Slide Bells Palsy

7/26/2019 Slide Bells Palsy

1/21

Bells palsy

(REFERAT)

Oleh :

Fahmi Aulia, S.Ked (0918011110)

Pembimbing :

dr. Fitriyani, Sp. S, . KesKE"A#$TERAA# K%$#$K $%& "E#'AK$T S'ARAF

FAK&%TAS KEKTERA# $*ERS$TAS %A"+

R&A SAK$T && AERA r. . AB&% E%EK

BA#AR %A"+-01


2/21

PENDAHULUAN

Kelumpuhan wajah merupakan gangguan yangmemiliki dampak besar pada pasien

Kelumpuhan wajah dapa pula erjadi padasau sisi aau unilaeral yang umumnya dikenal

sebagai !ell"s palsy# aau disebu kelumpuhanwajah idi$paik%

Permasalahan yang diimbulkan Bells palsy

&ukup k$mpleks# dianaranyamasalah 'ungsi$nal (fungsional limitation)

kapasias *sik (impairment)#

k$smeika dan psik$l$gis sehingga dapa

merugikan ugas pr$'esi penderia%


3/21

+,N-AUAN PU.+AKA

Anat/mi Sara Fasialis

.e&asa garis besar .ara' /asialismengandung 0 ma&am serabu# yaiu:

.erabu s$ma$ m$$rik# yang mensara* $$1$$ wajah.erabu 2iser$1m$$rik# (parasimpais) yang daang dari

nukleus sali2a$rius superi$r%

.erabu 2iser$1sens$rik# yang menghanar impuls dariala penge&ap di dua periga bagian depan lidah%

.erabu s$ma$1sens$rik# rasa nyeri dan mungkin jugarasa suhu dan rasa raba dari sebagian daerah kuli danmuk$sa yang dipersara* $leh ner2us rigeminus


4/21

enisi Bells palsy

Bells palsy adalah suau keadaan

paresis aau kelumpuhan yang akudan idi$paik akiba dis'ungsiner2us 'a&ialis peri'er yang

disebabkan $lehedema danis2emia a2i3at pene2anan(2/mpresi) pada ner4us asialis


5/21

Gambar 1. Skema dari Saraf Kranialis Ketujuh (fasialis). Cabang motorik ditandai dengan garis

warna biru, cabang parasimpatis ditandai dengan garis warna jingga, dan cabang aferen viseral spesial

(pengecapan) ditandai dengan garis putus-putus dan titik


6/21

E"$E$%+$Bells palsy menempai uruan keiga

penyebab erbanyak dari paralysis 'asial aku

Penderia diabees mempunyai resik$ 345

lebih inggi# dibanding n$n1diabees%Pada wania hamil kemungkinan imbulnya

Bells palsylebih inggi daripada wania idakhamil


7/21

Ei$l$gi

,di$paik

6% +e$ri ,skemik 2askuler3% +e$ri in'eksi 2irus

7% +e$ri heredier

0% +e$ri imun$l$gi


8/21

Pa$*si$l$gi


9/21


10/21

8ejala klinis


11/21

Penegakan diagnosa

Anamnesa :

1. Rasa neri.

!. "angguan atau ke#ilangan pengecapan.

$. Riwaat pekerjaan dan adaka# aktivitas ang dilakukan

pada malam #ari di ruangan terbuka atau di luar ruangan.

%. Riwaat penakit ang perna# dialami ole# penderita

seperti infeksi saluran pernafasan, otitis, #erpes, dan lain-lain.


12/21

"emeri2saan 5

6% Pemeriksaan neur$l$gis diemukan paresis N%9,,

ipe peri'er%3% 8erakan 2$luner yang diperiksa# dianjurkan

minimal :a% engerukan dahi

b% emejamkan maa&% engembangkan &uping hidungd% +ersenyume% !ersiul'% engen&angkan kedua bibir

7% emakai .KALA U8O /,.;H unuk menge2aluasikemajuan m$$rik penderia !ell"s palsy%


13/21

SKALA UGO FISCH

Posisi &ilai Persentase (')

, $, , 1

*kor

+stira#at !

engerutkan da#i 1

enutup mata $

ersenum $

ersiul 1

otalPenilaian persentase:

- ' / asimetris komplit, tidak ada gerakan volunter- $ ' / simetris, poor0jelek, kesembu#an ang ada lebi# dekat ke asimetris

komplit

daripada simetris normal.

- ' / simetris, fair0cukup, kesembu#an parsial ang cenderung ke ara#

normal- 1' / simetris, normal0komplit


14/21

ia6n/sa eti/l/6i 5.ampai

saa ini ei$l$gi !ell"s palsyyang jelas idak dikeahui%

Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan radiologi

"emeri2saan /use7

Bra2mann


15/21

+eala

"enelasan

Kara2teristi2

6 N$rmal /ungsi 'asial n$rmal

3 Dis'ungsiringan

Kelemahan yang sediki yang erliha padainspeksi deka# bisa ada sinkinesis%pada simeri dan selaraaspergerakan dahi sampai baikenuup maa dengan usaha yang minimal+erdapa sediki asimeris pada mulu jikamelakukan pergerakan%

7 Dis'ungsisedang

+erliha eapi idak ampak perbedaananara keduanyaAdanya sinkinesis ringan

Dapa diemukam spasme aau k$nrakurhemi'asialPada isiraha simeris dan selarasPergerakan dahi ringan sampai sedangenuup maa dengan usahaulu sediki lemah dengan pergerakanyang maksimum


16/21

+eala "enelasan Kara2teristi2

0 Dis'ungsi

sedang

+ampak kelemahan bagian wajah

yang jelas dan asimeriKemampuan menggerakkan dahiidak ada+idak dapa menuup maa dengansempurna

ulu ampak asimeris dan sulidigerakkan%

< Dis'ungsisedangbera

=ajah ampak asimerisPergerakan wajah idak ada dan sulidinilai

Dahi idak dapa digerakkan+idak dapa menuup maaulu idak simeris dan sulidigerakkan

> +$al parese +idak ada pergerakkan


17/21

+aalaksana

6% Agen ani2iral

3% K$rik$ser$id

7% ?ehabiliasi edik


18/21

k$mplikasi

6% Crocodile tear phenomenon3% Synkinesis

7% Hemifacial spasm

0% Kontraktur.


19/21

Pr$gn$sis

PenderitaBells palsy dapat sembu# total atau meninggalkan

gejala sisa. aktor resiko ang memperburuk prognosis bells

palsyadala#/

usia diatas 2 ta#unparalisis komplit

menurunna fungsi pengecapan atau aliran saliva pada sisi ang

lumpu#.

neri pada belakang telinga

berkurangna air mata


20/21

AFTAR "&STAKA

Amin$@ -# 8reenberg DA# .im$n ?P% Dis$rders $' peripheralner2es: !ell palsy% ,n: Amin$@ -# 8reenberg DA# .im$n ?P# edi$rs%;lini&al Neur$l$gy% >h Ed% U.A: +he &8raw1Hill ;$mpanies# ,n&

3BB


21/21

+E?,A KA.,H

Documents

Slide Bells Palsy