SOP Keuangan R7

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    1/29

    STANDARD OPERATING

    PROCEDURE

    DEPARTEMEN KEUANGAN

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    2/29

    Standard Operating Procedure (SOP) Departemen Keuangan ini berisi prosedur

    atau aturan-aturan standar yang berkaitan dengan collection cyle yaitu terkait dengan

    pengelolaan cash dan account receivable, serta aktivitas keuangan yang lainnya. Selain

    itu,SOP departemen ini juga memiliki keterkaitan dengan departemen lain seperti

    Departemen Produksi, Departemen Penjualan dan Pemasaran, serta Departemen Umum dan

    SDM.

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    3/29

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 001/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Pembentukan Kas KecilTujuan

    Memastikan bahwa pembentukan dana kas kecil berjalan sesuai

    aturan yang berlaku.

    Dokumen Terkait:

    1. SK Pembentukan Dana Kas Kecil2. Bukti Pengeluaran Kas Kecil

    Standar:

    1. Perusahaan menggunakan metode dana tetap (imprestfund)2. Kas kecil dipegang oleh Staf Kas Kecil dengan jumlah Rp20.000.000,- Pembentukan

    dan pengisian kembali (replenishment) disetujui oleh Manajer Kas

    3. Pembentukan dana tersebut dicatat pada buku kas kecil4. Apabila jumlah dana kas kecil telah mencapai batas Rp2.000.000,- maka pengeluaran

    kas harus meminta pengisian kembali kepada Manajer Kas

    5. Bagian yang membutuhkan penggantian kas kecil (reimburse) menghubungi Staf KasKecil dengan menyerahkan bukti pembayaran/pembelian, seperti struk pembelian

    ATK, pembelian benda pos, pembayaran BBM, dsb

    6. Kasir akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan bukti tersebut7. Setelah diperiksa dan ternyata bukti tersebut sah, maka kasir akan mengeluarkan uang

    dari petty cash box dan membuatkan bukti kas keluar yang tentunya telah

    ditandatangani oleh Staf Kas Kecil.

    8. Bukti kas keluar dilampirkan dengan bukti pembayaran, kemudian Staf Kas Kecilmencatat adanya pengeluaran uang pada buku kas kecil.

    9. Staf AkuntansiPencatatan merekonsiliasi buku kas kecil dan juga buktinya setiapakhir bulan.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Dokumen%20Keuangan/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Dokumen%20Keuangan/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Dokumen%20Keuangan/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    4/29

    A. Bagian Utang1. Menerima surat keputusan mengenai pembentukan dana kas kecil dari Direktur

    Keuangan.

    2. Membuat Bukti Kas Keluar 3 (tiga) lembar3. Mencatat Bukti Kas Keluar dalam Register Bukti Kas Keluar.4. Mendistribusikan Bukti Kas Keluar sebagai berikut:

    Lembar 1 dan 3: Diserahkan ke bagian Staf Kas Kecil, dilampiri dengan suratkeputusan pembentukan dana kas kecil

    Lembar 2 : Diserahkan ke bagian kartu persediaan dan kartubiayauntuk diarsipkan.

    5. Menerima bukti kas keluar lembar 1 dan surat keputusan tentang pembentukan danakas kecil yang telah dicap lunas dari bagian Staf Kas Kecil.

    6. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran yang tercantum dalam bukti kas keluarke dalam register bukti kas keluar.

    7. Menyerahkan bukti kas keluar lembar 1 dan surat keputusan tentang pembentukandana kas kecil ke bagian akuntansi.

    B. Bagian Staf Kas Kecil1. Menerima bukti kas keluar lembar 1 dan 3 beserta dokumen pendukungnya dari

    bagian utang.

    2. Mengisi cek sejumlah uang yang tercantum dalam bukti kas keluar dan memintakantanda tangan dari yang berwenang atas cek tersebut.

    3. Membubuhkan cap lunas pada bukti kas keluar (lembar 1, 2 dan 3) beserta SKpembentukan dana kas kecil.

    4. Mendistribusikan bukti kas keluar sebagai berikut: Lembar 1 : Diserahkan ke StafUtang beserta SK Pembentukan Lembar 2 : Diserahkan bersamaan dengan cek kepada pemegang dana kas

    kecil.

    C. Pemegang Dana Kas Kecil1. Menerima cek dan bukti kas keluar lembar 3 dari bagian kasir2. Menguangkan cek ke bank3. Menyimpan uang tunai yang diambil dari bank

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    5/29

    4. Menyimpan bukti kas keluar dan diarsipkan menurut tanggal

    D. Bagian Akuntansi

    1. Menerima bukti kas keluar lembar 1 beserta surat keputusan tentang pembentukandana kas kecil dari bagian utang

    2. Mencatat bukti kas keluar dalam register cek.3. Mengarsipkan bukti kas keluar beserta surat SK tentang pembentukan ke dalam arsip

    menurut nomor urut bukti kas keluar. Arsip ini disebut arsip bukti kas keluar yang

    telah dibayar.

    SK

    SK2

    SK

    SK3

    2

    mulai

    Surat keputusan

    Membuat

    bukti kas

    keluar

    BKK 1

    3

    BKK

    1

    BKK 1

    Mengisi cek

    dan meminta

    tanda tangan

    atas cek

    BKK 1BKK 3

    Cek

    2

    3

    1

    BKK 2

    Cek

    Menguangk

    an cek ke

    bank

    Menyimpan

    uang tunai

    N

    4

    SK

    BKK

    Register

    Cek

    N

    selesai

    4

    Register

    bukti kas

    keluar

    1

    Staf UtangStaf Kas

    Besar Staf Kas KecilStaf Akuntansi

    Pencatatan

    Flow ChartPembentukan Kas Kecil

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    6/29

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal

    Pembuatan01/01/2013

    Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung

    Jawab

    Manajer

    AkuntansiNo. 002/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Pengeluaran Kas Kecil

    Tujuan

    Memastikan bahwa dana kas kecil dipergunakan dengan baik

    dan sesuai dengan fungsinya.

    Standar :

    A. Pemakai Dana Kas Kecil

    1. Membuat Permintaan Pengeluaran Kas Kecil (PPKK) rangkap 2 dan dikirimkankepada StafKas Kecil.

    2. Menerima uang dari StafKas Kecil bersama PPKK lembar 1.3. Mengarsipkan sementara PPKK-1 menurut nomor urut4. Mengeluarkan uang dan mengumpulkan bukti pendukung5. Membuat Bukti Pengeluaran Kas Kecil (BPKK)6. Menyerahkan BPKK dan Dokumen Pendukung (DP) dan PPKK-1 kepada StafKas

    Kecil.

    7. Menerima kembali PPKK lembar ke-1 dari StafKas Kecil setelah dibubuhi cap lunas.8. Mengarsipkan kembali PPKK-1.

    B. Staf Kas Kecil1. Menerima PPKK lembar 1 dan 2 dari pemakai dana kas kecil.2. Menyerahkan uang kepada pemakai dana kas kecil beserta PPKK13. Mengarsipkan sementara PPKK 2 menurut abjad.4. Menerima BPKK, PPKK 1 dan Dokumen Pendukung dari pemakai dana kas kecil.5. Memeriksa pertanggungjawaban pemakaian dana kas kecil6. BPKK 2 dikembalikan kepada pemakai dana kas kecil setelah dicap lunas.7. Mengarsipkan sementara BPKK PPKK1 dan Dokumen Pendukung sampai pengisian

    kembali kas kecil.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    7/29

    Departemen Pemohon Staf Kas Kecil

    Mulai

    Mengisi

    Permohonan

    Pengeluaran Kas

    Kecil (PPKK)

    PPKK

    Melakukan

    Transaksi dan

    Mengumpulkan

    Bukti Pendukung

    Membuat Bukti

    Pengeluaran Kas

    Kecil (PPKK)

    BPKK

    Bukti

    Pendukung

    PPKK

    Memeriksa dan

    memproses

    Permohonan

    Menyerahkan kas

    yang dibutuhkan

    BPKK

    BuktiPendukung

    Memeriksa

    pertanggungjawaban

    kas kecil

    Memeriksa

    pertanggungjawaban

    kas kecil

    Mengarsipkan

    dokumen

    Flow ChartPen eluaran Kas Kecil

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    8/29

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal

    Pembuatan01/01/2013

    Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung

    Jawab

    Manajer

    AkuntansiNo. 003/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Pengeluaran Kas dengan Cek

    Tujuan

    1. Memastikan prosedur pengeluaran kas dilaksanakandengan benar.

    2. Menjaga keamanan kas perusahaan dengan mengaturproses pengeluaran kas di dalam ketentuan-ketentuan

    yang ada.

    3. Memastikan pengeluaran kas untuk tujuan, dimanakepentingan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan

    keadaan yang sesungguhnya.

    Dokumen Terkait :Bukti kas keluar, cek, permintaan kas

    Standar :

    1. Setiap pengeluaran dilakukan dengan cek, kecuali untuk pengeluaran-pengeluarandalam jumlah kecil dilakukan melalui kas kecil (Petty cash).

    2. Pengeluaran-pengeluaran besar harus diotorisasi oleh Dewan Komisaris atau DewanDireksi.

    3. Direktur Keuangan bertanggung jawab dan memiliki otoritas terhadap pengeluaran diatas Rp50.000.000,00

    4. Direktur Utama bertanggung jawab dan memiliki otoritas terhadap pengeluaran diatas Rp100.000.000,00

    5. Karyawan yang menangani cek harus terpisah dengan yang mencatat pengeluaran kas.6. Auditor Internal memeriksa transaksi-transaksi perusahaan, apakah sesuai dengan

    kebijaksanaan manajemen.

    7. Adanya dokumen pendukung dan pencatatan, seperti faktur pembelian untukpembayaran, rekening koran bank (mengenai data pembayaran dengan cek dan

    transfer) untuk rekonsiliasi.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    9/29

    8. Buku cek yang digunakan harus disimpan dalam brankas dan dibawah pengawasankaryawan yang bukan menangani akuntansi.

    9. Setiap departemen yang membutuhkan pengeluaran kas untuk pembelian diharuskanuntuk mengajukan Form Permintaan Kas yang ditujukan kepada Staf Pengawas

    Anggaran untuk diperiksa kesesuaian permintaan kas dengan anggaran yang telah

    ditetapkan.

    10.Setelah Staf Pengawas Anggaran melakukan pemeriksaan, Form Permintaan Kasdiserahkan kepada Manajer Keuangan, Direktur Keuangan, atau Direktur Utama

    sesuai dengan jumlah pengeluaran kas.

    11.Form Permintaan Kas tersebut lalu diserahkan kepada Staf Kas untuk pencairan kasdan Staf Kas membuat bukti pengeluaran kas rangkap 3. Bukti pengeluaran asli

    diarsip di staf kas, rangkap kedua diserahkan kepada staf akuntansi pencatatan, dan

    rangkap ketiga diserahkan kepada departemen yang meminta pencairan dana.

    12.Staf akuntansi pencatatan melakukan pencatatan terhadap pengeluaran kas

    Departemen Pemohon Staf Akuntansi PencatatanStaf KasStaf Pengawas Keuangan

    Mulai

    Mengajukan form

    permintaan kas

    Form permintaan

    kas

    Form permintaan

    kas

    Memeriksa

    kesesuaiannya

    dengan anggaran

    yang telah

    ditetapkan

    Otorisasi oleh manajer atau

    Direktur Keuangan

    Form permintaankas

    Form permintaan

    kas

    Mencairkan kas

    Membentuk bukti

    pengeluaran kas

    BPK 3

    BPK 2

    Bukti 1pengeluaran kas

    Departemen

    pemohon

    D

    BPK 2

    Melakukan

    pencatatan atas

    pengeluaran kas

    Departemen

    pemohon

    Flow ChartPengeluaran Kas dengan Cek

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    10/29

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 004/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Penerimaan Kas

    Tujuan

    1. Memberi panduan yang jelas untuk divisi akuntansidalam mengelola penerimaan kas.

    2. Memastikan proses penerimaan kas dari klien berjalandengan lancar sesuai dengan jumlah dan waktu yang

    semestinya.

    Dokumen Terkait :

    1. Cek2. Remittance advice3. Slip setoran bank4. Journalvoucher

    Standar:

    1. Staf akuntansi pencatatan dalam bagian akuntansi menerima cek dan remittanceadvice yang telah dikirim perusahaan kepada pelanggan kemudian mencatat setiap

    cek pada lembaran yang disebut remittance advice list.

    2. Staf Akuntansi Pencatatandalam bagian akuntansi melakukan pemeriksaan keakuratandan kelengkapan antara cek dengan permintaan pembayaran.

    3. Staf Kas menyiapkan slip setoran bank rangkap tiga yang menunjukkan total nilaipenerimaan harian dan menyerahkan cek tersebut beserta dua salinan dari slip setoran

    bank.

    4. Staf Akuntansi Pencatatan memeriksa slip setoran bank dan mengembalikan satusalinan ke bagian pengawas anggaran.

    5. Staf Kas kemudian mengirimkan journal voucher ke bagian Staf Piutang di bagiandivisi akuntansi.

    6.

    Staf Piutang dalam bagian akuntansi melakukan proses pembukuan permintaanpembayaran pada akun pelanggan di buku besar pembantu piutang dagang.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    11/29

    7. Secara berkala, staf kas besar dalam bagian akuntansi menerima journal voucherdaristaf piutang.

    8. Secara berkala, staf akuntansi pencatatan mencocokkan penerimaan kas.

    Flow ChartPenerimaan Kas

    Pelanggan Staf Akuntansi Pencatatan

    Cek

    Remittance

    Advice

    Mengirimkan cek

    dan remittance

    advice

    D

    Cek

    Remittance

    Advice

    Mencatat setiap

    cek pada

    remittance advice

    list

    Melakukan pemeriksaan

    antara cek dengan

    permintaan pembayaran

    Menyiapkan slip

    setoran bank

    3

    2

    Slip setoran 1

    bank

    Membuat Journal

    voucher

    Journal

    Voucher

    Bagian Pengawasan

    Staf Piutang

    Melakukan proses

    pembukuan

    permintaan

    pembayaran

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    12/29

    Dokumen Terkait :Bukti pembayaran, bukti penjualan, kuitansi penerimaan kas,

    persetujuan kredit, kartu piutang.

    Standar:

    1. Staf kas menerima bukti pembayaran melalui rekening bank.2. Staf Kas mencocokkan pembayaran kredit dari faktur penjualan dengan bukti

    pengiriman barang, formulir permintaan penjualan, bukti setoran bank dari pelanggan

    untuk penjualan kreditdan pencocokan dengan dokumen persetujuan kredit serta kartu

    piutang.

    3. Staf Kas mengeluarkan kuitansi penerimaan kas dan mengumpulkan salinannyasecara urut tanggal.

    4. Staf Kas melaporkan kuitansi tersebut kepada Staf Akuntansi Pencatatan untukdilakukan pencatatan ke dalam buku pencatatan pemasukan kas dan melakukan

    penjurnalanserta memperbaharui akun piutang untuk pembayaran atas penjualan

    kredit.

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 005/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Penerimaan Kas dari Pembayaran atas Penjualan Kredit

    Tujuan

    Melakukan dan memastikan penerimaan kas dari pembayaran

    kredit dilakukan secara benar dan dicatat dengan teliti.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    13/29

    Staf Kas Staf PiutangStaf Akuntansi

    Pencatatan

    Faktur PenjualanKuitansi Penerimaan

    KasBu kt i Se to ran Bank K ar tu Pi ut ang

    Mencocokkan

    seluruh dokumen

    Mengeluarkan

    kuitansi

    penerimaan kas

    3

    2

    Kuitansi 1

    penerimaan Kas

    D

    Kuitansi Penerimaan

    Kas

    Melakukan

    pencatatan

    terhadap

    penerimaan kas

    Kuitansi Penerimaan

    Kas

    Melakukan

    penMemperbaharui

    kartu piutang

    Kartu piutang

    setelah

    diperbaharui

    Flow ChartPenerimaan Kas dari Pembayaran atas Penjualan Kredit

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    14/29

    Dokumen Terkait : Faktur Penjualan, Bukti Pengiriman Barang, Formulir Permintaan

    Penjualan, Cek dari Pelanggan

    Standar:

    1. Staf piutang menerima cek dari pelanggan dan mencocokkan nominal di cek denganformulir permintaan penjualan, tagihan penjualan, dan bukti pengiriman barang dan

    membuat bukti penerimaan cek. Bukti penerimaan yang asli diberikan kepada Staf

    Akuntansi Pencatatan.

    2. Pencairan dilakukan secara langsung oleh Staf Kas setelah mendapatkan cek dansalinan bukti penerimaannya. Cek yang telah dicairkan dimasukkan ke dalamrekening perusahaan.

    3. Bukti pencairan cek dan deposit yang asli pada akun Bank Mandiri perusahaankemudian diberikan kepada Staf Akuntansi Pencatatan. Sedangkan salinan dokumen

    diberikan kepada Staf Kas untuk kemudian dicatat dalam Buku Kas Masuk.

    Sedangkan dokumen asli diberikan kepada Staf Akuntansi Pencatatanuntuk dilakukan

    pencatatan di buku besar.

    Departemen

    Keuangan/Divisi

    Akuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 006/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Penerimaan Cek

    Tujuan

    Memastikan penerimaan kas melalui cek tunai dan pencatatannya

    dilakukan secara benar dan teliti.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    15/29

    Bank Deposit

    Bukti

    Penerimaan Cek

    Bukti

    Penerimaan Cek

    SISO

    PenjualanManajer kas Staf Kas

    Staf AkuntansiPencatatan

    SI

    SO

    Cek

    Melakukan

    Rekonsiliasi

    Bukti

    Penerimaan Cek

    Cek

    D

    Bukti Pencairan

    Bukti Deposit

    Cek

    Mencairkan

    cek dan

    mendeposit

    okan ke

    bank

    Bukti Pencairan

    Cek

    Bank Deposit

    Bukti Pencairan

    CekBank Deposit

    Bukti Pencairan

    Cek

    Mencat

    at

    Genera

    l

    Ledger

    Pelanggan

    Flow ChartPenerimaanCek

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    16/29

    Dokumen Terkait:Kartu piutang

    Standar:

    1. Staf Piutang melakukan pengiriman Sales Invoice (pada saat penjualan terjadi)atauformulir penagihan piutang (pada saat jatuh tempo) kepada pelanggan

    2. Jika pelanggan belum memberikan konfirmasi dan melakukan pembayaran dalamjangka waktu 10 hari kerja, Staf Piutang berhak memberikan formulir penagihan

    piutang yang kedua

    3. Jika dalam jangka waktu 5 hari kerja pelanggan belum melakukan pembayaran, StafPiutang meminta persetujuan dengan Direktur Keuangan untuk melakukan penagihansecara langsung kepada pelanggan melalui jasa penagihan piutang

    4. Staf Piutangmembuat form pencatatan jumlah cadangan piutang ragu-ragu yang taktertagih

    5. Jika piutang telah dibayarkan, bagian Staf Piutang melakukan pembaharuan terhadapPiutang file dangeneral ledger

    6. Staf Piutang memberikan laporan kepada staf kas dengan memberikan buktipenerimaan pembayaran piutang.

    Departemen

    Keuangan/Divisi

    Akuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 007/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Proses Penagihan Piutang Usaha

    Tujuan

    Memastikan bahwa perusahaan melakukan penagihan piutang

    dengan benar dan sesuai dengan prosedur.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    17/29

    Staf Piutang Staf Kas Pelanggan

    Formulir Penagihan

    Piutang

    Membuat

    Bukti

    Penerimaan

    Kas

    Bukti Penerimaan

    Kas

    Memperbaharui

    file piutang

    Mengirim

    kembali form

    penagihan

    piutang

    Meminta

    persetujuan dari

    Dirut untuk

    melakukan

    penagihan

    secara langsung

    Bukti Penerimaan

    Kas

    Formulir Penagihan

    Piutang

    Respon

    Melakukan

    pembayaran

    Tidak ada konfirmasi

    Dalam 10 hari

    Formulir Penagihan

    Piutang

    Respon

    Tidak ada konfirmasi dalam 10 hari

    Penagihan

    secara langsung

    Respon

    Tidak melakukan

    pembayaran

    Mencatat jumlah

    piutang ragu-

    ragu

    Flow Chart Penagihan Piutang

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    18/29

    Dokumen Terkait :Faktur dari pemasok, kuitansi tanda terima utang yang

    ditandantangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan

    (remittance advice) yang dikirim ke pemasok, yang berisi

    keteranganuntuk apa pembayaran tersebut dilakukan.

    Standar:

    Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar

    a. Faktur dari pemasok dan dokumen penerimaan barang dari stafakuntansipencatatandicatat dalam jurnal pembelian.

    b. Informasi dalam jurnal pembelian kemudian di-posting ke dalam kartu utang yangdiselenggarakan untuk setiap kreditur.

    Pada saat jumlah dalam faktur dibayar

    a. Cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.b. Informasi dalam jurnal pengeluaran kas yang bersangkutan dengan pembayaran utang

    di-postingke dalam kartu utang.

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi

    __/__/__

    Penanggung Jawab Manajer AkuntansiNo. 008/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Proses Pencatatan Utang Usaha

    Tujuan

    1. Memastikan pencatatan utang dilakukan berdasarkanprosedur yang tepat

    2. Memastikan utang yang dicatat sesuai dengan kondisi yangsebenarnya

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    19/29

    DP

    Staf Akuntansi Pencatatan

    Mulai

    Faktur dari Pemasok

    Jurnal

    Pembelian

    3

    Faktur dari Pemasok

    Jurnal

    Pengeluaran

    Kas

    4

    Bagian Akuntansi

    Faktur dari Pemasok

    D

    2

    Kartu Utang

    4

    DP

    Faktur dari Pemasok

    N

    Staf Kas

    2

    Faktur dari Pemasok

    Mengisi Cek

    dan meminta

    otorisasi atas

    cek

    cek

    FDP

    DP

    Kreditur

    3

    Flow ChartProses Pencatatan Utang Usaha

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    20/29

    Dokumen Terkait :Bukti penjualan, kartu piutang, bukti penerimaan kas

    Standar:

    Penagihan piutang pada saat terjadi:

    1. Bagian penjualan memberikan 1 rangkap Sales Orderkopian ke-3 yang terjadi dan 2rangkap Sales Invoice (no.2 dan 3) kepada Staf Kas.

    2. Sales Invoice no.2 dan 3 akan dikirimkan ke pelanggan untuk memperoleh otorisasi.3. Setelah diotorisasi, pelanggan akan mengembalikan Sales Invoice no.2 ke Staf Kas

    dengan menyerahkan pembayaran sejumlah tagihan.

    4. Staf Kas mengirimkan Sales Invoice yang telah dicap lunas ke Staf Piutang.5. Staf Piutang memperbaharui akun piutang pelanggan pada kartu piutang.

    Penagihan piutang perodik:

    1. Staf Penjualan memberikan laporan penjualan yang terjadi kepada Staf AkuntansiPencatatan.

    2. Staf Piutang memberikan form pencatatan piutang yang akan diisi oleh bagianpenjualan.

    3. Staf Piutang mencocokkan jumlah piutang dan penjualan4. Staf Piutang menyimpan dokumen yang terkait dengan piutang dan melakukan

    pembaharuan data piutang yang dibayarkan selanjutnya

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 009/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Proses Pencatatan Piutang Usaha

    Tujuan

    Memastikan akun piutang usaha perusahaan dicatat dengan benar

    dan sesuai dengan prosedur.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    21/29

    Sales Invoice 3

    Sales Invoice 2

    Pelanggan

    Staf Kas

    Melakukan

    Pencatatan

    Piutang

    Sales Invoice 3

    Sales Invoice 2

    Sales Order 3

    Staf Penjualan

    Sales Invoice 2Mengirimkan

    Sales Invoice 2

    beserta

    pembayaran

    Staf Piutang

    Sales Invoice 2

    Sales Invoice 3

    Sales Invoice 2

    Sales Order 3

    Mengirimkan

    Dokumen ke

    Staf Kas

    A

    Mengecaplunas dan

    Mengirimkan

    SI 2 ke staf

    piutang

    2

    2

    1

    1

    Laporan Penjualan

    Staf PenjualanAkuntansi Pencatatan

    Mengisi

    Form

    Pencatatan

    Piutang

    Memberikanlaporan

    penjualan ke

    bagian

    akuntansi

    Form Pencatatan

    Piutang

    Mencocokkan

    dokumen

    tersebut

    Melakukan

    Pencatatan

    Piutang

    Flow ChartProses Pencatatan Piutang Usaha Periodik

    Flow ChartProses Pencatatan Piutang Usaha Pada Saat Terjadi

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    22/29

    Dokumen Terkait :Memo Persetujuan Persentase Cadangan Piutang Ragu-ragu

    Standar:

    1. Pada awal periode Manajer Keuangan menetapkan suatu persentase tertentu terhadappenjualan bulanan untuk membentuk cadangan. Persentase tersebut ditentukan

    berdasarkan pengalaman yang lalu atau berdasarkan analisis profesional oleh Manajer

    Keuangan.

    2. Persentase yang ditetapkan oleh Manajer Keuangan tersebut harus mendapatkanpersetujuan dari Direktur Utama.

    3.

    Manajer Keuangan mengajukan persentase tersebut melalui memo untukditandatangani oleh Direktur Utama.

    4. Setelah mendapat persetujuan dari Direktur Utama, persentase tersebut digunakandalam pembentukan cadangan piutang ragu-ragu setiap bulannya.

    Departemen

    Keuangan/Divisi

    Akuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 010/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Proses Pembentukan Cadangan Piutang Ragu-ragu

    Tujuan

    Memastikan proses pembentukan cadangan piutang ragu-ragu

    sesuai prosedur dan otorisasi yang tepat.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    23/29

    Dokumen Terkait :Surat permohonan pembelian, form rencana anggaran pembelianaktiva tetap

    Standar:

    1. Pembelian aktiva tetap diusulkan oleh Departemen SDM melalui Staf Umum kepadaManajer Keuangan dengan mengajukan Purchase Requisitionuntuk kemudian

    dianalisis terlebih lanjut keperluannya.

    2. Manajer Keuangan memberikan Purchase Requisition yang telah dianalisis kepadaDirektur Keuangan/Direktur Utama (tergantung besar anggaran). Selanjutnya Direktur

    Keuangan/Direktur Utama melakukan rapat dengan dewan direksi lainnya untuk

    menganalisis dan persetujuan anggaran.

    3. Purchase Requisition yang disetujui diberikan kepada stafkas, staf akuntansipencatatan, dan staf umum.

    4. Direktur Keuangan bertanggung jawab dan memiliki otoritas terhadap pembelianaktiva dengan nilai lebih dari Rp50.000.000,00

    5. Direktur Utama bertanggung jawab dan memiliki otoritas terhadap pembelian aktivatetap dengan nilai lebih dari Rp100.000.000,00

    6. Pembelian aktiva tetap yang tidak terdapat dalam rencana anggaran akan dianalisislebih lanjut melalui rapat dewan direksi

    Departemen

    Keuangan/Divisi

    Akuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 011/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Proses Pembelian Aktiva Tetap

    Tujuan

    Memastikan proses pembelian aktiva tetap sesuai prosedur dan

    autorisasi yang tepat.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    24/29

    3

    Form Permintaan

    Kas

    Form Permintaan

    Kas

    Staf Umum

    Purchase RequisitionPurchase Requisition

    Memeriksa

    dan

    Melakukan

    Analisis

    Purchase Requisition

    2

    Purchase Requisition

    yang disetujui 1

    Staf Kas

    Staf Akuntansi

    Pencatatan

    Purchase

    Requisiition

    Melakukan rapat

    dengan anggota direksi

    lainnya untuk

    membahas dan

    menyetujui anggaran

    Keputusan

    tidak

    ya

    Manajer KeuanganDirektur Keuangan/

    Direktur Utama

    Purchase Requisition

    yang disetujui 3

    Mengajukanpermintaan

    kas

    Form Permintaan

    Kas

    Flow ChartProses Pembelian Aktiva Tetap

  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    25/29

    Dokumen Terkait :Rekening koran, bukti transaksi

    Standar:

    1.

    Akun-akun seharusnya direkonsiliasi dalam jangka waktu sepuluh hari sejakpenerimaan account statement.

    2. Ketika merekonsiliasi akun:a. Deposit dari sistem akuntansi harus di-review dengan mencocokkan tanggal dan

    jumlah deposit kemudian dibandingkan dengan bank statementsebelum ditutup.

    b. Cek dan transfer dana yang lain dari sistem akuntansi harus di-reviewdenganmencocokkan tanggal dan jumlah debit yang dibandingkan dengan bank statement

    sebelum ditutup.

    c. Hal-hal yang belum dipos dengan sistem akuntansi harus ditulis pada laporanrekonsiliasi yang diserahkan kepada Executive Board dengan gambaran

    penjelasan kepada mereka.

    d. Cek yang belum dipos dengan jangka waktu 90 hari atau lebih harus diperiksa.Cek yang belum dipos selama lebih dari 6 bulan akan diubah menjadi cash umum

    dan dikembalikan ke akun aslinya.

    e. Untuk yang jangka waktunya 90 hari, pihak yang dibayar harus dihubungi untukmeyakinkan bahwa cek sudah diterima. Jika cek belum diterima, harus dilakukan

    pembayaran harus dihentikan dan cek harus dikeluarkan ulang

    3. Rekonsiliasi bank yang lengkap butuh di-reviewdan disetujui oleh bendahara selamalima hari kerja, sesuai dengan aturanBoard of Directors.

    4. Rekonsiliasi bank akan dilakukan setiap bulan. Salinan pernyataan bank danrekonsiliasinya yang meliputi daftar outstanding checkakan diberikan ke bendahara

    perusahaan sesuai dengan rapat bulanan Boardoleh orang lain selain yang menulis

    cek.

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 012/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Rekonsiliasi Bank

    Tujuan Mencocokkan catatan rekening kas bank dan perusahaan.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    26/29

    Dokumen Terkait :Kartu Aset Tetap

    Standar:

    1. Aset Tetap dikelompokkan ke dalam beberapa kelas depresiasi berdasarkan sifat danmasa manfaat, kemudian didepresiasi menggunakan metode garis lurus.

    2. Pengelompokan aset tetap ke dalam kelas depresiasi dan penghitungan depresiasiaktiva tetap dilakukan oleh bagian akuntansi.

    3. Pencatatan dan perhitungan depresiasi aset tetap tertera pada kartu aset tetap.4. Penentuan depresiasi dapat berubah sesuai kondisi dan sifat dari aset tetap.

    Departemen

    Keuangan/Divisi

    Akuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 013/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Depresiasi Aset Tetap

    Tujuan

    Memastikan aset tetap disusutkan sesuai dengan prosedur yang

    berlaku.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    27/29

    Dokumen Terkait :Buku Besar, Buku Besar Pembantu, Jurnal Umum, Jurnal Spesial,

    Jurnal Penyesuaian, Kertas Kerja

    Standar:

    1. Staf Akuntansi Umum menyiapkan laporan keuangan yang terdiri buku besar, jurnalpenyesuaian, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan,

    dan laporan arus kas menggunakan software akuntansi perusahaan. Dibuat sebanyak

    empat rangkap

    2. Staf Akuntansi Umum kemudian menyerahkan laporan-laporan tersebut kepadaManajer Akuntansi.

    3. Manajer Akuntansi melakukan review dan memeriksa kembali laporan tersebutkemudian menandatanganinya dan menyerahkannya kepada Direktur Keuangan.

    4. Direktur Keuangan melakukan review dan memeriksa kembali laporan tersebutkemudian menandatanganinya dan menyerahkannya kepada Direktur Utama

    5. Direktur Utama memeriksa dan mempelajari laporan-laporan tersebut yang kemudianakan digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rapat baik rapat biasa maupun

    rapat luar biasa.

    6. Setelah penandatanganan, keempat rangkap laporan keuangan tersebut diarsipkanberdasarkan tanggal oleh masing-masing satu buah pada Direktur Utama, Direktur

    Keuangan, Manajer Akuntansi, dan Staf Akuntansi Pencatatan.

    Catatan : Laporan keuangan paling lambat diselesaikan pada tanggal 5 setiap bulannya dan

    selesai di review dan diotorisasi paling lambat pada tanggal 10 setiap bulannya.

    DepartemenKeuangan/Divisi

    Akuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi __/__/__Penanggung Jawab Manajer Akuntansi

    No. 014/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Depresiasi Aset Tetap

    Tujuan

    Melakukan dan memastikan kegiatan penjurnalan dan penyusunan

    laporan keuangan dilakukan secara benar.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    28/29

    Dokumen Terkait :Form Permintaan Kas, Bukti Pengeluaran Kas, Slip SetoranStandar:

    1. Manajer SDM memberikan form permintaan kas untuk pembayaran gaji kepadabagian Staf Kas dengan melampirkan jumlah biaya gaji yang harus dibayarkan ke

    setiap karyawan.

    2. Bagian Staf Kas mencocokkan dengan jumlah biaya pembayaran gaji yang telahdianggarkan dan memberikan tanda tangan jika permintaan kas untuk membayar gaji

    sesuai dengan yang telah dianggarkan.

    3. Form permintaan kas disetujui oleh Manajer Keuangan, Direktur Keuangan, atauDirektur Utama tergantung jumlah dari pembayaran gaji.

    4. StafKas membayarkan biaya gaji melalui bank sesuai jumlah pada form permintaankas

    5. Bagian keuangan menerima bukti bank keluar sebanyak 2 rangkap, rangkap 1dikirimkan kepada Staf penggajian dan rangkap 2 diarsipkan oleh StafKas.

    6. Bagian Staf Kas membuatkan bukti pengeluaran kas yang terdiri dari 2 lembar.Lembar pertama diarsip di bagian Staf Kas dan lembar kedua diberikan kepada bagian

    akuntansi pencatatan

    7. Staf akuntansi pencatatan melakukan pembaharuan terhadap akun kas yang digunakanuntuk pembayaran gaji karyawan.

    Departemen

    Keuangan/DivisiAkuntansi

    Tanggal Pembuatan 01/01/2013Tanggaal Revisi

    __/__/__

    Penanggung Jawab Manajer AkuntansiNo. 014/SOP/KEU/1/2013Ruang Lingkup Pembayaran Gaji

    Tujuan Meyakinkan pembayaran gaji karyawan berjalan dengan baik.

    STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Dokumen%20Keuangan%20WGM.xlsx
  • 7/22/2019 SOP Keuangan R7

    29/29

    2

    Mengirim

    kan form

    permintaa

    n kas

    Form

    Permintaan Kas

    Manajer SDMStaf kas Bank

    2

    Form

    Permintaan Kas

    Membayarka

    n biaya gaji

    melalui bank

    Bukti BankKeluar 1

    Bukti Bank

    Keluar 1

    Mengeluarka

    n Bukti Bank

    Keluar

    A

    Membuat

    Bukti

    Pengeluaran

    Kas

    Bukti

    Pengeluaran Kas

    1

    B

    Bukti

    Pengeluaran Kas

    2

    Memperbahar

    ui pencatatan

    Membuat

    kartu

    penghasilan

    karyawan

    Departemen SDM Staf Kas Bank Staf Akuntansi pencatatan

    1

    1

    2

    2

    Staf Penggajian

    Flow ChartPembayaran Gaji