Upload
roman-fahrinsky
View
397
Download
30
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Soal templete
Citation preview
TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN
1. Nomor station 12. Judul Station Monitoring/ Memantau Jumlah Cairan dalam tubuh pasien3. Waktu yang
dibutuhkan20 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam melakukan monitoring CVP ( Central Venous Pressure )
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling2. Pengkajian3. Diagnosa dan perencanaan4. Implementasi5. Evaluasi6. Perilaku professional
6. Kategori 1. Oksigenasi2. Sirkulasi3. Cairan dan elektrolit4. Nutrisi5. Aman dan nyaman6. Psikososial7. Eliminasi8. Aktivitas dan istirahat9. Seksual dan reproduksi
7. Instruksi untuk Peserta Ujian
SKENARIO KLINIK:Seorang laki-laki 32 tahun, di rawat di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin, dari hasil diagnosa medis pasien mengalami GGK ( Gagal Ginjal Kronik ), Klien Kesadaran Coma, Tampak acites pada abdomen, Urine Bag 400 cc/24 Jam.
TUGAS :1. Lakukan Monitoring / Pemantauan Central Venous Pressure ( CVP )2. Tentukan Titik Nol Pasien3. Tegakkan diagnosa keperawatan dan sampaikan ke keluarga pasien
8. Instruksi untuk Penguji
SKENARIO KLINIK:Seorang laki-laki 60 tahun, di rawat di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin, dari hasil diagnosa medis pasien mengalami GGK ( Gagal Ginjal Kronik ), Klien Kesadaran Coma, Tampak acites pada abdomen, Urine Bag 400 cc/24 Jam.
TUGAS :1. Lakukan Monitoring / Pemantauan Central Venous Pressure ( CVP )2. Tentukan Titik Nol Pasien3. Tegakkan diagnosa keperawatan dan sampaikan ke keluarga pasien
INSTRUKSI PENGUJI:1. Penguji menerima laporan hasil monitoring CVP pasien dengan
memperhatikan Titik Nol yang disampaikan oleh peserta ujian ( Menentukan titik nol pada manometer dengan cara mengukur antara intercosta 4 pada garis midaxilaris dengan menggunakan manometer, menunggu sampai cairan dalam manometer tidak turun lagi sampai memperhatikan undulasi berakhir pada manometer, apabila titik nol pasien > 14 cm H20 maka pasien kelebihan cairan perlu pengurangan cairan, apabila titik nol pasien < 4 cm maka perlu penambahan cairan
2. Penguji menilai diagnosa keperawatan yang disampaikan oleh peserta (kelebihan volume cairanb/d Gagal Ginjal Kronik )
3. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan rubrik penilaian.
9. Instruksi untuk klien standar/ manikin
Terdapat Alat untuk memonitoring CVP didekat pasien atau manikin, manikinnya khusus untuk melakukan monitoring CVP , alat masuk ke vena subclavia, atau ke vena femoralis ataupun vena-vena besar lainnya. Agar terjadi undulasi
10.
Setting Station: 1. Poliklinik2. Unit Gawat Darurat3. Ruangan Rawat Inap4. Ruang Keluarga 5. Komunitas
11 Peralatan yang dibutuhkan
1. Manikin khusus monitoring CPV2. Waterpass3. Cairan Isotonik 4. Manometer
1 set 15 set
12.
Penulis Tim OSCE
13.
Referensi Ehren ,Myers ( 2012 ) Keterampilan Klinis Untuk Perawat 3th ed.ELs
Tempat sampah
MejaAlatWastafel/ Handsrub
Trolley
Manikin diatas
tempat tidur dan
dismpingnya sdh terdapat
CVP
Kursi
Mej
a Pe
nguj
i
TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN
1. Nomor station 22. Judul Station Perawatan Stoma Colostomy3. Waktu yang
dibutuhkan15 menit
4. Tujuan station Melihat adanya tanda-tanda infeksi pada feses pasien, mencegah infeksi, memberikan rasa nyaman
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling2. Pengkajian3. Diagnosa dan perencanaan4. Implementasi5. Evaluasi6. Perilaku professional
6. Kategori 1. Oksigenasi2. Sirkulasi3. Cairan dan elektrolit4. Nutrisi5. Aman dan nyaman6. Psikososial7. Eliminasi8. Aktivitas dan istirahat9. Seksual dan reproduksi
7. Instruksi untuk Peserta Ujian
SKENARIO KLINIK:Seorang laki-laki berusia 55 tahun, Post operasi Appendisitis perforasi hari ke 8 di rawat di ruang bedah RSUD ulin, Terdapat Kantong colostomy pada pasien. TUGAS :
1. Lakukan Perawatan Colostomy pada pasien2. Kaji adanya tanda-tanda Infeksi3. Tegakkan Diagnosa Keperawatan dan laporkan ke pasien dan
keluarga hasil yang didapatkan.
8. Instruksi untuk Penguji
SKENARIO KLINIK:Seorang laki-laki berusia 55 tahun, Post operasi Appendisitis perforasi hari ke 8 di rawat di ruang bedah RSUD ulin, Terdapat Kantong colostomy pada pasien.
TUGAS :1. Lakukan Perawatan Colostomy pada pasien2. Kaji adanya tanda-tanda Infeksi3. Tegakkan Diagnosa Keperawatan dan laporkan ke pasien dan
keluarga hasil yang didapatkan
INSTRUKSI PENGUJI:1. Penguji menerima laporan hasil perawatan Colostomy pada
pasien dengan memperhatikan tehnik dressing stoma colostomy yang disampaikan oleh peserta ujian ( Membuka kantong colostomy secara hati-hati dengan menggunakan pinset, kaji karakteristik feses perhatikan adanya tanda-tanda infeksi, bersihkan kulit area stoma dengan kassa steril dengan cairan Nacl dengan memperhatikan tehnik aseptik yaitu dari dalam keluar satukali usapan, mengoleskan salep zink untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit di sekitar stoma, Menempelkan kantong kolostomi sesuai dengan ukuran stoma, menggunakan pinset dan jangan sampai kantong kolostomi masuk udara pada saat perekat dilepas.
2. Penguji menilai diagnosa keperawatan yang disampaikan oleh peserta (Resiko Infeksi b/d stoma Colostomy )
3. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan rubrik penilaian.
9. Instruksi untuk klien standar/ manikin
Terdapat manikin khusus untuk perawatan stoma colostomy
10.
Setting Station: 1. Poliklinik2. Unit Gawat Darurat3. Ruangan Rawat Inap4. Ruang Keluarga 5. Komunitas
11 Peralatan yang dibutuhkan
1. hanscoon bersih2. kantong kolostomi3. 1 set instrumen dressing ( pinset
anatomis dan pinset sirurgis, com kecil dan gunting perban)
4. Kapas alkohol dalam kom tutup5. Larutan Nacl6. Salep Zink7. Bengkok8. Perlak9. Masker10. Kantong plastik
12.
Penulis Tim OSCE
13.
Referensi Ehren ,Myers ( 2012 ) Keterampilan Klinis Untuk Perawat 3th ed.ELs
Tempat sampah
MejaAlatWastafel/ Handsrub
Trolley
Manikin Khusus Stoma
Kolostomi diatas
tempat tidur
Kursi
Mej
a Pe
nguj
i
TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN
1. Nomor station 32. Judul Station Memasang Naso Gastric Tube ( NGT )3. Waktu yang
dibutuhkan20 menit
4. Tujuan station Agar Pemenuhan Nutrisi Pasien Terpenuhi5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
2. Pengkajian3. Diagnosa dan perencanaan4. Implementasi5. Evaluasi6. Perilaku professional
6. Kategori 1. Oksigenasi2. Sirkulasi3. Cairan dan elektrolit4. Nutrisi5. Aman dan nyaman6. Psikososial7. Eliminasi8. Aktivitas dan istirahat9. Seksual dan reproduksi
7. Instruksi untuk Peserta Ujian
SKENARIO KLINIK:Seorang Wanita Usia 28 Tahun, hamil 8 minggu, masuk ke IGD Rumah sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, keluhan utama mual muntah secara terus menerus selama 7 hari lamanya, TB 165 kg, BB sebelumnya 55 Kg, BB Sekarang = 49. Dalam 1 minggu BB klien turun 6 Kg.TUGAS :
1. Lakukan Pemasangan NGT2. Kaji Penyebab Hiperemesis Gravidarum3. Tegakkan diagnosa keperawatan dan sampaikan ke keluarga
pasien
8. Instruksi untuk Penguji
SKENARIO KLINIK:Seorang Wanita Usia 28 Tahun, hamil 8 minggu, masuk ke IGD Rumah sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, keluhan utama mual muntah secara terus menerus selama 7 hari lamanya, TB 165 kg, BB sebelumnya 55 Kg, BB Sekarang = 49. Dalam 1 minggu BB klien turun 6 Kg.
TUGAS :1. Lakukan Pemasangan NGT2. Memastikan NGT masuk kedalam lambung3. Tegakkan diagnosa keperawatan dan sampaikan ke keluarga pasien
INSTRUKSI PENGUJI:1. Penguji menerima laporan hasil pemasangan NGT pada
pasien dengan memperhatikan apa yang disampaikan oleh peserta ujian ( Megukur panjang NGT dari daun telinga belok ke hidung sampai ke prosessus xipoideus, Memastikan selang NGT masuk ke lambung dengan melakukan pengecekan yaitu : 1. memasukkan udara 6 -10cc pada spuit 10 cc, sambil di auskultasi menggunakan stetoskop, 2. Memasukkan ujung selang NGT ke dalam air berisi air matang, 3. Menarik cairan residu lambung.
2. Penguji menilai diagnosa keperawatan yang disampaikan oleh peserta ( Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh b/d Mual dan Muntah Berlebihan.
3. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan rubrik penilaian.
9. Instruksi untuk klien standar/ manikin
Terdapat Alat untuk memonitoring CVP didekat pasien atau manikin, manikinnya khusus untuk melakukan monitoring CVP , alat masuk ke vena subclavia, atau ke vena femoralis ataupun vena-vena besar lainnya. Agar terjadi undulasi
10.
Setting Station: 1. Poliklinik2. Unit Gawat Darurat3. Ruangan Rawat Inap4. Ruang Keluarga 5. Komunitas
11 Peralatan yang dibutuhkan
1. Slang NGT dan Klem Penutup Ujung Selang NGT
2. Spuit 10 cc, Penlight dan stetoskop3. Gelas berisi air matang 2 gelas4. Hypavix , gunting dan bengkok5. Pelumas ( Jelly/ Lubricant) dalam com kecil6. Pengalas/ handuk kecil dan tissu7. Sarung tangan bersih dan steril
12.
Penulis Tim OSCE
13.
Referensi Ehren ,Myers ( 2012 ) Keterampilan Klinis Untuk Perawat 3th ed.ELs
Tempat sampah
MejaAlatWastafel/ Handsrub
Trolley
Manikin khusus NGT di letakkan
di atas tempat tidur
Kursi
Mej
a Pe
nguj
i