15
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan instansi pemerintah yang menaungi kelompok tani di delapan desa yang ada di Kabupaten Purwakarta diantaranya Desa Cijati, Desa Gunung Karung, Desa Pasir Jambu, Desa Citamiang, Desa Sinargalih, Desa Tegal Datar, Desa Cirama Hilir dan Desa Sukamukti. Fokus lokasi penelitian ini adalah Desa Pasir Jambu (kelompok tani „Saluyu‟) dan Desa Gunung Karung (kelompok tani „Karang Mulya‟). Desa Pasir Jambu merupakan pemekaran dari Desa Cirama Hilir. Lokasi Desa Cirama Hilir berada di sebelah timur Desa Pasir Jambu. Desa Pasir Jambu memiliki empat kelompok tani yaitu kelompok tani „Sri Rahayu‟, kelompok tani „Srimahi‟, kelompok tani „Jambualas‟ dan kelompok tani „Saluyu‟. Desa Gunung Karung memiliki empat kelompok tani yaitu kelompok tani „Karang Mulya‟, kelompok tani „Garapan tani‟, kelompok tani „Mandiri‟ dan kelompok tani „Mekar Jaya‟. Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung merupakan dua desa yang termasuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta. Jarak Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis 18 km sedangkan jarak Desa Pasir Jambu ke Kabupaten Purwakarta 43 km. Jarak Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis 6 km sedangkan jarak Desa Gunung Karung ke Kabupaten Purwakarta 26 km. Jarak Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta 45 km. Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Desa Sukamukti Kecamatan Maniis 2. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur 3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Desa Cirama Hilir Kecamatan Maniis 4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Desa Tegal Datar Kecamatan Maniis

sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

  • Upload
    lamdan

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Keadaan Biofisik

4.1.1 Letak dan Aksesibilitas

Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten

Purwakarta (2010) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan instansi pemerintah

yang menaungi kelompok tani di delapan desa yang ada di Kabupaten Purwakarta

diantaranya Desa Cijati, Desa Gunung Karung, Desa Pasir Jambu, Desa

Citamiang, Desa Sinargalih, Desa Tegal Datar, Desa Cirama Hilir dan Desa

Sukamukti. Fokus lokasi penelitian ini adalah Desa Pasir Jambu (kelompok tani

„Saluyu‟) dan Desa Gunung Karung (kelompok tani „Karang Mulya‟). Desa Pasir

Jambu merupakan pemekaran dari Desa Cirama Hilir. Lokasi Desa Cirama Hilir

berada di sebelah timur Desa Pasir Jambu. Desa Pasir Jambu memiliki empat

kelompok tani yaitu kelompok tani „Sri Rahayu‟, kelompok tani „Srimahi‟,

kelompok tani „Jambualas‟ dan kelompok tani „Saluyu‟. Desa Gunung Karung

memiliki empat kelompok tani yaitu kelompok tani „Karang Mulya‟, kelompok

tani „Garapan tani‟, kelompok tani „Mandiri‟ dan kelompok tani „Mekar Jaya‟.

Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung merupakan dua desa yang

termasuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Maniis Kabupaten

Purwakarta. Jarak Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis 18 km sedangkan jarak

Desa Pasir Jambu ke Kabupaten Purwakarta 43 km. Jarak Desa Gunung Karung

ke Kecamatan Maniis 6 km sedangkan jarak Desa Gunung Karung ke Kabupaten

Purwakarta 26 km. Jarak Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta 45 km.

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Desa Sukamukti Kecamatan Maniis

2. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Cikalong Kulon

Kabupaten Cianjur

3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Desa Cirama Hilir Kecamatan Maniis

4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Desa Tegal Datar Kecamatan Maniis

Page 2: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

Batas-batas Desa Gunung Karung adalah sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Desa Sukamukti Kecamatan Maniis

2. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Desa Tegal Datar Kecamatan

Maniis

3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Desa Cirama Hilir Kecamatan Maniis

4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Desa Cijati Kecamatan Maniis

Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten

Purwakarta (2010) Kondisi jalan Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung

cukup baik. Akses jalan penghubung desa (Pasir Jambu dan Gunung Karung) ke

Kecamatan Maniis masih berupa bebatuan dan tanah sedangkan akses jalan

penghubung Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta sudah diaspal. Waktu

tempuh dari Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis ±30 menit sedangkan waktu

tempuh dari Desa Pasir Jambu ke Kabupaten Purwakarta ±150 menit. Waktu

tempuh dari Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis ±15 menit sedangkan

waktu tempuh dari Desa Gunung Karung ke Kabupaten Purwakarta ±120 menit.

Kendaraan umum yang biasa digunakan masyarakat dari Desa Pasir Jambu

maupun Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis yaitu kendaraan ojeg. Waktu

tempuh dari Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta ±90 menit dan

kendaraan umum yang biasa digunakan masyarakat yaitu kendaraan umum atau

angkot (angkutan kota). Kondisi jalan penghubung dapat dilihat pada Gambar 2.

(a) (b) (c)

Gambar 2 Kondisi jalan penghubung. Keterangan: (a) Kondisi jalan penghubung

antara Desa Pasir Jambu dan Kecamatan Maniis (b) Kondisi jalan

Page 3: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

penghubung antara Desa Gunung Karung dan Kecamatan Maniis (c)

Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Maniis dengan

Kabupaten Purwakarta.

4.1.2 Topografi, Luas dan Pola Penggunaan Lahan

Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten

Purwakarta (2010) Desa Pasir Jambu terletak pada titik 107º28‟ BT dan 6º 69‟ LS,

ketinggian 800 mdpl, tingkat kemiringan tanah 20º, curah hujan 1.300 mm/tahun,

jumlah bulan hujan 7 bulan, suhu rata-rata harian 30ºC, kelembaban udara 75%,

jenis tanah berupa tanah latosol dan warna tanah merah kehitaman serta tekstur

liat dan debu. Desa Gunung Karung terletak pada titik 107º30‟ BT dan 6º 68‟ LS,

ketinggian 600 mdpl, tingkat kemiringan tanah 85º, curah hujan 1.300 mm/tahun,

jumlah bulan hujan 7 bulan, suhu rata-rata harian 45ºC, kelembaban udara 65%,

jenis tanah berupa tanah latosol dan warna tanah merah kehitaman serta tekstur

liat dan debu.

Pola penggunaan lahan Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung berupa

sawah irigasi teknis, sawah irigasi ½ teknis dan sawah tadah hujan. Sawah irigasi

teknis adalah sawah yang sumber airnya berasal dari saluran irigasi yang

permanen dan sudah ditata dengan baik. Sedangkan sawah irigasi ½ teknis adalah

sawah yang sumber airnya berasal dari irigasi yang tidak permanen/sederhana

yaitu menggunakan bahan material dari tumpukan batu yang tidak ditata dengan

baik. Hutan rakyat yang dikembangkan oleh masyarakat termasuk perkebunan

rakyat.

Penggunaan lahan untuk fasilitas umum berupa tanah bengkok desa (kas

desa), lapangan dan perkantoran pemerintah. Tanah bengkok desa (kas desa)

adalah tanah yang dimiliki oleh desa yang pembayaran pajaknya dibayar oleh

desa. Tanah bengkok desa (kas desa) yang diusahakan oleh masyarakat hasilnya

dibagi dua yaitu sebagian untuk desa dan sebagian lagi untuk warga yang

mengusahakan sesuai dengan kesepakatan. Pemukiman adalah lahan yang

dimanfaatkan untuk tempat tinggal masyarakat. Perkantoran pemerintah adalah

Page 4: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

lahan yang dimanfaatkan untuk mendirikan gedung pemerintahan berupa

sekretariat desa ataupun instansi pemerintah lain yang ada di desa. Penggunaan

lahan oleh pihak kehutanan yaitu hutan lindung, hutan konsevasi dan hutan

produksi yang semuanya diatur dan dimanfaatkan oleh pihak kehutanan. Luas

wilayah Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung menurut penggunaan

lahannya dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Luas wilayah Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung menurut

penggunaan lahannya

No

Penggunaan

Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung

Luas (ha) Persentase

(%)

Luas (ha) Persentase

(%)

1

2

3

4

5

Lahan sawah

a. Sawah irigasi teknis b. Sawah irigasi ½ teknis

c. Sawah tadah hujan

Lahan kering a. Pemukiman

b. Pekarangan

c. Tanah PLN

Lahan basah a. Pasang surut b. Danau

Lahan perkebunan

a. Perkebunan rakyat

b. Perkebunan negara

c. Perkebunan swasta

Lahan fasilitas umum

a. Lahan milik desa

b. Lapangan olahraga c. Perkantoran pemerintah

d. Tempat pemakaman

Lahan hutan

a. Hutan lindung

b. Hutan produksi c. Hutan konservasi

d. Hutan rakyat

Jumlah

59,10

22,10

12,00

25,00

116,74

26,96

64,78

25,00

11,00

3,00

8,00

152,36

78,36

70,00

4,00

28,40

25,77

7,7

15,2

1,4

19,7

3,7

224,50

130,23

65,46

28,81

126,00

73,00

53,00

0

0

0

0

52,00

35,00

17,00

0

8,75

5,00

26,4

14,8

0

6,1

1,0

Page 5: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

6

0,35

0,50

1,78

402,59

107,23

92,83

89,60

112,93

770,19

52,3

100,0

1,00

0,25

2,50

438,50

137,38

93,38

103,38

104,38

849,75

51,6

100,0

Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)

Berdasarkan Tabel 3, penggunaan lahan di Desa Pasir Jambu yang paling

luas adalah lahan hutan yaitu 402,59 ha (52,3%) yang tediri dari hutan lindung

107,23 ha, hutan produksi 92,83 ha, hutan konservasi 89,60 ha dan hutan rakyat

112,93 ha serta penggunaan lahan yang paling sempit adalah lahan basah yaitu

11,00 ha (1,4%). Hal ini terlihat dari keadaan desa yang masih terdapat banyak

hutan.

Penggunaan lahan di Desa Gunung Karung yang paling luas adalah lahan

hutan yaitu 438,50 ha (51,6%) yang tediri dari hutan lindung 137,38 ha, hutan

produksi 93,38 ha, hutan konservasi 103,38 ha dan hutan rakyat 104,38 ha. Hal ini

terlihat dari keadaan desa yang masih terdapat banyak hutan. Sedangkan

penggunaan lahan yang paling sempit adalah lahan yang dimanfaatkan untuk

fasilitas umum yaitu 8,75 ha (1,0%) yang terdiri dari lahan milik desa 5,00 ha,

lapangan olahraga 1,00 ha, perkantoran pemerintah 0,25 ha dan tempat

pemakaman 2,50 ha.

Selain itu, penggunaan lahan hutan di Desa Gunung Karung yaitu 438,50

ha (51,6%) lebih luas jika dibandingkan dengan luas penggunaan lahan hutan di

Desa Pasir Jambu yaitu 402,59 ha (52,3%). Hal ini disebabkan jumlah petani dan

Page 6: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

buruh tani hutan rakyat Desa Gunung Karung lebih banyak daripada jumlah petani

dan buruh tani hutan rakyat Desa Pasir Jambu (lihat Tabel 6).

4.2 Keadaan Sosial dan Ekonomi

4.2.1 Administrasi Pemerintahan

Desa Pasir Jambu terbagi kedalam empat Rukun Warga (RW) dan delapan

Rukun Tetangga (RT) yaitu Dusun Cimanggu, Dusun Cijambu, Dusun Cimahi

dan Dusun Cikaret. Dalam struktur pemerintahan, Desa Pasir Jambu terdiri atas

kepala desa, sekretaris desa, urusan pemerintahan, urusan keamanan dan

ketertiban (Kamtib), urusan perekonomian dan urusan pembangunan.

Desa Gunung Karung terbagi kedalam enam Rukun Warga (RW) dan

sepuluh Rukun Tetangga (RT) yaitu Dusun Cidahu, Dusun Ciwareng, Dusun

Gunung Karung, Dusun Maniis, Dusun Tegal Datar dan Dusun Pasir Karang.

Dalam struktur pemerintahan, Desa Gunung Karung terdiri atas kepala desa,

urusan pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), urusan perekonomian,

urusan pembangunan dan urusan sosial ekonomi.

4.2.2 Demografi

Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten

Purwakarta (2010) jumlah penduduk Desa Pasir Jambu sebanyak 3.188 orang

yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.620 orang (50,8%) dan perempuan sebanyak

1.568 orang (49,2%). Rasio penduduk perempuan adalah 97 orang perseratus

orang laki-laki. Luas wilayah Desa Pasir Jambu 770,19 ha atau 7,70 km2

dengan

jumlah penduduk 3.188 orang, maka kepadatan penduduk Desa Pasir Jambu

adalah 414,03 orang/km2.

Jumlah penduduk Desa Gunung Karung yang tercatat dalam buku Dinas

Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010) sebanyak

4.152 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.078 orang (50,1%) dan

perempuan sebanyak 2.074 orang (49,9%). Rasio penduduk perempuan adalah 99

Page 7: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

orang perseratus orang laki-laki. Luas wilayah Desa Gunung Karung 849,75 ha

atau 8,50 km2

dengan jumlah penduduk 4.152 orang, maka kepadatan penduduk

Desa Gunung Karung adalah 488,47 orang/km2.

Berdasarkan kelas umurnya, pembagian kelas umur masyarakat Desa Pasir

Jambu dan Desa Gunung karung terbagi kedalam beberapa kelas umur. Umur 0-5

tahun digolongkan kedalam kriteria umur bayi dan umur balita, yaitu anak-anak

yang masih kecil dan memerlukan perawatan dari orang tuanya; umur 6-14 tahun

digolongkan kedalam kriteria umur anak-anak dan masih sekolah; umur 15-55

tahun digolongkan kedalam kriteria umur produktif manusia yaitu kriteria umur

yang termasuk angkatan kerja; umur 56 keatas digolongkan kedalam kriteria umur

tidak produktif manusia dalam angkatan kerja yaitu kriteria umur para lanjut usia

(Lansia). Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung

berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4 Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung

berdasarkan kelompok umur

No

Kelompok Umur

(tahun)

Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

Jumlah (orang) Persentase

(%)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

209

216

170

206

227

180

204

189

215

226

186

6,6

6,8

5,3

6,5

7,1

5,6

6,4

5,9

6,7

7,1

5,8

306

309

258

306

286

248

215

278

327

321

313

7,4

7,4

6,2

7,4

6,9

6,0

5,2

6,7

7,9

7,7

7,5

Page 8: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

12

13

14

15

55-59

60-64

65-69

Lebih dari 70

Jumlah

203

201

196

360

3.188

6,4

6,3

6,1

11,3

100,0

343

276

172

194

4.152

8,3

6,6

4,1

4,7

100,0

Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)

Berdasarkan Tabel 4, Desa Pasir Jambu memiliki 1.663 orang penduduk

yang tergolong kelas umur produktif dan 930 orang penduduk yang tergolong

kelas umur tidak produktif. Rasio jumlah penduduk yang tergolong kelas umur

tidak produktif dengan jumlah penduduk yang tergolong kelas umur produktif

sebesar 56%, artinya penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif

berjumlah 56 orang per 100 orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif.

Desa Gunung Karung memiliki 2.362 orang penduduk yang tergolong kelas

umur produktif dan 917 orang penduduk yang tergolong kelas umur tidak

produktif. Rasio jumlah penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif

dengan jumlah penduduk yang tergolong kelas umur produktif sebesar 39%,

artinya penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif berjumlah 39 orang

perseratus orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif.

4.2.3 Agama dan Pendidikan

Penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung seluruhnya

menganut agama Islam. Dilihat dari tingkat pendidikan, penduduk Desa Pasir

Jambu dan Desa Gunung Karung memiliki tingkat pendidikan yang rendah yaitu

sekitar 0,1%-0,3%, hal ini terlihat pada sedikitnya jumlah penduduk yang

menyandang gelar diploma dan sarjana. Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan

Desa Gunung Karung berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung

berdasarkan tingkat pendidikan

Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Page 9: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

No. Tingkat Pendidikan (orang) (%) (orang) (%)

1

2

3

4

5

6

7

Belum sekolah

Tidak sekolah

Tamat SD/sederajat

Tidak tamat SD/sederajat

Tamat SLTP/sederajat

Tamat SLTA/sederajat

Diploma 1, 2 dan 3

Strata 1, 2 dan 3

Jumlah

209

495

1.341

237

811

86

7

2

3.188

6,6

15,5

42,1

7,4

25,4

2,7

0,2

0,1

100,0

306

269

1.229

635

1.036

660

11

6

4.152

7,4

6,5

29,6

15,3

25,0

15,9

0,3

0,1

100,0

Sumber: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)

Berdasarkan Tabel 5, jumlah tingkat pendidikan penduduk Desa Pasir

Jambu yang paling banyak adalah tamat SD yaitu 1.341 orang (42,1%) dan jumlah

tingkat pendidikan penduduk Desa Pasir Jambu yang paling sedikit adalah Strata

1, 2 dan 3 yaitu 2 orang (0,1%). Disamping faktor perekonomian masyarakat yang

kurang memadai, faktor pola pikir masyarakat terhadap dunia pendidikan yang

kurang luas pun menjadi salah satu sebab, yaitu masyarakat menganggap bahwa

bekerja lebih mudah daripada belajar dan jika bersekolah di perguruan tinggi pun

maksimal hanya sampai jenjang Diploma saja, hal ini dapat dilihat dari jumlah

Strata 1, 2 dan 3 di Desa Pasir Jambu lebih sedikit dibandingkan Desa Gunung

Karung.

Jumlah tingkat pendidikan penduduk Desa Gunung Karung yang paling

banyak adalah tamat SD yaitu 1.229 orang (29,6%) dan jumlah tingkat pendidikan

penduduk Desa Gunung Karung yang paling sedikit adalah Strata 1, 2 dan 3 hanya

yaitu 6 orang (0,1%). Faktor perekonomian masyarakat yang kurang memadai

menjadi salah satu sebab untuk tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih

tinggi.

Page 10: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

Selain itu, jumlah penduduk Desa Gunung Karung yang menamatkan

sekolah ditingkat SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak 1.036 orang (25,0%)

dan 660 orang (15,9%) lebih banyak daripada jumlah penduduk Desa Pasir Jambu

yang menamatkan sekolah ditingkat SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak

811 orang (25,4%) dan 86 orang (2,7%). Hal ini disebabkan lokasi bangunan

SLTP berada di Kecamatan Maniis, dimana jarak Desa Gunung Karung lebih

dekat ke Kecamatan Maniis jika dibandingkan dengan jarak Desa Pasir Jambu ke

Kecamatan Maniis.

Bangunan-bangunan untuk pendidikan yang ada di Desa Pasir Jambu

diantaranya bangunan Sekolah Dasar (SD) sebanyak dua buah dan bangunan

lembaga pendidikan agama sebanyak dua buah. Sedangkan Bangunan-bangunan

untuk pendidikan yang ada Desa Gunung Karung diantaranya bangunan Taman

Kanak-kanak (TK) sebanyak dua buah, bangunan SD sebanyak tiga buah,

bangunan SLTP sebanyak satu buah dan bangunan pondok pesantren sebanyak

satu buah.

4.2.4 Mata Pencaharian dan Perekonomian Masyarakat

Pengelompokan jenis pekerjaan yang ada di Desa Pasir Jambu dan Desa

Gunung Karung meliputi petani, buruh tani, buruh swasta, wiraswasta, PNS,

TNI/polisi, pengrajin dan peternak. Jumlah tenaga kerja di Desa Pasir Jambu dan

Gunung Karung menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Jumlah tenaga kerja di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung

menurut jenis pekerjaan

No

Jenis Pekerjaan

Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1 Petani 1.492 46,8 1.798 43,3

Page 11: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

2

3

4

5

6

7

8

Buruh tani

Buruh swasta

Wiraswasta

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

TNI/Polisi

Pengrajin

Peternak

Jumlah

844

214

382

16

17

42

181

3.188

26,5

6,7

12,0

0,5

0,5

1,3

5,7

100,0

1.346

385

303

31

131

18

140

4.152

32,4

9,3

7,3

0,7

3,2

0,4

3,4

100,0

Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)

Berdasarkan Tabel 6, sebagian besar penduduk Desa Pasir Jambu bekerja

sebagai petani sebanyak 1.492 orang (46,8%) sedangkan pekerjaan yang paling

sedikit persentasenya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 16 orang

(0,5%). Sebagian besar penduduk Desa Gunung Karung bekerja sebagai petani

yaitu 1.798 orang (43,3%) sedangkan pekerjaan yang paling sedikit persentasenya

adalah pengrajin sebanyak 18 orang (0,4%). Desa Pasir jambu dan Desa Gunung

Karung memiliki persentase jenis pekerjaan sebagai petani yang lebih besar

jumlahnya karena sebagian besar masyarakat memiliki lahan garapan sedangkan

persentase jenis pekerjaan sebagai PNS serta pengrajin lebih kecil jumlahnya

karena memiliki tingkat keminatan serta kemampuan masyarakat yang kurang.

Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten

Purwakarta (2010) pengelompokan jenis komoditas Desa Pasir Jambu dan Desa

Gunung Karung meliputi pertanian, perkebunan dan peternakan. Jumlah jenis

komoditas di Desa Pasir Jambu dan Gunung Karung dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7 Jumlah jenis komoditas di Desa Pasir Jambu dan Gunung Karung

Page 12: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

No

Jenis Komoditas

Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung

Jumlah Persentase

(%)

Jumlah Persentase

(%)

1

2

Pertanian

a. Padi

b. Jagung c. Kacang kedelai

d. Kacang tanah

e. Kacang panjang

f. Ubi kayu g. Ubi jalar

h. Cabe

i. Mentimun j. Buncis

k. Terong

l. Talas

m. Salada Jumlah

Perkebunan

a. Jeruk b. Mangga

c. Rambutan

d. Durian

e. Sawo f. Pisang

g. Melinjo

Jumlah

Peternakan

a. Sapi

b. Kerbau

c. Ayam d. Bebek

e. Kambing

f. Domba g. Anjing

h. Jumlah

119,20 ton/ha

1,50 ton/ha

0,30 ton/ha

1,20 ton/ha

0,80 ton/ha

1,80 ton/ha

0,50 ton/ha

0,80 ton/ha

1,20 ton/ha

0,40 ton/ha

0,30 ton/ha

2,00 ton/ha

0,09 ton/ha

130,09 ton/ha

0,90 ton/ha

4,40 ton/ha

6,00 ton/ha

4,00 ton/ha

0,30 ton/ha

8,10 ton/ha

1,00 ton/ha

24,70 ton/ha

91,6

1,2

0,2

0,9

0,6

1,4

0,4

0,6

0,9

0,3

0,2

1,5

0,1

100,0

3,6

17,8

24,3

16,2

1,2

32,8

4,0

100,0

236,00 ton/ha

0

0

0

0

0,42 ton/ha

0

0

0

0

0

0

0

236,42 ton/ha

0

0

1,00 ton/ha

0

0

25,00 ton/ha

0

26,00 ton/ha

99,8

0

0

0

0

0,2

0

0

0

0

0

0

0

100,0

0

0

3,8

0

0

96,2

0

100,0

Page 13: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

3

32 ekor

4 ekor

1.680 ekor

280 ekor

81 ekor

116 ekor

20 ekor

2.213 ekor

1,4

0,2

75,9

12,7

3,7

5,2

0,9

100,0

150 ekor

20 ekor

1.300 ekor

700 ekor

225 ekor

200 ekor

30 ekor

2.625 ekor

5,7

0,8

49,5

26,7

8,6

7,6

1,1

100,0

Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)

Berdasarkan Tabel 7, jumlah jenis komoditas pada sektor pertanian di Desa

Pasir Jambu yang paling banyak adalah jenis padi yaitu 119,20 ton/ha (91,6%)

dan jumlah jenis komoditas yang paling sedikit adalah jenis salada yaitu 0,09

ton/ha (0,1%). Jumlah jenis komoditas pada sektor perkebunan yang paling

banyak adalah jenis pisang yaitu 8,10 ton/ha (32,8%) dan jumlah jenis komoditas

yang paling sedikit adalah jenis sawo yaitu 0,30 ton/ha (1,2%). Jumlah jenis

komoditas pada sektor peternakan yang paling banyak adalah jenis ayam yaitu

1.680 ekor (75,9%) dan Jumlah jenis komoditas pada yang paling sedikit adalah

jenis kerbau yaitu 4 ekor (0,2%).

Jumlah jenis komoditas pada sektor pertanian di Desa Gunung Karung

hanya ada dua yaitu jenis padi dan ubi kayu yang masing-masing berjumlah

236,00 ton/ha (99,8%) dan 0,42 ton/ha (0,2%). Jumlah jenis komoditas pada

sektor perkebunan hanya ada dua yaitu jenis rambutan dan jenis pisang yang

masing-masing berjumlah 1,00 ton/ha (3,8%) dan 25,00 ton/ha (96,2%). Jumlah

jenis komoditas pada sektor peternakan yang paling banyak adalah jenis ayam

yaitu 1.300 ekor (49,5%) dan Jumlah jenis komoditas pada yang paling sedikit

adalah jenis kerbau yaitu 20 ekor (0,8%). Kepemilikan lahan di Desa Pasir Jambu

dan Desa Gunung Karung dapat dilihat pada Tabel 8.

Page 14: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

Tabel 8 Kepemilikan lahan di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung

No

Penggunaan

Lahan

Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung

Luas lahan

(ha)

Jumlah

(RTP-HR)

Luas lahan

(ha)

Jumlah

(RTP-HR)

1.

2.

Pertanian

Perkebunan

< 0,50

0,50 – 1,00

> 1,00

Jumlah

< 0,50

0,50 – 1,00

> 1,00

Jumlah

168

152

18

338

415

68

12

495

< 0,50

0,50 – 1,00

> 1,00

Jumlah

< 0,50

0,50 – 1,00

> 1,00

Jumlah

26

14

43

83

124

16

87

227

Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)

Berdasarkan Tabel 8, dapat diketahui bahwa jumlah kepemilikan lahan pada

sektor pertanian di Desa Pasir Jambu yang paling luas adalah pada luasan kurang

dari 0,50 ha yaitu 168 rumah tangga petani hutan rakyat (RTP-HR) dan jumlah

kepemilikan lahan pada sektor pertanian yang paling sempit adalah pada luasan

lebih dari 1,00 ha yaitu 18 RTP-HR. Jumlah kepemilikan lahan pada sektor

perkebunan yang paling luas adalah pada luasan kurang dari 0,50 ha yaitu 415

RTP-HR dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling luas

adalah pada luasan lebih dari 1,00 ha yaitu 12 RTP-HR.

Jumlah kepemilikan lahan pada sektor pertanian di Gunung Karung yang

paling luas adalah pada luasan lebih dari 1,00 ha yaitu 43 RTP-HR dan jumlah

kepemilikan lahan pada sektor pertanian yang paling sempit adalah pada luasan

0,50 ha sampai dengan 1,00 ha yaitu 14 RTP-HR. Jumlah kepemilikan lahan pada

sektor perkebunan yang paling luas adalah pada luasan kurang dari 0,50 ha yaitu

Page 15: sistem pengelolaan dan potensi kayu lokal hutan rakyat

124 RTP-HR dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling

sempit adalah pada luasan 0,50 ha sampai dengan 1,00 ha yaitu 16 RTP-HR.

Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Pasir Jambu antara lain Rukun

Tetangga, Rukun Warga, Penyuluhan Keterampilan Keluarga (PKK), Karang

Taruna, Kader Posyandu, Kader Desa Siaga (KDS), Kader Ibu Arisan, Dewan

Kelompok Tani, Lembaga Adat, Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD),

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Kelompok Gotong Royong,

dan Organisasi Pemuda.

Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Gunung Karung antara lain

Rukun Tetangga, Rukun Warga, Penyuluhan Keterampilan Keluarga (PKK),

Posyandu, Karang Taruna, Kelompok Tani, Lembaga Adat, Dewan Kepengurusan

Mesjid (DKM), Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD), Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Kelompok Gotong Royong, Organisasi

Pemuda dan Organisasi Perempuan, Kader Desa Siaga (KDS).