2
PEMAKAIAN AMBULANCE (MENJEMPUT PASIEN) No. Dokumen Revisi Halaman 1/2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Ditetapkan, Direktur dr. Lilian M. Nore PENGERTIAN Adalah prosedur operasional penggunaan dan pemeliharaan Ambulance dalam rangka menunjang pelayanan di rumah sakit Ambulance adalah kendaraan transportasi gawat darurat medis khusus orang sakit atau cedera yang digunakan untuk membawa pasien dari satu tempat ke tempat lain guna perawatan lebih lanjut. TUJUAN 1. Tercapainya pelayanan pasien di rumah sakit secara tepat, cepat dan professional 2. Ambulance selalu siap 24 jam KEBIJAKAN 1. Pemeliharaan ambulance adalah tanggung jawab bagian dari sopir yang telah ditunjuk 2. Peralatan penunjang medis dan obat-obat emergency adalah tanggung jawab IGD 3. Ambulance rumah sakit hanya dioperasionalkan untuk pasien yang memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Bungsu PROSEDUR A. Persiapan : Alat medis pasien, oksigen, obat-obat emergency B. Pelaksanaan : 1. Perawat, bidan, IGD, VK, poli menerima telepon dari luar rumah sakit untuk memberitahukan ada pasien yang perlu dijemput 2. Penerima telepon mencatat identitas pelapor (nama, nomor telepon dan alamat) RSU BUNGSU BANDUNG Jl. Veteran No. 6 Bandung 40112

SPO Pemakaian Ambulace

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SPO Pemakaian Ambulace

PEMAKAIAN AMBULANCE (MENJEMPUT PASIEN)

No. Dokumen Revisi Halaman

1/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Ditetapkan,Direktur

dr. Lilian M. Nore PENGERTIAN Adalah prosedur operasional penggunaan dan pemeliharaan Ambulance dalam

rangka menunjang pelayanan di rumah sakitAmbulance adalah kendaraan transportasi gawat darurat medis khusus orang sakit atau cedera yang digunakan untuk membawa pasien dari satu tempat ke tempat lain guna perawatan lebih lanjut.

TUJUAN 1. Tercapainya pelayanan pasien di rumah sakit secara tepat, cepat dan professional

2. Ambulance selalu siap 24 jamKEBIJAKAN 1. Pemeliharaan ambulance adalah tanggung jawab bagian dari sopir yang telah

ditunjuk2. Peralatan penunjang medis dan obat-obat emergency adalah tanggung jawab

IGD3. Ambulance rumah sakit hanya dioperasionalkan untuk pasien yang

memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Bungsu PROSEDUR A. Persiapan : Alat medis pasien, oksigen, obat-obat emergency

B. Pelaksanaan :1. Perawat, bidan, IGD, VK, poli menerima telepon dari luar rumah sakit

untuk memberitahukan ada pasien yang perlu dijemput2. Penerima telepon mencatat identitas pelapor (nama, nomor telepon dan

alamat)3. Menanyakan keadaan pasien yang akan dijemput4. Perawat/bidan menghubungi sopir ambulance untuk memberitahukan

bahwa ada pasien yang akan dijemput5. Sopir dan mobil ambulans harus siap ditempat, tidak jauh dari IGD6. Sopir menyiapkan mobil ambulans7. Cek kelengkapan alat dan obat sesuai standar8. Petugas menggunakan seragam dengan identitas yang jelas9. Menjemput pasien harus bersama satu orang petugas medis, bila

diperlukan dapat didampingi dua petugas medis yang dapat melakukan basic life support jika pasien dalam keadaan gawat darurat. Jika pasien tidak dalam keadaan gawat darurat dapat didampingi dengan petugas lain

RSU BUNGSUBANDUNGJl. Veteran No. 6 Bandung 40112

Telp. (022) – 4231550 Fax (022) – 4231582

Page 2: SPO Pemakaian Ambulace

10. Kecepatan kendaraan maksimum 40km/jam di jalan biasa dan 80km/jam di jalan bebas hambatan

11. Sewaktu menuju TKP boleh memakai sirine dan rotator12. Pada saat membawa pasien hanya boleh menggunakan rotator13. Sedapat mungkin mentaati peraturan lalu lintas14. Petugas mencatat kondisi pasien selama dalam perjalanan. Lembaran yang

dimaksud adalah lembaran catatan pasien yang mencakup identitas, waktu dan keadaan pasien

UNIT TERKAIT Kelompok Staff Medis :1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Rawat Inap3. Instalasi Gawat Darurat4. Instalasi Kamar Operasi