2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PERLINDUNGAN TERHADAP PENCULIKAN BAYI PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR SPO : TANGGAL PEMBUATAN : TANGGAL REVISI : TANGGAL EFEKTIF : DISAHKAN OLEH Plt.Direktur RSUD Nunukan dr. Dulman L, M.Kes,Sp.OG NIP : 197406232003121004 UNIT KERJA NAMA SPO PERLINDUNGAN TERHADAP PENCULIKAN BAYI RSUD NUNUKAN PENGERTIAN Tindakan pencegahan terhadap penculikan bayi dan anak TUJUAN Melindungi pasien (bayi/ anak) dari tindak penculikan di lingkungan rumah sakit. KEBIJAKAN SK Direktur nomor : ……… tentang Perlindungan Terhadap Penculikan Bayi. PROSEDUR 1. Lakukan pemeriksaan secara berkala di ruang rawat bayi/ anak/ manula/ pasien yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri 2. Lakukan monitoring seluruh ruangan dengan menggunakan CCTV 3. Larang orang asing yang tidak berkepentingan berada pada area tersebut. 4. Awasi dengan disiplin pintu keluar di ruang rawat bayi/ anak kepada semua orang yang akan meninggalkan rumah sakit dengan bayi/ anak. 5. Pastikan bahwa keluarga/ orang tua bayi/anak membawa surat serah terima bayi (STB) sesuai identitas. 6. Lakukan pemeriksaan terhadap seluruh area rumah sakit, Jika ada laporan terjadi penculikan bayi, segera. UNIT TERKAIT 1. SATPAM 2. Semua unit pelayanan

Spo Penculikan Bayi

  • Upload
    rakhma

  • View
    189

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MATERI KARS

Citation preview

Page 1: Spo Penculikan Bayi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PERLINDUNGAN TERHADAP PENCULIKAN BAYI

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

NOMOR SPO :TANGGAL PEMBUATAN :TANGGAL REVISI :TANGGAL EFEKTIF :

DISAHKAN OLEH

Plt.Direktur RSUD Nunukan

dr. Dulman L, M.Kes,Sp.OGNIP : 197406232003121004

UNIT KERJANAMA SPO

PERLINDUNGAN TERHADAP PENCULIKAN BAYI

RSUD NUNUKAN

PENGERTIAN Tindakan pencegahan terhadap penculikan bayi dan anak

TUJUAN Melindungi pasien (bayi/ anak) dari tindak penculikan di lingkungan rumah sakit.

KEBIJAKAN SK Direktur nomor : ……… tentang Perlindungan Terhadap Penculikan Bayi.

PROSEDUR 1. Lakukan pemeriksaan secara berkala di ruang rawat bayi/ anak/ manula/ pasien yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri

2. Lakukan monitoring seluruh ruangan dengan menggunakan CCTV

3. Larang orang asing yang tidak berkepentingan berada pada area tersebut.

4. Awasi dengan disiplin pintu keluar di ruang rawat bayi/ anak kepada semua orang yang akan meninggalkan rumah sakit dengan bayi/ anak.

5. Pastikan bahwa keluarga/ orang tua bayi/anak membawa surat serah terima bayi (STB) sesuai identitas.

6. Lakukan pemeriksaan terhadap seluruh area rumah sakit, Jika ada laporan terjadi penculikan bayi, segera.

UNIT TERKAIT 1. SATPAM2. Semua unit pelayanan

DOKUMEN TERKAIT Panduan Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik