Upload
others
View
37
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
marsya
PERANGKAT RPP
SMK NEGERI 5 MADIUN
Standar Kompetensi :
Memahami dokumen pada administrasi perkantoran
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2014
Penyusun:
Lisa Wulandari
120412423502
MELAKUKAN KEGIATAN SURAT MENYURAT
SMK
Kelas
XI AP2
ii
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh S.W.T, karena dengan menyelesaikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, untuk memenuhi tugas matakuliah Media
Pembelajaran Administrasi Perkantoran Berbasis TIK yang dibimbing oleh Bapak Drs.
Mohammad Arief, M.Si.
Dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini saya bertujuan untuk
mendapatkan proses yang lebih baik dari diri sendiri dan juga dapat membantu mahasiswa
lain sebagai referensi.
Dalam RPP ini terdapat tiga asspek proses pembelajaran, yaitu aspek kognitif, afektif
dan juga psikomotorik, sehingga diharapkan untuk peserta didik dapat meningkatkan
keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan sosial dan
menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.
Perangkat Rencana Pembelajaran (RPP) ini terdiri dari Silabus, RPP, LKS dan Kunci
LKS, LP-1: Penilaian Produk, LP-2: Penilaian Proses, LP-3: Penilaian Psikomotor, LP-4:
Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial, Modul.
Dengan penuh kesadaran Saya rassa RPP ini masih belum sempurna, sehingga
diharapkan pembaca bersedia untuk memberikan kritik dan saran. Semoga pembuatan RPP
ini bermanfaat bagi penyusun serta pembaca.
Malang, 29 April 2014
Penulis
ii
Daftar Isi
halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Silabus 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
LK : Dasar-dasar surat menyurat 9
LP-1: Penilaian Produk 20
LP-2: Asesmen Kinerja Proses 24
LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 25
LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 26
LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 27
Daftar Pustaka 28
1
SILABUS
Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Madiun
Mata Pelajaran : Administrasi Perkantoran
Program keahlian : Administrasi Perkantoran
Kls/ Semester : XI / 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar kompetensi : Memahami dokumen pada administrasi perkantoran
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
penilaian
Alokasi
waktu
Sumber belajar
Teknik Bentuk
instrumen
Contoh
instrumen
Melakukan
kegiatan
surat
menyurat
1. Memahami
dasar surat
menyurat
2. Memahami
syarat dan
fungsi surat
3. Memahami
kriteria dan
jenis-jenis
surat
Produk
a. Pemahaman
mengenai surat
surat menyurat
b. Pemahaman
mengenai fungsi
serta syarat surat
yang baik
c. Pemahaman
mengenai
kriteria dan
jenis-jenis surat
Tes
Ters tulis
LP-1 :
Produk
2x45
menit
1. LK 1:
a. Pengertian
surat menyurat
b. Syarat dan
fungsi surat
yang baik
c. Kriteria dan
jenis-jenis surat
2
Proses
Melaksanakan
kegiatan surat
menyurat dalam
organisasi
maupun
perusahaan sesuai
dengan prosedur
meliputi
persiapan alat
tulis kantor,
pengetikan,
pengiriman surat.
Psikomotor
Melakukan
kegiatan atau
pembuatan surat
secara sistematis
sesuai dengan
ketentuan dalam
pembuatan surat
Tes
Tes
Asesmen
Kinerja
Proses
Asesmen
Kinerja
Psikomoto
r
LP-2 :
Proses
LP-3 :
Psikomoto
r
2. Kunci LK 1
3. LP 1 : Produk
4. LP 2 : Proses
5. LP 3 :
Psikomotor
6. LP 4 :
Pengamatan
Perilaku
7. LP 5 :
Pengamatan
Perilaku Sosial
3
yang baik dan
benar
Afektif
Karakter
1. Teliti, tekun,
cekatan
2. Jujur
3. Disiplin
4. Kreatif
Keterampilan Sosial
Kreatif,
menyumbang ide
atau pendapat,
mampu menjaga
rahasia, melayani
permintaan
informasi, teliti
dalam pembuatan
suratdengan syarat
dan aturan dalam
pembuatan surat.
Pengam
atan
Pengam
atan
Pengamata
n perilaku
berkarakte
r
Pengamata
n
Keterampi
lan Sosial
LP-4 :
Pengamata
n perilaku
berkarakte
r
8. Silabus
4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMKN 5 Madiun
Mata Pelajaran : Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : Kelas XI / AP2
Mata Pelajaran : Administrasi Perkantoran
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Melakukan prosedur administrasi perkantoran
II. Kompetensi Dasar : Melakukan kegiatan surat menyurat
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a. Pemahaman mengenai pengertian surat menyurat
b. Pemahaman mengenai fungsi dan syarat-syarat surat yang baik.
c. Pemahaman mengenai kriteria surat surat.
d. Pemahaman mengenai jenis-jenis surat
2. Proses:
Melaksanakan kegiatan surat menyurat dalam organisasi maupun perusahaan
sesuai dengan prosedur meliputi :
a. Persiapan peralatan ATK
b. Pengetikan.
c. Pengiriman surat.
B. Psikomotor
Melakukan kegiatan atau pembuatan surat secara sistematis sesuai dengan
ketentuan dalam pembuatan surat yang baik dan benar
C. Afektif
1. Karakter
Diharapkan siswa dapat mempunyai dan dapat mengembangkan sikap dan
berkarakter sebagai sekretaris meliputi :
a. Teliti
b. Tekun
c. Jujur
5
d. Disiplin
2. Setelah mengikuti proses belajar mengajar, diharapkan peserta didik dapat
meningkatkan kemampuan sosialnya, seperti :
a. Kemampuan berkomunikasi
b. Kemampuan berkerjasama
c. Kemampuan melayani
IV. Tujuan Pembelajaran:
A. Kognitif
1. Produk:
a. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian surat menyurat dengan
mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan
kunci jawaban.
b. Siswa dapat menjelaskan fungsi dan syarat-syarat surat yang baik dengan
mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan
kunci jawaban.
c. Siwa dapat menjelaskan kriteria surat dengan mengerjakan soal
sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Disediakan semua kebutuhan perlengkapan kantor sehingga siswa
dapat melakukan pembuatan surat dengan langkah dan syarat serta aturan
dalam pembuatan surat yang baik dan benar sesuai rincian tugas kinerja yang
ditentukan di LP 2, proses meliputi : Persiapan ATK, pengetikan, serta
pengiriman surat.
B. Psikomotor
Disediakan semua kebutuhan perlengkapan kantor seperti komputer, Alat Tulis
Kantor (ATK). Siswa dapat melakukan kegiatan surat menyurat sesuai dengan
syarat dan aturan pembuatan surat yang baik dan benar yang ditentukan pada LP
3 Psikomotor.
C. Afektif
1. Karakter:
Dalam aspek afektif ini terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada
siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter sebagai
6
sekretaris yang teliti, tekun, cekatan, jujur, disiplin, kreatif dan inovatif sesuai
dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter..
2. Keterampilan sosial:
Dalam aspek ketrampilan ini, terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat
pada siswa. Siswa dinilai dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku
ketrampilan berkomunikasi, bertanya, dan melayani sesuai dengan LP 5:
Keterampilan Sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran : Tugas proyek berupa simulasi pembuatan surat sesuai
dengan prosedur perusahaan atau instansi.
VI. Bahan
- Lembar Kerja Siswa
VII. Alat :
Komputer
Alat Tulis Kantor (ATK)
VIII. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian
oleh
pengamat
1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor,
keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan pengertian
surat menyurat, fungsi beserta syarat surat dan kriteria surat yang baik
sesuai dengan prosedur perusahaan. (Fase 1 MPK)
1 2 3 4
2. Guru memberikan penjelasan bahwa penulisan surat yang baik tidak hanya
sekedar menulis surat, melainkan harus sesuai dengan ketentuan dalam
penulisan surat. Agar surat tersebut bisa diterima dan dipahami dengan
baik oleh pembaca atau penerima surat. (Fase 1 MPK)
7
B. Inti
Kegiatan
Penilaian
oleh
pengamat
a. Peserta didik menyampaikan pengetahuannya mengenai pengertian, fungsi
beserta syarat, dan kriteria surat yang baik. (Fase 2 MPK)
1 2 3 4
b. Guru memberikan informassi tentang pengertian, fungsi beserta syarat,
jenis dan kriteria surat yang baik. (Fase 3 MPK)
c. Mengoordinasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif. Setiap
kelompok terdiri dari 2-3 peserta didik, memberi tugas kelompok untuk
mendiskusikan mengenai pekerjaan surat menyurat dalam perusahaan
sesuai dengan prosedurnya. (Fase 4 MPK)
d. Meminta peserta didik mengerjakan LKS sebagai tindakan dalam menarik
kesimpulan proses mengajar yang berjalan dan untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman peserta didik.
e. Melakukan evaluasi dengan cara meminta peserta didik mengumpulkan
hasil dari tugas tersebut dan melihat hasil atau jawaban peserta didik pada
LK.
C. Penutup
Kegiatan
Penilaian
oleh
pengamat
Menutup pelajaran dengan menyampaikan materi apa yang akan diajarkan
pada pertemuan minggu depan, sehingga peserta didik dapat mempelajari
materi yang akan diajarkan
1 2 3 4
X . Sumber Pembelajaran
a. LK : Pengertian surat menyurat, fungsi serta syarat surat yang baik, kriteria dan
jenis-jenis surat
b. Kunci LK
8
c. LP 1 : Produk
d. LP 2 : Proses
e. LP 3 : Psikomotor
f. LP 4 : Pengamatan Perilaku Berkarakter
g. LP 5 : Pengamatan Keterampilan Sosial
h. Tabel Spesifikasi Penilaian
i. Silabus
Daftar Pustaka
Suparto,SPd. 2006. Penuntun Praktis Surat Menyurat Dinas Resmi, Bandung: Mandar maju
TW,Solchan dan Soedjito.2004.Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Arifin,E.Zaenal.1990.Penggunaan Bahasa Indonesia dalam surat Dinas.Jakarta:Ademika
Pressindo
Dalman. 2011. Ketrampilan Menulis.BandarLampung.UM Lampung Press
9
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 1 : Dasar Pembuatan Surat
Tujuan :
1. Dapat memahami pengertian surat menyurat
2. Dapat mengetahui fungsi dan syarat surat
3. Dapat mengetahui kriteria surat yang baik
4. Dapat membuat surat dengan baik dan benar
Rumusan Masalah : Bagaimana cara melakukan kegiatan surat menyurat yang baik dan
benar ?
Langkah – langkah :
1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang pengertian surat menyurat.
2. Siswa diminta menjelaskan fungsi dan syarat-syarat surat.
3. Siswa diminta mendeskripsikan kriteria surat yang baik
4. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis bagaimana cara membuat surat
yang baik sesuai dengan syarat dan aturan yang ada.
Analisis :
1. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan surat menyurat? .
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Apakah fungsi surat serta syarat apa yang ada dalam pembuatan surat ?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
10
3. Bagaimana kriteria bahasa surat yang baik ?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Dalam sebuah perusahan ada beberapa jenis surat, sebutkan jenis-jenis surat yang anda
ketahui !
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Buatlah contoh surat dalam perusahaan sesuai dengan syarat pembuatannya !
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
11
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Kunci Lembar Kerja 1 : Dasar Surat Menyurat
1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan surat menyurat?
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau informasi
secara tertulis dari pihak yang atau kepada pihak yang lain, baik atas nama sendiri
maupun atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi ataupun perusahaan.
Korespondensi searti dengan surat-menyurat. Korespondensi adalah suatu kegiatan atau
hubungan yang dilakukan secara terus-menerus antara dua pihak yang dilakukan dengan
saling berkiriman surat. Korespondensi dalam suatu kantor, instansi, atau organisasi
dibagi menjadi dua, yakni:
1. Korespondensi Eksteren, yaitu hubungan surat-menyurat yang dilakukan oleh kantor
atau bagian-bagiannya dengan pihak luar.
2. Korespondensi Interen, yaitu hubungan surat-menyurat yang dilakukan oleh orang-
orang dalam suatu kantor, termasuk hubungan antara kantor pusat dengan kantor cabang.
Koresponden Koresponden adalah orang yang berhak atau mempunyai wewenang
menandatangani surat, baik atas nama perorangan maupun kantor atau organisasi.
2. Apakah fungsi serta syarat surat yang baik ?
1. Fungsi surat:
a. Surat sebagai duta atau wakil atau utusan dari organisasi.
Surat merupakan duta wakil secara tertulis dari organisasi atau instansi ataupun
perusahaan misalnya:perusahaan akan memesan barang, cukup dengan menulis surat
pesanan, untuk dikirim kepada perusahaan penjual atau seorang pelamar kerja, cukup
dengan melayangkan sebuah surat lamaran kerja kepada sebuah perusahan atau
instansi.
b. Surat sebagai alat pengingat.
Dimana surat-surat yang telah diterima harus disampaikan atau diarsipkan pada arsip
yang diterima, sehingga bila diperlukan atau ada sesuatu masalah yang diperlukan
surat dapat dicari atau dibaca kembali.
c. Surat sebagai dokumen historis.
Dimana surat yang telah diarsipkan juga dapat menjelaskan perkembangan-
perkembangan masa lalu. Contoh neraca perusahaan dapat menjelaskan rugi laba
perusahaan, teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan sebagainya.
12
d. Jaminan keamanan, umpama surat keterangan jalan, ktp, dan sebagainya.
e. Sebagai pedoman atau pegangan untuk melaksanakan sesuatu. Contoh surat
keputusan, surat instruksi, surat pemerintah dan sebagainya.
f. Surat sebagai media komunikasi.
Sebagaiman kita ketahui bahwa setiap organisasi perlu mempunyai tujuan, untuk
mencapai tujuan tersebut organisasi harus mengadakan kerjasama, baik antara sesama
sesama mereka dalam organisasi maupun dengan pihak luar. Sedangkan untuk
melaksanakan harius ada komunikasi. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan dengan
hiasan maupun tulisan, ataupun dengan syarat-syarat, gambar-gambar yang
dipancarkan pesawat televisi, radio, telegram dan sebaginya.
g. Surat sebagai alat bukti tertulis.
Dimana sependapat surat ataupun orang-orang yang terkait dapat membuktikan
kebenarannya kepada pihak-pihak yang memintanya, karena dalam surat telah
diperinci dengan dengan jelas setiap permasalahannya. Contohnya surat perjanjian,
kuitansi, dan sebagainya.
h. Surat sebagai otak tata usaha.
Dimana surat merupakan suatu kegiatan yang memegang peranan penting dalam
ketatausahaan, hampir semua kegiatan ketata usahaan berkaitan dengan surat mulai
dari mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi-informasi.
i. Surat sebagai barometer kemajuan kantor.
Surat dapat menjadi tolak ukur mundur majunya perusahaan, atau organisasi, bila
organisasi atau perusahaan makin banyak menerima surat dan mengirim surat-surat
berarti perusahaan atau organisasi tersebut maju, karena sering dan selalu
mengadakan komunikasi secara terus menerus.
2. Syarat Surat yang baik
Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi syarat berikut
ini:
a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
- Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan atau
pedoman yang telah ditentukan.
- Pengetikan surat benar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
-Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.
b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit.
13
Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat,
tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang
dikehendaki.
c. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia,
baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu,
bahasa surat haruslah efektif. Bahasa surat juga harus wajar, logis, hemat kata, cermat
dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada surat harus hormat, sopan dan
simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa asing yang padanannya sudah
ada dalam bahasa Indonesia.
Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:
a. Menetapkann lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin
disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
b. Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
c. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur
dengan menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan
mudah ditangkap pembaca.
d. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-
lebih yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.
e. Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
f. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.
Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah
a. memahami kedudukan masalah yang dikemukakan.
b. memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu.
c. mengetahui posisi dan bidang tugasnya.
d. hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan
14
3. Bagaimana kriteria bahasa surat yang baik?
Kriteria Bahasa Surat Yang Baik
Bahasa surat harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Bahasa baku
2. Bahasa jelas atau tidak bermakna ganda
3. Lugas: tidak mubazir, tidak banyak basa-basi, mengikuti perkembangan bahasa
surat
4. Efektif dan efisien
5. Bahasa padu, tiap gagasan dituangkan dalam 1 paragraf
Ciri paragraf yang baik:
a. mengandung kesatuan isi
b. kepaduan antar kalimat
c. ada pengembangan gagasan pokok
6. Bernalar
7. Menarik atau mengandung rasa bahasa: kosa kata tepat, optimis, menghindari
pengungkapan secara langsung hal-hal yang tidak menyenangkan
8. Taat asas
Contoh Penggunaan Bahasa Baku
NO Ciri-Ciri Contoh
Baku Tidak Baku
1 Tidak tercampur bahasa
daerah/asing
saya, mengapa,
bertemu, bandara
gua, kenapa, airport
2 Pemakaian imbuhan secara
konsisten dan implisit
bekerja, menulis,
membalas
kerja, tulis, baca
3 Struktur kalimat sesuai
kaidah
Direktur sedang
bertugas ke luar
negeri
Direktur ke luar
negeri
4 Pola sapaan resmi Bapak, Ibu,
Saudara/i Tuan,
Nyonya
Abang, kakak
5 Tidak terpengaruh bahasa
pasar
dengan, memberi,
tidak mengapa
sama, kasih, enggak
15
6 Tidak rancu berkali-kali,
mengesampingkan
berulang kali,
mengenyampingkan
7 Tidak mengandung
hiperkorek
insaf, sah
insyaf, syah
Kapan Bahasa Baku Digunakan
1. Komunikasi resmi: surat resmi, pengumuman, perundang-undangan, dan
lain-lain.
2. Wacana teknik: notulen, laporan resmi, penulisan ilmiah.
3. Pembicaraan di muka umum: rapat, ceramah, perkuliahan, seminar, dan lain-
lain.
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati.
EYD Yang Sering Digunakan Dalam Surat Menyurat
A. Penulisan Nama dan Alamat Perusahaan
1. PT Persada Nusantara
Jalan Laksamana Yos Sudarso 101
Bandar lampung 35256
2. PT Dian Rama Putra
Jalan H. Muhammad Salim 22
Bandar Lampung 35146
B. Penulisan Nama Jabatan
Nama jabatan yang lazim di lingkungan perusahaan yaitu direktur, manajer,
kepala, ketua. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama-nama
jabatan jika diikuti nama perusahaan.
Contoh:
1. Direktur Utama PT Mandiri
2. Manajer PT Nusantara
C. Penulisan Bentuk Singkatan dan Akronim
Singkatan umum yang terdiri atas dua huruf, setiap hurufnya diikuti tanda
titik. Contohnya:
1. a.n. : atas nama
2. d.a. : dengan alamat
16
3. s.d. : sampai dengan
Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf hanya diikuti satu tanda titik,
contohnya:
1. Yth. : Yang terhormat
2. Bpk. : Bapak
3. Sdr. : Saudara
4. Jln. : Jalan
Singkatan lain yang diikuti tanda titik adalah singkatan nama orang dan
singkatan nama gelar, baik gelar kesarjanaan, gelar bangsawan, maupun
gelar keagamaan, misalnya:
1. A. Yani : Ahmad Yani (singkatan nama)
2. H. Saleh : Haji Saleh (singkatan gelar keagamaan)
3. Ir. Shofia : Insinyur Shofia (singkatan gelar kesarjanaan)
Singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan lambang mata uang tidak
diikuti tanda titik, contohnya:
1. cm : centimeter
2. kg : kilogram
Singkatan nama perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi, dan nama
dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal ditulis dengan huruf kapital dan
tidak diberi tanda titik
Contohnya:
1. MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
2. PT : Perseroan Terbatas
4. Dalam sebuah perusahan ada beberapa jenis surat, sebutkan jenis-jenis surat
yang anda ketahui !
Jenis-Jenis Surat
Masyarakat sudah mengenal surat dari jaman dahulu sebelum adanya
perkembangan teknologi di jaman sekarang yang bisa merubah bentuk surat
kertas menjadi surat elektronik atau bisa menjadi canggih dengan
menggunakan alat komunikasi . Sebelumnya masyarakat hanya mengetahui
surat tanpa tahu surat tersebut termasuk ke dalam surat jenis apa .
Secara umum surat di golongkan menjadi tiga fungsi atau tiga jenis , yaitu
surat pribadi , surat resmi , dan surat niaga.
17
1. SURAT RESMI
Surat resmi adalah surat yang biasa digunakan untuk kepentingan resmi ,
baik perseorangan , instansi , maupun organisasi .
Contoh dari surat resmi dalah surat undangan , surat edaran , dan surat
pemberitahuan .
Adapun ciri-ciri dari surat resmi ini adalah :
1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4. Penggunaan ragam bahasa resmi
5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6. Ada aturan format baku
Adapun bagian- bagian surat resmi adalah :
1. Kepala/kop surat yang berisi nama instansi/lembaga , alamat instansi dan
logo instansi .
2. Nomor surat yakni urutan surat yang akan dikirimkan .
3. Lampiran yakni berisi lembaran lain yang disertakan selain surat .
4. Hal isinya berupa garis besar dari isi surat tersebut .
5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8. Isi surat yang berisi uraian hari , tanggal , waktu , tempat , dan
sebagainya ditulis dengan huruf kecil , terkecuali penulisan berdasarkan
ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikannya .
9. Penutup surat berisi salam penutup , jabatan , tanda tangan , nama yang
biasanya disertai NIP .
10. Tembusan surat berisi berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan
tentang adanya suatu kegiatan .
2. SURAT PRIBADI
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau
bisa di bilang surat yang tujuannya hanya untuk seseorang . Surat ini yang di
18
tujukan antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu tidak
menggunakan kop surat , tidak ada nomor surat , salam pembuka dan
penutup bervariasi , menggunakan bahasa bebas yang sesuai keinginan dari si
penulis , dan format tulisan surat bebas . Surat ini tidak termasuk surat resmi
namun dalam surat pribadi tentunya harus memperhatikan etika dan sopan
santun dalam penulisannya tidak boleh menggunakan bahasa yang semaunya
Contoh dari surat pribadi adalah surat izin dari orang tua untuk sekolah ,
surat cinta dari pasangan , surat undangan ulang tahun , surat kepada sahabat,
dan lain-lain yang masih belum bisa disebutkan di makalah ini .
3. SURAT NIAGA
Surat niaga adalah surat yang biasa digunakan bagi badan yang
menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti usaha industri , bisnis , dan
usaha jasa . Biasanya surat niaga dibuat oleh perusahaan untuk mencari
keuntungan . Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan
pihak luar sehingga harus disusun dengan baik dan benar . Ada beberapa
macam yang termasuk ke dalam surat niaga , yaitu surat jual beli , kwitansi
, dan perdagangan . Surat niaga juga format tulisannya hampir sama dengan
surat resmi
4. Buatlah contoh surat sesuai dengan tata cara pembuatan surat
Depok, 28 Juni 2013
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.
HR Departement
Dengan Hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari HR Departement, yang saya dapat
dari situs internet berniaga.com yang diiklankan oleh PT Inaben Jaya Nusantara pada
tanggal 15 Juni 2013. Saya mengajukan diri untuk menjadi Sales Promotion Girl
(SPG). Berikut data singkat saya :
Nama : Karina Puspa Rosmalasari
Tempat, tanggal lahir : Depok, 03 Oktober 1992
Alamat : Jl. Gelatik 7 No. 136 Pancoran Mas Depok , 16432
19
Alamat tinggal saat ini: Jl. Gelatik 8 No. 187 RT 04/12. Pancoran Mas Depok,16432
No. Handphone : 089654112824
Email : [email protected]
Sebagai bahan pertimbangan akan saya lampirkan:
1. Foto copy ijazah terakhir
2. Foto copy KTP
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan
wawancara dan menyerahkan lampiran tersebut diatas, sehingga saya dapat
menjelaskan secara lebih terperinci tentang diri saya. Demikian surat lamaran ini, dan
terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat Saya,
Karina Puspa Rosmalasari
20
Nama : NIM : Tanggal :
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan surat menyurat ?
2. Mengapa dalam perusahan perlu melakukan kegiatan surat menyurat ? serta apakah fungsi
dari surat tersebut ?
3. Bagaimana cara penulisan surat yang baik dan benar ? syarat apa saja yang harus
dilakukan?
4. Bagaimana kriteria dalam pembuatan surat, dan ada berapakah jenis-jenis surat?
21
Kunci LP 1 : Produk
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan surat menyurat ?
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau informasi
secara tertulis dari pihak yang atau kepada pihak yang lain, baik atas nama sendiri maupun
atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi ataupun perusahaan.
Korespondensi searti dengan surat-menyurat. Korespondensi adalah suatu kegiatan atau
hubungan yang dilakukan secara terus-menerus antara dua pihak yang dilakukan dengan
saling berkiriman surat.
2. Mengapa dalam perusahan perlu melakukan kegiatan surat menyurat ? serta apakah fungsi
dari surat tersebut ?
Dalam memenuhi kebutuhan komunikasi, kegiatan komunikasi interaksi berkomunikasi
dapat dilakukan secara lisan dan tertulis. Surat menyurat merupakan salah satu kegiatan
bahasa yang dilakukan dengan interaksi tulis. Dengan demikian kegiatan surat menyurat
dalam perusahaan memiliki peranan sebagai alat komunikasi tertulis yang dirasakan
semakin penting dalam kehidupan bermasyarakat. kegiatan surat menyurat merupakan
merupakan salah satu kegiatan keadministrasian yang penting. Oleh karena itu jika suatu
lembaga pemerintah swasta maupun organisasi mengabaikan ketentuan surat menyurat
adalah suatu kerugian besar.
Fungsi dari surat adalah sebagai berikut:
a. Surat sebagai media komunikasi
b. Surat sebagai barometer
c. Surat sebagai duta penulis
d. Surat sebagai bukti tertulis
e. Surat sebagai salah satu otak kegiatan kantor
f. Surat sebagai jaminan keamanan, umpama surat keterangan jalan, ktp, dan
sebagainya.
g. Surat sebagai pengingat
h. Surat sebagai dokumen historis
3. Bagaimana cara penulisan surat yang baik dan benar? Syarat apa saja yang harus
dilakukan?
Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi syarat berikut ini:
a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
- Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan
aturan atau pedoman yang telah ditentukan.
22
- Pengetikan surat benar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
- Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.
b.Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit
c.Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia,
Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:
a. Menetapkann lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin
disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
b. Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
c. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur
dengan menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan
mudah ditangkap pembaca.
d. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-
lebih yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.
e. Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
f. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.
Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah
a. memahami kedudukan masalah yang dikemukakan.
b. memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu.
c. mengetahui posisi dan bidang tugasnya.
d. hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan
4. Bagaimana kriteria dalam pembuatan surat, dan ada berapakah jenis-jenis surat?
1. Bahasa baku
2. Bahasa jelas atau tidak bermakna ganda
3. Lugas: tidak mubazir, tidak banyak basa-basi, mengikuti perkembangan bahasa
surat
4. Efektif dan efisien
5. Bahasa padu, tiap gagasan dituangkan dalam 1 paragraf
Ciri paragraf yang baik:
23
a. mengandung kesatuan isi
b. kepaduan antar kalimat
c. ada pengembangan gagasan pokok
6. Bernalar
7. Menarik atau mengandung rasa bahasa: kosa kata tepat, optimis, menghindari
pengungkapan secara langsung hal-hal yang tidak menyenangkan
8. Taat asas
24
Nama : NIM : Tanggal :
LEMBAR PENILAIAN (LP) 2: PROSES
1. Prosedur
1. Siapkan beberapa peralatan dalam kegiatan pembuatan surat
2. Tugasi siswa untuk membuat surat berdasarkan syarat dan ketentuannya
3. Siswa melakukan kegiatan surat menyurat
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Assesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum
Skor Assesmen
Oleh siswa
sendiri
Oleh guru
1 Persiapan:
- Kelengkapan peralatan/alat
yang dibutuhkan dalam
membuat surat
- Kemampuan dalam
membuat surat
20
30
2 Penulisan Surat:
- Ketelitian
- Kecermatan
- Kerapian
- Kebenaran
- Kecepatan
10
10
10
10
10
jumlah 100
Malang, 2010
Siswa Guru
(…………………………) (........................................)
25
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR
Prosedur :
1. Disediakan perlengkapan kantor dalam membuat surat sesuai dengan kebutuhan
2. Tugasi siswa melakukan kegiatan surat menyurat
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format
ini.
Format Asesmen Kinerja Prosedur:
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum
Skor Assesmen
Oleh siswa
sendiri
Oleh guru
1 Menyiapkan pembuatan surat sesuai
dengan syarat pembuatan surat
20
2 Mengidentifikasikan kemampuan
kerjasama dalam kelompok
20
3 Mengidentifikasikan hal-hal penting
untuk diperhatikan dalam melakukan
kegiatan surat menyurat
20
4 Mengidentifikasikan ketrampilan
yang ada dalam pembuatan surat
20
5 Mengidentifikasikan kerapian dalam
membuat surat sesuai dengan syarat
yang sudah ditentukan
20
jumlah 100
Malang, 2010
Siswa Guru
(…………………………) (........................................)
26
LP 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian Tugas
Kinerja
Memerlukan
Perbaikan (D)
Menunjukkan
Kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat Baik
(A)
1 Teliti
2 Tekun
3 Jujur
4 Disiplin
Malang, 2010
Pengamat
( )
27
LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian Tugas Kinerja Memerlukan
Perbaikan (D)
Menunjukkan
Kemajuan (C)
Memuaskan
(D)
Sangat Baik
(A)
1 Berkomunikasi
2 Bekerjasama
3 Melayani
Malang, 2010
Pengamat
(…………………....................)
28
Daftar Pustaka
Suparto,SPd. 2006. Penuntun Praktis Surat Menyurat Dinas Resmi, Bandung: Mandar maju
TW,Solchan dan Soedjito.2004.Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Arifin,E.Zaenal.1990.Penggunaan Bahasa Indonesia dalam surat Dinas.Jakarta:Ademika
Pressindo
Dalman. 2011. Ketrampilan Menulis.BandarLampung.UM Lampung Press