SOLIHIN-781610669-Tugas Proposal Evaluasi Program

8/19/2019 SOLIHIN-781610669-Tugas Proposal Evaluasi Program

1/52

PROPOSAL

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHANKEPEMIMPINAN TINGKAT IV PADA BALAI DIKLAT

LAMPUNG

Proposal yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

dalam Penilaian Tugas Akhir Mata Kuliah Evaluasi Program

SOLIHIN7816130669

PROGRAM PASCASARJANAMAGISTER PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014


2/52

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

limpahan rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan proposal

yang berjudul “E!"#!$% P&'(&!) P*+,%,%-!+ D!+ P*"!.%/!+

K**)%)%+!+ T%+(-!. IV P!,! B!"!% D%-"!. L!)#+( ini dengan

baik! Proposal ini merupakan salah satu syarat dalam memenuhi sebagian

persyaratan dalam penilaian tugas akhir mata kuliah Evaluasi Program!

Penulis mengu"apkan terimakasih kepada Dr Mu"klas Suseno

M!Pd dan Dr! Komarudin M!Si! selaku dosen pengampu mata kuliah

Evaluasi Program karena atas bimbingan dan arahannya proposal ini bisa

terselesaikan! Penulis juga berterimakasih kepada rekan#rekan S$ PEP

Kerjasama Dikmen $%&' yang telah memotivasi dan banyak membantu

penulis dalam penyusunan proposal ini!

Penulis berharap proposal ini dapat berguna bagi diri pribadi

penulis khususnya dan para pemba"a pada umumnya sehingga dapat

berperan dalam perkembangan keilmuan dalam bidang pendidikan!

Penulis menyadari bah(a proposal ini jauh dari sempurna untuk itu

penulis berharap adanya masukan dari para pemba"a yang bersi)at

membangun demi kesempurnaan proposal ini!

*akarta & *uli $%&+

Solihin

1


3/52

DATAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR %

DATAR ISI %%

BAB I PENDAHULUAN

A! ,atar -elakang Masalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! &

-! .okus Penelitian!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '

/! 0umusan Masalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '

D! Kegunaan Penelitian!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! +

BAB II KAJIAN TEORITIK

A! Konsep Evaluasi Program!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 1

-! Konsep Program yang Dievaluasi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! &$

&! Evaluasi Kinerja!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! &$

$! ,ayanan Akademik!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! &1

'! Pendidikan dan ,atihan 2Diklat3!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! &4

+! Penyelenggaraan Diklatpim 56!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! &7

1! Kompetensi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $&

4! Aparatur Pelayanan Publik!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $'

/! Model Evaluasi Program!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $+

D! 8asil Penelitian yang 0elevan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $7

E! Kriteria Evaluasi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '%

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A! Tujuan Penelitian!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $9

-! Tempat dan Waktu Penelitian!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $9

/! Pendekatan Metode dan Desain Penelitian!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $9

2


4/52

D! 5nstrumen Penelitian

&! Kisi#kisi 5nstrumen!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '7

$! 6alidasi 5nstrumen!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ':

E! Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! +&

.! Teknik Analisis Data!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! +$

DATAR PUSTAKA 4

LAMPIRAN

,ampiran & ; Pedoman Wa(an"ara!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! +9

,ampiran $ ; Angket


5/52

BAB I

PENDAHULUAN

A L!.!& B*"!-!+( M!$!"!/

Sebagaimana diketahui bah(a -angsa 5ndonesia saat ini

dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis

dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas#tugasnya! Salah

satu perubahan lingkungan strategis yang dimaksud adalah penerapan

paradigma kepemerintahan yang baik (good governance) yang

memberikan nuansa peran dan )ungsi yang seimbang antara pemerintah

s(asta dan masyarakat dengan prinsip#prinsip tertentu! Menurut

8artatiningsih 2$%%+;13 prinsip yang mendasarinya antara lain

=transparansi partisipasi dan akuntabilitas>!

Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance)

merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk me(ujudkan

aspirasi masyarakat dan men"apai tujuan serta "ita#"ita bangsa! Dalam

rangka me(ujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance)

dibutuhkan sumber daya aparatur yang bermutu dan pro)esional! ?leh

karena itu setiap organisasi pemerintah berupaya membangun Sumber

Daya Manusia 2SDM3 agar dapat bekerja se"ara pro)esional dan memiliki

kompetensi yang tinggi sebab SDM yang berkompeten menjadi syarat

unggulan organisasi sekaligus pendukung daya saing organisasi dalam

memasuki globalisasi yang kompetiti) dan dinamis!

@ntuk dapat membentuk sosok Pega(ai Negeri Sipil tersebut perlu

dilakukan suatu pembinaan yang si)atnya berkelanjutan terhadap pega(ai

negeri sipil yakni dari sejak pertama diangkat sebagai /alon Pega(ai

Negeri Sipil sampai menjelang pensiun! Salah satu bentuk pembinaan

yang diberikan kepada pega(ai negeri sipil adalah melalui program

Pendidikan dan Pelatihan 2Diklat3 Pega(ai Negeri Sipil 2PNS3! Pendidikan

1


6/52

dan pelatihan Pega(ai Negeri Sipil ini merupakan proses

penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan

kemampuan Pega(ai Negeri Sipil! Pendidikan dan Pelatihan menjadi

penting untuk me(ujudkan aparatur yang kompeten dan pro)esional agar

mampu menghasilkan kinerja optimal melalui trans)ormasi pengetahuan

sikap dan keterampilan tertentu agar memenuhi syarat dan "akap dalam

melaksanakan pekerjaannya!

-alai Pendidikan dan Pelatihan ,ampung sebagai lembaga teknis

daerah yang memiliki tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan

pengendalian di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur daerah yang

meliputi peren"anaan penyelenggaraan diklat serta pengembangan

sistem diklat dituntut untuk lebih berperan akti) dalam mendukung

program pemerintah di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia

aparatur yang tangguh dan dapat memberikan kontribusi positi) dalam

tugas pekerjaan yang dihadapinya! @ntuk melaksanakan tugas pokok dan

)ungsinya -alai Pendidikan dan Pelatihan ,ampung melaksanakan

pengembangan program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat

56! Dalam sistem kediklatan evaluasi merupakan salah satu komponen

penting dan tahap yang harus ditempuh oleh lembaga diklat untuk

mengetahui kee)ekti)an atau keberhasilan sebuah program pelatihan!

8asil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan feed-back dalam

memperbaiki dan menyempurnakan program diklat! Pada dasarnya

evaluasi bertujuan untuk memperoleh in)ormasi yang tepat sebagai bahan

pertimbangan dalam program se"ara keseluruhan!

-alai Pendidikan dan Pelatihan ,ampung menghadapi tugas#tugas

dan tantangan dan tuntutan pelayanan yang tidak ringan di masa yang

akan datang! 8al itu disebabkan karena semakin berkembangnya

kebutuhan para stakeholder sebagai akibat dari perkembangan kehidupan

masyarakat! @ntuk itu -alai Pendidikan dan Pelatihan ,ampung

2selanjutnya dalam penulisan ini disebut -alai Diklat ,ampung3 sebagai

penyedia layanan perlu mengambil langkah#langkah persiapan dan

2


7/52

peren"anaan yang matang dalam me(ujudkan sasaran#sasaran program

pendidikan dan pelatihan yaitu agar yaitu ter(ujudnya sumber daya

aparatur yang berkemampuan dalam melaksanakan tugas dan )ungsi

jabatannya! Sehingga peran lembaga kediklatan sebagai (ahana

pembinaan dan pengembangan sumber daya aparatur menjadi amat

penting pula!

Apabila dikaji dari beberapa pelayanan yang harus disediakan

dalam penyelenggaraan status kediklatan maka pelayanan akademik

merupakan pelayanan yang se"ara langsung berpengaruh pada produk

inti 2"ore produ"t3 yaitu sumber daya aparatur negara pada jajaran

pemerintah daerah propinsi ,ampung yang terlatih!

B '-#$ P*+*"%.%!+

-erdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dikemukakan

beberapa )okus penelitian yang mengarah pada proses pelaksanaan

evaluasi diklat! Dalam sistem kediklatan sebagaimana dikemukakan oleh

-udiandono terdapat terdapat lima proses yang saling berhubungan

yaitu ; proses penentuan kebutuhan diklat proses penetapan

pelembagaan diklat proses peren"anaan desain program diklat proses

pelaksanaan penyelenggaraan diklat, dan proses pelaksanaan evaluasi

Diklat. 2-udiandono&:74;$+3!

Penelitian di sini diarahkan pada proses pelaksanaan evaluasi

penyelenggaraan diklat jenjang Diklat Kepemimpinan yaitu pelayanan

akademik penyelenggaraan Diklatpim Tingkat 56 pada -alai Diklat

,ampung tahun $%&'!

C R#)#$!+ M!$!"!/

Dari latar belakang masalah dan )okus penelitian di atas

dirumuskan masalah dalam penelitian ini ;

&! -agaimana kinerja pelayanan akademik dalam penyelenggaraan

Diklatpim Tingkat 56 di -alai Pendidikan dan Pelatihan ,ampung

3


8/52

$! Aspek pelayanan akademik apa yang menjadi kendala dalam

pelayanan akademik Diklatpim Tingkat 56 di -alai Pendidikan dan

Pelatihan ,ampung

'! -agaimana tingkat e)isiensi dan e)ektivitas kinerja pelayanan

akademik dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat 56 di -alai

Pendidikan dan Pelatihan ,ampung

D K*(#+!!+ P*+*"%.%!+

Penelitian evaluati) tentang program Diklatpim Tingkat 56 di -alai

Pendidikan dan Pelatihan ,ampung ini diharapkan dapat memberikan

man)aat sebagai berikut ;

&! Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah khasanah

keilmuan berdasarkan kajian empirik tentang pelayanan di bidang

pendidikan dan pelatihan aparatur!

$! Sebagai bahan masukan bagi lembaga -alai Diklat ,ampung dan

instansi lain yang berkompeten di bidang kediklatan aparatur agar dapat lebih memantapkan peran lembaga kediklatan se"ara tepat!

4


9/52

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A K'+$* E!"#!$% P&'(&!)

Se"ara teoritis evaluasi menurut Bainal Ari)in 2$%%:;13 adalah

=suatu proses sistemis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai

dan arti) dari sesuatu>! Evaluasi merupakan kegiatan men"ari sesuatu

yang berharga tentang sesuatuC dan dalam men"ari sesuatu tersebut juga

men"ari in)ormasi yang berman)aat dalam menilai keberadaan suatu

program produksi prosedur serta alternati) strategi yang diajukan untuk

men"apai tujuan yang sudah ditentukan! Evaluasi merupakan kegiatan

mengumpulkan in)ormasi tentang bekerjanya sesuatu yang selanjutnya

in)ormasi tersebut digunakan untuk menentukan alternati) yang tepat

dalam mengambil sebuah keputusan! Ada tiga konsep yang sering dipakai

dalam melakukan evaluasi yakni tes pengukuran dan penilaian 2 test,

measurement,and assessment 3!

Menurut Suharsimi Arikunto 2$%%:; '3 program dide)inisikan

sebagai =suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau

implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang

berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan

sekelompok orang >! Dalam konsep ini terdapat tiga pengertian penting

yang perlu ditekankan dalam menentukan suatu program yakni;

a! 0ealisasi atau implementasi suatu kebijakanb! Terjadi dalam (aktu yang relati) lama"! Terjadi dalam organisasi yang melibatkan orang banyak

Sebuah program bukan hanya kegiatan tunggal melainkan

kegiatan yang berkesinambungan karena melaksanakan suatu kebijakan!

Program merupakan sebuah sistem dimana sistem itu sendiri merupakan

satu kesatuan dari beberapa bagian atau komponen program yang saling

5


10/52

kait mengkait dan bekerja satu dengan yang lainnya untuk men"apai

tujuan yang telah ditetapkan dalam sistem! Program terdiri dari komponen

yang saling kait mengkait dan saling menunjang dalam rangka men"apai

suatu tujuan!

Menurut /ronba"h dan Stu))lebeam dalam Suharsimi Arikunto

2$%%:; +3 =evaluasi program merupakan upaya menyediakan informasi

untuk disampaikan pada pengambil keputusan>! Dalam bidang

pendidikan Tyler mengemukakan bah(a evaluasi program merupakan

proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan dapat ter"apai!

Dengan demikian evaluasi program pendidikan merupakan

rangkaian kegiatan yang dilakukan se"ara "ermat untuk mengetahui

mengetahi e)ektivitas masing#masing komponennya! Ada empat

kemungkinan kebijakan yang dapat dilakukan berdasarkan hasil dalam

pelaksanaan sebuah program keputusan yaitu menghentikan program

merevisi program melanjutkan program atau menyebarluaskan program!

Evaluasi program pembelajaran merupakan suatu proses untuk

mendapatkan in)ormasi tentang hasil pembelajaran! .okus evaluasi

pembelajaran adalah pada hasil baik hasil yang berupa proses maupun

produk! 5n)ormasi hasil pembelajaran ini kemudian dibandingkan dengan

hasil pembelajaran yang telah ditetapkan! *ika hasil nyata pembelajaran

sesuai dengan hasil yang ditetapkan maka pembelajaran dapat dikatakan

e)ekti)


11/52

sebuah proses evaluasi! Menurut -rinkerho)) 2&:74;&%3 ada tujuh elemen

yang harus dilakukan dalam proses evaluasi antara lain ;

&! Penentuan )okus yang dievaluasi 2focusing the evaluation3$! Penyusunan desain evaluasi 2desaigning the evaluation3'! Pengumpulan in)ormasi 2collecting information3+! Analisis dan 5ntepretasi in)ormasi 2analyzing and interpreting 31! Pembuatan laporan 2reporting information34! Pengelolaan in)ormasi 2managing evaluation39! Evaluasi untuk evaluasi 2evaluating evaluation3

Dari pengertian di atas menunjukan bah(a dalam melakukan

evaluasi pada tahap a(al perlu untuk mengetahui )okus tentang apa yang

harus dievaluasi dan desain evaluasi yang akan digunakan! 8al ini

dimaksudkan agar terjadi suatu kejelasan tentang apa yang akan

dievaluasi sehingga berakibat pada penekanan tentang tujuan

diadakannya evaluasi! Selanjutnya diadakan pengumpulan in)ormasi

berupa data#data menganalisis dan membuat interpretasi terhadap data

yang terkumpul dan selanjutnya membuat laporan! 8asil evaluasi tersebut

di evaluasi mengenai apa saja yang telah dilakukan dalam melaksanakanevaluasi se"ara keseluruhan!

2 P&%+$%5&%+$% E!"#!$% P&'(&!)

Prinsip#prinsip umum evaluasi menurut Bainal Ari)in 2$%%:;'%#'&3

antara lain =kontinuitas komprehensi) adil dan objekti) kooperati) dan

praktis>!

a) Kontinuitas

Evaluasi harus dilakukan se"ara kontinu karena proses pendidikan

juga merupakan suatu proses yang berkelanjutan! 8asil evaluasi

yang diperoleh pada suatu (aktu harus senantiasa dihubungkan

dengan hasil#hasil pada (aktu sebelumnya sehingga dapat

diperoleh gambaran yang jelas dan berarti tentang perkembangan

peserta didik!

7


12/52

b) Komprehensif

Evaluasi harus dilakukan se"ara menyeluruh pada suatu objek! *ika

objek tersebut adalah peserta didik maka se"ara keseluruhan

kepribadian peserta didik itu harus dievaluasi baik yang

menyangkut kogniti) a)ekti) dan psikomotor!

c) Adil dan Objektif

Evaluasi harus dilakukan se"ara adil dan objekti)! Evaluasi harus

didasarkan atas kenyataan 2data dan )akta3 yang sebenarnya

bukan hasil manipulasi atau rekayasa!

d) Kooperatif

Pelaksanaan evaluasi harus melibatkan berbagai pihak yang

terlibat dalam proses evaluasi tersebut! 8al tersebut dimaksudkan

agar semua pihak merasa puas dengan hasil evaluasi dan pihak#

pihak tersebut merasa dihargai!

e) Praktis

Alat evaluasi harus praktis dengan kata lain mudah digunakan baik

oleh peran"ang alat evaluasi maupun orang lain yang akan

menggunakan alat evaluasi tersebut!

3 T##!+ E!"#!$% P&'(&!)

Tujuan evaluasi menurut Soebagio Atmodi(irio 2$%%1;$%93 evaluasi

bertujuan untuk ; =2a3! Mendapatkan dan menganalisa in)ormasi untuk

mengetahui pen"apaian tujuan jangka panjang dan jangka pendek! 2b3!

Mengetahui pengaruh program pendidikan dan pelatihan terhadap

e)isiensi dan e)ekti)itas pelaksanaan tugas instansi peserta diklat>!

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2$%%& ;&&3 =evaluasi atau

penilaian dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program

berhasil diterapkan>! Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bah(a

tujuan evaluasi adalah untuk mengukur sebuah hasil dari suatu program

8


13/52

apakah sesuai dengan tujuan atau tidak dan sebagai bahan masukan dan

in)ormasi dalam peran"angan program pelatihan selanjutnya! Ada empat

hal yang ditekankan pada pendapat tersebut antara lain;

&! Menunjuk pada penggunaan metode penelitian!

$! Menekankan pada hasil suatu program!

'! Penggunaan kriteria untuk menilai!

+! Kontribusi terhadap pengambilan keputusan dan perbaikan

program pada masa yang akan datang!

-erdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bah(a tujuan

evaluasi adalah untuk mendapatkan in)ormasi yang akurat dan objekti)

in)ormasi yang terkumpul berupa proses pelaksanaan pelatihan hasil

yang telah di"apai dan e)esiensi evaluasi itu sendiri! Dari in)ormasi

tersebut memiliki maksud untuk mengetahui apakah program pelatihan

dilanjutkan diperbaiki atau dihentikan! Selain itu hasil evaluasi digunakan

untuk kepentingan penyusunan program pelatihan selanjutnya dan

penyusunan kebijakan tentang program pelatihan!

4 M!+!!. E!"#!$% P&'(&!)

Wujud dari hasil evaluasi adalah sebuah rekomendasi dari

evaluator untuk pengambilan keputusan (decision maker).Suharsimi

Arikunto dan /epi Sa)ruddin A* 2$%%:;$$3 mengemukakan ada empat

kemungkinan kebijakan yang dapat dilakukan berdasarkan hasil dalam

pelaksanaan sebuah program keputusan yaitu ; a3 Menghentikan

program karena dipandang bah(a program tersebut tidak ada

man)aatnya atau tidak dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan!

b3 Merevisi program karena ada bagian#bagian yang kurang sesuai

dengan harapan 2terdapat kesalahan tetapi hanya sedikit3! "3 Melanjutkan

program karena pelaksanaan program menunjukan bah(a segala

sesuatu sudah berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan hasil

yang berman)aat! d3 Menyebarluaskan program 2melaksanakan program

di tempat#tempat lain atau mengulangi lagi program dilain (aktu3 karena

9


14/52

program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baik jika

dilaksanakan lagi ditempat dan (aktu yang lain!

E!"#!.'& P&'(&!)

Ada dua kemungkinan asal 2dari mana3 orang untuk menjadi

evaluator program ditinjau dari program yang akan dievaluasi! Masing#

masing mempunyai kelebihan dan kekurangan! Menentukan asal

evaluator harus mempertimbangkan keterkaitan orang yang bersangkutan

dengan program yang akan dievaluasi! -erdasarkan pertimbangan

tersebut evaluator dapat diklasi)ikasikan menjadi dua ma"am yaitu

evaluator dalam dan evaluator luar!

T!*" E!"#!.'& P&'(&!)

E!"#!.'& P&'(&!) K*"*%/!+ K*-#&!+(!+

Evaluator Dalam

(Internal Evaluator)

&! Memahami betul

program yang akan

dievalusi sehingga

kekha(atiran utuk

tidak tahu sasaran

tidak perlu ada!

$! Evaluator adalah

orang dalam

sehingga pengambil

keputusan tidak

perlu banyak

mengeluarkan danauntuk membayar

petugas evaluasi

&! Adanya unsur

subjektivitas dari

evaluator

$! Karena sudah

mengetahui seluk

beluk program jika

evaluator yang

ditunjuk kurang

sabar kegiatan

evaluasi akan

dilaksanakan

dengan tergesa#gesa sehingga

kurang "ermat

Evaluator ,uar

2Eternal Evaluator)

&! Evaluator luar dapat

bertindakse"ara

objekti) selama

melaksanakan

evaluasi dalam

&! Evaluator luar

adalah orang baru

yang berusaha

mengenal dan

mempelajari seluk

10


15/52

mengambil

keputusan! Apapun

hasil evaluasi tidak

akan ada respons

emosional karena

tidak ada keinginan

untuk

memperlihatkan

bah(a program

tersebut berhasil!

Kesimpulan yang

dibuat akan lebihsesuai dengan

keadaan dan

kenyataan

$! Seorang ahli yang

dibayar biasanya

akan

mempertahankan

kredibilitas

kemampuannya!

Dengan begitu

evaluator akan

bekerja se"ara

serius dan hati#hati!

beluk program!

Mungkin sekali

pada (aktu

terdapat penjelasan

atau mempelajari isi

kebijakan ada hal#

hal yang kurang

jelas dampak

ketidak jelasan

orang luar

memungkinkan

kesimpulan yangakanmempertahank

an kredibilitas

kemampuannya!

Dengan begitu

evaluator akan

bekerja se"ara

serius dan hati#hati!

diambil kurang

tepat!

$! Pemborosan

pengambil

keputusan harus

mengeluarkan dana

yang "ukup banyak

untuk membayar

evaluator luar

Sumber; Suharsimi Arikunto dan /epi Sa)rudin 2$%%:;$+3

B K'+$* P&'(&!) !+( D%*!"#!$%

-erdasarkan rumusan permasalahan di atas maka dalam

penelitian ini terdapat beberapa teori dalam kajian pustaka mengenai

konsep program yang dievaluasi! Teori evaluasi kinerja teori pelayanan

11


16/52

akademik dan penyelenggaraan diklat teori aparatur pelayanan publik

dan kompetensi!

1 E!"#!$% K%+*&!

Sebelum memahami evaluasi kinerja sebaiknya dipahami kedua

kata evaluasi dan kinerja!

! E!"#!$%

Evaluasi dalam Kamus -esar -ahasa 5ndonesia diartikan sebagai

menentukan nilai 2Suharso $%%1; &'43! Dalam Kamus -esar -alai

Pustaka evaluasi adalah >penilaian> 2Tim -alai Pustaka&:7:;$'73! 5stilah

evaluasi dalam Modul Sitem Akuntabilitas Kinerja 5nstansi Pemerintah

2Edisi Kedua3 yang diterbitkan oleh ,embaga Administrasi Negara

0epublik 5ndonesia dapat disamakan dengan penaksiran 2appraisal3

pemberian angka 2rating3 dan penilaian 2assesment3! Suatu evaluasi

mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan dari analisis yaitu;

)okus nilai interdependensi )akta nilai orientasi masa kini dan masa

lampau dualitas nilai!

&3 Fokus Nilai ! Evaluasi ditujukan kepada pemberian nilai dari

sesuatu kebijakan program maupun kegiatan! Evaluasi terutama

ditujukan untuk menentukan man)aat atau kegunaan dari suatu

kebijakan program maupun kegiatan bukan sekedar usaha untuk

mengumpulkan in)ormasi mengenai sesuatu hal! Ketepatan suatu

tujuan maupun sasaran pada umumnya merupakan hal yang perlu

dija(ab! ?leh karena itu suatu evaluasi men"akup pula prosedur

untuk mengevaluasi tujuan dan sasaran itu sendiri!

$3 Interdependensi Fakta - Nilai. Suatu hasil evaluasi tidak hanya

tergantung kepada ” fakta” semata namun juga terhadap ” nilai ” !

@ntuk memberi pernyataan bah(a suatu kebijakan program atau

kegiatan telah men"apai hasil yang maksimal atau minimal bagi

seseorang kelompok orang atau masyarakatC haruslah didukung

12


17/52

dengan bukti#bukti 2)akta3 bah(a hasil kebijakan program dan

kegiatan merupakan konsekuensi dari tindakan#tindakan yang telah

dilakukan dalam mengatasi


18/52

K%+*&!

Kinerja berasal dari bahasa 5nggris >per)orman"e>! Dalam Kamus

,engkap 5nggris5ndonesia 5ndonesia#5nggris diartikan; pertunjukan

perbuatan daya guna prestasi pelaksanaan penyelenggaraan

pagelaran 2Adi Funa(an $%%$;$9:3! Kalau Per)orman"e Standard artinya

>penilaian prestasi> standar#standar pekerjaan 2Moekijat&:7%;+&'3!

Menurut Thomas /! Ale Winl dalam A! Dale Timpe penyusunan standar

kinerja yang bersumber pada uraian jabatan akan memberi peluang

kepada penga(as dan karya(an untuk membuat sebuah uraian tugas

yang dinamis untuk pekerja!

Selanjutnya dia menyarankan bah(a penilaian kinerja harus

mengkaji kinerja kerja karya(an! 2Ale Winl&:7$; 1++3! Dimaksud dengan

kinerja dalam penelitian ini adalah tingkat capaian prestasi dari suatu

program atau kegiatan tertentu dari tugas kediklatan!

: E!"#!$% K%+*&!

Evaluasi Kinerja dalam konteks ,aporan Akuntabilitas Kinerja

evaluasi kinerja dilakukan setelah tahapan Penetapan 5ndikator Kinerja

dan Penetapan /apaian Kinerja! Evaluasi kinerja diartikan sebagai suatu

proses umpan balik atas kinerja yang lalu dan mendorong adanya

produktivitas di masa yang akan datang 2Kosasih $%%+;$$3! Evaluasi

Kinerja merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan Pengukuran Kinerja

dan pengembangan 5ndikator Kinerja! ?leh karena itu dalam melakukan

Evaluasi Kinerja harus berpedoman pada ukuran#ukuran dan indikator

yang telah ditetapkan bersama!2Kosasih $%%+;'3

Evaluasi Kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat

keberhasilan dan kegagalan satuan organisasi


19/52

(e(enangnya seperti SDM dana


20/52

mendekati kinerja yang telah ditentukanCb3 Penentuan disain tujuan

struktur maupun penetapan urutan sebagai dasar uji "obaC "3

Pengembangan media dan metode pembelajaran diseleksi selanjutnya

bahan diklat dikembangkan! d3 Dalam pelaksanaan pembelajaran

berorientasi pada hasil belajar! e3 Pengendalian terhadap program dapat

dievaluasi dan dimodi)ikasi sesuai kebutuhan! Pelayanan akademik

dalam pandangan peneliti meliputi pelayanan inti 2"ore servi"e3

penyediaan kurikulum rekrutmen peserta rekrutmen (idyais(ara

penyiapan hard(are dan so)t(are proses belajar mengajar evaluasi

proses belajar mengajar! Pelayanan akademik merupakan tugas utama

kediklatan yang se"ara langsung mempengaruhi pada proses kediklatan

dan hasil kediklatan meliputi persiapan dan pelaksanaan.

3 P*+,%,%-!+ ,!+ P*"!.%/!+ ;D%-"!.<

Menurut ?emar 8amalik 2$%%1;&%3 konsep sistem pelatihan

se"ara operasional adalah; Proses yang meliputi serangkaian tindak

2upaya3 yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian

bantuan kepada tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga pro)esional

kepelatihan dalam satuan (aktu tertentu yang bertujuan meningkatkan

kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna

meningkatkan e)ektivitas produktivitas dalam suatu organisasi! Sehingga

dengan demikian pelatihan terdapat unsur#unsur ; proses disengaja

dalam rangka pemberian bantuan sasaran 2peserta3 pelatih yang

pro)esional satuan (aktu tertentu bertujuan meningkatkan

kemampuan tenaga kerja terkait dengan pekerjaan tertentu!

Menurut Kenneth 0! 0obinson dalam Atmodi(irio 2&::'; $3

dinyatakan; !raining, !herefore %e are seeking by an instructional or

eperiential means to developt a person behavior pattern in the areas of

kno%ledge, skill, or attitude in order to achieve a desire, standard.

Selanjutnya dikutip pula pendapat dari 0obert ,! /raig yang menyatakan

16


21/52

training sebagai; What is more important is the man ability to past on other

the kno(ledge and skill gained in mastering "ir"ustom"ess G!! (hen the

massage (as re"eived by another su""ess)ully (e said that learning took

pla"e and kno(ledge or skill (as trans)ered! 2 Atmodi(irio&::';$3!

Menurut *ames E Fardner menyatakan pula bah(a Diklat lebih

menekankan kepada belajar! !raining can be defined broadly is the

techni&ues and arrangements aimed at fostering and epedieting learning.

!he focus is on learning. 2Atmodi(irio &::';'3Menurut @ndang#@ndang

0epublik 5ndonesia Nomor 7 Tahun &:9+ tentang Pokok#Pokok

Kepega(aian jun"to @ndang#@ndang 0epublik 5ndonesia Nomor +' Tahun

&::: tentang Perubahan Atas @ndang#@ndang 7 Tahun &:9+ tentang

Pokok#Pokok Kepega(aian pasal '& berbunyi; =@ntuk men"apai daya

guna dan hasil guna yang sebesar#besarnya diadakan pengaturan dan

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan Pega(ai Negeri Sipil

yang bertujuan meningkatkan pengabdian mutu keahlian kemampuan

dan keterampilan! Menurut Peraturan Pemerintah Nomor &%& Tahun $%%%tentang Pendidikan dan Pelatihan *abatan Pega(ai Negeri Sipil pada

pasal & disebutkan bah(a; Pendidikan dan pelatihan *abatan Pega(ai

Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses

penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan

kemampuan Pega(ai Negeri Sipil! Di 5ndonesia penyelenggaraan dan

tanggung ja(ab pendidikan diatur dalam Keppres Nomor '+ Tahun &:9$

tentang Tanggung *a(ab .ungsional Pendidikan dan ,atihan dan

ditindaklanjuti dengan 5npres Nomor &1 Tahun &:9+ Tentang Pelaksanaan

Keputusan Presiden Nomor '+ Tahun &:9$ diatur bah(a ;

a! Se"ara menyeluruh bersama#sama Team Koordinasi Pembinaan

Pendidikan dan ,atihan yang terdiri Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan sebagai Ketua merangkap Anggota Menteri Tenaga

Kerja Transmigrasi dan Koperasi sebagai Anggota dan Ketua

,embaga Administrasi Negara sebagai Anggota!

17


22/52

b! Se"ara khusus mengenai pendidikan umum dan kejuruan bersama#

sama Menteri Pendidikan dan KebudayaanC mengenai latihan

keahlian dan kejuruan tenaga kerja bukan Pega(ai Negeri

bersama#sama Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan KoperasiC

mengenai pendidikan khusus bagi Pega(ai Negeri bersama#sama

Ketua ,embaga Administrasi Negara! Dalam lampiran 56

disebutkan bah(a pendidikan yang dilakukan bagi Pega(ai Negeri

untuk meningkatkan kepribadian pengetahuan dan

kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan yang

pekerjaannya sebagai Pega(ai Negeri! Sedang latihan Pega(ai

Negeri ialah bagian yang dilakukan bagi Pega(ai Negeri untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan

tuntutan persyaratan pekerjaan sebagai Pega(ai Negeri!

4 P*+*"*+((!&!!+ D%-"!.%) T%+(-!. IV

Menurut Keputuasan Kepala ,embaga Administrasi Negara Nomor

1+&


23/52

7! Penyiapan akomodasi pedoman dan bahan diklatC

:! Penetapan *ad(al dan Widyais(araC

&%!0ekon)irmasi Widyais(araC

&&! Persiapan pembukaan 2re#"heking3C

&$!Administrasi Keuangan!

Tahap Pelaksanaan dengan kegiatan#kegiatan;

A! Pemantauan @mum 8arian terdiri dari;

&! 0ekon)irmasi kesediaan mengajarC

$! -io Data Widyais(ara 2pengajar3C

'! Pendamping


24/52

'! Petugas penga(asC

+! KoreksiC

1! 0ekapitulasi nilai!

D! Evaluasi dengan kegiatan;

&! Evaluasi terhadap pesertaC

$! 8asil akhir kelulusan pesertaC

'! Evaluasi terhadap (idyais(araC

+! Evaluasi kinerja penyelenggaraC

1! @mpan balikC

E! Serti)ikasi dengan kegiatan;

&! Pen"etakan dan Pengisian STTPC

$! Kode 0egistrasiC

'! Penandatanganan!

Menurut peneliti penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

se"ara operasional adalah proses yang bera(al dari penyiapan kurikulum

penyediaan sarana dan prasarana penetapan peserta penetapan

(idyais(ara pengendalian proses belajar mengajar dan evaluasi

penyelenggaraan baik berkenaan dengan )aktor input )aktor proses

maupun output dan berakhir dengan pelaporan pada -alai Diklat

,ampung!

K')*.*+$%

Kompetensi berasal dari bahasa 5nggris competence, yang berarti

kemampuan keahlian (e(enang dan kekuasaan! 8ornby 2&:7$; &9$3

mengartikan sebagai person having ability, po%er, authority, skill,

kno%ledge to do %hat is needed. -ertolak dari pengertian ini maka

20


25/52

kompetensi dapat diberi makna orang yang memiliki kemampuan,

kekuasaan, ke%enangan, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan

untuk melakukan suatu tugas tertentu! 2 Ahmad FhoJali .uaduddin

$%%+; 493!

Kompetensi menurut Steven M! -ornstein dan Antony .! Smith

dalam The ,eader o) The .uture 2$%%%; $743 adalah keahlian dalam hard

skill keterampilan khusus seperti keterampilan teknis )ungsional

content epertise skill serta soft skill seperti keterampilan interpersonal

komunikasi tim dan organisasi!

Menurut E! Mulyasa 2$%%+;'93 yang dimaksud kompetensi adalah

perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang

direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Selanjutnya beliau

bah(a setiap sekolah mendiskrepsikan kompetensi#kompetensi se"ara

jelas! Kompetensi tersebut meliputi; *emampuan untuk belajar

mengetahui (learning to kno%)' kemampuan untuk belajar melakukan

(learning to do)' kemampuan belajar untuk hidup bersama(learning to live

together)' kemampuan untuk menjadi diri sendiri (learning to be)'

kemampuan untuk belajar seumur hidup (life long learning 3! 2Mulyasa

$%%1; ++3!

Menurut Derek ,o"k(ood 2&::+;:43 manajemen program

pelatihan yang e)ekti) bila dari aspek peserta 2"lien3 mampu menerapkan

pengetahuan dan keterampilan yang baru diperoleh se"ara langsung pada

pekerjaan segera setelah program pelatihan selesai!

Sedang menurut Keputusan Mendiknas 05 Nomor %+1


26/52

mengenai kompetensi dinyatakan bah(a kompetensi jabatan PNS adalah

kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pega(ai Negeri

Sipil berupa pengetahuan keterampilan sikap dan perilaku yang

diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya! Sesuai dengan tugas

(e(enang dan tanggung ja(ab pejabat stru"tural eselon 56 dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan maka standar

kompetensi yang perlu dimiliki oleh Pega(ai Negeri Sipil pemangku

jabatan struktural tersebut adalah kemampuan dalam;

a! menjelaskan kedudukan tugas dan )ungsi organisasi instansi

dalam hubungannya dengan Sistem Administrasi Negara 0epublikn

5ndonesiaC

b! menerapkan konsep dan teknik pengorganisasian dan koordinasi

dengan benar baik dalam hubungan internal maupun eksternalC

"! mengoperasionalkan sistem dan prosedur kerja yang berkaitan

dengan pelaksanaan kebijakan dan tugas instansiC

d! melaksanakan prinsip#prinsip good governan"e dalam manajemen

pemerintahan dan pembangunanC

e! melaksanakan kebijakan pelayanan primaC

)! mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan ke(enangan dan

prosedur yang berlaku di unit kerjanyaC

g! menerapkan prinsip dan teknik peren"anaan pengendalian

penga(asan dan evaluasi kinerja unit organisasiC

h! membangun kerjasama dengan unit#unit terkait baik dalam

organisasi maupun luar organisasi untuk meningkatkan kinerja unit

organisasinyaC

i! menerapkan teknik pengelolaan penyampaian in)ormasi dan

pelaporan yang e)ekti) dan e)isienC

j! memotivasi SDM dan atau peran serta masyarakat guna

meningkatkan produktivitas kerjaC

k! mendayagunakan keman)aatan sumberdaya pembangunan untuk

mendukung kelan"aran pelaksanaan tugasC

22


27/52

l! memberikan masukan bagi perbaikan dan pengembangan kegiatan

kepada atasannya!

Menurut peneliti yang dimaksud dengan kompetensi adalah

kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta Diklat selaku pemangku

jabatan tertentu dalam menjalankan tugas dari jabatannya itu meliputi

kompetensi individual kompetensi pro)essional dan kompetensi sosial!

6 A!&!.#& P*"!!+ P#"%-

Menurut Kamus -esar -ahasa 5ndonesia diterangkan; aparat

adalah alat aparat pemerintahC perlengkapan! Sedang aparatur adalah

alat Negara aparatur Negara para pega(ai 2negeri3 2Suharso dkk

$%%1;+73! -egitu pula halnya penjelasan dalam Kamus ,engkap -ahasa

5ndonesia 2Tri Kurnia $%%1; 973! Menurut pengertian @ndang#@ndang

Pokok Kepega(aian Nomor & Tahun &:9+ Pega(ai Negeri meliputi A-05

dan Sipil tetapi menurut @ndang#@ndang Nomor +' Tahun &::: padapasal yang sama disebutkan bah(a Pega(ai Negeri terdiri; Pega(ai

Negeri SipilC Anggota Tentara Nasional 5ndonesiaC dan Anggota Kepolisian

Negara 0epublik 5ndonesia! ?leh karena itu pemakaian nama pega(ai

negeri yang bukan Anggota Tentara Nasional 5ndonesia 5ndonesia dan

bukan Anggota Kepolisian Negara 0epublik 5ndonesia disebut dengan

Pega(ai Negeri Sipil 2PNS3 sebagaimana pada Ps!$2&3! Pega(ai Negeri

Sipil mempunyai kedudukan sebagai unsur Aparatur Negara Abdi Negara

dan Abdi Masyarakat yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada

Pan"asila @ndang#undang Dasar &:+1 Negara dan Pemerintah

menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan!2ps!'3! 2Djoko

Prakoso &:79; 17$3!

Sedang menurut @ndang#@ndang Nomor +' Tahun &::: pada

pasal yang sama tidak lagi abdi negara dan abdi masyarakat tetapi

kedudukan Pega(ai Negeri 2&3! Sebagai unsur aparatur negara yang

23


28/52

bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat se"ara pro)esional

jujur adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas Negara

pemerintahan dan pembangunan! Dalam kedudukan dan tugas

sebagaimana dimaksud dalam ayat satu diatas selanjutnya! 2$3! Pega(ai

Negeri Sipil harus netral dari pengaruh semua golongan dan partai politik

serta tidak diskriminati) dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat! 2'3! @ntuk menjamin netralitas Pega(ai Negeri sebagaimana

dimaksud dalam ayat 2$3 Pega(ai Negeri dilarang menjadi anggota dan<

atau pengurus partai politik! *ika diperhatikan dalam ketentuan Peraturan

Pemerintah Nomor '% Tahun &:7% tentang Peraturan Disiplin Pega(ai

Negeri Sipil pada Ke(ajiban Pega(ai Negeri Sipil antara lain pada butir;

g3! Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik#baiknya dan dengan

penuh pengabdian kesadaran dan tanggung ja(ab!n3! Memberikan

pelayanan dengan sebaik#baiknya kepada masyarakat menurut bidang

tugasnya masing#masing 2Djoko Prakoso &:79; '%:3!

-erkenaan dengan perubahan paradigma baru di era re)ormasi

masih ditemui banyak hambatan yang antara lain sebagai penyebab

utamanya adalah pola pikir birokrat 2PNS3 masih berorientasi sebagai

penguasa dari pada sebagai pelayan publik 2D(iyanto dalam Eko

Prasojo $%%9;$3!

C M',*" E!"#!$% P&'(&!)

Model evaluasi pelatihan digunakan untuk menja(ab dua

pertanyaan pokok yaitu ;

&3 Apakah tujuan mengalami perubahan atau tidak dalam kriteria

$3 Apakah perubahan tersebut dapat dihubungkan dengan program

pelatihan atau tidak

Ada dua strategi untuk menentukan apakah memang terjadi

perubahan setelah pelatihan yaitu membandingkan "ara peserta

melakukan pekerjaannya setelah pelatihan dengan "ara mereka sebelum

24


29/52

menjalani pelatihan dan membandingkan pengetahuan perilaku atau hasil

dari kelompok yang terlatih dengan kelompok yang tidak terlatih! Dalam

studi evaluasi banyak ditemukan model#model evaluasi dengan )ormat

dan sistematika yang berbeda! Kau)man dan Thomas dalam Suharsimi

Arikunto dan /epi Sa)ruddin A* serta Baenal Ari)in 2$%%:;9'3

membedakan model evaluasi menjadi delapan yaitu ;

a! +oal riented Evaluation odel dikembangkan oleh Tyler!

b! +oal ree Evaluation odel dikembangkan oleh S"riven!

"! ormative "umatif Evaluation odel dikembangkan oleh

Mi"hael S"riven!

d! ountenence Evaluation odel dikembangkan oleh Stake!

e! /esponsive Evaluation odel dikembangkan oleh Stake!

)! "E-01$ Evaluation odel !

g! I22 Evaluation odel yang dikembangkan oleh Stu))lebeam!

h! #iscrepancy odel yang dikembangkan oleh Provus!

Dari keseluruhan model evaluasi tersebut model evaluasi pelatihanakan dijelaskan sebagai berikut ;

1 E!"#!$% M',*" CIPP

Pada tahun &:41 Stu))lebeam mengembangkan model /5PP

2ontet, Input, 2rosess and 2roduct 3 dengan mengevaluasi ESEA 2the

Elementary and "econdary Education $ct 3! Stu))lebeam memandang

bah(a evaluasi memiliki )ungsi yang strategis untuk memperbaiki sebuah

program bukan untuk tujuan lainnya! Model /5PP bersi)at lentur dapat

diaplikasikan di berbagai sektor seperti dunia usaha pendidikan

manajemen dan lain sebagainya! Terdapat empat komponen yakni

contet, input, process dan product dalam mengevaluasi sebuah program

termasuk program pendidikan! Konsep evaluasi model /5PP 2ontet,

Input, 2rocess, and 2roduct 3 merupakan model evaluasi yang dimana

25


30/52

proses pelaksanaannya sesuai dengan dimensi system pendidikan yang

men"akup konteks input proses dan produk!

!< #onte$t %&aluation ;E!"#!$% K'+.*-$<

ontet Evaluation menurut Suharsimi Arikunto 2$%%:;+43 adalah

=sebuah upaya untuk mengkungan kebutuhan yang belum

dipenuhi populasi dan sampel yang dilayani dan tujuan proyek>!

Terdapat empat pertanyaan yang dapat diajukan dalam evaluasi

konteks yakni ;

a! Keperluan apa saja yang belum terpenuhi oleh program

b! Tujuan pengembangan apakah yang belum dapat ter"apai

oleh program

"! Tujuan pengembangan apakah yang dapat membantu

masyarakat

d! Tujuan#tujuan mana sajakah yang paling mudah di"apai

< Input %&aluation ;E!"#!$% M!$#-!+<

Input Evaluation merupakan tahap kedua dari model /5PP!

Evaluasi masukan menunjukkan adanya kesiapan a(al sebuah

program untuk memetakan kemampuan apa saja yang dimiliki

untuk berlangsungnya sebuah proses! Pertanyaan#pertanyaan

yang diajukan untuk program pendidikan yang menyangkut

masukan mengarah pada >peme"ahan masalah> yang mendorong

diselenggarakannya program yang bersangkutan! ?leh karena itu

masukan meliputi ; sumber daya manusia sumber daya uang

sumber daya peralatan dan sumber daya yang lainnya!

:< Process %&aluation ;E!"#!$% P&'$*$<

Dalam model /5PP evaluasi proses menunjuk pada apa kegiatan

yang dilakukan dalam programC siapa orang yang ditunjuk sebagai

26


31/52

penanggungja(ab programC dan kapan program tersebut akan

selesai atau berakhir! Evaluasi proses diarahkan pada seberapa

jauh kegiatan yang dilaksanakan di dalam program sudah

terlaksana sesuai dengan ren"ana! Stu))lebeam mena(arkan

pertanyaan#pertanyaan untuk evaluasi proses menyangkut ;

a! Apakah pelaksanaan program sesuai dengan (aktu

yang telah ditetapkan

b! Apakah orang yang ditunjuk dan terlibat dalam

pelaksanaan program akan sanggup menangani

kegiatan selama program berlangsung dan kemungkinan

jika program dilanjutkan

"! Apakah sarana#dan prasarana yang disediakan

diman)aatkan se"ara optimal

d! 8ambatan#hambatan apa saja yang ditemukan selama

pelaksanaan program dan kemungkinan jika program

dilanjutkan

,< Product %&aluation ;E!"#!$% P&',#-=H!$%"<

Evaluasi produk merupakan tahap akhir dari serangkaian evaluasi

program! Evaluasi produk diarahkan pada hal#hal yang

menunjukkan perubahan yang terjadi pada masukan setelah

melalui sebuah proses dalam program! Pertanyaan#pertanyaan

yang diajukan dalam evaluasi produk adalah ;

a! Apakah tujuan#tujuan yang telah ditetapkan sudah ter"apai

b! Pernyataan#pernyataan apakah yang mungkin dirumuskan

berkaitan antara rin"ian proses dengan pen"apaian tujuan

"! Dalam hal#hal apakah berbagai kebutuhan sudah terpenuhi

Sebuah model evaluasi manapun memiliki kelebihan dan

kekurangan baik dalam proses aplikasi maupun hasilnya! Model /5PP

27


32/52

memiliki beberapa keunggulan dalam beberapa hal yakni; bersi)at

komprehensi) atau menyeluruh karena objek dan sasaran evaluasi tidak

terbatas pada hasil atau output semata melainkan juga men"akup

konteks masukan proses dan juga hasil atau produk!

D H!$%" P*+*"%.%!+ !+( R*"*!+

-eberapa penelitian kediklatan di luar -alai Diklat ,ampung yang

relevan antara lain;

&! Penelitian dilakukan pada tahun $%%+ oleh .itriyadi bertujuan

menganalisis sejauh mana pengaruh kompetensi ketrampilan

2skill3 pengetahuan 2kno(ledge3 dan ke"akapan 2ability3 yang

dimiliki karya(an terhadap kinerja karya(an PD! -angun -anua

Propinsi Kalimantan Selatan! 8ipotesis dalam penelitian ini adalah

ada pengaruh kompetensi Skill Kno(ledge Ability yang dimiliki

karya(an terhadap kinerja karya(an PD! -angun -anua ini!

Sedangkan ran"angan penelitian adalah tipe penelitian penjelasan2eplanati) resear"h3! 8asil penelitian menunjukan bah(a variabel

kompetensi skill teknis kompetensi skill non teknis kompetensi

kno(ledge dan kompetensi ability 2kompetensi SKA3 se"ara

bersama#sama mempunyai pengaruh yang sangat signi)ikan

terhadap peningkatan kinerja karya(an PD! -angun -anua! 8al ini

dapat dilihat dari nilai . sebasar &%$99 dengan p L %%%%!

Pengaruh seluruh variabel kompetensi 2kompetensi SKA3 terhadap

kinerja karya(an adalah +'$! 6ariabel kompetensi skill teknis

mempunyai pengaruh signi)ikan terhadap kinerja karya(an! 8al ini

dapat dilihat dari nilai koe)isien regresi sebesar %$$$ dengan p L

%%'4! Dengan nilai koe)isien regresi sebesar %&71 dan p L %%$%

variabel kompetensi skill non teknis mempunyai pengaruh

signi)ikan terhadap kinerja karya(an PD -angun -anua 6ariabel

kompetensi kno(ledge mempunyai pengaruh yang sangat

28


33/52

signi)ikan bagi peningkatan kinerja karya(an perusahaan daerah

ini dimana dari nilai koe)isien regresi sebesar %$:1 dengan pL

%%%$! 6ariabel kompetensi kno(ledge ini merupakan variabel yang

mempunyai pengaruh terbesar terhadap peningkatan kinerja

karya(an dibandingkan dengan ketiga variabel kompetensi lainnya!

6ariabel kompetensi ability mempunyai pengaruh yang signi)ikan

bagi peningkatan kinerja karya(an! 8al ini ditunjukkan oleh nilai

koe)isien regresi sebesar %&7$ dengan p L %%+&! 6ariabel ini

mempunyai pengaruh yang paling ke"il diantara ketiga variabel

kompetensi lainnya!

$! Penelitian studi evaluati) terhadap e)ektivitas pelaksanaan Diklat

Administrasi @mum tahun $%%%#$%%&! Penelitian ini

mendiskripsikan dan menganalisis e)ektivitas pelaksanaan diklat

administrasi umum di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Tasikmalaya! Pelaksanaan dimaksud meliputi kegiatan pra diklat

kegiatan penyelenggaraan diklat serta kegiatan pas"a diklat! 8asil

penelitian menunjukkan bah(a pelaksanaan diklat berjalan e)ekti)

dengan indikator adanya persiapan yang matang penyelenggaraan

yang lan"ar dan hasilnya sesuai dengan harapan!

'! Penelitian e)ektivitas implementasi kebijakan pendidikan dan

pelatihan kepemimpinan tingkat 56 dalam meningkatkan kinerja

pejabat stru"tural eselon#+ di lingkungan pemerintah kabupaten

Sukabumi! Dilakukan pada tahun $%%+! Se"ara umum dapat

disimpulkan bah(a implementasi kebijakan Diklatpim 56 belum

dapat dilaksanakan se"ara e)ekti) sehingga belum dapat

memberikan pengaruh yang optimal terhadap peningkatan kinerja

pejabat struktural eselon#+! Perbaikan#perbaikan pada tahap

inputs pro"ess outputs dan out"omes perlu segera dilakukan

pemerintah dengan mempertimbangkan penerapan Diklatpim 56

29


34/52

berorientasi kinerja! Studi Kasus Evaluasi Pas"a Diklat Terhadap

Alumni Diklat Pim 555 Angkatan 5 55 555 Tahun $%%+ Dilingkungan

-adan Diklat Daerah Propinsi *a(a -arat! Dari analisis data

disimpulkan bah(a; Penerapan Sistem Manajemen Mutu< SMM

5S? :%%&;$%%% memilki pengaruh terhadap E)ektivitas

Penyelenggaraan Diklat di lingkungan -adan Diklat Daerah

Propinsi *a(a -arat! Kapasitas Peserta memiliki pengaruh

terhadap E)ektivitas Penyelenggaraan Diklat dilingkungan -adan

Diklat Daerah Propinsi *a(a -arat! Demikian pula Penerapan

Sistem Manajemen Mutu < SMM 5S? :%%&;$%%% dan Kapasitas

Peserta se"ara bersama#sama memiliki pengaruh terhadap

E)ektivitas Penyelenggaraan Diklat di lingkungan -adan Diklat

Daerah Propinsi *a(a -arat!

E K&%.*&%! E!"#!$%

Evaluasi program mempunyai ukuran keberhasilan yang dikenal

dengan istilah kriteria! 5stilah kriteriaO dalam penilaian sering juga dikenal

dengan kata tolok ukurO atau standarO! Arti nama#nama yang digunakan

tersebut dapat segera dipahami bah(a kriteria tolok ukur atau standar

adalah sesuatu yang digunakan sebagai patokan atau batas minimal

sesuatu yang diukur! Kriteria atau standar dapat pula disamakan dengan

takaranO! Tentang batas yang ditunjuk oleh kriteria Suharsimi Arikunto dan

/epi Sa)rudin 2$%%:;'%3 mengungkapkan bah(a hal itu berarti =batas

maksimal yang harus di"apai>!

Permasalahan di dalam kriteria evaluasi program adalah aturan

tentang bagaimana menentukan peringkat#peringkat kondisi atau

rentangan#rentangan nilai agar data yang diperoleh dapat dipahami oleh

orang lain dan bermakna bagi pengambil keputusan dalam rangka

menentukan kebijakan lebih lanjut!

1 K&%.*&%! K#!+.%.!.% T!+! P*&.%)!+(!+

30


35/52

Kriteria yang disusun hanya dengan memperhatikan rentangan

bilangan tanpa mempertimbangkan apa#apa dilakukan dengan membagi

rentangan bilangan menggunakan lima kategori nilai maka antara &

dengan &%% dibagi rata sehingga menghasilkan kategori sebagai berikut

;

Nilai 1 2-aik Sekali3 jika men"apai 7&%%

Nilai + 2-aik3 jika men"apai 4%

Nilai ' 2/ukup3 jika men"apai +%

Nilai $ 2Kurang3 jika men"apai $l#+%

Nilai & 2KurangSekali3 jika men"apai $&

5stilah untuk sebutan yang menunjukkan kualitas bukan hanya dari

-aik Sekali sampai dengan Kurang Sekali tetapi bisa Tinggi Sekali

Tinggi /ukup 0endah dan 0endah sekali atau mungkin Sering sekali

Sering sampai dengan *arang Sekali! Selain itu dapat juga

menggunakan istilah#istilah lain yang menunjukkan kualitas suatu

keadaan si)at atau kondisi seperti -anyak Sekali Sibuk Sekali dan lain#

lainnya! @ntuk pertimbangan atau pendapat orang penyusun dapat

menggunakan kata Setuju Sependapat dan lain#lain!

2 K&%.*&%! K#!+.%.!.% D*+(!+ P*&.%)!+(!+

Ada kalanya beberapa hal kurang tepat jika kriteria kuantitati)

dikategorikan dengan membagi begitu saja rentangan yang ada menjadi

rentangan sama rata! Sebagai "ontoh adalah nilai di beberapa perguruan

tinggi untuk menentukan nilai dengan huru) A - / D dan E! -agaimana

menentukan nilai untuk masing#masing huru) menga"u pada peraturan

akademik berdasarkan besarnya persentase pen"apaian tujuan belajar

sebagai berikut ;

Nilai A; rentangan 7%#&%%

Nilai -; rentangan 44#9:

31


36/52

Nilai /; rentangan 14#41

Nilai D; rentangan +%#11

Nilai E; kurang dari +%

Melihat pengkategorian nilai#nilai tersebut dapat disimpulkan bah(a

rentangan di dalam setiap kategori tidak sama demikian juga jarak antara

kategori satu dengan lainnya! 8al ini dibuat karena adamya pertimbangan

tertentu berdasarkan sudut pandang dan pertimbangan evaluator!

3 K&%.*&%! K#!"%.!.%

Dalam menyusun kriteria kualitati) adalah kriteria yang dibuat tidak

menggunakan angka#angka!8al#hal yang dipertimbangkan dalam

menentukan kriteria kualitati) adalah indikator dan yang dikenai kriteria

adalah komponen! Seperti halnya kriteria kuantitati) jenis kriteria kualitati)

juga dibedakan menjadi dua yaitu kriteria kualitati) tanpa pertimbangan

dan "riteria kualitati) dengan pertimbangan! Kriteria dalam penelitian ini

bersumber pada panduan diklat Kepemimpinan 56 yang berisi hal#halyang berkaitan dengan penyelenggaraan program diklat Kepemimpinan

56! -utir#butir yang tertera di dalamnya terutama dalam tujuan kebijakan

men"erminkan harapan dari kebijakan! ?leh karena itu pedoman atau

panduan pelaksanaan yang distatuskan sebagai sumber kriteria!

Aspek contet memiliki kriteria keberhasilan sebagai berikut ;

K&%.*&%! A$*- #onte$t

A$*- !+( D%*!"#!$% K&%.*&%!

Tujuan Diklat

Meningkatkan pengetahuan sikap

32


37/52

keterampilan dan nilai#nilai -idang pembaharuan perakit

kesatuan dan persatuan bangsa Pelayanan pengayoman dan

pemberdayaan masyarakat Pelaksanaan tugas kepemerintahan

umum

Kompetensi peserta diklat Pro)esional

Kepribadian

Kompetensi sosial

,atar -elakang Diklat Pembentukan sikap mentalkesamaptaan )isik disiplin dan

kepemimpinan

Aspek input memiliki kriteria keberhasilan sebagai berikut ;

K&%.*&%! A$*- Input

A$*- !+( D%*!"#!$% K&%.*&%!

Kompetensi Widyais(ara

Widyais(ara menyampaikan materi

33


38/52

se"ara sistematis Widyais(ara menguasai materi

Widyais(ara memberikan motivasibelajar peserta diklat

Widyais(ara melakukan komunikasi

e)ekti) kepada peserta diklat

Materi Diklat Materi sesuai dengan kebutuhan kerja

peserta diklat Peserta diklat mengetahui masing#

masing tujuan materi diklat -eban materi diklat dirasa "ukup oleh

peserta

Metode Diklat Metode


39/52

se"ara jelas Widyais(ara memberikan "ontoh dan

stimulus Widyais(ara menggunakan metode

dan media pembelajaran Kejelasan bahasa yang disampaikan

(idyais(ara Widyais(ara membangkitkan

semangat belajar peserta diklat Widyais(ara men"iptakan iklim belajar

yang kondusi)

Kegiatan belajar pesertadiklat

5nteraksi kelas selama pelaksanaan

diklat Peserta diklat akti) dalam proses

pembelajaran Peserta diklat akti) dalam bertanya

Peserta diklat akti) dalam kegiatan

diskusi kelompok

Monitoring pelaksanaan

pembelajaran

*ad(al sesuai dengan pelaksanaan

program diklat

.asilitas sarana dan prasarana yang

tersedia dapat dipergunakan dengan

baik Panitia


40/52

dan misi organisasi Peserta mampu melaksanakan tugas

pokok dan )ungsi Peserta mampu mengetahui konsep

(a(asan organisasi

Aspek pemahaman Peserta mampu memahmi struktur

organisasi dan tupoksi unit kerja Peserta mampu menumbuhkan

motivasi dalam bekerja Peserta mampu disiplin dalam bekerja

Aspek penerapan Peserta mampu mengembangkan diridi lingkungan kerja

Peserta mampu menyelesaikan

masalah dalam lingkungan pekerjaan Peserta mampu memberikan

pelayanan prima pada masyarakat

36


41/52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A T##!+ P*+*"%.%!+

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk ;

&! Mendiskripsikan status kinerja pelayanan akademik dalam

penyelenggaraan Diklatpim Tingkat 56 di -adan Diklat ,ampung!

$! Mengetahui aspek#aspek pelayanan akademik yang mana dalam

penyelenggaraan Diklatpim Tingkat 56 di -adan Diklat ,ampung

yang kinerjanya perlu ditingkatkan!

'! Mengetahui "ara peningkatan e)isiensi dan e)ektivitas kinerja

pelayanan akademik dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat 56

di -adan Diklat ,ampung yang akan datang!

B T*)!. ,!+ >!-.# P*+*"%.%!+

Penelitian ini dilaksanakan di -adan Diklat ,ampung yang

beralamat di *l! Pahoman -andar ,ampung! Waktu pelaksanaan

penelitian ini adalah pada bulan ?ktober # Desember $%&'!

C P*+,*-!.!+? M*.',*? ,!+ D*$!%+ P*+*"%.%!+

Ditinjau dari segi tujuan maka penelitian ini merupakan penelitian

evaluasi! Penelitian dilakukan untuk menja(ab pertanyaan penelitian

2research &uestion3 yang antara lain mengkaji bagaimanakah status

kinerja pelayanan akademik penyelenggaraan Diklatpim Tingkat 56!

Apakah penyelenggaraannya khususnya dalam hal pelayanan akademik

telah dilaksanakan sesuai standar yang ditentukan serta pada indikator

input indikator proses maupun indikator output! Diharapkan pula dapat

37


42/52

dijangkau penelitian evaluasi program dengan indikator out"omes melalui

pembandingan antara ren"ana tingkat "apaian dengan realisasinya!

Setelah diketahui status kinerja pelayanan akademik maka selanjutnya

memungkinkan untuk dilakukan analisis e)isiensi dengan "ara

membandingkan kinerja input dengan output! Sedang analisis e)ektivitas

dari pelayanan akademik pada Diklatpim Tingkat 56 dengan "ara

membanding konsistensi antara output sasaran dan tujuan! Selanjutnya

penelitian ini menggunakan perspekti) pendekatan deskripti) kualitati)

dengan teknik analisis kinerja! Metode yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah metode penelitian studi dokumentasi dan

observasi serta metode (a(an"ara serta angket!

D I+$.)*+ P*+*"%.%!+

5nstrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

)enomena alam maupun sosial yang diamati 2Sugiyono $%%$;7+3!

5nstrumen penelitian perlu dibedakan dengan metode penelitian karena

ada keterkaitan antara keduanya sehingga sering dika"aukan yaitu

bah(a dalam menerapkan metode penelitian dipergunakan instrumen

penelitian 25Qbal 8asan $%%$;993!

5nstrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah;

&! Peneliti sendiriC

$! Pedoman 0evie( Dokumen

'! Pedoman ?bservasi

+! Pedoman Wa(an"ara

1 K%$%5-%$% I+$.)*+

Dalam evaluasi program Diklatpim Tingkat 56 ini dibuat ran"angan

berupa kisi#kisi instrumen yang selanjutnya disebut kuesioner! Kuesioner

ini berisi butir#butir pernyataan atau pertanyaan yang diturunkan dari

penjabaran dari indikator#indikator untuk tiap#tiap dimensi yang

38


43/52

membangun aspek "ontet input pro"ess dan produ"t terhadap program

yang dievaluasi!

Setiap butir dalam pernyataan merupakan suatu keadaan atau

perasaan responden yang berkaitan dengan aspek "ontet input

pro"ess dan produ"t terhadap program yang dievaluasi! -utir#butir

pernyataan tersebut disertai dengan empat pilihan ja(aban yaitu ; Sangat

Setuju 2SS3 Setuju 2S3 Tidak Setuju 2TS3 dan Sangat Tidak Setuju 2STS3!

K%$%5-%$% I+$.)*+ E!"#!$% P&'(&!) D%-"!.%) IV

L**" K')'+*+ E!"#!$% B#.%& J#)"!

/

"ontet Tujuan Diklat &$' '

Kompetensi peserta diklat 497:&% 1

,atar -elakang Diklat &&&$&' '

input Kompetensi Widyais(ara &+&1&4&9 +

Materi Diklat &7&:$%$& +

Metode Diklat $$$+$+$1 +

Media Pembelejaran $4$9$7 '

.asilitas sarana dan prasaranapenunjang diklat

$:'%'&'$

'''+'1'4

7

pro"ess Penampilan (idyais(ara '9'7 $

Kegiatan belajar peserta diklat ':+%+&+$ +

Monitoring pelaksanaan

pembelajaran

+'+++1+4

+9+7

4

Pelaksanaan evaluasi +:1%1&1$ +

produ"t Aspek pengetahuan 1'1+1114 +

Aspek pemahaman 19171: ' Aspek penerapan 4%4&4$ '

2 V!"%,!$% I+$.)*+

6alidasi instrumen bertujuan untuk meniliti tentang; a3 apakah butir

pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan indikator b3 bahasa yang

digunakan apa sudah komunikati) dan menggunakan tata bahasa yang

39


44/52

benar dan "3 apakah butir peranyaaan atau pernyataan tidak bias d3

apakah )ormat instrumen menarik untuk diba"a e3 apakah pedoman

menja(ab atau mengisi instrumen jealas dan )3 apakah jumlah butir

sudah tepat sehinggga tidak menjemukan menja(abnya!

6alidasi dilakukan oleh pakar dalam bidang yang diukur dan akan

lebih baik bila ada pakar penilaian! Telaah bisa juga dilakukan oleh teman

seja(at bila yang diinginkan adalah masukan tentang bahasa dan )ormat

instrumen! -ahasa yang digunakan adalah yang sesuai dengan tingkat

pendidikan responden! 8asil telaah ini selanjutnya digunakan untuk

memperbaiki instrumen!

Panjang instrumen berhubungan dengan masalah kebosanan

yaitu tingkat kejemuan dalam mengisi instrumen! ,ama pengisian

instrumen sebaiknya tidak lebih dari '% menit! ,angkah pertama dalam

menulis suatu pertanyaan atau pernyataan adalah in)ormasi apa yang

ingin diperoleh struktur pertanyaan dan pemilihan kata#kata!

Pertanyaan yang diajukan jangan sampai bias yaitu mengarahkan

ja(aban responden pada arah tertentu positip atau negati)! 8asil validasi

instrumen digunakan untuk memperbaiki instrumen! Perbaikan dilakukan

terhadap konstruksi instrumen yaitu kalimat yang digunakan (aktu yang

diperlukan untuk mengisi instrumen "ara pengisian atau "ara menja(ab

instrumen dan pengetikan!

Pengujian konstruksi teori mengenai indikator yang mendasari

aspek "ontet input pro"ess dan produ"t kepada kelompok panelis ahli

sebagai judges untuk seleksi butir#butir pertanyaan


45/52

terdiri dari para ahli yang disebut "ubject atter Eperts 2SME3 diminta

untuk menyatakan apakah item dalam tes si)atnya penting bagi

operasionalisasi konstrak teoritis tes yang bersangkutan! Suatu item dinilai

penting bilamana item tersebut dapat merepresentasikan dengan baik

tujuan pengukuran! .ormula /60 dapat dinyatakan ;

1n

2nCVR

e−=

ne L banyaknya SME yang menilai suatu item penting

n L banyaknya SME yang melakukan penilaian

angka /60 bergerak antara & sampai dengan R &! -erikut ini adalah

kriteria butir berdasarkan nilai /60 nya ;

ne n /60 % 2butir tidak baik3ne L n /60 L % 2butir kurang baik3ne n /60 % 2butir baik3

E T*-+%- ,!+ P&'$*,#& P*+(#)#"!+ D!.!

Agar proses pengumpulan data berlangsung se"ara teratur logis

sistematis dan sukses ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh

peneliti yaitu;

&! Mempersiapkan instrumen

$! Mempersiapkan sumber data

'! Mempersiapkan operator instrumen

+! Melaksanakan pengumpulan data 2 Prasetya 5ra(an &:::; $&&3!

Dalam penelitian ini berhubung menggunakan pendekatan

kualitati) maka peneliti tidak menggunakan operator instrumen

kolektornya adalah peneliti sendiri! Adapun mekanisme pengumpulan

datanya pertama#tama peneliti merekonstruksi pengamatan selama ini

kemudian menelaah teori dari kepustakaan yang relevan selanjutnya

mempelajari dokumen tentang standar penyelenggaraan diklat dokumen

laporan penyelenggaraan diklat dan laporan hasil evaluasi tentang

penyelenggaraan! Di samping itu peneliti mengarahkan dan mengamati

41


46/52

jalannya )okus group dis"ussion dari peserta diklat yang ditentukan guna

membahas pengalaman mereka dalam mengikuti diklat dan saran

pemikiran mereka terkait dengan penyelenggaraan diklat! Dari semua

hasil telaah direkam dalam "atatan lapangan selanjutnya peneliti

mereduksi "atatan lapangan dengan mengkon)irmasi konsep#konsep yang

ditemukan di lapangan melalui indept intervie( atau (a(an"ara

mendalam dengan sejumlah in)orman terpilih!

T*-+%- A+!"%$%$ D!.!

Pengolahan data dilakukan dengan teknik membandingkan antara

standar baku dengan realitas yang ditemukan dilapangan! Pengolahan

data intrumen dilakukan dengan men"ermati "atatan lapangan hasil

(a(an"ara kemudian dikelompokkan in)ormasi tentang proses pelayanan

yang senyatanya dilakukan selanjutnya in)ormasi tersebut dipetakan

menurut prinsip#prinsip manajemen kualitas pelayanan! Kemudian

memaknai )enomena yang terjadi! Pengolahan data pada masing#masing

instrumen dilakukan dengan membandingkan antara kesesuaian realitas

inputs dengan standar baku input sehingga diketahui keseuaian atau

tidak sesuainya! Selanjutnya dikembangkan untuk mengetahui tingkat

kesesuaiannya dalam bentuk persentase!

100%xInputStandar

RealisasiKinerja =

Pengolahan data intrumen aspek penguasaan materi


47/52

0ATA#0ATA NA L NAP H *M, PS0T ; *M, PS0T

Selanjutnya rata rata nilai akhir ditrans)er ke nilai interval dan

"riteria sebagai a"uan nilai patokan seperti yang telah ditetapkan dalam

Keputusan Kepala ,AN Nomor; 1+&


48/52

indikator inputs indikator proses indikator outputs dan indikator

out"omes!

44


49/52

DATAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi! 2$%%%3 anajemen 2enelitian, Edisi -aru /etakan

ke 6 *akarta; PT 0ineka /ipta!

UUUUUUUUUUUUUUUU! 2$%%13 #asar-#asar Evaluasi 2endidikan, Edisi

0evisi /etakan Kelima *akarta; -umi Aksara!

Atmodi(irio Soebagio 2&::'3 anajemen !raining, 2edoman 2raktis4agi 2enyelenggara !raining, /et!& *akarta; -alai Pustaka!

-udiandono D! 2&:743 2erencanaan dan 2enyelenggaraan 1atihan

!enaga *erja, *akarta; Penerbit -hatara Karya Aksara!

Dale A! Timpe 2&:7$3 Kinerja Seri Manajemen Sumber Daya Manusia

*akarta; PT Ele Media Komputindo!

David ?sborne dan Peter Plastrik 2$%%%3 Memangkas -irokrasi ,ima

Strategi Menuju Pemerintahan Wirausaha Edisi 0evisi

*akarta; PPMC

Derek ,o"k(ood Pro)! Eng 2&::+3 #esain 2elatihan Efektif, 4agi

"upervisor dan anajemen adya, *akarta; PT Framedia!

Dru"ker .oundation 2$%%%3 !he 1eader of !he uture, /etakan ketiga

*akarta; PT Ele Media Komputindo!

5ndonesia ,AN05 2$%%+3 odul "istem $kuntabilitas *inerja Instansi

2emerintah Edisi Kedua *akarta; ,ANC 5ndonesia MENPAN

2eraturan enteri 5egara 2endayagunaan $paratur 5egara5omor6 2E/7897.2$57897:88;, Pedoman Evaluasi

Pelaksanaan Pengembangan -udaya Kerja Pada 5nstansi

Pemerintah!

5QbQl 8asan M 5r! M!M! 2$%%$3 2okok-2okok ateri, etodologi

2enelitian, #an $plikasinya *akarta; PT Fhalia 5ndonesia!

*itendra MD 2&:::3 Encyclopaedia of anagement !raining 6ol!& Ne(

Delhi; Anmol Publikation Pvt!,TDC

45


50/52

?emar 8amalik Dr! 2$%%13 Pengembangan Sumber Daya Manusia

Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu

/etakan ke ' *akarta; -umi Aksara!

Panitia 5stilah Manajemen ,PMM 2&::+3 *amus Istilah anajemen

/etakan 5 *akarta; PT Pustaka -inaman Pressindo!

Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan -ahasa &:7:

*amus 4esar 4ahasa Indonesia, "et! $ *akarta; -alai Pustaka!

Prasetya 5ra(an M!S"! Dr 2&:::3 ,ogika Penelitian dan Prosedur

Penelitian Pengantar Teori dan Panduan Prktis Penelitian

Sosial bagi Mahasis(a dan Peneliti Pemula Sekolah Tinggi5lmu Administrasi Negara *akarta; ST5A#,AN P0ESS!

Pur(anto Drs! M!Pd At(i Suparman Pro)! Dr! M!S"! 2&:::3 Evaluasi

2rogram #iklat,


51/52

L!)%&!+ 1

PEDOMAN >A>ANCARASTANDAR PELA@ANAN AKADEMIK

5n)orman ;

&! Kepala -alai Diklat ,ampungC$! Kasi Diklat Tenaga AdministrasiC'! Asisten -idang Akademik

Pertanyaan;

&! *enis pelayanan apa saja yang diberikan oleh -alai Diklat ,ampung-agaimana "ara yang digunakan untuk mengenali kebutuhanpelayanan tersebut khusunya untuk Diklatpimp 56

$! 5nstansi mana saja yang menjadi Pelanggan bagi -alai Diklat lampung

'! -agaimana -alai Diklat ,ampung membangun komunikasi denganpelanggan dan teknik apa yang digunakan untuk mengidenti)ikasiharapan pelanggan

+! Apa 6isi dan Misi -alai Diklat ,ampung dan bagaimana prosedur perumusannya serta ditetapkan melalui produk hukum apa

1! ,angkah apa saja yang dilakukan oleh -alai Diklat lampung dalammenetapkan ;

a! Proses dan Prosedur b! Prasyarat"! Sarana dan Prasaranad! Waktue! -iaya Pelayanan

4! Dalam menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan akademikmeskipun telah dikelola se"ara memadai namun masih ada sajakesenjangan antara pelayanan yang diberikan dengan harapanpelanggan! Menghadapi hal demikian bagaimana -alai Diklatmengelola pengaduan pelanggan! -agaimana mekanisme pengaduanpelanggan harus disampaikan

9! Pertanyaan selanjutnya diajukan sesuai perkembang kebutuhan dilapangan dan diajukan kepada in)orman


52/52

L!)%&!+ 2

KUESIONER PEMBERDA@AAN DIKLATBAGI ALUMNI DIKLATPIM TINGKAT IV

2etunjuk 2engisian6

&! Mohon kuesioner berikut mendapat pengisian se"ara singkat dan jelas sesuai keadaan yang sebenarnya!

$! 5n)ormasi Anda sangat penting dan berarti bagi kami akan ber)ungsi

sebagai )eedba"k bagi penyempurnaan Diklat serta peningkatanpelayanan dalam penyelenggaraan Diklat pada umumnya dandiklatpim 56 pada khususnya!

'! Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Anda mengisikuesioner ini!

+! Partisipasi Anda merupakan kebanggaan kami untuk meningkatkanmutu menuju kemajuan bersama!

*uesioner 6

&! Menurut pengalaman Anda se"ara pribadi diklatpim 56 yang telah Anda ikuti beberapa (aktu yang lalu sejauh mana telah menambahkemampuan Anda dalam melaksanakan tugas

$! Menurut Anda bagaimana tanggapan atasan langsung Anda terhadapdiri Anda! Kesan apa yang paling kuat terkait dengan pemberdayaandiri Anda setelah mengikuti Diklat

'! Apakah yang terjadi ketika Anda menerapkan pengetahuan dankemampuan yang Anda peroleh dalam diklatpim 56 dalampelaksanaan tugas dan jabatan yang Anda pangku

+! Apakah Anda telah mendapat promosi jabatan setelah mengikutidiklatpim 56 Menurut Anda apa sebabnya

1! Menurut Anda apakah yang prioritas perlu segera dilakukanperbaikan

Documents

SOLIHIN-781610669-Tugas Proposal Evaluasi Program