28
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2012 K E M E N T E R I A N P E R U M A H A N R A K Y A T Disampaikan oleh: Asdep Evaluasi Kawasan, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan dalam acara : SOSIALISASI KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2012 Jakarta, 23 November 2011

Sos dak 2012 perumahan dan kawasan permukiman

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMANTA 2012

K E M E N T E R I A N P E R U M A H A N R A K Y A T

Disampaikan oleh: Asdep Evaluasi Kawasan, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

dalam acara : SOSIALISASI KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2012

Jakarta, 23 November 2011

Page 2: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

Latar Belakang DAK BACKLOG KEBUTUHAN RUMAH TAHUN 2009Latar Belakang DAK BACKLOG KEBUTUHAN RUMAH TAHUN 2009

MENGHUNI

MEMILIKI

(MemperhitungkanExtended Family)

Pers

pekt

if

Back

log

VISI

7,4 Juta Unit

12,3 Juta Unit(2007)

10,8 Juta Unit

Kelemahan:• Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah Kepala Keluarga (KK).

• Data jumlah bangunan eksisting merupakan hasil proyeksi (tidak ada data yang update).

Kelebihan:• Memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah yang ada.

Kelemahan:• Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah Kepala Keluarga (KK).

• Tidak memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah.

• Komponen sewa seperti Rusunawa tidak diperhitungkan untuk mengurangi backlog.

• 28,8% anggaran Kemenpera 2010-2014 dialokasikan untuk pembangunan 70.000 unit Rusunawa.

Kelebihan:• Data yang digunakan dapat di update dari hasil Susenas yang dilaksanakan setiap 3 tahun.

13,5 Juta Unit(2009)

= RT – ( Bangunan Eksisting – Rumah Rusak Berat

dengan faktor koreksi extended family 20%)• Milik• Kontrak• Sewa• dll.

= RT – ( Bangunan Eksisting – Rumah Rusak Berat

dengan faktor koreksi extended family 20%)• Milik• Kontrak• Sewa• dll.

80 %

Termasuk komponen untuk mengurangi

backlog

(Tanpa memperhitungkanExtended Family)

Rata-Rata Pertambahan

RT Baru (2010-2014)

= 710.000/tahun

Asumsi Backlog yang akan ditangani sebesar 25% (2010-2014)

= 1.842.994 unit

Fasilitasi Pemerintah : 2.070.000 unit

Potensi Swadaya Masyarakat : 3.322.994 unit

KebutuhanTotal Penanganan

(2010-2014)= 5.392.994 unit

2

Page 3: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

ROADMAP: SKENARIO OPERASIONALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMANROADMAP: SKENARIO OPERASIONALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN

SISI PERMINTAAN

PASAR PRIMERPASAR SEKUNDER

LHB dan Kewajiban Pelayanan

Umum

Fasilitas Likuiditas

Pemerintah Daerah

PSU Kawasan Sarana & pras. air minum; Air limbah; (septic tank

komunal / IPAL); Sampah (TPST) Jaringan listrik; PJU

Pinjaman/Hibah

Penyaluran Pinjaman/Penyaluran hibah

Pasar Sekunder

Pembiayaan

Menerbitkan

Dikelola oleh Pusat

Pengelolaan Aset (dibawah

Permerintah Daerah)

KAWASAN PERMUKIMAN

Obligasi Daerah

Tabungan Perumahan

Nasional

UnderlyingAsset

Pembangunan PSU Kawasan

Penugasan khusus Pemerintah kpd BUMN untuk pembangunan perumahan bagi MBR dengan spesifikasi dan harga sesuai standar Pemerintah

Memperkuat Kapasitas Pemda dalam

pengembangan kawasan perumahan

melalui sistem land banking

Kredit Konstruksi dg bunga rendah

KPR dan Kredit Mikro Swadaya dengan bunga rendah

Rusun Rumah Sejahtera Tapak

SISI PASOKAN

Pengembang

BUMN/D PERKIM

Blended Financing

Urban-Rural Lnkg, PSU, Bahan

Bangunan dan Rekayasa Ranc.

Bangun

BLUPusat

PembiayaanPerumahan

PSU Kawasan Jalan; Drainase.Bahan Bangunan• LokalRanc Bangun:• Arsitektur lokal

Bank / LKNBPelaksana

Masyarakat

Perkuatan Perumahan

Swadaya

RumahSwadaya

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

Milik Sewa

PemberdayaanMasyarakat &Bantuan Stimulan

•Dekon•DAK Perkim

LINGKUNGAN HUNIAN

Rumah Jadi

A

A

PembiayaanSekunder

Perumahan

PNPM MANDIRI PERKIM

3

Page 4: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

RUMAH TAPAK RUMAH SUSUN SEDERHANA

DANA ALOKASI KHUSUS Bidang Perumahan dan Kawasan PermukimanDAK

DASAR HUKUM : UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; dan PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan penyediaan PSU perumahan dan

kawasan permukiman dalam rangka menstimulan

pembangunan rumah bagi MBM/R di

Kabupaten/Kota

Terfasilitasinya PSU untuk

+ 320.000 unit rumah (Alokasi Anggaran :

Rp. 2 Trilyun)

SASARAN DAK2011-2014

TUJUAN DAK

Meningkatkan tersedianya rumah layak huni dan terjangkau bagi

MBM/R di perumahan dan kawasan

permukiman yang didukung oleh

PSU yang memadai 

TAHUN ANGGARANTOTAL

2011 2012 2013 2014

Sasaran (Unit)

80.000 80.000 80.000 80.000 320.000

Anggaran (Juta Rp.)

500.000 500.000 500.000 500.000 2.000.000

KRITERIA PENENTUAN DAERAH PENERIMA DAK : 1. Kriteria Umum Indeks Fiskal Netto2. Kriteria Khusus Indeks Kewilayahan3. Kriteria Teknis Indeks Teknis

TAHUN ANGGARANTOTAL

2011 2012 2013 2014

Sasaran (Unit) 24.000 30.600 132.700 132.700 320.000

Anggaran (Juta Rp.) 150.000 191.243 829.375 829.375 2.000.000

Daerah Penerima DAK

62 Kab/ Kota

39 Kab/ Kota ? ?

RENCANA :

REALISASI :

4

Page 5: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

INDEKS TEKNIS:

a. Angka jumlah kekurangan rumah atau backlog pada kabupaten/kota;

b. Angka tingkat kemiskinan kabupaten/kota

c. Kesiapan lokasi perumahan pada kabupaten/kota, dengan mempertimbangkan:1. kabupaten/kota yang sudah menetapkan Perda Tata Ruang

(RTRW)2. kabupaten/kota yang sudah mendapat bantuan stimulan PSU

Kemenpera3. Angka tingkat rawan air minum dan rawan sanitasi per

kabupaten/kota

d. Rencana pembangunan rumah per kabupaten/kota pada tahun 2012

5

Page 6: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

NO. KOMPONEN DAK PSU Perumahan KETERANGAN

TA 2012

I.PRASARANA

Prasarana Jalan MENPERA, APBD

Sistem Drainase MENPERA, APBD

Pengelolaan Air Limbah V DAK

Pengelolaan Sampah V DAK

II.SARANA

Sarana pemerintahan dan pelayanan umum -

Sarana pendidikan dan pembelajaran -

Sarana Kesehatan -

Sarana perdagangan dan niaga -

Tempat parkir -

Ruang terbuka hijau -

III.UTILITAS

Jaringan Air Minum V DAK

Jaringan Listrik V DAK

Penerangan Jalan Umum V DAK6

KEBUTUHAN PSU danLINGKUP KEGIATAN DAK PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 7: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

LINGKUP KEGIATAN

Penyediaan PSU perumahan dan kawasan permukiman, meliputi :a. komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum;b. komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL;c. komponen persampahan, berupa tempat pengolahan sampah terpadu

(TPST),d. komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel

distribusi listrik dari sumber pln dan sumber alternatif; dane. komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, dan

kabel listrik dari sumber pln dan sumber alternatif.

untuk mendukung pembangunan:a. rumah tapak; danb. rumah susun sederhana.

7

Page 8: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

PERSYARATAN LOKASI pelaksanaan DAK :

a. lokasi telah disetujui untuk pembangunan perumahan dan kawasan permukiman melalui diterbitkannya izin lokasi dan/atau izin mendirikan bangunan oleh bupati/walikota;

b. lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota;c. lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR)

dan/atau siteplan;d. pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan

dihuni dengan dibuktikan data calon konsumen rumah;e. lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun

batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; danf. tersedianya pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi

pembangunan perumahan.

8

Page 9: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

Tata Cara Pemilihan Lokasi:

a. mengumpulkan data sekunder terkait dengan perumahan dan kawasan permukiman di wilayah kabupaten/kota. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan bahan masukan dalam melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK;

b. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa rumah tapak atau rumah susun, meliputi:1) rumah tapak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),2) rumah susun sederhana sewa (rusunawa),3) rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi masyarakat

berpenghasilan menengah (MBM) ke bawahc. program DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

diprioritaskan pada lokasi perumahan yang kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera dilaksanakan dengan memanfaatkan dukungan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dinyatakan dengan Surat Pernyataan Pengembang Perumahan (Format B);

d. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa perumahan baru atau pengembangan perumahan yang telah ada.

9

Page 10: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

Tata Cara Pemilihan Lokasi: lanjutan.....

e. melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK dengan menilai kesesuaian lokasi berdasarkan persyaratan:1) telah diterbitkannya izin lokasi dan/atau IMB oleh bupati/walikota;2) lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota;3) lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR)

dan/atau siteplan;4) pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan dihuni

dengan dibuktikan data calon konsumen rumah;5) lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun

batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan6) tersedia pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi

pembangunan perumahan. f. mengidentifikasi kebutuhan PSU yang akan dilaksanakan pada calon lokasi

DAK;g. lokasi yang memenuhi persyaratan sebagai lokasi terpilih pelaksanaan

kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota.

10

Page 11: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

BAGAN ALIR PEMILIHAN LOKASI

TERSEDIATIDAK STOP

YA

VERIFIKASI DATAPERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Verifikasi PSU Eksisting dan Identifikasi Kebutuhan PSU

TIDAK

YA

Adanya rencana pembangunan rumah dan calon konsumen pada tahun pelaksanaan DAK

MEMENUHISYARAT

TIDAK STOP

YA

RTRW

RRTR Siteplan Izin Lokasi

SumberAir Minum/Alternatif

MEMENUHI SYARAT

STOP

LOKASI TERPILIH Ditetapkan dengan SK Bupati/ Walikota

Sumber TenagaListrik PLN/Alternatif

11

Page 12: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

Tata Cara Pemilihan KEGIATAN:a. Lokasi pelaksanaan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang sudah

terpilih, selanjutnya dilakukan identifikasi kebutuhan PSU di lokasi tersebut Jenis PSU yang diidentifikasi meliputi:1) komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum;2) komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL;3) Komponen persampahan, berupa TPST; 4) komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel distribusi listrik

dari sumber PLN dan sumber alternatif;5) komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, kabel listrik dari

sumber PLN dan sumber alternatif.b. Untuk lokasi rumah susun, PSU yang dapat dibiayai DAK adalah PSU di luar

bangunan rumah susun.c. Jenis PSU yang akan dibiayai dengan DAK, dilakukan identifikasi kegiatan PSU yang

dapat atau perlu dibiayai dari sumber pendanaan lainnya (pengembang, pemda, Kementerian/Lembaga (K/L), bantuan stimulan PSU Kemenpera, masyarakat), selanjutnya dilakukan sinkronisasi dengan hasil identifikasi kebutuhan PSU di lokasi terpilih.

d. Seluruh jenis kegiatan PSU yang telah diidentifikasi dan disinkronisasi, selanjutnya diurutkan berdasarkan skala prioritas untuk dijadikan kegiatan yang akan dibiayai DAK berdasarkan ketentuan persyaratan umum maupun persyaratan khusus.

12

Page 13: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

TATA CARA PEMILIHAN JENIS KEGIATANBAGAN ALIR

PEMILIHAN JENIS KEGIATAN

LOKASI TERPILIH

IDENTIFIKASI DAN SINKRONISASIKEBUTUHAN PSU

SARANA & PRASARANA AIR MINUM

SEPTIC TANKKOMUNAL atau IPAL

JARINGAN DISTRIBUSI

LISTRIK

PENERANGANJALAN UMUM

PRIORITASTIDAK

STOP

JENIS KEGIATANTERPILIH

YA

TEMPAT PENGOLAHAN

SAMPAH TERPADU (TPST)

13

Page 14: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN -

a. Penyusunan Rencana Kegiatan1) Deskripsi Rencana Kegiatan2) Tabel Rencana Kegiatan (Tabel 1)3) Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 2)4) Tabel Rekapitulasi Usulan Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 3)

b. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

c. Pelaksanaan Kegiatan

d. Pembiayaan Pendanaan untuk pembiayaan penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, meliputi :1) Pekerjaan fisik, meliputi jaringan distribusi air minum, dan/atau septic tank komunal

dan/atau jaringan distribusi listrik dan/atau penerangan jalan umum.2) Jumlah biaya yang diusulkan harus disinkronkan dengan usulan biaya kegiatan pada

seluruh komponen (komponen air minum, air limbah, persampahan, jaringan distribusi listrik, dan penerangan jalan umum), sehingga diperoleh hasil perhitungan bantuan pembiayaan dari DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp. 6.250.000,00 per unit rumah.

3) Harga satuan kegiatan memperhitungkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

14

Page 15: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

TABEL 1FORM RENCANA KEGIATAN (RK)KOMPONEN ..........................................................

Kota/Kabupaten :Provinsi :Tahun Anggaran :

NO.LOKASI DAN NAMA

PERUMAHANJENIS KEGIATAN SATUAN VOLUME

HARGA SATUAN

(Rp.)

PAGU DANA (Rp. X 1000)

DAK PENDAMPING TOTAL

JUMLAH

15

Page 16: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan

a. Inventarisasi dan Sinkronisasi Data Perumahan

b.Penyusunan Rencana Kegiatan (RK)

2 Persiapan

a. Persiapan Dokumen Pengadaan Barang dan J asa

b. Pengadaan Barang dan J asa

c. Penandatanganan Kontak/ SP3

3 Pelaksanaan Kegiatan

a. Pelaksanaan Kegiatan Fisik

b. Monitoring dan Evaluasi

c. Rapat Koordinasi

4 Pelaporan

- Laporan Triwulan

- Laporan Akhir

TABEL 1

Bulan 5 Bulan ke-...

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KET

BULAN KE / MINGGU KE

NO. URAIAN KEGIATAN Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

TABEL 2 : JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

16

TABEL 2

Page 17: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

17TABEL 3 : REKAPITULASI USULAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 20... Kawasan Perumahan : ..................................Kabupaten/Kota : ..................................

NO KOMPONEN

PELAKSANA

KETERA-NGAN PENGEM

BANGPEMDA (APBD)

APBN DAK

Lain-Lain PDAM PLN Masyarakat

Volume

Rp. Volume

Rp. Volume

Rp. Volu me

Rp. Volume

Rp.

I. RUMAH

II.

PRASARANA

Prasarana Jalan

Sistem Drainase

Pengelolaan Air Limbah

Pengelolaan Sampah

III.

UTILITAS

Jaringan Air Minum

Jaringan Listrik

Penerangan Jalan Umum (PJU)

Pemda Kabupaten/Kota

(.........................................)

Pengembang

(.........................................)

Page 18: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

PSU KAWASAN KEMENPERA VS PSU KEMENPU

PSU Menpera (jalan akses/poros)PSU Kemenpu melayani kota dan menghubungkan antara sistem kota dengan kawasan permukiman

PSU DAK (lingkungan perumahan) 1

8

Page 19: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

SKEMA SISTEM PELAYANAN AIR MINUM

1 2

4

SUMBER AIR BAKU INSTALASI PRODUKSI (IPA)

3

JARINGAN PIPA

DISTRIBUSI AIR (EKSISTING)

SARANA & PRASARANA

AIR MINUM

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN

SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru2. Komponen yang dibiayai adalah sarana dan prasarana

air minum dalam kawasan perumahan baru3. Dalam hal tidak tersedia jaringan air minum, maka

dianjurkan untuk terlebih dahulu menyediakan sumber air minum skala kawasan perumahan (misalnya: sumur bor) dan dilanjutkan dengan jaringan perpipaandi kawasan perumahan baru KAWASAN PERUMAHAN BARU

19

Page 20: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

SKEMA SEPTICTANK KOMUNAL ATAU IPAL

SEPTICTANK / IPAL

KOMUNAL JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DANKAWASAN PERMUKIMAN

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DANKAWASAN PERMUKIMAN

SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru2. Tangki Septik Komunal atau IPAL

20

Page 21: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

SKEMA TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)UNTUK PERMUKIMAN

Skema Teknis Operasional Pengelolaan Sampah(Sumber: SNI 19-2454-2002)

Lingkup Komponen Persampahan

DAK Bidang PKP

Page 22: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

SKEMA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK

SUMBER TENAGA

LISTRIK

1

3

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN

JARINGAN LISTRIK

RENCANA

GARDU INDUK TRANSMISI/ DISTRIBUSI

GARDU KAWASAN PERUMAHAN

SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru2. 1 tiang listrik untuk 6-10 rumah3. Komponen yang dibiayai meliputi trafo, tiang,

dan kabel

2 LISTRIK TEGANGAN MENENGAH

LISTRIK TEGANGAN

RENDAH

Page 23: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

SUMBER TENAGA

LISTRIK

1

SKEMA SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM

3

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DANKAWASAN PERMUKIMAN

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DANKAWASAN PERMUKIMAN

JARINGAN PJU

RENCANA

SASARAN PELAYANAN DAK1. Merupakan kawasan perumahan baru2. Komponen yang dibiayai adalah lampu,tiang,

dan kabel listrik penerangan jalan umum dalam kawasan perumahan baru

3. Dalam hal tidak tersedia jaringan listrik, maka dapat digunakan sumber listrik alternatif

KAWASAN PERUMAHAN BARU

GARDU INDUK TRANSMISI/ DISTRIBUSI

GARDU KAWASAN PERUMAHAN

2LISTRIK

TEGANGAN MENENGAH

LISTRIK TEGANGAN

RENDAH

23

Page 24: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

TUGAS SKPD PELAKSANA DAK :

Melaksanakan kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai Petunjuk Teknis.

Menyampaikan laporan pelaksanaan DAK :

1. LAPORAN BULANAN, disampaikan selambat-lambatnya tanggal 5 setiap bulan, dengan mengisi Format B;

2. LAPORAN TRIWULAN, disampaikan selambat-lambatnya tanggal 5 setiap triwulan, dengan mengisi Format A dan Format B;

3. LAPORAN AKHIR, disampaikan selambat-lambatnya tanggal 15 bulan Januari 2012.

24

Page 25: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

KAB/ KOTA

GUBERNUR

BUPATI/ WALIKOTA

SKPD KAB/ KOTA DAK Bidang Perumahan dan

Kawasan Permukiman

MEKANISME PELAPORAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

SEKDA/ Tim Koordinasi Penyelenggaraan DAK di

Kab/ Kota

PUSAT

Tim Koordinasi Penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

MENTERI NEGARA PERUMAHAN

RAKYAT

PROVINSI

SEKDA/ Tim Koordinasi Penyelenggaraan DAK

Provinsi

Sekretariat Bersama DAK (Ditjen Bina Bangda

Kemendagri)

MENTERI KEUANGAN

MENTERI DALAM NEGERI

KEPALA BAPPENAS/

MENTERI PPN

Dinas Teknis Provinsi yang mengurus bidang Perumahan

dan Kawasan Permukiman

Laporan Bulanan & Triwulan

Rekap Laporan Triwulan per Kab/Kota

Rekap Laporan Triwulan per Kab./ Kota

Rekapitulasi Laporan Triwulanper Provinsi

Rekap Lap.Triwulan per Provinsi

Laporan Penyerapan DAK

Laporan Akhir

Hasil Rekap dan Review

Laporan Akhir

Laporan Akhir

Hasil Rekap dan Review

Laporan Bulanan & Triwulan

Rekap Laporan Triwulan per Kab/Kota

Laporan Triwulan

Lap.Akhir

25

Page 26: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMANTAHUN ANGGARAN 2012

26

ALOKASI Target Pemb Rumah Baru

(Juta Rp) (Unit)

I SUMATERA BARAT1 Kota Padang 4,796.690 767

II KEPULAUAN RIAU2 Kota Batam 7,806.880 1,249

III JAMBI3 Kota Jambi 3,926.350 628

IV SUMATERA SELATAN4 Kota Palembang 8,184.320 1,309

V BANGKA BELITUNG5 Kota Pangkal Pinang 3,625.720 580 6 Kab. Bangka Tengah 3,783.030 605

VI BENGKULU7 Kota Bengkulu 3,736.570 598

VII LAMPUNG8 Kota Bandar Lampung 3,799.250 608

VIII JAWA BARAT9 Kab. Bandung 6,691.230 1,071

10 Kab. Garut 4,116.660 659 11 Kab. Majalengka 5,427.380 868 12 Kab. Sumedang 4,002.150 640

DAERAHNOALOKASI

Target Pemb Rumah Baru

(Juta Rp) (Unit)

IX JAWA TENGAH13 Kab. Karanganyar 3,481.820 557 14 Kab. Kebumen 4,644.550 743 15 Kab. Purbalingga 3,387.330 542 16 Kota Pekalongan 3,335.050 534

X JAWA TIMUR17 Kab. Malang 6,137.130 982 18 Kota Malang 10,072.610 1,612

XI KALIMANTAN BARAT19 Kota Pontianak 5,773.420 924

XII KALIMANTAN SELATAN20 Kab. Banjar 5,359.310 857 21 Kab. Barito Kuala 5,825.940 932 22 Kota Banjarbaru 3,657.450 585 23 Kota Banjarmasin 5,757.080 921

XIII KALIMANTAN TIMUR24 Kota Balikpapan 6,575.690 1,052

DAERAHNO

Page 27: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMANTAHUN ANGGARAN 2012

27

Jumlah Kab/Kota 39.000 Rata-rata Alokasi 4,903.667 Jumlah Total Alokasi 191,243.000

ALOKASI Target Pemb Rumah Baru

(Juta Rp) (Unit)

XIV SULAWESI UTARA25 Kota Bitung 3,632.490 581 26 Kota Manado 4,839.040 774 27 Kab. Minahasa Utara 5,604.970 897

XV GORONTALO28 Kab. Bone Bolango 3,940.830 631

XVI SULAWESI TENGAH29 Kab. Morowali 6,922.340 1,108 30 Kota Palu 3,809.400 610 31 Kab. Parigi Moutong 3,765.410 602

DAERAHNOALOKASI

Target Pemb Rumah Baru

(Juta Rp) (Unit)

XVII SULAWESI SELATAN32 Kota Parepare 4,548.730 728 33 Kab. Luwu Timur 4,496.340 719

XVIII SULAWESI TENGGARA34 Kota Kendari 5,682.800 909 35 Kota Bau-bau 3,973.520 636 36 Kab. Konawe Selatan 4,946.650 791

XIX NUSA TENGGARA BARAT37 Kab. Bima 4,013.910 642 38 Kab. Lombok Barat 3,723.460 596 39 Kota Bima 3,439.500 550

DAERAHNO

Page 28: Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

TERIMA KASIH