3
SOAL OSCE KULIT KELAMIN PERIODE 23 Oktober – 22 November 2012 1. Pemeriksaan penunjang untuk Tinea dan GO. Tinea : Pemeriksaan KOH, Wood’s Lamp, Agar Saboraud dekstrose Pengambilan sampel : Alat : Skalpel, alkohol 70%, kapas, wadah bersih Cara : Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas alkohol 70% Kerok bagian yang aktif dengan skalpel, dari atas ke bawah (scalpel dipegang miring membentuk sudut 45 deraja. Letakkan hasil kerokan pada wadah bersih. Pembuatan sediaan : Alat : kaca objek, kaca penutup, lampu spiritus, Reagen (Larutan KOH 10% untuk kulit dan kuku, KOH 20% untuk rambut) Cara : Letakkan sampel pada kaca objek Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada kaca objek, kemudian tutup dengan kaca penutup. Biarkan selama 15 menit atau dihangatkan di atas nyala api selama beberapa detik untuk mempercepat proses lisis. Pemeriksaan : Alat : mikroskop Cara : Periksa sediaan di bawah mikroskop, mula-mula perbesaran objektif 10x, kemudian dengan pembesaran 40x. Pada Tinea terlihat : artrospora (spora berderet), hifa bersekat dan bercabang Pada Candidiasis terlihat : pseudohyphae, sel ragi, blastospora Pada Pitiriasis versikolor terlihat campuran hifa pendek dan spora bulat berkelompok (spagheti & meatball)

Soal Osce Kulit Periode 23 Oktober - 22 November 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rsgs

Citation preview

Page 1: Soal Osce Kulit Periode 23 Oktober - 22 November 2012

SOAL OSCE KULIT KELAMIN PERIODE 23 Oktober – 22 November 2012

1. Pemeriksaan penunjang untuk Tinea dan GO.

Tinea : Pemeriksaan KOH, Wood’s Lamp, Agar Saboraud dekstrose

Pengambilan sampel :

Alat : Skalpel, alkohol 70%, kapas, wadah bersih

Cara :

Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas alkohol 70% Kerok bagian yang aktif dengan skalpel, dari atas ke bawah (scalpel dipegang miring

membentuk sudut 45 deraja. Letakkan hasil kerokan pada wadah bersih.

Pembuatan sediaan :

Alat : kaca objek, kaca penutup, lampu spiritus, Reagen (Larutan KOH 10% untuk kulit dan kuku, KOH 20% untuk rambut)

Cara :

Letakkan sampel pada kaca objek Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada kaca objek, kemudian tutup dengan kaca penutup. Biarkan selama 15 menit atau dihangatkan di atas nyala api selama beberapa detik untuk

mempercepat proses lisis.

Pemeriksaan :

Alat : mikroskop

Cara :

Periksa sediaan di bawah mikroskop, mula-mula perbesaran objektif 10x, kemudian dengan pembesaran 40x.

Pada Tinea terlihat : artrospora (spora berderet), hifa bersekat dan bercabang Pada Candidiasis terlihat : pseudohyphae, sel ragi, blastospora Pada Pitiriasis versikolor terlihat campuran hifa pendek dan spora bulat berkelompok

(spagheti & meatball)

GO : Pewarnaan Gram

Alat dan Bahan :

Biakan bakteri Larutan kristal violet Larutan Iodine

Larutan etil alkohol 95% Kaca objek dan kaca penutup Mikroskop

Page 2: Soal Osce Kulit Periode 23 Oktober - 22 November 2012

Ose Bunsen

Akuades

Cara Kerja :

1. Kaca objek dibersihkan dengan alkohol dan dilewatkan beberapa kali pada nyala api.2. Buat olesan tipis bakteri dengan menggunakan ose, lalu dikeringkan dengan didiamkan atau

dilewatkan pada nyala api.3. Genangi olesan dengan kristal violet selama 30 detik, kemudian dibilas dengan air mengalir.4. Genangi olesan dengan larutan iodin selama 30 detik, kemudian dibilas dengan air mengalir.5. Genangi olesan dengan etil alkohol 95% selama 10-20 detik, kemudian dibilas dengan air

mengalir.6. Genangi olesan dengan safranin selama 20-30 detik, kemudian dibilas dengan air mengalir.7. Preparat kemudian ditunggu hingga kering.

Bakteri gram positif berwarna ungu, bakteri gram negatif berwarna merah.

Bakteri gram positif memiliki dinding sel peptidoglikan yang tebal, setelah pewarnaan dengan kristal violet, pori-pori dinding sel menyempit akibat dekolorisasi oleh etil alkohol, sehingga menahan warna biru.

Bakteri gram negatif memiliki dinding sel dengan lapisan terluar yaitu liposakarida yang kemungkinan tercuci oleh etil alkohol dan pada tahap akhir pengecatan menjadi berwarna merah oleh safranin.

2. Anamnesis

Bercak putih di badan : pitiriasis versikolor, vitiligo, pitiriasis alba, morbus hansen

Pitiriasis alba Vitiligo Pitiriasis versikolor

Morbus Hansen

Etiologi Diduga Streptokokus

Epidemiologi Sering dijumpai pada anak usia 3-16 tahun.

Efloresensi Lesi berbentuk bulat, oval, atau plakat yang tidak teratur, berwarna merah muda dengan skuama halus.Setelah eritema menghilang, terdapat

Page 3: Soal Osce Kulit Periode 23 Oktober - 22 November 2012

depigmentasi dengan skuama halus.

Daerah predileksi Wajah; sekitar mulut, dagu, pipi, dahi. Ekstremitas, badan, punggung.

Uikus genitalis