMNESIS SISTEMCatat keluhan tambahan positif disamping judul - judul yang bersangkutan Harap diisi: Bila ya (+), bila tidak (-).Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Merah (-) Nyeri
(-) Sekret (-) Kuning/ikterus
(-) Trauma (-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran (-) Sekret
Hidung
(-) Rhinnorhea (-) Tersumbat
(-) Nyeri (-) Gangguan penciuman
(-) Sekret (+) Epistaksis
(-)Trauma (-) Benda asing/foreign body
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Mukosa
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Thorax (Jantung/Paru-Paru)
(-) Sesak napas (-) Mengi
(+) Batuk (-) Batuk darah
(-) Nyeri dada (-) Berdebar-debar
Abdomen (Lambung/Usus)
(-) Mual (-) Muntah
(-) Diare (+) Konstipasi
(-) Nyeri epigastrium (-) Nyeri kolik
(-) Tinja berdarah (-) Tinja berwarna dempul
(-) Benjolan
Saluran kemih/Alat kelamin
(-) Disuria (-) Hematuria
(-) Eneuresis (mengompol)
Saraf dan otot
(-) Riwayat trauma (-) Nyeri (-) Bengkak
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas(-) Nyeri (-) Sianosis
BERAT BADANBerat badan rata-rata : 13 kg Berat badan tertinggi : 14 kg, kapan? 3 bulan yang lalu.Berat badan sekarang : 12 kg
( ) Tetap ( )Naik (+) Turun
PEMERIKSAAN FISIKDilakukan pada 9 Maret 2015 jam 11.55
Keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tampak merengek saat didatangi orang lain.
Tanda-tanda vital:T = 37° C RR = 24x/menit HR = 120x/menit
Antropometrik: TB = 90 cm BB = 12 kg
Lingkar kepala = 48,0 cm Lingkar lengan = 16,4 cm
BB/U = normal (< -1 SD)
TB/U = normal (< -1 SD)
BB/TB = normal (0 SD)
Kulit: normal, tidak ada kelainan
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Telinga: tidak ada kelainan
Hidung : epistaksis pada hidung kanan
Tenggorokan: tidak hiperemis, tidak ada kelainan lain
Leher: KGB dan tiroid tidak tampak membesar
Thoraks:Paru-paruInspeksi: tidak tampak lesi, simetris saat statis dan dinamis, tidak tampak kelainan pada dinding dada dan sela igaPalpasi: nyeri tekan (-), benjolan (-)Perkusi: sonorAuskultasi: suara napas normal, tidak ada ronkhi basah halus, tidak ada wheezing
JantungInspeksi: ictus cordis tidak terlihatAuskultasi: BJ I-II regulerPalpasi: teraba ictus cordis di sela iga 4 midklavikularis kiri
AbdomenInspeksi: perut normal, tidak tampak benjolan, terdapat jaringan parut pada kuadran kanan atasAuskultasi: normoperistaltikPerkusi: timpaniPalpasi: ada nyeri tekan, tidak ada massa
Hati: tidak teraba membesarLimpa: tidak teraba membesarGinjal: ballotement negatif
Alat Kelamin tidak ada indikasi
Colok Dubur tidak ada indikasi
Ekstremitas (lengan & tungkai)Tonus: normotonusMassa: normalSendi: normalKekuatan : 5+ 5 + Sensori : + +
5+ 5+ + +
Edema : _ _ sianosis _ _
_ _ _ _
Pemeriksaan neurologi tidak ada indikasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
Tanggal : 6 maret 2015 Jam : 22: 05 : 35
Hematologi
Hemoglobin : 11,7 mg/dL
Leukosit : 5.100/µL
Hematokrit : 34,9 %
Trombosit : 145.000/µL
Hitung jenis
Basofil : 0 %
Eosinofil : 1 %
Netrofil batang : 2 %
Netrofil segmen : 51 %
Limfosit : 35 %
Monosit : 11 %
Hemostasis
Masa perdarahan : 2 menit
Masa pembekuan : 12 menit 30 detik
Tanggal : 7 maret 2015 Jam : 03:22:21
Hematologi
Hemoglobin : 10,5 g/dL
Leukosit : 2.900/µL
Hematokrit : 30,5 %
Trombosit : 114.000/µL
Tanggal : 8 maret 2015 Jam : 02:03:15
Hematologi
Hemoglobin : 9,9 g/dL
Leukosit : 2.020/µL
Hematokrit : 28,7 %
Trombosit : 69.000/µL
Tanggal : 9 maret 201 5 Jam : 05 : 39 : 20
Hematologi
Hemoglobin : 10,6 g/dL
Leukosit : 2.800/µL
Hematokrit : 31,2 %
Trombosit : 37.000/µL
RINGKASAN (RESUME)
Pasien mengalami muntah darah dan epistaksis yang didahului oleh demam 3 hari sebelumnya. Demam yang dirasakan cukup tinggi dan terus menerus. Setelah dirawat inap, pasien terserang batuk tidak berdahak. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital, didapatkan suhu 37°C, frekuensi pernapasan 24x/menit, dan frekuensi nadi 120x/menit. Pada palpasi abdomen didapatkan nyeri karena pasien belum BAB selama 3 hari. Tidak terdapat pembesaran pada hepar dan lien. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan tanda anemia dengan trombositopenia dan leukopenia.
DIAGNOSIS KERJA dan DASAR DIAGNOSIS
1. Demam berdarah dengue grade II: terdapat perdarahan spontan melalui mulut dan
hidung, didahului demam tinggi yang tiba-tiba. Pada pemeriksaan penunjang didapati
trombositopenia dan leukopenia.
2. Bronkitis akut: pasien batuk kering sehari setelah dirawat inap.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL dan DASAR DIAGNOSIS DIFERENSIAL
1. Sindrom syok dengue: gejala sama dengan seluruh gejala demam berdarah dengue,
hanya saja SSD disertai dengan kegagalan sirkulasi.
2. Demam tifoid: adanya demam tinggi, epistaksis, nyeri pada abdomen dan konstipasi.
Bedanya, demam pada demam tifoid lebih khas karena lebih tinggi pada sore sampai
malam hari.
PENATALAKSANAAN
Medika mentosa
Parasetamol syrup 3x1 cth
Dextromethorphan HBr syrup 3x1 cth
Vitamin Elkana syrup 1x1 cth
Non-medika mentosa
Infus Ringer Laktat 12 tetes/menit
Tirah baring
Edukasi
Istirahat yang cukup bagi pasien dan menjaga intake cairan oral, kemudian ibu harus
memantau perubahan suhu pasien dan menggunakan lotion anti nyamuk supaya pasien tidak
digigit nyamuk. Pasien diberi makanan selingan agar-agar untuk melancarkan BAB pasien.
PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN
1. Pemeriksaan darah rutin: hemoglobin, hematokrit, jumlah trombosit
2. Pemeriksaan serologi NS1: untuk menemukan adanya antigen NS1 yang terdeteksi
pada awal demam hari pertama sampai hari ke delapan.
PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad fungsionam: Bonam
Ad sanationam: Bonam