105
SISTEM KEUANGAN ISLAM

SISTEM KEUANGAN ISLAM

  • Upload
    vanida

  • View
    211

  • Download
    12

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SISTEM KEUANGAN ISLAM. Definisi. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: SISTEM KEUANGAN ISLAM

SISTEM KEUANGAN ISLAM

Page 2: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Definisi

Moneter dalam banyak buku teks tentang ekonomi moneter didefinisikan sebagai uang, berasal dari bahasa latin moneta yang berarti uang. Artinya

segala aktifitas yang berkaitan dengan arus keuangan dikelompokkan dalam pokok bahasan

moneter, baik teori-teori tentang uang, pengelolaan, kebijakan, instrumen maupun

institusi yang menjadikan uang sebagai objek aktifitasnya.

Page 3: SISTEM KEUANGAN ISLAM

BUNGA

Corak Ekonomi Kontemporer

Uang Sebagai Alat Tukar Uang Sebagai Komoditi

Kredit & SpekulasiPasar Moneter:Uang, Modal, Obligasi,

Derivative

Corak Ekonomi Modern:Dikotomi Riil dan Moneter

Page 4: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Implikasi Corak Ekonomi Kontemporer

• Terhambatnya sinergi sektor riil dan moneter yang kemudian membuat ketimpangan struktur ekonomi.

• Akibat kemudahan memperoleh profit melalui mekanisme fixed & pre-determined returns sektor moneter menyedot sebagian besar uang beredar, yang mengakibatkan turunnya performa riil atau ekonomi secara keseluruhan.

• Sistem bunga membuat ketimpangan interaksi usaha, ekploitasi dan misalokasi sumber daya, dan perkembangan ekonomi yang semu (tidak produktif).

• (lihat implikasi bunga pada slide sebelumnya)

Page 5: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Skema Implikasi

Taking or Doing Riba & Speculation

Money Concentration &

Creation

Shrinking the Real Sector

Inflation

Compressing Economic

Growth

Page 6: SISTEM KEUANGAN ISLAM

SSU/muzakki

DSU/mustahik

Barang & jasa

Real Sector

Page 7: SISTEM KEUANGAN ISLAM

DSU/mustahik

Barang & jasa

Monetary SectorReal Sector

bunga

SSU/muzakki

Page 8: SISTEM KEUANGAN ISLAM

DSU/mustahik

Barang & jasa

Real Sector Monetary Sector

spekulasi

bunga

SSU/muzakki

Page 9: SISTEM KEUANGAN ISLAM

DSU/mustahik

Barang & jasa

Monetary SectorReal Sector

SSU/muzakki

judispekulasi

bunga

Page 10: SISTEM KEUANGAN ISLAM

DSU/mustahik

SSU/muzakki

Barang & jasa

korupsi

judispekulasi

bunga

Real Sector Monetary Sector

Page 11: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Money Market

Real MarketFirms House Hold

Flow of Interaction

IFIs

Social InstitutionFinancial Authority

Ms, i, Tx, Tr Z, If, Sh, Wq

Existing

Monetary Sector Real Sector

Page 12: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Real MarketFirms House Hold

Flow of Interaction

IFIs

Theory

Real Sector

Baitul Mal

Ms, Tx, Z, If, Sh, Wq

Page 13: SISTEM KEUANGAN ISLAM

C = Co + b YdCo = kebutuhan pokok

b Yd = kebutuhan non-pokok

MPCmuzakki = MPCriil + MPCamal shaleh

Jika:b = MPCmuzakki;

c = MPCriil;d = MPCamal shaleh; maka

C = Co + (c + d) YdC = Co + cYd + dYd

Prilaku Konsumsi Muzakki

Kondisi:

d = 0; c = b

d < c

d = c

d > c

d = b; c = 0

Keimanan yang semakin meningkat membuat nilai d semakin mendekati b; meminimalkan preferensi konsumsi untuk diri sendiri

Page 14: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Iman dan Kepuasan

I1

Co=X0

G

XX1

G1 M1

BN

B

0

Keimanan puncak kepuasan mendekati titik M = BN

Page 15: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Iman dan Kepuasan

I1

Co=X0

G

XX1

G1 M1

BN

B

0

Keimanan puncak kepuasan mendekati titik M = BN

Page 16: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Iman dan Kepuasan

I1

X0

G

XX1 X2

G2

G1 M1

M2

BN

B

0

Pendapatan naik

Page 17: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Iman dan Kepuasan

I2

I1

X0

G

XX1 X2

G2

G1 M1

M2

BN

B C

0

Pendapatan naik, titik kepuasan meningkat dengan amal shaleh cenderung tetap (konsumsi barang meningkat)

Page 18: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Iman dan Kepuasan

I2

I1

X0

G

XX1 X2

G2

G1 M1

M2

BN

B

C

0

Keimanan yang meningkat akan mendorong titik kepuasan mendekati titik M = BN kembali

I2

C

Page 19: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Skema Implikasi

Taking or Doing Share Base Investment

Wealth & Income

Distribution

Growing the Real Sector

Productivity & Opportunity

Economic Growth

Page 20: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sistem Keuangan Islam

• Sektor keuangan dalam Islam pada hakikatnya merupakan sektor yang berkaitan dengan arus uang, dimana aktifitas utamanya adalah investasi. Sehingga sektor keuangan ini tentu kuat hubungannya dengan sektor riil, karena aktifitas investasinya adalah aktifitas produktif sektor riil. Dengan demikian tidak ada dikotomi sejajar antara riil dan moneter, jadi boleh dikatakan corak ekonomi Islam sebenarnya adalah aktifitas riil.

• Eksistensi lembaga keuangan Islam dimaksudkan untuk memperlancar aktifitas ekonomi dengan mempertemukan kelompok defisit dengan kelompok surplus, menggunakan kontrak investasi atau jual-beli melalui mekanisme utamanya yaitu bagi hasil (profit-loss sharing).

• Sektor keuangan dalam Islam tidak memperbolehkan aktifitas keuangan menggunakan bunga, aktifitas spekulasi dan lain-lain yang sifatnya diharamkan oleh syariah Islam. instrumen yang dapat digunakan sama dengan aktifitas pada riil yaitu mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah, istisna, salam, rahn dll.

Page 21: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Kronologi Krisis Keuangan Dunia

Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, 1996)

Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR dan Luis R Batiz,1985)

1860-1921 Peningkatan Jumlah Bank di amerika s/d 19 Kali Lipat

1880-1914 Standar Emas; Emas sebagai mata uang, terutama yang digunakan oleh negara superpower ekonomi ketika itu, yakni US dan UK

1907 Krisis Perbankan Internasional dimulai di New York

1913 US Federal Reserve System

1914-1918 Perang Dunia I 1915 Runtuhnya Rezim Uang Emas

1920 Depresi Ekonomi di Jepang

1922-1923 German mengalami hyper inflasi. Karena takut mata uang menurun nlainya, gaji dibayar sampai dua kali dalam sehari

1924 German kembali menggunakan standard emas

1925 Inggris kembali menggunakan standard emas

1927 Krisis Keuangan di Jepang (37 Bank tutup); akibat krisis yang terjadi pada bank-bank Taiwan. 1981 – 1901 Jumlah Bank bertambah 20 kali lipat

Page 22: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Kronologi Krisis Keuangan Dunia 2

Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, 1996)

Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR dan Luis R Batiz,1985)

1929-1930 The Great Crash (di pasar modal NY) & Great Depression (Kegagalan Perbankan); di US, hingga net national product-nya terbangkas lebih dari setengahnya

1928 Prancis kembali Standar Emas

1931 Austria mengalami krisis perbankan, akibatnya kejatuhan perbankan di German, yang kemudian mengakibatkan berfluktuasinya mata uang internasional. Hal ini membuat UK meninggalkan standard emas.

1931 Amerika dan Perancis menguasai 75% cadangan emas dunia.Inggris meninggalkan standar emas, begitu juga dengan Jepang.

1934 USA meninggalkan Standard Emas

1915-1940 Kekacauan Moneter Dunia

1944-1966 Prancis mengalami hyper inflasi akibat dari kebijakan yang mulai meliberalkan perekonomiannya.

1944 (Jully)

Beridiri IMF (USA)

Penerapan Fixed Exchange rate sistem

Kesepakatan Bretton Woods

(1 Ons Emas = 35 USD)

1944-1946 Hungaria mengalami hyper inflasi dan krisis moneter. Ini merupakan krisis terburuk eropa. Note issues Hungaria meningkat dari 12000 million (11 digits) hingga 27 digits.

Page 23: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Kronologi Krisis Keuangan Dunia 3

Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, 1996)

Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR dan Luis R Batiz,1985)

1945-1946 Jerman mengalami hyper inflasi akibat perang dunia kedua.

1945-1955 Krisis Perbankan di NigeriaAkibat pertumbuhan bank yang tidak teregulasi dengan baik pada tahun 1945

(1950-1972)

Periode tidak terjadi krisis

Lebih kurang akibat Bretton Woods Agreements, yang mengeluarkan regulasi disektor moneter relatif lebih ketat (Fixed Exchange Rate Regime). Disamping itu IMF memainkan perannya dalam mengatasi anomali-anomali keuangan di dunia. Jadi regulasi khususnya di perbankan dan umumnya di sektor keuangan, serta penerapan rezim nilai tukar yang stabil membuat sektor keuangan dunia (untuk sementara)

“tenang”.

1971 Kesepakatan Breton Woods runtuh (collapsed). Pada hakikatnya perjanjian ini runtuh akibat sistem dengan mekanisme bunganya tak dapat dibendung untuk tetap mempertahankan rezim nilai tukar yang fixed exchange rate.

1971-1973 Kesepakatan Smithsonian(1 Ons emas = 38 USD). Dicoba untuk menenangkan kembali sektor keuangan dengan perjanjian baru. Namun hanya bertahan 2-3 tahun saja.

Page 24: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Kronologi Krisis Keuangan Dunia 4

Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, 1996)

Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR dan Luis R Batiz,1985)

1973 Amerika meninggalkan standar emas. Akibat hukum “uang buruk (foreign exchange) menggantikan uang bagus (dollar yang di-back-up dengan emas)-(Gresham Law)”.

1973… Dimulainya spekulasi sebagai dinamika baru di pasar moneter konvensional akibat penerapan floating exchange rate system. Periode Spekulasi; di pasar modal, uang, obligasi dan derivative.

1973-1974 Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat Bank of England meningkatkan kompetisi pada supply of credit.

1974 Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat Bank of England meningkatkan kompetisi pada supply of credit.

1978-1980 Deep recession di negara-negara industri akibat boikot minyak oleh OPEC, yang kemudian membuat melambung tingginya interest rate negara-negara industri.

Page 25: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Kronologi Krisis Keuangan Dunia 5

Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, 1996)

Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR dan Luis R Batiz,1985)

1980 Krisis Dunia ketiga; banyaknya hutang dari negara dunia ketiga disebabkan oleh oil booming pada th 1974, tapi ketika negara maju meningkatkan interest rate untuk menekan inflasi, hutang negara ketiga meningkat melebihi kemampuan bayarnya.

1980 Krisis Hutang di Polandia; akibat terpengaruh dampak negatif dari krisis hutang dunia ketiga. Banyak bank di eropa barat yang menarik dananya dari bank di eropa timur.

1982 Krisis Hutang di Mexico; disebabkan outflow kapital yang massive ke US, kemudian di-treatments dengan hutang dari US, IMF, BIS. Krisis ini juga menarik Argentina, Brazil dan Venezuela untuk masuk dalam lingkaran krisis.

1987 The Great Crash (Stock Exchange), 16 Oct 1987 di pasar modal US & UK. Mengakibatkan otoritas moneter dunia meningkatkan money supply.

1994 Krisis di Mexico; kembali akibat kebijakan finansial yang tidak tepat.

Page 26: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Kronologi Krisis Keuangan Dunia 6

Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, 1996)

Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR dan Luis R Batiz,1985)

1997 Krisis Keuangan di Asia Tenggara; krisis yang dimulai di Thailand, Malaysia kemudian Indonesia, akibat kebijakan hutang yang tidak transparan.

1998 Krisis Keuangan di Korea; memiliki sebab yang sama dengan Asteng.

1998 Krisis Keuangan di Rusia; jatuhnya nilai Rubel Rusia (akibat spekulasi)

1999 Krisis Keuangan di BrazilKrisis Keuangan di Argentina

Sumber: Diolah dari Batiz & Roy-Glyn Davies

Page 27: SISTEM KEUANGAN ISLAM

IslamicFinancialSystem

IndirectFinancial

Market

DirectFinancial

Market

Islamic Bond

Market

IslamicEquityMarket

FinanceCompanies Merchant

Banks

CommercialBanks

UnitTrusts

Takaful

IslamicFinancialMarket

Sistem Keuangan Islam (Prof. Dr. Saiful Azhar Rosly)

DeficitSector

SurplusSector

IslamicCapitalMarket

IslamicMoneyMarket

Page 28: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Bank Syariah 1

DefinisiBank syariah merupakan lembaga keuangan yang berfungsi

memperlancar mekanisme ekonomi melalui aktifitas investasi atau jual beli, serta memberikan pelayanan jasa simpanan bagi para

nasabah.

Mekanisme KerjaDana dari nasabah yang terkumpul dinvestasikan pada dunia usaha,

ketika ada hasil (profit), maka bagian profit untuk bank dibagi kembali antara bank dan nasabah. Disamping itu bank syariah dapat

melakukan transaksi jual-beli baik dengan pengusaha maupun nasabah, menggunakan skema murabahah, ijarah, istisna dan salam.

Page 29: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Bank Syariah 2

Giro & Tabungan

Deposito

PoolDana

Trade Financing

Investment FinancingBagi Hasil

Bonus

Bagi Hasil

Bank Islam

Fee Based

Margin/Mark-Up

Investor Entrepreneur

Titipan

Investasi Investasi

Jual-Beli

Page 30: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Bank Konvensional

Giro & Tabungan

Deposito

PoolDana

Bunga

Bank Konvensional

KreditKreditor Debitor

Bunga

Page 31: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Asuransi Syariah 1

DefinisiTakaful sebagai asuransi yang bertumpu pada konsep tolong

menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan (wa ta'awanu alal birri wat taqwa) dan perlindungan (at-ta'min), menjadikan semua peserta sebagai keluarga besar yang saling menanggung satu sama lain.

Sistem ini diatur dengan meniadakan tiga unsur yang masih dipertanyakan, yaitu ketidakpastian (gharar), judi (maisir) dan riba.

Mekanisme KerjaKumpulan dana peserta diinvestasikan sesuai dengan prinsip syari'ah.

Hasil investasi dimasukkan ke dalam total kumpulan dana peserta, kemudian dikurangi dengan beban asuransi (klaim dan premi

reasuransi). Surplus kumpulan dana peserta dibagikan sesuai dengan sistem bagi hasil (al-mudharabah), contoh nisbah 70% untuk

perusahaan dan 30% untuk seluruh peserta.

Page 32: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Asuransi Syariah 2

Page 33: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Pegadaian Syariah 1

DefinisiPegadaian syariah merupakan aktifitas gadai yang bebas dari bunga

dengan menggantikannya dengan pengenaan biaya yang sifatnya tetap untuk proses administrasi dan penyimpanan barang gadai. Landasan

aktifitas ini adalah perbuatan Rasululah yang menggadaikan baju besi beliau pada seorang yahudi.

MekanismeBarang yang digadaikan pada pihak pegadaian syariah akan ditaksir yang kemudian ada perjanjian gadai dalam jangka waktu yang telah disepakati, ketika nasabah ingin menebus barangnya, maka nasabah harus membayar harga taksiran awal ditambah dengan biaya yang

telah disepakati pada awal perjanjian gadai.

Page 34: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Pegadaian Syariah 2

NASABAH PEGADAIAN PASAR

Awal

Akhir

Dimana:Profit () = C + (M – P)

Barang

Barang

Harga Taksiran Barang (P)

Biaya ( C ) + P

Barang

Harga Pasar (M)

Page 35: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Wakaf 1

DefinisiSecara bahasa wakaf bermakna berhenti atau berdiri

(waqafa/yaqifu/waqfan) dan secara istilah syara’ definisi wakaf menurut Muhammad Ibn Ismail dalam Subulus Salamnya,

adalah menahan harta yang mungkin diambil manfaatnya tanpa menghabiskan atau merusakkan bendanya (ain-nya) dan

digunakan untuk kebaikan

MekanismeBenda yang diwakafkan dapat berupa benda kongkrit atau berupa uang tunai yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh umum dengan memenuhi karakteristik benda wakaf yang

telah disebutkan dalam definisi.

Page 36: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Wakaf 2INSTITUSI WAKAF

Wakaf Non-Tunai

WakafTunai

Tanah

Bangunan

Benda Lain

Pendidikan

Masjid

Ekonomi

Investasi/ Pembiayaan

Pembelian Benda Wakaf

Page 37: SISTEM KEUANGAN ISLAM

WAKIF

BANK WAKAF

Temporary Wakaf Deposits

Loan BasisInvestment Basis(Mudharabah)

Awqaf Properties Financing Awqaf Properties Financing

Wakaf Deposits + Profit Shares

Wakaf Deposits + Administration Cost

Wakaf Deposits + Profit Shares

Wakaf Deposits Lampiran 2TEMPORARY WAKAF

DEPOSITS(BANK WAKAF)

Page 38: SISTEM KEUANGAN ISLAM

WAKIF

WAKAF Institution

Temporary Wakaf

Loan BasisInvestment Basis(Mudharabah)

Awqaf Properties Financing Awqaf Properties Financing

Temporary Wakaf + Profit Shares

Temporary Wakaf + Administration Cost

Lampiran 3TEMPORARY WAKAF (WAKAF INSTITUTION)

Needy People

Profit Shares

Page 39: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Integrasi Riil & Moneter

Page 40: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Skema Aktifitas Ekonomi (Riil & Moneter)

ZISW

ZISW & Pajak

Ekspor & Import

InvestasiBagi Hasil

Zakat

Bagi Hasil

Barang & Jasa

Konsumsi

Tenaga Kerja

Upah

Bagi Hasil

Investasi

Qiradh

Bait Al Maal

Rumah Tangga Perusahaan

PasarInternasional

Investasi

Page 41: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sinergi Aktifitas Ekonomi

Islamic Financial Institutions

Firm Household

MARKET

Hisbah Bait Al Mal

(Government)

Page 42: SISTEM KEUANGAN ISLAM

i

Y

LM

IS

M = kY - hi

Y = α (A – gi)

ie

Ye

Relevansi Konsep IS - LM

Ketidak-konsistenan peran bunga dalam konsep IS-LM, terlihat pada tidak jelasnya fungsi dan definisi bunga:

1. Bunga sebagai harga yang ditentukan pasar atau sebagai instrumen kebijakan yang relatif dapat ditentukan nilainya.

2. Bunga pada pasar barang (I) lebih berperan sebagai credit rate, sedangkan bunga pada pasar moneter (Md) berperan sebagai saving rate. Padahal tidak pernah ada kondisi (credit rate = saving rate).

3. Bunga sebagai credit rate yang tinggi menghambat uang mengalir ke pasar barang (menciptakan barang & jasa), bunga sebagai saving rate yang tinggi mendorong uang menumpuk di sektor moneter (money creation & concentration)

i naik Md turun (uang di monetary portfolio), pada saat yang sama I turun (barang (Q) tidak tercipta), uang terkonsentrasi dan berkembang tidak produktif.

Page 43: SISTEM KEUANGAN ISLAM

P

Q

S

D

Q = a + bP

Q = c – dP

Pe

Qe

General Equilibrium = Keseimbangan Pasar (Riil)

Qe merupakan pendapatan nasional (pendekatan output; Q = f (Qm, Qp, Qw…) yang juga dapat dijelaskan menggunakan Y (pendekatan pengeluaran; Y = C + I + G + (X – M))

Page 44: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja

W

N

S

DWe

Ne

Upah Minimum

Page 45: SISTEM KEUANGAN ISLAM

πe

I

Id = kY + h(πe)

Is = Ip + Ig + Iso

πeq

Pasar Investasi (Moneter Islam)

Id = kW + h(πe)

Page 46: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Pasar Investasi (Moneter Islam)

Er

I

Ere

Is1 Is2

Id1

Id2Er2

Er1

Page 47: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Penyediaan Uang Beredar

er

M

ere

Ms1 Ms2

Md1 Md2

Page 48: SISTEM KEUANGAN ISLAM

P

Pe

Qer

er I

M

ere

ere

D1 D2

S1 S2

Is1 Is2Id1

Id2

Ms1 Ms2

Md1 Md2

General Equilibrium; Muara dari semua aktifitas pasar tergambar dalam pasar barang dan jasa, dimana harganya (P) terbentuk akibat kekuatan permintaan dan penawaran (D = S)

Is = IdIs = Ip + Ig + Iso

Id = Io + g er

er

Ms = MdMs = Mo

Md = kY – h er

Kesimpulan!!! ∆Q = ∆I = ∆M

Page 49: SISTEM KEUANGAN ISLAM

P

Pe

Qer

er I

M

ere

ere

D1 D2

S1S2

Is1 Is2Id1

Id2*

Ms1 Ms2*

Md1 Md2

S2*

Is2*

Ms2

Md2*

Id2

P2

SUPPLY SIDE RIGIDITY CASEPeningkatan demand (D1-D2) tidak memperoleh respon dari supply (S1-S2, sewajarnya S1-S2*)

Respon supply yang kecil dapat saja akibat faktor ekonomi atau non-ekonomi. Kedua faktor tersebut menyebabkan investasi tidak pada tingkat sepatutnya (I2*)

Page 50: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Money in Islam

Page 51: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Functions of Money

• As a medium of Exchange

• As a Measure of Value in Serving as a Unit

• A Standard for Deferred Payments

• As a Store of Value

Page 52: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Islamic Approach to Money

• Classical Approach: Gold has no price, it is the price

• Imam Ghazali: Money as mirror, it is not a commodity whose price fluctuates because its function is to establish the relative value of goods

• Aristotle: One piece of money cannot bring forth another

Page 53: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Istilah Uang dalam khazanah hukum Islam :

a. Nuqud (bentuk jamak dari naqd)

b. Atsman (bentuk jamak dari tsaman)

c. Fulus (bentuk jamak dari fals)

d. Sikkah

e. ‘Umlah

Ulama fiqih pada umumnya menggunakan istilah nuqud dan tsaman

Dalam tulisan ini digunakan istilah nuqud

A. UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 54: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Jenis Uang

MONEY

Commodity Money

Fiduciary (Credit) Money

Full -bodied (Maria Theras Dollar), Dinar, Dirham

Representative (gold/silver certificate)

Partial Reserve

100% Reserve

Token (dime), Fulus

Fiat (con tinental)

Bank

Central Bank (Federal Reserve Notes)

Private Bank

Notes Checking Deposits

Page 55: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Forbidden Practices

• Money Hoarding (iktinaz)

• Debasement of Money

• Money Trading

Page 56: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Historical Background

Pre-Islamic Period

• Gold Dinar Coins – Byzantine Empires

• Silver Dirham Coins – Sassanian Empires

• Chopper Fulus Coins –

Prophet Period

• Gold Dinar Coins weighing 4.25 gr

• Silver Dirham Coins weighing 2.975 gr

Page 57: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sejarah Uang

Nilainya meningkat

Mudah dibagi-bagi

Mudah dibawa

UangLogam

Bentuk : batangan,

butiran, cincin, dsb

Bahan logam

Page 58: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sejarah Uang

Uang Logam

Cincin

Batang

Butir

Koin

Lydia (wilayah di turki), abad ke-7 SM

Page 59: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sejarah Uang

•Koin Lydia=staters ; 1 staters emas=40 staters perak

•Athena & Corinth mencetak koin perak abad ke-6 SM meniru Lydia ; koin emas=philippi, terbatas.

•Athena : logo OWL : to bring to athens

•Corinth : logo PEGASUS

•Walau terdapat sekitar 400 jenis koin, namun koin athens adalah yg paling populer dgn penyebaran mencapai Syria dan Spanyol.

Page 60: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sejarah Uang

•Koin pertama Romawi : AS dari perunggu

•Setelah penaklukan wilayah Italia Selatan (kota Campania) diubah menjadi koin perak disebut Romano Campanian : th. 269 SM

•Koin Romawi terus mengalami perkembangan utk menandai beberapa peristiwa penting

•Koin denarius adalah koin yg menjadi pilar dasar sistem moneter Romawi ; telah diberi tanda EX-SC : Senatus Consulto (disetujui oleh senat)

Page 61: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sejarah Uang

•Tahun 60 SM, jazirah arab jatuh kepada imperium Romawi (tentara Pompei)

•Koin terakhir imperium Romawi (runtuh sekitar abad 5 masehi) adalah : solidus

•Koin solidus ditiru oleh Byzantium dgn nama nomisma atau bezants

•Koin bezants bertahan hingga abad ke-11 M

Page 62: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu KeteranganMasa Jahiliah

•Uang dinar emas dan dirham perak telah digunakan pada perdagangan bangsa Arab dengan negara-negara tetangga di kawasan utara dan selatan. Firman Allah SWT, “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas” (QS. Quraisy [106]: 1-2).

•Uang yang digunakan masih dalam bentuk tibr (butiran).

•Dinar Heraclius (Kaisar Byzantin) dan Dirham Baghli dari Persia.

Masa Kenabian

•Uang beredar diakui oleh Nabi SAW sebagai uang yg sah

•sistem pertukaran barter dan pertukaran dengan barang komoditas tertentu yang diperlakukan sebagai uang (nuqud sil’iyah) seperti gandum, kacang sya’ir dan kurma dibiarkannya sebagaimana sudah berjalan

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 63: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu Keterangan

Khalifah Abu Bakar

•uang yang berlaku pada masa Nabi tetap diberlakukan sebagaimana adanya, tanpa mengalami pengubahan

Khalifah Umar •pada masa-masa awal pemerintahannya tetap memberlakukan sistem yang telah berjalan

•tahun 18 Hijriah atau tahun keenam dari pemerintahannya, beberapa kata Arab mulai dimasukkan pada uang Persia dan Romawi yang beredar, seperti “Bismillah”, “Alhamdulillah”, “Bismi Rabbi”, “ Muhammad Rasulullah”

•pernah merencanakan untuk membuat dirham dari kulit unta namun rencana tersebut dibatalkan.

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 64: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu KeteranganKhalifah Utsman dan Khalifah Ali

•kebijakan pembuatan uang masih sama •Utsman membubuhkan kata “Allahu

Akbar“

Pemerintahan Bani Umayyah

•pembuatan uang masih tetap mengikuti jejak para penduhulunya, yaitu memberlakukan mata uang Sasani dan Byzantin dengan membubuhi beberapa simbol Islam

•Pembuatan uang bukan merupakan otoritas pihak tertentu dalam pemerintahan

•Gubernur dan pimpinan daerah membuat uang khusus di wilayahnya masing-masing

•Abdul Malik bin Marwan pada tahun 74 dan 75 H. membuat dinar emas dalam jumlah terbatas; dan ia dipandang sebagai khalifah pertama yang membuat dinar emas

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 65: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu KeteranganBani Umayyah

•Al-Hajjaj pada akhir tahun 75 H membuat dirham baghli

•Abdullah bin Zubair membuat dirham sendiri dan membubuhkan namanya (Abdullah Amir al-

Mu’minin) •Mush’ab bin Zubair ketika menjadi gubernur Irak membuat dirham khusus

•Tahun 76 H Abdul Malik bin Marwan melakukan upaya unifikasi mata uang di seluruh wilayah

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 66: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu KeteranganBani Umayyah

•Abdul Malik bin Marwan membuat kebijakan untuk tidak menggunakan mata uang non Islami dan memerintahkan pembuatan uang Islami oleh institusi pemerintah pada tahun 76 H

•Kebijakan pembuatan uang Islami seperti itu dilanjutkan oleh pemerintah-pemerintah Islam sesudahnya

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 67: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu KeteranganBani Abasiyah

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 68: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu KeteranganDaulah Utsmaniah

•Tahun 781 H. Sultan al-Dzahir Burquq telah membatalkan penggunaan uang perak campuran yang dibuat oleh Sultan al-Dzahir Baibras dan menggantinya dengan fulus tembaga

•Tahun 1254 H. menerbitkan mata uang kertas yang disebut “al-Qa’imah” dan berlaku selama 23 tahun

•Tahun 1278 H. uang kertas tersebut dibekukan karena penerbitan uang tersebut terlampau banyak yang berakibat kehilangan kepercayaan masyarakat

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 69: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Waktu KeteranganDaulah Utsmaniah

•Tahun 1293 H. penggunaan uang kertas diberlakukan

kembali •Tahun 1332 H pemerintah memberlakukannya secara paksa, dan berlanjut hingga Utsmani jatuh dan negera-negara Islam menjadi wilayah jajahan

PENGGUNAAN UANG DALAM SEJARAH ISLAM

Page 70: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sejarah Uang Dunia

7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4Cina

YunaniRomaw

iBizantM & KR

AbasUmayOtsma

ni

Page 71: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Sejarah Uang Dunia

5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

16

CinaYunaniRomaw

iBizantM & KR

UmayAbas

Otsmani

Page 72: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Fiqh atas uang…

Pendapat Ulama

Minoritas

Mayoritas

Abu Hanifah, Abu Yusuf, sebagian ulama mazhab

Hanafi

M bin al-Hassan, mazhab Hanafi, Maliki, Syafii, Hambali serta ibnu Taimiah

Page 73: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Fiqh atas uang…

• Uang adalah masalah syari’ah yang pengaturannya tidak diserahkan oleh Allah kepada kehendak manusia. Allah telah memberikan batasan dan ketentuan serta menetapkan emas dan perak sebagai astman (harga, nilai) dan nuqud (uang) yang wajib digunakan, serta tidak memberlakukan hukum nuqud pada selain emas dan perak.

• Semua ketentuan hukum Islam mengenai emas dan perak dikaitkan dengan fungsinya sebagai mata uang dan nilai barang (komoditi).

Page 74: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Fiqh atas uang…

• Hukum asal tentang sesuatu adalah boleh.

• Masalah uang merupakan kelompok mu’amalah dan sesuai kaidah fiqh : “Al-‘Adah muhakkamah” (Adat dan kebiasaan menjadi acuan hukum).

• Masalah uang merupakan mashalih mursalah, yakni suatu kemaslahatan yang tidak ada dalil khusus yang melarang atau memerintahkan untuk mewujudkannya.

• Pendapat bahwa mata uang hanya terbatas pada emas dan perak dapat menimbulkan kesempitan dan kesulitan, terutama pada masa sekarang, saat di mana mata uang emas dan perak tidak beredar lagi.

Page 75: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Istilah Uang dalam khazanah hukum Islam :a.Nuqud (bentuk jamak dari naqd)b.Atsman (bentuk jamak dari tsaman)c.Fulus (bentuk jamak dari fals)d.Sikkahe.‘Umlah

Ulama fiqih pada umumnya menggunakan istilah nuqud dan tsamanDalam tulisan ini digunakan istilah nuqud

Page 76: SISTEM KEUANGAN ISLAM

PENGERTIAN NUQUD“ semua hal yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi, baik Dinar emas, Dirham perak maupun fulus tembaga “ (Muhammad al-Sayyid’Ali, al-Nuqud wa al-Sikkah, (t.t:Mansyurat al-Maktabah al-Haidariyah, 1967), h.44)

“ segala sesuatu yang diterima secara umum sebagai media pertukaran dan pengukur nilai “ (‘Auf Mahmud al-Kafrawi, al-nuqud wa al-Masharif fi al-Nidzam al-Islami, (t.t: Dar al-Jami’at al-Mishriyah, 1407 H), h. 14; definisi serupa dikemukakan oleh Ibnu Mani’ yang menegaskan bahwa uang boleh terbuat dari bahan jenis apa pun, lihat Ibnu Mani’, al-Waraq al-Naqdi, (Riyad: Mathabi’ al-Riyadh, 1971), h. 13-14.

“nuqud adalah sesuatu yang dijadikan harga (tsaman) oleh masyarakat, baik terdiri dari logam atau kertas yang dicetak maupun dari bahan lainnya, dan diterbitkan oleh lembaga keuangan pemegang otoritas.” (Muhammad Rawas Qal’ah Ji, al-Mu’amalat al-Maliyah al-Mu’ashirah fi Dhau’ al-Fiqh wa al-Syari’ah, (Beirut: Dar al-Nafa’is, 1999), h. 23.)

Page 77: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Syarat minimal sesuatu dipandang sebagai uang :

(Muhammad Rawas Qal’ah Ji)

Substansi benda tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara langsung melainkan hanya sebagai media untuk memperoleh manfaat

Dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki otoritas untuk menerbitkan uang seperti bank sentral

1 2

Page 78: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Istilah dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan uang atau fungsinya :

DIRHAM ; QS. Yusuf (12) ayat 20

DINAR ; QS. Ali ‘Imran (3) ayat 75

EMAS ; disebutkan sebanyak

8 kali dalam Al-Qur’an, antara lain :

QS. at-Taubah (9) ayat 34, QS. Ali

‘Imran (3) ayat 91

PERAK ; disebutkan sebanyak

6 kali dalam Al-Qur’an, antara lain :

QS. Ali ‘Imran (3) ayat 14, QS. al-Kahf

(18) ayat 19

Page 79: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Istilah dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan uang atau fungsinya :

DIRHAM ; QS. Yusuf (12) ayat 20 : “Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa

dirham saja…”.

DINAR ; QS. Ali ‘Imran (3) ayat 75 : “Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya

kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya padamu, kecuali jika kamu selalu

menagihnya…”

Page 80: SISTEM KEUANGAN ISLAM

EMAS ; QS. at-Taubah (9) ayat 34 : “…Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”

QS. Ali ‘Imran (3) ayat 91 : “Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu...”.

PERAK ; QS. Ali ‘Imran (3) ayat 14 : “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak…”;

QS. al-Kahf (18) ayat 19 : “…Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini…”.

Istilah dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan uang atau fungsinya :

Page 81: SISTEM KEUANGAN ISLAM

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIHUlama PendapatImam Ghazali

”Allah menciptakan Dinar dan Dirham sebagai hakim (pemutus) dan mutawassith (penengah, mediator) terhadap harta-harta yang lain untuk mengukur nilai atau harganya”.

Ibn Khaldun

“Allah menciptakan dua logam emas dan perak

sebagai nilai (qimah) bagi semua harta” Sarkhasi “Emas dan perak --seperti apapun bentuknya--

diciptakan Allah sebagai substansi harga” Al-Maqrizi menegaskan bahwa tidak pernah diperoleh

suatu berita dari umat mana pun yang menyatakan bahwa mereka telah membuat mata uang dari selain emas dan perak, baik pada masa terdahulu maupun pada masa sekarang

Page 82: SISTEM KEUANGAN ISLAM

PENDAPAT ULAMA FIQIH

MENOLAK PENGGUNAAN

UANG SELAIN DARI BAHAN EMAS DAN

PERAK

MEMBOLEHKAN PENGGUNAAN UANG

SELAIN DARI BAHAN EMAS DAN PERAK

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

Page 83: SISTEM KEUANGAN ISLAM

“Uang adalah masalah syari’ah yang pengaturannya tidak diserahkan oleh Allah kepada kehendak manusia. Allah telah memberikan batasan dan ketentuan serta menetapkan emas dan perak sebagai astman (harga, nilai) dan nuqud (uang) yang wajib digunakan, serta tidak memberlakukan hukum nuqud pada selain emas dan perak.”

MENOLAK

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

Page 84: SISTEM KEUANGAN ISLAM

1. Islam melarang melakukan penyimpanan (penimbunan, kanz) emas dan perak, berdasarkan firman Allah: “… Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih” (QS. al-Taubah [9]: 34)

2. Firman Allah SWT.: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, …” (QS. Ali ‘Imran [3]: 14). Dalam ayat ini, emas dan perak dinyatakan sebagai al-qanathir al-muqantharah menunjukkan bahwa keduanya adalah sarana untuk mengukur nilai

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

MENOLAK

Page 85: SISTEM KEUANGAN ISLAM

3. Semua ketentuan hukum Islam mengenai emas dan perak dikaitkan dengan fungsinya sebagai mata uang dan nilai barang (komoditi). Ini merupakan pengakuan bahwa emas dan perak adalah unit pengukur yang berupa uang dan menunjukkan pula bahwa uang dalam Islam adalah emas dan perak

4. Rasulullah mengakui penggunaan emas dan perak dalam melakukan transaksi ekonomi. Sabdanya: “Timbangan adalah timbangan penduduk Mekah.” Dengan demikian, pengakuan Rasulullah tersebut menunjukkan bahwa emas dan perak adalah uang negara Islam

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

MENOLAK

Page 86: SISTEM KEUANGAN ISLAM

5. Nuqud (mata uang) adalah alat ukur dalam melakukan pertukaran; dan Syari’ (Allah) tidak menyerahkan alat ukur tersebut pada pendapat manusia tetapi Ia telah menentukannya dengan uang tertentu, yaitu emas dan perak. Ketentuan ini ditetapkan oleh al-Qur’an, sunnah dan ijma’; artinya, dalam Islam terdapat nashsh (teks) tentang alat ukur.

6. Argumen lain dikemukakan oleh sebagian ulama. Mereka menyatakan bahwa keharaman memakai emas dan perak (sebagai perhiasan untuk laki-laki) bukan karena ‘illat hukum tertentu, melainkan semata-mata karena ia adalah uang.

MENOLAK

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

Page 87: SISTEM KEUANGAN ISLAM

BOLEH

bahwa nuqud dan atsman adalah persoalan tradisi dan praktik (‘urf ishthilahi) yang digunakan oleh masyarakat dan tidak terbatas hanya pada materi atau bahan tertentu

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

Page 88: SISTEM KEUANGAN ISLAM

1.Kaidah fiqh, “Hukum asal tentang sesuatu adalah boleh” Dalam konteks mata uang, tidak satu pun dalil yang melarangnya; hukumnya adalah boleh dengan status “halal asli” (al-hill al-ashli)

2.Kaidah fiqh menyatakan, “Al-‘Adah muhakkamah” (Adat dan kebiasaan menjadi acuan hukum) ketika Islam memberlakukan dan mengatur mata uang emas dan perak, hal itu disebabkan keduanya adalah mata uang yang berlaku dan menjadi alat ukur nilai (harga) di tengah-tengah masyarakat.

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

BOLEH

Page 89: SISTEM KEUANGAN ISLAM

3. Masalah uang merupakan mashalih mursalah, yakni suatu kemaslahatan yang tidak ada dalil khusus yang melarang atau memerintahkan untuk mewujudkannya.

4. kaidah yang menegaskan, “Al-Ashl fi al-‘ibadat al-ta’abbud min ghairi al-iltifat ila al-ma’ani; amma al-‘adat fa-al-ashl fiha al-iltifat ila al-ma’ani” (Hukum asal dalam persoalan ibadah adalah ta’abbud, yakni terikat dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, tanpa perlu memperhatikan pada makna, semangat dan tujuannya; sedangkan hukum asal dalam ‘adat [kebiasaan, non ibadah] adalah memperhatikan pada makna, semangat dan tujuan)

BOLEH

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

Page 90: SISTEM KEUANGAN ISLAM

5.Pendapat bahwa mata uang hanya terbatas pada emas dan perak dapat menimbulkan kesempitan dan kesulitan, terutama pada masa sekarang, saat di mana mata uang emas dan perak tidak beredar lagi.

6. Khalifah Umar bin Khaththab r.a. pernah berniat untuk membuat mata uang dari kulit unta. Seandainya uang merupakan persoalan syari’ah, tentu Umar tidak akan berfikir untuk melakukan hal itu

DASAR PENGGUNAAN DINAR MENURUT FIQIH

BOLEH

Page 91: SISTEM KEUANGAN ISLAM

StandarEmas

Dinar…

FBMFungsi

Stabil

Page 92: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

Sebagai Alat Tukar :

• Mempunyai sejarah panjang, semenjak logam dijadikan uang.

• Al-Maqrizi : tidak pernah diperoleh suatu berita dari umat manapun yang menyatakan bahwa mereka telah membuat mata uang dari selain emas dan perak, baik pada masa terdahulu maupun pada masa sekarang

Page 93: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

Sebagai Satuan Hitung :

• Mempunyai nilai yg relatif stabil.

• Sabda Rasulullah : “Timbangan adalah timbangan penduduk Mekah.” Saat itu umat Islam dalam kegiatan muamalahnya seperti jual beli, sewa menyewa, zakat dan lain sebagainya, menggunakan emas dan perak.

Page 94: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

Sebagai penyimpan nilai :• “… Dan orang-orang yang

menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih”

(QS. al-Taubah [9]: 34)

Page 95: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

Dinar

Mikro

Makro

NilaiIntrinsik

StandarEmas

Riba

RR 100%Unifikasi

Page 96: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

NilaiIntrinsik

Bahwa kestabilan dinar tergantung pada kestabilan nilai emas.

Page 97: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

StandarEmas

•Bahwa bentuk paling akomodatif dari full bodied money (FBM) dinar adalah standar emas 100%.

•Prinsip FBM dan standar 100% memiliki prinsip yang sama yaitu membatasi jumlah penciptaan uang.

•Adanya pembatasan jumlah uang akan mempengaruhi upaya stabilisasi nilai uang

Page 98: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

RR 100%•Bahwa dgn standar 100% emas, maka memiliki efek yang sama dgn RR 100% : yaitu tidak ada money creation dari sistem perbankan, sehingga jumlah uang dapat dikendalikan stabil.

•Pemikiran yang sama mengenai RR 100% juga pernah dikemukakan oleh Irving Fisher, Choudry maupun El-Diwany.

Page 99: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

Riba

Unifikasi

Bahwa keberadaan riba diyakini akan menambah jumlah uang secara sistemik

Bahwa unifikasi akan meminimalisasi potensi timbulnya aktivitas spekulatif

Page 100: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

Dinar

NilaiIntrinsik

StandarEmas

Riba

RR 100%

Unifikasi

KestabilanNilai Emas

Pengendalian penciptaan uang

MinimalisasiPotensi spekulatif

Page 101: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

DinarStabil

KestabilanNilai Emas

Pengendalian penciptaan uang

MinimalisasiPotensi spekulatif

Page 102: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

Tahapan menurut El-Diwany :

•Merubah besaran moneter ke M0 melalui instrumen RR 100%.

•Merubah token M0 ke intrinsik M0.

•Menghubungkan sektor riil dengan sektor moneterTahapan paling kritis adalah tahapan ke-2 karena membutuhkan cad emas yg luar biasa.

Page 103: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…Pengalaman Eropa menuju EURO :

•Butuh waktu sekitar 20 tahun melalui 3 tahap : Penyamaan standar, pembentukan lembaga moneter bersama dan peluncuran EURO.

•Tahapan I adalah yang tersulit dan terlama.

•Memiliki beberapa keunggulan seperti kedekatan geografis, ekonomi, dsb

Page 104: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

FBMStandar

Emas

Riba

RR 100%

Unifikasi

Butuh cadangan emas yang banyak

Butuh proses yg panjang (euro exp)

Butuh kajian yang mendalam & hati2Butuh kajian yang komprehensif

Page 105: SISTEM KEUANGAN ISLAM

Dinar…

• Sebagai alat pembayaran ubudiyah : zakat, mas kawin, naik haji

• Sebagai alat investasi

• Sebagai valuta perbankan syariah di sisi liabilities (deposito dinar)

• Sebagai unit of account perdagangan internasional