12
SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TEH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Joko Ragiliyanta 1 , Asih Winantu 2 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 2 Dosen Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta Email : 1 [email protected] Abstract Computers were initially just to manage existing data, generating information and to make decisions. This prompted experts to further develop the computer to help the human work. Techniques to make computers able to process this knowledge is artificial intelligence technique. With this approach the human tried to make the computers think like humans when solving problems. Tea is an export commodity in Indonesia. Therefore the quality and productivity must be maintained. But it is undeniable that the disease becomes a major factor that led to a decrease in the quality and productivity of tea. This system is based on forward chaining method, which collects a variety of facts to the conclusion. And the programming language used is PHP. For storage of data associated with this system, is stored using MySQL. This expert system can diagnose pest or disease affecting the tea plant. the diagnosis is the name of the pest or disease expert systems and solutions to overcome them. Keywords : expert system, tea, forward chaining, PHP, MySQL. Abstrak Komputer yang pada awalnya hanya untuk mengelola data yang ada, menghasilkan informasi serta untuk mengambil keputusan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat membantu kerja manusia. teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan ini disebut teknik kecerdasan buatan (Artificial intelligence technique). Dengan pendekatan ini manusia mencoba membuat komputer dapat berfikir seperti cara yang dipakai manusia dalam memecahkan masalah. Teh merupakan salah satu komoditi ekspor di Indonesia. Oleh karena itu kualitas dan produktivitas harus tetap terjaga. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa serangan penyakit menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan kualitas dan produktivitas teh. Sistem ini disusun berdasarkan metode inferensi forward chaining, yaitu mengumpulkan berbagai fakta untuk mendapatkan kesimpulan. Dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Untuk penyimpanan data yang berhubungan dengan sistem ini, disimpan menggunakan MySQL. Sistem pakar ini dapat mendiagnosa hama atau penyakit yang menyerang tanaman teh. Hasil diagnosa dari sistem pakar ini berupa nama hama atau penyakit beserta solusi penanggulangannya. Kata Kunci : sistem pakar, teh, forward chaining, PHP, MySQL

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TEH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Joko Ragiliyanta1, Asih Winantu2

1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 2 Dosen Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

Email : [email protected]

Abstract Computers were initially just to manage existing data, generating information and to make decisions. This prompted experts to further develop the computer to help the human work. Techniques to make computers able to process this knowledge is artificial intelligence technique. With this approach the human tried to make the computers think like humans when solving problems. Tea is an export commodity in Indonesia. Therefore the quality and productivity must be maintained. But it is undeniable that the disease becomes a major factor that led to a decrease in the quality and productivity of tea. This system is based on forward chaining method, which collects a variety of facts to the conclusion. And the programming language used is PHP. For storage of data associated with this system, is stored using MySQL. This expert system can diagnose pest or disease affecting the tea plant. the diagnosis is the name of the pest or disease expert systems and solutions to overcome them. Keywords : expert system, tea, forward chaining, PHP, MySQL.

Abstrak Komputer yang pada awalnya hanya untuk mengelola data yang ada, menghasilkan informasi serta untuk mengambil keputusan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat membantu kerja manusia. teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan ini disebut teknik kecerdasan buatan (Artificial intelligence technique). Dengan pendekatan ini manusia mencoba membuat komputer dapat berfikir seperti cara yang dipakai manusia dalam memecahkan masalah. Teh merupakan salah satu komoditi ekspor di Indonesia. Oleh karena itu kualitas dan produktivitas harus tetap terjaga. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa serangan penyakit menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan kualitas dan produktivitas teh. Sistem ini disusun berdasarkan metode inferensi forward chaining, yaitu mengumpulkan berbagai fakta untuk mendapatkan kesimpulan. Dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Untuk penyimpanan data yang berhubungan dengan sistem ini, disimpan menggunakan MySQL. Sistem pakar ini dapat mendiagnosa hama atau penyakit yang menyerang tanaman teh. Hasil diagnosa dari sistem pakar ini berupa nama hama atau penyakit beserta solusi penanggulangannya. Kata Kunci : sistem pakar, teh, forward chaining, PHP, MySQL

Page 2: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi komputer maka perubahan generasi demi generasi komputer telah dilakukan. Komputer yang pada awalnya hanya untuk mengelola data yang ada, menghasilkan informasi serta untuk mengambil keputusan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat membantu kerja manusia. Teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan ini disebut teknik kecerdasan buatan (Artificial intelligence technique). Dengan pendekatan ini manusia mencoba membuat komputer dapat berfikir seperti cara yang dipakai manusia dalam memecahkan masalah. Teh merupakan salah satu komoditi ekspor di Indonesia. Oleh karena itu kualitas dan produktivitas harus tetap terjaga. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa serangan penyakit menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan kualitas dan produktivitas teh. Untuk mengatasi permasalahan yang terdapat dalam tanaman teh, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendiagnosa hama dan penyakit tanaman teh dengan menerapkan metode bidang ilmu kecerdasan buatan yaitu sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman teh menggunakan metode Forward Chaining. BATASAN MASALAH Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Sistem pakar ini hanya digunakan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman teh. 2. Sistem pakar ini menggunakan forward Chaining (runut maju) sebagai motor inferensi

untuk menelusuri fakta-fakta yang mendukung suatu kesimpulan. 3. Hasil yang ditampilkan berupa hama dan penyakit pada tanaman teh serta saran

pengendaliannya. TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pakar dengan metode Forward Chaining dalam mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman teh serta memberi informasi saran pengendaliannya. MANFAAT Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Membantu para petani dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman teh. 2. Meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman teh.

METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan diatas digunakan pendekatan masalah dengan metode penelitian.

1. Metode Deskriptif Memecahkan masalah dengan mendiskripsikan fakta dengan studi hubungan yang akan membandingkan hasil keluaran program.

2. Metode Eksperimen Melakukan pengujian terhadap data yang telah diperoleh.

3. Metode Inferensi Melakukan penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk memformulasikan kesimpulan. Metode penalaran yang digunakan

Page 3: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

dalam sistem pakar ini adalah penalaran runut maju (Forward Chaining) sebagai motor inferensi untuk menelusuri fakta-fakta yang mendukung suatu kesimpulan.

TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang sistem pakar telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya antara lain, Angkie (2011), dengan judul Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Kopi Dengan Metode Forward Chaining. Rosadi (2014), dengan judul Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Menggunakan Metode Forward Chaining. Purwanto (2015), dengan judul Pengembangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Cabai. Hananto (2015), dengan judul sistem pakar diagnosis penyakit tanaman cengkih menggunakan metode inferensi Forward Chaining. Raharjo (2014), dengan judul Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Jambu Citra Menggunakan Metode Forward Chaining. LANDASAN TEORI 1. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia (Kusumadewi, 2003).

2. Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang bisaa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli (Kusumadewi, 2003).

3. Hypertext Markup Language Menurut Nugroho (2004), HTML adalah kependekan dari (Hyper Text Markup Language) merupakan sebuah bahasa scripting yang berguna untuk menuliskan halaman web. pada halaman web, HTML dijadikan sebagai bahasa script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa scripting pemrograman lainya.

4. PHP Menurut Nugroho (2004), PHP (Hypertext Preprosessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler.

5. Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007), Data flow diagram (DFD) merupalkan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses - proses terjadinya pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data - data yang terlibat pada masing - masing proses dapat diidentifikasi. Pengembangan DFD bisaanya menggunakan cara berjenjang. Dimuali dari context diagram, DFD level 1, level 2, dan seterusnya sesuai dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan.

6. Entity Relationship Diagram Menurut Alfatta (2007), ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas bisaanya menggambarkan jenis informasi yang sama.

7. Flowchart Flowchart adalah bagan – bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah – langkah penyelesaian suatu masalah. Tujuan membuat flowchart adalah untuk

Page 4: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas menggunakan simbol – simbol standar.

8. Definisi Teh Menurut Setyamidjaja (2000), teh adalah salah satu komoditas ekspor nonmigas yang telah dikenal sejak lama dan merupakan salah satu sumber devisa penting di subsektor perkebunan. Tanaman teh asalnya berasal dari daerah pegunungan Himalaya didaerah – daerah yang letaknya pada potongan garis lintang utara 30° dan garis bujur 100°, yang merupakan perbatasan antara negara – negara India, Tibet, Tiongkok, dan Burma.

PERANCANGAN SISTEM 1. Analis Sistem

a. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman teh menggunakan metode forward chaining yaitu :

- Sistem harus mampu mengolah data hama dan penyakit teh,

- Sistem harus mampu mengolah data gejala hama dan penyakit teh,

- Perhitungan diagnosa hama dan penyakit tanaman teh secara cepat dan tepat. b. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional tidak secara langsung berkaitan dengan fitur tertentu kebutuhan non fungsional memberikan batasan pada kebutuhan fungsional. Kebutuhan fungsional dari sistem pakar ini adalah :

- Intel(R) Core(TM) i3 M330 @ 2.13GHz 2.13GHz

- RAM 4.00 GB

- Hardisk 320 GB

- PHP sebagai bahasa pemrograman,

- Dreamweaver sebagai editor,

- MySQL sebagai database,

- Windows 7 sebagai sistem operasi,

- Program – program lain yang mendukung sistem.

2. Data Hama dan Penyakit Teh (Setyamidjaja, 2000) Tabel 1. Data hama dan penyakit

Kode Nama Hama dan Penyakit

P001 Hama Nematoda heterodera marioni

P002 Hama Nematoda pratylenchus prattensi

P003 Hama Nematoda meloidogyne sp.

P004 Hama Zeuzera coffeae

P005 Hama Xylobarus morigerus

P006 Hama Kepik biji poecilocoris harwickii

P007 Hama Lalat biji adrame determinata

P008 Hama Helopeltis antonii

P009 Hama Ulat jengkal (hyposidra talaca)

P010 Hama Ulat penggulung daun (homona coffearia)

P011 Hama Ulat penggulung pucuk (cydia leucostome)

Page 5: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

Tabel 1. ( Lanjutan )

Kode Nama Hama dan Penyakit

P012 Hama Ulat api (setora nitens)

P013 Hama Tungau Jingga (brevipalpus phoenicis)

P014 Penyakit akar merah anggur

P015 Penyakit akar hitam

P016 Penyakit akar merah bata

P017 Penyakit akar coklat

P018 Penyakit leher akar

P019 Penyakit jamur upas

P020 Penyakit lumut – lumutan

P021 Penyakit cacar teh

P022 Penyakit busuk daun

P023 Penyakit mati ujung pada bidang petik

P024 Penyakit fisiologis

3. Data Gejala Hama dan Penyakit (Setyamidjaja, 2000)

Tabel 2. Data Gejala

Kode Gejala

G001 Terbentuk gelembung kista di akar

G002 Akar membusuk atau rusak

G003 Akar rambut sedikit

G004 Terdapat lubang di batang

G005 Terdapat serbuk kayu

G006 Keping biji berbintik kuning sampai jingga

G007 Terdapat larva lalat di biji yang retak

G008 Pucuk atau daun muda berbercak coklat kehitaman

G009 Kulit ranting membengkak

G010 Pucuk atau daun muda kering

G011 Daun bergerigi atau berlubang

G012 Tanaman tidak berdaun (rontok)

G013 Daun teh tergulung atau terlipat

G014 Pucuk daun teh tergulung

G015 Saat memetik, tangan pemetik terasa panas dan sakit

G016 Terdapat bercak – bercak kecil pada pangkal daun

G017 Daun kemerah – merahan dan kering

G018 Daun menguning

G019 Terdapat benang – benang berwarna putih atau titik hitam di permukaan kayu

G020 Terdapat jamur miselia pada kulit akar

G021 Batang kayu busuk basah

G022 Terdapat benang jamur berwarna coklat hitam pada kulit akar

G023 Terdapat jamur miselia pada kayu dan kulit

G024 Tampak garis hitam pada kayu yang telah kering

Page 6: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

Tabel 2. ( Lanjutan )

Kode Gejala

G025 Terdapat lapisan berwarna putih pada kulit dahan

G026 Terdapat lumut pada batang dan cabang

G027 Daun berbintik kecil tidak berwarna dibatasi oleh cincin hijau, menonjol kebawah

G028 Daun induk setek berbercak coklat

G029 Daun induk setek gugur

G030 Bercak coklat pada bekas petikan

G031 Terlihat kurang subur

4. Data Flow Diagram

a. Entitas Luar Tabel 3. Entitas Luar DFD

Entitas Luar Input Output

User - Data nama user

- Data gejala yang dialami

- Hasil diagnosa berupa informasi nama hama dan penyakit dan informasi solusinya

- Informasi semua data hama dan penyakit

- Informasi seputar teh.

Admin - Data login

- Data hama dan penyakit

- Data gejala

- Data relasi hama, penyakit dan gejala

- Informasi data hama dan penyakit

- Informasi data gejala

- Informasi data hasil relasi antara hama, penyakit dan gejala

b. Diagram Konteks

Gambar 1. Diagram konteks

c. Diagram Berjenjang

Gambar 2. Diagram berjenjang

Page 7: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

d. DFD Level 1

Gambar 3. DFD level 1

Page 8: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

e. DFD Level 2 Pengolahan Data Hama dan Penyakit

Gambar 4. DFD Level 2 Pengolahan data hama dan penyakit

5. Entity Relationship Diagram

a. Entitas dan Atribut Tabel 4. Entitas dan atribut

No Entitas Atribut

1 Penyakit id_penyakit, nama penyakit, solusi

2 Gejala id_gejala, nama gejala

3 Relasi id_penyakit, id_gejala

4 Analisa Hasil id_analisa, nama, id_penyakit, noip

5 Temporari Analisa noip, id_penyakit, id_gejala

6 Temporari Gejala noip, id_gejala

7 Temporari Pasien Id, nama, noip

8 Temporari Penyakit noip, id_penyakit

b. ERD

Gambar 5. ERD

Page 9: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

6. Flowchart

mulai

tampilan menu utama

pilih data penyakit

diagnosa

info teh

selesai

tampil info teh

tampil input nama

tampil data penyakit

detail penyakittampil data

detail penyakit

lihat penyakit lagi

tampil form pertanyaan

cek gejala

ditemukan diagnosa penyakit

tampil data penyakit

dan solusi

1

1

1

1

y

y y

y

y

y

t

t

t

t

Gambar 6. Flowchart program

7. Rancangan Input Output a. Rancangan Login Admin

Gambar 7. Rancangan login admin

Page 10: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

b. Rancangan Form Diagnosa

Gambar 8. Rancangan form diagnosa

c. Rancangan Hasil Diagnosa

Gambar 9. Rancangan hasil diagnosa

IMPLEMENTASI a. Login Admin

Gambar 10. Implementasi login admin

Page 11: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

b. Form Diagnosa

Gambar 11. Implementasi form diagnosa

c. Hasil Diagnosa

Gambar 12. Implementasi hasil diagnosa

KESIMPULAN Dari pembahasan sistem pakar diagnosa penyakit pada tanaman teh, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem pakar ini dapat mendiagnosa hama atau penyakit yang menyerang tanaman teh. 2. Hasil diagnosa dari sistem pakar ini berupa nama hama atau penyakit beserta solusi

penanggulangannya. 3. Proses diagnosa dari sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining (runut maju)

dengan mengumpulkan fakta – fakta terlebih dahulu kemudian mencari hasil kesimpulan. SARAN 1. Sistem pakar dikembangkan menjadi aplikasi berbasis android , atau disesuaikan dengan

perkembangan teknologi informasi yang ada. 2. Penerapan metode inferensi yang lain dalam proses diagnosa hama dan penyakit.

Page 12: SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Joko Ragiliyanta... · Data Flow Diagram Menurut Alfatta (2007 ... G025 Terdapat lapisan berwarna

DAFTAR PUSTAKA

Angkie, A. 2011. Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman

Kopi Dengan Metode Forward Chaining. Jurnal Skripsi. STMIK Surabaya.

Rosadi, D., Hamid, A. 2004. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Padi

Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Computech & Bisnis Vol.8 No.1

ISSN : 2442-4943. STMIK Mardira Indonesia Bandung.

Purwanto, T., Destiani, D. 2015. Pengembangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit

Cabai. Jurnal Algoritma ISSN : 2302-7339 Vol.12 No.1. Sekolah Tinggi Teknologi

Garut.

Hananto, P.E., Sasongko, P.S., Sugiharto, A. Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman

Cengkih Dengan Metode Inferensi Forward Chaining. Jurnal Of Informatics And

Technology Vol.1 No.3. Universitas Diponegoro Semarang.

Raharjo, W. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Jambu Citra

Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Informatika Mulawarman Vol 6

No.1. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Hartati, S. dan Iswanti, S. 2013. Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intelligence. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Setyamidjaja, D. 2000. Teh, Budidaya Dan Pengolahan Pascapanen. Yogyakarta :

Kanisius.

Kusrini dan Koniyo, A. 2010. Perancangan Sistem. Jurnal. STMIK AMIKOM

Yogyakarta. http://journal.amikom.ac.id/index.php/KIDA/article/view/4493/ 2188,

diakses pada hari Senin, tanggal 29 Agustus 2016 Pukul 19.05 WIB.